teori hapa

Upload: esti-suristiawati

Post on 07-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    1/26

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di masa yang lampau sistem kesehatan  lebih  banyak beror ientasi  pada

    penyakit,  yaitu hanya menunggu sampai  ada yang sakit,  bar ulah kemudian 

    yang bersangkutan diber i pengobatan.  Dalam keadaan yang memer lukan,  si

    sakit  dir awat di  r umah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan,  ditimpa oleh

    penyakit  yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat  kembali di r umah

    sakit.  Demikian siklus ini ber langsung ter us,  sampai kemudian disadar i, 

    bahwa sebenarnya untuk memelihar a kesehatan  masyarakat diper lukan 

    suatu rangkaian  usaha yang lebih luas,  di  mana perawatan dan

    pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dar i  r angkaian

    usaha tersebut.

    Ef ektivitas suatu pengobatan,  selain  dipengar uhi oleh pola  pelayanan

    kesehatan yang ada serta sikap  dan keter ampilan  par a pelaksananya, 

     juga sangat dipengar uhi oleh lingkungan,  sikap,  pola hidup pasien  dan

    keluarganya. Selain  itu,  tergantung  juga pada kerja sama yang positif

    antar a petugas kesehatan dengan pasien dan keluar ganya. Kalau pasien

    dan keluar ganya memiliki pengetahuan tentang car a-cara penyembuhan

    dan pencegahan penyakit,  serta keluarga pasien  mampu dan mau

    berpar tisipasi  secara positif ,  maka hal ini akan  membantu  peningkatan

    kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya.

    romosi Kesehatan di !umah Sakit "K!S# berusaha mengembangkan

    pengertian pasien, keluar ga, dan pengun jung r umah sakit tentang penyakit dan

    peri$cegahannya. Selain itu, romosi kesehatan di !umah Sakit juga berusaha

    menggugah kesadar an dan minat pasien, keluarga, dan pengun jung r umah

    sakit untuk ber peran secara positif dalam usaha penyembuhan dan

    pencegahan penyakit. %leh karena itu, romosi Kesehatan di !umah

    Sakit mer upakan bagian yang tidak ter pisah dar i program pelayanan

    kesehatan di  rumah sakit.

    Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengarui ole pola pela!anan

    keseatan !ang ada serta sikap dan ketera"pilan para pelaksanan!a, #ga

    sangat dipengarui ole lingkungan, sikap, poa idup pasien dan

    keluargan!a.. selain itu, tergantung #uga ada ker#a sa"a !ang positif antara

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    2/26

     petugas keseatan dengan pasien dan keluargan!a. $alau pasien dan

    keluargan!a "e"iliki pengetauan tentang %%ara&%ara pen!e"buan dan

     pen%egaan pen!akit, serta keluarga pasien "a"pu dan "au berpartisipasi

    se%ara positif, "aka al ini akan "e"bantu peningkatan kualitas keseatan

    "as!arakat pada u"u"n!a. '$e"enkes (I, )*1*+.

    u#uan pe"bangunan keseatan Indonesia -eat )*1 adala

    "eningkatkan kesadaran, ke"auan dan ke"a"puan idup seat bagi setiap

    orang agar ter/u#ud dera#at keseatan "as!arakat !ang opti"al "elalui

    ter%iptan!a "as!arakat, bangsa dan Negara Indonesia !ang ditandai ole

     pendudukn!a !ang idup dala" lingkungan dan dengan perilaku idup

    seat serta "e"iliki ke"a"puan untuk "en#angkau pela!anan dan fasilitas

    keseatan !ang ber"utu se%ara adil dan "erata diseluru /ila!a (epublik 

    Indonesia 'Depkes (I, )*1*+.

      (u"a sakit adala sarana keseatan !ang "en!elenggarakan

     pela!anan keseatan se%ara "erata dengan "enguta"akan upa!a

     pen!e"buan pen!akit dan pe"ulian keseatan, !ang dilaksanakan se%ara

    serasi dan terpadu dengan upa!a peningkatan keseatan dan pen%egaan

     pen!akit dala" suatu tatanan ru#ukan, serta dapat di"anfaatkan untuk 

     pendidikan tenaga dan penelitian. (u"a sakit #uga "erupakan institusi

    !ang dapat "e"beri keteladanan dala" buda!a idup bersi dan seat serta

    kebersian lingkungan 'Depkes (I. )**0+.

    Pro"osi keseatan diru"a sakit 'P$(-+ berusaa "enge"bangkan

     pengertian pasien, keluarga dan pengun#ung ru"a sakit tentang pen!akit

    dan pen%egaann!a. -elain itu pro"osi keseatan diru"a sakit #uga

     berusaa "engguga kesadaran dan "inat pasien, keluarga dan pengun#ung

    ru"a sakit untuk berperan se%ara positif dala" usaa pen!e"buan dan

     pen%egaa pen!akit. le karena itu, pro"osi keseatan diru"a sakit

    "erupakan bagian !ang tidak terpisakan dari progra" pela!anan keseatan

    diru"a sakit. '$e"enkes (I, )*1*+

    le karena itu, "akala ini "e"baas "asala asil kun#ungan

    keru"a sakit untuk "engetaui "asala !ang ter#adi di ru"a sakit, dan

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    3/26

    "e"buat progra" pro"osi keseatan diru"a sakit berdasarkan dengan

     per"asalaan !ang tela dite"ukan diru"a sakit tersebut.

