transformasi media komunikasi di indonesia
DESCRIPTION
makalah tentang sejarah komunikasiTRANSCRIPT
TRANSFORMASI MEDIA MASSA
MENUJU ERA MASYARAKAT INFORMASI DI INDONESIA
MUHAMMAD ABIDUL IHSAN
14223740
Disusun sebagai tugas Ujian Akhir Semester
KAPITA SELEKTA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2015
TRANSFORMASI MEDIA KOMUNIKASI DI INDONESIA
1. APA ITU MEDIA KOMUNIKASI
1.1. Pengertian Media Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan
sekitarnya. Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan
komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi
karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Dalam berkomunikasi,manusia
tentunya memerlukan media komunikasi.
Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi,
mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan menyampaikan informasi. Media
komunikasi sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di
zaman keemasan ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk
menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi
semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah, efektif dan efisien. Berbagi
informasi antar Benua dan Negara di belahan dunia manapun semakin mudah.
1.2 Fungsi Media Komunikasi
a. Efektifitas: dengan media komunikasi mempermudah kelancaran penyampaian informasi.
b. Efisiensi: dengan menggunakan media komunikasi mempercepat penyampaian informasi.
c. Konkrit: dengan menggunakan media komunikasi membantu mempercepat isi pesan yang
d. bersifat abstrak.
e. Motivatif: dengan menggunakan media komunikasi lebih semangat melakukan komunikasi.
1.3 Jenis-jenis media komunikasi
Berdasarkan fungsinya :
a. Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah media komunikasi yang berguna untuk menghasilkan informasi
contohnya: Komputer pengolah kata (Word Processor).
b. Fungsi reproduksi
Fungsi reproduksi adalah media komunikasi yang kegunaaanya untuk memproduksi ulang dan
menggandakan informasi contohnya: Audio tapes recorder dan Video tapes.
c. Fungsi Penyampaian Informasi
Fungsi Penyampaian informasi adalah media komunikasi yang digunakan untuk komunikasi
yang dipergunakan untuk menyebarluaskan dan menyampaikan pesan kepada komunikan yang
menjadi sasaran contohnya: Telephone,Faximile dll.
Berdasarkan Bentuknya :
a. Media Cetak
Media cetak adalah segala barang cetak yang dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian
pesan contohnya: surat kabar,brosur,bulletin dll.
b. Media Visual atau media pandang
Media visual adalah penerimaan pesan yang tersampaikan menggunakan indra penglihatan
contohnya: Televisi,foto dll.
c. Media Audio
Media Audio adalah penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra
pendengaran contohnya: Radio, Tape recorder dll.
d. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar jadi untuk
mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran
sekaligus contohnya : Televisi dan Film.
Berdasarkan jangkauan penyebaran informasi
a. Media Komunikasi Eksternal
Ialah media komunikasi yang dipergunakan untuk menjalin hubungan dan menyampaikan
informasi dengan pihak-pihak luar.
Media komunikasi eksternal yang sering digunakan antara lain:
1. Media cetak
ialah media komunikasi tercetak atau tertulis dimaksudkan untuk menjangkau public
eksternal seperti pemegang saham, konsumen, pelanggan, mitra kerja, dan sebagainya.
Contohnya adalah makalah perusahaan, bulletin, brosur. Media eksternal cetak ini
berfungsi sebagai :
- Media Penghubung;
- Sarana menyampaikan keterangan-keterangan kepada kalayak
- Media Pendidikan
- Sarana membentuk opini public
- Sarana membangun citra
2. Radio
Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi dan informasi
yang termasuk media audio yang hanya dapat memberikan rangsangan audio
(pendengaran) saja. Melalui alat ini orang dapat mendengar siaran tentang berbagai
peristiwa, kejadian penting dan baru, masalah-masalah dalam kehidupan serta acara
hiburan yang menyenangkan.Bentuk radio sangat beragam tapi secara sederhana bisa
dibagi kedalam dua bagian besar. Pertama radio sebagai alat penerima informasi yang
kedua radio sebagai pemberi informasi.
Pengertian “Radio” menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian informasi
dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frequensi
kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm).
