terapi cairan perioperatif.ppt

21
TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF Instalasi Anestesiologi & Reanimasi FKUB/RSUD Dr Saiful Anwar Malang

Upload: hendradarmawan4

Post on 02-Jan-2016

384 views

Category:

Documents


100 download

DESCRIPTION

TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF

TRANSCRIPT

Page 1: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF

Instalasi Anestesiologi & ReanimasiFKUB/RSUD Dr Saiful AnwarMalang

Page 2: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PENDAHULUAN Terapi cairan adalah bagian yang

penting dari penanganan peri-operatif yang harus disusun secara individual

Pemberian yang optimal diatur dengan mengukur keadaan klinis dan laboratorium penderita yang akan digunakan untuk menentukan jumlah , jenis dan kecepatan cairan yang akan diberikan.

Page 3: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PENDAHULUAN

Pemberian cairan intra-operatif harus didasari oleh defisit yang terjadi, kebutuhan maintenance dan kehilangan cairan yang sedang / akan terjadi.

Jenis cairan dapat kristaloid, koloid, darah dan komponen darah.

Page 4: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PENDAHULUAN

Cairan post-operatif sering menjadi “kekuasaan mutlak” dari ahli bedah yang diberikan sesuai kondisi pasien.

Pertimbangan yang harus diberikan adalah lama & kompleksnya operasi yang dilakukan, organ yang terlibat dalam operasi, keadaan umum pasien dan perkiraan lama waktu puasa post-operatif.

Page 5: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PASIEN YANG MEMBUTUHKAN MONITOR KETAT TERHADAP PEMBERIAN CAIRAN

1 Umur ekstrim :-neonatus-geriatrik

2 Kehilangan cairan abnormal :-kehilangan darah/plasma (trauma/luka

bakar)-muntah/diarhe-diuresis,diaphoresis-third space loss (obstruksi ileus)

Page 6: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PASIEN YANG MEMBUTUHKAN MONITOR KETAT TERHADAP PEMBERIAN CAIRAN

3 Intake kurang:-kesadaran menurun-muntah hebat-Kaheksia

4 Resiko terjadi OVER LOAD cairan :-gangguan fungsi jantung-gagal ginjal-pasien neuro-surgikal

Page 7: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

PASIEN YANG MEMBUTUHKAN MONITOR KETAT TERHADAP PEMBERIAN CAIRAN

5 Pasien Diabetes Melitus :-sehubungan dengan pengaturan kadar

gula darah.

6 Faktor Surgikal:-operasi besar dengan pergeseran cairan

masif.-operasi yang lama dan kompleks.-operasi traktus abdominalis.

Page 8: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Terapi Cairan Perioperatif

Tiga Fase :

Pra Durante Pasca

Page 9: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Terapi Cairan Perioperatifprabedah resusitasi cairan ? Sesuai kondisi pasien ! Sesuai cairan yang hilang Emergensi:

– Perdarahan,– Ileus/muntah, syok

Elektif– Puasa

Page 10: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Terapi cairan perioperatif Durante bedah

Cairan pengganti: - puasa/jam

- translokasi

- perdarahan Beri cairan sesuai dengan cairan yang

hilang Perhatikan distribusi cairan dalam tubuh

intravaskular, interstisial, intrasel

Page 11: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Terapi cairan perioperatif paska bedah

Cairan maintenance : Kebutuhan cairan perjam/perhari - translokasi ? - perdarahan ? Beri cairan sesuai dengan cairan yang

belum terkoreksi/hilang Perhatikan distribusi cairan dalam tubuh

intravaskular, interstisial, intrasel

Page 12: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Kebutuhan Cairan Tubuh

Berat Badan

Tiap 1 jam BB 50 kg(contoh)

1 s/d 10 kg 4 ml/kg/jam 40 ml

11 s/d 20 kg 2 ml/kg/jam 20 ml

21 kg dst. 1 ml/kg/jam 30 ml

90 ml

Page 13: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Rumus Perdarahan (Hb)

Juml darah = X volume darah

Vol.darah = 80ml/kgBB, vol.plasma = 60% vol.darah

Selisih Hb12

Page 14: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Translokasi Cairan Tubuh

Jenis operasi

Translokasi BB 50 kg

Besar 7 ml/kg/jam 350 ml

Sedang 5 ml/kg/jam 250 ml

Kecil 3 ml/kg/jam 150 ml

Page 15: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Distribusi cairan tubuh

Intrasel

40% 15%

Interstitial

Intravaskuler

5%

K

Ca

Na

Page 16: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Distribusi cairan tubuh

Intrasel 40%

Interstisial 15%

Intravaskular 5%

Page 17: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Contoh kasus.

Pasien 50 tahun, BB 50 kg, D/ileus obstruksikesadaran apatis, nadi 110/menit, tensi 90/60, pernafasan 20/menit. Lab. Hb 10 gr%, PCV 30%, trombosit 215000, GD sewaktu 170 mg%. Akan dilakukan laparotomi.

Masalah: - apatis - tensi 90/60 - nadi 110/menit Pre syok ? Perdarahan ? Dehidrasi ? Prod urin ? Ureum ? Creatinin ?Prabedah diberikan cairan untuk rehidrasi, cairan apa ?

Page 18: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Pra bedahRehidrasi, cairan elektrolit, jumlah ?Setelah yakin hipovolemik bisa diatasi/dalam perbaikan silahkan induksi/mulaiwaspada ancaman gangguan ABC.

Rehidrasi 20ml/kg, belum respon ulangi.

Page 19: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Durante bedah- translokasi cairan op.besar= 50X7=350ml/jam

- perdarahan jam 1= 1000 mlEBV=50X80=4000ml, ABL=20%X4000=800mlelektrolit 800 X 3 = 2400ml,

Tranfusi darah 1000-800 ml = 200ml.

Page 20: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt

Pasca bedahkebutuhan cairan/24jam = 10x100=1000 10x50 = 500 30x20 = 600

2100 ml 21tts.makro/menit.1ml=15tts.makro=60tts.mikro 1tts.makro= 4 tts.mikro1tts.makro/menit = 100ml/24jambila memakai infus 1ml=20ttsmakro, hasil tts x 4/3jadi 21x4/3=28tts.makro.

Jenis/jumlah cairan, kalori disesuaikan dengankebutuhan.

Page 21: TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF.ppt