teori arus kas
DESCRIPTION
Teori Arus KasTRANSCRIPT
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
PENDAHULUAN
LAPORAN ARUS KAS Oleh: Muyassaroh SE, Ak, MM
5 BAB
PENDAHULUAN
B Berawal dari munculnya beberapa pertanyaan seperti : berapa banyak
program perluasan atau ekspansi perusahaan dibiayai melalui arus kas
bersih dari aktivitas operasi ? berapa melalui pinjaman ? berapa melalui
penerbitan saham dan seterusnya.
Bebagai pertanyaan tersebut kemudian menjadi alasan mengapa perusahaan
disyaratkan menyiapkan laporan keuangan utama yang ke empat yaitu laporan arus kas,
sebab pemeriksaan atas neraca, perhitungan laba-rugi, perhitungan perubahan laba
ditahan sering gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas. Evoliusi arus kas menjadi
contoh yang menarik tentang bagaimana kebutuhan para pemakai laporan keuangan
akhirnya terpenuhi.
Satu alasan mengapa terjadi perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan
adalah bahwa investor-investor dan analis prihatin bahwa akuntansi akrual terlalu jauh
menyimpang dari arus kas yang mendasari perusahaan yang bersangkutan. Mereka
menegaskan bahwa para akuntan menggunakan terlalu banyak peralatan alokasi arbitrer
seperti pajak yang ditangguhkan, penyusutan, amortisasi aktiva tidak berwujud, akrual
pendapatan dan sebagainya, sehingga dengan demikian angka laba bersih tidak lagi
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
memberikan indicator yang dapat diterima mengenai kemampuan menghasilkan laba
perusahaan.
Materi laporan arus kas ini akan dibahas menjadi 3 (tiga) topik atau 3 kegiatan
belajar, yang terdiria atas:
1) Struktur Laporan Arus Kas
2) Laporan Arus Kas Bentuk Tidak Langsung (Indirect)
3) Laporan Arus Kas Bentuk Lansung (Direct)
4) Penggunaan Laporan Arus Kas
Dengan mempelajari modul ini dengan baik dan benar, diharapkan mahasiswa
dapat :
a. Menguraikan evolusi dan tujuan dari laporan arus kas.
b. Mengidentifikasikan struktur atau klasifikasi arus kas.
c. Membedakan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi.
d. Membedakan metode langsung dan tidak langsung dalam menghitung arus kas
bersih dari operasi.
e. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan.
f. Menyusun laporan arus kas.
g. Mengidentifikasi sumber-sumber informasi untuk laporan arus kas.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Struktur atau Klasifikasi Laporan Arus Kas
TOPIK 10
A. STRUKTUR DAN TUJUAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas (statement of cash flow) menjelaskan perubahan pada kas atau
setara kas (cash equivalent) dalam periode tertentu. Setara kas adalah investasi jangka
pendek yang amat likuid yang bisa segera ditukar dengan kas. Untuk dapat dikatakan
setara kas, suatu unsur harus mencakup :
1. Dapat segera ditukar dengan kas ketika diperlukan.
2. Sangat dekat dengan masa jatuh temponya sehingga kecil resiko terjadinya
perubahan nilai akibat perubahan tingkat suku bunga.
Umumnya hanya investasi dengan waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang
yang dapat dikategorikan setara kas.
Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas suatu kesatuan selam satu periode. Tujuan keduanya
adalah memberikan informasi atas dasar kas mengenai aktivitas operasi, investasi dan
pendanaannya. Menurut FASB, informasi yang diberikan dalam suatu laporan arus kas,
jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dengan laporan keuangan lain,
akan membantu investor, kreditor dan pihak-pihak lain untuk :
1) Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa
depan.
2) Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan
membayar deviden, dan kebutuhannya untuk pendanaan ekstern.
3) Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dan penerimaan serta pembayaran
kas yang berkaitan.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas dan perubahan
bersih pada kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dari suatu
perusahaan selama satu priode dalam suatu format yang merekonsiliasikan saldo kas
awal dan akhir.
Laporan arus kas dengan demikian membantu menunjukkan bagaimana
kemungkinan perusahaan yang melaporkan rugi bersih namun tetap mengadakan
pengeluaran modal yang besar atau membayar deviden. Atau akan menceritakan apakah
perusahaan mengeluarkan atau menarik hutang atau saham biasa atau keduanya selama
periode tersebut.
Pelaporan kenaikan atau penurunan bersih dalam kas dipandang berguna karena
investor, kreditor dan pihak-pihak lain yang berkepentingan ingin mengetahui dan
secara umum dapat memahami apa yang terjadi pada sumber daya perusahaan yang
paling lancar yaitu kasnya. Suatu laporan arus kas berguna karena memberikan jawaban
pada pertanyaan berikut yang sederhana tetapi penting mengenai perusahaan itu :
• Darimanakah kas datang selama periode tersebut.
• Baerapakan kas yang digunakan selama periode tersebut.
• Berapakah perubahan saldo kas selama periode tersebut.
B. KLASIFIKASI ARUS KAS
Laporan arus kas mengklasifikasi mepenerimaan kas dan pembayaran kas menurut
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Karakteristik transaksi dan kejadian lain
dari setiap jenis aktivitas adalah sebagai berikut :
1) Aktivitas operasi. Melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang masuk
kedalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang
dan jasa dan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk akuisisi
persediaan dan beban.
2) Aktivitas investasi. Umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan
mencakup (a) memberikan dan menagih pinjaman, dan (b) mengakuisisi dan
melepaskan investasi dan aktiva jangka panjang yang produktif.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
3) Aktivitas pendanaan. Melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik
yang mencakup (a) mendapatkan dari kreditor dan membayar kembali jumlah
yang dipinjam, dan (b) mendapatkan modal dari pemilik dan memberikan
kepada mereka investasi kembali dan hasil pengembalian atas investasi
mereka.
Skedul berikut mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas yang tipikal
dari suatu perusahaan bisnis yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan (Gambar 1).
Pola normal arus kas masuk positif atau arus kas keluar negative dilaporkan pada
laporan arus kas sebagai berikut :
• Arus kas dari aktivitas operasi, +
• Arus kas dari aktivitas investasi,
• Arus kas dari aktivitas pendanaan, + atau
Kebanyakan perusahaan (lebih dari 70% di AS menghasilkan arus kas positif
dari aktivitas operasi. Pada kenyataannya, arus kas negative dari aktivitas operasi
selama beberapa periode adalah indicator yang pasti dari adanya masalah yang serius.
