teori biaya (ekman)

14
TEORI BIAYA . Deddy Surjanto Julio Tampi Erwin Budiman Amelia Supit Anggela Meirene Rima Lestari Rizkyanti Sumarow Nadya Kalalo

Upload: christian-agan-sinyo

Post on 02-Aug-2015

77 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Biaya (Ekman)

TEORI BIAYA

.

Deddy SurjantoJulio TampiErwin BudimanAmelia SupitAnggela MeireneRima LestariRizkyanti SumarowNadya Kalalo

Page 2: Teori Biaya (Ekman)

TEORI BIAYABiaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan menjadui dua jenis : biaya eksplisit dan biaya tersembunyi (imputed cost).

Pengertian biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran  perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan factor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan. (contoh didalam memproduksi sebuah meubel dibutuhkan bahan baku, salah satunya kayu. )Sedangakan biaya tersembunyi adalah taksiran atau harapan pengeluaran terhadap factor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan sendiri, contoh : pembayaran untuk keahlian keusahawanan produsen itu. 

Page 3: Teori Biaya (Ekman)

TEORI BIAYABiaya memegang peranan penting dalam analisa prilaku konsumen, karena prinsip biaya yang seminimum mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal.

Ada tiga konsep tentang Biaya , yaitu :1.Biaya Alternatif (Opportunity cost);biasa disebut juga dengan “Biaya sosial”)2.Biaya Akuntansi (Account Cost)3.Biaya Ekonomi (Economic Cost).

Page 4: Teori Biaya (Ekman)

1.BIAYA ALTERNATIF (Opportunity cost);

Biaya ini relatif paling penting bagi para ekonom, karena timbulnya biaya ini berkaitan dengan adanya kelangkaan dan keterbatasan sumber daya. Misalnya, bila produsen memutuskan untuk membuat yang telah ditentukan maka inputnya sebetulnya bisa untuk barang lainnya, sehingga ada yang dikorbankan

Page 5: Teori Biaya (Ekman)

2. BIAYA AKUNTANSI (ACCOUNT COST)

Biaya-biaya yang besar dikeluarkan oleh produsen untuk sebuah produksi. Misalnya, biaya depresiasi, biaya historis, dsb

3. BIAYA EKONOMI (ECONOMIC COST).

Biaya yang menunjukkan berapa biaya yang harus dikeluarkan agar sumber daya dapat digunakan pada suatu proses produksi.

Page 6: Teori Biaya (Ekman)

ECONOMIC PROFIT VERSUS ACCOUNTING PROFIT

Page 7: Teori Biaya (Ekman)

SUDUT PANDANG AHLI EKONOMI

- Economic Profit = total revenue – total cost

SUDUT PANDANG AKUNTANAccounting profit = total revenue – biaya eksplisit

Page 8: Teori Biaya (Ekman)

PERBEDAAN BIAYA JANGKA PENDEK DENGAN JANGKA PANJANG

Perbedaan Biaya Jangka Pendek Dengan Jangka PanjangDalam suatu proses produksi kita dapat mengenali, adanya Biaya jangka pendek. Dimana dalam suatu proses produksi ada input variabel dan input tetap yang tidak bisa secara cepat keseluruhannya; dan cenderung berubah bila ada perubahan produksi.

Sedangkan jangka panjang, sebaliknya bahwa input yang dapat secara keseluruhannya dan dapat dirubah untuk sebuah perubahan produksi

Page 9: Teori Biaya (Ekman)

BIAYA RATA-RATA, BIAYA MARJINAL DAN BIAYA TOTAL RATA-RATA

- Fungsi biaya rata-rata kadang-kadang lebih berguna dari fungsi biaya total dalam pengambilan keputusan suatu usaha di sektor pertanian.

- Fungsi biaya rata-rata dapat diperoleh dengan membagi fungsi biaya total yang relevan dengan output.

- Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan output (output). Fungsi biaya marjinal berpotongan dengan fungsi biaya total rata-rata dan fungsi biaya variabel rata-rata di titik minimum kedua fungsi tersebut.

Page 10: Teori Biaya (Ekman)

Pada umumnya, penggunaan analisis pengungkitan operasi menyatakan secara tidak langsung tingginya tingkat risiko keuntungan sepanjang waktu. Dalam arti kata, peningkatan nilai pengungkitan operasi menyatakan lebih bervariasinya keuntungan sepanjang waktu, oleh karena itu tinggi tingkat risikonya. Oleh karena itu pengungkitan operasi dapat diukur dengan elastisitas keuntungan. Secara matematis elastisitas keuntungan dapat diformulasikan menjadi:   

BIAYA TOTAL (TC)

Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dinamakan biaya total. Biaya produksi total atau biaya total (total costs) didapatkan dgn menjumlahkan biaya tetap total  (TFC “Total Fixed Cost”) dan biaya berubah total (TVC “Total Variable Cost)

TC = FC + VC

Page 11: Teori Biaya (Ekman)

BIAYA TETAP TOTAL (TFC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dinamakan biaya tetap total, contoh : membeli mesin, mendirikan pabrik

BIAYA BERUBAH TOTAL (TVC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi yang dapat diubah jumlahnya dinamakan biaya berubah total

BIAYA TETAP RATA-RATA (AFC)

Didapatkan dari biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi barang dalam jumlah tertentu dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya tetap rata-rata. AFC = TFC / Q

Page 12: Teori Biaya (Ekman)

BIAYA BERUBAH RATA-RATA (AVC)

Biaya berubah total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya berubah rata-rata. ( AVC = TVC / Q )

BIAYA TOTAL RATA-RATA (AC)

Apabila biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya total rata-rata.

AC = TC / Q          atau AC = AFC + AVC

BIAYA MARGINAL (MC)

Biaya marginal ada karena adanya kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. MC n = TC n – TC n1    atau MC n = ∆ TC / ∆ Q

Page 13: Teori Biaya (Ekman)

CONTOH KURVA BIAYA MARGINAL

a. Garis singgung a,b,c,d,e menunjukkan besarnya MC. Bila garis singgung makin mendatar, nilai MC makin mengecil dan sebaliknya

b.Kurva MC yang diturunkan dari a

Page 14: Teori Biaya (Ekman)

Thanks you