studi perencanaan pltmh 1x12 kw sebagai desa mandiri ... · peta geografis jawa barat. ......

32
Studi Studi Perencanaan Perencanaan PLTMH 1x12 kW PLTMH 1x12 kW sebagai sebagai Desa Desa Mandiri Mandiri Energi Energi di di Desa Desa Karangsewu Karangsewu , , Cisewu Cisewu , , Garut Garut , , Jawa Jawa Barat Barat oleh : Aji Saka Dwi Ramdhani (2208 100 632) Pembimbing : Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir. Teguh Yuwono Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro FTI FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Upload: vanhanh

Post on 02-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

StudiStudi PerencanaanPerencanaan PLTMH 1x12 kW PLTMH 1x12 kW sebagaisebagai DesaDesa MandiriMandiriEnergiEnergi didi DesaDesa KarangsewuKarangsewu, , CisewuCisewu, , GarutGarut, , JawaJawa BaratBarat

oleh :Aji Saka Dwi Ramdhani(2208 100 632)

Pembimbing :

Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng

Ir. Teguh Yuwono

Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro –– FTIFTIInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 2: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

EnergiEnergi

PembangkitListrik Tenaga

Mikrohidro

PembangkitPembangkitListrikListrik TenagaTenaga

MikrohidroMikrohidro

Sumber Daya AlamSumber Daya Alam

Listrik

Page 3: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

1. Seberapa besar potensi sumber daya air dan daya terbangkit di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut Jawa Barat?

2. Bagaimana kondisi eksisting ketenagalistrikan di Kabupaten Garut Jawa Barat?

3. Bagaimana teknis pembangunan PLTMH di Desa Karangsewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut Jawa Barat?

4. Seberapa besar biaya investasi yang dibutuhkan serta keuntungan yang akan didapatkan dalam pembangunan PLTMH Karangsewu ini?

5. Bagaimana dampak pembangunan PLTMH Karangsewu pada perekonomian, sosial, dan lingkungan sekitar masyarakat Desa Karangsewu?

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

Page 4: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

PETA GEOGRAFIS JAWA BARATPETA GEOGRAFIS JAWA BARAT

Page 5: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Kabupaten  Garut  terletak  di  Propinsi  Jawa Barat  bagian  Selatan  pada  koordinat 6º56'49''  ‐ 7  º45'00''  Lintang  Selatan  dan 107º25'8''  ‐ 108º7'30''  Bujur  Timur. Kabupaten  Garut  memiliki  luas  wilayah administratif  sebesar  306.519 Ha  (3.065,19 km²) dengan batas‐batas sebagai berikut :Utara : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.Timur : Kabupaten Tasikmalaya.Selatan : Samudera Indonesia.Barat  : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.Dalam perkembangannya, Kabupaten Garut tumbuh  dan  mengalami  perubahan  yang cukup  signifikan.  Untuk  menanggulangi perubahan dan pertumbuhan tersebut pada awal  tahun  2004  dilaksanakan  pemekaran wilayah  kecamatan  sebanyak  2  kecamatan sehingga  seluruh  wilayah  kecamatan menjadi  sebanyak  42  kecamatan,  19 kelurahan dan 400 desa dengan luas wilayah 306.519 Ha. Hingga  tahun  2009  Kabupaten Garut memiliki 42 Kecamatan, 21 Kelurahan dan 403 Desa. 

Page 6: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

POTENSI SUMBER DAYA AIR DI KABUPATEN GARUT

Berdasarkan arah alirannya, sungai-sungai di wilayah Kabupaten Garut dibagi menjadi dua daerah aliran sungai (DAS) yaitu Daerah Aliran Utara yang bermuara di Laut Jawa dan Daerah Aliran Selatan yang bermuara di Samudera Indonesia. Daerah aliran selatan pada umumnya relatif pendek, sempit dan berlembah-lembah dibandingkan dengan daerah aliran utara. Daerah aliran utara merupakan DAS Cimanuk Bagian Utara, sedangkan daerah aliran selatan merupakan DAS Cikaengan dan Sungai Cilaki. Wilayah Kabupaten Garut terdapat 33 buah sungai dan 101 anak sungai dengan panjang sungai seluruhnya 1.403,35 km, dimana sepanjang 92 Km diantaranya merupakan panjang aliran Sungai Cimanuk dengan 60 buah anak sungai.