Streaming adalah Istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live
melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan
menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming
kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada
bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan
liquid radio. Dengan kata lain radio streaming adalah radio yang bisa didengarkan
lewat internet. Secara umum Radio mempunyai kegunaan:1. memperjelas pesan yang
diterima.2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.3. menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.4.
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan auditori &
kinestetiknya.5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
3. TV
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata
tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision).
Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun
inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya
massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa
dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan
oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era
komunikasi elektronik. Untuk menyampaikan pesan kepada public melalui televisi
dapat ditempuh dengan memasang iklan, mengundang wartawan atau reporter televisi
agar memuat berita tentang kegiatan atau dapat pula mengajukan permohonan untuk
mengisi acara.
4. Telepon
Sebagai media komunikasi, telepon sangat penting untuk menyampaikan dan menerima
informasi lisan secara cepat dengan pihak public eksternal.
5. Handphone (Telephone Seluler)
Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dengan kecanggihan
teknologi saat ini fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa tetapi
juga dapat mengakses internet, sms, mms dan juga dapat saling mengirim data. Dengan
semakin majunya teknologi handphone, maka semakin membantu masyarakat dalam
melakukan segala aktivitas, karena handphone dapat dikatakan sebagai identitas
seseorang.
Handphone sekarang sudah banyak dilengkapi oleh kecanggihan teknologi seperti :
• MMS: seperti pesan teks biasa, tetapi untuk MMS dapat melakukan pengiriman
pesan beserta gambar.
• 3G: Telepone dengan lawan bicara, tetapi bias dilakukan dengan cara tatap muka.
• GPRS: untuk internet, membuka email
6. Surat
Merupakan media penyampaian informasi secara tertulis, dapat berupa surat
konvensional maupun surat elektronik. Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan
penting diperusahaan. Banyak informasi yang keluar masuk perusahaan melalui media
surat, karena surat merupakan media komunikasi yang efektif apabila yang terkait tidak
dapat berhubungan secara langsung atau lisan
7. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di
seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu
dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik).
Internet merupakan media komunikasi berbasis computer teknlogi informasi. Internet
banyak dipilih oleh perusahaan guna menjalin kemampuan dalam menjangkau
khalayak. Keunggulan media komunikasi internet adalah:- Mudah, cepat dan murah
dengan jangkauan dunia- Tidak ada birokrasi baik secara teknis maupun non teknis-
Tersebar di berbagai pelosok kota.
Di dalam suatu jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan
oleh para user. seperti : Email, Chatting, dan web. Ketiga aplikasi ini yang sering
digunakan dan di masa depan. Ketiga aplikasi ini merupakan replika dari hal yang
sering digunakan di era pra- internet. Internet sering disebut sebagai komunikasi
virtual, yang sering dipahami sebagai virtual reality. Akan tetapi masyarakat sering
salah paham mengenai komunikasi virtual dan dianggap sebagai virtual reality pada
ruang lingkup ( alam maya ) dengan menggunakan internet.
b. Media Komunikasi Internal
Media komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian dan penerimaan informasi
dikalangan public internal dan biasanya bersifat non komersial. Penerima maupun pengirim
informasi adalah orang-orang public internal. Media yang digunakan secara internal antara
lain seperti :
1. Telephone
2. Surat
3. Papan pengumuman
4. House jurnal (Majalah Bulanan)
5. Printed Material ( Media komunikasi dan Publikasi berupa barang cetakan)
6. Media Pertemuan dan pembicaraan
2. SEJARAH MEDIA KOMUNIKASI DI INDONESIA
Media Indonesia ialah salah satu nama media cetak nan tergolong sebagai media nasional.
Keberadaannya dikelompokkan sebagai media harian, sebab terbit setiap hari kecuali pada hari libur
nasional nan ditetapkan pemerintah.
Berita nan dimuat harian ini tak bersifat primordial atau kedaerahan. Meskipun berkantor pusat di
Jakarta, namun informasi nan dimuatnya merupakan warta nan terjadi di seluruh penjuru tanah air.
Itulah mengapa, meskipun lebih berkonsentrasi di wilayah Jawa dalam hal pendistribusiannya, media
ini tetap dikategorikan sebagai media nasional.
