teologi reformed calvinisme

11
 Teologi Reformed (Calvinisme) Written by Daniel Ronda Monday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18 By Daniel Ronda (materi mata kuliah Sistem-Sistem Teologi)  Pendahuluan  Protestantisme Reformed atau dikenal juga dengan Calvinisme adalah aliran pokok dalam Protestantisme yang berak ar dari pengajaran seoran g reformator Johanes Calvin. Banyak teolog yang menganut sistem teologi ini tidak menyukai istilah “Calvinisme” dan lebih senang dengan istilah “ Reformed”.[1] Dalam tulisan ini dipa kai istilah keduany a secara b erganti-ganti untuk menunjuk makna yang sama.  Sejarah Singkat Tradisi Reformed  Istilah Reformed menunjuk kepada suatu ungkapan bahwa gereja tidaklah dimulai pada abad ke 16 (pada reformasi) tetapi gereja yang ada direformasikan atau diperb aharui. Seperti yang diketahui bersama reformasi yang diproklamirkan 31 Oktober 1517 oleh Martin Luther adalah permulaan terpisahnya gereja menjadi dua yaitu Roma Katolik dan Protestan. Martin Luther bergumul dengan dirin ya tentang bagaimanakah seora ng yang berdosa diselamatkan ? Luther menyadar i kekudusan Allah dan k eberdosaan man usia. Luther sampai kepa da suatu keyakinan bahwa setiap upaya, entah melalui kehidupan biara ataupun pengakuan di hadapan imam, adalah sia-sia bela ka. Allah mengasihi dan mengampuni manusia bukan karena usaha manusia tetapi pemberian Allah secara cuma-cuma. Luther send iri mengalami bahwa Allah mengampuni hidupn ya karena iman di dalam Kr istus. Ini bukanlah hal yang ba ru bagi gereja, karena Augustinu s sebagai Bapa gere ja telah mengajarkan ha l ini jauh sebelumnya. Namun yang menggegerkan adalah dikeluarkannya 95 dalil pada tanggal 31 Oktober 1517 yang menyerang praktek korup yang meluas yang telah dilakukan gereja Katolik waktu itu, termasuk penjualan surat pen gampunan dosa. Sebagai akibat dari dalil ini yan g berlanjut dengan debat-debat, tulisan-tulisan dan khotbah-khotbah menghasilkan suatu kebangunan dari iman Kristen yang kemudian peristiwa ini dikenal dengan Reformasi Lutheran. Reformasi kemudian b erkembang di Swiss. Ini dimulai oleh Huldrich Zwing li yang dikenal seba gai bapak reformasi p ertama di Swiss. Zwingli yang dilahirkan pad a tanngal 1 Januari 1484 adalah seorang pelayan Tuhan yang memiliki talenta besar dalam berkhotbah. Sejak melayani di Zurich tahun 1519 dia berkhotbah secara berseri dari kitab Matius pasal per pasal (tema per tema) . Kemudian dia juga selama dua belas tahun dia berk hotbah dari PL sampai PB. Dalam posisinya tentang Alk itab, bila Luther menghenda ki penghapusan ajar an gereja yang bertentangan dengan Firman Tuhan, maka Zwingli lebih radikal lagi bahwa ajaran gereja harus mengikuti apa yan g Alkitab katakan .[2] Pengembangan doktrin harusla h langsung dari Firman Allah. Akibat pengajaran nya ini terjadi perubaha n besar dalam gereja . Sebagai contoh, segala bentuk patung dalam gerej dihancurkan, misa dan perjamuan kudus bukan sebagai suatu pengorbanan tetatpi sebagai peringatan akan pengorbanan itu, dan dia menghapuskan alat musik dalam gereja yaitu dalam ibadah dan menggantinya sengan suatu kebaktian yang diisi kh otbah sederhana ( padahal Zwingli adalah pe musik sebelumnya) . Bagi  1 / 11

