teori komunikasi keluarga
DESCRIPTION
Baru belajar tentang Keluarga walau sudah ada dalam keluarga sejak lahir :D. Semoga bermanfaat bagi pembaca. (Sekedar ringkasan)TRANSCRIPT
Teori Komunikasi Keluarga
Hestu Subhika Garindi66621108762B. Ilmu Komunikasi, FISIP - UNTIRTA
KeluargaKomunikasi
Dari komunikator kepada komunikan menyampaikan pesan lewat media atau langsung untuk mencapai kesepakatan bersama
Berasal dari kata “Kula“ dan “Warga“. Kula artinya famili dan warga artinya
anggota. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, keluarga adalah “Ibu,
Bapak dengan anak-anaknya.“
Komunikasi Keluarga adalah suatu pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh (gesture), intonasi suara,
tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi
pengertian (Rae Sedwig - 1985, Dikutip dari Achdiat, 1997: 30).
Mengulas Balik Tentang Keluarga
“Jaringan orang-orang yang berbagi kehidupan mereka dalam jangka waktu yang lama; yang
terikat oleh perkawinan, darah, atau komitmen, legal atau tidak; yang menganggap diri mereka
sebagai keluarga; dan yang berbagi pengharapan-pengharapan masa depan
mengenai hubungan yang berkaitan” (Galvin dan Brommel, 1991, hlm. 3)
Keluarga Sebagai Sebuah Sistem
Keluarga-keluarga yang terganggu adalah keluarga-keluarga tertutup. Dalam suatu sistem tertutup, komunikasi “Tidak langsung, tidak jelas, tidak sepesifik, tidak sebangun, menggagunggu pertumbuhan”
Dalam sistem yang terbuka komunikasi “langsung, spesifik
sebangun, dan mendorong
pertumbuhan”: aturan-aturan terbuka dan baru, berubah “bila kebutuhan muncul”
Sistem Tertutup Sistem Terbuka
o Norma saat berbicarao Mendengarkan dari yang lebih
tuao Tidak pernah memotong
pembicaraan ayaho Meminta uang saku selalu
kepada ibuo Diperhatikan saat sakit, atau
mungkin dibiarkano Problem yang serius dibicarakan
agak malam oleh Ayah dan Ibu saja
o Pesan yang selalu diingat (ex: pesan dari nenek)
Aturan-Aturan Komunikasi
o Tahun-tahun puncak untuk mempelajari bahasa
o Kemampuan berbahasa diperoleh dari keluarga (interaksi antara anak dan pengasuh utama, biasanya ibunya)
o Antara usia 18 hingga 24 bulan, ungkapan-ungkapan dua kata muncul.
o Menjelang usia tiga tahun anak-anak menguasai kira-kira seribu kata,
o Usia empat hingga usia lima tahun, memperoleh kira-kira 50 kata setiap sebulan.
Keluarga DenganAnak-Anak Prasekolah
Semakin Mengalami kebebasan sejalan dengan pertambahan usia. Mereka memperoleh pengaruh tidak hanya lewat komunikasi keluarga, tapi juga lewat komunikasi dengan pihak-pihak diluar keluarga.
Dua dimensi komunikasi orangtua dengan anak menjadi penting: penerimaan-penolakan dan kontrol-otonomi
Keluarga Dengan Anak-Anak Usia Sekolah
Keluarga Dengan Anak-Anak Remaja
Bertambahnya kebebasananak-anak, masalah-masalah otonomi dan kontrol menjadi
sangat tajam.Anak remaja mulai
mengalihkan komunikasi
dari komunikasi keluargakepada komunikasi dengan teman-teman sebaya.
Topik-topik yangditerima mungkin
meliputi pelajaran,
nilai belajar, pekerja,olahraga, rencana
masa depan, hinggaberita keluarga.
Topik-topik yang masih tabu meliputi
seks, pesta, minuman keras,
obat bius, dan pacaran.
Usia remaja mungkin merupakan tantangan terbesar bagi komunikasi keluarga. Bila orangtua dan anak dapat mengatasi badai, komunikasi selanjutnya akan lebih lancar.
Kesimpulan
Keluarga adalah media untuk menyalurkan dan meluapkan aspirasi hati yang terpendam. Sebagai salah satu kontroling diri, cermin, inspirasi, motivasi, dan pembentukan image
Untuk itu komunikasi dalam keluarga harus terjalin dengan baik dan terbuka untuk pencapaian karakter dalam pertumbuhan menjadi seorang yang sukses.