sumpah dokter

35
SUMPAH DOKTER Oleh Dr. Bambang Suharto Sp.A.,MH.Kes Cirebon 2008

Upload: iyankrian

Post on 05-Dec-2014

114 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUMPAH DOKTER

SUMPAH DOKTER

Oleh

Dr. Bambang Suharto Sp.A.,MH.Kes

Cirebon

2008

Page 2: SUMPAH DOKTER

• Hippocrates (Pulau Kos, 460 s.M): Bapak ilmu Kedokteran modern. Penyembuhan berdasarkan ilmu pengetahuan,

terlepas dari religi dan filsafat.• Sumpah Hippocrates (the Hippocratic Oath):

Saya bersumpah demi Apollo dewa penyembuh dan Aesculapius, dan Hygeia, dan Panaces, dan semua dewa dan dewi,bahwa sesuai dengan kemampuan dan pikiran saya, saya akan mematuhi janji-janji ini:

1. Saya akan memperlakukan yang telah mengajarkan ilmu ini dengan penuh kasih sayang sebagaimana terhadap orang rua saya sendiri, jika perlu saya bagikan hartaku untuk dinikmati bersama, anaknya akan saya perlakukan sebagai saudarakandung saya, dan akan saya ajarkan ilmu yang telah saya peroleh dari ayahnya, kalau memang mereka mau

Page 3: SUMPAH DOKTER

mempelajarinya, tanpa imbalan apapun.2. Saya juga akan meneruskan ilmu pengetahuan ini

kepada anak-anak saya sendiri, dan kepada merekan yang telah mengikatkan diri dengan janji dan sumpah untuk mengabdikan kepada ilmu pengobatan, dan tidak kepada hal-hal lainnya.

3. Saya akan mengikuti cara pengobatan, yang menurut pikiran dan kemampuan saya akan membawa kebaikan bagi penderita tanpa tujuan yang buruk.

4. Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun meskipun diminta, atau menganjurkan kepada merekan untuk tujuan itu. Atas dasar yang sama, saya tidak akam memberikan obat untuk menggugurkan kandungan.

5. Saya ingin melewati hidup yang saya baktikan kepada ilmu saya ini dengan tetap suci.

Page 4: SUMPAH DOKTER

6. Saya tidak akan melakukan pembedahan sendiri, tetapi akan menyerahkannya kepada mereka yang berpengalaman dalam bidang ini.

7. Rumah siapapun yang saya masuki, kedatangan saya itu saya tujukan untuk kesembuhan yang sakit, dan tanpa niat buruk ataupun membohongi dan lebih jauh lagi tanpa niat memperkosa wanita atau pria, orang bebas ataupun budak.

8. Apapun yang saya dengar atau lihat, tentang kehidupan sesorang yang tidak patut disebar luaskan, tidak akan saya ungkapkan, karena saya harus merahasiakannya.

9. Selama saya tetap mematuhi sumpah ini, ijinkanlah saya menikmati hidup dalam mempraktikan ilmu saya ini, dihormati oleh semua orang, disepanjang waktu. Tetapi jika saya sampai mengkhianati sumpah ini, balikanlah nasib saya.

Page 5: SUMPAH DOKTER

• Lafal Sumpah Dokter (Peraturan Pemerintah No.26 tahun 1960):“Saya bersumpah/berjanji bahwa:Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;Saya akan menjalankan tugas saya dengan jalan terhormat dqn bersusila sesuai dengan martabat dan pekerjaan saya;Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran; Saya akan merahasiakan segala sesuatu yangsaya ketahui karena pekerjaan saya dan karena ilmu pengatahuan saya sebagai dokter; Kesehatan penderita akan senantiasa saya utamakan;

Page 6: SUMPAH DOKTER

Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar bersungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, olitik kepartaian, atau kedudukan sosial; Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;Teman sejawat saya akan saaya peerlakukan sebagai saudara kandung;Saya akan menhormati setiap hidup insani mulai sat pembuahan;Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;

Page 7: SUMPAH DOKTER

Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya”.