Pada waktu-waktu yang normal, kebanyakan perusahaan menggunakan kas untuk
memperluas atau menambah aktiva jangka panjangnya, sehingga kas dari aktivitas
investasi biasanya negative (sekitar 85% sepanjang waktu di AS). Sebuah perusahaan
dengan arus kas positif dari aktivitas investasi berarti menjual aktiva jangka panjangnya
lebih cepat dari pad menukarnya dengan yang baru.
Tidak ada panduan umum yang bisa dibuat tentang arus kas dari aktivitas
pendanaan. Pada perusahaan yang sehat, angkanya bisa saja positif atau negatif. Sebagai
contoh, arus kas yang positif dari aktivitas pendanaan mungkin merupakan tanda bahwa
sebuah perusahaan sedang melakukan ekspansi dengancepat sehingga tidak dapat
menyediakan kas yang cukup untuk itu. Maka, kas tambahan harus ada dari pendanaan.
Arus kas negatif dari aktivitas pendanaan dapat saja dilaporkan oleh perusahaan
yang sudah mapan yang telah mencapai tahap stabil dan memiliki kelebihan kas dari
aktivitas operasi yang bisa digunakan untuk membayar hutang atau membayar deviden
tunai yang lebih besar. Pola arus kas merupakan gambaran umum tentang posisi
perusahaan dalam siklus hidupnya.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Beberapa arus kas yang berkaitan dengan aktivitas investasi dan pendanaan
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. Misalnya, penerimaan pendapatan investasi
(bunga dan deviden) dan pembayaran bunga ke pemberi pinjaman diklasifikasikan
sebagai aktivitas operasi.
Gambar 1. Skedul Arus Kas
OPERASI :
Arus Kas Masuk
Dari penjualan barang atau jasa
Dari hasil pengembalian atas pinjaman (bunga) dan
atas sekuritas ekuitas (deviden)
Arus Kas Kel;uar
Ke pemasok untuk persediaan
Ke karyawan untuk jasa
Ke pemerintah untuk pajak
Ke pemberi pinjaman untuk bunga
Ke yang lain untuk beban
Pos-pos
Perhitungan
Laba-rugi
INVESTASI
Arus Kas Masuk
Dari penjualan harta, pabrik, dan peralatan
Dari penjualan hutang atau ekuitas kesatuan lain
Dari penerimaan pokok pinjaman pada kesatuan lain
Arus Kas Keluar
Untuk membeli harta, pabrik, dan peralatan
Untuk membeli hutang atau ekuitas kesatuan lain
Untuk memberi pinjaman pada kesatuan lain
Umumnya
Pos-pos Aktiva
Jangka Panjang
PENDANAAN
Arus Kas Masuk
Dari penjualan sekuritas ekuitas
Dari penerbitan hutang (obligasi atau wesel)
Arus Kas Keluar
Umumnya
Pos-pos Kewajiban
Jangka Panjang
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Ke pemegang saham sebagai deviden
Untuk menarik hutang jangka panjang atau
mengakuisisi kembali modal saham
Dan Ekuitas
Sebaliknya, beberapa arus kas yang berkaitan dengan aktivitas operasi diklasifikasikan
sebagai aktivitas investasi atau pendanaan. Misalnya, kas yang diterima dari penjualan
harta, pabrik, dan peralatan denga keuntungan, meskipun dilaporkan dalam perhitungan
laba-rugi, diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi, dan pengaruh keuntungan yang
berkaitan tidak akan termasuk dalam arus kas bersih dari aktivitas operasi. Demikian
pula, keuntungan atau kerugian pada pembayaran (pelunasan) hutang umumnya
merupakan bagian dari arus kas keluar yang berkaitan dengan pembayaran kembali
jumlah yang dipinjam dan karenanya merupakan aktivitas pendanaan.
C. FORMAT LAPORAN ARUS KAS
Ketiga aktivitas yang dibahas sebelumnya merupakan format umum dari laporan
arus kas. Seksi arus kas dari aktivitas operasi selalu tampak pertama kali, diikuti dengan
seksi aktivitas investasi dan pendanaan. Masing-masing arus masuk dan keluar dari
aktivitas investasi dan pendanaan dilaporkan secara terpisah, yaitu dilaporkan secara
bruto, bukan netto satu sama lain. Jadi arus keluar kas dari pembelian harta dilaporkan
secara terpisah dari arus masuk dari penjualan harta. Demikian pula arus masuk kas dari
penerbitan hutang dilaporkan terpisah dari arus masuk kas dari penarikannya. Kenaikan
atau penurunan bersih dalam kas yang dilaporkan selam periode tersebut harus
merekonsiliasikan saldo kas awal dan akhir sebagaimana yang dilaporkan dalam neraca
perbandingan. Format rangak dari pelaporan arus kas seperti Gambar 2
D. PENYUSUNAN LAPORAN
Tidak seperti laporan keuangan utama lain, laporan arus kas tidak disusun dari
neraca percobaan yang disesuaikan. Informasi untuk menyiapkan laporan ini biasanya
berasal dari tiga sumber :
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
• Neraca perbandingan memberikan jumlah perubahan dalam aktiva, kewajiban,
dan ekuitas dari awal ke akhir periode.
• Data perhitungan laba-rugi periode berjalan membantu pembaca
menentukan jumlah kas yang disediakan atau digunakan selama periode
tersebut.
Gambar 2
Format Laporan Arus Kas Nama Perusahaan
LAPORAN ARUS KAS Periode Tercakup
Arus kas dari aktivitas operasi Laba bersih ………………………………………………............................xxx Penyesuaian (dari masing-masing pos)………………..xx _ .xx Kas yang disediakan (digunakan) dari aktivitas operasi…………………… xxx.
Arus kas dari aktivitas investas Daftar dari masing-masing arus masuk dan kaluar…….xx Kas bersih yang disediakan (digunakan) dari aktivitas investas....................xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan Daftar dari masing-masing arus masuk dan keluar……..xx Kas bersih yang disediakan (digunakan) dari aktivitas pendanaan................xxx
Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas ........................................................xxx Kas pada awal periode.......................................................................................xxx Kas pada akhir periode .....................................................................................xxx ===
• Data transaksi terpilih dari buku besar memberikan informasi terinci tambahan
yang diperlukan untuk menentukan bagaimana kas disediakan atau digunakan
selama periode tersebut.
