surat edaran publikasi hasil pengawasan oleh lpksm - salinan

2
Yth. : 1. Sdr. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Provinsi DKI Jakarta 2. Sdr. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perdagangan di Seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR : 03/PDN/SE/6/2010 TENTANG PUBLIKASI HASIL PENGAWASAN OLEH LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT (LPKSM) 1. Umum Pengawasan perlindungan konsumen dilakukan secara bersama oleh Pemerintah, masyarakat dan LPKSM, mengingat banyak ragam dan jenis barang dan/atau jasa yang beredar di pasar serta luasnya wilayah Indonesia. 2. Maksud dan Tujuan Dalam upaya mendukung terwujudnya persaingan usaha berada dalam situasi yang sehat dan wajar serta untuk menghindarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh LPKSM dimanfaatkan sebagai alat untuk menjatuhkan pelaku usaha lainnya. 3. Ruang Lingkup Publikasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh LPKSM terhadap barang dan/atau jasa yang beredar di pasar. 4. Dasar a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen; c. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2001 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat; d. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 302/MPP/KEP/10/2001 tentang Pendaftaran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat. 5. Materi Muatan a. Pengawasan terhadap barang dan/atau jasa yang beredar di pasar hanya dapat dilaksanakan oleh LPKSM yang telah memiliki Tanda Daftar LPKSM dan dapat dilakukan bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat.

Upload: ekstsalemba

Post on 24-Jun-2015

79 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Edaran Publikasi Hasil Pengawasan Oleh LPKSM - Salinan

Yth. : 1. Sdr. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan

Perdagangan, Provinsi DKI Jakarta 2. Sdr. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan

perdagangan di Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN

NOMOR : 03/PDN/SE/6/2010

TENTANG

PUBLIKASI HASIL PENGAWASAN OLEH LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT (LPKSM)

1. Umum Pengawasan perlindungan konsumen dilakukan secara bersama oleh Pemerintah, masyarakat dan LPKSM, mengingat banyak ragam dan jenis barang dan/atau jasa yang beredar di pasar serta luasnya wilayah Indonesia.

2. Maksud dan Tujuan Dalam upaya mendukung terwujudnya persaingan usaha berada dalam situasi yang sehat dan wajar serta untuk menghindarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh LPKSM dimanfaatkan sebagai alat untuk menjatuhkan pelaku usaha lainnya.

3. Ruang Lingkup Publikasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh LPKSM terhadap barang dan/atau jasa yang beredar di pasar.

4. Dasar a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen; c. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2001 tentang Lembaga

Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat; d. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor

302/MPP/KEP/10/2001 tentang Pendaftaran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat.

5. Materi Muatan a. Pengawasan terhadap barang dan/atau jasa yang beredar di pasar

hanya dapat dilaksanakan oleh LPKSM yang telah memiliki Tanda Daftar LPKSM dan dapat dilakukan bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat.

Page 2: Surat Edaran Publikasi Hasil Pengawasan Oleh LPKSM - Salinan

b. Dalam upaya mendukung terwujudnya persaingan usaha berada dalam situasi yang sehat dan wajar serta untuk menghindarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh LPKSM dimanfaatkan untuk merugikan pelaku usaha lainnya, maka LPKSM sebelum mempublikasikan hasil pengawasannya ke masyarakat harus terlebih dahulu melakukan hal-hal sebagai berikut : 1) menyampaikan hasil pengawasan kepada pelaku usaha dalam

rangka meminta klarifikasi, dengan tembusan kepada Menteri, Gubernur/Bupati/Walikota setempat.

2) pelaku usaha diberikan waktu selama 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya hasil pengawasan, untuk menggunakan hak jawabnya atas hasil pengawasan.

3) apabila pelaku usaha tidak memberikan tanggapan dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja, maka LPKSM dapat mempublikasikan hasil pengawasannya dengan memberitahukan waktu pelaksanaannya kepada instansi sebagaimana dimaksud pada butir 1) melalui surat.

4) dalam hal terjadi ketidaksesuaian pendapat antara pelaku usaha dan LPKSM yang melakukan pengawasan, maka permasalahannya disampaikan kepada instansi pembina setempat untuk menetapkan pengujian lebih lanjut.

5) dalam hal hasil pengujian lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada butir 4), ternyata : (a) hasil pengawasan LPKSM dapat dibuktikan kebenarannya, maka

dapat dipublikasikan; atau (b) hasil pengawasan LPKSM tidak dapat dibuktikan kebenarannya,

maka tidak boleh dipublikasikan. 6) Hasil pengawasan LPKSM dilarang dimanfaatkan oleh pelaku usaha

untuk tujuan kegiatan komersial dalam bentuk promosi/iklan atau jenis publikasi lainnya.

Demikian Surat Edaran ini ditetapkan untuk dapat dilaksanakan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2010

DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI,

ttd

SUBAGYO

Tembusan : 1. Menteri Perdagangan R.I.; 2. Wakil Menteri Perdagangan R.I.; 3. Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Perdagangan; 4. Gubernur DKI Jakarta; 5. Bupati/Walikota seluruh Indonesia; 6. Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan perdagangan; 7. LPKSM di seluruh Indonesia.