Sebagai media cetak harian, Media ini memiliki posisi seperti harian Kompas, Republika, Koran
Tempo atau juga Jawa Pos. Meski demikian, nama harian ini nisbi lebih banyak dikenal di kawasan
perkotaan saja. Berbeda dengan harian Kompas atau Jawa Pos nan dalam proses pendistribusiannya
jauh lebih merata sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
Meski demikian, secara generik kualitas warta nan disajikan harian nan berlogo kepala elang ini tak
kalah dengan harian lainnya. Warta politik merupakan sajian primer dalam setiap pemberitaannya.
Sementara buat warta lain, seperti olah raga dan hiburan, masih lebih condong sebagai pelengkap
warta saja daripada menjadi warta primer atau headline buat dimuat di halaman utama.
Sebagaimana media cetak lainnya, Media ini sangat memiliki ketergantungan terhadap pemasukan
dari iklan sebagai sumber dana mereka. Hal ini tentu saja selain mengandalkan pemasukan nan
didapat dari penjualan media ini setiap harinya.
2.1 Sejarah Media Indonesia
Media ini sendiri sudah berdiri sejak 19 Januari 1970. Harian ini tergabung dalam kelompok
usaha nan bernama Media Group di bawah kepemimpinan Surya Paloh. Surya Paloh sendiri
merupakan salah satu tokoh pers nasional nan sudah cukup dikenal di global jurnalistik. Meski
demikian, basisnya sebagai seorang pengusaha, menjadikan pamornya di global pers masih
dianggap dibawah pamor seorang Jacob Oetama, nahkoda dari Kompas.
Secara nasional, tiras nan dimiliki Media ini masih berada di bawah Kompas, Jawa Pos,
Republika atau Koran Tempo. Hal ini disebabkan konsentrasi distribusi nan dilakukan oleh harian
ini lebih banyak menyasar konsumen di kota-kota besar saja. Selain itu, peredaran Media ini pun
lebih banyak berpusat di kawasan Jawa, Sumatera serta Bali saja.
Pada saat ini Media ini memiliki saudara muda nan bergerak di bidang media elektronik, yaitu
Metro TV. Stasiun televisi ini sendiri hadir sejak buat memperkuat gambaran perusahaan sebagai
media nan cerdas dengan cara tak menayangkan warta nan berbau gosip atau infotainment.
Dengan kehadiran stasiun televisi ini, secara tak langsung membantu memperkenalkan harian ini
pada masyarakat. Karena dalam salah satu segmen Metro TV, ada acara nan mengupas tentang
warta nan dimuat oleh harian Media ini. Selain itu, para redaktur harian Media ini pun diberikan
waktu spesifik setiap hari pukul 23.30 WIB buat menyampaikan sedikit bocoran tentang warta
apa saja nan akan terbit di harian tersebut esok harinya.
Di sisi lain, Media ini hadir bukan sekadar sebagai perusahaan media massa saja. Bersama
kelompok Media Group, harian Media ini menggalang dana humanisme dari masyarakat buat
disalurkan ketika terjadi bala di tanah air. Diantaranya ialah donasi humanisme pada saat
Tsunami Aceh, Gempa di Yogyakarta, letusan gunung Merapi serta berbagai bala lain di tanah
air. Dana ini dikumpulkan melalui rekening nan dibuka di beberapa bank tanah air. Hasil dari
aktivitas ini kemudian dilaporkan kembali kepada masyarakat, melalui kolom spesifik nan ada di
harian tersebut.
Hal ini merupakan salah satu wujud peranan sosial nan dilakukan oleh sebuah kelompok usaha
media. Sehingga mereka tak hanya sekedar tampil buat menjadi kontrol pemerintah dan sosial,
namun lebih jauh dapat hadir sebagai pelopor dan wadah buat menunjukkan rasa humanisme
pada masyarakat Indonesia.
2.2 Media Indonesia, Pembawa Suara Rakyat
Mendapatkan informasi dan warta ter-aktual dan terpercaya memang tak mudah. Apalagi dengan
berkembangnya media-media nan ada, baik media cetak maupun media online. Tidak semua
orang memang tertarik membaca. Apalagi jika membaca tulisan nan panjang dan tak menarik.
Tapi, media cetak nan satu ini tetap eksis di tengah gencar munculnya media-media baru tersebut.