    1.) u#uan

    1. u#uan U"u"

    2eningkatkan efektivitas "edia larangan "erokok untuk "enurunkan

     prevalensi perokok diru"a sakit isla" kususn!a di paviliun Arafa

    ). u#uan $ususa. 2engidentifikasi "asala "engenai #u"la perokok !ang terliat

    "erokok didepan paviliun arafa

     b. 2engusulkan ren%ana pe"baaruan "edia %etak "engenai larangan

    "erokok !ang dite"pelkan didala" "aupun diluar ruangan untuk 

    "engurangi "asala perokok !ang "erokok didepan paviliun arafa%. 2enganalisis keefektifan "edia %etak "engenai larangan "erokok 

    dengan "enurunn!a perokok !ang "erokok didepan ruang paviliun

    arafa

    1.3 2anfaat Praktiku"1. Bagi keluarga !ang "en#aga pasien

    2anfaat !ang didapatkan bagi keluarga !ang "en#aga pasien dan atau

    diri sendiri "aupun pengun#ung pasien untuk tidak "erokok didala"

    lingkungan ru"a sakit teruta"a didepan ruang ra/at inap

    ). Bagi Instansi (u"a -akit

    untuk "eningkatkan i"bauan "engenai ka/asan tanpa asap rokok dan

    larangan "erokok di ruangan lain bagi pengun#ung pasien dan keluarga

     pasien didala" lingkungan ru"a sakit3. Bagi Instansi Pendidikan

    2ena"ba /a/asan serta pengetauan bagi "aasis/a keseatan

    kususn!a dala" pe"inatan pro"osi keseatan dan sebagai baan

    a%uan untuk pelaksanaan praktiku" selan#utn!a

    4. Bagi 2aasis/a !ang "elaksanakan praktiku" sendiri

     pelaksanaan praktiku" ini dapat "ena"ba pengala"an dala"

     penge"bangan il"u #uga dapat "engeal karakteristik dan perilaku

    "erokok keluarga pasien sela"a diru"a sakit

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    4/26

    BAB IIIN5AUAN E(I

    ).1 (u"a -akit

    A. Definisi (u"a sakit

    2enurut Peraturan 2enteri $eseatan No.6 aun )*14 pasal 1

    tentang ru"a sakit, ru"a sakit adala institusi pela!anan keseatan

    !ang "en!elenggarakan pela!anan keseatan perorangan se%ara

     paripurna !ang "en!ediakan pela!anan ra/at inap, ra/at #alan, dan

    ga/at darurat

    Pengaturan pen!elenggaraan (u"a -akit bertu#uan7

    1. 2e"per"uda akses "as!arakat untuk "endapatkan pela!anan

    keseatan8

    ). 2e"berikan perlindungan teradap kesela"atan pasien,

    "as!arakat, lingkungan ru"a sakit dan su"ber da!a "anusia di

    ru"a sakit8

    3. 2eningkatkan "utu dan "e"pertaankan standar pela!anan

    ru"a sakit8 dan

    4. 2e"berikan kepastian uku" kepada pasien, "as!arakat,

    su"ber da!a "anusia ru"a sakit, dan (u"a -akit.

    B. ugas dan 9ungsi (u"a -akit

    Berdasarkan Undang&Undang (I No"or 44 taun )**0 tentang (u"a

    -akit, ru"a sakit "e"pun!ai tugas "e"berikan pela!anan keseatan

     perorangan se%ara paripurna. Dala" undang&undang tersebut #uga

    di#elaskan fungsi ru"a sakit !aitu 7

    1. Pen!elenggaraan pela!anan pengobatan dan pe"ulian keseatan

    sesuai dengan standar pela!anan ru"a sakit8

    ). Pe"eliaraan dan peningkatan keseatan perorangan "elalui

     pela!anan keseatan !ang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

    kebutuan "edis8

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    5/26

    3. Pen!elenggaraan pendidikan dan pelatian su"ber da!a "anusia

    dala" rangka peningkatan ke"a"puan dala" pe"berian pela!anan

    keseatan8 dan

    4. Pen!elenggaraan penelitian dan penge"bangan serta penapisan

    teknologi bidang keseatan dala" rangka peningkatan pela!anan

    keseatan dengan "e"peratikan etika il"u pengetauan bidang

    keseatan8

    :. Bangunan (u"a -akit

    Bangunan ru"a sakit searusn!a "e"enui pers!aratan ad"inistratif dan

     persa!aratan teknis guna untuk "e"enui kebutuan pela!anan keseatan !ang

     paripurna, pendidikan dan pelatian, serta penelitian dan penge"bangan il"u pengetauan dan teknologi keseatan. Bangunan !ang di"aksud diatas terdiri

    dari beberapa ruang, !aitu 7

    1. ra/at #alan8). ruang ra/at inap8

    3. ruang ga/at darurat8

    4. ruang operasi8

    . ruang tenaga keseatan8;. ruang radiologi8

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    6/26

    %. instalasi gas "edik8d. instalasi uap8

    e. instalasi pengelolaan li"ba8

    f. pen%egaan dan penanggulangan kebakaran8

    g. petun#uk, standar dan sarana evakuasi saat ter#adi keadaan darurat8. instalasi tata udara8

    i. siste" infor"asi dan ko"unikasi8 dan

     #. a"bulan.

    D. 5enis dan $lasifikasi (u"a -akit(u"a sakit dibagi berdasarkan #enis pela!anan dan pengelolaann!a.

    Berdasarkan #enis pela!anan !ang diberikan, (u"a -akit

    dikategorikan dala" (u"a -akit U"u" dan (u"a -akit $usus.

    1. (u"a -akit U"u" "e"berikan pela!anan keseatan padase"ua bidang dan #enis pen!akit.

    ). (u"a -akit $usus "e"berikan pela!anan uta"a pada satu

     bidang atau satu #enis pen!akit tertentu berdasarkan disiplin

    il"u, golongan u"ur, organ, #enis pen!akit, atau kekususan

    lainn!a.

    Berdasarkan pengelolaann!a (u"a -akit dapat dibagi "en#adi

    (u"a -akit publik dan (u"a -akit privat.

    1. (u"a -akit publik dikelola ole Pe"erinta, Pe"erinta

    Daera, dan badan uku" !ang bersifat nirlaba. (u"a -akit

     publik !ang dikelola Pe"erinta dan Pe"erinta Daera

    diselenggarakan berdasarkan pengelolaan Badan La!anan

    U"u" atau Badan La!anan U"u" Daera sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang&undangan. (u"a -akit publik 

    !ang dikelola Pe"erinta dan Pe"erinta Daera tidak dapat

    dialikan "en#adi (u"a -akit privat.