Upload: calvinist

Post on 02-Nov-2015

39 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Written by Daniel Ronda

TRANSCRIPT

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18

    By Daniel Ronda (materi mata kuliah Sistem-Sistem Teologi) Pendahuluan Protestantisme Reformed atau dikenal juga dengan Calvinisme adalah aliran pokok dalamProtestantisme yang berakar dari pengajaran seorang reformator Johanes Calvin. Banyakteolog yang menganut sistem teologi ini tidak menyukai istilah Calvinisme dan lebih senangdengan istilah Reformed.[1] Dalam tulisan ini dipakai istilah keduanya secara berganti-gantiuntuk menunjuk makna yang sama. Sejarah Singkat Tradisi Reformed Istilah Reformed menunjuk kepada suatu ungkapan bahwa gereja tidaklah dimulai padaabad ke 16 (pada reformasi) tetapi gereja yang ada direformasikan atau diperbaharui. Sepertiyang diketahui bersama reformasi yang diproklamirkan 31 Oktober 1517 oleh Martin Lutheradalah permulaan terpisahnya gereja menjadi dua yaitu Roma Katolik dan Protestan. MartinLuther bergumul dengan dirinya tentang bagaimanakah seorang yang berdosa diselamatkan?Luther menyadari kekudusan Allah dan keberdosaan manusia. Luther sampai kepada suatukeyakinan bahwa setiap upaya, entah melalui kehidupan biara ataupun pengakuan di hadapanimam, adalah sia-sia belaka. Allah mengasihi dan mengampuni manusia bukan karena usahamanusia tetapi pemberian Allah secara cuma-cuma. Luther sendiri mengalami bahwa Allahmengampuni hidupnya karena iman di dalam Kristus. Ini bukanlah hal yang baru bagi gereja,karena Augustinus sebagai Bapa gereja telah mengajarkan hal ini jauh sebelumnya. Namunyang menggegerkan adalah dikeluarkannya 95 dalil pada tanggal 31 Oktober 1517 yangmenyerang praktek korup yang meluas yang telah dilakukan gereja Katolik waktu itu, termasukpenjualan surat pengampunan dosa. Sebagai akibat dari dalil ini yang berlanjut dengandebat-debat, tulisan-tulisan dan khotbah-khotbah menghasilkan suatu kebangunan dari imanKristen yang kemudian peristiwa ini dikenal dengan Reformasi Lutheran. Reformasi kemudian berkembang di Swiss. Ini dimulai oleh Huldrich Zwingli yangdikenal sebagai bapak reformasi pertama di Swiss. Zwingli yang dilahirkan pada tanngal 1Januari 1484 adalah seorang pelayan Tuhan yang memiliki talenta besar dalam berkhotbah.Sejak melayani di Zurich tahun 1519 dia berkhotbah secara berseri dari kitab Matius pasal perpasal (tema per tema). Kemudian dia juga selama dua belas tahun dia berkhotbah dari PLsampai PB. Dalam posisinya tentang Alkitab, bila Luther menghendaki penghapusan ajarangereja yang bertentangan dengan Firman Tuhan, maka Zwingli lebih radikal lagi bahwa ajarangereja harus mengikuti apa yang Alkitab katakan.[2] Pengembangan doktrin haruslah langsungdari Firman Allah. Akibat pengajarannya ini terjadi perubahan besar dalam gereja. Sebagaicontoh, segala bentuk patung dalam gerej dihancurkan, misa dan perjamuan kudus bukansebagai suatu pengorbanan tetatpi sebagai peringatan akan pengorbanan itu, dan diamenghapuskan alat musik dalam gereja yaitu dalam ibadah dan menggantinya sengan suatukebaktian yang diisi khotbah sederhana (padahal Zwingli adalah pemusik sebelumnya). Bagi

