stsg ganpptx

25
SKIN GRAFT dr. Inggra Vivayuna Pembimbing: Prof. Dr.dr.Bambang Pardjianto,SpB. SpBP-RE(K) dr. Herman Yosef, SpBP-RE (K)

Upload: albertus-maria-henry-santoso

Post on 12-Nov-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

STSG - Split Thickness Skin Grafting _ a reference for plastic surgery student.

TRANSCRIPT

SKIN GRAFT

SKIN GRAFTdr. Inggra Vivayuna

Pembimbing:Prof. Dr.dr.Bambang Pardjianto,SpB. SpBP-RE(K)dr. Herman Yosef, SpBP-RE (K)

KulitOrgan pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, merupakan organ terbesar tubuh.Fungsi: barier infeksi dan kondisi lingkungan luarmengontrol suhu tubuhmempertahankan keseimbangan cairan & elektrolitBagian KulitEpidermisTidak ada pembuluh darahMendapat nutrisi melalui difusi dari dasar dermisEpitel squamous stratifiedDipisahkan dari dermis oleh membrana basalisDermis Terdiri dari 2 sub-layers: superficial papillary & deep reticular.Mengandung collagen, capillaries, elastic fibers, fibroblasts, nerve endingsHipodermis

Vaskularisasi KulitTipe pertama: perforator musculocutaneous

Tipe kedua: direct cutaneous artery

Skin GraftMemindahkan sebagian atau seluruh tebal kulit dari suatu tempat ke tempat lain agar hidup di tempat baru, dibutuhkan suplai darah baru untuk menjamin kehidupan kulit yang dipindahkan.Berdasarkan asalnya:AutograftHomograftHeterograft

Skin GraftBerdasarkan KetebalanSplit Thickness Skin Grafting / STSG:Terdiri dari epidermis dan sebagian dermis(Partial Thickness Type ) Full Thickness Skin Grafting / FTSG :Terdiri dari epidermis dan seluruh dermis(Complete Thickness Type) mengandung : - folikel rambut - kelenjar sebasea - kapiler kulit

STSGTerdapat 3 Tipe :Thin Split Thickness skin graft, oleh Ollier (1872) dan Thiersch (1874), disebut Ollier-Thiersch graft. Ukuran 8-12/1000 inchIntermediate Split Thickness Skin Graft, oleh Blair dan Brown (1929). Ukuran 14-20/1000 inchThick Split Thickness Skin Graft (three quarter thickness graft), oleh Padgett (1939). Ukuran 22-28/1000 inch

STSG

Thin : ketebalan 5 % Medium : ketebalan 75% Thick : ketebalan 95%Full: ketebalan 100%Keuntungan dan Kerugian STSGKeuntunganKerugianKemungkinan take lebih besarDapat dipakai untuk menutup defek yang luasDonor dapat diambil dari daerah mana sajaDaerah donor dapat sembuh sendiri/epitelisasiDapat disimpan

Kecenderungan kontraksi lebih besarKecenderungan perubahan warnaPermukaan kulit mengkilatSecara estetik kurang baik

FTSGKeuntunganKerugianKecenderungan berubah warna kecilKecenderungan kontraksi kecilKecenderungan permukaan kulit mengkilat kecilSecara estetik lebih baik dariKetahanan terhadap trauma lebih besar

Kemungkinan take kurangHanya dapat menutup defek yang tidak terlalu luasDonor harus dijahit atau ditutup STSGDonor terbatas tempat tertentu seperti inguinal, supraklavikula.

Graft ini meliputi epidermis dan seluruh ketebalan dermis, diperkenalkan oleh Lawson (1870), le Fort (1872), Wolfe (1875) yang kemudian dikenal sebagai Wolfian graft.