Media ini merupakan salah satu koran nasional nan bertahan hingga saat ini. Dengan
moto : pembawa suara rakyat , Media ini menyajikan warta serta memberikan informasi tentang
situasi dan kondisi nan terjadi di tanah air. Nah, tak ada salahnya kan kalau Anda lebih mengenal
tentang koran ini.
Dengan adanya koran ini maka berbagai informasi nan aktual dan terpercaya tersajikan di depan
anda. Semuanya dikemas dalam bentuk dan wacana nan apik. Jadi sangat disayangkan sekali jika
kita tak membacanya.
Informasi nan silih berganti berdatangan dari semua arah, baik mengenai informasi politik sampai
tindak kriminal semuanya diulas dalam media nan satu ini. Isinya pun sangat berbobot dengan
pengolahan bahasa nan santun dan lugas buat semua kalangan pembaca. Pastikan anda membaca
media ini sebagai pelengkap hausnya informasi nan anda perlukan setiap harinya.
2.3 Media di Indonesia
Koran generik nasional ini didirikan pada tahun 1970, tepatnya pada tanggal 19 January 1970 di
Jakarta. Koran ini pada awalnya diterbitkan oleh sebuah forum nan bernama yayasan Berita
Indonesia. Kemudian, mengalami perubahan manajemen, nan pada akhirnya Media ini berada di
bawah perusahaan PT. Gambaran Media Nusa Purnama. Pemilik koran ini yaitu Surya Paloh dan
pendiri Media Indonesia, yaitu Teuku Yousli Syah.
2.4 Editorial Media Indonesia
Sesuai dengan moto nan dimilki oleh koran ini, berusaha menyajikan warta sebagai pembawa
suara rakyat. Editorial Media ini paling digemari buat dibaca. Rubrik editorial inilah nan menarik
minat dari pembaca koran dan selalu ditunggu-tunggu. Berbeda dari koran generik nasional
lainnya nan lebih mengutamakan warta utama, Media ini justru lebih dicari dengan rubrik
editorialnya. Editorial ini merupakan opini dan pendapat dari redaksi dari koran ini mengenai
masalah maupun peristiwa nan sedang terjadi (aktual). Kini, editorial Media ini bisa dinikmati di
media nan lain, yaitu di stasiun televisi Metro TV nan ditayangkan setiap pagi.
2.5 Menjelajah Global Maya
Kini Media ini tak hanya bisa dinikmati lewat media cetak saja namun Anda dapat membaca
warta nan disajikan lewat media online di www. mediaindonesia.com . Pembaca nan tak sempat
buat membeli koran bisa membaca warta terbaru di sana. Kemudahan dalam tekhnologi, bisa
membantu Anda dalam mengakses setiap informasi.
Sudah saatnya buat berubah melalui teknologi informasi nan menyediakan berbagai wahana
informasi nan anda perlukan. Membaca sebuah koran tak lagi hanya dilakukan dengan membuka
selembar kertas besar nan terpampang menutupi wajah.
Namun juga dapat dilakukan hanya dengan membuka notebook atau ipad bahkan handphone
sekali pun dapat digunakan buat membaca koran. Tidak seperti waktu dulu nan hanya dapat
dilakukan ketika anda sudah membeli sebuah koran di pedagang asongan.
Semuanya tak lain ialah berkat kemajuan dari teknologi nan terus berkembang, maka media ini
pun ikut mengalami perkembangan zaman. Masyarakat nan sekarang lebih banyak melek
terhadap teknologi juga disuguhi dengan hadirnya koran ini di global digital.
Isinya pun tak berbedan dan sama dengan nan ada di versi cetaknya. Cuma anda tak akan
semudah membaca di koran nan tinggal membalik halaman saja. Yang harus dilakukan ialah
mengklik beberapa link nan ada di dalam laman nan telah disediakan.
Kecepatannya buat berganti halaman pun bergantung pada kemampuan dari kecepatan nan
sedang anda gunakan. Jika anda memiliki kecepatan internet nan baik maka akan cepat sekali
buat membuka dan membaca laman selanjutnya sinkron dengan nan anda pilih.