Dalam perkembangannya berdasarkan Kode Etik Kedokteran Indonesia (Lamp. SK MenKes No. 434/MENKES/SK/X/1983, pasal 1: Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menhayati, dan mengamalkan Sumpah Dokter.

Page 8: SUMPAH DOKTER

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Latar belakang Memajukan kesejahteraan umum Tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.

Mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Maksud dan kegunaan Untuk menyesuaikan dengan berbagai

tantangan internal dan eksternal

Page 9: SUMPAH DOKTER

Mempertegas makna pembangunan kesehatan (HAM, visi dan misi pembangunan kesehatan, pemerataan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau).

Sebagai acuan pendekatan pelayanan kesehatan

Pengertian SKN Tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa

Indonesia (terpadu, saling mendukung) guna tercapainya derajat kessehatan yang setinggi-tingginya.

Menghimpun berbagai upaya kesehatan, upaya masyarakat dan swasta.

Wujud sekaligus metode pembangunan Kesehatan Landasan SKN Idiil : Panca Sila Konstitusional : UUD 1945.

Page 10: SUMPAH DOKTER

Prinsip dasar SKN: Perikemanusiaan. Hak Asasi Manusia. Adil dan merata. Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. Kemitraan. Pengutamaan dan manfaat. Tata kepemerintahan yang baik. Kedudukan SKN Sebagai supra sistem (sistem penyelenggaraan

negara). Terhadap sistem nasional lainnya: harus berinteraksi

dengan sistem pendidikan nasional, sistem perekonomian nasional, sistem ketahanan pangan nasional, sistem HAMKAMNAS, sistem2 lainnya.

Page 11: SUMPAH DOKTER

Terhadap sistem kesehatan daerah (SKN sebagai suprasistem SKD).

Terhadap berbagai sistem Kemasyarakatan termasul swasta.

Subsistem SKN Subsistem Upaya Kesehatan Subsistem Pembiayaan Kesehatan Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan Subsistem Obat dan Pembekalan Kesehatan Subsistem Pemberdayaan Masyarakat Subsistem Menejemen Kesehatan

Page 12: SUMPAH DOKTER

Subsistem Upaya Kesehatan: Unsur-unsur utama:

a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM).

b. Upaya kesehatan perorangan (UKP).

UKM meliputi: promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, kesehatan jiwa, pemberantasan penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Page 13: SUMPAH DOKTER

UKP meliputi: promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengabatan rawat jalan, rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan, pengobatan tradisional, alternatif, kebugaran dan kosmetika.

Subsistem Pembiayaan Kesehatan Unsur-unsur: penggalian dana, alokasi dana,

dan pembelanjaan. Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan Unsur-unsur : perencanaan, pendidikan dan

pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan.

Perencanaan tenaga kesehatan meliputi: penetapan jenis, jumlah dan kualifikasi.

Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.

Page 14: SUMPAH DOKTER

Pendayagunaan tenaga kesehatan meliputi : upaya pemerataan, pemanfaatan, pembinaan dan pengawasan tenaga kesehatan.

Subsistem Obat dan Pembekalan Kesehatan Unsur-unsur: jaminan ketersediaan, jaminan

pemerataan, jaminan mutu obat dan pembekalan kesehatan.

Jaminan ketersediaan obat dan pembekalan kesehatan meliputi: pemenuhan kebutuhan obat dan pembekalan kesehatan sesuai dengan dan jumlah yang dibutuhkan.

Jaminan pemerataan obat dan pembekalan kesehatan meliputi: penyebaran obat dan pembekalan kesehatan secara merata, berkesinambungan dan mudah diperoleh serta terjangkau oleh masyarakat.

Page 15: SUMPAH DOKTER

Jaminan mutu obat dan pembekalan kesehatan meliputi: menjamin khasiat, keamanan serta keabsahan obat dan pembekalan kesehatan sejak dari produksi sampai pemanfaatannya.