Page 7: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

No. Nama Kecamatan Nama Sungai JumlahAnak Sungai

Panjang (km)

1. Cisurupan Cimanuk 13 92,00

2. Sukaresmi - 1 9,00

3. Bayongbong - 6 35,80

4. Pasirwangi - 5 44,10

5. Samarang - 1 5,50

6. Garut Kota - 4 35,00

7. Tarogong - 1 9,00

8. Wanaraja - 1 10,50

9. Karang pawitan - 4 22,40

11. Sukawening - 5 33,90

13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70

14. Kadungora Cipancar 2 11,80

15. Singajaya Cikaengan 10 55,50

16. Cisompet - 6 33,80

17. Cibalong

Cimerak CibabalukanCijeruk Cikolomberan Cipalawah CibakoCipangisian

3

17,0029,005,006,003,305,204,60

Jumlah Sungai, Anak Sungai dan Panjang Sungai di Kabupaten Garut

Page 8: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

No. Nama Kecamatan Nama Sungai JumlahAnak Sungai

Panjang (km)

18. Pameungpeuk

Cilaut EureunCipalebuhCikawungCiberaCibaregbegCisanggiri

1

17,0029,0010,0015,5012,0039,00

19. Cikelet

Cimari Citeureup Cicadas Cimangke Cipasarangan Cikarang

-

12,886,2010,4820,0022,007,50

20. Pakenjeng CikandangCicalengka 4 13,33

7,55

21. Cisewu

CihideungCilayuCilakiCiawiCikidangCikawung

18

7,2030,0033,0013,0016,005,20

22. Caringin Cipancong18,40

23. Bungbulang

CiandaCitanggeuleuk Ciseureuh CijayanaCirpompang

8

12,5011,508,107,8032,65

Jumlah 33 buah 101 buah 1403,35

Page 9: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Sumber daya air yang akan digunakan untuk PLTMH di Desa Karangsewu ini merupakan aliran air irigasi bagi masyarakat setempat. Pengukuran debit air serta informasi masyarakat menunjukkan ketersediaan sumber daya air tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang memadai. Curah hujan rata-rata di daerah itu 1500 mm dengan jumlah bulan hujan 6 bulan setiap tahun. Pengukuran sesaat pada musim kemarau mendapatkan debit aliran air di Sungai Ciawi sebanyak 0,15 m3/detik.

Topografi daerah Desa Karangsewu, khususnya sekitar aliran Sungai Ciawi, memiliki potensi yang cukup untuk mendapatkan tinggi jatuhan air yang memadai untuk pembangunan PLTMH. Tinggi jatuhan air (head) untuk PLTMH Karangsewu terdapat pada lokasi sejauh 500 meter dari jalan utama desa di daerah pemukiman Desa Karangsewu. Tinggi jatuhan air (gross head) untuk PLTMH Karangsewu sebesar 14 m.

POTENSI SUMBER DAYA AIR DI DESA KARANGSEWU

Page 10: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

KONDISI CURAH HUJAN DI SUNGAI CIAWIKONDISI CURAH HUJAN DI SUNGAI CIAWI

Tahun 2006 2007 2008

BulanCurahHujan(mm)

Hari Rata -Rata

CurahHujan Hari Rata -

RataCurahHujan Hari Rata-

Rata

Januari 341 15 22,73 327 17 19,23 442 25 17,68

Pebruari 98 6 16,33 83 8 10,37 214 21 10,19

Maret 116 9 12,89 165 13 12,69 197 15 13,13

April 87 5 17,40 40 4 10,00 80 7 11,43

Mei 50 4 12,50 38 2 19,00 67 5 13,40

Juni 98 5 19,60 138 12 11,50 0 0 0

Juli 0 0 0 27 2 13,50 13 2 6,50

Agustus 0 0 0 45 4 11,25 0 0 0

September 0 0 0 15 1 15,00 0 0 0

Oktober 89 4 22,25 153 10 15,30 206 19 10,84

Nopember 57 2 28,50 11 1 11,00 55 3 18,33

Desember 76 3 25,33 43 3 14,33 83 8 10,37

TOTAL 1.012 53 177,54 1.085 77 165,18 1.357 105 12,92

Sumber : Cisewu Dalam Angka 2009, BPS Kabupaten Garut

Page 11: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Bulan 2006 2007 2008

