the divene miguel angel

Upload: ilham-senkoukura

Post on 08-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Desain dan Kebudayaan

TRANSCRIPT

Muhammad Putra Sofyan33-2012-076

Analisis dari Film The Divene Miguel Angel

Setelah menonton film The Divine Miguel Angel atau biasa disebut Michaelangelo, penulis dapat menilai bahwa seorang pemahat(patung), pelukis, serta seorang arsitek ini memiliki kepribadian dan pemahaman hidup yang sangat dalam. Penulis menyimpulkan bahwa Michaelangelo merupakan seorang seniman serta arsitek yang setara jeniusnya dengan Davinci, tetapi dengan karakter yang berbeda.

Michaelangelo merupakan seorang yang sangat menaati agama. Ini di perlihatkan dari dia yang dibesarkan oleh ayahnya yang sangat menaati agama juga. Ayahnya mengajarkan anak- anaknya untuk hidup layaknya orang yang berada dibawahmu. Ini di lakukan oleh Michaelangelo yang berpakaian selama seminggu dengan pakaian yang sama,tidak melepasnya, dan tidak mandi. Yang mengakibatkan luka pada kakinya. Michaelangelo pun sering berpergian dalam waktu lama, dan sering kali merindukan keluargaya. Sifatnya yang taat agama ini pun juga ditunjukan pada saat patung Crucifixnya dibakar oleh biarawan gereja di Florence, dia tidak memberontak, dia hanya menerima dan berjanji akan membuat karya yang lebih baik lagi.

Michaelangelo merupakan orang yang sangat gigih dan sungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu, Dari saat belajar seni pada gurunya yang dilain pihak dia ditentang oleh keluarganya, Michaelangelo tetap bersikeras untuk mempelajarinya. Saat ia mendapat tugas dari Raja sekaligus Paus untuk melukis gereja pun ia begitu. Walaupun awalnya ia takut pada Raja sekaligus Paus tersebut ia akhirnya tetap berjuang menyelesaikannya. Ia tidak biasa dalam hal melukis tetapi dia belajar untuk membiasakan dan menyelesaikan lukisan itu dengan sebaik mungkin. Mulai dari proses pengerikan langit-langit bila ada yang basah, melukis dengan cat yang harus ia panaskan, semua ia lakukan. Singkat cerita ada seniman sekarang yang mencoba membuat karya seperti michaelangelo dilangitt-langit gereja. Hanya sebagian kecil dari karya Michaelangelosaja mereka sudah bersusah payah, sampai ada satu seniman yang mngalami cedera pada lehernya. Bagaimana dengan Michaelangelo yang mengerjakan satu langit-langit penuh gereja? Sungguh menganggumkan. Michaelangelo pun pernah diminta membuat sebuah patung, patung tersebut harus dibuat dengan marmer yang bagus. Maka Michaelangelo menghabiskan waktunya mencari marmer dibukit. Tetapi ditengah jalan proyek dibatalkan, uang pun tidak didapatnya. Michaelangelo tidak bias apa-apa, dia hanya menghabiskan waktunya saja untuk mencari batu marmer tersebut.

Michaelangelo merupakan orang yang sangat professional sekali, ini dapat kita lihat pada saat dia mengerjakan patung es, ia tahu bahwa patung tersebut akan meleleh dalam waktu 2 hari. Tetapi karna ini merupakan pekerjaan yang diberikan ia tetap mengerjakannya didalam kondisi yang dingin saat turunnya salju. Pada saat pembuatan makam Raja pun begitu, walaupun ia sudah menunda pembuatan makam itu selama bertahun-tahun, ia tetap menyelesaikan makam dengan patung Musa untuk raja.

Michaelangelo merupakan orang yang tidak senang bila karyanya mendapat kritikan. Waktu patung Bacchus sang dewa anggur dikritik akan lebih baik bila komposisi tubuhnya dibenarkan dan eksepresi patung tersebut kurang keluar ia merasa tersinggung, michaelangelo meluapkan emosinya dalam patung itu yang pangeran tidak tahu. Pada patung David pun begitu, patung ini dikritik karna hidungnya yang tidak sesusai, Michaelangelo pun akhirnya membenarkannya. Tetapi Michaelangelo hanya berpura-pura membenarkannya, dengan sedikit polesan pada hidung patung tersebut, yang sebenarnya tidak terlalu terlihat perubahannya, Tetapi orang yang mengkritik puas dengan itu. Masih banyak lagi karya michaelangelo yang dikritik dan dia tidak senang akan itu. Michaelangelo pun senang mengkritik karya atau seseorang.

