tinjauan pustaka ranula
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
1/12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Glandula saliva dibagi menjadi dua, antara lain glandula saliva mayor dan glandula
saliva minor. Yang termasuk glandula saliva mayor, adalah:3
1. Glandula parotis
Glandula terbesar yang letaknya pada permukaan otot masseter yang berada di
belakang ramus mandibula, di anterior dan inferior telinga. Glandula parotis
menghasilkan hanya 25 dari volume total saliva yang sebagian besar merupakan
!airan serous.
2. Glandula submandibula
Glandula terbesar kedua setelah glandula parotis. "etaknya di bagian medial sudut
ba#ah mandibula. Glandula submandibula menghasilkan $%&$5 dari volume total
saliva di rongga mulut, yang merupakan !ampuran !airan serous dan mukus.
3. Glandula sublingual
Glandula yang letaknya pada fossa sublingual, yaitu dasar mulut bagian anterior.
'erupakan glandula saliva mayor yang terke!il yang menghasilkan 1% dari volume
total saliva di rongga mulut dimana sekresinya didominasi oleh !airan mukus.
(edangkan glandula saliva minor terdiri dari 1%%% kelenjar yang tersebar pada lapisanmukosa rongga mulut, terutama di mukosa pipi, palatum, baik palatum durum maupun
palatum molle, mukosa lingual, mukosa bibir, dan juga terdapat di uvula, dasar mulut,
bagian posterior lidah, dasar atau ventral lidah, daerah sekitar retromolar, daerah
peritonsillar, dan sistem lakrimal. Glandula saliva minor terutama menghasilkan !airan
mukus, ke!uali pada glandula )on *bner+s glandula yang berada pada papilla
!ir!umvalata lidah- yang menghasilkan !airan serous.3
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
2/12
Gambar 1. Glandula saliva3
RANULA
1.1 Definisi
anula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel yang letaknya di
dasar mulut. /ata ranula yang digunakan berasal dari bahasa latin 0 yang berarti
katak, karena pembengkakannya menyerupai bentuk tenggorokan bagian ba#ah dari
katak. 'erupakan pembengkakan dasar mulut yang berhubungan dan melibatkan
glandula sublingualis, dapat juga melibatkan glandula salivari minor. 4kuran ranula dapat
membesar, dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak yang buruk, karena
pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bi!ara, mengunyah, menelan, dan bernafas.
3'ukosa di atasnya terlihat tipis, meregang, dan hampir transparan. embesaran yang
disebabkan oleh !airan ini kadang menyebabkan terangkatnya lidah khususnya pada
anak&anak.6
1.2 Etiologi
*tiologinya tidak diketahui namun diduga ranula terjadi akibat trauma, obstruksi
kelenjar saliva, dan aneurisma duktus glandula saliva. ost traumatik ranula terjadi akibat
trauma pada glandula sublingual atau submandibula yang menyebabkan ekstravasasi
mukus, sehingga terbentuk pseudokista. anula juga dikatakan berkaitan dengan penyakit
kelenjar saliva dan anomali kongenital dimana duktus saliva tidak terbuka.3
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
3/12
1.3 Patofisiologi
7erdapat dua konsep patogenesis ranula superfisial. ertama pembentukan kista
akibat obstruksi duktus saliva dan kedua pembentukan pseudokista yang diakibatkan oleh
injuri duktus dan ekstravasasi mukus. 8bstruksi duktus saliva dapat disebabkan oleh
sialolith, malformasi kongenital, stenosis, pembentukan parut pada periduktus akibat
trauma, agenesis duktus atau tumor.3
*kstravasasi mukus pada glandula sublingual menjadi penyebab ranula servikal.
