studi ketersediaan alkon pada fasilitas kesehatan …
TRANSCRIPT
STUDI KETERSEDIAAN ALKON PADA FASILITAS KESEHATAN
DI ERA JKN2017
I Made Darmayasa
Topik
• Pendahuluan
• Tujuan
• Manfaat
• Metodologi
• Gambaran Umum
• Gambaran Kabupaten/kota
• Kesimpulan
• Rekomendasi
Pendahuluan
• JKN bagian dari upaya untuk mencapai universal health coverage (UHC).
• Setiap penduduk Indonesia wajib untuk menjadi peserta JKN
• Subsidi silang
• Kendali mutu, kendali biaya
• Promotif-preventif yang efektif(KB).
• Alkon tidak ditanggung BPJS Kesehatan tetapi ditanggungoleh BKKBN
Alat kontrasepsi yang disediakan BKKBN bagi peserta JKN:• Kondom,
• Pil kombinasi,
• Suntikan 3 bulanan,
• Implan/alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK),
• IUD/alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR),
• Alat & obat kontrasepsi baru sesuai kebijakan pemerintah.
Alkon program didistribusikan FKTP & FKTL yg memiliki PerjanjianKerjasama (PKS) dengan BPJS Kesehatan yang telah diregistrasi dalamSIM BKKBN melalui kartu pendaftaran Faskes KB (K/0/KB/2014).
Pendahuluan
• Fakta:• Sering terjadi kekosongan(stock out),
• Penumpukan alkon di gudang provinsi maupun kabupaten bahkan faskes, dan
• Mekanisme distribusi alkon yang tidak lancar
• Mekanisme:• Penerimaan,
• Penyimpanan dan penyaluran/distribusi barang, termasuk
• Pemeliharaan dan pengamanan, serta
• Pencatatan dan pelaporan alkon.
Pendahuluan
?
Tujuan
• Mengetahui ketersediaan alkon pada fasilitas kesehatan di era jaminan kesehatan nasional (JKN).
Manfaat
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahanmasukan bagi penentu kebijakan dalam rangka perbaikan program pelayanan KB yang bermutu di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada khususnya di Provinsi Bali.
Metodelogi
Metode penelitian Kualitatif (diskusi kelompok/wawancaramendalam), dan
Kuantitatif (Wawancara oleh Enumerator terlatih denganmenggunakan Smarphone) serta menggunakan data Primer dansekunder dalam proses penelitiannya.
Skala nasional(multisenter)
Di Bali:• Kantor wilayah
• Kota Denpasar
• Kab. Buleleng
Gambaran Provinsi Bali
Sebaran Jumlah Penduduk Bali per Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Luas Rumah
tangga
Jumlah Penduduk Sex Kepadatan
Kota (km²) Pria Wanita Jumlah Ratio per km²-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Jembrana 841.8 72 661 130 062 131 576 261 638 98.85 311
2 Tabanan 839.33 106 197 209 308 211 605 420 913 98.91 501
3 Badung 418.52 142 503 277 536 265 796 543 332 104.42 1 298
4 Gianyar 368 103 516 237 493 232 284 469 777 102.24 1 277
5 Klungkung 315 43 657 84 503 86 040 170 543 98.21 541
6 Bangli 520.81 55 473 109 109 106 244 215 353 102.7 413
7 Karangasem 839.54 103 093 198 650 197 837 396 487 100.41 472
8 Buleleng 1 365.88 173 041 311 394 312 731 624 125 99.57 457
9 Denpasar 127.78 228 119 403 293 385 296 788 589 104.67 6 171
Total:
SP2010 5 636.66 1 028 260 1 961 348 1 929 409 3 890 757 101.66 690
Sumber: Bali Dalam Angka 2013 (Hasil Sensus Penduduk 2010)
Pencapaian Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga Th 2017
NO.INDIKATOR
KKP PROVINSI BALITARGET PENCAPAIAN SUMBER DATA
1. Angka Kelahiran Total (TFR) per WUS (15-49 th) 2.04 2.21 SRPJMN 2017
2.Persentase pemakaian kontrasepsi modern (Modern
Contraceptive Rate/mCPR)
66.25 68.30 SRPJMN 2017
3.Persentase penurunan angka ketidakberlangsungan
pemakaian kontrasepsi (tingkat putus pakai)
25.30 5.87 Statistik Rutin
4.Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi
(Unmetneed)
9.12 14.6 SRPJMN 2017
5. Persentase Peserta KB Aktif MKJP 45.56 43.3 SRPJMN 2017
6. Angka Kelahiran pada remaja (ASFP 15-19 tahun) 42.00 33.0 SRPJMN 2017
7. Persentase kehamilan yg tidak diinginkan dari PUS (15-49 th) 6.90 8.7 SRPJMN 2017
8. Median usia kawin pertama wanita 21.70 21.64 Susenas 2015
9.