    ). (u"a -akit privat dikelola ole badan uku" dengan tu#uan

     profit !ang berbentuk Perseroan erbatas atau Persero.E. $lasifikasi dan -truktur rganisasi (u"a -akit

    1. $lasifikasi (u"a -akit

    Dala" rangka pen!elenggaraan pela!anan keseatan se%ara

     ber#en#ang dan fungsi ru#ukan, ru"a sakit u"u" dan ru"a sakit

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    7/26

    kusus diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan ke"a"puan

     pela!anan (u"a -akit. (u"a sakit u"u" diklasifikasikan

    "en#adi 7

    a. (u"a -akit U"u" $elas A adala ru"a sakit u"u" !ang"e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling

    sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar, 'li"a+ spesialis penun#ang

    "edik, 1) 'dua belas+ spesialis lain dan 13 'tiga belas+

    subspesialis. b. (u"a -akit U"u" $elas B adala ru"a sakit u"u" !ang

    "e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling

    sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar, 4 'e"pat+ spesialis penun#ang

    "edik, 6 'delapan+ spesialis lain dan ) 'dua+ subspesialis dasar.%. (u"a -akit U"u" $elas : adala ru"a sakit u"u" !ang

    "e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling

    sedikit 4 'e"pat+ spesialis dasar dan 4 'e"pat+ spesialis

     penun#ang "edik.

    d. (u"a -akit U"u" $elas D adala ru"a sakit u"u" !ang

    "e"pun!ai fasilitas dan ke"a"puan pela!anan "edik paling

    sedikit ) 'dua+ spesialis dasar. 'UU (I no. 44 taun )**0+

    ).) P(2-I $E-EHAAN-ebagai"ana ter%antu" dala" $eputusan 2enteri $eseatan

     No"or 1114>2enkes>-$>?III>)** tentang Pedo"an Pelaksanaan

    Pro"osi $eseatan di Daera, pro"osi keseatan adala upa!a untuk 

    "eningkatkan ke"a"puan "as!arakat "elalui pe"bela#aran dari, ole,

    untuk, dan bersa"a "as!arakat, agar "ereka dapat "enolong diri

    sendiri, serta "enge"bangkan kegiatan !ang bersu"ber da!a

    "as!arakat, sesuai sosial buda!a sete"pat dan didukung kebi#akan

     publik !ang ber/a/asan keseatan.

    5ika definisi itu diterapkan di ru"a sakit, "aka dapat dibuat

    ru"usan sebagai berikut7 Pro"osi $eseatan ole (u"a -akit 'P$(-+

    adala upa!a ru"a sakit untuk "eningkatkan ke"a"puan pasien,

    klien, dan kelo"pok&kelo"pok "as!arakat, agar pasien dapat "andiri

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    8/26

    dala" "e"per%epat kese"buan dan reabilitasin!a, klien dan

    kelo"pok&kelo"pok "as!arakat dapat "andiri dala" "eningkatkan

    keseatan, "en%ega "asala&"asala keseatan, dan "enge"bangkan

    upa!a keseatan bersu"ber da!a "as!arakat, "elalui pe"bela#aran

    dari, ole, untuk, dan bersa"a "ereka, sesuai sosial buda!a "ereka,

    serta didukung kebi#akan publik !ang ber/a/asan keseatan.

    A. PELUAN@ P(2-I $E-EHAAN

    Ban!ak sekali tersedia peluang untuk "elaksanakan pro"osi

    keseatan di ru"a sakit. -e%ara u"u" peluang itu dapat

    dikategorikan sebagai berikut.

    1. Di dala" gedungDi dala" gedung ru"a sakit, P$(- dilaksanakan seiring

    dengan pela!anan !ang diselenggarakan ru"a sakit. le

    karena itu dapat dikatakan ba/a di dala" gedung,

    terdapat peluang&peluang7

    a. P$(- di ruang pendaftaran>ad"inistrasi, !aitu di

    ruang di "ana pasien>klien arus

    "elapor>"endaftar sebelu" "endapatkan

     pela!anan ru"a sakit.

     b. P$(- dala" pela!anan ra/at #alan bagi pasien,

    !aitu di poliklinik&poliklinik seperti poliklinik 

    kebidanan dan kandungan, poliklinik anak,

     poliklinik "ata, poliklinik beda, poliklinik 

     pen!akit dala", poliklinik H, dan lain&lain.

    %. P$(- dala" pela!anan ra/at inap bagi pasien,

    !aitu di ruang&ruang ra/at darurat, ra/at intensif,

    dan ra/at inap.

    d. P$(- dala" pela!anan penun#ang "edik bagi

     pasien, !aitu teruta"a di pela!anan obat>apotik,

     pela!anan laboratoriu", dan pela!anan reabilitasi

    "edik, bakan #uga ka"ar "a!at.

    e. P$(- dala" pela!anan bagi klien 'orang seat+,

    !aitu seperti di pela!anan $B, konseling gi=i,

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    9/26

     bi"bingan sena", pe"eriksaan keseatan 'check 

    up+, konseling keseatan #i/a, konseling keseatan

    re"a#a, dan lain&lain.

    f. P$(- di ruang pe"ba!aran ra/at inap, !aitu diruang di "ana pasien ra/at inap arus

    "en!elesaikan pe"ba!aran bia!a ra/at inap,

    sebelu" "eninggalkan ru"a sakit.

    ). Di luar gedung

    $a/asan luar gedung ru"a sakit pun dapat di"anfaatkan

    se%ara "aksi"al untuk P$(-, !aitu7

    a. P$(- di e"pat Parkir, !aitu pe"anfaatan ruang

    !ang ada di lapangan>gedung parkir se#ak dari

     bangunan gardu parkir sa"pai ke sudut&sudut

    lapangan gedung parkir.

     b. P$(- di a"an ru"a sakit, !aitu baik ta"an&

    ta"an !ang ada di depan, sa"ping>sekitar "aupun

    di dala">ala"an dala" ru"a sakit.

