tata laksana jum’atimam tgk. h. munawir darwis muazzin h. mu’thi abdullah qari t. alamsyah tata...

8
IMAM Tgk. H. Munawir Darwis MUAZZIN H. Mu’thi Abdullah QARI T. Alamsyah TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 27 FEBRUARI 2015 M/8 JUMADIL AWAL 1436 H l NOMOR 1106 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm 2 SHUBUH KELILING DKMA Hari\ tanggal : Sabtu, 28 Februari 2015 Tempat : Masjid At Taqwa Gp. Lhong Raya Penceramah : Ir H. Faizal Adriansyah, MM SAFARI SUBUH BBC Hari\ tanggal : Ahad, 1 Maret 2015 Tempat : Lapangan Polda Aceh Jeulingke Penceramah : Syech Ali Jabeer Imam : Syech Adiel al Kabani (imam Masjidil Haram) SULING RAUDHAH ARAFAH Hari/ Tanggal : Ahad, 1 Maret 2015 Tempat : Halaman Polda Banda Aceh Mari Shubuh Berjamaah Jika diketahui bah- wa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang mening- gal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami la- bih layak diterima daripada persak- sian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah ter- masuk orang yang menganiaya diri sendiri". (QS. Al-Maidah ayat 107) Ayat ini melanjutkan pem- bahasan tentang menyampaikan amanah wasiat pada orang yang MENYAMPAIKAN WASIAT (2) Tafsir Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman nBersambung ke.....Hlm.7 nBersambung ke.....Hlm.7 email: [email protected] website: http://www.gemabaiturrahman.com Menuju Islam Kaffah P emerintah Kota Banda Aceh sudah mencanangkan Gampong Beurawe sebagai gampong syariat pada tahun 2012. Ditam- bah dengan Gampong Lambaro Skep pada tahun 2013 silam. Hingga saat ini banyak dijumpai kendala dalam pelaksan- aan gampong bernuansa syariat itu. Guru Besar UIN Ar- Raniry Banda Aceh Prof. Yusni Sabi menegaskan bahwa gampong syariat harus mengadopsi lima aspek yakni, peribadatan, pendidikan, kesejahter- aan, silaturahmi, keseha- tan, dan perekonomian. “Yang penting itu bukan nama (syariat). Sudahkah syariat itu diimplementa- sikan atau tidak. Nama itu ada persoalannya dengan ria,”katanya. “Kalau kota sudah syariat buat apa kampung syariat. Emangnya kampung yang lain kampung maksiat,”tegasnya. Ia menambahkan bahwa kelima aspek tersebut harus memi- liki indikator. Indikator ini dibuat oleh warga kampung sesuai dengan kondisi mereka. Mis- alnya untuk bidang pen- didikan, seluruh anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan. Andai mereka tidak memiliki biaya, maka menjadi kewajiban kampung untuk menang- gungnya. Selanjutnya, periba- datan, kampung yang bernuansa syariat harus memiliki sarana ibadah yang mencukupi serta bersih. Kalau di bidang kesejahteraan, pihak kampung harus membantu warganya yang miskin. Kaum miskin diberikan Rutin Setiap Malam Selasa Shalat Isya Berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman (Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman) ZIKIR CINTA ILAHI di Masjid Raya Baiturrahman Ustadz Jamhuri Ramly, Gampong Syariat Butuh Hukum Konkret GEMA/NA RIYA ISON Serahkan Al-Qur’an Brailee Syekh Ali Jaberdan dan Syekh Adel Alkalbani, Imam Masjidil Haram menyerahkan Al-Qur’an Brailee secara simbolis kepada 20 tunanetra yang disaksikan Illiza Sa’aduddin Djamal, Walikota Banda Aceh pada acara Maulid Akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh, Kamis (26/2) di halaman kantor setempat.

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Imam Tgk. H. Munawir Darwis

    mUaZZINH. Mu’thi Abdullah

    QarI T. Alamsyah

    TATA LAKSANA JUM’AT

    WAKTU DHUHUR 12.57 WIBJuM’AT, 27 FEBRuARI 2015 M/8 JuMADIl AwAl 1436 H l NOMOR 1106 lTAHuN XXII l 8 HAlAMAN

    Selengkapnya Baca Hlm 2

    shubuh keliling dkmahari\ tanggal : sabtu, 28 Februari 2015Tempat : masjid at Taqwa gp. lhong RayaPenceramah : ir h. Faizal adriansyah, mm

    saFaRi subuh bbChari\ tanggal : ahad, 1 maret 2015Tempat : lapangan Polda aceh JeulingkePenceramah : syech ali Jabeerimam : syech adiel al kabani (imam masjidil haram)

    suling Raudhah aRaFahhari/ Tanggal : ahad, 1 maret 2015Tempat : halaman Polda banda aceh

    mari shubuh berjamaah

    Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa,

    maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk

    menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami labih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah ter

    masuk orang yang menganiaya diri sendiri". (QS. Al-Maidah ayat 107)

    Ayat ini melanjutkan pembahasan tentang menyampaikan amanah wasiat pada orang yang

    MENYAMPAIKAN WASIAT (2)Tafsir Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

    nBersambung ke.....Hlm.7 nBersambung ke.....Hlm.7

    email: [email protected] website: http://www.gemabaiturrahman.com

    Menuju Islam Kaffah

    Pemerintah Kota Banda Aceh sudah mencanangkan Gampong Beurawe sebagai gampong syariat pada tahun 2012. Ditambah dengan Gampong Lambaro Skep pada

    tahun 2013 silam. Hingga saat ini banyak dijumpai kendala dalam pelaksanaan gampong bernuansa syariat itu.

    Guru Besar UIN ArRaniry Banda Aceh Prof. Yusni Sabi menegaskan

    bahwa gampong syariat harus mengadopsi lima aspek yakni, peribadatan, pendidikan, kesejahteraan, silaturahmi, kesehatan, dan perekonomian. “Yang penting itu bukan nama (syariat). Sudahkah syariat itu diimplementasikan atau tidak. Nama itu ada persoalannya dengan ria,”katanya. “Kalau kota sudah syariat buat apa kampung syariat. Emangnya kampung yang lain kampung maksiat,”tegasnya.

    Ia menambahkan bahwa kelima aspek tersebut harus memiliki indikator. Indikator ini dibuat oleh warga

    kampung sesuai dengan kondisi mereka. Misalnya untuk bidang pendidikan, seluruh anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan. Andai mereka tidak memiliki biaya, maka menjadi kewajiban kampung untuk menanggungnya.

    Selanjutnya, peribadatan, kampung yang bernuansa syariat harus memiliki sarana ibadah yang mencukupi serta bersih. Kalau di bidang kesejahteraan, pihak kampung harus membantu warganya yang miskin. Kaum miskin diberikan

    Rutin Setiap Malam Selasa Shalat Isya Berjamaahdi Masjid Raya Baiturrahman

    (Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman)

    ZikiR CinTa ilahidi masjid Raya baiturrahman

    ustadz Jamhuri Ramly,

    gampong syariat butuh hukum konkret

    Gema/Na rIya IsoNSerahkan Al-Qur’an Braileesyekh ali Jaberdan dan syekh adel alkalbani, Imam masjidil Haram menyerahkan al-Qur’an Brailee secara simbolis kepada 20 tunanetra yang disaksikan Illiza sa’aduddin Djamal, Walikota Banda aceh pada acara maulid akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda aceh, Kamis (26/2) di halaman kantor setempat.

  • 2 Gema JUMAT, 27 Februari 2015

    Pembina : Prof.Dr. Tgk. H. azman Ismail, ma Drs. H. Hamdan syamsuddin Ir. H. Basri a. Bakar, m.si

    Dewan Redaksi : Drs. Hm. Jakfar Puteh ma Drs. Tgk. H. ridwan Johan Dr. Hasanuddin yusuf adan, mCL,ma H. m. Nasir Zalba, se H. Juniazi yahya, s.ag, m.Pd

    Pemimpin umum : Drs. Tgk. H. ameer HamzahPemimpin Redaksi : Drs. sayed muhammad HusenSekretaris Redaksi : m. Nur arRedaktur : marwidin mustafa : Na. riya Ison

    wartawan : riza rahmi Darlis azis Indra Karyadi ridha yunawardi Zakaria Ilyas, sPdI

    Admin web : Nurjannah Usmanlay Out : m. yusuf DinisamIklan/Promosi : muhammad NurSirkulasi : Heri saputra, anwar ridha muhammad Nazar, rahmadanny

    Penerbit : masjid raya BaiturrahmanRekening : Bank aceh 010.01.99.640025-2Pencetak : PT.AcehMediaGrafika,B.Aceh (Isi di luar tanggungjawab percetakan). Izin Terbit : sK menpen rI Nomor 2184/ sK/Dirjen PPG/sTT/1996, tanggal 26 Pebruari 1996.