Penyusunan laporan arus kas dari sumber-sumber data di atas melibatkan tiga
langkah pokok yaitu :
1. Menentukan perubahan dalam kas. Prosedur ini bersifat langsung karena
perbedaan antara saldo awal dan akhir kas dapat dengan mudah dihitung dari
pemeriksaan atas neraca perbandingan.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
2. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi. Prosedur ini rumit,
melibatkan analisis tidak hanya perhitungan laba-rugi tahun berjalan tetapi
juga neraca perbandingan dan juga data transaksi terpilih.
3. Menentukan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan. Semua
perubahan lain dalam perkiraan neraca herus dianalisis guna menentukan
pengaruhnya pada kas.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda
mengerjakan latihan berikut ini !
1) Mengapa laporan arus kas menjadi laporan keuangan yang popular dan
disyaratkan ?
2) Kriteria apakah yang harus dipenuhi agar suatu pos dianggap seabagai setara kas
dalam penyusunan laporan arus kas ?
3) Apa tujuan laporan arus kas ? Informasi apa yang diberikan dalam laporan arus
kas ?
4) Bedakan antara aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan !
5) Dalam situasi seperti apakah arus kas dari operasi memberikan gambaran yang
lebih jelas tentang kinerja perusahaan dibandingkan laba bersih ?
6) Apakah sumber-sumber utama (arus masuk) kas dalam laporan arus kas ? Apakah
penggunaan utama (arus keluar) kas ?
7) Apakah pola normal untuk arus kas (positif atau negatif) untuk aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan ?
8) Tidak seperti laporan keuangan utama lain, laporan arus kas tidak disiapkan dari
neraca percobaan yang disesuaikan. Dari sumber mana informasi untuk
menyiapkan laporan ini berasal dan informasi apa yang diberikan dari setiap
sumber tadi ?
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
RANGKUMAN
FASB Statement No 95 mensyaratkan pemasukan laporan keuangan
utama yang keempat yaitu laporan arus kas bersama denga neraca, perhitungan
laba-rugi dan perhitungan laba ditahan. Perubahan itu mencerminkan
makinpentingnya informasi arus kas bagi pemakai laporan keuangan.
Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan dan pengeluaran kas ke
dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Untuk tujuan penyiapan laporan arus kas, Aktivitas operasi melaporkan
pengaruh kas dari transaksi yang mempengaruhi laba bersih. Kas bersih yang
disediakan dari aktivitas operasi adalah hal yang paling penting dari laporan
arus kas.
Aktivitas investasi yang utama adalah pembelian dan penjualan tanah,
gedung, peralatan, pabrik dan instrument keuangan yang tidak untuk
diperdagangkan.
Aktivitas pendanaan termasuk penerimaan kas dari dan pembayaran kas
kepada pemilik dan kreditor. Satu pengecualiannya adalah bahwa pembayaran
bunga dianggap sebagai aktivitas operasi.
Informasi yang diperlukan dalam menyiapkan laporan arus kas berasal
dari tiga sumber yaitu, neraca perbandingan, perhitungan laba-rugi masa
berjalan, dan data transaksi terpilih. Tiga langkah terlibat dalam penyusunan
yaitu , menentukan perubahan kas, menentukan arus kas bersih adri aktivitas
operasi, dan menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan
pendanaan.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
TES FORMATIF 1
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !
1) Laporan arus kas jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dengan
laporan keuangan lain akan membantu investor dan kreditor serta pihak-pihak
lain untuk :
A. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa
depan
B. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, membayar
deviden dan kebutuhan pendanaan ektern
C. Menilai alas an perbedaan antara laba bersih dan penerimaan serta
pembayaran kas yang berkaitan
D. Semua Jawaban benar
2) Arus kas melporkan :
A. Penimaan kas
B. Pembayaran kas
C. Pendanaan
D. Semua jawaban benar
3) Salah satu aktivitas utama dalam perusahaan yang menentukan besarnya laba
adalah :
A. Aktivitas operasi
B. Aktivitas investasi
C. Aktivitas pendanaan
D. Semua jawaban benar
4) Berikut adalah transaksi-transaksi yang termasuk dalam aktivitas investasi ,
kecuali :
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
A. Penjualan barang dagangan
B. Penjualan aktiva tetap
C. Pelunasan hutang dagang
D. Penbayaran gaji karyawan
5) Berikut adalah transaksi-transaksi yang termasuk dalam aktivitas investasi
kecuali :
A. Pembelian tanah untuk lokasi pabrik
B. Penjualan peralatan
C. Pembelian surat berharga obligasi
D. Pelunasan surat berharga obligasi
6) Pola normal dari arus kas sebagai berikut :
A. Arus kas dari aktivitas operasi +
B. Arus kas dari aktivitas investasi +
C. Arus kas dari aktivitas pendanaan +
D. Semua jawaban benar
7) Berikut adalah transaksi yang termasuk dalam aktivitas operasi, kecuali :
A. Hasil pengembalian atas investasi pada surat berharga hutang (bunga)
B. Hasil pengembalian atas investasi pada surat berharga ekuitas (deviden)
C. Menjual surat berharga hutang
D. Membayar pajak
8) Berikut adalah sumber informasi yang dapat digunakan menysun laporan arus
kas, kecuali :
A. Neraca
B. Neraca perbandingan
C. Laporan laba rugi periode berjalan
D. Data transaksi terpilih dari buku besar
9) Berikut adalah tahapan dalam menyusun laporan arus kas, kecuali :
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
A. Menentukan saldo kas
B. Menentukan perubahan dalam saldo kas
C. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas opersi
D. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan
10) Untuk menentukan perubahan saldo kas diperlukan informasi dari :
A. Laporan laba rugi periode berjalan saja
B. Neraca perbandingan saja
C. Laporan laba rugi dan neraca perbandingan
D. Semua jawaban benar
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 1.
