termo mesin uap

Upload: dara-amelia

Post on 14-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    1/10

    MAKALAH TERMODINAMIKA

    MESIN UAP (PLTU)

    OLEH :

    DARA AMELIA ULA 1231120112

    DINA KURNIA PUTRI 1231120065

    HASYIDAN M. RADIFAN 1231120100

    WINDA PUSPITASARI 1231120092

    POLITEKNIK NEGERI MALANG

    TEKNIK LISTRIK

    2012/2013

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    2/10

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

    dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul Cara

    Kerja Mesin Uap. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami

    dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

    Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah

    membantu kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan

    terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi

    baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

    Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari

    hasil makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi

    sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

    Semoga makalah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai

    kehidupan yang lebih baik lagi.

    Penulis

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    3/10

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    4/10

    BAB I

    Turbin adalah mesin penggerak, dimana energi fluida kerja dipergunakan

    langsung untuk memutar roda/poros turbin. Pada turbin tidak terdapat bagian

    mesin yang bergerak translasi, melainkan gerakan rotasi. Bagian turbin yang

    berputar biasa disebut dengan istilah rotor/roda/poros turbin, sedangkan bagian

    turbin yang tidak berputar dinamai dengan istilah stator. Roda turbin terletak

    didalam rumah turbin dan roda turbin memutar poros daya yang digerakkannya

    atau memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling, dll).

    Di dalam turbin fluida kerja mengalami ekspansi, yaitu proses penurunan

    tekanan dan mengalir secara kontinyu. Penamaan turbin didasarkan pada jenis

    fluida yang mengalir didalamnya, apabila fluida kerjanya berupa uap maka turbin

    biasa disebut dengan turbin uap.

    1.1 PRINSIP KERJA PUSAT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

    Pusat listrik tenaga uap (PLTU) mempunyai bagian-bagian utama seperti:

    a. Turbin uap (steam turbine).

    b. Boiler(steam generator).

    c. Kondensor(condenser).

    d. Pompa-pompa (pumps).

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    5/10

    Prinsip kerja dari pusat listrik tenaga uap (PLTU) didasarkan pada siklus Rankine

    seperti pada diagram T vs s dan h vs s dibawah ini.

    Turbin uap untuk pembangkit menggunakan siklus uap tertutup, uap yang telah

    memutar turbin dengan energinya dikondensasikan kembali menjadi air dan

    dipompa ke boiler, selanjutnya dipanaskan lagi didalam boiler tersebut. Demikian

    seterusnya siklus ini terjadi terus menerus.

    Daerah dibawah garis lengkung k K k pada diagram T s dan h s

    merupakan daerah campuran fasa cair dan uap. Uap didalam daerah tersebut

    biasanya juga dinamakan uap basah. Garis k K dinamai garis cair (jenuh),

    dimana pada dan disebelah kiri garis tersebut air ada dalam fasa cair. Sedangkan

    garis k k dinamai garis uap jenuh, dimana pada dan disebelah kanan garis

    tersebut air ada dalam fasa uap (gas). Uap didalam daerah tersebut terakhir

    biasanya dinamai uap kering. Titik K dinamai titik kritis, dimana temperature

    kritis dan tekanan kritis. Pada titik kritis keadaan cair jenu adalah identik.

    1. Dari titik 1 ke titik 2 merupakan proses isentropis,didalam pompa.

    2. Dari titik 1 ke titik 2 dan ke titik 3 merupakan proses pemasukan kalor

    atau pemanasan pada tekanan konstan didalam boiler/ketel.

    3. Dari titik 3 ke titik 4 merupakan proses ekspansi isentropic didalam turbin

    atau mesin uap lainnya.

    4. Dari titik 4 ke titik 1 merupakan proses pengeluaran kalor atau

    pengembunan pada tekanan konstan, didalam kondensor.

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    6/10

    Secara sederhana sebuah pembangkit listrik tenaga uap digambarkan seperti pada

    gambar dibawah.

    1.2 PERBAIKAN SIKLUS TENAGA UAP

    Perbaikan siklus tenaga uap dapat dilakukan dengan jalan pemanasan

    ulang (reheat), dimana setelah uap berekspansi didalam turbin, uap tersebut keluar

    dari turbin dan dialirkan kedalam alat pemanas lanjut (reheater) yang berada

    didalam ketel/boiler untuk dipanaskan kembali, kemudian baru uap itu

    dimasukkan kedalam turbin berikutnya. Dengan demikian uap yang dialirkan ke

    turbin energinya telah diperbesar dan setelah berekspansi di turbin uap, kondisi

    akhir uap tekanannya menjadi berkurang (kurang dari 1 atmosfir) didalam

    kondensor dengan kebasahan yang tertentu. Siklus proses ini seperti ditunjukkan

    pada gambar 1.1 .