Januari 1274 1567 1174

Februari 948 1329 1282

Maret 942 978 1047

April 464 215 372

Mei 283 268 319

Juni 357 678 184

Juli 168 210 394

Agustus 197 158 162

September 218 173 149

Oktober 728 978 1027

Nopember 672 715 947

Desember 923 740 1262

Debit(liter/detik)

Head (m) Daya Output (kW)

1282 14 103,88

1262 14 102,26

1174 14 95,13

1047 14 84,84

1027 14 83,22

947 14 76,74

394 14 31,93

372 14 30,14

319 14 25,85

184 14 14,91

162 14 13,13

149 14 12,07

P = g.Hnet.Qd. ηtot (kW)dimana:P = daya output (kW)Hnet = tinggi jatuh air bersih (m)Qd = debit desain (m3/detik)g = konstanta gravitasi bumi (9.81 m/s2)ηtot = efisiensi total (%)

Data Debit Sungai Ciawi (liter/detik)

Potensi Daya Output Sungai Ciawi Tahun 2008

Page 12: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Desa Karangsewu dapat dikatakan sebagai daerah tertinggal karena mayoritas penduduknya belum mendapat listrik yang disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jarak terdekat jaringan listrik PLN ke Desa Karangsewu sekitar 7 km. Oleh karena itu, pembangunan PLTMH Karangsewu nantinya dapat dioperasikan dan dimanfaatkan oleh penduduk Desa Karangsewu untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Pemasangan instalasi listrik diutamakan pada pusat desa dan menjangkau ±45KK yang terbagi dalam instalasi listrik rumah warga, fasilitas umum dan fasilitas sosial. Pemasangan jaringan listrik dan instalasi listrik rumah warga, fasilitas umum dan fasilitas sosial baru dipasang pada Kampung Cibadak, Cipongpok, Pasirhuni dan Cisalada.

KONDISI ELEKTRIFIKASI DI DESA KARANGSEWU

No. Uraian Simbol Nilai

1. Debit desain Qd0,15

m3/detik

2. Potensi daya hidrolikdesain Ph 20,6 kW

3. Estimasi net head Hnet 14 m

4. Estimasi efisiensiturbin ηT 0,75

5. Estimasi efisiensigenerator ηG 0,9

6. Estimasi efisiensitransmisi mekanik ηM 0,93

7. Estimasi efisiensisaluran air ηsal 0,95

8.Estimasi daya listrikterbangkit di RumahPembangkit

Pel 12 kW

Estimasi Kapasitas Daya Rencana PLTMH Karangsewu

Page 13: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Rute JalanJarak Waktu

Tempuh Transportasi Kondisi Jalan

Dari Ke

Kota Bandung Kota Garut 60 km 2 jam Kendaraan Roda 4 atau Roda 2 Aspal Bagus

Kota Garut Kecamatan Cisewu 56 km 3 jam Kendaraan Roda 4 atau Roda 2 Aspal Rusak

Kecamatan Cisewu

Desa Karangsewu 20 km 1 jam Kendaraan Roda 2 Aspal Rusak

Terjal

Desa Karangsewu Lokasi PLTMH 500 m 1 jam Jalan Kaki Jalan Tanah Terjal

AKSESIBILITASAKSESIBILITAS

Page 14: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

PRINSIPPRINSIP KERJAKERJA PLTMHPLTMH

Page 15: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

ASPEKASPEK EKONOMIEKONOMI

Biaya total pembangkitan energi listrik merupakan penjumlahan dari biayamodal, biaya bahan bakar serta biaya operasi dan perawatan. Karenanya dalamperhitungan biaya pembangkitan energi listrik, harus dihitung satu persatu dariketiga biaya di atas.Perencanaan pembangunan PLTMH Karangsewu dengan kapasitas total 12 kW, diasumsikan dengan capacity factor / factor kapasitas 80 % dan memiliki life time/ umur pembangkit 15 tahun.