Subsistem Pemberdayaan Masyarakat Unsur-unsur: pemberdayaan perorangan,

pemberdayaan kelompok dan pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan perorangan meliputi : meningkatkan peran, fungsi dan kemampuan perorangan dalam membuat keputusan pemeliharaan kesehatan (perilaku hidup bersih dan sehat = PHBS).

Pemberdayaan kelompok meliputi: meningkatkan peran, fungsi dan kemampuan kelompok masyarakat termasuk swatasehingga mampu mengatasi masalah kesehatan (program pengabdian, advokasi, pengawasan sosial terhadap pembangunan kesehatan).

Page 16: SUMPAH DOKTER

Pemberdayaan masyarakat umum meliputi: meningkatkan peran, fungsi dan kemampuan masyarakat dan swasta sehingga mampu mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan pihak lain (pengabdian, memperjuangkan kepentingan masyarakat dibidang kesehatan dan melakukan pengawasan sosial teerhadap pembangunan kesehatan)

Subsistem Menejemen Kesehatan Unsur-unsur: administrasi kesehatan, informasi

kesehatan, ilmu pengetahuan dan tehnologi serta hukum kesehatan.

Administrasi kesehatan meliputi: perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Page 17: SUMPAH DOKTER

Informasi kesehatan meliputi: pengumpulan dan pengolahan data untuk pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan.

Ilmu pengetahuan dan teknologi: hasil penelitian dan pengembangan untuk pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan.

Hukum kesehatan: peraturan dan perundang-undangan kesehatan sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan dalam bidang kesehatan.

Penyelenggaraan SKN Pelaku: masyarakat, pemerintah, badan legeslatif dan

badan yudikatif.Proses penyelenggaraan: logis, sistematis,

komprehensif, dan holistik.

Page 18: SUMPAH DOKTER

Pentahapan penyelenggaraan: Penetapan SKN, advokasi dan sosialisasi SKN, Fasilitasi pengembangan SKD, pelaksanaan SKN dan SKD, Pengendalian SKN dan SKD.

Penetapan SKN untuk mendapat kepastian hukum.Advokasi dan sosialisasi untuk memperoleh komitmen

dan dukungan semua pihak.Fasilitasi pengembangan SKD: sesuaikan dengan

kondisi, dinamika dan masalah spesifik di daerah (propinsi dan kabupaten/kota).

Pelaksanaan SKN/SKD: diwujudkan dalam pembangunan nasional maupu daerah.

Pengendalian SKN dan SKD: bertujuan untuk memantau dan untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan.

Page 19: SUMPAH DOKTER

UU NO. 23 TAHUN 1992 TENTANG kESEHATAN

Ketentuan umum: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa

dan sosial yang memungkin setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Upaya kesehatan: setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

Tenaga kesehatan: setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Page 20: SUMPAH DOKTER

Sarana kesehatan: tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

Transplantasi: rsngksisn tindakan medis untuk memindahkan organ dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh orang lain atau tubuh sebdiri dalam rangka pengobatan untuk menggantikan organ dan atau jaringan tubuh yabg tidak berfungsi dengan baik.

Implan: bahan berupa obat dan atau alat kesehatan yang ditanam ke dalam jaringan tubuh untuk tujuan pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, dan atau konmetika.

Pengobatan tradisional: pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat, dan pengobatannya mengacu kepada pengalaman dan ketrampilan turun temurun, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat/

Page 21: SUMPAH DOKTER

Kesehatan matra: upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap yang berubah secara bermakna baik lingkungan darat, udara, angkasa, maupun air.

Sediaan farmasi: obat, bahan obat , obat tradisional dan konmetika.

Obat tradisional: bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turn temurun telah digunakan kntuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Alat kesehataan : instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan oeringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Page 22: SUMPAH DOKTER

Zat aktif: bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan kergantungan psikis.

Pekerjaan kefarmasian: pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisonal.