Indikasi GraftIndikasiKontraindikasiLuka luas, skin lossLuka bakarMemerlukan graft untuk penyembuhan. Area kosmetik

TulangTendonLuka infeksiTerkena radiasi tinggi

Prosedur Pra OperasiTempat donor dicukur sebelum operasi, dicuci dengan savlon, alkohol, dan ditutup kasaTempat penempelan dipersiapkan dengan cara yang sama, kecuali jika permukaannya terdapat granulasi. Graft yang luas hanya take pada daerah merah pucat, datar, granulasi yang sehat. Jika granulasi hipertrofik atau terinfeksi kondisinya harus ditingkatkan dengan perbaikan umum dan lokal sebelum skin grafting dilakukan

Prosedur Post OperasiHemostasis Balutan dibuka hari ke-5 untuk mengevaluasi take dari skin graft dan benang fiksasi Disarankan untuk tetap memakai pembalut elastis sampai pematangan graft kurang lebih 3-6 bulanBila diduga akan adanya seroma, hematoma atau bekuan darah di bawah kulit,sebaiknya dalam 24-48 jam dilakukan pengamatan graft.Seroma dan hematoma segera dievakuasi dengan melakukan incisi kecil di atas seroma atau hematoma lalu dilakukan pembalutan lagi

Prosedur OperasiTehnik dasar STSG dan FTSG adalah samaSebelum penempelan graft daerah resipien harus dilakukan hemostasis dengan baikDilakukan penjahitan interupted disekeliling graft dengan benang non absorbable 4.0 atau 5.0 biasanya menggunakan silk, jahitan dimulai dari graft ke tepi luka resipien.Diatas kulit ditutup tulle, dilapisi kasa lembab NaCl 0,9% dan selanjutnya dilapis kasa kering steril

Prosedur OperasiDibuat beberapa lubang kecil di atas skin graft untuk jalan keluar darah yang adaDilakukan irigasi untuk membuang sisa bekuan darah yang ada dibawah graft dengan spuit berisi NaCl 0,9%Dilakukan balut tekan menggunakan verban elastis, pada daerah yang tidak memungkinkan dipasang verban elastis seperti muka, leher untuk menjamin fiksasi dilakukan tie over

Pada donor STSG balutan dibuka setelah proses epitelisasiUntuk Thin STSG skin graft epitelisasinya 7-9 hari, Intermediate STSG 10-14 hariThick STSG 14 hari atau lebihRata-rata perawatan STSG 14 hari kecuali balutan kotor diganti bagian luarnya sajaSaat melepas balut/ tulle harus hati-hati jangan dipaksaPerawatan Luka1/16/201516Luka donor Full Thickness Skin Graft diperlakukan seperti luka jahitan biasaHari ke 3 kontrol lukaHari 7 jahitan dapat diangkatPada donor Full Thickness Skin Graft yang tidak dapat ditutup primer dilakukan penutupan dengan STSG dan perawatannya seperti luka STSGPerawatan Luka1/16/201517Alat OperasiBiasa dipakai mata pisau no.22 mempunyai keuntungan murah, disposible, permukaan iris yang cukup lebar.Donor dibalur gel, disayat sejajar permukaan kulit sumbu longitudinal dengan ketebalan yang dikontrol oleh operatorDibutuhkan ketrampilan yang tinggi

Skin KnifeAlat OperasiPisau Humby adalah alat yang populer dipakai oleh ahli bedahMempunyai kalibrasi untuk mengukur ketebalan Dilakukan gerakan tarik dorong dan bergeser sesuai sumbu longitudinal

Humby Knife

Alat Operasi

Alat Operasi

Syarat SurvivalVaskularisasi adekuatKontak yang baik antara graft dan resipien Tekanan adekuat (fiksasi)Mencegah timbunan cairan antara graft resipien (darah, serum, pus)Imobilisasi Sedikitnya atau tidak adanya infeksi

Kegagalan GraftHematomaFaktor mekanik (mobilisasi)InfeksiTeknik salah (terbalik, terlalu tebal, hipergranulasi, daerah epitel)Kegagalan GraftMalnutrisiMerokokUsia lanjut/ BayiSepsisPenyakit kronisMedikasi SteroidAntineoplasmaVasokonstriktorTHANK YOU