Rumus
Tingkat penguasaan = x 100 % Jumlah jawaban Anda yang benar
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama yang belum Anda kuasai.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Arus Kas Bersih Dari aktivitas Operasi
TOPIK 11
A. LABA BERSIH VERSUS ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
Titik tolak yang berguna dalam menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi
adalah memahami mengapa laba bersih harus dikonversi. Menurut prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum, kebanyakan perusahaan harus menggunakan dasar
akuntansi akrual yang mewajibkan pendapatan dicatat ketika dihasilkan atau dapat
direalisasi dan beban dicatat ketika terjadi. Pendapatan yang dihasilkan mencakup
penjualan kredit yang belum tertagih tunai dan beban terjadi yang mungkin belum
dibayarkan secara tunai. Jadi menurut dasar akuntansi akrual, laba bersih tidak akan
menunjukkan arus kas bersih dari aktivitas opersi.
Untuk dapat mengetahui arus kas yang sebenarnya dari aktivitas operasi, perlu
melaporkan pendapatan dan beban atas dasar kas. Hal ini dapat dilakukan dengan
menghilangkan pengaruh transaksi perhitungan laba-rugi yang tidak menghasilkan
kenaikan atau penurunan kas. Hubungan antara laba bersih dan arus kas bersih dari
aktivitas operasi dapat digambarkan dalam Gambar 1.
Termasuk dalam aktivitas operasi adalah transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian
yang akan menentukan laba bersih. Penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa
adalah arus kas utama bagi kebanyakan bisnis. Penerimaan kas lainnya berasal dari
bunga, deviden dan pos-pos lain yang serupa. Pengeluaran kas terbesar adalah
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
pembayaran untuk pembelian persediaan, gaji, pajak, bunga, utilitas, sewa dan beban-
beban sejenis. Jumlah kas bersih yang diterima dari atau dikeluarkan untuk aktivitas
operasi merupakan angka utama dalam laporan arus kas. Sama halny dengan laba bersih
yang digunakan untuk mengikhtisarkan segala sesuatu pada laporan laba-rugi, maka kas
bersih dari aktivitas operasi merupakan hal yang paling penting dari laporan arus kas.
Laba Bersih Versus Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Hilangkan Pendapatan Non Kas
Hilangkan Beban
Pendapatan Yang Dihasilkan
Non Kas
Laba Bersih
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Beban Yang Terjadi
B. METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
Ada dua metode yang dapat digunakan dalam menghitung dan melaporkan jumlah
arus kas bersih dari aktivitas operasi yaitu metode langsung (direct method) dan metode
tidak langsung (indirect method). Metode yang paling popular digunakan adalah metode
tidak langsung (digunakan kurang lebih 95% perusahaan besar di AS)
• Metode Langsung. Pada dasarnya metode ini adalah pemeriksaan kembali setiap
pos (perkiraan) laporan laba-rugi dengan tujuan melaporkan seberapa banyak kas
diterima atau dikeluarkan sehubungan dengan pos tersebut. Misalnya, yang
berhubungan dengan penjualan dalam laporan laba-rugi adalah “Kas yang diterima
dari pelanggan”, yang berhubungan harga pokok penjualan adalah “Kas yang
dibayarkan untuk persediaan”. Untuk menyiapkan bagian aktivitas operasi dengan
metode ini, setiap pos dalam laporan laba-rugi harus disesuaikan karena pengaruh-
pengaruh akrual.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
• Metode Tidak Langsung. Metode ini dimulai dengan laba bersih yang dilaporkan
dalam laporan laba-rugi, dan menyesuaikan nilai akrual ini untuk setiap hal yang
tidak mempengaruhi arus kas. Penyesuaian yang dilakukan tercakup dalam tiga hal
yaitu :
1. Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan arus kas
keluar.
2. Keuntungan dan kerugian karena aktivitas investasi atau aktivitas pendanaan.
3. Penyesuaian untuk perubahan-perubahan dalam aktiva dan kewajiban lancar
yang mengindikasikan sumebr-sumber pendapatan dan beban-beban non kas.
Kedua metode tersebut menghasilkan jumlah yang sama yaitu jumlah arus kas
bersih yang disediakan oleh (digunakan untuk) aktivitas operasi. Metode tidak
langsung lebih disukai dan digunakan oleh kebanyakan perusahaan karena relative
mudah digunakan dan merekonsiliasikan perbedaan antara laba bersih dengan arus kas
bersih dari aktivitas operasi. Pemakai laporan keuangan juga banyak yang menyukai
metode langsung karena metode ini melaporkan secara langsung sumber dari arus kas
masuk dan keluar tanpa harus dibingungkan dengan penyesuaian-penyesuaian dengan
laba bersih.
FASB lebih mempertimbangkan alas an-alasan untuk penggunaan kedua metode
ini, dan walaupun lebih menyukai kejelasan dari metode langsung, namun FASB
akhirnya memperbolehkan penggunaan metode manapun. Pilihan untuk menggunakan
metode langsung atau tidak langsung hanya mempengaruhi bagian aktivitas operasi.
Sedang bagian aktivitas investasi dan pendanaan persis sama, apapun metode yang
digunakan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi.
C. ILUSTRASI SEDERHANA PENGHITUNGAN AKTIVITAS OPERASI
Berikut adalah data Zelda Company yang digunakan untuk mengilustrasikan
metode langsung dan tidak langsung dalam penghitungan arus kas bersih dari aktivitas
operasi.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
• METODE LANGSUNG. Cara terbaik dalam penggunaan metode langsung adalah
mengurutkan secara sistematis daftar pos-pos di laporan laba-rugi dan menghitung
berapa banuak kas yang terkait dengan setiap pos.
ZELDA Company Data Pilihan untuk Neraca dan Laba-Rugi
Akhir Tahun Awal Tahun
Neraca Kas …………………………….. $ 25 $ 15 Piutang ………………………… 60 40 Persediaan ……………………… 75 100 Hutang Gaji ……………………. 10 7
Laporan Laba-rugi
Penjualan ………………………. $ 150 Harga Pokok Penjualan ……….. (80) Beban Gaji……………………… (25) Beban Penyusutan ……………… (30) Laba Bersih ……………………. $ 15
Penjualan dan kas yang diterima dari pelanggan. Saldo awal piutang usaha
dan penjualan selama setahun menimbulkan tagihan yang potensial dari
pelanggan. Saldo akhir piutang usaha mewakili piutang-piutang yang belum
tertagih. Maka kas yang diterima dari pelanggan dihitung sebagai berikut :
Saldo awal piutang usaha…………………………. $ 40 + Penjualan…………………………………………. 150 = Kas dari penagihan ………………………………. $ 190 - Saldo akhir piutang ………………………………. 60 = Kas dari pelanggan ……………………………… $ 130 ====
Perhatikan bahwa cara yang lebih cepat adalah dengan menyesuaikan angka
penjualan sebesar $150 dengan $20 perubahan dalam piutang usaha.