Perbekalan kesehatan: semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat: suatu cara penyeleggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang berkesinambungan dab dengan mutu yang terjamin serta pembiayaannya yang dilaksanakan secara praupaya.

Page 23: SUMPAH DOKTER

Asas dan tujuan: Asas: perikemanusiaan yang berdasarkan Ketuhanan

YME, manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, keimbangan, percaya akan l\kemampuan dan kekuatan sendiri.

Tujuan: meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat.

Hak dan kewajiban Hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan

yang optimal. Kewajiban: Ikut serta memelihara dan menikatkan

derajat kesehatan. Tugas dan tanggung jawab Pemerintah bertugas:1. Mengatur, membina dan mengawasi.2. Upaya kesehatan yang merata, dan terjangkau.

Page 24: SUMPAH DOKTER

3. Mengerakan peran serta masyarakat, membiayai. Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan UK. Keluarga:

1. Mewujudkan keluarga sehat, kecil, bahagia, dan sejahtera.

2. Meliputi kehatan suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya.

UK. Perbaikan Gizi:

1. Terpenuhinya kebutuhan gizi.

2. Meliputi: peningkatan staus dan mutu gizi, pencegahan, penyembuhan, dan atau pemulihan akibat gizi salah.

Page 25: SUMPAH DOKTER

UK. Pengamanan Makanan dan Minuman:

1. Melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan mengenai standar dan atau persyaratan kesehatan.

2. Ma-mi kemasan wajib di beri tanda dan label: bahan yang dipakai; komposisi setiap bahan; tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa; ketentuan lainnya.

U. Kesehatan Lingkungan:

1. Mewujudkan kualitas lingkungan sehat.

2. Untuk tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, dll.

3. Meliputi penyehatan: air dan udara, pengamanan limbah padat, cair, gas, radiasi, kebisingan, pengendalian vektor penyakit, dll.

Page 26: SUMPAH DOKTER

U. Kesehatan Kerja:1. Mewujudkan produktivitas optimal.2. Meliputi pelayanan, pencegahan dan syarat

kesehatan kerja.3. Di setiap tempat kerja. U. Kesehatan Jiwa:1. Untuk jiwa sehat, optimal intelektual maupun

emosional.2. Meliputi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

jiwa, pencegahab dan penanggulangan masalah psikososial dan gangguan jiwa, penyembuhan dan pemulihan penderita.

3. Dilakukan perorangan, keluarga, lingkungan sekolah, masyarakat.

Page 27: SUMPAH DOKTER

UK. Pemberantasan Penyakit:1. Untuk menurunkan angka kesakitan dan atau

kematian.2. Terhadap penyakit mnular dan penyakit tidak

menular.3. Dilakukan sedini mungkin. UK. Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan

Kesehatan:1. Untuk mengembalikan status kesehatan,

mengembalikan fungsi badan atau menghilangkan cacat.

2. Dilakukan dengan pengobatan dan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan yang dilakukan oleh tenaga yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalam hal tersebut.

Page 28: SUMPAH DOKTER

3. Dapat dilakukan transplantasi organ dan atau jaringan tubuh, transfusi darah, implan obat dan atau alat kesehatan, bedah plasti dan rekonstruksi.

UK. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat:1. Untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan,

kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, dan aktif berperan dalam UK.

2. Melalui sarana komunikasi, informasi dan edukasi. UK. Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat

Kesehatan:1. Untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang

disebabkan karena penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

2. Sediaan farmasi harus memenuhi syarat farmakope Indonesia untuk obat dan bahan obat, obat tradisional, kosmetika dan alat kesehatan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Page 29: SUMPAH DOKTER

UK. Pengamanan Zat Adiktif:1. Agar tidak mengganggu dan membahayakan

kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungan.