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    7/10

    Gambar 1.1

    Air laut yang jumlahnya melimpah ruah dipompa oleh CWP (Circulating Water

    Pump) (1) yang sebagian besar dipakai untuk media pendingin di Condenser(6)

    dan sebagian lagi dijadikan air tawar diDesalination Evaporator(2). Setelah air

    menjadi tawar, kemudian dipompa olehDistillate Pump(3) untuk kemudian

    dimasukkan ke dalamMake Up WaterTank(4) yang kemudian dipompa lagi

    masuk ke sistem pemurnian air(Demineralizer) dan selanjutnya dimasukkan ke

    dalamDemin Water Tank(5). Dari sini air dipompa lagi untuk dimasukkan ke

    dalam Condenserbersatu dengan air kondensat sebagai air benam ban. Air

    kondensat yang kondisinya sudah dalam keadaan murni dipompa lagi dengan

    menggunakan pompa kondensat, kemudian dimasukkan ke dalam 2 buah pemanas

    Low Pressure Heater(7) dan kemudian diteruskan keDeaerator(8) untuk

    mengeluarkan atau membebaskan unsur O2 yang terkandung dalam air tadi.

    Selanjutnya air tersebut dipompa lagi dengan bantuanBoiler Feed Pump(9)

    dipanaskan lagi ke dalam 2 buahHigh Pressure Heater(10) untuk diteruskan ke

    dalam boiler yang terlebih dahulu dipanaskan lagi denganEconomizer(11) baru

    kemudian masuk ke dalam Steam Drum

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    8/10

    (12). Proses pemanasan di ruang bakar menghasilkan uap jenuh dalam steam

    drum, dipanaskan lagi oleh Superheater(14) untuk kemudian dialirkan dan

    memutar Turbin Uap (15). Uap bekas yang keluar turbin diembunkan dalam

    condenserdengan bantuan pendinginan air laut kemudian air kondensat

    ditampung di hot well.

    Bahan bakar berupa residu/MFO dialirkan dari kapal/tongkang (16) ke dalam

    Pumping House(17) untuk dimasukkan ke dalamFuel Oil Tank(18). Dari sini

    dipompa lagi denganfuel oil pump selanjutnya masuk ke dalamFuel Oil Heater

    (19) untuk dikabutkan di dalamBurner(20) sebagai alat proses pembakaran

    bahan bakar dalam Boiler.

    Udara di luar dihisap olehFDF (Forced Draught Fan)(21) yang kemudian

    dialirkan ke dalam pemanas udara (Air Heater)(22) dengan memakai gas bekas

    sisa pembakaran bahan bakar di dalamBoiler(13) sebelum dibuang ke udara luar

    melalui Cerobong/Stack(23).

    Perputaran Generator(24) akan menghasilkan energi listrik yang oleh

    penguat/exciter tegangan mencapai 11,5 kV, kemudian oleh Trafo Utama/Main

    Transformater(25) tegangan dinaikkan menjadi 150 kV. Energi listrik itu lalu

    dibagi melalui Switch Yard (26) untuk kemudian dikirim ke Gardu Induk melalui

    Transmisi Tegangan Tinggi (27). Kemudian, tenaga listrik itu dialirkan lagi pada

    para konsumen.

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    9/10

    Terdapat 2 (dua) jenis turbin uap yang bisa diaplikasikan didalam pusat listrik

    tenaga uap, sebagai berikut :

    1. 1. Turbin Impuls.

    Turbin impuls adalah turbin dimana proses ekspansi (penurunan tekanan) dan

    fluida kerja.uap hanya terjadi didalam nosel atau baris sudu tetapnya saja.

    Penurunan tekanan uap inilah yang akan menimbulkan terjadinya perubahan

    kecepatan, dan hal ini terjadi karena sudu gerak berputar maka ada kecepatan

    relative antara uap dengan sudu gerak.

    1. 2. Turbin Reaksi.

    Turbin rekasi adalah turbin dimana proses ekspansi (penurunan tekanan) terjadi

    baik didalam baris sudu tetap maupun sudu geraknya. Dalam hal ini baris sudu

    tetap maupun sudu geraknya berfungsi sebagai nosel (nozzle), sehingga kecepatan

    relative uap keluar setiap sudu lebih besar dan kecepatan relative uap masuk sudu

    yang bersangkutan.

    Meskipun demikian kecepatan absolute uap keluar sudu gerak lebih kecil dari

    pada kecepatan absolute uap masuk sudu gerak yang bersangkutan, oleh karena

    itu sebagian energi kinetiknya diubah menjadi kerja memutar roda turbin.

    Tekanan uap keluar sudu lebih rendah dan pada tekanan masuk sudu yang

    bersangkutan, sehingga hal tersebut memperbesar gaya aksial yang terjadi pada

    rotor turbin tersebut.

    Adapun sebagai pendukung pusat listrik tenaga uap ini digunakan beberapa alat

    bantu (auxiliary equipments) untuk membantu proses siklus turbin uap berjalan

    dengan baik, seperti :

    1. Sistem pelumas (lube oil system).

    2. Sistem bahan bakar(fuel system).

    3. Sistem pendingin (cooler system).

  • 7/30/2019 termo mesin uap

    10/10

    4. Sistem udara kontrol (air control system).

    5. Sistem udara servis (air service system).

    6. Sistem hidrolik(hydraulic system).

    7. Sistem udara tekan (air pressure system).

    8. Sistem udara pengkabutan (atomizing air system).