Biaya Investasi Pembangkit PLTMH Karangsewu

Jenis Data Nilai

Kapasitas Terinstal 12 kW

Waktu Operasi 15 tahun

Bahan Bakar Air

Biaya Investasi 24000 US$/ (2000 US$/kW)

1)1()1(

n

n

iiiCRF

103.01)06,01(

)06,01(06,015

15

CRF

124.01)09,01(

)09,01(09,015

15

CRF

147.01)12,01(

)12,01(12,015

15

CRF

Perhitungan CRF (Capital Recovery Factor)

Suku Bunga i=6% dan Umur Pembangkit (Life Time) n= 15 Tahun

Suku Bunga i=9% dan Umur Pembangkit (Life Time) n= 15 Tahun

Suku Bunga i=12% dan Umur Pembangkit(Life Time) n= 15 Tahun

Page 16: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Perhitungan Biaya PLTMH Karangsewu dengan suku bunga 6%, 9%, dan 12%

PerhitunganSuku Bunga

6 % 9 % 12 %

Biaya Investasi (US$) 24000 24000 24000

Biaya Pembangkitan (US$ / kW) 2000 2000 2000

Umur Operasi (Tahun) 15 15 15

Kapasitas (kW) 12 12 12

Biaya O & M (US$ / kWh) 0,007 0,007 0,007

Biaya Modal (US$ / kWh) 0,0294 0,0354 0,0419

Total Cost (US$ / kWh) 0,0374 0,0434 0,0499

Suku Bunga Total Cost (TC)

6 % Rp. 364,- /kWh

9 % Rp. 424,- /kWh

12 % Rp. 489,- /kWh

Suku Bunga Harga Jual

6 % Rp. 400,- /kWh

9 % Rp. 466,- /kWh

12 % Rp. 537,- /kWh

Page 17: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Pendapatan per TahunJumlah pendapatan per tahun/ Cash in Flow (CIF) dapat dihitung dari kWhoutput dan

selisih Biaya Pokok Penyediaan (BPP) dengan Biaya Pembangkitan atau dengan kata lain keuntungan penjualan (KP).

Suku Bunga CIF

6% Rp 38,09 juta/tahun

9% Rp 32,54 juta/tahun

12% Rp 26,57 juta/tahun

Page 18: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Nilai Awal Proyek (NPV / Nilai Awal Proyek (NPV / Net Present ValueNet Present Value))

n

ttk

CIFCOFNPV1 )1(

Tahun ke-

Investasi (COF0) = 240 Juta

Suku Bunga 6% Suku Bunga 9% Suku Bunga 12%

CIF NPV CIF NPV CIF NPV

0 - 0.00 - 0.00 - 0.00

1 38.09 -204.0660 32.54 -210.1468 26.57 -216.2768

2 38.09 -170.1661 32.54 -182.7585 26.57 -195.0953

3 38.09 -138.1850 32.54 -157.6317 26.57 -176.1833

4 38.09 -108.0141 32.54 -134.5795 26.57 -159.2976

5 38.09 -79.5511 32.54 -113.4307 26.57 -144.2211

6 38.09 -52.6991 32.54 -94.0282 26.57 -130.7599

7 38.09 -27.3671 32.54 -76.2277 26.57 -118.7410

8 38.09 -3.4690 32.54 -59.8970 26.57 -108.0098

9 38.09 19.0765 32.54 -44.9147 26.57 -98.4284

10 38.09 40.3457 32.54 -31.1694 26.57 -89.8736

11 38.09 60.4111 32.54 -18.5591 26.57 -82.2353

12 38.09 79.3406 32.54 -6.9900 26.57 -75.4155

13 38.09 97.1987 32.54 3.6239 26.57 -69.3263

14 38.09 114.0459 32.54 13.3613 26.57 -63.8896

15 38.09 129.9396 32.54 22.2948 26.57 -59.0353

Page 19: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

LabaLaba InvestasiInvestasi (ROI / (ROI / Return of InvestmentReturn of Investment))CostInvestment

