tren supporter bersuara melalui media meraba strategi eksistensi media...

16
1 TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media Kreasi Bobotoh Persib Bandung Faridhian Anshari, Silfa Fauzia, Yuliana Fungky Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640 Korespondensi: [email protected] / 08562876747 ABSTRAK Supporter merupakan salah satu elemen penggerak industri sepakbola di Indonesia. Supporter juga digambarkan sebagai sebuah komunitas, yang selalu mempunyai keinginan untuk mengetahui segala informasi mengenai klub kebanggannya. Hal ini juga dirasakan oleh Bobotoh yang merupakan sebutan untuk kelompok supporter klub sepakbola Persib Bandung. Berlandaskan dorongan untuk memperoleh informasi berkualitas dengan kuantitas tinggi, maka beberapa supporter mencoba membuat media sendiri sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dan saluran dalam berkomunikasi sesama supporter. Media yang diciptakan antara lain berupa media online berupa website dengan nama Simamaung.com yang menyajikan konten berita mengenai persib, serta media lain berbentuk radio dengan nama bobotoh FM yang mengedepankan informasi terbaru mengenai Persib. Penelitian ini memunculkan pertanyaan mengenai strategi yang dijalankan oleh kedua media berbasis supporter agar dapat menjaring viewers dan pendengar yang cukup banyak, untuk ukuran media berbasis olahraga dengan konten spesifik bertemakan sepakbola. Penelitian ini diteliti secara kualitatif dengan mengutamakan metode wawancara mendalam kepada supporter yang juga merupakan pihak manajerial di kedua media. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dijalankan merupakan hasil dari implementasi manajemen media yang sudah dijabarkan melalui masing-masing tahapannya, sehingga melahirkan strategi yang berupa sifat keanggotaan, kecepatan informasi, penyediaan online store, dan penggunakan traffic viewers serta pendengar sebagai pemancing. Keywords: Supporter, Media Online, Radio, dan Sepakbola. 1. PENDAHULUAN Berangkat dari sejarah klub Persib Bandung, sebagai salah satu klub sepakbola yang sudah mengakar asal-usul nya dalam perjalanan sepakbola di Indonesia sejak tahun 1950-an, maka tidaklah mengagetkan jika pendukung klub Persib Bandung (yang seterusnya akan disebut dengan julukan Bobotoh -red) mempunyai jumlah pendukung dengan salah satu massa terbanyak di Indonesia. Jumlah bobotoh tidak hanya meliputi warga Bandung saja, namun sudah dalam cakupan luas hingga ke beberapa daerah di pelosok Indonesia. Fenomena ini juga terjadi oleh klub lain, yang domisili supporternya

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

1

TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA

Meraba Strategi Eksistensi Media Kreasi Bobotoh Persib Bandung

Faridhian Anshari,

Silfa Fauzia,

Yuliana Fungky

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640

Korespondensi: [email protected] / 08562876747

ABSTRAK

Supporter merupakan salah satu elemen penggerak industri sepakbola di Indonesia. Supporter juga digambarkan sebagai sebuah komunitas, yang selalu mempunyai keinginan untuk mengetahui segala informasi mengenai klub kebanggannya. Hal ini juga dirasakan oleh Bobotoh yang merupakan sebutan untuk kelompok supporter klub sepakbola Persib Bandung. Berlandaskan dorongan untuk memperoleh informasi berkualitas dengan kuantitas tinggi, maka beberapa supporter mencoba membuat media sendiri sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dan saluran dalam berkomunikasi sesama supporter. Media yang diciptakan antara lain berupa media online berupa website dengan nama Simamaung.com yang menyajikan konten berita mengenai persib, serta media lain berbentuk radio dengan nama bobotoh FM yang mengedepankan informasi terbaru mengenai Persib. Penelitian ini memunculkan pertanyaan mengenai strategi yang dijalankan oleh kedua media berbasis supporter agar dapat menjaring viewers dan pendengar yang cukup banyak, untuk ukuran media berbasis olahraga dengan konten spesifik bertemakan sepakbola. Penelitian ini diteliti secara kualitatif dengan mengutamakan metode wawancara mendalam kepada supporter yang juga merupakan pihak manajerial di kedua media. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dijalankan merupakan hasil dari implementasi manajemen media yang sudah dijabarkan melalui masing-masing tahapannya, sehingga melahirkan strategi yang berupa sifat keanggotaan, kecepatan informasi, penyediaan online store, dan penggunakan traffic viewers serta pendengar sebagai pemancing. Keywords: Supporter, Media Online, Radio, dan Sepakbola.