    Tabloid gema baiturrahmanTerbit sejak 3 Sept 1993

    Tgk. BileueS h a f f

    Protes terhadap Pm australia semakin gencara patut diingat hubungan baik internasional

    Koreksi aPBa belum selesaia patut diingat penderitaan rakyat

    Syaikh Ali Jaber, demikian sapaan akrab Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, lahir di kota Madinah AlMunawarah pada tanggal 3 Shafar 1396 H, bertepatan dengan tanggal 3 Febuari 1976 M. Ia menjalani pendidikan, baik formal maupun informal, di Madinah.

    Tahun 1410 H/1989 M, ia tamat ibti daiyah, tahun 1413 H/1992 M tamat tsa nawiyah, tahun 1416 H/1995 M tamat aliyah. Tahun 1417 H/1997 M hingga saat ini ia mulazamah (melazimi) pela jaranpelajaran AlQur’an di Masjid Nabawi, Madinah.

    Sedari kecil Ali Jaber telah menekuni membaca AlQur’an. Ayahandanyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar AlQur’an, karena dalam AlQur’an terdapat semua ilmu Allah SWT. Dalam mendidik agama, khusus nya AlQur’an dan shalat, ayahnya sa ngat keras, bahkan tidak segansegan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang membolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

    Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk

    mene ruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam. Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lamakelamaan ia menyadari itu sebagai ke butuhannya sendiri. Tidak mengheran kan, di usianya yang masih terbilang be lia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz AlQur’an.

    Sejak itu pula Syaikh Ali memulai ber dakwah mengajarkan ayatayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.

    Tahun 2008, ia melebarkan sayap dakwahnya hingga ke Indonesia. Kebetulan ia menikahi seorang gadis shalihah asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah. Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat. Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.

    Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia.

    Muslimedianews.com

    Assalamu‘alaikum

    Ada pertanyaan menarik ketika awal formalisasi pelaksanaan syariat Islam di Aceh: dari mana kita memulainya? Salah satu jawabannya: kita mulai dari gampong, basis masyarakat paling bawah di Aceh. Gampong yang memiliki warga dan kepemimpinan dapat mengatur dirinya, sehingga syariah lebih mudah diterapkan pada tingkat bawah. Implementasi syariah mudah direncanakan, dilaksanakan dan mudah dalam pengawasan. Maka selanjutnya lahirlah konsep perkampungan syariah yang digagas Dinas Syariat Islam.

    Pelaksanaan syariat Islam pada tingkat gampong, diharapkan bisa dilaksanakan lebih lues, tanpa harus menunggu proses birokrasi yang ribet, tak harus menunggu ketersediaan anggaran dan membentuk panitia pelaksana. Hal ini didasari dari pengalaman, bahwa dalam iklim politik yang tak bersahabat terhadap Islam pun, masyarakat gampong dapat mengamalkan ajaran Islam. Sebelum pelaksanaan syariat Islam dipundakkan kepada negara dengan UU dan qanun, Islam telah diamalkan muslimin Aceh.

    Karena itu, pemerintah gampong dan warganya harus melahirkan modelmodel pengamalan ajaran Islam dalam semua aspek, misalnya bidang ibadah, pendidikan, ekonomi, pemerintahan dan penguatan lembagalembaga keislaman. Pemerintah gampong memperkuat fungsi pengawasan syariah dengan mengaktifkan wilayatul hisbah gampong, mendorong partisipasi dakwah masyarakat dan menjadikan masjid sebagai pusat pengendalian syariat Islam.

    Semua permasalah syariat tentu tak dapat diselesaikan pada tingkat gampong, apalagi terkait dengan penegakan hukum jinayah, hukum keluarga dan muamalah. Tetap penting peran dan tanggungjawab negara. Dalam hal ini, fungsi Dinas Syariat, Majelis Ulama, Satpol PP dan WH, Badan Dayah, Baitul Mal, Kemenag, Mahkamah Syar’iyah dan institusi syariah lainnya seharusnya terintegrasi dengan program dan kegiatan syariat pada tingkat gampong.

    Kita melihat, gampong syariah perannya lebih pada aspek penyadaran masyarakat supaya menjadi muslim yang baik, taqwa dan bahagia. Semua warga gampong menjadi muslim yang taat dan terhindar maksiat. Lebih jauh gampong bisa saja berproses ibarat “miniatur negara muslim”, yang mencerminkan karakteristik baldah thaiyyibah warabbun ghafur (negeri yang baik dan dalam ampunan Allah SWT).

    Dengan gampong model syariah, kita harapkan menginsiprasi gamponggampong lain dalam menata pemerintahan gampong dan terwujudnya warga islami. Selanjutnya gampong syariah ini akan memberi warna terhadap syariat Islam dalam semua aspek dan tingkatan.

    nSayed Muhammad Husen

    Gampong Syariah Sumber Inspirasi

    mengenal lebih dekat syekh ali Jaber

    redaksi menerima sumbangan tulisan/naskah yang sesuai dengan misi Gema Baiturrahman, panjang max 500 kata, diketik satu spasi.

    Haba lon peu phon deungon bismillah Panton meukisah saleum bak punca Keu tanda hormat umi ngon ayah Jaroe dua blah ateuh jeumala

    Bapak pemimpin nyang leupah gagah Geu sok kupiyah bintang meubanja Beuna neu ingat keu rakyat sosah Dum apoh apah sideh lam desa

    Ladum ceu matok ladum theun geutah Ngon bajee beukah geujak keurija Sabee tiep uroe geu jak tueng upah Na nyang ceumeucah lam uteun raya

    Mita raseuki kadang musibah Bak kayee reubah lam uteun raya Mungkin ka takdir ka nibak Allah Meunan keuh kisah rakyat jeulata

    Pemimpin nanggroe bek le meu ulah Jaga maruwah bak peugah haba Ta teupeu malee meunyoe na salah Neu lakee meuah teulanjo haba

    Peulom ta kalon rakyat nyang sosah Bek le meu kilah meu tipe daya Ta peudong hukom beuna ngon salah Bek dudoe teulah yoh akhe masa

    Yoh mantong watee geu brie le Allah Ingat amanah pemimpin bangsa Bakti keu nanggroe lagee kheun Allah Yoh goh meupisah jiwa ngon raga

    Ie mata seudeh bek keuh le tumpah Bek le ro darah di Nusantara Bek le korupsi meu bagi jatah Taubat bak Allah beu ampon desya

    Bapak Jokowi bacut lon peugah Gata bek goyah memimpin bangsa Indonesia negara luwah Pikee beu bagah ngon bijaksana

    Kasep di sinoe haba meukisah Pesan amanah pemimpin bangsa Jak ta meudo’a ka nibak Allah Nanggroe meutuwah rakyat seujahtra

    Aceh Jaya, 18 Februari 2015

    Muhammad Safdy

    Pemimpin Bangsa

    M e n a r A

  • 3Gema JUMAT, 27 Februari 2015

    “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan ( kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (Q. S. Al- Ahzab : 21 )

    3Gema JuMAT, 27 Februari 2015

    “…dan di antara mereka ada (pula) yang tidak kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah.” (Q.S. 40: 78)

    INsya aLLaH mUsLImaT mPU KemBaLI meNyeLeNGGaraKaNmaNasIK HaJI BaGI CaLoN JamaaH HaJI TaHUN 2015.seTIaP HarI SABTu DAN MINGGu (12 X PerTemUaN)mULaI TaNGGaL 25 aPrIL s/D 31 meI 2015, DI masJID raya BaITUrraHmaN.

    M AM AM AM AM ANASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJIM UM UM UM UM USLIMSLIMSLIMSLIMSLIMAT MPUAT MPUAT MPUAT MPUAT MPU

    (Di Masjid Raya Baiturrahman)

    TEMPAT PENDAFTARAN :1. sekretariat mPU aceh

    Jln. soekarno Hatta,Lampeuneurut, aceh Besar.Telp. (0651) 44394

    2. sekretariat masjid raya BaiturrahmanKONTAK PERSON (Hp):1. Ibu Tasnim Idris ( 0813 6245 1699)2. Junaidi S.Sos ( 0812 6918 868)3. M Nur AR (0852 6006 3750)4. Cut Mahyudar ( 0812 6953 1775)

    FASIlITASsnack setiap pertemuanBuku saku & CD Hajisertifikat Peserta

    TENAGA PENGAJAR1. Drs. Tgk. H. Ghazali Mohd. Syam2. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA3. Tgk. H. Faisal Ali4. Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA5. Prof. Dr. H. Alyasa’ Abu Bakar, MA6. Tgk. H. Masrul Aidi, Lc7. Drs. Tgk. Muharrir Asy’ari, Lc, M.Ag8. Dr. Tgk. Syukri Yusuf, Lc. MA9. Dr. H. Fauzi Yusuf, SP.PD10. Drs. H. Amiruddin Husein, M.Ag11. Tgk. H. Abdul Muthalib12. Drs. Tgk. H. Ridwan Johan13. Tgk. H. Tamlicha Hasan, Lc14. Dra. Hj. Adiwarni Husin

    UNDUNDUNDUNDUNDANGANGANGANGANGAN MAAN MAAN MAAN MAAN MAULID HIKMADULID HIKMADULID HIKMADULID HIKMADULID HIKMADassalamualaikum Wr.Wb

    HImPUNaN KeLUarGa Besar masyaraKaT meUreUDU DaN meUraH DUa (HIKMAD)meNGUNDaNG seLUrUH masyaraKaT meUreUDU DaN meUraH DUa yaNG aDa

    DI BaNDa aCeH DaN aCeH seKITarNya UNTUK DaPaT meNGHaDIrI PerINGaTaN maULIDNaBI Besar mUHammaD saW DaN PeLaNTIKaN PeNGUrUs asmaDa, IPemaDU, FosmaDa

    yaNG INsya aLLaH aKaN DILaKsaNaKaN PaDa HarI MINGGu, 01 MARET 2015DI asrama maHasIsWa, JLN. LaNGGar No.5 KP. aTeUK PaHLaWaN BaNDa aCeH.