Namun jika kecepatan internet nan anda gunakan sangatlah lambat maka silahkan ditunggu
sebentar buat membaca laman nan akan anda baca. Pastinya anda tak akan kecewa sebab
meskipun harus menunggu buat beberapa saat sebab kecepatan internet nan lamban tetapi semua
itu terbayarkan dengan hadirnya informasi nan telah disediakan oleh koran ini.
3. TRANSFORMASI MEDIA KOMUNIKASI DI INDONESIA
Media melakukan transformasi karena berkembangnya tehnologi dengan adanyan web.2.0. contohnya
adalah dengan munculnya sosial media. sehingga masyarakat bisa memberikan feedback dan
berkomunikasi dua arah dengan memberi berita atau dengan sesama pengguna sosial media dengan
mudah. contoh sosial media yang kita ketahui sekarang adalah Facebook, Twitter, dll.
Media sangat berkaitan dengan jurnalistik. contohnya adalah dengan munculnya citizen jurnalism,
atau jurnalisme warga yang bisa diakses melalui internet berupa blog dan website yang dibuat oleh
para masyarakat non jurnalis. dan juga contohnya dapat dilihat pada setiap website seperti
kompas.com, detik.com, okezone.com atau website-website lainnya sudah mulai mencantumkan link
ke sosial media mereka.. begitu juga dengan acara berita di tv dimana presenternya sudah mulai
memberitahukan pemirsanya untuk memfollow mereka melalui internet, agar masyarakat tahu bahwa
mereka juga bisa diakses melalui internet, agar jaringan mereka lebih luas dan lebih dekat dengan
masyarakat.
Transformasi media telah terjadi di Indonesia. hal tersebut terbukti dengan bermunculannya Blog-
blog, dan penggunaan Twitter yang semakin meningkat. Blog, Twitter, merupakan contoh
transformasi media karena media tersebut mengajak pembaca terlibat langsung didalam blog tersebut,
dengan cara para pembaca bisa menuliskan komentar mengenai blog tersebut pada kolom komentar
yang telah disediakan, dan penulisa bisa langsung menanggapinya.
Setelah reformasi, makin banyak media bermunculan, hampir sekitar 11.000 media yang bersifat
lebih bebas, santai, dan bebas mengkritik pemerintah. karena seperti kita ketahui pada era presiden
Soeharto menjabat, media sama sekali tidak diperbolehkan mengkritik pemerintah, dan sistem kerja
serta berita yang dikeluarkan sangat di atur dengan ketat dan diawasi oleh pemerintah.
Setiap media memiliki karakteristiknya masing-masing yang disesuaikan dengan target audiencenya.
perusahaan media memiliki dua jenis, yaitu perusahaan yang independen dan bersifat group. yang
pasti perusahaan media yang independen tidak ada campur tangan dari pihak lain didalam
perusahaannya. Media lebih bersifat subjektif jika dikaitkan dengan sosial media, karena hal tersebut
sangat penting. seperti sistem word of mouth, yang sangat cepat perkembangan informasinya dan
lebih dipercayai oleh orang.
Semoga saja transformasi media di Indonesia sekarang ini bisa membawa media massa menjadi lebih
baik dan lebih maju dalam proses penyebaran informasi dan turut serta meningkatkan mutu jaringan
komunikasi yang sudah ada menjadi lebih baik, sehingga dapat membantu masyarakat dalam
bersosialisasi kedepannya dengan lebih cepat dan lancar.
4. KESIMPULAN
Masyarakat Indonesia saat ini berada dalam fase transisi menuju masyarakat era informasi. Dalam
proses ini terdapat pergeseran pola cara masyrakat mengakses dan mendistribusikan informasi. Hal
ini merupakan konsekuesi perubahan gaya hidup mereka saat mengaplikasikan perangkat komunikasi
berbasis teknologi informasi. Berkembangnya jaringan sosial virtual menjadi babak selanjutnya
dalam era transisi menuju masyarakat informasi. Masyarakat Indonesia kemudian menjalin jaringan
untuk berbagi informasi tanpa kendala jarak dan waktu. Dalam arti kata lain masyarakat melakukan
migrasi virtual untuk berinteraksi di ruang virtual agar dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Inovasi fitur perangkat komunikasi saat ini menawarkan medium