Pertanyaannya apakah ditambah atau dikurang dengan $20 ? kenaikan dalam
piutang usaha berarti mengurangi kas, maka $20 kenaikan piutang dikurangkan
dari $150 yaitu $150-$20=$130.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Harga pokok penjualan dan kas dibayar untuk persediaan. Saldo akhir
persediaan dan total harga pokok penjualan selama setahun, menggambarkan
jumlah total persediaan yang telah dibeli sebelumnya oleh perusahaan. Saldo
awal persediaan menggambarkan persediaan yang dibeli pada tahun-tahun
sebelumnya. Maka persediaan yang dibeli pada tahun ini dapat dihitung sebagai
berikut :
Persediaan akhir …………………………………. $ 75 + Harga pokok penjualan……………………………. 80 = Persediaan yang tersedia untuk dijual …………… $ 155 - Persediaan awl ………………………………….. 100 = Persediaan yang dibeli di tahun ini ……………… $ 55 ====
Cara lainnya, sesuaikanlah harga pokok penjualan $80 dengan$25 perubahan
dalam persediaan. Apakah ditambah atau dikurang dengan $25? Penurunan pada
jumlah persediaan pada tahun tersebut berarti perusahaan lebih banyak menjual
dari pada membeli persediaan, maka penurunan nilai persediaan dikurangkan
dari harga poko penjualan yaitu $80-$25=$55.
Beban gaji dan kas yang dibayarkan untuk gaji. Saldo awal hutang gaji,
bersama dengan beban gaji tahun tersebut merupakan kewajiban total kepada
karyawan. saldo akhir hutang gaji menunjukkan jumlah kewajiban yang belum
dibayar. Maka kas yang dibayarkan untuk gaji kepada karyawan dapat ihitung
sebagai berikut :
Sasdo awal hutan gaji ............................................. $ 7 + Beban Gaji ............................................................ 25 = Kewajiban total kepada pegawai ........................... $ 32 - Saldo akhirhutang gaji ........................................... 10= Kas dibayarkan untuk gaji ..................................... $ 22 ===
Jumlah tersebut juga dapat dihitung dengan mengurangkan $3 tambahan hutang
gaji dari $25 beban gaji. Dikurangkan karena bertambahnya hutang gaji yang
belum dibayar dengan kas selam tahun tersebut.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Beban penyusutan. Ada pertanyaan jebakan, ”Berapa banakkah kas yang
dibayarkan untuk penyusutan ?” Jawabannya tidak ada karena penyusutan
adalah beban non kas.
Bagian aktivitas operasi dari laporan arus kas Zelda Company dengan
menggunakan metode langsung adalah sebagai berikut :
Zelda Company Laporan Arus Kas
Aktivitas Operasi : Metode Langsung
Kas diterima dari pelanggan ........................................................... $ 130 Kas dibayar untuk persediaan .......................................................... (55) Kas dibayar untuk untuk gaji ............................................................ (22) Kas dibayar untuk penyusutan .......................................................... 0 ------ Kas bersih dari aktivitas operasi ....................................................... $ 53 ===
Dalam suatu laporan arus kas yang benar, tentu saja tidak ada kas yang dibayar
untuk penyusutan. Dalam contoh di atas beban penyusutan dimasukkan hanya untu
mengingatkan bahwa tidak ada kas yang dibayarkan untuk penyusutan.
• METODE TIDAK LANGSUNG. Dengan metode tidak langsng, laporan arus kas
dimulai dengan laba bersih, yang memasukkan pengaruh bersih dari seluruh
perkiraan laporan laba-rugi, dan kemudian melaporkan penyesuaian yang
diperlukan untuk mengubah seluruh perkiraan laporan laba-rugi menjadi angka-
angka arus kas. Hanya penyesuaiaanya saja yang dilaporkan. Seperti halnya dengan
metode langsung, cara terbaik untuk menampilkan metode tidak langsung adalah
dengan melihat laporan laba-rugi perkiraan demi perkiraannya.
Zelda Company Laporan Arus Kas
Aktivitas Operasi : Metode Tidak Langsung Laba bersih ............................................................ $ 15 Tambah : Penyusutan ............................................... 30 Kurang : Peningkatan piutang ................................ (20) Tambah : Penurunan persediaan ............................... 25
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Tambah : Peningkatan hutang gaji .......................... 3 ------- Kas bersih dari aktivitas operasi ............................... $ 53
====
Penjualan. Penyesuaian yang diperlukan untuk mengubah angka di perkiraan
ini menjadi angka arus kas ? Peningkatan sebesar $20 pada piutang usaha berarti
bahwa kas yang dikumpulkan kurang $20 dari jumlah penjualan yang $150.
Maka, penyesuaian yang diperlukan untuk mengubah laba bersih menjadi arus
kas adalah dengan mengurangkan $20 peningkatan dalam piutang usaha.
Harga pokok penjualan. Penurunan sebesar $25 dalam persediaan berarti
bahwa walaupun harga pokok penjualan sebesar $80 telah dimasukkan dalam
laporan laba-rugi, namun kas yang digunakan untuk membeli persediaan kurang
dari angka harga pokok penjualan. Maka, angka $25 penurunan dalam
persediaan perlu ditambahkan untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas.
Beban gaji. Laporan laba-rugi memuat pengurangan sebesar $25 untuk beban
gaji. Tetapi peningkatan sebesar $3 dalam hutang gaji menunjukkan bahwa tidak
semua dari $25 beban gaji telah dibayar dengan kas. Karena itulah, peningkatan
huatang gaji sebesar $3 ditambahkan ke laba bersih.
Beban penyusutan. Beban penyusutan sebesar $30 adalah suatu beban non kas.
Karena dalam laporan laba-rugi angka dikurangkan untuk mendapatkan laba
bersih, maka dalam laporan arus kas angka tersebut harus ditambahkan kembali
ke laba bersih.
Perhatikan bahwa kas bersih dari aktivitas opersi, biasanya mengacu pada arus
kas dari operasi, angkanya sama yaitu $53, apapun metode yang digunakan, langsung
atau tidak langsung.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda
mengerjakan latihan berikut ini !