2. Harus memenuhi syarat dalam produksi, peredaran dan penggunaannya.

U. Kesehatan sekolah 1. Sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan

berkembang harmonis.2. Melalui sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. U. Kesehatan Olah Raga:1. Untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan.2. Melalui sarana olah raga atau sarana lainnya. UK. Pengobatan Tradisional:1. Perlu dibina, diawasi.2. Dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan

keamanannya

Page 30: SUMPAH DOKTER

U. Kesehatan Matra:1. Derajat kesehatan optimal dalam lingkungan matra

yang berubah.2. Meliputi kesehatan kelautan dan bawah air,

kedirgantaraan. Sumber Daya Kesehatan Tenaga Kesehatan:1. Sesuai dengan keahlian dan atau kewenangannya.2. Kategori, jenis dan kualifikasi ditentukan PP.3. Pengandaannya oleh pemerintah dan atau

masyarakat.4. Penempatan diatur oleh pemerintah.5. Berhak mendapat perlindungan hukum, wajib

bekerja sesuai dengan standar profesi, menghormati hak pasien, memperhatikan kesehatan dan keselamatan pasien.

Page 31: SUMPAH DOKTER

Sarana Kesehatan:1. BP, Puskesmas, RS, praktik dokter, praktik bidan,

apotik, laboratorium, Sekolah dll.2. Untuk UK. Dasar, rujukan, penunjang. Untuk

pendidikan, pelatihan.3. Harus memiliki ijin penyelenggaraan.4. Yang diselenggarakan masyarakat harus berbadan

hukum. Pembekalan Kesehatan:1. Meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan dll.2. Memperhatikan pemenuhan kebutuhan,

pemanfaatan, harga dan pemerataan. Pembiayaan Kesehatan:1. Oleh pemerintah dan atau masyarakat. 2. Pemerintah mengembangkan, membina, mendorong

jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Page 32: SUMPAH DOKTER

Pengelolaan Kesehatan:1. Oleh pemerinta dan atau masyarakat.2. Meliputi perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, dan pengendalian. Penelitian dan Pengembangan:1. Untuk memilih dan menetapkan ilmu pengetahuan

dan teknologi tepat guna.2. Penerapannya harus memperhatikan norma di

masyarakat, memperhatikan kesehatan dan keselamatan manusia.

Peran serta masyarakat Pemerintah membina, mendorong, dan

menggerakan swadaya masyarakat. Memberi pertimbangan kepada pemerintah melalui

Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional (dengan SK Presiden).

Page 33: SUMPAH DOKTER

Pembinaan dan Pengawasan: Pembinaan:1. Dilakukan oleh pemerintah.2. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

yang optimal, memenuhi kebutuhan pelayanan, perbekalan yang aman, bermutu, terjangkau, melindungi masyarakat dari gangguan dan bahaya terhadap kesehatan, memberikan kemudahan, meningkatkan mutu pengabdian profesi.

Pengawasan:1. Oleh pemerintah.2. Pemerintah berwenang mengambil tindakan

administratif terhadap pelaku pelanggaran. Penyidikan: Oleh Polisi, PNS Dep Kes yang diberi kewenangan

khusus.

Page 34: SUMPAH DOKTER

Penyidik berwenang: melakukan pemeriksaan atas laporan atau diduga melakukan tindak pidana di bidang kesehatan, meminta keterangan dan bahan bukti, melakukan penyitaan, meminta bantuan ahli, menghentikan penyidikan.

Ketentuan Pidana: Pidana penjara dan atau pidana denda.

Pidana Penjara maksimal 15 tahun. Pidana denda maksimal Rp. 500.000.000,-

Page 35: SUMPAH DOKTER

UU. No. 29 th. 2004 tentan Pratik Kedokteran

• Tugas mahasiswa;.• Bagi 5 kelompok:I. Ketentuan Umum , Asas da tujuan.II. KKI dan Standar Pendidikan Profesi

Kedokteran.III. Pendidikan Pelatihan dan Regestrasi Dokter.IV. Penyelenggaraan Praktik Kedokteran dan

Disiplin Dokter.V. Pembinaan dan pengawasan, serta

Ketentuan Pidana.