    PeNCeramaH, TGK. ABDul AZIZ BEN TAM.KePaDa yaNG BeLUm meNDaPaT UNDaNGaN

    PEMBERITAHuAN INI MERuPAKAN uNDANGAN RESMI.

    TtdEDY MIRZA

    Ketua

    mengetahuiPengurus HIKmaD

    TtdIR.TGK.H. MuHAMMAD ISA

    Ketua

    TtdFACHRul RAZI

    sekretaris

    WassalamPaNITIa PeLaKsaNaDemIKIaN, aTas KeHaDIraN DaNPerHaTIaNNya KamI UCaPKaN

    TerIma KasIH.

    alkisah pada suatu hari ada pemandanganyang tidak biasa terjadi di lorong sebuahgampong. sekelompok remaja usia maha-siswa bermain bulu tanggkis di lorong den-gan memakai celana pendek. Ternyatasetelah cek dan ricek mareka adalah pen-duduk baru yang belum tahu kebiasaanwarga. setelah dikasih pemahaman barumengerti dan tidak mengulangi lagi.

    GAMpONG yang terletak disalah satu kecamatan kawasan Banda Aceh ada aturan yangtertulis bahwa bagi penduduk yang menetapatau yang memasuki gampong tersebut tidakdibenarkan bagi kaum perempuan membukaaurat atau memakai pakaian ketat dan kaumAdam pakai celana pendek berkeliaran diloronglorong gampong tersebut. Aturan untuktidak membuka aurat bagi penduduknya seakansudah menjadi aturan tak tertulis untuk dilaksanakan. Setiap warga sudah sudah terbiasadan sudah saling menjaga, sehingga apabila adayang lupa akan saling mengingatkan. Hal inimenjadi keharmonisan tersendiri sesama wargadalam menjalin silaturrahim.

    Aturan tertulis yang dilaksanakan digampong tersebut bisa dicontoh oleh gamponggampong yang lain untuk diterapkan. Ketikadalam suatu gampong aturan Allah yangditegakkan maka Allah akan melimpahkanbanyak rahmat dan kebaikan pada pendudukgampong tersebut. Untuk memulai menerapkanaturan yang baru pastinya banyak tantanganyang harus dihadapi. Apalagi kebiasaantertentu dalam masyarakat sudah dilakukansejak dari indatu, kalau dirubah secara spontanakan banyak menghadapi tantangan. Sepertimelarang kaum perempuan berkeliaran dalamgampong tanpa menutup aurat. Pro kontra pasti

    Gampong Syari’ahada. Kalau perempuan keluar rumahketempat resmi semisal ke kantor ataulembaga pendidikan sudah menjadipemandangan lazim semuanyamemakai jilbab, bahkan aneh kalauada yang tidak berjilbab.

    Memulai hal baru agar tidakterjadi pendebatan, hendaklahmemulai dari diri sendiri secara sadarkemudian membiasakan orangterdekat dalam keluarga yaitu istridan anak. Allah berfirman: “ Haiorang-orang yang beriman, peli-haralah dirimu dan keluargamudari api neraka yang bahanbakarnya adalah manusia dan batu;penjaganya malaikat-malaikat yangkasar, keras, dan tidak mendurha-kai Allah terhadap apa yangdiperintahkan-Nya kepada merekadan selalu mengerjakan apa yangdiperintahkan.” (QS. AtTahriim:6)

    Ketika aturan Islam sudahditerapkan dan dibiasakan dalamkelurga, tentunya setiap pribadi akanterbiasa dengan aturan tersebutkemanapun kaki melangkah. Kemudian anggota keluarga yang sudahterbiasa dengan aturan syar’iberbaur dalam masyarakat secarapelan akan mengajak anggotamasyarakat lainnnya melakukan halsama dan lama kelamaan kebiasanyang baik akan terus menyebar danmenjadi kebiasaan dalam setiapanggota masyarakat.

    Aceh mendapat julukan serambiMakkah dan mendapat keistimewaan di bidang syari’ah daripemerintah pusat harusnya menjadipenyemangat untuk lebih giat lagidalam menegakkan aturan Islamuntuk kehidupan pribadi dankehidupan bermasyarakat di bumitercinta ini. Ketika aturan Islamyang dijalankan dengan sungguhsungguh, Allah akan memberikankemudahan dan kelebihan nikmatkepada penduduk gampongtersebut. Gampong dalam keadaantentram dengan limpahan rizki yangberlebihan. Maha suci Allahdengan segala rahmadNya.

    oleh:Fauziah usman: Guru maN model Banda aceh

    FoTo/aIyUB syaHJembatan Lamnyong yang kian Butuh Pelebaran. sebab ruas jembatan ini sangatmembludak dan sangat padat lalu-linta kendaraan pada pagi pukul 08.00-10.00 WIBdan pukul 16.00-17.00 WIB, saat para mahasiswa Universitas syiah Kuala dan UINar-raniry beserta para civitas akademika Kampus Darussalam menuju dan pulangkampus.

  • 4 Gema JUMAT, 27 Februari 2015

    Tinggal di sebuah pemukiman yang nyaman dan kental dengan nilainilai Islam tentu merupakan harapan setiap kaum Mu’minin. Sehingga kaum Muslimin bisa membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki dan kelak dapat mewujudkan sebuah peradaban Qurani.

    Bicara tentang wilayah atau tempat, sebenarnya setiap tempat bisa dijadikan sebagai tempat tumbuh kembangnya kampung syariah. Mengingat Rasulullah Saw dahulu membangun Yatsrib menjadi Madinah, telah ada terlebih dahulu kelompokkelompok masyarakat yang telah menetap terlebih dahulu di Yastrib dengan pola sosial kemasyarakatannya masingmasing. Seperti orangorang Yahudi serta sukusuku besar yang memegang kendali politik seperti Auz dan Khazraj. Yang menjadi point terpenting dari realita ini adalah sejauh mana tercapai komitmen untuk bersatupadu hidup dalam naungan nilainilai Islam, lengkap dengan tuntunan syariahnya.

    Ilmu dan JihadGuna mencapai komitmen inilah, peran

    dai dan alim ulama sangat menentukan. Tidak hanya menyampaikan tentang nilainilai Islam pada ranah normatif saja, akan tetapi juga pada tataran aplikatif dan benefit dari penerapan syarian Islam itu sendiri.

    Pengetahuan, semangat, dan praktek yang disampaikan pada lapisan masyarakat inilah yang menjadi modal terkuat keberpihakan setiap elemen masyarakat untuk bersatupadu menjadikan Islam sebagai satusatunya way of live.

    Bila komitmen ini sudah tercapai, maka langkah selanjutnya untuk membangun kampung syariah adalah mewujudkan keamanan dan kebebasan bagi setiap warganya. Keamanan adalah modal penting bagi setiap warga untuk menjalankan aktivitas . Oleh karena itu, bila ada unsur lain seperti pemeluk agama lain di tempat yang ditetapkan sebagai kampung syariah, maka harus ada perjanjianperjanjian yang disepakati mengenai masalahmasalah keamanan. Hal ini penting untuk meminimalisir potensi konflik. Langkah menjamin keamanan ini adalah yang termasuk langkahlangkah awal Rasulullah Saw membangun Madinah.

    Sementara untuk kebebasan, menukil dari pernyataan yang pernah dilontarkan oleh Mantan Menteri Agama, Surya Dharma Ali, masyarakat yang tinggal di sebuah kampung syariah haruslah bebas dari kekufuran, kemiskinan, kebodohan, dan konflik.