    %. P$(- di dinding luar ru"a sakit.

    d. P$(- di te"pat&te"pat u"u" di lingkungan

    ru"a sakit "isaln!a te"pat ibada !ang tersedia

    di ru"a sakit '"isaln!a "as#id atau "usolla+ dan

    di kantin>toko&toko>kios&kios.

    e. P$(- di pagar pe"batas ka/asan ru"a sakit.

    B. -(AE@I P(2-I $E-EHAAN-ebagai"ana disebutkan dala" $eputusan 2enteri

    $eseatan No"or 1103>2enkes>-$>>)**4 tentang

    $ebi#akan Nasional Pro"osi $eseatan dan $eputusan

    2enteri $eseatan No"or 1114>2enkes>-$>?III>)**

    tentang Pedo"an Pelaksanaan Pro"osi $eseatan di Daera,

    strategi dasar uta"a Pro"osi $eseatan adala7

    1. Pe"berda!aanPe"berda!aan adala u#ung to"bak dari upa!a

    Pro"osi $eseatan di ru"a sakit. Pada akikatn!a

     pe"berda!aan adala upa!a "e"bantu atau

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    10/26

    "e"fasilitasi pasien>klien, seingga "e"iliki

     pengetauan, ke"auan, dan ke"a"puan untuk 

    "en%ega dan atau "engatasi "asala keseatan !ang

    diadapin!a. $arena itu, pe"berda!aan an!a dapat

    dilakukan teradap pasien>klien.

    Dala" pelaksanaann!a, upa!a ini u"u"n!a berbentuk 

     pela!anan konseling teradap7

    a. Bagi klien ra/at #alan dapat dilakukan konseling,

     baik untuk "ereka !ang "enderita suatu pen!akit

    '"isaln!a konseling pen!akit dala"+ "aupun untuk 

    "ereka !ang seat '"isaln!a konseling gi=i,

    konseling $B+. Bagi klien !ang seat dapat pula

    dibuka kelo"pok&kelo"pok diskusi, kelo"pok&

    kelo"pok sena", kelo"pok&kelo"pok paduan

    suara, dan lain&lain. b. Bagi pasien ra/at inap dapat dilakukan beberapa

    kegiatan, seperti7 konseling di te"pat tidur 'disebut

     #uga bedside health promotion+, konseling

    kelo"pok 'untuk penderita !ang dapat

    "eninggalkan te"pat tidur+, biblioterapi

    '"en!ediakan atau "e"ba%akan baan&baan

     ba%aan bagi pasien+.

    Dengan pe"berda!aan diarapkan pasien beruba dari

    tidak tau "en#adi tau, dari tau "en#adi "au, dan

    dari "au "en#adi "a"pu untuk "elaksanakan

     perilaku&perilaku !ang dikeendaki guna "engatasi

    "asala keseatann!a.

    ). Bina -uasana

    Pe"berda!aan akan lebi %epat berasil bila didukung

    dengan kegiatan "en%iptakan suasana atau lingkungan

    !ang kondusif. entu sa#a lingkungan !ang di"aksud

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    11/26

    adala lingkungan !ang diperitungkan "e"iliki

     pengaru teradap pasien !ang sedang diberda!akan.

    $egiatan "en%iptakan suasana atau lingkungan !ang

    kondusif ini disebut bina suasana.a. Bagi pasien ra/at #alan 'orang !ang sakit+

    Lingkungan !ang berpengaru adala keluarga atau

    orang !ang "engantarkann!a ke ru"a sakit.

    -edangkan bagi klien ra/at #alan 'orang !ang

    seat+, lingkungan !ang berpengaru teruta"a

    adala para petugas ru"a sakit !ang "ela!anin!a.

    2ereka ini diarapkan untuk "e"bantu

    "e"berikan pen!uluan kepada pasien dan #uga

    "en#adi teladan dala" sikap dan tingka laku.

    2isaln!a teladan tidak "erokok, tidak "eluda

    atau "e"buang sa"pa se"barangan, dan lain

    sebagain!a.

     b. Pengantar pasien 'orang sakit+

    Pengantar pasien tentu tidak "ungkin dipisakan

    dari pasien untuk "isaln!a diku"pulkan dala" satu

    ruangan dan di%era"ai. le karena itu, "etode

    !ang tepat di sini adala penggunaan "edia, seperti

    "isaln!a pe"bagian selebaran 'leaflet +,

     pe"baangan poster, atau pena!angan video

     berkaitan dengan pen!akit dari pasien.

    %. $lien !ang seatCang berkun#ung ke klinik&klinik konseling atau ke

    kelo"pok sena", petugas&petugas ru"a sakit

    !ang "ela!ani "ereka sangat kuat pengarun!a

    sebagai panutan. 2aka, di te"pat&te"pat ini

     pengetauan, sikap, dan perilaku petugas ru"a

    sakit !ang "ela!ani arus benar&benar konsisten

    dengan pela!anan !ang diberikann!a. 2isaln!a7

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    12/26

    tidak "erokok, tidak "eluda atau "e"buang

    sa"pa se"barangan, dan lain sebagain!a.

    d. Bagi pasien ra/at inap

    Lingkungan !ang berpengaru teruta"a adala

     para pen#enguk pasien 'pe"besuk+. Pe"bagian

    selebaran dan pe"asangan poster !ang sesuai

    dengan pen!akit pasien !ang akan "ereka #enguk 

    dapat dilakukan. -elain itu, beberapa ru"a sakit

    "elaksanakan pen!uluan kelo"pok kepada para

     pe"besuk ini, !aitu dengan "engu"pulkan "ereka

    !ang "en#enguk pasien !ang sa"a pen!akitn!a

    dala" satu ruangan untuk "endapat pen#elasan dan

     berdiskusi dengan dokter ali dan pera/at !ang

    "enangani penderita. 2isaln!a, tiga pulu "enit

    sebelu" #a" besuk para pen#enguk pasien pen!akit

    dala" di"inta untuk berku"pul dala" satu

    ruangan. $e"udian datang dokter ali pen!akit

    dala" atau pera/at "air !ang "enga#ak para

     pen#enguk ini berdiskusi tentang pen!akit&pen!akit

    !ang diderita ole pasien !ang akan di#engukn!a,

    Pada akir diskusi, dokter ali pen!akit dala" atau

     pera/at "air tadi berpesan agar al&al !ang tela

    di diskusikan disa"paikan #uga kepada pasien !ang

    akan di#enguk.e. (uang di luar gedung ru"a sakit #uga dapat

    di"anfaatkan untuk "elakukan bina suasana

    kepada para pengantar pasien, para pen#enguk 

     pasien, te"an>pengantar klien, dan pengun#ung

    ru"a sakit lainn!a.