    1 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18Zwingli perjamuan Tuhan adalah peringatan akan apa yang Yesus telah lakukan di kayu salibdan juga suatu penegasan kembali bagi orang percaya akan panggilannya sebagai orangKristen. Jadi kehadiran Kristus tidaklah secara fisik tetapi secara rohani. Karena masalah inidia berbeda dan berdebat keras dengan Martin Luther dalam Marburg Colloquy(Debat,Konsultasi) tahun 1929. Hidup dan kepemimpinannya sangat singkat. Dia mati dalampeperangan melawan Kaum Katolik Oktober 1531. Kepemimpinannya dilanjutkan olehHeinrich Bullinger di Zurich. Di Geneva, reformasi dimulai oleh William Farel (1489-1565) dan akhirnya ada seorangtokoh yang muncul di Geneva yaitu Johannes Calvin yang menjadi cikal bakal dari Calvinisme.Memang ada teolog yang mempertanyakan: Apakah Calvin seorang Calvinis? Pertanyaan inibermaksud menggugat karena Calvinisme merupakan suatu penafsiran dari pengajaranreformator besar, Johanes Calvin. Namun walaupun demikian adalah mendasar untukmemahami sejarah Calvinisme dengan menelusuri secara singkat kehidupan Johannes Calvin. Johannes Calvin dilahirkan di kota Noyon, Perancis Utara tanggal 10 Juli 1509. Namaaslinya adalah Jean Cauvin. Namun adalah suatu kebiasaan bagi masyarakat yangbependidikan untuk mengubah namanya dengan memakai istilah Latin. Jadi Cauvin menjadiCalvinus. Ayahnya menghendaki dia menjadi hamba Tuhan, namun karena dia bertengkardengan pendeta setempat akhirnya ayahnya mengirim dia ke sekolah hukum. Di sampingbelajar hukum dia juga belajar bahasa Latin, Yunani. Pertobatannya tidak terlalu diketahui(tidak seperti Luther) namun yang jelas dia mengalami perubahan dalam hidupnya setelahbelajar Alkitab dari para tokoh reformator sebelumnya, seperti Luther. Ia menulis buku yangkemudian terkenal di seluruh dunia yaitu Institutio. Dia menetap di Jenewa setelah seorangbernama Farel mengatakan bahwa akan ada hukuman Allah bagi dirinya bila dia tidak tinggaldi Jenewa. Dia mereformasi musik, mengarang Mazmur. Juga banyak buku tafsirannya yangmasih dipakai rujukan sampai sekarang. Dia meninggal 27 Mei 1564 dan diganti oleh TheodoreBeza. Dan Jenewa kemudian dikenal sebagai pusat reformasi di mana banyak hamba-hambaTuhan dididik di sana.

    Teologi Reformed Teologi Reformasi yang dikumandangkan oleh Martin Luther dapat disimpulkan dengan tiga

    2 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18ungkapan: sola gratia, sola fide dan sola Scriptura. Dari ketiga ungkapan di atas terdapatmakna teologis yang dalam, bahwa manusia hanya dapat diselamatkan oleh anugerah (gratia) Allah saja, dan bahwa manusia mendapat keselamatan itu dengan menyerahkan diri dalamiman (fides) kepada Yesus Kristus, serta kita dapat mengenal Allah dan kehendakNya hanya di dalamAlkitab (Scriptura) saja.[3] Perlu dipahami bahwa teologi Luther di atas merupakan teologi Reformed pada umumnya.Namun karena perkembangannya dalam waktu dan konteks yang berbeda, ternyata Calvinismmengembangkan teologi yang berbeda dari Luther. Kebanyakan orang berpendapat bahwa Calvinism diidentikkan dengan kedaulatan Allah dandengan predestinasi. Walaupun hal ini benar, namun tanpa penjelasan tentang hal itu, makaseringkali terjadi salah pengertian terhadap Calvinisme. Berikut ini ada beberapa intisari dariteologi Reformed: 1. Kedaulatan Allah (The Sovereignty of God) Pertama, teologi Reformed didasarkan atas tema utama yaitu kedaulatan Allah. Seluruhrealitas ada di bawah pengaturan Allah. Dia adalah berdaulat. Dia adalah sempurna dalamsetiap segi dan memegang seluruh kebenaran dan kuasa. Dia menciptakan segala sesuatudan memeliharanya oleh kehendakNya. Sebagai pencipta, Dia tidak terbatas oleh ciptaanNya.Allah bekerja di dalam sejarah manusia untuk memenuhi maksudNya, karena tujuan akhir darikehidupan manusia adalah untuk memuliakan Allah. Dengan kata lain, Kemuliaan Allah (gloriaDei )adalah tujuan utama dari segala-galanya, baik untuk Allah, maupun untuk manusia.[4]