1) Sebutkan dua metode yang dapat digunakan dalam menghitung arus kas dari
aktiviatas operasi ! Jelaskan masing-masing metode tersebut !
2) Laba bersih tahun berjalan perusahaan $750,000, tetapi laporan arus kas
melaporkan bahwa kas yang disediakan oleh aktivitas operasi adalah $860,000.
Faktor apa yang mungkin menyebabkan perbedaan hal ini ?
3) Mengapa banyak pemakai laporan keuangan lebih menyukai metode langsung ?
dan mengapa mayoritas dari penyusunnya lebih menyukai metode tidak
langsung ?
4) Bagaimanakah beban penyusutan diperlakukan apabila menggunakan metode
langsung ?
5) Bagaimanakah beban penyusutan diperlakukan apabila menggunakan metode
tidak langsung ?
6) Apa yang salah dengan pernyataan berikut “arus kas sama dengan laba bersih
ditambah penyusutan “ ?
7) Ketika menggunakan metode langsung, hal apakah yang harus dipertimbangkan
dalam penghitungan kas yang dibayarka untuk persediaan yang dibeli ?
8) Apakah pembelian efek merupakan aktivitas operasi atau investasi ? jelaskan !
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
RANGKUMAN
Menghitung arus kas dari opersi dengan menggunakan metode langsung
dan tidak langsung. Ada dua cara untuk melaporkan arus kas dari opersi, yaitu
metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung lebih intuitif,
sementara metode tidak langsung menekankan pada rekonsiliasi antara laba
bersih dan arus kas. Sebagian besar perusahaan menggunakan metode tidak
langsung.
Metode langsung adalah pengulangan dari laporan laba rugi dengan
tujuan melaporkan berapa banyak kas yang diterima dan digunakan dalam
hubungannya dengan tiap bagian dari laporan laba rugi.
Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih dan kemudian
dilakukan penyesuaian-penyesuaian laporan untuk pos-pos opersi yang tidak
termasuk dalam arus kas.
Tiga jenis penyesuaian tersebut adalah :
• Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan arus
kas keluar.
• Keuntungan dan kerugian yang terkait dengan aktivitas investasi dan
pendanaan.
• Penyesuaian untuk perubahan dalam dan kewajiban opersi lancar yang
menunjukkan sumber-sumber pendapatan dan beban non kas.
Jumlah kas bersih dari operasi adalah sama baik jika dihitung dengan
menggunakan metode langsung maupun metode tidak langsung.
Bila metode langsung digunakan, suatu rekonsiliasi terpisah dari laba
bersih ke arus kas bersih dari aktivitas operasi harus diungkapkan. Namun bila
metode tidak langsung yang digunakan, bunga yang dibayar dan pajak
penghasilan yang dibayar harus diungkapkan secara terpisah.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
TES FORMATIF 2
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !
1) Laba bersih belum dapat me3nggambarkan arus kas yang sebenarnya dalam
perusahaan karena :
A. Akuntansi dasar akrual
B. Akuntansi dasar kas
C. Akuntansi dasar akrual dan dasar kas
D. Semua jawaban benar
2) Transaksi yang termasuk dalam aktivitas operasi adalah transaksi yang :
A. Menentukan jumlah pendapatan
B. Menentukan jumlah beban
C. Menentukan jumlah laba bersih
D. Menentukan jumlah laba opersi
3) Untuk dapat mengetahui arus kas yang sebenarnya dari aktivitas operasi maka
diperlukan hal-hal :
A. Melaporkan pendapatan dan beban atas dasar kas
B. Menghilangkan pendapatan non kas
C. Menghilangkan beban non kas
D. Semua jawaban benar
4) Metode langsung dan tidak langsung dalam perhitungan arus kas bisa diterpkan
pada :
A. Aktivitas operasi saja
B. Aktivitas investasi saja
C. Aktivitas pendanaan saja
D. Semua aktivitas
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
5) Berikut adalah penyesuaian-penyesuaian yang perlu dilakukan jika
menggunakan metode tidak langsung, kecuali :
A. Pendapatan dan beban non kas
B. Metode depresiasi dan amortisasi
C. Keuntungan dan kerugian karena aktivitas investasi dan pendanaan
D. Perubahan dalam aktivitas lancar dan kewajiban lancar
6) Pemakai laporan keuangan yang menyukai metode langsung karena :
A. Langsung melakukan penyesuaian-penyesuain terhadap laba bersih
B. Secara langsung melaporkan sumber dari arus kas
C. Secara langsung menyesuaikan depresiasi dan amortisasi
D. Semua jawaban benar
7) Kenaikan persediaan menunjukkan :
A. Penambahan kas
B. Pengurangan kas
C. Bisa penambahan atau pengurangan kas
D. Semua jawaban benar
8) Kenaikan hutang lancar menunjukkan :
A. Penambahan kas
B. Pengurangan kas
C. Bisa penambahan atau pengurangan kas
D. Semua jawaban benar
9) Dalam perhitungan arus kas penurunan laba ditahan selalu disebabkan :
A. Perusahaan menderita kerugian
B. Perusahaan membeli aktiva
C. Perusahaan melunasi hutang
D. Tidak satupun jawaban benar
10) Penyesuaian penyusutan dalam perhitungan arus kas berakibat pada :
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
A. Penambahan kas
B. Pengurangan kas
C. Menurunkan beban penyusutan
D. Tidak satupun jawaban benar
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 2.
Rumus
Tingkat penguasaan = x 100 % Jumlah jawaban Anda yang benar
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 3. Bagus! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama yang belum Anda kuasai.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Penyusunan Lengkap Laporan Arus Kas
TOPIK 12
A. PROSES ENAM LANGKAH MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS
Informasi yang diperlukan untuk menyiapkan laporan arus kas berasal dari tiga
sumber yaitu neraca perbandingan, perhitungan laba rugi periode berjalan, dan data
transaksi terpilih.
Proses 6 langkah berikut menjelaskan metode sistematis yang dapat digunakan
dalam menganalisis laporan laba-rugi dan neraca komparatif dalam penyusunan laporan
arus kas.
1. Menghitung besar perubahan saldo kas selama setahun. Laporan arus kas tidak akan
sempurna sampai jumlah kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan betul-
betul sama dengan jumlah perubahan pada saldo kas selama tahun tersebut.