    Kekufuran adalah tertutupnya mata hati seseorang dari kebenaran yang ada dalam

    perintah Allah dan RasulNya. Setiap warga harus dibebaskan dari kekufuran ini dengan cahaya ilmu dan jihad. Sekali lagi, kegigihan seorang ulama dalam memberantas tumbuh kembangnya kekufuran dalam kehidupan bermasyarakat memegang peranan penting. Disamping cahaya ilmu dan kesungguhsungguhan alim ulama, pemberantasan kekufuran ini juga wajib hukumnya dilakukan oleh setiap individu. Karena, kewajiban berdakwah dan menyampaikan kebenaran terletak di pundak setiap Muslim. QS. 2: 159160.

    Pemberantasan kekufuran ini harus dimulai dari program “melek” AlQuran. Tak hanya sebatas mampu membaca AlQuran tetapi melek AlQuran juga berarti melek terhadap hukumhukum yang ada dalam AlQuran. Sehingga perintah, ancaman, dan kabar gembira yang ada di dalam AlQuran bisa benarbenar diresapi dan dipatuhi oleh orangorang yang beriman dan teraplikasi dalam kehidupan seharihari.

    Dari pengetahuan yang mendalam akan nilainilai yang terkandung dalam AlQuran, setiap warga dapat dibimbing untuk membebaskan diri dari kemiskinan, kebodohan, dan konflik.

    Ekonomi Mandiri Problem kemiskinan yang ada sekarang,

    timbul dari ketimpangan kesempatan dalam mengembangkan sumber daya ekonomi akibat praktikpraktik menyimpang dalam pengelolaan perekonomian. Riba, curang, korupsidan menimbun kekayaan pribadi adalah penyakit yang timbul dari kekufuran beragama.

    Disamping itu ketidaktahuan atau kebodohan dalam memanaj aset dan potensi umat menjadi salah satu ganjalan besar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat saat ini. Karena itu, dibutuhkan kemauan mandiri dari masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk menggerakkan roda perekonomian bersama. Unitunit usaha berbasis rumah tangga harus digiatkan, sehingga masyarakat tak perlu bergantung pada usahausaha manufaktur bermodal raksasa. Berbasis modal mandiri, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sebesarbesarnya sumber daya alam yang ada sekaligus menjaga kelestariannya. Kontribusi dari Pemerintah Daerah juga bisa disinergikan, terutama pada sektor permodalan dan pemasaran.

    Dengan skill dan kemampuan ekonomi yang mencukupi, diharapkan warga kampung syariah bisa berdikari dan memberikan kontribusi untuk pembangunan lingkungan dan bangsa. Sikap mau me

    nebar kemanfaatan untuk kepentingan bersama inilah yang nantinya bisa diharapkan untuk meminimalisir konflik; disamping komitmen dan aturan yang telah disepakati bersama.

    Bila semua tahap ini telah terpenuhi, maka diharapkan, ketentraman dan kesejahteraan tidak hanya dirasakan oleh seluruh warga kampung syariah semata. Namun, fungsi kehadiran seorang Mu’min sebagai rahmatan lil ‘alamiin akan terwujud nyata.

    nIbnu Syafaat

    Apa perbedaan yang sudah terlihat di gampong Beurawe sesu-dah ditetapkan sebagai gampoeng syari’at oleh Pemko Banda Aceh ?

    Banyak perbedaannya, misalnya masjid kita jamaahnya mulai terlihat peningkatan, kemudian pengajian aktif di balaibalai pengajian, begitu juga dengan pengajian dirumah dan kegiatan islami lainnya juga banyak. Dan jamaah masjid juga ada program kunjung warga sakit setiap malam Rabu nya, ini program baru kita dalam rangka jalin memperkuat silaturrahmi masyarakat disini. Selain itu setiap bulan puasa Ramadhan di Masjid kita dari dulu aktif menyelenggarakan i’tikaf

    Apa harapan masya rakat sete-lah pemko menetapkan Beurawe sebagai gampong syari’at?

    Harapan kita agar kedepannya lebih baik. Karena kalau syari’at

    ini sebelum ditetapkan sebagai gampong syari’at kita juga sudah syari’at, tapi kita harap lebih baik lagi. Tapi kita berharap agar ada bantuan program dari dinas syariat Islam itu sendiri, karena kalau kami jalankan sendiri ya beginibegini aja, tapi kalau ada program dari dinas maka kami siap untuk jalankan.

    Bagaimana perhatian dari pemerintah kepada gampoeng syari’at selama ini?

    Kalau perhatian khusus nggak ada sih, paling yang ada seperti adaya muhtasib gampoeng, brigade masjid dan Pertukaran infomasi dengan gampong syariat lainnya yaitu Lambaro Skep.

    Kemudian apa hasil pertemuan gampong syariat dengan dinas syariat Islam yang dimediasi komi-si D DPRK Banda Aceh Jum’at

    pekan lalu?Pada pertemuan itu ka mi me

    minta agar adanya SK gampong syariat, ada aturan hukum ataupun regulasi untuk memperkuat gampoeng syariat, karena hingga hari ini belum ada aturan apa saja yang menjadi kewajibankewajiban gampong syariat ataupun larangnlarangannya. Tapi katanya DPRK khususnya komisi D akan mengupayakan kepada Pemko agar ini terealisasi

    Namun kalau untuk reusam gampong kami sudah buat, tapi kita belum tau apakah ini sudah sesuai syariat, karena seharusnya sebagaimana harapan tuha peut gampong juga reusam harus syariat.

    Makanya kami berha rap dari dinas syariat atau pemko ada aturan hukumnya sebagai payung hukum gampong syariat.nAbi Qanita

    ir. muzakir Razali, keuchik gampong beurawe

    Ada Bantuan Program dari Dinas Syariat

    Karakteristik Gampong Syari’at

  • Gema/Na rIya IsoNTunanetra Bersama walikotaWalikota Banda aceh, Illiza sa’aduddin Djamal foto bersama 20 tunanetra seusai menyerahkan al-Qur’an Brailee dari syekh adel al-kalbani, Imam masjidil Haram dan syekh ali Jaberdan pada acara maulid akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda aceh, Kamis (26/2) di halaman kantor setempat.

    5Gema JUMAT, 20 Februari 2015

    LAMCOT HIJAU LESTARI

    Spesifikasi TYPE 57: 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi Lantai Keramik Atap Genteng Dapur Plafon Gypsum

    Spesifikasi TYPE 70: 3 Kamar Tidur Lantai Keramik Atap Genteng Dapur Plafon Gypsum

    Hubungi:

    Denah Lamcot LestariJln. mr. mohd. Hasan

    MesjidAth-Thaahirah

    Dayah Thalibul Huda

    Rumah Yang Dituju

    Jln. Ir. mohd. Tahir

    dan DapatkanHarga Spesialjika Pesan

    Miliki Segera!!!

    Cast & Credit

    Bpk. Amat: Hp. 0812 697 7044

    Contact Person:Bpk. Lukman HakimHp. 0813 6061 1145

    Jln. Tgk. Chik Ditiro No. 148 - 150

    Fikrah: oleh:H. Basri A. BakarPerangkap

    Syaitan“Sesungguhnya hal tersebuttidak lain hanyalah syaitanyang menakut-nakuti dengankawan-kawannya,karena itujanganlah kamu takut kepa-da mereka tetap takulah ke-pada-KU, jika kamu benar-benar orang-orang beri-man.” (QS. Ali Imran: 175).

    MENuRuT sebagian ulama, syaitan berasal darikata syathana; maknanya adalah ba’uda, yaknijauh. maksudnya, syaitan adalah sosok yangjauh dari segala kebajikan. setan juga berartisosok yang jauh dan berpaling dari kebenaran.Karena itu, siapa saja yang berpaling dan menen-tang (kebenaran), baik dari golongan jin ataupunmanusia, adalah syaitan (al-Qurthubi, I/90, al-alusi, I/166).

    allah sWT telah memperingatkan bahwa syaitanadalah musuh yang nyata (‘aduwwun mubin) bagimanusia (Qs. al-Baqarah: 168). Karena itu, allahsWT pun telah memperingatkan agar manusiabenar-benar memperlakukan syaitan sebagaimusuh (Qs Fathir: 6). Di dalam bukunya yangamat terkenal, Talbis Iblis (Tipudaya Iblis), Ibn al-Jauzi secara panjang lebar mengungkapkanbagaimana sepak terjang syaitan dalam memper-daya manusia, termasuk di dalamnya para ahliibadah, pembaca al-Quran, ahli hadis, ulama fikih,juga para pengemban dakwah.

    Dalam aksinya, boleh jadi syaitan mungkintidak menghalang-halangi manusia dari ibadahkepada allah sWT dan amalan yang baik, tetapi iamenyimpangkan niat manusia beribadah atau be-ramal baik bukan karena allah sWT. Boleh jadipula syaitan menjadikan manusia ikhlas beramalkarena allah sWT, tetapi syaitan berupaya agarmanusia beramal tidak sesuai dengan tuntunanrasul-Nya. syaitan menggiring manusia agarmengelu-elukan bid’ah dan meninggalkan sunnah.

    oleh karena itu sebagai orang yang beriman,kita harus menjaga diri dari perangkap syaitanyang tak pernah menyerah untuk menggoda manu-sia agar terjerumus kepada kemaksiatan dan murkaallah. Kita berlindung kepada allah dari godaansyaitan yang terkutuk.