Meningkatnya Pengetahuan tentang kependudukan, KB
(pengetahuan tentang metode alat kontrasepsi) dan
Pembangunan Keluarga
51.8
71.10
41.60
49.80
SRPJMN 2016
a. Persentase pengetahuan keluarga tentang isu
kependudukan
b. Persentase pengetahuan PUS tentang metode alat
kontrasepsi
Jumlah Fasilitas Kesehatan KB Total dan FKTP yang terdaftar K/O/KB Tingkat Provinsi
Sumber : REK.PROV.K/0/KB/13 Tahun 2017
Jumlah Jejaring Faskes KB Tingkat Provinsi Th 2017
• Yang bekerja sama dengan BPJS ?
Sumber : REK.PROV.K/0/KB/13 Tahun 2017
Gambaran Umum Kabupaten Buleleng
Proyeksi jumlah penduduk
Kabupaten Buleleng: 646.200
jiwa
LPP: 0,607 persen.
Sebaran Penduduk Kabupaten Buleleng Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2015
Jumlah & Jenis Fas Kes KB dan Jejaring Fas KesKB Kabupaten Buleleng
Jenis FKTP Jumlah Persentase
Puskesmas 18 60.0
Rumah Sakit Tipe D
Pratama2 6.7
Praktik Dokter
Perseorangan10 33.3
Total 30 100.0
Jumlah Faskes KB Pemerintah
Jumlah Faskes KB Swasta
Jumlah Praktik Dokter
Jumlah Praktik Bidan Mandiri
Jumlah Jejaring Faskes KB Lainnya
4 106
5 30
2 19
3 34
(1) (2) (3)
1 27
NO FASKES KB & JEJARING FASKES KB YANG ADA
Sumber : Rek.Kab.F/II/KB/13
Cakupan Responden berdasarkan Jaringan/Jejaringyang Dimiliki
Memiliki Jejaring/
Tidak MemilikiJumlah FKTP
Tidak 6
Ya 24
Terdiri atas :
a. Pustu : 38
b. Bidan Desa : 81
c. Puskesmas Keliling : 28
d. Bidan Praktek Mandiri : 74
e. Posyandu : 247
f. Poskesdes : 36
g. Polindes : 0
h. Jejaring lainnya : 6
Status Jumlah Persentase
Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)1 3.3
Non BLUD 29 96.7
Total 30 100.0
Jumlah Tenaga PKB/PLKB PNS dan Non PNS KabupatenBuleleng
NO KECAMATANJUMLAH TENAGA PKB/PLKB
PNS TENAGA KONTRAK
1 GEROKGAK 4 11
2 BUSUNGBIU 2 10
3 SERIRIT 2 17
4 BANJAR 2 13
5 BULELENG 1 21
6 SUKASADA 3 10
7 SAWAN 3 10
8 KUBUTAMBAHAN 2 11
9 TEJAKULA 3 6
TOTAL 22 109
Jumlah PUS dan Kesertaan Be-KB Kabupaten BulelengBulan Juni 2017
Sumber : Rek.Kab.F/I/Dal/13 Juni 2017
Gambaran Umum Kota Denpasar
Kecamatan
Proyeksi Penduduk Kota Denpasar 2010-2020 (Jiwa)
Laki-laki Perempuan Jumlah
2016 2016 2016
Denpasar Selatan 146,220 139,840 286,060
Denpasar Timur 78,040 75,440 153,480
Denpasar Barat 132,760 127,030 259,790
Denpasar Utara 101,280 96,690 197,970
Kota Denpasar 458,300 439,000 897,300
Jumlah Penduduk Kota Denpasar Berdasarkan Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2016
Sumber : Proyeksi Penduduk Kota Denpasar ; BPS Kota Denpasar
Cakupan Wilayah Penelitian Kota Denpasar
NO FASKES KB & JEJARING FASKES KB YANG ADA
(1) (2) (3)
1 Jumlah Faskes KB Pemerintah 21
2Jumlah Faskes KB
Swasta52
3Jumlah Praktik
Dokter18
4Jumlah Praktik
Bidan Mandiri68
5Jumlah Jejaring
Faskes KB Lainnya24
TOTAL 183
Jenis FKTP Jumlah Persentase
Puskesmas 10 33.3
Rumah Sakit Tipe D
Pratama1 3.3
Praktik Dokter
Perseorangan7 23.3
Klinik Pratama 12 40.0
Total 30 100.0
Sumber : Rek.Kab.F/II/KB/13
Kepemilikan Jumlah Persentase
Pemerintah 1 3.3
Pemerintah daerah 11 36.7
Swasta 18 60.0
Total 30 100.0
Jumlah PUS dan Kesertaan Be-KB Kota Denpasar Bulan Juni 2017
Perencanaan Kebutuhan Alkon
• Kebutuhan akan alat kontrasepsi untuk Provinsi Bali dipenuhi melaluiperencanaan dari BKKBN Pusat,
• Tidak dilakukan melalui perhitungan/perencanaan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.