    2. Pembenaran dan Pengudusan (Justification and Sanctification)

    3 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18 Kedua, implikasi dari konsep di atas maka Calvin juga menekankan hal kelahiran baru (regeneration) dan pengudusan (sanctification) harus menyertai pembenaran (justification). Kalau Luther mengatakan bahwa pembenaran dari dosa hanya oleh iman saja, maka Calvinmenekankan bahwa anugerah Allah itu bersifat rangkap yaitu pembebasan dari hukuman atasdosa di dalam Kristus dan pengudusan yang tampak dalam perbuatan-perbuatan yangberkenan kepada Allah. Walaupun demikian pembenaranlah yang menjamin keselamatan danbukan perbuatan pengudusan itu. Kalaupun kelihatannya pembenaran dan pengudusan berdirisendiri, itu dikarenakan untuk menjawab kritik baik dari Roma Katolik maupun kaumHumanisme yang mengatakan bahwa keselamatan oleh iman yang diajarkan Luthermenyebabkan mereka lalai dalam berbuat baik. Pengudusan tetap didasarkan ataspembenaran di dalam Kristus. Manusia harus memelihara pembenaran dalam Kristus itumelalui perbuatan yang menaati firman Allah dan menghindari dosa.

    3. Alkitab sebagai dasar kehidupan orang percaya (Sola Scriptura) Teologi Reformed percaya kepada Alkitab saja (sola scriptura) sebagai dasar dari kehidupanorang percaya. Alkitab adalah Firman Allah and tetap tanpa kesalahan dalam setiap segi.Alkitab menuntun seluruh kehidupan dan pengajaran gereja. Alkitab adalah memiliki otoritas(authoritative) dalam setiap bidang kehidupan. Pengetahuan mengenai Allah hanya didapatdari Alkitab, karena Alkitablah yang mengandung Firman Allah.[5]

    Perjanjian Lama dalam teologi Luther dan Calvin: 1) Hukum seremonial atau peraturan untuktata ibadah Israel dihapuskan oleh karena kematian Kristus di kayu salib; 2) Hukum Tauratyang mengandung peraturan-peraturan untuk orang Isral dan itu hanya berlaku untuk mereka;

    4 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:183) Hukum kesusilaan yaitu peraturan moral terhadap Allah dan sesama manusia. SepuluhHukum menjadi inti dari hukum kesusilaan ini. Inilah hukum yang berlaku bagi semua manusiaatau dikenal dengan lex naturalis. Namun dalam hal fungsi Luther dan Calvin berbeda pendapat. Bagi Luther hukum Tauratmempunyai dua fungsi yaitu: 1) Hukum Taurat menyadarkan manusia dari dosa-dosanya (usustheologicus, paedagogicusatau elenchticus); 2) Hukum Taurat untuk mengatur sehingga membawa ketenteraman manusia sehingga bilaperlu diberikan ancaman hukuman (usus politicusatau civilis). 3) Calvin menambahkan fungsi ketiga yaitu Hukum Taurat sebagai peraturan atau penuntunbagi orang percaya untuk pengudusan hidupnya (tertius usus legis). Lalu timbul pertanyaan bagaimana dengan fungsi PL atau Hukum Taurat bagi kehidupan orangpercaya? Harus jelas bahwa kutuk dan hukuman yang menyertai Hukum Taurat telahditanggung oleh Kristus dan orang Kristen telah bebas dari hukum Taurat. Jadi, menurutLuther Hukum Taurat dipertentangkan dengan Injil. Hukum Taurat memberikan kesadarantentang dosa dan hanya Injil yang menyelamatkan manusia. Sedangkan Calvin mengatakanbahwa manusia diselamatkan oleh anugerah sesuai kitab Injil dan Taurat berguna sebagaipetunjuk kehidupan.

    4. Predestinasi Keempat, tentang keselamatan: Allah dalam kekekalanNya telah memilih orang yang sudahjatuh ke dalam dosa untuk diperdamaikan dengan Dia. Dalam waktunya Kristus datang untukmenyelamatkan orang yang telah dipilihNya. Doktrin ini dikenal dengan predestinasi (prae-destinatio :penentuan sebelumnya). Sebenarnya doktrin ini bukan hal yang utama dalam pengajaran