CostInvestmentBennefitROI

n

tt

Tahun ke-

Investasi (COF0) = 240 Juta

Suku Bunga 6% Suku Bunga 9% Suku Bunga 12%

Benefit ROI Benefit ROI Benefit ROI

0 - - - - - -

1 38.09 -0.8413 32.54 -0.8644 26.57 -0.8893

2 76.18 -0.6826 65.08 -0.7288 53.14 -0.7786

3 114.27 -0.5239 97.62 -0.5933 79.71 -0.6679

4 152.36 -0.3652 130.16 -0.4577 106.28 -0.5572

5 190.45 -0.2065 162.70 -0.3221 132.85 -0.4465

6 228.54 -0.0477 195.24 -0.1865 159.42 -0.3358

7 266.63 0.1110 227.78 -0.0509 185.99 -0.2250

8 304.72 0.2697 260.32 0.0847 212.56 -0.1143

9 342.81 0.4284 292.86 0.2203 239.13 -0.0036

10 380.90 0.5871 325.40 0.3558 265.70 0.1071

11 418.99 0.7458 357.94 0.4914 292.27 0.2178

12 457.08 0.9045 390.48 0.6270 318.84 0.3285

13 495.17 1.0632 423.02 0.7626 345.41 0.4392

14 533.26 1.2219 455.56 0.8982 371.98 0.5499

15 571.35 1.3806 488.10 1.0338 398.55 0.6606

Page 20: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Payback periodPayback period

CIF AnnualCost Investment

PP

Payback period adalah lama waktuyang dibutuhkan agar nilai investasiyang diinvestasikan dapat kembalidengan utuh.

Suku Bunga Payback Period

6% 6,5 tahun

9% 7,5 tahun

12% 9 tahun

Page 21: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Biaya Pokok Penyediaan (BPP) dan Kemampuan Daya Beli Masyarakat

Daya beli masyarakat sangat menentukan seberapa besar harga jual listrik yang mampu dibayar oleh pengguna listrik. Dengan input data sebagai berikut :

Pengeluaran riil perkapita = Rp. 653.800,-Dengan mengasumsikan dalam satu rumah tangga terdapat 4 anggota keluarga,

sehingga didapat :Pendapatan Rumah Tangga = Rp 653.800,- x 4 = Rp. 2.615.200,-Sedangkan pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi energi listrik rata-rata

berkisar 6%-10%. Dengan diasumsikan pengeluaran rumah tangga untuk energi listrik rata-rata adalah 8%, maka pengeluarannya sebesar Rp. 2.615.200,- x 8% = Rp. 209.216,-

Dengan batas sambungan daya pada pelanggan adalah 900 VA, asumsi power faktor 0,8, dan faktor beban Kabupaten Garut pada tahun 2009 adalah 0,643, maka didapat :

900 x 0,8 = 720 Watt = 0,72 kWmaka konsumsi listrik dalam 1 bulan didapat :0,72 x 30 x 24 x faktor beban = 0,72 x 30 x 24 x 0,643

= 333,33 kWh/Bulan

Page 22: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

KWhbeliDaya 37,55780,475178.598209.216

Dengan bea beban sebesar Rp. 20.000 (sesuai Keppres no.103 tahun 2003 mengenai tarif dasar listrik), sedangkan dalam penyambungan konsumen Rumah Tangga 900 VA terdiri dari 3 golongan, yaitu :Golongan I : 0 - 20 kWh = 275 Rp/kWhGolongan II : 20 - 60 kWh = 445 Rp/kWhGolongan III : diatas 60 kWh = 495 Rp/kWhMaka untuk perhitungan biaya pemakaian tiap blok berdasarkan TDL yang berlaku adalah•Golongan I = 20 kWh x 275 = Rp 5.500,-•Golongan II = 40 kWh x 445 = Rp 17.800,-•Golongan lll = 273,33 kWh x 495 = Rp 135.298,-

Total = 333,33 kWh = Rp 158.598,-Rupiah / kWh = Biaya pengeluaran per Blok

Energi terpakai=

Sehingga :Biaya total = Biaya pemakaian + Bea beban

= Rp. 158.598,- + Rp. 20.000,-= Rp. 178.598,-

maka :

80,47533,333

158.598

Page 23: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

MANAJEMEN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK

Pada bagian ini akan dibahas pengaturan / manajemen di sisi beban ataukonsumen yang akan memanfaatkan PLTMH Karangsewu ini. Manajemenbeban ini diperlukan agar energi listrik yang dihasilkan dapat disalurkan secaramerata dan proporsional kepada penduduk yang menjadi sasaran pemanfaatanPLTMH Karangsewu ini.Dimana energi keluaran dari PLTMH Karangsewu adalah := Daya Terpasang x Faktor Kapasitas x 24 X 30= 12000 x 0,8 x 24 X 30 = 6912 kWh/bulandan kapasitas daya terpasang pada PLTMH sebesar= Daya Terpasang (Watt) / power faktor= 12000 / 0,8 = 15000 VA = 15 KVA

Maka rancangan manajemen beban di sisi konsumen adalah :• 45 rumah dengan daya terpasang 220 VA• 1 Musholla dengan daya terpasang 450 VA• 1 Puskesdes dengan daya terpasang 900 VA• 2 Posyandu dengan daya terpasang 900 VA• Fasilitas lampu penerangan jalan desa.