2. Mengubah operasi dasar akrual menjadi dasar kas. Hal ini dapat dilakukan dengan :
a. Menghapus beban non kas seperti penyusutan.
b. Menghapus keuntungan dan kerugian yang berhubungan dengan aktivitas
investasi dan pendanaan agar tidak dicatat dua kali.
c. Menyesuaikan perubahan salso aktiva lancar dan hutang jangka pendek.
3. Menganalisis pengaruh perubahan aktiva jangka panjang terhadap arus kas dari
aktivitas investasi seperti perubahan dalam bangunan, pabrik dan peralatan. Periksa
juga perkiraan investasi dalam surat berharga karena pembelian dan penjualan surat
berharga juga dikelompokkan dalam aktivitas investasi.
4. Menganalisis pengaruh perubahan hutang jangka panjang dan modal pemegang
saham terhadap arus kas dari aktivitas pendanaan. Termasuk dalam transaksi-
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
transaksi ini adalah meminjam atau membayar pinjaman, mengeluarkan atau
membeli kembali saham, dan membayar deviden.
5. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang
jumlahnya harus sama dengan peningkatan atau penurunan bersih pada perkiraan
kasseperti yang dihitung dalam langkah pertama. Kemudian susunlan laporan arus
kas yang formal dengan mengelompokkan seluruh arus kas masuk dan keluar
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas bersih dari
masing-masing aktivitas harus diberi penekanan.
6. Menyiapkan pengungkapan tambahan, termasuk transaksi investasi dan pendanaan
apa saja yang tidak menggunakan kas. Pengungkapan ini dibuat diluar laporan arus
kas. Jenis transaksi yang diungkapkan termasuk pembelian tanah dengan
mengeluarkan saham dan pelunasan obligasi dengan mengeluarkan saham. Selain
itu, pengungkapan tambahan untuk kas yang dibayar untuk beban bunga dan pajak
juga diperlukan.
B. ILUSTRASI LENGKAP PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
Berikut adalah contoh nerca perbandingan perusahaan Zelda tahun 2003 dan 2004 dan laporan laba rugi periode 2004 December 31 2004 2003 Kas $100,000 $ 27,000 Piutang Dagang 95,000 80,000 Cadangan piutang ragu-ragu (4,500) (3,100) Persediaan 145,000 175,000 Beban dibayar dimuka 7,500 6,800 Tanah 100,000 60,000 Bangunan 287,000 244,000 Akumulasi depresiasi (35,000) (13,000) Patent 20,000 35,000 $715,000 $611,700
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Hutang Dagang $ 90,000 $ 84,000 Beban masih harus dibayar 54,000 63,000 Hutang Obligasi 135,000 60,000 Saham Biasa 100,000 100,000 Laba Ditahan—dibatasi 80,000 10,000 Laba Ditahan—tidak dibatasi 271,000 302,700 Saham tresuri (cost) (15,000) (8,000) $715,000 $611,700 For 2004 Year Laba Bersih $63,300 Beban Depresiasi 22,000 Beban Amortisasi patents 5,000 Cash dividends yang diumumkan dan bibayar 25,000 Keuntungan atau kerugian penjualan patent -
Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas :
1. Menghitung jumlah perubahan saldo kas selama setahun. Saldo kas 2004
$100,000 ; 2003 $27,000. Perubahan saldo kas = $73,000.
2. Mengubah laporan laba rugi dari dasar akrual menjadi ringkasan operasional
berdasar kas (aktivitas operasi)
Laba Bersih $ 63,300 Penyesuaian: Beban Depresiasi $22,000 Amortisasi Paten 5,000 Penambahan Piutang (13,600) Penurunan Persediaan 30,000 Penambahan Beban Dibayar Dimuka (700) Penambahan Hutang Dagang 6,000 Penurunan Beban yang masih harus dibayar (9,000) 39,700 Kas bersih yang tersedia dari aktivitas operasi 103,000 =======
3. Menganalisis aktiva jangka panjang untuk mengidentifikasi pengaruh arus kas
dari aktivitas investasi.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Arus Kas dari Aktivitas Investasi : Pembelian Tanah (40,000) Pembelian Bangunan (43,000) Penjualan Paten 10,000 Kas Bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi (73,000) =======
4. Menganalisis perkiraan hutang jangka panjang dan modal pemegang saham
untuk menentukan pengaruh dari arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan : Penjualan Obligasi 75,000 Pembelian Saham Tresuri (7,000) Pembayaran deviden kas (25,000) Kas Bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan 43,000
5. Menyusun laporan arus kas yang lengkap
Perusahaan Zelda Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2004 Penambahan (Pengurangan) dalam kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi : Laba Bersih $ 63,300 Penyesuaian: Beban Depresiasi $22,000 Amortisasi Paten 5,000 Penambahan Piutang (13,600) Penurunan Persediaan 30,000 Penambahan Beban Dibayar Dimuka (700) Penambahan Hutang Dagang 6,000 Penurunan Beban yang masih harus dibayar (9,000) 39,700 Kas bersih yang tersedia dari aktivitas operasi 103,000 Arus Kas dari Aktivitas Investasi : Pembelian Tanah (40,000) Pembelian Bangunan (43,000)
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Penjualan Paten 10,000 Kas Bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi (73,000) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penjualan Obligasi 75,000 Pembelian Saham Tresuri (7,000) Pembayaran deviden kas (25,000) Kas Bersih yang tersedia dari aktivitas pendanaan 43,000 Kenaikan bersih kas $ 73,000 Saldo Kasash, 1January 2004 27,000 Saldo Kas 31 December 2004 $100,000
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, silakan anda
mengerjakan latihan berikut ini !
1) Bedakan antara metode langsung dan tidak langsung dengan membahas setiap
metode !