1. PENDAHULUAN

Berangkat dari sejarah klub Persib Bandung, sebagai salah satu klub sepakbola

yang sudah mengakar asal-usul nya dalam perjalanan sepakbola di Indonesia sejak

tahun 1950-an, maka tidaklah mengagetkan jika pendukung klub Persib Bandung (yang

seterusnya akan disebut dengan julukan Bobotoh -red) mempunyai jumlah pendukung

dengan salah satu massa terbanyak di Indonesia. Jumlah bobotoh tidak hanya meliputi

warga Bandung saja, namun sudah dalam cakupan luas hingga ke beberapa daerah di

pelosok Indonesia. Fenomena ini juga terjadi oleh klub lain, yang domisili supporternya

Page 2: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

2

tambah meluas. Seperti di daerah jawa tengah yang notabene seharusnya mendukung

klub PSIS Semarang atau PSS Sleman malah memilih mendukung klub yang mewakili

Jakarta, tepatnya klub Perisja (Anshari & Prastya, 2014). Keadaan ini dirasa

memberikan sisi positif untuk perkembangan klub dengan meluasnya massa diluar

daerah yang bukan kota domisili klub.

Persib Bandung sangat identik dengan warna biru sebagai warna kebesaran

mereka, sudah sangat melebur dalam keseharian warga Bandung dengan penggunaan

jersey sebagai identitas atau penanda jati diri bahwa mereka bangga menjadi bobotoh

persib. Kebanggaan warga bobotoh Bandung inilah yang melahirkan beberapa

komunitas baru didalam ruang lingkup supporter yang juga merupakan sebuah

komunitas tersendiri. Komunitas dengan definisinya sebagai sekumpulan orang yang

mau melebur dan meluangkan waktunya untuk sesuatu hal yang merupakan hobi atau

hal yang dicintainya (Darmanto, 2009) jelas menggambarkan bagaimana pergerakan

komunitas bobotoh untuk rela memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk Persib.

Ketika sekumpulan orang yang menamakan diri mereka bobotoh berkumpul,

maka akan lahir beberapa “temuan” baru terkait kecintaan mereka kepada klub.

Berlandaskan gelar bobotoh serta kecintaanya yang mendalam terhadap sejarah dan

pergerakan klub, maka tidak salah jika selalu ada hasrat besar untuk mencari kebaruan

informasi yang serta keberagaman informasi terkait klub yang sudah digambarkan

sebagai rumah mereka sendiri.

Kegelisahan ini pula yang mendasari terciptanya beberapa temuan baru yang

berupa media sebagai “wadah” untuk menghumpun dan menyalurkan informasi, serta

membuka tabir baru melalui konvergensi media, yang memunculkan era baru yang

seluruh pergerakan media bersifat many too many, dengan internet sebagai salah satu

kunci utama (Pringle, 2006). Keberadaan internet turut mendukung terciptanya pola

komunikasi baru yang strategis dan cepat. Media massa sebagai salah satu penyalur

informasi jelas diwajibkan untuk bersimbiosis dengan internet untuk menghasilkan

informasi yang cepat dan tepat sampai ke telinga dan pandangan masyarakat.

Kecepatan informasi mengenai pemberitaan klub Persib juga dibutuhkan oleh

Bobotoh. Terlebih informasi mengenai jadwal pertandingan klub selama semusim, daftar

biaya tiket terusan (dalam format e ticketing), rumor transfer pemain, serta segala hal

yang menyangkut keberlangsungan klub idola mereka. Internet melalui kecepatan dan

Page 3: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

3

kemudahan dalam memberikan data dan informasi sangat dibutuhkan oleh bobotoh

dalam rangka memperbesar kecintaan mereka untuk Persib.