/ista ini berpenetrasi ke otot milohioideus. (ekresi mukus mengalir ke arah leher melalui
otot milohioideus dan menetap di dalam jaringan fasial sehingga terjadi pembengkakan
yang difus pada bagian lateral atau submental leher. (ekresi saliva yang berlangsung lama
pada glandula sublingual akan menyebabkan akumulasi mukus sehingga terjadi
pembesaran massa servikal se!ara konstan.3
7rauma dari tindakan bedah yang dilakukan untuk mengeksisi ranula menimbulkan
jaringan parut atau disebut juga jaringan fibrosa pada permukaan superior ranula,
sehingga apabila kambuh kembali ranula akan tumbuh dan berpenetrasi ke otot
milohioideus dan membentuk ranula servikal. (ekurang&kurangnya 65 dari ranula
servikal terjadi setelah eksisi ranula superfisial.3
1.4 Klasifikasi
9erdasarkan letaknya ranula dibedakan menjadi dua, yaitu ranula simpel dan ranula
plunging. anula simpel yang juga disebut dengan oral ranula merupakan ranula yang
terbentuk karena obstruksi duktus glandula saliva tanpa diikuti dengan rupturnya duktus
tersebut. "etaknya tidak mele#ati ruang submandibula, dengan kata lain tidak
berpenetrasi ke otot milohioideus. (edangkan ranula plunging atau sering disebut ranula
diving merupakan massa yang terbentuk akibat rupturnya glandula saliva tanpa diikuti
rupturnya ruang submandibula yang kemudian menimbulkan plug pseudokista yang
meluas hingga ke ruang submandibula atau dengan kata lain berpenetrasi ke otot
milohioideus. anula juga dapat dibedakan atas fenomena ekstravasasi mukus dan kista
retensi mukus. *kstravasasi mukus merupakan akibat dari trauma, sedangkan kista retensi
mukus terjadi akibat obstruksi duktus glandula saliva. (elain tipe ranula di atas, dikenal
pula ranula kongenital, yaitu ranula yang diakibatkan anomali kongenital, misalnya
atresia duktus saliva atau kegagalan pada proses pembentukan kanalduktus ekskresi,
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
4/12
tetapi kasus seperti ini sangat jarang ditemui.3
Gambar 2: anula simpel6 Gambar 3: anula plunging6
1. !a"#a$an Klinis% Ra&iog$afi% &an 'isto(atologi
(ama halnya dengan mukokel, gambaran klinis ranula merupakan massa lunak yang
berfluktuasi dan ber#arna translusen kebiruan, yang membedakannya dengan mukokel
adalah letaknya di dasar mulut atau bagian ba#ah lidah. pabila dipalpasi, massa ini
tidak akan berubah #arna menjadi pu!at. ;ika massa ini terletak agak jauh ke dasar
mulut, maka massa ini tidak lagi ber#arna kebiruan melainkan ber#arna normal seperti
mukosa mulut yang sehat.
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
5/12
Gambar 6: Gambaran klinis ranula simpel3 Gambar 5: Gambaran klinis ranula plunging3
(e!ara histopatologi, kebanyakan ranula tidak mempunyai lapisan epitel dan dinding
dari ranula terdiri dari jaringan ikat fibrous yang menyerupai jaringan granulasi.
enemuan histopatologi menunjukkan ruang dalam kista dan dindingnya didominasi olehhistiosit, dan juga dijumpai musin. 3
Gambar 6: =istopatologi ranula simpel Gambar 5: =istopatologi ranula3
dengan dominansi histiosit3
Gambar $: adiografi ranula Gambar >: adiografi ranula plunging '?-3
@7&(@-3
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
6/12
1.) Diagnosa
4ntuk menegakkan diagnosa ranula dilakukan prosedur&prosedur yang meliputi
beberapa tahap. ertama melakukan anamnese dan men!atat ri#ayat pasien. ada pasien
anak dilakukan aloanamnese yaitu anamnesis yang diperoleh dari orang terdekat pasien.
ada pasien de#asa dengan autoanamnese yaitu yang diperoleh dari pasien itu sendiri.
/edua melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan pemeriksaan pendukung.
emeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dengan tujuan melihat tanda&
tanda yang terdapat pada pasien, yaitu pemeriksaan keadaan umum men!akup
pengukuran temperatur dan pengukuran tekanan darah, pemeriksaan ekstra oral
men!akup pemeriksaan kelenjar limfe, pemeriksaan keadaan abnormal dengan
memperhatikan konsistensi, #arna, dan jenis keadaan abnormal, kemudian pemeriksaan
intra oral yaitu se!ara visual melihat pembengkakan pada rongga mulut yang dikeluhkan
pasien dan melakukan palpasi bimanual pada massa tersebut.