    3. Advokasi

    Advokasi perlu dilakukan, bila dala" upa!a

    "e"berda!akan pasien dan klien, ru"a sakit

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    13/26

    "e"butukan dukungan dari piak&piak lain.

    2isaln!a dala" rangka "engupa!akan lingkungan

    ru"a sakit !ang tanpa asap rokok, ru"a sakit perlu

    "elakukan advokasi kepada /akil&/akil rak!at dan

     pi"pinan daera untuk diterbitkann!a peraturan

    tentang $a/asan anpa (okok '$(+ !ang "en%akup

    di ru"a sakit. Advokasi "erupakan proses !ang tidak 

    sederana. -asaran advokasi endakn!a

    diarakan>dipandu untuk "ene"pu taapan&taapan

    sebagai berikut7

    '1+ "e"aa"i>"en!adari persoalan !ang dia#ukan')+ tertarik untuk ikut berperan dala" persoalan !ang dia#ukan

    '3+ "e"perti"bangkan se#u"la pilian ke"ungkinan dala" berperan

    '4+ "en!epakati satu pilian ke"ungkinan dala" berperan

    '+ "en!a"paikan langka tindak lan#ut

    5ika keli"a taapan tersebut dapat di%apai sela"a /aktu !ang disediakan untuk 

    advokasi, "aka dapat dikatakan advokasi tersebut berasil. Langka tindak 

    lan#ut !ang ter%etus di u#ung perbin%angan '"isaln!a dengan "e"buat disposisi

     pada usulan>proposal !ang dia#ukan+ "enun#ukkan adan!a ko"it"en untuk 

    "e"berikan dukungan.

    $ata&kata kun%i dala" pen!iapan baan advokasi adala epat, Lengkap,

    Akurat, dan 2enarik. Artin!a baan advokasi arus dibuat7

    a. -esuai dengan sasaran 'latar belakang pendidikann!a, #abatann!a,

     buda!an!a, kesukaann!a, dan lain&lain+.

     b. -esuai dengan la"a /aktu !ang disediakan untuk advokasi.

    %. 2en%akup unsur&unsur pokok, !aitu Apa, 2engapa, Di"ana, Bila"ana,

    -iapa 2elakukan, dan Bagai"ana lakukann!a 'F G 1H+.

    d. 2e"uat "asala dan pilian&pilian ke"ungkinan untuk "e"e%akan

    "asala.

    e. 2e"uat peran !ang diarapkan dari sasaran advokasi.

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    14/26

    f. 2e"uat data pendukung, bila "ungkin #uga bagan, ga"bar, dan lain&lain.

    g. Dala" ke"asan !ang "enarik 'tidak "en#e"ukan+, ringkas, tetapi #elas,

    seingga perbin%angan tidak bertele&tele.

    4. $e"itraan

    Baik dala" pe"berda!aan, "aupun dala" bina suasana dan advokasi, prinsip&

     prinsip ke"itraan arus ditegakkan. $e"itraan dike"bangkan antara petugas

    ru"a sakit dengan sasarann!a 'para pasien>klienn!a atau piak lain+ dala"

     pelaksanaan pe"berda!aan, bina suasana, dan advokasi. Di sa"ping itu,

    ke"itraan #uga dike"bangkan karena kesadaran ba/a untuk "eningkatkan

    efektivitas P$(-, petugas ru"a sakit arus beker#asa"a dengan berbagai

     piak terkait, seperti "isaln!a kelo"pok profesi, pe"uka aga"a, Le"baga-/ada!a 2as!arakat, "edia "assa, dan lain&lain.

    iga prinsip dasar ke"itraan !ang arus diperatikan adala7

    '1+ kesetaraan

    ')+ keterbukaan

    '3+ saling "enguntungkan.

    a. $esetaraan

    $esetaraan "engendaki tidak di%iptakann!a ubungan !ang bersifat irarkis

    'atas&ba/a+. -e"ua arus dia/ali dengan kesediaan "eneri"a ba/a "asing&

    "asing berada dala" kedudukan !ang sedera#at. $eadaan ini dapat di%apai bila

    se"ua piak bersedia "enge"bangkan ubungan kekeluargaan, !aitu !ang

    dilandasi kebersa"aan atau kepentingan bersa"a.

     b. $eterbukaan

    Dala" setiap langka "en#alin ker#asa"a, diperlukan adan!a ke#u#uran dari

    "asing&"asing piak. -etiap usul>saran>ko"entar arus disertai dengan itikad

    !ang #u#ur, sesuai fakta, tidak "enutup&tutupi sesuatu.