    Ada Apa dengan Gampong Syariat?

    ApA yang terpikir mendengar Gampong Syariat? Tentu saja ini menjadi daya tarik wisata dari luar Banda Aceh. jika kita mendengar desa wisata, maka kita akan menemukan obyek wisata yang mayoritas dilakukan oleh warga desa tersebut. sebaliknya, ketika mendengar Gampong Syariat, apa yang membedakan dengan gampong di tempat lain?

    Sejak 2012, Pemerintah Kota Banda Aceh sudah mencanangkan Gampong Beurawe sebagai Gampong Syariat dengan pemasangan plang nama “Gampong Beurawe Gampong Syariat” di halaman Masjid AlFurqan Gampong Beurawe, Kec.Kuta Alam, Kota Banda Aceh. setahun kemudian, Pemko Banda Aceh menambah pilot project Gampong Syariat di Gampong Lambaro Skep. Pelaksanaan program dan kegiatan menggunakan alokasi Dana Otsus yang dikelola oleh Dinas Syari’at Islam Propinsi Aceh. kita patuh bersyukur dengan dicanangkan dua gampong itu sebagai uji coba pelaksanaan syariat islam.

    Tetap menjadi pertanyaan, apa perbedaan Gampong Syariat dengan yang tidak dicanangkan Gampong Syariat islam. karena itu kriteria Gampong Syariat mesti disebutkan agar warga paham dan bisa melaksanakannya.

    Kita mengerti, Gampong Syariat adalah tekad untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Jika kriteria Gampong Syariat dapat diterapkan, ini menjadi wilayah tujuan wisata, peneliti dan sebagainya. Dari dua gampong tersebut, warga dari desa lain dapat mencontoh halhal yang bisa diterapkan di tempatnya. Kehadiran Gampong Syariat bukan sekedar papan nama atau gapura dengan menerima dana dari Pemko Banda Aceh setiap tahun. Untuk apa saja dana itu dipakai adalah bagian dari penerapan Syariat Islam.

    Setelah dua tahun lebih pelaksanaan Gampong Syariat, kita Pemko Banda Aceh layak menyelenggarakan evaluasi terhadap keberhasilan dan kelemahan penerapan Gampong Syariat. Kita sepakat, Gampong Syariat bisa menjadi cikal bakal untuk dilaksanakan di gamponggampong lain. kita perlu menyusun qanun atau reusam gampong yang salah satu fungsinya dapat menyelesaikan persoalan selesai di tingkat gampong tanpa perlu membawa kasus ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui Rancangan Qanun tentang Pemerintahan Gampong akan memperkuat Gampong Syariat sudah mempunya aspek kekuatan hukum.

    Penetapan Gampong Syariat sebagai uji coba

    pelaksanaan syariat islam mesti dilakukan secara bertahap dan dikomunikasi kepada warga. apa saja yang membedakan aktivitas warga di meunasah atau masjid di dua gampong yang sudah mendapat gelar Gampong Syariat. Dengan demikian, turis atau pendatang lain yang ingin perilaku warga berdasarkan syariat islam bisa berkunjung ke dua gampong tersebut.

    Membangun kota Syariat Islam dimulai dari setiap rumah tangga sehingga gampong sebagai miniatur administrasi sebuah negara bisa berlangsung baik. Keberhasilan pelaksanaan Gampong Syariat dari gampong ke gampong menjalar ke kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Dua tahun lebih pelaksanaan Syariat Islam belum sempurna. Langkah awal ini patut diberikan apresiasi sambil melakukan perbaikanperbaikan untuk kebaikan pada masa kini dan mendatang. Kritik yang dialamatkan kepada pelaksanaan Syariat Islam adalah tanda cinta pada syariat.

    Pada akhirnya, pelaksanaan Syariat Islam adalah memberikan pelayanan dari pemerintah atau birokrat kepada jamaah/umat Islam seperti lancarnya air pam, listrik menyala, lampu jalan menerangi pada malam hari dan sebagainya.

    nMurizal Hamzah

  • 6 Gema JUMAT, 27 Februari 2015Gema JuMAT, 27 Februari 20156

    Sejahtera Gallery

    MENJUALSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danEceran AEceran AEceran AEceran AEceran ATK,TK,TK,TK,TK,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Office EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice Equipment

    sgsgsgsgsgJl. Malaya No. 1 (Samping Hotel Aceh Barat)

    Telp. 0651-31566, Fax. 0651-637566

    KERJA SAMA :Radio Baiturrahman dengan Tabloid Gema Baiturrahman

    PERBINCANGANJumat Pagi Membahas

    topik-topik aktualdalam sepekan dilihat dariperspektif Syariat Islam.

    HOST:Sayed Muhammad Husen

    SETIAP JUM’AT08.00 - 08.35 WIB

    FM98,5

    RADIOBaiturrahman

    Rumah Makan

    RASA BARUUTAMA

    Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42(Belakang Masjid

    Raya Baiturrahman)Banda Aceh

    Kepuasan ANDAKebanggaan KAMI

    WARKOPJln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48

    (Belakang MasjidRaya Baiturrahman)

    Banda AcehHp. 081361214965

    08236289101

    MenyediakanKopi, Kopi SusuTeh Panas / DinginSusu SodaTelur Kocok & (1/2) Matang)Dan BerbagaiMakanan Lainnya

    BERUKHUWAH& RAMAH

    Buka Mulai SUBUHHingga Pukul 24.00 Wib

    BERLIAN

    Hp. 085270555569

    Kota BaruTAYLOR

    Simpang Lueng Bata

    Banda Aceh

    MenerimaJahitan Pakaian

    Pria & WanitaBORONGAN PAKAIANSERAGAM, KANTOR,

    SEKOLAH, PRIBADI, DllRapi, Proses Cepat &

    TERPERCAYAMAHDI PRATAMA

    PIMPINAN

    JlJlJlJlJl.....TTTTT..... Imum Lueng Imum Lueng Imum Lueng Imum Lueng Imum LuengBata No. Bata No. Bata No. Bata No. Bata No. 1111111111

    Rumah MakanJL. Hasan SalehNo. 10, NeusuBanda aceh PAKET NASI BUNGKUS

    Al-HidayatMENYEDIAKAN:◗ Nasi Guri/Nasi Uduk◗ Nasi Goreng Kampung◗ Nasi Goreng Seafood

    Phone:+62 813-6006-7005 ◗ Nasi Tumpeng◗ Bu Kulah◗ Masakan Aceh / Nasional◗ Ayam Tangkap◗ Aneka Masakan Lainnya

    IRNANDA, SEPimpinan

    Buka Mulai Jam 6.30 - 23.00 Malam

    IKLANMurahMeriahHp

    085260063750

    Hp08126932

    399Hp

    085260900319

    TATIFlorist

    PAPAN BUNGA

    BERUKHUWAH & RAMAH0812 6932 399 /0812 6903 095Jln. Darma No.11

    Kp. Laksana B. aceh

    Rabbatul Bait dan Kyoiku Mama: oleh Ahmad FaizuddinKEMAJuAN sebuah bangsa sangat ditentukan oleh bagaimanakualitas seorang Ibu dalam mendidik anaknya. Dalam Islam, Ibumemainkan peran penting dan taktergantikan. Mereka adalah rab-batul bait (ibu pendidik), mar’atusshalihah (wanita yang shalehah),dan zaujatul muthi’ah (isteri yangbaik). Ternyata Jepang juga mempunyai konsep yang hampir sama.

    Seorang kawan bercerita bahwadi Jepang istilah khusus untuk profesi Ibu rumah tangga adalah kyoikumama, yang berarti Ibu Pendidikan.Pada zaman Restorasi Meiji (1866–1869), yaitu gerakan modernisasiJepang yang menandakan berakhirnya era para Samurai, ada jugaistilah ryousai kenbo (ryousai: isteriyang baik, kenbo: ibu yang bijaksana). Slogan ini kembali diangkat olehpemerintah Jepang sekarang untukmewujudkan keluarga yang harmonis dan ideal.

    Para kyoiku mama ratarataadalah lulusan S1 atau S2 yangmemilih untuk mengurus rumah

    Sosok Ibu Pendidiktangga, menjaga dan mendidikanakanak mereka mulai dari bangun tidur, berangkat sekolah, belajar, bermain, sampai tidur lagi.Semuanya dalam pengawasansang Ibu. Jenjang pendidikanmereka yang tinggi justru bukanuntuk mengejar karier, namun bertujuan untuk “mendidik anak”dengan sebaikbaiknya.