• Perencanaan, pengadaan, dan distribusi dilaksanakan oleh BKKBN Pusatsecara langsung.
• Kapasitas Provinsi hanya sebatas analisis kebutuhan.
• Dropping dari pusat didasarkan pada Perkiraan Permintaan Masyarakat(PPM) Peserta KB Aktif (PA) dan Peserta KB Baru (PB).
• PPM ditetapkan dari analisis data Pelayanan Kotrasepsi dengan trenbeberapa tahun.
• BKKBN propinsi harus menerima dropping Alkon dari Pusat, meskipunkadang kapasitas Gudang tidak mencukupi untuk jumlah dropping yang dilakukan Pusat.• Menitipkan Alkon di gudang Pusat sementara Gudang Provinsi belum bisa
menampungnya.
• Distribusi dilakukan sesuai dengan permintaan resmi darikabupaten/kota maupun berdasarkan monitoring/analisisketersediaan(analisis ratio).
• OPD KB Kota Denpasar dan Kab Buleleng menerima dropping Alkondari Provinsi tiga bulan sekali.
• Apabila ada kekurangan persediaan Alkon, maka dilakukanpermintaan kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
• Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kab Buleleng tidak pernahmelakukan perencanaan kebutuhan Alkon.
• Dinas Kesehatan Kota Denpasar hanya sebatas penyalur distribusiAlkon dari OPD KB Kabupaten/kota ke Faskes yang ada.
• Dinas kesehatan Kabupaten Buleleng tidak juga berperan dalam rantaidistribusi alkon karena distribusi alkon langsung dilakukan OPD KB keFaskes melalui PKB/PLKB.
• OPD KB Kabupaten Buleleng tidak pernah melakukan permintaanAlkon rutin karena sudah ada dropping dari Provinsi.
• Jika ada kekurangan alkon, maka dilakukan permintaan langsung olehOPD KB Kabupaten Buleleng.
Mekanisme Penyimpanan dan
Kondisi Tempat Penyimpanan Alkon
Propinsi Bali
Selama ini sudah mengikuti kaidah-kaidah dalam mekanismepenyimpanan. Termasuk penerapan prinsip FEFO maupun FIFO.
2016, terjadi over capacity di Gudang Provinsi karena dropping daripusat melebihi kemampuan penyimpanan di Gudang Provinsi, sehingga banyak alkon tersimpan tanpa menggunakan pallet dantumpukan box melebihi standar.
Gudang di Jl. Pulau Saelus II Gang Mawar, Sesetan, Denpasar.
Masih belum disekat-sekat atau dipisahkan antara ruangpenyimpanan Alkon dengan ruang administrasi Bendahara Material
Sedang dalam perbaikan.
Tidak ada tenaga keamanan khusus.
Apoteker ?
Tenaga bendahara barang(S1 Hukum), juga berkantor di kantorPerwakilan BKKBN Provinsi Bali
Ditempatkan 1 (satu) orang tenaga yang tidur langsung disana.
Kota Denpasar
Kecil(ruang administrasi, menyimpan alkon, dan ber-AC(suntik dll)
Tidak khusus menyimpan Alkon.
Juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang inventariskantor, tetapi disimpan di rak yang berbeda dari Alkon.
Tidak ada alat pemadam kebakaran.
Sudah diterapkan sistem penyusunan FEFO dan FIFO.
Pencatatan dan Pelaporan, Bendahara Barang sudah menggunakanKartu Barang dan sudah dilakukan pencatatan barang masuk danbarang keluar dengan tertib.
Laporan F/V/KB dibuat setiap bulan dan dilaporkan secara manual keBendahara Barang Perwakilan BKKBN Provinsi Bali setiap bulan.
Latar belakang pendidikan petugas Gudang OPD KB Kota Denpasar SMU, hanya mengikuti 1x pelatihan management logistik & RR padatahun 2012.
Petugas gudang memiliki latar belakang pendidikan terakhir D3 Informatika dan hanya pernah mengikuti pelatihan management logistik dan RR 1 kali saja pada tahun 2014.
Buleleng
• Gudang Alkon OPD KB Kabupaten Buleleng terletak di lingkungan gedungKantor OPD KB Kabupaten Buleleng akan tetapi di bangunan terpisah.
• Ruangannya cukup memadai, terdapat ruangan terpisah antara ruangpenyimpanan Alkon, ruangan Bendahara Barang untuk melakukanadministrasi pencatatan dan pelaporan alkon.
• Sudah ditempatkan pada palet, terdapat rak penyimpanan, alat pemadamkebakaran, alat kebersihan dan obat-obatan insektisida/anti rayap.
• Susunan alkon sudah menunjukkan identitas alat/obat kontrasepsi (tanda/ label nomor batch, tahun produksi, dan waktu kadaluarsa) terlihat jelas(dari samping atau depan).
• Sudah diterapkan pula sistem penyusunan FEFO (First Expired First Out)dan FIFO (First In First Out).
Mekakanisme Pemantauan
Propinsi
• Sekretariat (Gudang BKKBN),
• Bendahara Barang dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan BMN.
• Sedangkan untuk pemantauan danevaluasi di fasilitas kesehatandilakukan oleh Bidang KeluargaBerencana dan KesehatanReproduksi.
• Pemantau dan Evaluasi jugadilaksanakan oleh BPOM
Kabupaten/kota
• BKKBN propinsi
• PLKB
• Laporan Klinik (F/II/KB)
KEJADIAN KEKOSONGAN, KELEBIHAN DAN ALAT KONTRASEPSI YANG KEDALUARSA
2015-2017
• IUD
• Kondom
• Keterlambatan pengadaan di BKKBN Pusat
Pendapat Responden ApabilaPengelolaan Alkon dikelola oleh
pihak lain (bukan BKKBN)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Bali
• Alkon program sebaiknyadikelola oleh Gudang FarmasiKabupaten/Kota sehinggamendapat perlakuan sebagaibarang persediaan Faskes yang memiliki tatacara pencatatan, pelaporan dan monitoring sendiri sesuai prosedurpenyimpanan yang terstandar
• OPD KB Kota Denpasar danKabupaten Buleleng,
• Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Dinas Kesehatan KabupatenBuleleng
• Pengelolaan alkonsebaiknya ditangani olehBKKBN propinsi
• Jalur distribusinya lebihpendek
HASIL ANALISIS DATA KUANTITATIF
Cakupan FKTP Yang Pernah MelakukanPembelian Alkon Sendiri Selama Periode2015-2017
23
77
20
80
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Ya Tidak
Faskes Pernah Melakukan Pembelian Alkon Sendiri Selama Periode 2015 - 2017
BULELENG (%) DENPASAR (%)
Cakupan Jenis Alkon Yang Dibeli SecaraMandiri oleh FKTP
0 0
71
29
0
33
0
100
33
00
20
40
60
80
100
120
IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM
Jenis Alkon Yang Dibeli Secara Mandiri oleh FKTP
BULELENG (%) DENPASAR (%)
• Distribusi Alkon oleh FKTP
7
53
40
3
97
0
20
40
60
80
100
120
1.Perhitungan dilakukan olehOPD KB kab/kota
2.Perhitungan dilakukan olehFaskes Sendiri
Kombinasi 1 dan 2