Page 24: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Rancangan manajemen beban pada saat menggunakan PLTMH Karangsewusebagai berikut :

Keterangan Jumlah Daya Terpasang(VA)

Kebutuhan Daya(kWh/hari)

Rumah 45 220 55,8

Musholla 1 450 1,98

Puskesdes 1900 25,89

Posyandu 2

Penerangan Jalan Desa - - 7,2

Page 25: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Maka total energi terpakai berdasarkan Rancangan Manajemen Bebandi atas adalah :

= 55,8 + 1,98 + 25,89 + 7,2= (90,87 kWh/hari) x 30= 2726,1 kWh/bulan

Sedangkan total daya terpasang pada pelanggan sebesar= (220 x 45) + 450 + 900 + 900 + 900= 13050 VA= 13,05 KVADari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa masih terdapat

sisa dari selisih energi listrik output yang dihasilkan dari PLTMH Karangsewu dengan hasil Rancangan Manajemen Beban, yaitu sebesar4185,9 kWh/bulan. Sedangkan kapasitas daya terpasang masih tersisa sebesar 1,95 KVA. Sisa kapasitas daya dan energi listrik tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain di kemudian hari.

Page 26: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

ANALISIS PERBANDINGAN PLTMH DENGAN SUMBER ENERGI LAINANALISIS PERBANDINGAN PLTMH DENGAN SUMBER ENERGI LAIN

• Mayoritas masyarakat Desa Karangsewu belum memperolehlistrik yang disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN dalam waktu beberapa tahun ke depan belummempunyai rencana mensuplai energi listrik untuk masyarakatDesa Karangsewu. Sementara ini penerangan rumah, masyarakat menggunakan genset, petromaks dan lamputempel dengan bahan bakar minyak tanah.

• Genset yang digunakan masyarakat Desa Karangsewuberkapasitas 15 KVA yang dipasang pada pusat desa. Akantetapi masyarakat Desa Karangsewu jarang sekali yang menggunakan genset dikarenakan biaya pembelian danperawatan yang sangat mahal.

• Penggunaan genset rata-rata hanya digunakan selama 12 jam, dengan asumsi setiap genset dapat menghasilkan listriksebesar 12 kW. Sedangkan 1 kWh membutuhkan 0,3 liter solar dan harga solar adalah 4.500 per liter.

Page 27: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Jenis Data NilaiKapasitas Terinstal 15 kVAWaktu Operasi 15 tahunBahan Bakar Solar (HSD)Biaya Investasi 8600 US$/ (573,33 US$/kW)

Biaya Investasi Pembangkit PLTDBiaya Investasi Pembangkit PLTD

Suku Bunga Total Cost (TC)

6 % Rp. 2731,- /kWh

9 % Rp. 3001,- /kWh

12 % Rp. 3301,- /kWh

Suku Bunga Harga Jual

6 % Rp. 3004,- /kWh

9 % Rp. 3301,- /kWh

12 % Rp. 3631,- /kWh

Page 28: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

Perbandingan Harga Jual Listrik antara PLTMH dan PLTDPerbandingan Harga Jual Listrik antara PLTMH dan PLTD

Suku Bunga PLTMH PLTD

6% Rp. 411,- /kWh Rp. 3004,- /kWh

9% Rp. 477,- /kWh Rp. 3301,- /kWh

12% Rp. 549,- /kWh Rp. 3631,- /kWh

Dari perbandingan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PLTMH akan jauh lebih efisien daripada menggunakan PLTD.

Page 29: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

KESIMPULANKESIMPULAN1. Potensi debit air di Sungai Ciawi terbesar pada tahun 2008 yaitu sebesar 1,282

m3/detik dengan estimasi daya terbangkit terbesar 103,88 kW. Sedangkan estimasi daya terbangkit terendah sebesar 12,07 kW pada saat debit air di Sungai Ciawi sebesar 0,149 m3/detik.