    5 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18Calvin di dalam bukunya Institutio.[6] Definisi yang diberikan Calvin tentang predestinasi adalah keputusan Allah yang kekal yangdengannya Ia menetapkan untuk diri-Nya akan terjadi atas setiap orang (Inst., III, xxi,5). Adajuga hal yang kontroversi bagi sebagian dalam pengajaran Calvin yaitu tentang reprobationatau penolakan. Calvin berpendapat bahwa ada yang ditolak oleh Allah sehingga mereka tidakdapat diselamatkan. Dalam Calvinisme pada abad ke 17 ajaran ini kemudian menjadi pusatdari teologi Calvin. Mengapa Calvin merasa perlu mengembangkan pendangan ini: 1) Ada didalam Alkitab; 2) Kenyataan bahwa ada yang menerima Injil dan ada yang menolaknya.Mengapa? Predestinasi dipakai untuk menjelaskan hal mengapa ada yang menerima dan adayang menolak Injil. Calvin mengikuti pengajaran Augustinus bahwa Allah bebasmenyelamatkan manusia sesuai dengan kehendakNya (Calvin banyak dipengaruhi oleh Bapagereja Augustinus). 3) Calvin ingin memberikan kepastian keselamatan. Pada abad ke 17 pengajaran Calvin di atas dikembangkan oleh teolog-teolog Reformed diBelanda menjadi sistem yang dikenal dengan TULIP yang berupa 5 prinsip tentang kedaulatanAllah dalam menyelamatkan manusia. Ini telah diafirmasi dalam Sinode Dort. Kelima prinsipitu adalah: a) Total Depravity atau Kerusakan Total Bahwa seorang yang belum lahir kembali selalu berbuat dosa dan tidak akan mungkin berbuatbaik. Dia juga telah mati terhadap segala perbuatan baik dan tidak dapat menginginkankebaikan. Ini untuk menunjukkan ketidakmampuan manusia dalam menyelamatkan dirinya,dan oleh karena Allah saja kemudian dia dalat melakukannya.[7] (Roma3:10-18; Yer 17:9). b) Unconditional Election atau Pemilihan Tak Bersyarat Allah berdaulat dalam memilih manusia untuk menerima hidup kekal. Ini tidak didasarkan ataskemauan manusia, apa yang dimilikinya serta pada perbuatannya tetapi atas dasarkedaulatanNya dan pemilihan itu adalah tanpa syarat yaitu terletak pada diriNya. (Ef 1:4,11)

    6 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18c) Limited Atonement (Penebusan Terbatas) Kristus melakukan penebusan atau penyelamatan kepada orang-orang yang telah dipilih olehAllah Bapa. Yesus mati untuk orang yang dikasihi oleh Allah. (Yoh 6:37-40). d) Irresistible Grace (Anugerah yang tidak dapat ditolak) Sebagaimana halnya sesuatu yang belum ada tidak dapat menolak untuk diciptakan ataudilahirkan, sebagaimana halnya orang yang sudah mati tidak dapat menentang Allah untukmembangkitkan dia, demikianlah juga orang yang mati secara rohani dan belum dilahirkansecara rohani tidak dapa menolak Roh Allah yang mahakuasa dalam membangkitkan danmelahirkan dia kembali.[8] Seseorang yang dipilih dan diselamatkan oleh karena kedaulatanAllah melalaui anugerah yang tidak dapat ditolak. e) Perseverance of the Saints (Ketekunan Orang-Orang Kudus) Seseorang yang telah diselamatkan maka dia selamanya akan diselamatkan. Orang yang telahpercaya kepada Kristus tidak akan terhilang. Orang yang telah diselamatkan juga bertekundalam panggilanNya dan terus pecaya sampai selamanya. Ini harus diingat bahwa Allah telahlebih dahulu bertekun kepada gerejaNya di mana Allah memmelihara orang-orang kudus. Iniadalah perbuatan aktif Allah dalam memelihara dan melindungi orang yang percaya sehinggatidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya dari Allah. (Dasar Alkitab: Roma 8:29-39;Yohanes 10:28-29).

    Pertanyaannya adalah kapan Allah memutuskan untuk memilih dan menyelematkan orangyang dipilihnya? Bagaimana urutan dari keputusan Allah dalam menyelematkan umatNya.Apakah Allah menciptakan manusia dulu semua baik, lalu setelah jatuh, barulah Allah memilihdan menghukum sesuai dengan kedaulatanNya. Ada beberapa pendapat di kalangan reformedsendiri:[9]

    7 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18 a) Supralapsarisme (supralapsarianism); supra = sebelum, di atas; lapsus =Proponennyaadalah teolog Calvinis garis keras. 1)Keputusan untuk menyelamatkan sebagian dan menghukum yang lainnya 2)Keputusan untuk menciptakan both yang dipilih dan yang dihukum 3)Keputusan untuk mengizinkan kejatuhan keduanya 4)Keputusan untuk menyediakan keselamatan hanya untuk yang dipilih

    b) Infralapsarisme (infralapsarianisme); infra = di bawah atauProponennya adalah B. B.Warfield. 1)Keputusan untuk menciptakan umat manusia 2)Keputusan untuk menginzinkan kejatuhan umat manusia 3)Keputusan untuk menyelamatkan sebagian dan menghukum yang lainnya 4)Keputusan untuk menyediakan keselamatan kepada orang yang dipilihNya

