trauma vaksular

Upload: nithiyah-maniam

Post on 02-Jun-2018

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    1/51

    Pembimbing:Dr. Aswadi Tanjung, Sp.B-KV

    TRAUMA VASKULER

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    2/51

    Anatomi

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    3/51

    VASKULARISASI EKSTREMITASSUPERIOR

    Regio scapularis( bahu)Regio brachii (lengan atas)Regio antebrachi (lengan bawah)Regio manus ( tangan)

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    4/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    5/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    6/51

    A.brachialis pada lengan atas mempercabangkanpembuluh darah yaitu :

    A.profunda-brachi : berjalan menuju sulcus spiralisbersama nervus radialis, memberi cabang

    A.collateralis radialis dan medialis . A.collateralis-ulnae superior : di percabangankanpada pertengahan lengan atas kemudianberdampingan dengan nervus ulnaris sampai 1/3

    distal beranastomosis dengan A.collateralis ulnainferior . A.collateralis ulnae inferior : di percabangkan dari

    A.brachialis di atas epicondylus medialis

    beranastomosis dengan A.collateralis superior. A.radialis dan A.ulnaris caban terakhir ada fossa

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    7/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    8/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    9/51

    DEFINISI

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    10/51

    Trauma vaskuler didefinisikan sebagai suatukecederaan yang timbul terhadap pembuluh darah yangdisebabkan oleh laserasi, kontusio, pungsi atau hancur

    dan tipe cedera yang lainnya. Gejalanya sangatbervariasi dan antaranya ialah perdarahan, memar,

    pembengkakan, nyeri dan kebas-kebas. Traumavaskuler tidak termasuk kecederaan sekunder terhadap

    fungsi patologis atau penyakit seperti atherosklerosis .

    (Brohi K, 2002)

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    11/51

    Epidemiologi

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    12/51

    Kebanyakan berumur 25-44 tahun

    Laki-laki>wanita

    Trauma vaskular perifer mencakup 80% daritotal kasus trauma vaskular.

    Luka tembak kecepatan tinggi (70- 80%), lukatusuk (10-15%), dan luka tumpul (5-10%)

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    13/51

    Mekanisme trauma

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    14/51

    Mekanisme

    Luka jaringan padatrauma tajam diakibatkanoleh kehancuran danseparasi jaringan.

    trauma

    tajam disebabkan oleh

    kompresi lokal ataudeselerasi dengankecepatan tinggi.

    traumatumpul

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    15/51

    Diagnosis

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    16/51

    DIAGNOSIS TRAUMAVASKULAR

    Keparahan trauma arteri bergantung kepadaderajat invasifnya trauma, mekanisme, tipe, dan lokasi trauma, serta durasi iskemia

    Gambaran klinis dari trauma arteri dapat berupa

    perdarahan luar, iskemia, hematoma pulsatil,atau perdarahan dalam yang disertai tanda-tanda syok.

    Gejala klinis paling sering pada trauma arteriekstremitas adalah iskemia akut . Tanda-tandaiskemia adalah nyeri terus- menerus, parestesia,paralisis, pucat, dan poikilotermia .

    Pemeriksaan fisik yang lengkap, mencakupinspeksi, palpasi, dan auskultasi biasanya cukupuntuk mengidentifikasi adanya tanda-tanda akut

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    17/51

    Adanya trauma vaskular pada ekstremitas dapat diketahuidenganmelihat tanda dan gejala yang dialami pasien. Tandadan gejala tersebut berupa hard sign dan soft sign :

    Hard Sign Soft Sign

    Hilangnya pulsasi distal Berkurangnya pulsasi distal

    Perdarahan pulsatil yang aktif Riwayat perdarahan sedang

    Tanda-tanda iskemia Trauma pada daerah dekat PD utama

    Thrillarteri dengan palpalsi manual Defisit neurologis

    Bruit pada daerah cedera dan sekitarnya Hematoma sekitar lesi yang tidak mel

    Hematoma yang meluas

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    18/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    19/51

    ANGIOGRAFI Angiografi berguna untuk mengevaluasi luasnya trauma,

    sirkulasi distal, dan perencanaan operasi. Akurasi angiografi cukup tinggi, yakni 92-98%. Alat ini

    terutama berguna untuk mendiagnosis trauma arteriminimal yang dapat luput dari pengamatan karenaminimalnya gejala klinis yang ditampilkan.