2) Klasifikasikan pos-pos berikut sebagai (1) Aktivitas operasi-menambah laba
bersih, (2) Aktivitas operasi-mengurangi laba bersih, (3) Aktivitas investasi,
(4) Aktivitas pendanaan.
a. Pembelian peralatan
b. Penarikan obligasi
c. Penjualan gedung
d. Penyusutan
e. Pertukaran peralatan untuk perabotan
f. Penerbitan modal saham
g. Amortisasi aktiva tak berwujud
h. Pembeliam saham tresuri
i. Penerbitan obligasi untuk tanah
j. Pembayaran deviden
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
k. Kenaikan piutang bunga pada wesel tagih
l. Beban pensiun melebihi jumlah yang didanakan
RANGKUMAN
Menyiapkan laporan arus kas yang lengkap dan menyediakan
pengungkapan tambahan yang diperlukan. Informasi dasar untuk menyiapkan
tiga bagian dari bagian arus kas kas berasal dari bagian-bagian neraca dan
laporan laba rugi sebagai berikut :
• Operasi : Laporan laba rugi dan aktiva lancar serta kewajiban lancar
• Investasi : Aktiva jangka panjang
• Pendanaan : Kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik
Laporan arus kas yang lengkap tidak disiapkan sampai setiap bagian
laporan laba rugi telah dipertimbangkan, semua perubahan dalam perkiraan
neraca telah dijelaskan, dan perubahan bersih dalam kas telah direkonsiliasikan
dengan tepat.
Enam langkah untuk menyusun laporan arus kas adalah sebagai berikut
1. Tentukan perubahan dalam kas (termasuk setara kas). Ini adalah jumlah
yang dicari (target number)
2. Aktivitas operasi – analisis setiap pos laporan laba rugi dan perubahan
dalam semua aktiva dan kewajiban operasi (lancar dan tidak lncar)
3. Aktivitas investasi – analisis perubahan dalam semua aktiva tidak
lancar dan perubahan dalam semua aktiva non operasi yang lancar
4. Aktivitas pendanaan – analisis perubahan dalam kewajiban tidak
lancar, semua perkiraan modal pemegang saham, dan semua kewajiban
lancar non operasi
5. Siapkan laporan arus kas yang lengkap, yang merekonsiliasi saldo awal
dan saldo akhir kas. Jika jumlah aktivitas operasi dan pendanaan tidak
sama dengan saldo total perubahan kas dalam neraca, sesuatu dalam
laporan arus kas pasti salah.
6. Siapkan pengungkapan tambahan yang diperlukan, termasuk
pengungkapan dari transaksi investasi yang signifikan yang tidak
melibatkan kas.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
TES FORMATIF 3
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang
disediakan !
1) Dalam menyusun laporan arus kas langkah pertama yang dilakukan adalah :
A. Menentukan saldo awal kas
B. Menentukan saldo akhir kas
C. Menentukan perubahan saldo kas selama setahun
D. Semua jawaban benar
2) Mengubah operasi dasar akrual menjadi dasar kas dapat dilakukan dengan :
A. Menghapus beban non kas
B. Menghapus pembelian persediaan
C. Menyesuaikan perubahan modal
D. Semua jawaban benar
3) Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi seperti pada hal-hal :
A. Perubahan jumlah nilai pada persediaan barang dagang
B. Perubahan jumlah nilai bangunan
C. Perubahan jumlah hutang dagang
D. Perubahan jumalah hutang obligasi
4) Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan harus
sama dengan :
A. Saldo awal kas
B. Saldo akhir kas
C. Perubahan saldo kas selama setahun
D. Semua jawaban benar
5) Informasi yang diungkapkan dalam pengungkapan tambahan diluar laporan arus
kas seperti :
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
A. Transaksi pembelian aktiva tetap dengan menerbitkan surat berharga hutang
B. Transaksi pembelian aktiva tetap dengan menerbitkan surat berharga ekuitas
C. Pelunasan hutang jangka panjang dengan menerbitkan saham
D. Semua jawaban benar
6) Penyasuaian terhadap beban depresiasi dilakukan karena :
A. Merupakan beban tetap setiap tahun
B. Merupakan beban non kas
C. Asumsi bangunan yang didepresiasi masih mempunyai umur ekonomis
panjang (lebih dari 10 tahun)
D. Semua jawaban benar
7) Contoh pengungkapan tambahan di luar arus kas adalah :
A. Pembelian Tanah dan Bangunan
B. Penjualan Tanah dan Bangunan
C. Pembelian aktiva dalam jumlah besar dengan tidak melibatkan kas
D. Semua jawaban benar
8) Tiga kategori pengungkapan tambahan yang terkait dengan laporan arus kas
adalah :
A. Kas yang dibayar untuk bunga dan pajakl penghasilan
B. Rincian rekonsiliasi
C. Aktivitas investasi dan pendanaan non kas
D. Semua jawaban benar
9) Dalam menghitung perubahan laba ditahan untuk penyusunan laporan arus kas
dengan cara :
A. Menghitung selisih saldo akhir dan saldo awal laba ditahan
B. Menelusuri sampai ke pos-pos yang mempengaruhi perubahan laba ditahan
C. Menghitung laba bersih
D. Semua jawaban benar
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
10) Dalam kondisi perusahaan sedang melakukan ekspansi (memperluas usaha),
maka sewajarnya perusahaan akan melaporkan arus kas bersih sebagai berikut :
A. Aktivitas operasi ─
B. Aktivitas investasi ─
C. Aktivitas pendanaan ─
D. Semua jawaban benar
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 3 yang terdapat
di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi
Kegiatan Belajar 3.
Rumus
Tingkat penguasaan = x 100 % Jumlah jawaban Anda yang benar
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = baik sekali
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke
modul berikutnya. Bagus! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar 3, terutama yang belum Anda kuasai.
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Kunci Jawaban Tes Formatif
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
Tes Formatif Topik 10
1) D
2) D 3) A 4) B 5) D 6) A 7) C 8) A 9) A 10) B
Tes Formatif Topik 11
2) C
1) A
3) D
4) A 5) B 6) B 7) B 8) A
D 9)
10) A
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Tes Formatif Topik 12
3) B
5) D
1) C
2) A
4) C
6) B 7) C 8) D 9) B 10) B
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
INDEX
INDEX
A
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. Sjdhfjkshcf
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. Sjdhfjkshcf
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. Sjdhfjkshcf
B
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. Sjdhfjkshcf
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. Sjdhfjkshcf
Ajhadkshkha slfjlasjdlfhkashlasj;fj z;kajlkflhasl hflkh aslfhwe giufry seuhwrupa
weouo;cfjs dkchks dhfkuhasljfoei wuf;c zk nhck. sjdhfjkshcf
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39
Daftar Kepustakaan Daftar Kepustakaan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
Fasghfdga. (2000). Hsdfkjhkjd hdfhdf wetgergh wetwgtertfhsdjflkjl, ygsdfuiasu,
hiafhsdkuhk
KODE MK 5 / STEKPI / BAB
1.39