    Tugas utama mereka adalahmenanamkan kesopanan dan kebersihan kepada anakanak. Makatidaklah heran kalau kita melihatkemajuan ekonomi Jepang dengan etos kerja yang tinggi, menjaga disiplin dan kebersihan. Sedikit banyaknya nilainilai tersebutditanamkan oleh kyoiku mamasejak usia dini di lingkungan keluarga. Hal tersebut merupakan indikator bahwa wanita mempunyaiperan terhormat sebagai isteriyang baik dan bijaksana.

    Dalam Islam, ibu rumah tangga dikenal dengan nama rabbatulbait, yang berarti Pendidik Keluarga. Mereka dianggap sebagai

    madrasah al-ula (rumah sekolahpertama) bagi anakanaknya. Ibumempunyai pengaruh yang kuatdalam pertumbuhan danperkembangan kepribadian anak.

    Para Shahabiyah adalah Ibuteladan sepanjang zaman. KabsyahBinti Rafi’, contohnya, adalah Ibuyang ‘Arsy ar-Rahman (‘ArsyAllah) bergetar karena syahidnyakedua anaknya, ‘Amr dan Sa’adBin Mu’adz. Mereka adalah penjaga Rasulullah SAW ketika perangBadar dan pemegang panji kaumAnshar. Asma’ Binti Abu Bakaradalah Ibu yang membakar semangat anaknya, Abdullah Bin Zubair,agar menjadi Muslim tangguh pembela agama Allah. Tumazhir Binti‘Amru Bin Sulami, yang terkenaldengan sebutan alKhansa’, adalah Ibu dari empat putera pahlawan Islam yang semuanya syahiddalam perang Qadisiyah.

    Kedudukan seorang Ibu dalamIslam sangat tinggi. Dalam sebuahHadis Shahih diriwayatkan bahwaJahimah asSulami mendatangi

    Nabi SAW dan berkata bahwa diaingin ikut berjuang (jihad). NabiSAW bertanya apakah dia masihmempunyai Ibu. Jahimah menjawab iya, dan Nabi pun bersabda,“Maka tinggallah bersamanya,karena sesungguhnya syurga ituberada di bawah telapak kaki Ibu”(Sunan anNasa’i, No. 3104).

    Dalam Hadis Shahih yang lainjuga diriwayatkan, ‘Abdullah bin‘Amr bin al‘Ash berkata bahwaRasul SAW bersabda, “Dunia iniadalah perhiasan sematamata,dan sebaikbaik perhiasan adalahwanita yang shalehah” (Sunan anNasa’i, No. 3232, Sunan Ibn Majah, No. 1855).

    Kecantikan seorang wanitatidaklah dilihat dari paras wajahnyaatau tubuhnya. Namun cantiknyawanita karena pesona spiritualitasand intelektualitasnya, atau biasadisebut dengan inner beauty.

    Ibu adalah pembentuk identitasawal dan pemupuk harga diri anak.Maka Ibu rumah tangga diharapkanmempunyai bekal ilmu yang mema

    dai. Oleh karena itu, bangunlah suasana yang Islami di dalam rumahtangga dengan penuh kasih sayang. Bimbinglah anak dalam pelajaran. Latihlah mereka dalam hal ibadahshalat, puasa, shadaqah dan kebaikankebaikan lainnya. Sehinggakelak mereka akan tumbuh menjadianak yang matang secara emosional, keilmuan dan spiritual.

    Untuk menjadi Ibu yang terbaik, maka diperlukan latihan yangbanyak melalui pendidikan yangberkelanjutan. Jadilah mar’atusshalihah (wanita yang shalehah,kenbo), zaujatul muthi’ah (isteriyang taat, ryousai) dan rabbatulbait (ibu pendidikan, kyoikumama). Wallahu a’lam.

    penulis, alumnus FakultasTarbiyah, UIN Ar-RaniryBanda Aceh dan Institute ofEducation, Ohio University,USA. Sekarang sedang meng-ambil program Doctoral diKulliyyah of Education,International Islamic Univer-sity Malaysia

  • 7Gema JUMAT, 27 Februari 2015

    Aku tinggalkan bagi kamu dua perkara yang mana kamu tidak akan sesat selagimana kamu berpegang teguh kepadanya : Kitab Allah dan Sunnah RasulNya. (Hadis riwayat Imam Malik & Tirmizi).

    Gampong Syariat..dari hlm.1zakat sebagai modal usaha. Tegasnya, zakat ini jangan bersifat konsumtif, melainkan untuk peningkatan kesejahteraan.

    “Kalau indikatornya sudah jelas barulah dinamakan gampong syariat. Berhasil atau tidaknya program ini sangat tergantung kepada masyarakat,”pungkasnya.

    Geuchik Lambaro Skep Nurdiansyah Yusuf menjelaskan bahwa kendala terbesar pelaksanaan gampong syariat adalah

    lemahnya pengetahuan masyarakat. Bukan cuma geuchik, ujung tombak agar proyek ini berjalan bergantung kepada tuha peut, ketua pemuda, kepala lorong dan dusun. Melalui suara mereka, masyarakat dapat diberi pemahaman secara perlahan tentang pelaksanaan gampong syariat.

    Katanya, tujuan utama yang adanya kampung syariat supaya masyarakatnya semakin bertakwa kepada Allah.

    Tafsir ...dari hlm.1diwasiati. Pada kesempatan sebelumnya disebutkan tentang perintah Allah mengangkat dua orang saksi terhadap wasiat yang akan dibuat. Namun, pada ayat ini memberi tuntunan jika ternyata oleh penguasa atau ahli waris dinyatakan bahwa kedua orang yang bersumpah sebelum ini berbohong, yakni Jika ditemukan secara sengaja atau kebetulah bahwa keduanya, yakni saksisaksi itu, memperbuat dosa, dengan berbohong dalam hal persaksian mereka, maka dua orang yang lain, yaitu dua orang di antara ahli waris,

    yang berhak dan yang lebih dekat kepada orang yang meninggal untuk menempati tempat keduanya yang ditemukan berbuat dosa itu. Kedua orang ini memajukan tuntutan, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami, yakni sumpah kami yang berbeda kandungannya dengan persaksian kedua orang sebelum kami, lebih berhak dan lebih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu karena persaksian mereka, dan kami dengan sumpah kami ini tidak melanggar batas, yakni tidak mengadaada

    dengan menuduh kedua saksi yang lalu berbohong dan sumpah ataupun kesaksian mereka, sesungguhnya kalau demikian, yakni melampaui batas dan mengadaada, tentulah termasuk orangorang zhalim yang menganiaya diri sendiri dan menganiaya pihak lain,"

    Dalam ayat ini diterangkan bahwa wasiat begitu pentingnya, agar jangan terjadi perselisihan antara ahli waris. Begitulah ajaran Islam. Generasi penerus harus dibina dan dipelihara agar mereka tetap utuh bersatu mengabdi kepada Allah. Jangan sampai mereka be

    rantakan sesudah meninggal ibubapak atau saudarasaudaranya. Wasiat tidak hanya pada masalah harta dan kekayaan, tetapi juga wasiat dalam pendidikan dan keyakinan, sebagai contoh doa Nabi Ibrahim yang mengharapkan anak cucunya menjadi orang shaleh dan hidup makmur patut ditiru dan diteladani, di samping itu, dalam sejarah Islam, dapat dipetik hikmah kisah dari keteladanan rasulullah dan para sahabat dalam memikul wasiat dalam mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Wallahu a’lam bi shawaab. n

    JuM’AT BerkAH

    SAfArI DAkwAH

    Jum’at, 6 Maret 2015 Shalat Shubuh Berjamaah Masjid Hidayatul Islam Gp. Lamreung penceramah: Dr. Syukri M. YusufImam: ustazd. fathurrahmi

    Sabtu, 28 februari 2015 Shalat Maghrib BerjamaahMasjid Al Muqarramah Gp. Muliapenceramah: ustazd. Isfahami

    27. 12.56 16.13 18.57 20.06 05.3828. 12.56 16.13 18.57 20.06 05.381. 12.55 16.12 18.56 20.05 05.352. 12.55 16.12 18.56 20.05 05.353. 12.55 16.11 18.56 20.05 05.354. 12.55 16.11 18.56 20.05 05.355. 12.54 16.10 18.55 20.05 05.35

    Tgl Zuhur Ashar Magrib ‘Isya Shubuh

    Jadwal ShalatBanda Aceh dan Sekitarnya, 27 Feb-5 Maret 2015

    Sejarah Dua Batu Dari SurgaADA dua batu dari surge yang diturunkan ke bumi, yakni Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim. Keduanya ada dalam Masjidil Haram. Hajar Aswad paling sakral dalam Islam, terletak di sudut Timur bangunan Ka’bah. Menurut hadits batu ini berasal dari surga yang diturunkan Jibril As. Dulu warnanya putih dan bersinar, namun setelah dipegang oleh manusia yang banyak berdosa akhirnya menjadi hitam dan cahaya padam.(Kitab Akbar Mekkah, Jilid I, Halaman 322).