    %. -aling "enguntungkan

    -olusi !ang dia#ukan endakn!a selalu "engandung keuntungan di se"ua

     piak 'win-win solution+. 2isaln!a dala" ubungan antara petugas ru"a sakit

    dengan pasien, "aka setiap solusi !ang dita/arkan endakn!a #uga berisi

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    15/26

     pen#elasan tentang keuntungann!a bagi si pasien. De"ikian #uga dala"

    ubungan antara ru"a sakit dengan piak donatur.

    erdapat tu#u landasan 'dikenal dengan sebutan7 tu#u saling+ !ang arus

    diperatikan dan dipraktikkan dala" "enge"bangkan ke"itraan, !aitu7

    '1+ -aling "e"aa"i kedudukan, tugas, dan fungsi "asing&"asing

    ')+ -aling "engakui kapasitas dan ke"a"puan "asing&"asing

    '3+ -aling berupa!a untuk "e"bangun ubungan

    '4+ -aling berupa!a untuk "endekati

    '+ -aling terbuka teradap kritik>saran, serta "au "e"bantu dan dibantu

    ';+ -aling "endukung upa!a "asing&"asing

    '

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    16/26

    -u"ber da!a uta"a !ang diperlukan untuk pen!elenggaraan P$(- adala

    tenaga '-u"ber Da!a 2anusia atau -D2+, sarana> peralatan ter"asuk "edia

    ko"unikasi, dan dana atau anggaran.

    -D2 uta"a untuk P$(- "eliputi7

    '1+ -e"ua petugas ru"a sakit !ang "ela!ani pasien 'dokter, pera/at, bidan,

    dan lain&lain+

    ')+ enaga kusus pro"osi keseatan '!aitu para pe#abat fungsional Pen!ulu

    $eseatan 2as!arakat+.

    -e"ua petugas ru"a sakit !ang "ela!ani pasien endakn!a "e"iliki

     pengetauan dan ketera"pilan dala" konseling. 5ika ketera"pilan ini tern!ata

     belu" di"iliki ole para petugas ru"a sakit, "aka arus diselenggarakan progra" pelatian>kursus.

    -tandar tenaga kusus pro"osi keseatan untuk ru"a sakit adala sebagai

     berikut.

    $ualifikasi $o"petensi U"u"

    -1 $eseatan> $eseatan 2as!arakat

    D3 $eseatan dita"ba "inat

     bakat di bidang pro"osi keseatan

    & 2e"bantu petugas ru"a sakit lain

    "eran%ang pe"berda!aan

    & 2e"bantu>fasilitasi pelaksanaan

     pe"berda!aan, bina suasana dan

    advokasi

    Beberapa sarana>peralatan !ang dipakai dala" kegiatan pro"osi keseatan

    ru"a sakit diantaran!a7

    ?, L:D

    ?:D>D?D player

     Amplifire dan Wireless Microphone

    Computer dan laptop

     Pointer

     Public Address System 'P-A+> Megaphone

     Plypchart Besar>$e%il

    Cassette recorder/player

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    17/26

    $a"era foto

    Untuk dana atau anggaran P$(- "e"ang sulit ditentukan standar, na"un

    de"ikian diarapkan ru"a sakit dapat "en!ediakan dana>anggaran !ang

    %ukup untuk "elaksanakan kegiatan&kegiatan P$(-. 'per"enkes (i, no.**4

    taun )*1)+

    :. u#uan dan -asaran P$(-

    1. u#uan P$(-u#uan dari pro"osi keseatan diru"a sakit adala ter%iptan!a

    "as!arakat ru"a sakit !ang "enerapkan perilaku idup bersi dan

    seat "elalui perubaan pengetauan, sikap dan perilaku pasien> klien

    (u"a sakit serta pe"eliaraan lingkungan ru"a sakit dan

    ter"anfaatkann!a dengan baik se"ua pela!anan !ang disediakan.). -asaran P$(-

    -asaran dari pro"osi keseatan diru"a sakit adala "as!arakat !ang

     berada diru"a sakit !ang terdiri dari 7

    • Petugas

    • Pasien

    • $eluarga Pasien

    • 2as!arakat !ang tinggal disekitar ru"a sakit

    Pengun#ung> pe"besuk 

    ).3 Larangan 2erokok 

    Rokok adalah salah satu Produk Tembakau yang

    dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/atau dihirup

    asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau

     bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanamannicotiana

    tabacum, nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau

    sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar,

    dengan atau tanpa bahan tambahan.

    Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang

    dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan

    memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau

    mempromosikan Produk Tembakau.

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    18/26

    e"pat&te"pat !ang "erupakan ka/asan tanpa asap rokok !aitu "eliputi 7

    a. e"pat u"u"

     b. e"pat ker#a%. e"pat ibada

    d. e"pat ber"ain atau te"pat berku"pul anak&anak 

    e. Angkutan u"u"f. Lingkungan pendidikan

    g. -arana keseatan

    Dite"pat&te"pat tersebut seseorang dilarang untuk "en#ual, "engiklankan dan

    "e"pro"osikan produk rokok ataupun "elakukan kegiatan "erokok. Dala"

     peraturan /ali kota sa"arinda No"or 1 aun )*1) disebutkan ba/a

    uku"an bagi pelanggar !ang "erokok dika/asan tanpa rokok akan dikenakan

    denda sebesar (p. *.***.***,&

    ).4

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    19/26

    BAB III

    FA$U, E2PA DAN AHAPAN PELA$-ANAAN P(A$I$U2

    3.1 Faktu Pelaksanaan Praktiku"Pelaksanaan praktiku" ini dilakukan sela"a dua "inggu !aitu pada

    "inggu perta"a dan "inggu kedua bulan 2aret !ang "ana dala"

    se"inggu tersebut dia"bil ari 5u"Jat dan -abtu untuk "elakukan

     praktiku" tersebut. Faktu pelaksanaan praktiku" diru"a sakit sendiri

    untuk kelo"pok 1 !aitu pada "inggu perta"a ari 5u"Jat dan -abtu

    tanggal 4 dan 2aret )*1; dan "inggu kedua ari 5u"Jat dan -abtu

    tanggal 11 dan 1) 2aret )*1;.

    3.) e"pat Pelaksanaan Praktiku"

    e"pat pelaksanaan praktiku" untuk kelo"pok satu pada /aktu !ang

    diatas adala di (u"a -akit Isla" -a"arinda !ang terletak di #alan

    @ura"i No. 16 -a"arinda Provinsi $ali"antan i"ur. Pada praktiku"

    ini "aasis/a dite"patkan diberbagai te"pat dan penulis "endapat

    te"pat di ruang paviliun Arafa !ang "ana ruangan tersebut adala ruang

    ra/at inap untuk pasien beda.

