terminologi
TRANSCRIPT
Terminologi
1. Sirosis hepatis : penyakit dimana sirkulasi mikro, pembuluh darah besar, dan seluruh sistem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan mengalami penambahan jaringan ikat, dekstruksi parenkim dan regenerasi sehingga menjadi nodul-nodul dan nyeri
2. Varises esofagus : pembesaran abnormal pembuluh darah vena di esofagus, merupakan komplikasi sirosis hepatis dan hipertensi portal karena ada aliran darah ke hati yang terhalang.
3. Schuffner : garis yang menghubungkan titik pada arkus costa kiri dengan umbilikus dan garis diteruskan sampai SIAS kanan yang merupakan titik VIII
4. Polikromasi : warna pada sel darah yang tidak seragam
Identifikasi masalah
1. Pada kasus pak hemo, diagnosis apa pertama yang kita pikirkan, mengapa?2. Mengapa pak hemo sering BAB dan BAB berwarna hitam3. Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan pada pak hemo4. Penyebab sirosis hepatis dan varises esofagus5. Hubungan varises esofagus dan sirosis hepatis6. Hubungan anemia dengan penyakit hati, dan mekanisme yang berperan7. Pemeriksaan yang dilakukan sehingga dokter menduga menderita anemia dan penyakit hati8. Prosedur pemeriksaan limfa dan interpretasinya9. Apakah limfa yang membesar berhubungan dengan penyakit hati dan anemi yang dialami pak
hemo10. Apa interpretasi dari pemeriksaan lab11. Jenis pemeriksaan lab lain yang bisa dilakukan12. Apakah penyakit pak hemo bisa sembuh dan pemeriksaan apa lagi yang akan dilakukan untuk
memastikan diagnosis penyakit pak hemo?
Analisis masalah
1. Diagnosis bisa saja anemia2. Feses berwarna hitam karena terjadi varises esofagus, karena aliran perdarahan yang
disebabkan karena tingginya resistensi pada esofagus sehingga menyebabkan sering terjadinya perdarahan.
3. Pemeriksaan dengan melihat pada mukosa,(bibir dan konjungtiva), palpasi limfa dan hepar, vital sign,
4. Faktor keturunan, kekurangan protein hewani, hepatitis virus, alkohol, kelainan metabolik,(sirosis hati), komplikasi utama sirosis hepatis, gagal jantung kongesti yang sudah parah, sarkoidosis, trombens, schistosomiasis
5. .
6. .7. .8. Proses hampir dg prosedur palpasi, perabaan dimulai pada costa kiri, telusuri batas lien sampai
umbilikus, lalu berpatokan dg garis schuffner9. .
LO
1. Klasifikasi Anemia hemolitik2. Anemia hemolitik (epid,faktor resiko, etio, patogenesis, gejala klinik, diagnosa, DD, pemeriksaan,
penatalaksanaan, prognosis, rujukan)3. Anemia pasca perdarahan (