Dengan menjadikan internet sebagai poros utama dalam proses pendapatan

informasi, maka sekumpulan bobotoh di daerah Bandung Selatan, mencoba membuat

media sendiri agar mereka dapat “berbicara” mengenai klub kebanggaannya. Media

sosial yang digadang-gadang dapat menjadi solusi agar proses pergerakan informasi

dapat berjalan dinamis, masih dirasa kurang mampu untuk membendung hasrat

bobotoh Persib lainnya dalam “berbicara” mengenai keberadaan dan kondisi klub sesuai

keinginan mereka. Jalan keluar lainnya adalah dibentuknya sebuah website yang dapat

menghimpun seluruh informasi terbaru terkait Persib, serta dapat pula menjadi tempat

para boboth untuk menyalurkan pikiran kritis terkait masa depan klub.

Situs atau website yang kemudian di beri nama simamaung.com (berangkat dari

arti auman macan putih yang menjadi symbol kejayaan Persib) berhasil menjaring

viewers sebanyak kurang lebih 9000 orang setiap harinya (hasil wawancara dengan

manajerial Simamaung.com). Untuk kadar media online berbentuk website yang masih

dibawah rentang 10 tahun, simamaung.com cukup cerdik dalam menjaring viewers

sebagai sumber kekuatan utama mereka. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi unik

yang diusung oleh simamaung.com terkait informasi akurat dan cepat mengenai Persib

bandung serta komunikasi dua arah yang selalu terlaksana untuk viewers. Salah satu

alasan besar yang coba selalu diusung oleh simamaung.com adalah pergerakan

website ini didasari dari komunitas supporter, dan digerakkan oleh supporter, dimana

berujun untuk memenuhi keinginan supporter.

Beda komunitas, beda pemikiran. Idealisme ini juga yang mendasari komunitas

supporter bobotoh yang berada di bagian Bandung selatan untuk membentuk media lain

selain website untuk meyuarakan suara mereka terkait kebijakan dan penyebaran

informasi mengenai Persib. Media yang digunakan berbeda dengan website yang

sebenarnya sudah sesuai dengan kemajuan jaman di era new media. Komunitas

tersebut memilih radio yang merupakan media massa untuk menyalurkan aspirasi serta

informasi kepada seluruh bobotoh di Bandung.

Radio yang sebenarnya merupakan media “jadul” ternyata masih dirasa cukup

layak untuk menyebarkan informasi dan menyalurkan aspirasi. Salah satu alasannya

penggunaan radio, dikarenakan radio merupakan media massa yang merupakan media

siar dengan biaya operasional dengan biaya operasional yang murah dan memiliki daya

Page 4: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

4

jangkauan yang luas (Astuti, 2008). Menyandang nama Bobotoh FM, radio ini sekarang

berada di jalur frekuensi resmi dengan status sebagai radio swasta niaga. Namun,

sebelum tahun 2012, radio ini bergerak dalam jangkauan radio komunitas, yang hanya

beredar dalam batasan kurang lebih 5 kilometer. Berangkat dari komunitas yang

akhirnya berhasil menghimpun banyak pendengar dan mempunyai keunikan tersendiri

dalam perjalanannya, menjadikan radio Bobotoh FM “naik pangkat” menjadi radio

swatsa yang terdaftar resmi dalam jaringan radio swatsa Indonesia khususnya wilayah

Jawa Barat.

Perjalanan radio Bobotoh FM yang sudah ada sejak 7 tahun lalu, jumlah

member diawal berdirinya sebanyak 200.000 orang, serta dah dirasa cukup berhasil

mencapai jumlah pendengar sesuai yang diinginkan tiap harinya (hasil wawancara

dengan manajerial Bobotoh FM). Hal ini juga didukung oleh strategi penjarigan

pendengar yang berhasil mereka dapatkan setelah mengetahui aplikasi dari

implementasi manajemen media yang sudah mereka kelola dengan perubahan sifat

radio komunitas hingga menjadi radio swasta.

Keberadaan kedua media online tersebut merupakan dari banyaknya media lain

yang terekspos oleh peneliti untuk layak dimasukan dalam penelitian ini. Contoh nyata

media lain yang bergerak untuk Persib, seperti media sosil yang mengedepankan nama

Persib sebagai official content mereka. Beragam wujudnya, dari sosial media facebook,

hingga instagram yang dianggap sebagai media terobosan baru yang mengelola konten

informasi melaui cara visual.

Berdasarkan tinjauan peneliian serta aksesibiltas objek penelitian, maka peneliti

secara spesifik memilih dua media yang berbeda cara pengelolaan manajemennya,

hingga berbeda dalam penyampaian kontennya kepada bobotoh Persib.