    3.3 aapan Pelaksanaan Praktiku"

    Faktu aapan Pelaksanaan

    5u"Jat, *4 2aret )*1; 1. rientasi lapangan). Identifikasi 2asala

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    20/26

    3. 2en!usun Prioritas 2asala

    -abtu, * 2aret )*1; 1. Peren%anaan Progra" Pro"osi

    keseatan diru"a sakit

    ). Persiapan $ebutuan progra"

     pro"osi keseatan

    5u"Jat, 11 2aret )*1; Pelaksanaan Progra" Pro"osi

    $eseatan di (u"a -akit

    -abtu, 1) 2aret )*1; Evaluasi Pelaksanaan Progra"

    Pro"osi $eseatan di (u"a -akit

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    21/26

    BAB I?HA-IL DAN PE2BAHA-AN

    4.1 Hasil

    4.1.1 Identifikasi 2asala dan Prioritas 2asala(uang Arafa dikepalai ole seorang pera/at berna"a

    Pu#iati Lestari. Di"ana ruang arafa adala ruang ra/at inap

    untuk pasien beda sebelu" dan sesuda operasi. (uang ra/at

    inap arafa ini sendiri "e"iliki 6 'delapan+ ka"ar !ang terdiri

    dari ) ka"ar uta"a untuk laki&laki dan pere"puan, ) ka"ar kelas

    1 untuk laki&laki dan ) ka"ar kelas 1 untuk pere"puan dan 3

    ka"ar kelas ) untuk laki&laki dan pere"puan. Di"ana

     pene"patan ka"ar dibedakan antara pasien laki&laki dan pasien

     pere"puan.Didala" ruangan ra/at inap arafa terdiri dari ) te"pat

    tidur dika"ar uta"a, 3 te"pat tidur dika"ar kelas 1 dan 4 ka"ar 

    tidur untuk kelas ) dengan fasilitas ka"ar "andi, ? dan A:

    disetiap ruangan. Didala" ruangan sendiri terdapat aturan ru"a

    sakit dan petun#uk tentang %ara %u%i tangan. Dengan pen!akit

    terban!ak ditaun )*1 !aitu D2 dan Lipo"a !ang sa"pai saat

    ini "asi "en#adi pen!akit terban!ak diruangan tersebut. Didala"

    ruang ra/at inap arafa tidak ada pen!uluan dan untuk konseling

    sendiri dilakukan ole petugas gi=i untuk pasienn!a di"ana

    konseling tersebut dilakukan ketika petugas dari ruang arafa

    "e"inta adan!a konseling untuk pasien.Lingkungan ru"a sakit teruta"a diruang arafa sendiri

    terliat sangat bersi karena tela diberlakukann!a pe"buangan

    sa"pa dite"pat !ang tela ditentukan dengan "e"bedakan

    sa"pa kertas dan sa"pa plastik. Diruang pera/atpun #uga

    diberlakukan de"ikian, tetapi "ereka lebi "e"bedakan antara

    sa"pa !ang bersifat "edis dan non "edis. 5ika diliat dengan

    seksa"a, didepan ruangan arafa tepatn!a disela&sela tana"an

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    22/26

    terdapat ban!ak puntung rokok !ang "e"buktikan ban!akn!a

     pengun#ung !ang "erokok didepan ruangan ra/at inap tersebut.

    -erta kurangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap teradap

     perilaku idup bersi seat pada dirin!a sendiri.Dari al diatas didapatkan ba/a per"asalaan !ang ada

    diruangan tersebut adala 71. Pen!akit terban!ak pada taun )*1 ingga saat ini

    adala D2 dan Lipo"a

    ). Ban!akn!a perokok didepan ruang ra/at inap arafa3. $urangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap

    teradap PHB- pada dirin!a sendiri

    Penentuan priortas "asala dari per"asalaan !ang

    didapatkan diruangan ra/at inap arafa dengan "enggunakan

    "etode U-@ sebagai berikut 7

    2asala U - @ otal

    Pen!akit terban!ak pada taun

    )*1 ingga saat ini adala D2

    dan Lipo"a

    4 3 ) 0

    Ban!akn!a perokok didepan ruang

    ra/at inap arafa

    3 4 3 1*

    $urangn!a pengetauan pen#aga

     pasien ra/at inap teradap PHB-

     pada dirin!a sendiri

    ) 4 3 0

    5adi dari "etode U-@ tersebut !ang "en#adi prioritas

    "asala !aitu ban!akn!a perokok diruang ra/at inap arafa, al

    ini dapat diliat dari ban!akn!a puntung rokok !ang tersebar 

    diselokan "aupun disela tana"an didepan ruangan tersebut.

    4.1.) Peren%anaan dan Persiapan Progra" Pro"osi $eseatanPeren%anaan progra" pro"osi keseatan !ang akan dilakukan

    !aitu 7

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    23/26

     No

    .

    $egiatan u#uan -asaran Pelaksana Faktu

    Pelaksana

    2etode

    1. Pe"baaruan

    tulisan dilarang

    "erokok di

    dala" "aupun

    diluar ruang

     paviliun arafa

    2enurunk 

    an angka

     perokok 

    !ang

    "erokok 

    di paviliun

    arafa

    Pen#aga

     pasien,

     pengun#ung,

    dan

     pega/ai

    ru"a sakit

    -eluru

    "as!arakat

    !ang tinggal

    di paviliun

    arafa

    2inggu

    kedua

     bulan

    2aret

    Pene"pelan

    "edia %etak 

    tentang

    larangan

    "erokok

    4.1.3 Pelaksanaan Progra" Pro"osi $eseatanPada pelaksanaan progra" pro"osi keseatan dilakukan

     pene"pelan "edia %etak "engenai larangan "erokok beserta

     peraturan !ang "e"baasn!a di pintu&pintu ka"ar diruang ra/at

    inap paviliun arafa. 2edia tersebut diletakkan diluar "aupun

    didala" ruangan !ang "e"ungkinkan pengun#ung, pen#aga

     pasien "aupun pasien sendiri untuk "e"ba%an!a.

