tinjauan kasus anemia
DESCRIPTION
IPDTRANSCRIPT
TINJAUAN KASUS
2.1 Identitas Penderita
Nama : Ny. Sarni
Umur : 44 Tahun
Alamat : Umbul Rejo. Tempurejo, Lumajang.
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
No. Rekam medik : 753539
2.2 Anamnesis
Keluhan utama : Pusing
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan pusing sejak 1 minggu yang lalu, pusing dirasakan
terus-menerus disertai rasa tegang dileher bagian belakang, pusing dirasakan
walaupun pasien istirahat, pasien juga mengeluh mata seperti berkunang-
kunang, selain itu pasien mengeluh badan terasa lemas, tidak kuat untuk
melakukan aktivitas ringan. Sebelumnya pasien sudah berobat ke Puskesmas
dengan keluhan batuk berdahak yang terus-terusan kurang lebih satu minggu
sebelum berobat ke Puskesmas, setelah pasien meminum obat dari Puskesmas
pasien mengeluh mual dan muntah, pasien tidak tahu nama obatnya, mual dan
muntah kadang-kadang dengan muntah yang sedikit berwarna putih, selain
mual dan muntah pasien juga mengeluh sesak, sesak yang tiba-tiba muncul
baik dalam keadaan istirahat maupun dalam beraktivitas ringan dan sesak
juga hilang dengan sendirinya tanpa obat-obatan. Pasien mengeluh sampai
sekarang masih batuk walaupun sudah meminum obat dari puskesmas. Nafsu
makan pasien menurun, BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM (-), HT (-), riwayat tekanan darah rendah.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga tidak ada yang seperti dialami oleh pasien.
Riwayat Alergi :
Pasien menyangkal pernah mengalami alergi makanan atau alergi obat.
Riwayat Sosial :
Pasien kesehariannya sebagai Ibu Rumah Tangga, dilingkungan pasien
tidak ada yang mengeluh batuk-batuk yang lama.
2.3 Pemeriksaan Fisik
-Keadaan Umum : Tampak lemas.
- Kesadaran : Compos Mentis , GCS 456
- Vital Sign:
TD: 100/70 mmHg
HR: 102 kali/menit
RR: 24 kali/menit
T: 37°C
BB : 67kg
TB : 155cm
- Kepala/leher:
A+/I-/C-/D-
KGB: tidak ada pembesaran, nyeri tekan (-)
Tiroid : pembesaran (-)
Trakea: deviasi (-)
Faring tidak hiperemi
Parotis dbn
- Paru
Inspeksi : Dinding dada simetris , tidak ada abnormalitas dinding dada.
Palpasi : Gerak napas simetris, stem fremitus normal, ekspansi simetris
Perkusi : sonor|sonor
sonor|sonor
sonor|sonor
Auskultasi : Suara napas : vesikuler
+|+
+|+
+|+
Rh : -|- , Wh -|-
- Jantung :
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Ictus kuat angkat (-), pergeseran ictus (-), thrill (–)
Perkusi : Batas jantung kanan ICS IV kanan parasternal, batas jantung kiri
ICS V midklavikula kiri
Auskultasi : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen
Inspeksi : Flat
Auskultasi : BU (N)
Perkusi : Timpani, nyeri ketok costovetebrae -
Palpasi : Nyeri Tekan -,
Hepar : teraba, nyeri tekan (-), tepi tajam, konsistensi kenyal, permukaan halus.
Lien : tidak teraba,nyeri tekan (–)
Ginjal : nyeri tekan (-), tidak teraba.
- Extremitas :
Akral hangat pucat, CRT <2 dtk
Laboratorium
- Darah Lengkap:
Hb: 4,5 g/dl
Leukosit: 9400 /mm3
Hematokrit: 13,5 %
Trombosit : 265.000 /mm3
MCV : 91,8 fL
MCH : 30,6 pg
MCHC : 33,3 g/dl
-Hapusan Darah
Eritrosit : Kesan jumlah menurun dengan normochrom anisositosis
Leukosit : Kesan jumlah normal. Proporsi seri lymfosit meningkat dengan
dominasi lymfosit matang, terdapat 1-2 lymfoblast.
Trombosit : Kesan jumlah normal.
Kesan : Anemia normochrom anisositosis disertai lymfositosis.
Kemungkinan : 1. Chronic desease anemia
2. Anemia hemolitik + lymfositosis reaktif
3. CLL (Klinis (+) ?, hepatosplenomegali (+) ?)
- Kimia Klinik
GDA Stik : 152 mg/dl
BUN : 11 mg/dl
Creatinin Serum : 0,7 mg/dl
SGOT : 20 U/L
SGPT :20 U/L
- K/Na/Cl
K : 3,4 mmol/L
Na : 139 mmol/L
Cl : 100 mmol/L
- Imuno-Serologi
Widal
S. Typhi O Negatif
S. Typhi H Negatif
S. Paratyphi A-H Negatif
S. Paratyphi B-H Negatif
2.6 Planning
a. Diagnosis
- Hitung Retikulosit
- DL Serial
b. Terapi
- Inf. RL 15 tpm
- OMZ 1x1
- Transfusi PRC 1 bag/hari
c. Monitoring
- Keluhan pasien, efek samping obat, keberhasilan terapi
- Tanda-tanda vital
- DL serial
d. Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit pasien.
- Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan.
- Menjelaskan kepada pasien tentang terapi yang diberikan beserta efek
sampingnya.
- Menjelaskan kepada pasien tentang komplikasi beserta komplikasi.