Perencaaan Kebutuhan Alkon di FASKES
BULELENG (%) DENPASAR (%)
97
3
80
20
0
20
40
60
80
100
120
1.Sesuai kebutuhan 2.Tidak sesuai kebutuhan
Kesesuaian Pasokan Alkon
BULELENG (%) DENPASAR (%)
Ketika terjadi kekosongan IUD
1,825 1,825725 218 0 0
1,0000 0 0 0 0
0 0 0 0
37,600
30,900
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN IUD CU-T SELAMA JANUARI 2016 - JUNI 2017
IUD 2016 IUD 2017
1,7001,380
920490
70 10 10 140 60
6,830
5,720 5,5905,590
4,180
3,3603,060
2,460
1,670
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN IMPLANT SELAMA JANUARI 2016 - JUNI 2017
2016 2017
488,437488,437483,437483,425480,425480,425480,425472,925467,925466,925
923,905923,405923,405911,405905,405903,905903,905899,905
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
800,000
900,000
1,000,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN SUNTIK SELAMA JANUARI 2016 - JUNI 2017
2016 2017
138,961138,961138,961138,961134,461134,46194,461 87,700 87,690
733,590726,590726,590726,590718,690711,790707,790707,790703,790
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
800,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN PIL SELAMA JANUARI 2016 - JUNI 2017
2016 2017
1,897 1,897
1,500 1,500
1,260 1,200 1,200
740
580 580
3,181 3,1813,181
2,861
2,481
2,140
1,180 1,120
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN KONDOM SELAMA JANUARI 2016 - JUNI 2017
KONDOM 2016 KONDOM 2017
Tingkat Kabupaten/Kota
815
315
835
575
125
405 0 0 0 0 00 0 0 0 0
470
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN IUD CU-T PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2017 KABUPATEN BULELENG
2016 2017
149
20
200
0
9060
1030
10 10
210180
140
200
120
33
550
480
0
100
200
300
400
500
600
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN IMPLAN PERIODE JANUARI 2016 -JUNI 2017
KABUPATEN BULELENG
2016 2017
13,830
12,150
10,600
9,680
8,480
7,660
6,3607,160
6,580
5,540
6,820
5,2804,720
8,2007,560
7,000
5,2805,860
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN SUNTIK PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2017
KABUPATEN BULELENG
2016 2017
16,00015,200 15,200
0
2,500
1,200
0
5,4004,600
3,5002,700
1,6001,200
2,900 2,600 2,350
1,250
2,970
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN PIL PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2017 KABUPATEN BULELENG
2016 2017
130
50
0
120
80
0 0
50
0 0 0 00
260
60
170
140130
0
50
100
150
200
250
300
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN IMPLAN PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2017
KOTA DENPASAR
2016 2017
9,400.00
8,400.00
7,500.007,400.00
6,800.00
6,000.005,900.005,700.00
5,500.005,200.005,100.00
4,900.004,700.00
4,400.00
3,500.003,400.003,200.003,200.00
0.00
1,000.00
2,000.00
3,000.00
4,000.00
5,000.00
6,000.00
7,000.00
8,000.00
9,000.00
10,000.00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
KETERSEDIAAN PIL PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2017 KOTA DENPASAR
2016 2017
Kejadian Kekosongan Alkon Periode Januari2016 – Juni 2017
Gudang
50 50
40
60
0
10
20
30
40
50
60
70
1.Pernah 2.Tidak pernah
Kekosongan Alkon Periode Jan 2016 -Juni 2017
BULELENG (%) DENPASAR (%)
Faskes
86
7 7
0 0
92
0 0 0
8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tidak Kosong ≤1 bulan 2 bulan 3 bulan > 3 bulan
Lama Jenis Alkon Implant Mengalami KekosonganPeriode 2016 - Juni 2017