    8 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18

    c) Sublapsarisme (sublapsarianism)penebusan yang tidak etrbatas dengan aplikasi terbatas.Proponennya adalah Augustus H. Strong. 1)Keputusan untuk menciptakan umat manusia 2)Keputusan untuk mengizinkan kejatuhan 3)Keputusan untuk menyediakan keselamatan yang cukup untuk semua orang 4)Keputusan untuk memilih sebagaian untuk menerima keselamatan

    5. Teologi Perjanjian (Covenant Theology) atau Teologi Federal Karakteristik terakhir teologi Reformed adalah Teologi perjanjian di mana ini mulaidikembangkan pada awalnya oleh Heinrich Bullinger (1504-1575). Ini merupakan upayamelihat bagaimanakah Allah berhubungan dengan manusia sepanjang sejarah. Pengaruhteologi perjanjian ini nampak sekali dalam Konfesi Westminster. Menurut de Jonge teologiinilah yang mempengaruhi lahirnya konsep dispensationalisme di kalangan konservatifevangelikal di Amerika Serikat.[10] Dispensationalisme adalah suatu upaya membagikansejarah dalam sejumlah tahap dengan masing-masing dengan pengaturan ilahi tersendiri.[11]

    9 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18 Teologi perjanjian berpusat pada satu perjanjian utama yang dikenal dengan covenantof grace (perjanjian anugerah). Sebagian orang menyebutnya sebagai perjanjian penebusan(covenant of redemption). Ini adalah perjanjian kekal yang dibuat oleh Allah Tritunggal: 1) Bapamemilih suatu umat untuk diriNya; 2) Yesus ditunjuk dengan persetujuanNya untuk membayarhukuman dosa-dosa manusia; dan 3) Roh Kudus ditunjuk atas persetujuanNya untukmelaksanakan pekerjaan Anak kepada orang yang dipilihNya. Perjanjian anugerah (covenant of grace) dilaksanakan di atas bumi dan dalam sejarahmelalui beberapa perjajian yang lebih rendah yang dimulai dari perjanjian perbuatan (covenantof works) dan berpuncak pada perjanjian anugerah yang memenuhi dan melengkapi anugerahAllah yang meliputi Adamic covenant, Abrahamic covenant, Noahic covenant, Mosaic covenant,Davidic covenant, dan new covenant. Seluruh covenant ini adalah satu dan tidak terpisah satudengan yang lainnya. Allah memiliki satu umat, yang diwakili oleh umat dalam PL dan PB dan umatNya ituadalah gereja yang direncanakanNya sejak Adam. Allah memiliki satu rencana dalamkeselamatan.

    [1] Saya mengikuti pendapat Christiaan de Jonge, Apa Itu Calvinisme? (Jakarta:BPK GM,1998), 3. [2] John H. Leith, Introduction to the Reformed Tradition (Atlanta: John Knox Press, 1981), 34. [3] Jonge, Apa Itu Calvinisme?, 45. [4] Ibid., 55. [5] Ibid., 67. Kalau Jonge memakai istilah bahwa Alkitab mengandung Firman Allah danAlkitab adalah Firman Allah sebagai suatu istilah yang sama, namun tidak demikian halnya

    10 / 11

  • Teologi Reformed (Calvinisme)Written by Daniel RondaMonday, 06 May 2013 03:40 - Last Updated Monday, 06 May 2013 13:18kaum konservatif evangelikal. [6] Lihat: Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, terj. Elsye (Jakarta: LRII, 1996), vii-ix. [7] Ibid., 15-27. [8] Ibid., 132. [9] Millard J. Erickson, Christian Theology (Grand Rapids, Mich.: Baker, 1985), 918. [10] Jonge, Apa Itu Calvinisme, 89. [11] Ibid. (Penggunaan materi ini diminta untuk menghubungi Daniel Ronda. Tidak ada biaya (free) tapiperlu meminta izin). Ingat ada catatan kaki dalam naskah aslinya.

    11 / 11