Simamaung.com yang merupakan media online berbentuk situs resmi (website) serta

radio swatsa Bobotoh FM yang sejarah terbentuknya hingga manajemennya saat ini

diagawangi oleh komuitas supporter Bobotoh, menjadi dua objek peneltian pilihan

penulis dalam menyempurnakan penelitian ini. Dimana secara garis besar, penelitian ini

berujung kepada tujuan yang menjawab pertanyaan penelitian yang berupa strategi

yang digunakan oleh kedua media yang diciptakan komunitas supporter untuk dapat

menyampaikan informasi mengenai Persib yang juga secara otomatis dapat menjaring

massa dalam bentuk viewers maupun pendengar.

Page 5: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

5

Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

wawancara mendalam dengan tujuan melihat strategi khusus oleh kedua media dalam

caranya berbicara mengenai klub Persib melalui media ciptaan mereka. Narasumber

yang dipilih adalah manajerial tingkat atas kedua media tersebut, yakni program director

untuk mengetahui selak beluk strategi radio Bobotoh FM dan Bussiness Director

Simamaung.com. Pemilihan keduanya dirasa cukup tepat terkait kerangka pertanyaan

penelitian yang diajukan yang berhuungan dengan manajemen media hingga strategi

pergerakan yang dijalankan. Dengan menjadikan metode kualitatif sebagai jenis

penelitian ini, maka diharapakn hasi wawancara juga dapat dikembangkan dan

dipadukan dengan hasil observasi dilapangan serta dokumentasi yang sudah tersedia

selama penelitian.

2. KAJIAN TEORI/ KONSEP

Untuk membedah strategi yang digunakan oleh media berbasis kelompok

supporter, jelas diperlukan jawaban dari pemahaman masing-masing media dalam

mengimplementasikan manajemen media yang ada. Setelah manajemen media

berhasil dijawab dan dicari keunggulan yang didapat, maka akan ditemukan strategi

yang akan menjawab pertanyaan utama dari penelitian ini, terkait eksistensi yang

dijalankan agar jumlah pendengar dan viewers yang notabene merupakan supporter.

Perumusan strategi juga didukung oleh hasil wawancara dengan manajerial kedua

belah media, yakni simamung.com serta radio bobotoh FM. Perluasan jaringan

dibutuhkan untuk memperkuat eksistensi media. Serta tidak dapat dilupakan bahwa

media juga akan selalu berujung kepada nilai ekonomi, dimana profit selalu menjadi

hilir dari segala penerapan manajemen media yang ada.

1. Metamorfosis Tahapan Menjadi Strategi Manajemen Media Online dan Radio

Manajemen berasal dari kata kerja “manage” yang berarti memimpin,

menangani, mengatur, membimbing. Kata manajemen juga berasal dari bahasa

Prancis kuno Menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Di sisi

lain Terry George R (dalam Manullang, 2015) mengatakan bahwa manajemen adalah

pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan

orang lain. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses

Page 6: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

6

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya

untuk mencapai sasaran (goal). Di sisi lain, manajemen media online juga

membutuhkan ketepatan manajemen yang baik, didalam menjalankan setiap media

massa baik itu cetak maupun online, tetap dibutuhkankemampuan manajemen yang

bagus oleh pihak manajerial. Kemampuan manajemen memanfaatkan informasi dalam

menjalankan fungsi-fungsi manajerial akan turut menentukan berhasil tidaknya

manajemen yang bersangkutan untuk meraik keberhasilan (Siagian, 2006).

Oleh karena itu, kemampuan manajemen yang bagus didukung oleh beberapa

hal, seperti yang dikemukakan oleh Stoner (1995) bahwa dalam manajemen terdapat

empat fungsi yaitu: perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan pengendalian.

1. Perencanaan (planning) menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan

kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasarkan

suatu cara, rencana, atau logika, bukan asal tebak saja.

2. Pengorganisasian (organization) berarti para manajer itu mengkoordinir sumber

daya manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana

efektifnya suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerakan

sumber daya yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin

terpadu dan makin terarahnya pekerjaan akan menghasilkan efektifnya organisasi.

Mendapatkan koordinasi yang sedemikian itu adalah salah satu tujuan manjerial.