Michaelanglo pun konon katanya pernah membuat patung cupid dengan menirukan karya orang lain. Tetapi setelah membuat patung tersebut Michaelangelo panik, takut ketahuan bila patung tersebut merupakan patung tiruan dan segera menghancurkan patung tersebuta. Karna patung tersebut sudah dihancurkan dan tidak ada dokumentasinya, pemahat patung sekarang pernah mencoba membuat karya Michaelangelo tersebut lagi, dengan didasarkan pemikiran Michaelanglo sendiri.

Michaelangelo merupakan orang yang sangat perfecionist dalam membuat suatu karya, seperti patung Pieta yang ia buat sungguh mengagumkan, patung dengan emosional Yesus yang sedang berbaring pada pangkuan Bunda Maria dengan lipatan baju Bunda Maria yang sangat detail. Ia pun pernah berkata dan bila aku ingin membuat kuda,aku akan mempelajari kuda itu sendiri. Seperti patung yang ia buat dari satu batu marmer besar yang ia bawa dari atas bukit, patung tersebut yaitu David. Dibuat dengan mempelajari tubuh manusia asli, ia sampai membongkar mayat Daud sendiri. Yang sampai membuat michaelangelo dituduh masyarakat bahwa ia membunuh Daud untuk membuat karya terhebatnya itu. Yang sebenarnya Daud sendiri mati karna bertengkar untuk berebut pelacur. Lalu lukisan Pengadilan Terakhir yang ia buat di langit langit gereja. Ia yang biasa membuat patung, tapi tetap berusaha membuat sebaik mungkin lukisan tersebut, dengan arti-arti tersebunyi yang berada dalam lukisan tersebut, dan dibuat dalam jangka waktu bertahun-tahun. Lukisan ini dapat memuaskan Raja sekaligus Paus di Vatikan yang terkenal kejam. Dan masih banyak karya Michaelangelo yang selalu dibuatnya dengan sifat perfectionist nya dalam mebuat karya.

Micahelangelo merupakan orang yang senang berkompetisi dan tidak mau kalah dari orang lain. Contohnya saja dengan Raphael dan Da Vinci. Ia pun saat belajar pernah bekompentisi dengan saingannya, yang mengakibatkan mereka bertengkar hingga membuat hidung michaelangelo patah, karna Michaelangelo merupakan pribadi yang sangat mengagumi anatomi tubuh manusia, ia sangat kesal pada kejadian itu. Lalu Ia pernah menertawakan Da Vinci sambil mengejeknya. Karna patung David yang ia buat ditaruh ditempat yang lebih strategis yang dapat dilihat orang-orang daripada karya Da vinci. Patung David yang sekarang ditaruh disana tu, sudah dipindahkan ke Gereja, dan duplikatnya ditaruh di tempat semula. Pada saat membuat patung Bunda Maria yang sedang menggendong Yesus pun Michaelangelo menunjukan persaingannya, Michaelangelo ingin namanya diukir pada patung tersebut. Karna pada masa tersebut ada seniman yang selalu mengukir namanya pada setiap karya patungnya. Tetapi karna Michaelangelo mengukir nama pada patungnya itu, para pengunjung geraja hingga biarawan menganggap itu sebuah penghinaan. Sehingga patung tersebut pun dibakar. Tetapi patung tersebut dibuat pula replikanya oleh seniman jaman sekarang.Michaelangelo merupakan seorang arsitek juga, ia membangun alat unuk memindahkan patung Daud dengan alat rancangannya sendiri. Ia pun membuat tumpuan yang tinggi untuk melukis satu langit-langit penuh pada gereja, sampai-sampai ia dapat menutup jalan keatas pada tumpuan itu bila ada orang yang ingin melihat lukisannya di langit-lagit. Dan masih banyak lagi karya yang berhubungan dengan arsiteknya yang ia terapkan di Itali. Selain itu ia pun merupakan pembisnis juga, dalam proses pengambilan marmer pasti Michaelangelo bekerjasama dan bernegoisasi dengan para penambang, disanalah terjadi jual beli yang menjadikan ia menjadi pembisnis. Ia pun merupakan seniman yang memiliki cinta pada sesame lelaki, ataupun dapat disebut homoseksual. Hal seperti itu dapat disebabkan oleh emosional senimannya dan lingkungan sekitar Dan Michaelangelo pun termasuk seniman terkaya pada zamannya, ketika Michaelangelo wafat, semua kekayaannya diwariskan pada sanak keuarganya

Bila disingkatkan pada satu kalimat, Michaelangelo merupaka seniman jenius yang penuh emosional dalam menghadapi kehidupannya