BULELENG DENPASAR
66
20
7
0
7
58
34
0
8
00
10
20
30
40
50
60
70
Tidak Kosong ≤1 bulan 2 bulan 3 bulan > 3 bulan
Lama dan Jenis Alkon Suntik mengalami Kekosongan Periode 2016 - Juni 2017
BULELENG DENPASAR
86
0
7 7
0
92
8
0 0 00
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tidak Kosong ≤1 bulan 2 bulan 3 bulan > 3 bulan
Lama Jenis Alkon Pil Mengalami Kekosongan Periode 2016 - Juni 2017
BULELENG DENPASAR
86
7
0
7
0
84
0
8 8
00
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tidak Kosong ≤1 bulan 2 bulan 3 bulan > 3 bulan
Lama dan Jenis Alkon Kondom Mengalami Kekosongan Periode 2016 - Juni 2017
BULELENG DENPASAR
Tindakan terhadap kekosongan
44
6
28
3
19
21
16
47
5
11
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Menyarankankan ganti cara KB Menawarkan menggunakan Alkon mandiridengan membayar
Menyarankan pindah ke Faskes lain Menyarankan datang ke pelayananMomentum
Menjanjikan untuk datang kembali saatAlkon tersedia
Tindakan yang Dilakukan Saat Terjadi Kekosongan Alkon
BULELENG (%) DENPASAR (%)
Kejadian Kelebihan Alkon dalam PeroideJanuari 2016 – Juni 2017
20
80
27
73
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1.Pernah 2.Tidak pernah
Kelebihan Alkon Periode Januari 2016 - Juni 2017
BULELENG % DENPASAR %
83
0
33
17
38
0 0
63
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Lapor ke OPD KB Lapor ke Dinkes Realokasi ke Faskes Lain Didiamkan saja
Tindakan Yang Dilakukan Saat Kelebihan Alkon
BULELENG (%) DENPASAR (%)
Kejadian Alkon Rusak/Kadaluarsa di FKTP dalam Periode Januari 2016 – Juni 2017
11 11
0
5 55
0
5
0 00 0 0 0 0
5
0 0
11
37
0 0
6
0 00
5
10
15
20
25
30
35
40
IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM
Alasan Kadaluarsa Kabupaten Buleleng
Jenis Alkon Kurang Diminati
Stok berlebih
Pencatatan dan Pelaporan kurang teliti
Alkon yang diterima sudah mendekati Kadaluarsa
Lainnya
7 6
0
24 23
3
0 0
10
7
0 0 0 0 00
7
0
3 33
0
3
0 00
5
10
15
20
25
30
IUD IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM
Alasan Kadaluarsa Kota Denpasar
Jenis Alkon Kurang Diminati
Stok berlebih
Pencatatan dan Pelaporan kurang teliti
Alkon yang diterima sudah mendekati Kadaluarsa
Lainnya
Tindakan terhadap alkon yang rusak
100
60 0 0
86
7 7 7
43
0
20
40
60
80
100
120
Lapor ke PLKB Lapor ke OPD KB Lapor ke Dinkes DimusnahkanSendiri
Didiamkan saja
Tindakan Saat Terdapat Alkon Rusak/Kadaluarsa
BULELENG (%) DENPASAR (%)
0
40
30
73
20
00
87
30 0
10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PetugasKhusus RR
Bidan KIA Bidan KIA danPLKB
PLKB PLKB danPetugasFaskesLainnya
PetugasFaskesLainnya
OPD KB
Petugas yang Melakukan Pencatatan dan Pelaporan di Faskes
BULELENG (%) DENPASAR (%)
87
7770
97
13
0
8380
6057
20
00
20
40
60
80
100
120
R/I/KB R/II/KB Kartu Stock Buku Bantu TidakMelakukan
Pencatatan tapiMembuat
F/II/KB
TidakMelakukan RR
Jenis Formulir yang Dipakai dalam RR
BULELENG (%) DENPASAR (%)
*Responden bisa memilih lebih dari 1 jawaban
100 100 100 100
97 97
87
97
80
85
90
95
100
105
Jumlah Alkon Diterima Jumlah Alkon Keluar Penghitungan FisikRutin
Sisa Alkon Bulan Ini
Transaksi yang Tercatat dalam Buku Bantu/Kartu Stok
BULELENG (%) DENPASAR (%)
*Responden bisa memilih lebih dari 1 jawaban
90
10
30
70
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1.Ya 2.Tidak
Laporan F/II/KB Hanya Mencakup Pelayanan Alkon Program
BULELENG (%) DENPASAR (%)
0
30
56
7 7
0