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
7/12
menyebabkan pembengkakan di dasar mulut. enyumbatan aliran saliva oleh
batu akan mengakibatkan pembengkakan dasar mulut yang keras, nyeri dan
sakit.6
Gejala klinis yang khas adalah rasa sakit yang hebat pada saat makan,
menelan dan disertai adanya pembengkakan glandula saliva dan sangat peka
jika di palpasi6
Gambar A. (ialolith6
b. /ista
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
8/12
=emangioma adalah tumor jinak vaskuler yang sering terjadi pada
rongga mulut. *tiologinya diduga berhubungan dengan abnormalitas
proliferasi dari sel&sel endothelium.6
Gambaran =emangioma menyerupai kista ranula yang menunjukkan
adanya pembuluh darah.6
Gambar 1%. =emangioma 6
2.
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
9/12
'ulut terasa kering
asa sakit pada mulut atau #ajah, terutama ketika makan
/ulit kemerahan di samping #ajah atau leher
embengkakan pada #ajah terutama di depan telinga, di ba#ah
rahang, atau di ba#ah lidah.
Gambar 12. (ialadenitis6
!. @ysti! =ygroma
7erjadi karena anomali kongenital limfatik. @ysti! =ygroma
!enderung di ba#ah mus!ulus mylohyoideus dan dapat melibatkan segitiga
anterior dan posterior dari leher. /ista biasanya besar, halus dan berdinding
tebal, ber#arna pu!at, serta transiluminasi berkas !haya akan mele#ati
!airan-. erlu diketahui bah#a kulit di atas kista kadang&kadang ber#arna
kebiruan.6
Gambar 13. @ysti! =ygroma6
d. bses leher
bses leher merupakan kumpulan nanah dari infeksi di ruang antara
struktur leher. 7erjadi karena infeksi bakteri atau virus dikepala atau leher..
Gejala yang ditimbulkan yaitu :6
a.
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
10/12
!. 7onjolan di bagian belakang tenggorokan
d. yeri leher
e. (akit telingaf. 7ubuh sakit
g. anas dingin
h. /esulitan menelan, berbi!ara atau bernapas
Gambar 16. bses leher6
e.
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
11/12
Gambar 1$. /ista 7iroid6
g. @ervi!al 7hymi! @yst
"esi dari mediastinum anterior leher. Gejala utamanya adalah kesulitan
menelan dan bernafas. 7anda yang paling sering ditemukan adalah adanya
massa di leher bagian lateral.6
Gambar 1>.@ervi!al 7hymi! @yst6
h. leomorphi! adenoma7umor kelenjar liur jinak yang paling umum. 'eskipun pleomorphi!
adenoma paling sering terjadi pada kelenjar parotis, tumor ini kemungkinan
juga ditemukan dalam kelenjar liur submandibularis, sublingualis. Gambarantumor biasanya mulus, tetapi kadang&kadang mun!ul nodul di sepanjang
permukaan tumor.6
Gambar 1A. leomorphi! adenoma6
1.+ Pe$a,atan
4mumnya pasien yang berkunjung ke dokter gigi dan meminta pera#atan, memiliki
ukuran ranula yang relatif besar. era#atan ranula umumnya dilakukan untuk
-
7/25/2019 TINJAUAN PUSTAKA RANULA
12/12
mengurangi dan menghilangkan gangguan fungsi mulut yang dirasakan pasien akibat
ukuran dan keberadaan massa.3
era#atan yang dilakukan meliputi penanggulangan faktor penyebab dan
pembedahan massa. enanggulangan faktor penyebab dimaksudkan untuk
menghindarkan terjadinya rekurensi. 9iasanya ranula yang etiologinya trauma akibat
kebiasaan buruk atau trauma lokal atau mekanik yang terjadi terus menerus dapat
menyebabkan terjadinya rekurensi ranula. /arena apabila kebiasaan buruk atau hal yang
menyebabkan terjadinya trauma tidak segera dihilangkan, maka ranula akan dengan
mudah mun!ul kembali #alaupun sebelumnya sudah dilakukan pera#atan pembedahan.
embedahan massa dibagi atas tiga jenis, yaitu eksisi, marsupialisasi, dan disse!ting.
emilihan teknik pembedahan tergantung kepada ukuran dari massa.3
3. repository usu
6. yu. anula. ;akarta: 4niversitas 7arumanegaraC2%1%.