    Abdullah bin Abbas, keponakan Rasulullah SAW meriwayatkan; Di bumi ini hanya ada dua batu yang diturunkan dari surga, yakni Hajar Aswad dan batu Maqam Ibrahim.

    Sahabat Rasulullah Abu Sa’id Alkhudri meriwayatkan; Hajar Aswad adalah “tangan Allah” di bumi, maka barang siapa yang dapat menyentuhnya dan menciumnya, maka Allah akan mengampuni dosadosanya.(Hadits Ali bin Abi Thalib). Tangan Allah harus diartikan majazi, yakni kekuasaan.

    Waktu Rasulullah menunaikan ibadah haji, beliu menyentuh dan mencium Hajar Aswad, maka Kaum Musliminpun melakukan hal yang sama. Para Sahabat utama, Abubakar, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib dan sahabatsahabat yang lain juga sangat ingin mencium batu yang dicium oleh Rasulullah SAW. Hukum mencium Hajar Aswad adalah sunat, bukan wajib.

    Meski Hajarul Aswad itu sangat disucikan, namun Umar bin Khattab telah menjaga batas aqidah kaum Muslimin agar jangan sampai syirik. Umar berkata; Demi Allah saya tahu bahwa engkau batu biasa, yang tidak dapat memberikan bahaya dan manfaat, andaikata aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, maka aku tidak menciummu, llau Umar menciumnya.(HR: BukhariMuslim).

    Dalam sejarah Hajarul Aswad juga pernah dicuri oleh Kaum Syiah Ghullat (Syiah Ekstrim) yang menuhankan Ali bin Abi Thalib, Mereka membawa Hajarul Aswad itu ke Bahrain, kemudian ke Lebanun selama 20 tahun. Kemudian mereka di kalahkan oleh orang

    orang beriman, dan Hajarul Aswad dikembalikan ke Mekkah.

    Batu kedua dari surga adalah batu tempat berdiri (Maqam) Ibrahim. Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail diperintah oleh Allah SWT membangun dasardasar Baitullah (Ka’bah), beliau berpijak atas sebuah batu besar. Batu tersebut terkenal dengan istilah Maqam Ibrahim.(Tempat pijak berdiri membangun Ka’bah), bukan kuburan Ibrahim, sebab kuburan Nabi Ibrahim ada di Kota AlKhalil Pelestina. Pada batu tersebut terdapat sepasang tapak Nabi Ibrahim As.

    Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang asal usul batu tersebut. Ada yang berpendapat batu ini berasal dari sur

    ga yang diturunkan Jibril As bersama batu Hajar Aswad. Ada juga yang berpendapat batu tersebut mulanya terletak atas Jabal Qubis, kemudian diambil oleh Ismail untuk tempat berdiri ayahnya membangun Ka’bah.

    Zaman dulu batu Maqam Ibrahim sangat dekat dengan dinding Ka’bah. Amirul Mukminin Umar bin Khattab memindah beberapa meter supaya tidk mengganggu orang Thawaf. Untuk menjaga kesucian dan keselamatan batu Maqam Ibrahim, Pemerintah Arab Saudi telah membuat pengaman yang mirip sangkar dan dicat kuning emas. Jamaah haji dan Umrah bias melihat tapak Nabi Ibrahim, tetapi tidak bisa memegangnya.

    Batu ini termasuk

    syiar dari beberapa syiar Islam. Allah berfirman: Sesungguhnya rumah yang mulamula didirikan untuk tempat ibadah manusia ialah Baitullah yang di Mekkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia, padanya terdapat tandatanda yang nyata, di antaranya Maqam Ibarhim: (QS. Ali Imran: 9697).

    Antara Maqam Ibrahim dan pintu Ka’bah juga disebut Multazam tempat yang sangat utama untuk shalat sunat dan berdoa. Rasulullah sangat banyak berdoa di tempat ini. Inilah batu yang sangat bersejarah dalam Islam. Betapa bahagia para jamaah haji dan Umrah yang telah melihat langsung tapak Nabi Ibrahim yang terdapat di batu tersebut.

    nH. Ameer Hamzah

    Wujud takwa bisa seperti kemauan masyarakat melaksanakan shalat lima waktu berjamaah. Katanya lagi, efek proyek ini, kini orang yang bermain domino di kedai terus menyusut.

    Ia meminta pemko memberikan suntikan dana, bantuan baliho dan spanduk. Alasannya, sebagai media sosialisasi gampong syariat dan kelancaran pelaksanaan kegiatan keagamaan. Harapnya, Walikota Banda Aceh mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang gampong syariat. Akhirnya, masyarakat memiliki dasar hukum yang jelas tentang gampong syariat. Contoh, melakukan pengusiran penyewa kos yang berbuat mesum. Tapi uang sewanya mereka tidak akan dikembalikan.

    Namun, ia menegaskan bahwa Lambaro Skep belum pantas diberi penilaian bagus atau tidak. Sebab, pelaksanaan gampong syariat di sana masih berusia seumur jagung.

    pilot projectPada kesempatan yang

    lain, Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengungkapkan bahwa pelaksanaan gampong syariat banyak mengalami kendala. Terkesan program ini berjalan di tempat. Sebab, pelaksanaan kampung syariat belum memiliki dasar hukum yang jelas. Sistem pada kampung yang bersangkutan masih bersifat umum. Artinya, tidak ada aturan khusus pada gampong syariat.

    Menurutnya, pemko harus memperjelas tentang programprogram

    yang akan diimplementasikan di Gampong Beurawe dan Lambaro Skep. Menanggapi permasalahan ini, DPRK bersama Pemko Banda Aceh akan segera membahas qanun tentang pemerintahan gampong. Di dalamnya akan mencakup permasalahan gampong syariat ini. Tambahnya, demi kesuksesan gampong syariat maka, masyarakat harus mendapat pembinaan lebih lanjut.

    “Kita berharap secara legalitas dan formalitas, kampung syariat ini memiliki dasar hukum yang jelas,”paparnya.

    Dijelaskan, dana untuk pelaksanaan gampong syariat masih berasal dari dana otonomi khusus yang dikelola oleh Dinas Syariat Islam Aceh. Malah belum ada kejela

    san anggaran untuk gampong syariat pada tahun 2015 ini.

    Ia berharap pemko bisa langsung mengalokasikan dana untuk gampong syariat. Sehingga, Beurawe dan Lambaro Skep sebagai pilot project gampong syariat ini sukses. Setelah itu, gampong lain di Banda Aceh bisa menirunya.

    Sambungnya, pemerintah kota perlu duduk bersama dengan aparatur kampung dan tokohtokoh masyarakat untuk mensosialisasikan konsep gampong syariat. Setelah itu, baru dibuat programnya yang melibatkan aparatur kampung. Akhirnya, warga gampong ikut merasa memiliki bahwa gampong syariat bukan hanya milik pemerintah. Namun milik mereka juga. nfurqan

  • Gema JUMAT, 27 Februari 20158 K ubah

    Mantan Petinju Jepang Memeluk IslamSehelai pashmina berwarna ungu terang tampak menghiasi dan menutup seluruh bagian rambut di kepalanya. Jika dilihat sepintas, sosoknya sama seperti kebanyakan perempuan Muslimah lainnya. Namun, siapa yang bisa menduga kalau perempuan berwajah oriental ini sejatinya adalah seorang atlet tinju profesional di negeri Paman Sam.

    Chika Nakamura, demikian nama lengkap pemberian kedua orang tuanya. Ia bukanlah orang Amerika asli ataupun Amerika keturunan. Kedua orang tuanya adalah orang Jepang asli. Ia lahir dan tumbuh hingga remaja di Nara, Jepang. Tiga belas tahun yang lalu, dia memutuskan pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar kariernya sebagai petinju. Saat itu, usianya terbilang masih belia, 19 tahun.

    Bagi kebanyakan kaum perempuan, tinju bukanlah sebuah profesi yang menarik. Selain sarat dengan kekerasan, profesi ini juga tidak cukup menjanjikan dari segi pendapatan. Saat ini, memang hanya ada sedikit petinju wanita yang memiliki penghasilan tinggi, salah satunya adalah Laila Ali, yang tak lain adalah putri petinju legendaris dunia, Muhammad Ali.

    Karena alasan itu pula, keluarga Chika di Jepang tidak pernah memberikan dukungan kepada wanita bertubuh kekar itu untuk menekuni karier di dunia tinju. Kendati tidak mendapat restu dari orang tuanya, hal ini tidak menyurutkan langkah Chika untuk terus menekuni profesi ini.

    Bahkan, dia menjadikan tinju sebagai sebuah pekerjaan penuh waktu. Di saat sedang tidak

    ada tawaran bertanding, Chika mengisi harinya dengan melatih para calon petinju wanita.

