syok hipovolemik

22
Syok Hipovolemik Kelompok 1

Upload: sukandranaarya

Post on 14-Nov-2015

287 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

syok

TRANSCRIPT

  • Syok HipovolemikKelompok 1

  • PendahuluanSyok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ vital tubuh.

  • DefinisiSyok hipovolemik merupakan tipe syok paling umum ditandai dengan penurunan volume intravaskular.Syok hipovolemik dapat merupakan akibat dari kehilangan cairan yang signifikan (selain darah).Dua contoh syok hipovolemik yang terjadi akibat kehilangan cairan, antara lain gastroenteritis refrakter dan luka bakar yang luas.

  • Syok hipovolemik dapat terjadi akibat:Kehilangan darah / syok hemoragikKehilangan plasma (LUKA BAKAR)Kehilangan cairan dan elektrolitEksternal : muntah, diare, keringat berlebih, keadaan hiperosmolar (ketoasidosis diabetik, koma hiperosmolar nonketotik)Internal : pankreatitis, asites, obstruksi usus

  • Gejala

    TakikardiaAkral dinginGangguan status mental (kesadaran & konsentrasi)Penurunan atau tidak ada keluaran urinelemahwarna kulitpucatnapas cepatBerkeringat

  • Patofisiologi

  • Tahapan syok hipovolemikTahap kompensasi - tahap awal syok saat tubuh masih mampu menjaga fungsi normalnya- kulit pucat, peningkatan denyut nadi ringan, tekanan darah normal, gelisah,dan pengisian pembuluh darah yang lama

  • Tahap dekompensasi - tidak mampu lagi mempertahankan fungsinya.- rasa haus yang hebat, peningkatan denyut nadi,penurunan tekanan darah, kulit dingin, pucat, serta kesadaran yang mulai terganggu.

  • Tahap ireversibel - Dimana kerusakan organ yang terjadi telah menetap dan tidakdapat diperbaiki. - Hal ini yang menjadi penyebab rusaknya hati,maupun ginjal.- Walaupun dengan pengobatan yang baik sekalipun, kerusakan organ yang terjadi telah menetap dan tidak dapat diperbaiki.

  • Derajat syok

  • Klasifikasi SyokHipovolemia ringan (
  • DiagnosaSyok hipovolemik didiagnosis ketika ditemukan tanda berupa ketidakstabilan hemodinamik.Anamnesis pada pasien syok hipovolemik terutama untuk menentukan penyebabnya.

  • PENATALAKSANAANPenanggulangan syok dimulai dengan tindakan umum yang bertujuan untuk memperbaiki perfusi jaringan, memperbaiki oksigenasi tubuh, dan mempertahankan suhu tubuh.

  • Primary & secobdary surveyPrimary survey meliputi : airway, breathing, circulation, disability, dan exposure. Secondary survey meliputi pengkajian fisik.

  • Posisi TubuhPasien dibaringkan telentang dengan tujuan meningkatkan aliran darah ke organ-organ vitalJka trdpt trauma pd leher dan tulang belakang, jangan digerakkanbaringkan penderita telentang dengan kaki ditinggikan 30 cmPertahankan RespirasiBebaskan jalan napasEkstensikan kpl, klo prlu psng alat bantu jalan nafas (Gudel/oropharingeal airway)Berikan oksigen 6 liter/menitventilasi tidak adekuat, berikan oksigen dg pompa sungkup (Ambu bag) atau ETT

  • Circulation Segera pasang infus intravena. Pantau nadi, tekanan darah, warna kulit, dan produksi urinCari dan atasi penyebab syok hipovolemik

  • Manajemen ResusitasiMemperbaiki keadaan umum dengan mengatasi syok yang terjadi dapat dilakukan dengan pemberian cairan elektrolit, plasma, atau darahCairan infus harus diberikan dengan kecepatan yang cukup untuk segera mengatasi defisit atau kehilangan cairan akibat syok.Untuk mempertahankan keseimbangan cairan maka input cairan harus sama untuk mengganti cairan yang hilang.

  • Larutan NaCl isotonis dianjurkan untuk penanganan awal syok hipovolemik dengan hiponatremik, hipokhloremia atau alkalosis metabolik.Larutan RL adalah larutan isotonis yang paling mirip dengan cairan ekstraseluler. RL dapat diberikan dengan aman dalam jumlah besar kepada pasien dengan kondisi seperti hipovolemia dengan asidosis metabolik atau sindroma syok.

  • KomplikasiKegagalan multi organ akibat penurunan aliran darah dan hipoksia jaringan yang berkepanjangan-Sindrom distress pernapasan-DIC (Koagulasi Intravascular Diseminata) akibat hipoksia dan kematian jaringan yang luas

  • PrognosisDarurat medis. Hasil dapat bervariasi tergantung pada:Jumlah volume darah yang hilangTingkat kehilangan darahCedera yang menyebabkan kehilanganMendasari pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes danjantung, paru-paru, dan penyakit ginjal

  • Secara umum, pasien dengan derajat syok yang lebih ringan cenderung lebih baik dibandingkan dengan syok yang lebih berat

  • KesimpulanSyok hipovolemik merupakan tipe syok paling umum ditandai dengan penurunan volume intravaskular.Perdarahan merupakan penyebab tersering dan syok hipovolemik juga dapat terjadi karena kehilangan cairan tubuh yang lain.Syok Hipovolemik selalu merupakan darurat medis.