50
13
7
03
27
0
10
20
30
40
50
60
Penanggungjawab Alkon di Faskes
BULELENG (%) DENPASAR (%)
7
93
0
100
0
20
40
60
80
100
120
Ya Tidak
Petugas Pernah/Tidak Mendapatkan Pelatihan Mnajemen Pengelolaan Alkon
BULELENG (%) DENPASAR (%)
86
7
0
7
0
50
13
7
27
3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Almari Obat RuangKIA
Bagian Apotik Gudang Faskes Almari Obat danGudang Faskes
Bagian Apotik danGudang Obat
Tempat Penyimpanan Alkon di Faskes
BULELENG (%) DENPASAR (%)
HASIL OBSERVASI PENYIMPANAN ALKON DI FKTP BULELENG
Indikator Kondisi RuangGudang FKTP Ruang KIA Apotik
Ya
(%)Tidak (%)
Ya
(%)Tidak (%)
Ya
(%)Tidak (%)
Bersih 100 0 100 0 100 0
Kering dan bebas dari rembesan air 100 0 100 0 100 0
Terdapat AC yang berfungsi 100 0 7 93 100 0
Terdapat kipas angin yang berfungsi 50 50 61 39 100 0
Terdapat ventilasi yang cukup 100 0 100 0 100 0
Terdapat alat pemantau suhu (termometer ruang) 100 0 11 89 100 0
Terdapat pencatatan monitoring suhu harian 100 0 11 89 100 0
Terdapat kartu stok alokon 100 0 64 36 100 0
Terpisah dari insektisida 100 0 100 0 100 0
Terpisah dari bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya 100 0 100 0 100 0
Terlindung dari sinar matahari langsung 100 0 100 0 100 0
Sistem FEFO dan FIFO diberlakukan dalam
penyimpanan 100 0 100 0 100 0
Alokon kadaluarsa / rusak dipisahkan (jika ada) 100 0 100 0 100 0
HASIL OBSERVASI PENYIMPANAN ALKON DI FKTP KOTA DENPASAR
Indikator Kondisi RuangGudang FKTP Ruang KIA Apotik
Ya (%) Tidak (%) Ya(%) Tidak (%) Ya(%) Tidak (%)
Bersih 100 0 100 0 100 0
Kering dan bebas dari rembesan air 100 0 100 0 100 0
Terdapat AC yang berfungsi 91 9 70 30 100 0
Terdapat kipas angin yang berfungsi 9 91 30 70 20 80
Terdapat ventilasi yang cukup 100 0 96 4 60 40
Terdapat alat pemantau suhu (termometer ruang) 82 18 35 65 60 40
Terdapat pencatatan monitoring suhu harian 73 27 17 83 40 60
Terdapat kartu stok alokon 100 0 61 39 100 0
Terpisah dari insektisida 100 0 100 0 100 0
Terpisah dari bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya 100 0 100 0 100 0
Terlindung dari sinar matahari langsung 100 0 100 0 100 0
Sistem FEFO dan FIFO diberlakukan dalam penyimpanan 100 0 100 0 100 0
Alokon kadaluarsa / rusak dipisahkan (jika ada) 100 0 96 4 100 0
Suhu Pantau Ruang di Faskes Kabupaten Buleleng
60
40
Pemantauan Suhu Ruang Penyimpanan Alkon FKTP Kota Denpasar
≤ 25°C (%) >25°C (%)
97
3
≤ 25°C (%) >25°C (%)
Kesimpulan
• Perencanaan Kebutuhan Alkon
• Mekanisme Pengadaan
• Permintaan
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Ketersediaan
• Top down
• Terpusat di BKKBN Pusat
• Tidak secara rutin, dropping, permintaan
• Sesuai SK BKKBN no 286/PER/B3/2011.
• Belum sesuai standar
• Cukup, kecuali IUD(incidental)
Rekomendasi
• Kaji ulang mengenai mekanisme perencanaan ketersediaan Alkon yang sentralistik.
• Jumlah & kualitas petugas(gudang, petugas keamanan gudang, PLKB, provider, Apoteker)
• Pelatihan
• Sistem Pencatatan dan Pelaporan di tingkat Faskes masih banyak yang belum sesuai
• Pengadaan mobil box
• Dana operasional gudang Alkon Kabupaten/Kota saat ini sangat minimal
• Dana operasional pelaporan online(Buleleng)
• Faskes banyak mengeluhkan tentang jarum suntik pengadaan BKKBN tumpul
~
BkkbNSertifikat
menyatakan bahwa:
dr. I Made' Oarmayasa, Sp.OG(K)menjadi
Narasumber
PENYAJIAN HASIL PENELITIAN KKBPK TAHUN 2017
Denpasar, 15 Desember 2017