    Indikasi -trauma tumpul yang signifikan pada ekstremitasyang berhubungan dengan dislokasi dan fraktur, tanda-tanda iskemia atau ABI < 1, trauma penetrasi multipelpada ekstremitas, dan adanya tanda defisit neurologis.

    Berdasarkan laporan yang telah dipublikasikan, pasiendengan luka tembus maupun tumpul yang pulsasiektremitasnya tidak terganggu, dengan nilai ankle-brachial indeks (ABI) yang 1, tidak memerlukanpemeriksaan angiografi namun tetap perlu dilakukanpengawasan selama 12 24 jam.

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    20/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    21/51

    Penatalaksanaan

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    22/51

    1) Evaluasi initial dan manajemen

    Advanced Trauma Life Support

    2) Penatalaksanaan Endovascular

    Embolisasi transkateter dengan coil/balomTeknologi stent graft

    3) Penatalaksanaan operasiKontrol perdarahan- arteri proksimal/distaldikontrol dengan benang kasar yang menghindariarteri/ menggunakan klem vaskular

    PENATALAKSANAAN

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    23/51

    Rekonstruksi - lateral suture patch angioplasty- end to end anastomosis- interposition graft- bypass graft- Extra anatomic bypass graft-

    cedera jaringan lunak extensive /sepsis

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    24/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    25/51

    trombosis

    infeksi

    stenosis

    Fistula arteri

    vena

    Aneurismapalsu

    Sindromakompartemen

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    26/51

    BAB 3LAPORAN KASUS

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    27/51

    Identitas Pribadi

    Nama : PBB

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Usia : 12 thn

    Suku Bangsa : Batak

    Agama : Kristen Protestan

    Alamat : Dusun Pea Pinjara Desa Sigambar

    Tanggal Masuk : 13 Oktober 2014 ( 00.35 WIB)

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    28/51

    Keluhan Utama : Luka pada lengan atas kiri

    Telaah : Hal ini dialami os sejak 1 minggu ini SMRS. Hal ini terja

    terkena lemparan pisau temannya saat sedang bermain. Lukcm dengan perdarahan kira kira 150 cc. Os segera dirawat

    desa dan diganti perban sebanyak 3 kali. Sesudah itu, dicuri

    os dibawa ke RS Sidikalang dan dirawat di sana selama malam dan kemudian dirujuk ke RS Haji Adam Malik me

    Instalasi Gawat Darurat (IGD).Os telah menjalani operasi P

    Anastomosis Arteri Brachialis + Debridement d/t Ruptur Pa

    Brachialis pada tanggal 13/10/2014.

    RPT : Tidak ada

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    29/51

    Status Presens

    Sens : CM Anemia : dijumpai

    TD : 110/80 mmHG Sianosis : tidak dijumpai

    HR : 90x/i Edema : tidak dijumpai

    RR : 20 x/i Dispnue : tidak dijumpai

    Temp : 36,5oC

    BB : 25 kg

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    30/51

    Status LokalisataKepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor, conjungtiva palp. Pucat (+,+)

    T/H/M : dbn/dbn/dbn

    Leher : Pembesaran KGB (-), TVJ R-2cmH 2O

    Thoraks : Inspeksi : simetris fusiform, retraksi (-)

    Auskultasi : SP : vesikuler ; ST : (-)

    Frek. Jantung 90 x/menit, desah tidak dijumpai

    Abdomen : Inspeksi : Simetris

    Palpasi : Soepel

    :H/L/R : tidak teraba

    Perkusi : Timpani

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    31/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    32/51

    Pemeriksaan PenunjangHasil Laboratorium

    - Darah Lengkap

    Hb :8,10gr%

    Ht/ Eri/Leu/ Tromb :23,70/ 2.69.106/14,14.103/157.103

    - PT/INR/aPTT/TT : 15,5(14,0)/1.10/30,3(37,3 )/13,3(18,2)

    - Albumin : 2,6 g/dL

    - Ur/Cr : 27,00/ 0,34

    - Na/K/Cl : 136/ 3,9/ 110

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    33/51

    Foto Pasien

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    34/51

    FOTO THORAKS

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    35/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    36/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    37/51

    DiagnosisSuspect Ruptur A.Brachialis + Lacerated Wound o/t(L) brachii

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    38/51

    Penatalaksanaan di IGD-Tirah baring-IVFD Nacl 0,9% 20 gtt makro-Inj. Ceftriaxone 500mg/ 12 jam

