trauma lahir

2
Trauma lahir Kepala Kaput suksdeneum pembengkakan jaringan lunak kulit kepala yang difus, edema, dan seringkali berwarna lebih gelap yang luas melewati garis tengah dan garis sutura. Terlihat pada bayi persalinan lama dan premature. Akibat penumpukan sutura tulang parietal dan frontal. Menghilang dalam beberapa hari. Sefalhematom tidak tampak pada hari pertama kareana tertutup oleh caput susadenum. perdarahan subperiosteal tidak melewati garis sutura. Fraktur tulang tengkorak linier jarang menjadi penyebab. Akan mengalami kalsifikasi setelah beberapa hari dan menghilang dalam waktu 2-6 bulan. Bial melwati garis sutura maka terjai fraktur tengkorak. Perdarahan subaponeurotik, terjadi karena pecahnya vena yang menghubungkan jaringan diluar dengan sinus- sinus dalam tengkorak. Terjadi pada setiap perslinan yang menggunkan batuan alat. Batas tidak tegas dan bentuk kepala tampak asimetris. Pada palpasi ada edema dan fluktuasi. Dapat sebabkan kejang anemia dan hiperbilirubinemia. Perdarahan subgaleal dan sefalhematom dapat menyebakan hiperbilirubinemia indirek yang membutuhkan fototerapi. Perdarahan retina dan konjugtiva hal umum. Tiddak membutuhkana terapi. Trauma sumsung tulang belakang erjadi akibat postur mendongak atau hiperekstensi, terjadi setelah gerakkan rotasi pada c3-c4 atau longitudinal c7-t1 berlebihan pada leher selama persalinan presentasi puncak kepala atau letak lintang. Sebabkan gejala sisa permanen perdarahan, edem dan gangguan neurologis. Bayii dengan cedera ini umunya flaksid,apne, dan asfiksia.

Upload: angga-mahayasa

Post on 06-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

Page 1: Trauma Lahir

Trauma lahir

Kepala

Kaput suksdeneum pembengkakan jaringan lunak kulit kepala yang difus, edema, dan seringkali berwarna lebih gelap yang luas melewati garis tengah dan garis sutura. Terlihat pada bayi persalinan lama dan premature. Akibat penumpukan sutura tulang parietal dan frontal. Menghilang dalam beberapa hari.

Sefalhematom tidak tampak pada hari pertama kareana tertutup oleh caput susadenum. perdarahan subperiosteal tidak melewati garis sutura. Fraktur tulang tengkorak linier jarang menjadi penyebab. Akan mengalami kalsifikasi setelah beberapa hari dan menghilang dalam waktu 2-6 bulan. Bial melwati garis sutura maka terjai fraktur tengkorak.

Perdarahan subaponeurotik, terjadi karena pecahnya vena yang menghubungkan jaringan diluar dengan sinus-sinus dalam tengkorak. Terjadi pada setiap perslinan yang menggunkan batuan alat. Batas tidak tegas dan bentuk kepala tampak asimetris. Pada palpasi ada edema dan fluktuasi. Dapat sebabkan kejang anemia dan hiperbilirubinemia.

Perdarahan subgaleal dan sefalhematom dapat menyebakan hiperbilirubinemia indirek yang membutuhkan fototerapi.

Perdarahan retina dan konjugtiva hal umum. Tiddak membutuhkana terapi. Trauma sumsung tulang belakang erjadi akibat postur mendongak atau

hiperekstensi, terjadi setelah gerakkan rotasi pada c3-c4 atau longitudinal c7-t1 berlebihan pada leher selama persalinan presentasi puncak kepala atau letak lintang. Sebabkan gejala sisa permanen perdarahan, edem dan gangguan neurologis. Bayii dengan cedera ini umunya flaksid,apne, dan asfiksia.

Pada bayi presentasi muka edema jaringan lunak kelopak mata dan muka. Cedera pleksus brachialis