supervisi pendidikan

12
Supervisi Pendidikan Oleh: Ira Kartikasari

Upload: ira-kartika

Post on 13-Jan-2017

83 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Supervisi pendidikan

Supervisi Pendidikan

Oleh: Ira Kartikasari

Page 2: Supervisi pendidikan

APA ITU SUPERVISI?

Page 3: Supervisi pendidikan

Supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang dirancang untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.

PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 4: Supervisi pendidikan

1. Unsur Personal, yang dimaksud adalah para personal dalam sekolah yang disupervisi yang terdiri dari kepala sekolah, pegawai tata usaha, guru, dan siswa.

2. Unsur Material, berkaitan dengan material dan sarana fisik (ketersediaan ruangan, pengelolaan fasilitas pendidikan, pemanfaatan buku-buku, pemanfaatan peralatan kesenian).

3. Unsur Personal, yang perlu disupervisi adalah masalah yang berkaitan dengan teknis edukatif, teknis administratif, koordinasi dan kerjasama, pengembangan kelembagaan, dan kegiatan ekstrakurikuler.

RUANG LINGKUP SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 5: Supervisi pendidikan

TUJUAN DAN SASARAN SUPERVSI PENDIDIKAN

Tujuan Supervisi:Tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk didalamnya fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan pembinaan human relation yang baik kepada semua pihak yang terkait.

Sasaran Supervisi:1. Supervisi teknis edukatif, meliputi kurikulum,

proses belajar mengajar, dan evaluasi penilaian. 2. supervisi teknis administratif meliputi

administrasi profesional, adnimintrasi material, administrasi keuangan, administrasi perpustakaan sekolah, dan lain-lain.

Page 6: Supervisi pendidikan

1. Prinsip Ilmiah, dilaksanakan secara sistematis, berencana, dan kontinu, berdasarkan data objektif.

2. Prinsip demokratis, menjunjung tinggi asas musyawarah sehingga guru merasa nyaman dan aman untuk mengembangkan tugasnya.

3. Prinsip kerjasama, mengembangkan usaha bersama untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

4. Prinsip konstruktif dan kreatif, membina inisiatif guru untuk mengembangkan potensi kreativitas guru.

PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 7: Supervisi pendidikan

1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah3. Memperluas pengalaman guru4. Menstimulir usaha-usaha yang kreatif5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang

terus menerus6. Menganalisis situasi belajar mengajar7. Memberikan pengetahuan dan

keterampilan kepada setiap anggota staf8. Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan

membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru

FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 8: Supervisi pendidikan

1. Model Supervisi Konvensional, refleksi dari kondisi masyarakat pada suatu saat yang terpengaruh dari kekuasaan otoriter dan faodal sehingga membentuk pemimpin yang otokrat dan korektif.

2. Model Supervisi Ilmiah, model supervisi yang dilakukan dengan cara menjaring informasi atau data dan menilai kinerja objek dengan cara menyebar angket.

3. Supervisi klinis, suatu proses pembimbingan dalam pendidikan yang bertujuan membantu pengembangan profesional guru.

4. Supervisi Artistik, bentuk supervisi yang dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan

MODEL-MODEL SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 9: Supervisi pendidikan

1. Pendekatan direktif (langsung), Tanggung jawab supervisi lebih banyak berada pada supervisor, karena itu supervisor harus benar-benar mempersiapkan diri dengan cara membekali ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kegiatan supervisi.

2. Pendekatan kolaboratif, Tugas supervisor dalam hal ini adalah mendengarkan dan memperhatikan secara cermat akan keprihatinan guru terhadap masalah perbaikan mengajarnya.

3. Pendekatan nondirektif (tidak langsung), Peran supervisor disini adalah mendengarkan, mendorong, atau membangkitkan kesadaran sendiri dan pengalaman-pengalaman guru diklasifikasikan.

POLA PENDEKATAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 10: Supervisi pendidikan

1. Teknik Supervisi Individu: kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri

2. Teknik kelompok menurut Gwynn (1961), ada 13 teknik yaitu: kepanitiaan-kepanitiaan, kerja kelompok, laboratorium dan kurikulum, membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran, darmawisata, kuliah/studi, diskusi panel, perpustakaan, organisasi profesional, buletin supervisi, pertemuan guru, lokakarya atau konverensi kelompok.

TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 11: Supervisi pendidikan

Salah satu fungsi dan peran penting kepala sekolah dalam proses peningkatan mutu pendidikan ialah fungsi supervisor. Karena dalam fungsi ini seorang kepala sekolah bisa mengetahui, mengukur, dan memetakan kemampuan sumber daya guru di sekolah. Sayangnya, fungsi supervisor belum bisa maksimal dilaksanakan oleh seluruh kepala sekolah. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Dan apa solusinya?

MARI DISKUSI

Page 12: Supervisi pendidikan

THANK YOU

FOR YOU ATTENTION