2. Propinsi Jawa Barat sampai saat ini mempunyai pembangkit listrik dengan total kapasitas 7025,54 MW. Rata-rata pembangkit yang sudah ada sudah beroperasi sejak 1996. Dengan lamanya umur pembangkit yang telah beroperasi, maka energi netto yang dihasilkan pembangkit tidak sesuai dengan kapasitasnya, atau mengalami penurunan efesiensi. Untuk Kabupaten Garut sendiri masih belum memiliki pembangkit sendiri dan nantinya diharapkan PLTMH Karangsewu berkapasitas 12 kW ini mampu memasok energi listrik di Desa Karangsewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut.

3. Secara teknis, PLTMH Karangsewu terbagi menjadi dua bagian, yaitu bangunan sipil, yang terdiri dari bendungan, intake, saluran pembawa, bak pengendap, bak penenang, waduk, penstock, tangki pendatar, dan rumah pembangkit, serta peralatan mekanikal dan elektrikal yang terdiri dari turbin, generator, Electonic Load Controller (ELC), pentahanan (earthing), Panel Switch Gear, dan jaringan distribusi.

4. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun PLTMH Karangsewu sebesar 24000 USD (2000 USD/kWh). Biaya pembangkitan total sebesar Rp. 374,- /kWh (suku bunga 6%), Rp. 434,- /kWh (suku bunga 9%), dan Rp. 499,- /kWh (suku bunga 12%). Sedangkan keuntungan yang didapatkan sebesar 10% dari biaya pembangkitan total.

Page 30: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

5. Pembangunan PLTMH Karangsewu ditinjau dari aspek perekonomian, sosial, dan lingkungan.

Aspek perekonomianHarga jual listrik PLTMH Karangsewu sebesar Rp. 411,- /kWh (suku bunga 6%), Rp. 477,- /kWh (suku bunga 9%), dan Rp. 549,- /kWh (suku bunga 12%). Sedangkan daya beli masyarakat adalah Rp.557,37/kWh. Jadi, harga jual energi listrik dari PLTMH mampu dibayar oleh masyarakat karena rata-rata harga jual energi listrik dari PLTMH di berbagai tingkat suku bunga masih dibawah daya beli untuk listrik rumah tangga.

Aspek sosialDesa Karangsewu dapat dikatakan sebagai daerah tertinggal karena mayoritas penduduknya belum mendapat listrik yang disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jarak terdekat jaringan listrik PLN ke Desa Karangsewu sekitar 7 km. Oleh karena itu, pembangunan PLTMH Karangsewu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi listrik.

Aspek lingkunganPrakiraan dampak penting dalam pembangunan PLTMH Karangsewu ini, upayapemantauan lingkungan untuk kegiatan pembangunan PLTMH ini prakiraandampak yang terjadi akan ditinjau dalam 4 (empat) tahapan antara lain tahapprakonstruksi, tahap konstruksi, tahap operasional, dan tahap pasca operasi.

Page 31: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

1. Karena masih banyak potensi tenaga air yang belum dibangkitkan di Indonesia, khususnya di Propinsi Jawa Barat, maka diharapkan adanya kajian kembali mengenai pemanfaatan potensi tersebut untuk pembangkit listrik dengan kapasitas yang lebih besar.

2. Perencanaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Karangsewu yang merupakan pionir, disarankan menjadi acuan pada pelaksanaan listrik masuk desa, didaerah terpencil di seluruh Indonesia.

3. Setelah PLTMH di Desa Karangsewu terealisasi, perlu dibentuk Struktur Organisasi untuk pemeliharaan secara berkelanjutan, dikoordinir oleh Koramil dan Aparat Desa setempat, serta pemeliharaannya tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disepakati bersama, mengacu kepada buku pedoman pengelolaan, pengoperasian dan pemeliharaan PLTMH.

SARAN

Page 32: Studi Perencanaan PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri ... · PETA GEOGRAFIS JAWA BARAT. ... Sukawening -533,90 13. BL. Limbangan Cimanuk 19 142,70 14. Kadungora Cipancar 2 11,80 15

THE END&

THANK’S FOR YOUR ATTENTION