    4.1.4 Evaluasi Progra" Pro"osi $eseatan$etika evaluasi dilakukan pada ari -abtu, 1) 2aret )*1; !aitu

    dengan %ara observasi atau "enga"ati #u"la perokok !ang

    "erokok di ruang paviliun arafa. Hal ini didapatkan asil !aitu

    terdapat 3 orang !ang "erokok di"ana 1 orang "erokok diluar>

    didepan ruangan paviliun arafa sedangkan ) orang lainn!a keluar 

    dari ru"a sakit untuk "erokok setela "eliat tulisan !ang ada

    di"edia %etak !ang tela dite"pel.4.) Pe"baasan

    4.).1 Identifikasi 2asala dan Prioritas 2asala

    Dari al diatas didapatkan ba/a per"asalaan !ang ada

    diruangan tersebut adala 7

    1. Pen!akit terban!ak pada taun )*1 ingga saat ini adala

    D2 dan Lipo"a). Ban!akn!a perokok didepan ruang ra/at inap arafa

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    24/26

    3. $urangn!a pengetauan pen#aga pasien ra/at inap teradap

    PHB- pada dirin!a sendiri

    Dengan prioritas "asala !ang didapatkan !aitu prioritas

    "asala !aitu ban!akn!a perokok diruang ra/at inap arafa, al

    ini dapat diliat dari ban!akn!a puntung rokok !ang tersebar 

    diselokan "aupun disela tana"an didepan ruangan tersebut.

    4.).) Peren%anaan dan Persiapan Progra" Pro"osi $eseatanPeren%anaan dari "asala tersebut !aitu pe"buatan "edia

    %etak "engenai larangan "erokok di"ana sasaran dari "edia

    %etak tersebut adala agar pengun#ung, pen#aga pasien, pasien

    sendiri "aupun petugas ru"a sakit tidak "erokok dilingkungan

    ru"a sakit teruta"a di depan ruang paviliun arafa.

    4.).3 Pelaksanaan Progra" Pro"osi $eseatan

    Pelaksanaan progra" adala pene"pelan "edia %etak 

    disetiap ruangan, !aitu didala" "aupun diluar ruangan seingga

    "e"udakan "as!arakat untuk "e"ba%a tulisan tersebut karena

    diletakkan dipintu.

    4.).4 Evaluasi Progra" Pro"osi $eseatanPene"pelan "edia %etak sa#a tidak akan efektif #ika tidak 

    disertai dengan teguran alus pada perokok !ang "erokok didepan

     paviliun arafa !ang "e"bandel. -eingga perlu adan!a

     peneguran dari petugas ru"a sakit ketika ada pengun#ung atau

    "as!arakat lain !ang "erokok didepan ruangan.

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    25/26

    BAB ?$E-I2PULAN DAN -A(AN

    .1 $esi"pulan

    Dala" pelaksanaan !ang dilakukan di ru"a sakit isla" -a"arindadidapatkan per"asalaan !ang ada diru"a sakit isla" kususn!a

    diruangan paviliun arafa adala ban!akn!a perokok !ang "erokok 

    didepan ruangan paviliun. Untuk "engurangi #u"la perokok tersebut,

    dibuatla peren%anaan dengan "enggunakan "edia %etak "engenai

    larangan "erokok dilingkungan ru"a sakit. -etela pelaksanaan progra"

    tersebut, "asi didapatkan perokok !ang "erokok didepan ruangan

     paviliun arafa "eskipun dua orang perokok lainn!a "erokok diluar ru"a

    sakit setela "e"ba%a "edia %etak !ang dite"pel. Hal ini dapat dia"bil

    kesi"pulan ba/a kurang efektifn!a "edia %etak "engenai larangan

    "erokok untuk "engurangi #u"la perokok !ang "erokok didepan

    ruangan paviliun arafa, al ini #uga arus dii"bangi dengan teguran alus

    ole petugas keseatan !ang ada diru"a sakit agar pengun#ung ru"a

    sakit tidak lagi "erokok dilingkungan ru"a sakit.

    .) -aran

    -aran !ang dapat penulis sa"paikan !aitu agar ru"a sakit isla" se"akin

    "e"perketat larangan "erokok dan "ena"ba i"bauan larangan

    "erokok disetiap ruangan diru"a sakit. Dan untuk "aasis/a selan#utn!a

    untuk "e"buat progra" pro"osi keseatan !ang lebi efektif untuk 

    "engurangi #u"la perokok didepan ruangan paviliun arafa.

  • 8/19/2019 Teori HAPA

    26/26

    DA9A( PU-A$A

    $e"enkes (I, )*14.  Profil Kesehatan ndonesia !ahun "#$%. 5akarta 7

    $e"entrian $eseatan (I

    $e"enkes (I, )*1.  &encana Strategis Kementrian Kesehatan !ahun "#$'-

    "#$(. 5akarta 7 $e"entrian $eseatan (I

     Notoat"od#o, -. )**. Pendidikan dan perilaku kesehatan. 5akarta 7 P. (ineka

    :ipta.

    Peraturan 2enteri $eseatan (epublik Indonesia No"or **4 aun )*1)

    tentang Petun#uk eknis Pro"osi $eseatan (u"a -akit

    Peraturan 2enteri $eseatan (epublik Indonesia No"or 6 aun)*14 tentang(u"a -akit

    Pusat Pro"osi $eseatan. )*1*. Standar Promosi Kesehatan di &umah Sakit .

    5akarta 7 $e"entrian $eseatan (I

    Undang&Undang (epublik Indonesia No"or 44 aun )**0 tentang (u"a

    -akit

    Peraturan Pe"erinta (epublik Indonesia No"or 1*0 aun )*1) entang

    Penga"anan Baan Cang 2engandung Kat Adiktif Berupa Produk 

    e"bakau Bagi $eseatan