trafo las

8
TRAFO LAS Tujuan Instruksional : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan prinsip kerja trafo las. 2. Mejelaskari fungsi masing-masing komponen trafo las. 3. Membongkar dan merangkai kembali serta melakukan perawatan pada motor induksi. I. Dasar Teori Trafo las adalah suatu mesin yang digunakan untuk menyambung / memotong suatu logam dengan menggunakan elektroda. Trafo las menggunakan trafo arus dimana arus dapat dinaikan dan diturunkan yang kemudian digunakan dalam pengelasan. Trafo ini mempunyai empat buah belitan yaitu : 1. 2 buah belitan primer 2. 2 buah belitan sekunder Dua buah belitan primer berfungsi sebagai tegangan input dan dua buah belitan sekunder sebagai tegangan output.

Upload: maulana-fatkhurrahman

Post on 27-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

t

TRANSCRIPT

Page 1: TRAFO LAS

TRAFO LAS

Tujuan Instruksional :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat :

1. Menjelaskan prinsip kerja trafo las.

2. Mejelaskari fungsi masing-masing komponen trafo las.

3. Membongkar dan merangkai kembali serta melakukan perawatan pada motor induksi.

I. Dasar Teori

Trafo las adalah suatu mesin yang digunakan untuk menyambung / memotong suatu logam

dengan menggunakan elektroda. Trafo las menggunakan trafo arus dimana arus dapat dinaikan

dan diturunkan yang kemudian digunakan dalam pengelasan. Trafo ini mempunyai empat buah

belitan yaitu :

1. 2 buah belitan primer

2. 2 buah belitan sekunder

Dua buah belitan primer berfungsi sebagai tegangan input dan dua buah belitan sekunder sebagai

tegangan output.

Gambar 1. Trafo Las

Page 2: TRAFO LAS

Berdasarkan arus yang dikeluarkan pada ujung elektrode, mesin las dibedakan menjadi

beberapa macam.

1. Mesin Las Arus Bolak-Balik (Mesin AC)

Arus listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh pengbangkit listrik PL atau generator AC, dapat

digunakan sebagai sumber tenaga dalam proses pengelasan.

2. Mesin las Arus Searah Mesin (DC)

Arus listrik yang digunakan untuk memperoleh nyala bususr listrik adalah arus searah.

Arus searah ini berasal dari mesin las yang berupa dynamo motor listrik searah, dynamo dapat

digerakkan oleh motor listrik, motor bensin, motor diesel, atau alat penggerak mula yang

lain.Mesin arus searah yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak, mulanya

memerlukan rectifier yang bergungsi untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah

Alat Bantu

Berikut akan dibahas beberapa alat Bantu yang umum digunakan oleh operator las.

1. Kabel Las

Kabel las digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke mesin las atau dari

mesin ke las elektode dan massa, daya yang digunakan untuk pengelasan cukup besar, maka

dibutuhkan arus yang besar pula sehingga kabel harus mampu meminimalkan hambatan,

hambatan kabel dipengaruhi oleh bahan kabel, diameter, dan panjang pendeknya kabel.

2. Pemegang Elektode

Pemegang elektrode berfungsi untuk menjepit atau memegang ujung elektrode yang tidak

berselaput dan mengalirkan arus dari kabel elektrode ke elektrode.

Pemegang elektrode dibungkkus dengan bahan pengikat, biasanya terbuat dari ebonite. Bahan

utama untuk membuat pegangan elektrode adalah kuningan. Bagian yang terpenting dari

pemegang elektrode, yaitu pada bagian mulutnya,

3. Tang Massa

Tang massa berfungsi untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja atau  meja kerja.

Selain itu, tang massa juga berfungsi untuk menmgalirkan arus listrik dari kabel massa ke benda

kerja atau meja kerja cara kerja tang massa ada dua macam,yaitu dengan sistem penjepit atau

Page 3: TRAFO LAS

klem dan sistem magnet. Tang massa sistem klem dilengkapi dengan pegas untuk memberikan

gaya penjepit yang kuat pada benda atau meja kerja

4. Palu Terak

Palu terak digunakan untuk membersihkan terak yang terjadi akibat proses pengelasan

dengan cara memukul atau menggores teraknya, ujung palu yang runcing, digunakan untuk

memkul bagian sudu rigi-rigi, ujung yang berbentuk pahat digunakan untuk memukul bagian

permukaan

rigi-rigi, ujung yang berbentuk pahat digunakan untuk memukul permukaan rigi dan percikan

logam pengelasan yang menempel pada benda kerja.

5. Tang Panas

Tang panas digunakan untuk memegang benda-benda panas yang memperoleh pemanasan

dari pengelasan. Tangkai tang biasanya diberi isolator panas, misalnya plastik atau bahan lain

yang dapat menahan panas. Mulut tang mempunyai berbagai macam bentuk, diantaranya rata,

bulat dan kombinasi rata dan bulat.

6. Sikat Kawat

Sikat kawat berfungsi untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan sisa-sisa terak

yang masih ada setelah dibersihkan dengan palu terak. Bahan serabut sikat terbuat dari kawat

baja yang tahan terhadap panas dan elastis, tangkai

Gambar 2 . Alat bantu Trafo las

Page 4: TRAFO LAS

II. Alat Yang Digunakan

1. Trafo Las Listrik

2. Obeng (+) dan (-)

3. Kunci pas

4. Multimeter digital

5. Multimeter analog

6. Tang Ampere

III.Langkah Percobaan

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Melepaskan cover trafo las

3. Mengamankan dengan baik mur baut yang habis dilepas dari cover agar tidak hilang.

4. Mengamati dan catat bagian-bagian yang panting trafo las

5. Perkirakan bagian mana yang dapat terjadi kerusakan, apa penyebabnya dan bagaimana

mengatasinya.

6. Bagaimana cara melakukan perawatan bagian-bagian dari trafo las.

7. Lakukan pengukuran arus maupun tegangan pada output trafo las dengan beban maupun

tanpa beban.

8. Gambarlah diagram sirkuit trafo las

9. Memasang kembali cover trafo las dan perhatikan dengan baik apakah semua komponen

trafo las terpasang dengan baik dan benar.

10. Kembalikan keadaan trafo las seperti semula.

Page 5: TRAFO LAS

IV. Data Perawatan dan Perbaikan

No Kerusakan Penyebab Perbaikan

1 Trafo terbakar Akibat kegagalan

isolasi,sehingga terjadi

kebocoran arus yang

menyebabkan arus eddy

tinggi dan rugi inti

Trafo harus diganti dengan

yang baru

2 Trafo terlalu panas Pendinginan kurang baik atau

kipas tidak bekerja/rusak

Perbaiki kipas apabila

masih bisa dan diganti jika

rusaknya parah.

3 Lilitan terkelupas Panas yang terlalu tinggi

akibat arus eddy yang

mengalir terlalu tinggi

Mengganti lilitan dengan

lilitan yang baru

4 Arus keluaran tidak stabil Trafo arus lemah Mengganti trafo

5 Kabel penjepit elektroda

putus

Konektor pengait antara kabel

dengan tangel putus

Menyambung atau

mengganti kabel penjepit

6 Trafo kotor Perawatan yang jarang dan

lingkungan kotor

Perawatan dilakukan

secara berkala

7 Arus tidak stabil Pengaturan saklar pengubah

arus rusak

Bersihkan saklar

Page 6: TRAFO LAS