    Karier di dunia tinju mulai ditekuni Chika secara serius setelah bergabung dengan sasana tinju Gleason’s Boxing Gym yang berada di Brooklyn, New York. Sejak 2003, ia lalu mulai terjun ke dunia tinju profesional untuk kategori kelas ringan. Hidayah di awal ramadhan

    Di dunia pukulmemukul itu, Chika pernah menempati peringkat ke10 petinju wanita dunia versi WIBA. Dengan rekor tanpa terkalahkan dari lima kali tanding, pada 2007, ia memperoleh gelar New York State Golden Gloves.

    Di atas ring, perempuan kelahiran 32 tahun silam ini sangat ditakuti lawanlawannya. Hal itu terlihat ketika pada 29 Juni 2007 silam, lawan Chika yang sedianya akan melakoni sebuah petarungan, hari itu urung tampil di atas ring.

    Menurut pihak panitia, petinju yang akan menjadi lawan Chika tibatiba menyatakan mundur dari pertarungan itu pada menit terakhir untuk alasan yang tidak diketahui. Kadangkadang lawan akan terintimidasi. Kadangkadang mereka tidak serius dalam bisnis ini.

    “Tinju memang begitu menakutkan karena hasil yang diperoleh sangat sedikit dan kita mendapatkan pukulan bertubitubi. Itu sebabnya mengapa saya berlatih dengan sangat keras dan selalu berusaha tampil dalam keadaan prima,” ujar Chika.

    Meski para rekannya sesama atlet tinju kerap menghadiri pesta yang menyuguhkan minuman beralkohol, tidak demikian dengan Chika. Kehidupannya di

    Amerika bisa dikatakan sebagai sebuah pengorbanan.

    “Saya hidup seperti layaknya seorang biarawan. Saya tidak minum, tidak berpesta, dan tidak merokok. Sebaliknya, saya mengonsumsi makanan sehat, pergi tidur tepat waktu, dan berlatih setiap hari. Jadi, kapan pun ada pertandingan, mental saya selalu siap,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Women’s Sports Foundation.

    Sejak memutuskan untuk pindah ke Amerika, hubungan Chika dan orang tuanya di Jepang bisa dikatakan renggang. Mereka tidak pernah saling menghubungi satu sama lain.

    Untuk mengisi kekosongan peran kedua orang tuanya, Chika telah menganggap sang pelatih Carlos Ortiz dan istrinya, Maria,

    sebagai keluarga barunya. Dalam kehidupan tinjunya, Ortiz merupakan orang kelima yang pernah melatih Chika.

    Namun, bagi Chika, Ortiz adalah sosok pelatih yang selama ini dicarinya. “Itu takdir. Saya sangat beruntung bisa memiliki dia (sebagai pelatih). Dia seperti pahlawan bagi saya. Bukan Oscar De La Hoya, bukan M a y w e a t h e r , ataupun Muhammad Ali,” kata Chika.

    S e b e l u m terjun sebagai pelatih, Ortiz

    merupakan salah satu petinju besar dunia. Dia pernah menjadi juara dunia tiga kali. Gaya serangannya di atas ring dikenal unik. Chika memegang rekor delapan kali menang, tiga kali dengan Knock Out (KO), dan satu kali kalah.

    Menemukan IslamKehidupan Ortiz yang se

    derhana memberikan pengaruh yang cukup siginifikan pada pribadi seorang Chika. “Saya belajar banyak dari dia,” ujarnya.

    “Tidak hanya soal tinju, tapi juga tentang hidup dan makna kehidupan. Semakin saya berjuang, semakin saya belajar banyak mengenai kehidupan rohani dan keinginan untuk memberi.”

    Kini, dunia di atas ring bagi Chika tidak selamanya menjan

    jikan. Ia tidak bisa menjadikan tinju sebagai satusatunya jalan dan tujuan hidupnya. Setelah keberadaannya tidak lagi dibutuhkan dalam dunia tinju, ia berharap suatu saat bisa mengabdikan dirinya pada pekerjaan sosial.

    Untuk itu, sejak beberapa tahun terakhir, ia memutuskan untuk kembali ke bangku sekolah. Dengan dukungan dari Maria, ia mendaftar di sebuah sekolah tinggi dan mengambil jurusan studi bahasa Inggris.

    Dan sejak saat itu, Chika mulai mengurangi aktivitasnya di dunia tinju. Perubahan yang terjadi dalam diri Chika dalam memandang kehidupan ini pada akhirnya telah membawanya pada Islam.

    Tepat sehari sebelum masuknya bulan Ramadhan 1431 H lalu, Chika memutuskan untuk berikrar menjadi seorang Muslimah sejati. Tidak banyak orang yang mengetahui perihal keislamannya ini.

    Setelah memeluk Islam, kini keseharian Chika banyak dihabiskan di masjid, baik untuk mendalami kitab suci Alquran maupun berdiskusi mengenai ajaran Islam lebih jauh. Beberapa kali ia didapati tengah mengikuti kajian Islam yang biasa diselenggarakan di sebuah masjid di pusat Kota Manhattan.

    Kini, Chika menutup auratnya dengan busana Muslimah. Berbeda dengan saat masih menjadi atlet tinju, mualaf yang berasal dari Negeri Matahari Terbit itu tak lagi tampak kekar. Kini, Chika tampak anggun. Ia telah memilih Islam sebagai jalan hidup. Hidayah Allah memang bisa diperoleh oleh siapa saja yang dikehendaki Nya. nNA. riya Ison/rol

    Kualitas pelayanan publik merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai keberhasilan program reformasi birokrasi yang dilaksanakan pemerintah. Dengan kata lain, pelayanan publik dan reformasi birokrasi merupakan dua hal yang tidak mungkin terpisahkan. Oleh sebab itu, dalam menilai keberhasilan reformasi birorkasi, salah satu tolak ukurnya adalah kualitas pelayanan di lembaga itu. Dalam hal ini, yang paling berwenang menilai dan mengawasi pelayanan publik ini: Ombudsman.

    Lembaga ombusdman tidak hanya ada di tingkat pusat, tapi juga ada di masingmasing provinsi. Kehadiran lembaga ini sangat dibutuhkan pemerintah sebagai mitra dalam mendorong terlaksananya UndangUndang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam

    menjalankan tugasnya, Ombudsman memiliki kewenangan memeriksa, meminta klarifikasi, melakukan supervisi, dan bahkan memanggil aparat pemerintah yang diduga melakukan maladiministrasi.

    Dengan kewenangan itu, bisa dipastikan kalau peran Ombudsman sesungguhnya sangat strategis dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang baik, menegakkan demokrasi, melindungi Hak Asasi Manusia dan memberantas korupsi. Dengan demikian tujuan kita melahirkan pemerintahan yang jujur, bersih, transparan, bebas KKN, bisa tercapai. Itu pula sebabnya, saya senantiasa memperhatikan rekomendasi Ombudsman dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPA di Aceh. Dan saya percaya, Ombusdman Aceh mampu

    bekerja secara independen, sehingga rekomendasinya bebas dari kepentingan apapun, selain kepentingan rakyat.

    Dalam menjalankan tugasnya, selain menerima pengaduan masyarakat, melakukan klarifikasi dan investigasi, Ombudsman juga melakukan penilaian langsung tentang pelayanan publik yang ada di lembagalem

    baga pemerintah. Hal ini saya tahu telah dilakukan Ombusdman Aceh sejak tahu lalu. Bahkan, penilaian itu dilakukan Ombusdman Aceh tidak hanya kepada Pemerintah Aceh, tapi juga kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah kab/kota di seluruh Aceh.

    Karena itu, Pemerintah Aceh akan berupaya maksimal memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika ada komplain atau kritik tentang pelayanan di lembaga pemerintah, akan cepat kami beri respon. Tak akan anggap enteng apalagi alergi terhadap kritik publik. Kami berupaya maksimal menjadi pemimpin yang responsif terhadap pelayanan publik, sehingga publik mendapat pelayanan memuaskan dan membahagiakan. Saya yakin, kepuasan publik adalah simbol keberhasilan pemerintahan.n

    Hari/Tanggal : sabtu (malam minggu) 28 Februari 2015 Pukul : 20.00 WIB – selesai Penceramah : Tgk. yusri Puteh Tempat : masjid Dusun al mukarramah Gp.

    Punge Jurong Kec. meuraksa Banda aceh (Belakang Komplek

    Perumahan Imam masjid raya Baiturrahman)

    BadranPanitia Pelaksana

    Tgk. Basri M. Yahya, S.Sos.IImam masjid al mukarramah Punge Jurong

    Pentingnya Ombudsmandr. H. Zaini Abdullah

    undangan TeRbuka Tabligh akbaR

    Pesan ini disampaikan Tabloid Jum’atan Gema BaiturrahmanINDoGamers.Com

    Chika Nakamura