trafo las
DESCRIPTION
tTRANSCRIPT
TRAFO LAS
Tujuan Instruksional :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan prinsip kerja trafo las.
2. Mejelaskari fungsi masing-masing komponen trafo las.
3. Membongkar dan merangkai kembali serta melakukan perawatan pada motor induksi.
I. Dasar Teori
Trafo las adalah suatu mesin yang digunakan untuk menyambung / memotong suatu logam
dengan menggunakan elektroda. Trafo las menggunakan trafo arus dimana arus dapat dinaikan
dan diturunkan yang kemudian digunakan dalam pengelasan. Trafo ini mempunyai empat buah
belitan yaitu :
1. 2 buah belitan primer
2. 2 buah belitan sekunder
Dua buah belitan primer berfungsi sebagai tegangan input dan dua buah belitan sekunder sebagai
tegangan output.
Gambar 1. Trafo Las
Berdasarkan arus yang dikeluarkan pada ujung elektrode, mesin las dibedakan menjadi
beberapa macam.
1. Mesin Las Arus Bolak-Balik (Mesin AC)
Arus listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh pengbangkit listrik PL atau generator AC, dapat
digunakan sebagai sumber tenaga dalam proses pengelasan.
2. Mesin las Arus Searah Mesin (DC)
Arus listrik yang digunakan untuk memperoleh nyala bususr listrik adalah arus searah.
Arus searah ini berasal dari mesin las yang berupa dynamo motor listrik searah, dynamo dapat
digerakkan oleh motor listrik, motor bensin, motor diesel, atau alat penggerak mula yang
lain.Mesin arus searah yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak, mulanya
memerlukan rectifier yang bergungsi untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah
Alat Bantu
Berikut akan dibahas beberapa alat Bantu yang umum digunakan oleh operator las.
1. Kabel Las
Kabel las digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke mesin las atau dari
mesin ke las elektode dan massa, daya yang digunakan untuk pengelasan cukup besar, maka
dibutuhkan arus yang besar pula sehingga kabel harus mampu meminimalkan hambatan,
hambatan kabel dipengaruhi oleh bahan kabel, diameter, dan panjang pendeknya kabel.
2. Pemegang Elektode
Pemegang elektrode berfungsi untuk menjepit atau memegang ujung elektrode yang tidak
berselaput dan mengalirkan arus dari kabel elektrode ke elektrode.
Pemegang elektrode dibungkkus dengan bahan pengikat, biasanya terbuat dari ebonite. Bahan
utama untuk membuat pegangan elektrode adalah kuningan. Bagian yang terpenting dari
pemegang elektrode, yaitu pada bagian mulutnya,
3. Tang Massa
Tang massa berfungsi untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja atau meja kerja.
Selain itu, tang massa juga berfungsi untuk menmgalirkan arus listrik dari kabel massa ke benda
kerja atau meja kerja cara kerja tang massa ada dua macam,yaitu dengan sistem penjepit atau
klem dan sistem magnet. Tang massa sistem klem dilengkapi dengan pegas untuk memberikan
gaya penjepit yang kuat pada benda atau meja kerja
4. Palu Terak
Palu terak digunakan untuk membersihkan terak yang terjadi akibat proses pengelasan
dengan cara memukul atau menggores teraknya, ujung palu yang runcing, digunakan untuk
memkul bagian sudu rigi-rigi, ujung yang berbentuk pahat digunakan untuk memukul bagian
permukaan
rigi-rigi, ujung yang berbentuk pahat digunakan untuk memukul permukaan rigi dan percikan
logam pengelasan yang menempel pada benda kerja.
5. Tang Panas
Tang panas digunakan untuk memegang benda-benda panas yang memperoleh pemanasan
dari pengelasan. Tangkai tang biasanya diberi isolator panas, misalnya plastik atau bahan lain
yang dapat menahan panas. Mulut tang mempunyai berbagai macam bentuk, diantaranya rata,
bulat dan kombinasi rata dan bulat.
6. Sikat Kawat
Sikat kawat berfungsi untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan sisa-sisa terak
yang masih ada setelah dibersihkan dengan palu terak. Bahan serabut sikat terbuat dari kawat
baja yang tahan terhadap panas dan elastis, tangkai
Gambar 2 . Alat bantu Trafo las
II. Alat Yang Digunakan
1. Trafo Las Listrik
2. Obeng (+) dan (-)
3. Kunci pas
4. Multimeter digital
5. Multimeter analog
6. Tang Ampere
III.Langkah Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Melepaskan cover trafo las
3. Mengamankan dengan baik mur baut yang habis dilepas dari cover agar tidak hilang.
4. Mengamati dan catat bagian-bagian yang panting trafo las
5. Perkirakan bagian mana yang dapat terjadi kerusakan, apa penyebabnya dan bagaimana
mengatasinya.
6. Bagaimana cara melakukan perawatan bagian-bagian dari trafo las.
7. Lakukan pengukuran arus maupun tegangan pada output trafo las dengan beban maupun
tanpa beban.
8. Gambarlah diagram sirkuit trafo las
9. Memasang kembali cover trafo las dan perhatikan dengan baik apakah semua komponen
trafo las terpasang dengan baik dan benar.
10. Kembalikan keadaan trafo las seperti semula.
IV. Data Perawatan dan Perbaikan
No Kerusakan Penyebab Perbaikan
1 Trafo terbakar Akibat kegagalan
isolasi,sehingga terjadi
kebocoran arus yang
menyebabkan arus eddy
tinggi dan rugi inti
Trafo harus diganti dengan
yang baru
2 Trafo terlalu panas Pendinginan kurang baik atau
kipas tidak bekerja/rusak
Perbaiki kipas apabila
masih bisa dan diganti jika
rusaknya parah.
3 Lilitan terkelupas Panas yang terlalu tinggi
akibat arus eddy yang
mengalir terlalu tinggi
Mengganti lilitan dengan
lilitan yang baru
4 Arus keluaran tidak stabil Trafo arus lemah Mengganti trafo
5 Kabel penjepit elektroda
putus
Konektor pengait antara kabel
dengan tangel putus
Menyambung atau
mengganti kabel penjepit
6 Trafo kotor Perawatan yang jarang dan
lingkungan kotor
Perawatan dilakukan
secara berkala
7 Arus tidak stabil Pengaturan saklar pengubah
arus rusak
Bersihkan saklar