3. Memimpin (to lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan

mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas

tertentu, dengan menciptakan suasana yang tepat, mereka membantu bawahaanya

bekerja sebaik mungkin.

4. Pengendalian (controlling) bererti para manajer berusaha untuk meyakini bahwa

organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi

menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan

kemudian mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.

Di sisi lain Terry & Rue (2015) menjelaskan manajemen merupakan suatu

proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu

kelompok orang-orang kerarah tujuan organisasional atau maksud yang nyata.

Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaanya adalah “managing” (pengelolaan),

sedangkan pelaksanaannya disebut manager atau pengelola.

Page 7: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

7

Keempat tahapan manajemen media yang biasa digunakan untuk media online,

dapat disempurnakan menjadi tahapan tambahan, dengan menambahkan tahapan

pengawasan sebagai pelengkap dan penyempurna empat tahapan sebelumnya.

Dimana tahapan terakhir ini mempunyai tujuan yang sama untuk memperoleh dan

mengkombinasikan sumber daya manusia, keuangan, informasi, fisik, untuk mencpai

tujuan utama organisasi, yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa yang diinginkan

sebagai segmen masyarakat (Darmanto, 2009).

Pengawasan sendiri merupakan sebuah proses untuk mengetahui apakah

tujuan-tujuan dari organisasi atau perusahaan telah tercapai atau belum (Morissan,

2013:167). Tahap pengawasan juga diyakini sebagai tahapan penyempurna oleh

(Darmanto, 2009) dengan menyatakan melalui pengawasan akan ditemukan kelebihan

organisasi yang tetap harus dipertahankan, dikembangkan, dan kelemahan yang

selama ini terjadi untuk segera diperbaiki bersama-sama. Terdapat lima bentuk yang

dilakukan dalam pengawasan, seperti:

Biaya

Pengawasan pengelolaan anggaran dilakukan dengan perpedoman pada anggraran

pendapatan dan belanja organisasi.

Prasarana dan Sarana

Pengawasan dilakukan terhadap komponen prasarana seperti tanah dan gedung dan

juga alat-alat yang mendukung proses operasional

SDM

Pengawasan terhadap SDM dilakukan agar orang yang tidak berkerja menurut

kemampuannya sendiri.

Metode dan Aturan Main Organisasi

Pengawasan kepada metode atau tata cara dan aturan main dilakukan demi melihat

kelemahan dan kelebihan.

Hasil Kegiatan

Pengawasan terhadap hasil kerja haruslah dilakukan dengan melihat keluaran (output)

yang ada dan disandingkan dengan rumusan tujuan yang terlah dirumuskan

sebelumnya. Melihat output dengan cara bertanya kepada supporter tentang seberapa

besar mereka dapat merasakan manfaat pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

organisasi tersebut.

Page 8: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

8

Pengolahan manajemen media dari empat tahapan yang dilengkapi dengan

tahapan kelima, digunakan oleh peneliti dalam membedah maisng-masing tahapan yang

sudah dijalani oleh kedua media. Simamaung.com sebagai media online dan bobotoh

FM sebagai media radio sudah menjalankan kelima tahapan, sehingga penelitian ini

berhasil menggali strategi khusus yang digunakan oleh kedua media, yang berasal dari

pengolahan masing-maisng tahapan manajmen media, baik itu media online dan media

radio.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Strategi Eksistensi Simamaung.com Dalam Menambah Jumlah Viewers

Manajemen yang digunakan dalam media online Simamaung.com berkaitan

dengan strategi yang terkait dengan perusahaan yaitu yang pertama Simamaung.com

dalam perekrutan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk bekerja secara keseluruhan

merupakan klub supporter PERSIB, hal tersebut merupakan syarat utama dalam

prekrutan SDM (Sumber Daya Manusia) yang akan bergabung dengan media online

Simamaung.com. Strategi tersebut dilakukan untuk keberlangsungan performa

Simamaung.com dan menjaga kualitas dalam menjayikan konten Informasi pemberitaan

tentang klub sepakbola Persib Bandung. Secara keseluruhan staff yang tersusun dalam

struktur organisasi Simamaung.com merupakan supporter Bobotoh yang sangat

mengerti tentang Persib (Fungky, 2016).