    -Inj. Ketolorac 30mg/8 jam- Inj. Ranitidine 500 mg/8jam

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    39/51

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    40/51

    Tgl S O A P Hasil Laboratorium

    14-10- 2014 Nyeri di tangan kiri

    (+) Sens : CM, HD stabil Suhu 36,8C

    Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil

    isokor, conjungtiva palp. Pucat (-/-)

    T/H/M:dbn/dbn/dbn

    Leher :Pembesaran KGB (-)

    Thoraks :

    I : simetris fusiform, retraksi(-)

    A: sp :vesikuler ; st : (-)

    Frek. Jantung 80x/menit, desah tidak

    dijumpai

    Abdomen :

    I: Simetris

    P: Soepel

    P: Timpani

    A: Peristaltik (-)

    Ekstremitas :

    Superior: Pulsasi A. Radialis (+), saturasi

    digiti I-V: 100/100/98/100/98. Tangan kiri

    teraba dan dingin dari kanan, CRT

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    41/51

    Tgl S O A P Laboratorium

    15-10- 2014 Nyeri di

    tangan kiri

    (+)

    Sens : CM, HD stabil Suhu 36,8C

    Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor, conjungtiva palp.

    Pucat (-/-)

    T/H/M:dbn/dbn/dbn

    Leher : Pembesaran KGB (-)

    Thoraks :

    I : simetris fusiform, retraksi(-)

    A: sp :vesikuler ; st : (-)

    Frek. Jantung 80x/menit, desah tidak dijumpai

    Abdomen :

    I: Simetris

    P: Soepel

    P: Timpani

    A: Peristaltik (-)

    Ekstremitas :

    Superior: Pulsasi A. Radialis (+), saturasi digiti I-V:

    100/100/98/100/98. Tangan kiri teraba dan dingin dari kanan, OPP

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    42/51

    Tgl S O A P Hasil Laboratorium

    16-10- 2014 Nyeri di tangan

    kiri (+)

    Sens : CM, HD stabil Suhu 36,8C

    Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil

    isokor, conjungtiva palp. Pucat (-/-)

    T/H/M:dbn/dbn/dbn

    Leher : Pembesaran KGB (-)

    Thoraks :

    I : simetris fusiform, retraksi(-)

    A: sp :vesikuler ; st : (-)

    Frek. Jantung 80x/menit, desah tidak dijumpai

    Abdomen :

    I: Simetris

    P: Soepel

    P: Timpani

    A: Peristaltik (-)

    Ekstremitas :

    Superior: Pulsasi A. Radialis (+), saturasi digiti

    I-V: 100/100/98/100/98. Tangan kiri teraba dan

    dingin dari kanan, OPP

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    43/51

    Tgl S O A P Hasil Laboratorium

    17-10- 2014 Nyeri di tangan

    kiri (+)

    Sens : CM, HD stabil Suhu 36,8C

    Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,

    conjungtiva palp. Pucat (-/-)

    T/H/M:dbn/dbn/dbn

    Leher : Pembesaran KGB (-)

    Thoraks :

    I : simetris fusiform, retraksi(-)

    A: sp :vesikuler ; st : (-)

    Frek. Jantung 80x/menit, desah tidak dijumpai

    Abdomen :

    I: Simetris

    P: Soepel

    P: Timpani

    A: Peristaltik (-)

    Ekstremitas :

    Superior: Pulsasi A. Radialis (+), saturasi digiti I-V:

    100/100/98/100/98. Tangan kiri teraba dan dingin

    dari kanan, CRT

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    44/51

    Tgl S O A P Hasil Laboratorium

    18/19-10- 2014 Nyeri di tangan

    kiri (+)

    Sens : CM, HD stabil Suhu 36,8C

    Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,

    conjungtiva palp. Pucat (-/-)

    T/H/M:dbn/dbn/dbn

    Leher : Pembesaran KGB (-)

    Thoraks :

    I : simetris fusiform, retraksi(-)

    A: sp :vesikuler ; st : (-)

    Frek. Jantung 80x/menit, desah tidak dijumpai

    Abdomen :

    I: Simetris

    P: Soepel

    P: Timpani

    A: Peristaltik (-)

    Ekstremitas :

    Superior: Pulsasi A. Radialis (+), saturasi digiti I-V:

    100/100/98/100/98. Tangan kiri teraba dan dingin dari

    kanan, CRT

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    45/51

    BAB 4PEMBAHASAN

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    46/51

    TEORI K SUS

    Arteri aksilaris mulai dari pinggir lateral

    kosta I sebagai lanjutan A.subklavia dan berakhir pada pinggir bawah M.teresmayor A.aksilaris A.brakialis

    A.brachialis pada lengan atasmempercabangkan pembuluh darah yaitu;

    A) A.profunda-brachiB) A.collateralis-ulnae superiorC) A.collateralis ulnae inferiorD) A.radialis dan A.ulnaris

    Os datang ke RS Haji Adam Malik melalui

    unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan

    keluhan luka pada lengan kanan atas disertai

    dengan perdarahan yang tidak berhenti. Hal

    ini dialami os sejak 1 minggu ini SMRS.

    Ruptur arteri brakialis adalah trauma yangmengenai Arteri Brakialis, sebagian besardari trauma ini diakibatkan oleh traumatajam (akibat pisau), trauma tumpul (akibatkecelakaan lalulintas dan terjatuh), dan crushinjury .

    Pada kasus ini, Os dilempari dengan pisauoleh temannya.Trauma yang disebabkan oleh

    pisau adalah salah satu trauma tajam.

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    47/51

    TEORI K SUS

    Terdapat beberapa mekanisme trauma yang bisa

    terjadi pada trauma vaskuler. Diantaranya adalah

    a)laserasi parsial: pulsasi menurun, hematoma, perdarahan b)transeksi: hilangnya pulsasi distal, iskemiac)kontusio: pada awal pemeriksaan dapat normal.Lama kelamaan dapat progresif menjadithrombosisd)kompresi eksternal: Pulsasi menurun, pulsasidapat menjadi normal ketika fraktur diluruskan

    Pada kasus ini ditemukan laserasi partial pada

    region brachialis.Pada pemeriksaan fisik padalengan kanan atas ditemukan pulsasi yangmenurun pada arteri radialis.Os jugamempunyai riwayat perdarahan 150ccsebelum masuk ke RSUP HAM.

    Cara rekonstruksi arteri tergantung dari luas danmekanisme trauma. Reparasi cedera pembuluhdarah dapat dilakukan dengan lateral suture patch

    angioplasty, end-to- end anastomosis, interposition graft, dan bypass graft.

    Pada Os telah dilakukan reparasi anastomosis diRSUP HAM.

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    48/51

    TEORI K SUS

    Tujuan akhir dari rekonstruksi padatrauma vaskular adalah untukmenurunkan angka amputasi. Untukmencegah hal ini yang dapat kitalakukan adalah:

    a)Secepat mungkin mengenal danmemberikan perawatan

    b) Arteriografi preoperatif danintraoperatif dipertimbangkan sebaik

    mungkinc)Mengerjakan trombektomi ke bagian

    proksimal dan distald)Pemakaian heparin yang sepantasnyae) Mengutamakan vena autogen sebagai

    graft.

    Os telah ditangani secepatnya dengan pelaksanaan operasi repair anastomosis pada tanggal 13/10/2014 yaitu

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    49/51

    KESIMPULANTrauma vaskular dapat disebabkan oleh luka tajam,luka tumpul, maupun luka latrogenik. Traumavaskular sering terdapat bersamaan dengantrauma organ lain seperti syaraf, otot dan jaringan

    lunak lainnya atau bersamaan dengan fraktur ataudislokasi padaekstremitas. Bentuk trauma vaskularbiasanya tangensial atau transeksi komplit.Perdarahan akan menjadi lebih berat pada lesi

    arteri yang inkomplit, sedangkan pada pembuluhyang putus seluruhnya akan terjadi retraksi dankonstriksi pembuluh darah sehingga dapatmengurangi atau menahan perdarahan.

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    50/51

    Trauma vaskular perifer mencakup 80% dari totalkasus trauma vaskular. Kebanyakan dari traumavaskular perifer tersebut terjadi pada ekstremitasbawah. Kasus-kasus trauma vaskular tersebut

    terutama disebabkan oleh luka tembak kecepatantinggi (70-80%), luka tusuk (10-15%), dan lukatumpul (5-10%).Gejala klinis yang ditampilkanbergantung kepada tipe trauma arteri yang

    dialami.Tipe trauma yang paling sering terjadiadalah laserasi parsial dan transeksi komplit.

  • 8/10/2019 Trauma Vaksular

    51/51