Kedua Simamaung.com selalu menyajikan berita secara update pemberitaan

mengenai sisi positif, citra positif dari klub Persib. Sehingga para supporter akan lebih

suka dan merasa tertarik pada situs website Simamaung.com. Strategi tersebut

dilakukan Simamaung.com dalam menjaring supporter dan viewers lebih banyak lagi

sehingga media tersebut mendapatkan traffic pengunjung yang bertambah setiap

harinya. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari data pendukung sebagai berikut:

Page 9: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

9

Gambar Konten Berita PERSIB Simamaung.com

Tampilan berita di atas menunjuka situs website Simamaung.com dalam

memberikan informasi kepada viewers secara update, terlihat dari postingan yang

diunggah dalam situs website Simamaung.com pada saat matchday klub sepakbola

Persib Bandung melawan tim klub sepakbola Persela Lamongan. Kick off dalam

pertandingan dimulai jam 21:00 WIB pada tanggal 29 Juli 2016, diajang Torabika Soccer

Championship 2016 yang diselengarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Terlihat jelas pada saat itu media online Simamaung.com mengunggah berita dengan

secara cepat dalam kurun kurang lebih 30 menit Simamaung.com telah mengunggah 6

berita di situs website Siammaung.com uang sudah tersaji dirubrik konten Berita Persib

yang dapat diakses oleh viewers.

Ketiga selain memiliki visi dan misi serta tujuan yang ingin dicapai,

Simamaung.com juga memiliki manajemen bisnis yang mengelola offline store dan

onlinestore. Simastore, merupakan toko online merchandise Persib yang dikelola oleh

Simamaung.com. Simastore Hadir sejak Tahun 2009, untuk memberikan karya yang

terbaik untuk Bobotoh Persib di seluruh dunia. Hal ini terkait dengan pendapatan dana

yang dihasilkan dari penjualan produk merchandise tersebut untuk menghidupkan

keuangan demi keberlangsungan perusahaan. Selain itu juga dana keuangan yang

didapatkan Simamaung.com merupakan hasil dari pengiklan yang ingin mengiklankan

produk barang atau jasa yang ingin diiklankan diberanda halaman situs website media

online Simamaung.com, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Page 10: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

10

Gambar Konten Simastore Simamaung.com.

Kempat Simamaung memiliki traffic viewers yang cukup tinggi, sehingga mampu

memancing viewers baru yang berkunjung ke website Simamaung.com, ini menunjukan

bahwa strategi manajemen yang dijalankan media online Simamaung.com berhasil

dalam menjaring supporter dan viewers situs website media online Simamaung.com.

Sehingga mampu menarik para pengiklan yang ingin memasarkan produk barang atau

jasa yang ingin diiklankan pada beranda halaman situs website media online

Simamaung.com. Iklan tersebut merupakan dana income bagi Simamaung.com.

Pergerakan jumlah viewers yang cukup banyak dan terus bertambah (traffic) dapat

dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar Daily Traffic Simamaung.com (Sumber :www.stathshow.com)

Page 11: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

11

Tampilan diatas menunjukan bahwa situs website Simamaung.com memiliki

traffic page views setiap harinya sebanyak 8,203 daily page views, dan 3,728 daily

visitors pengakses situs website Simamaung.com. Selain itu jika diperhatikan traffic

pageviews setiap bulannya mencapai angka 246,090 monthly page views, dan 111,840

monthly visitors pengakses situs website Simamaung.com.

Berdasarkan keseluruhan data yang telah diperoleh peneliti mengenai strategi

yang digunakan oleh website Simamaung.com, strategi pertama yaitu berkaitan dengan

strategi dalam perekrutan sumber daya manusia yang berkompeten mengetahui secara

keseluruhan tentang klub sepakbola Persib Bandung, strategi tersebut dilakukan untuk

menjaga kualitas konten yang disajikan Simamaung.com. Strategi yang kedua dilakukan

Simamaung.com dengan cara menyajikan informasi yang netral dan mampu

membangun citra positif bagi klub sepakbola Persib Bandung, sehingga para supporter

tertarik dan berdampak kepada pengunjung Simamaung.com bertambah setiap harinya.

Strategi selanjutnya yang dilakukan Simamaung.com dalam menjaring supporter

yang terkait dengan manajemen bisnis dengan penjualan produk merchandise di

website Simamaung.com secara online, penjualan tersebut menjadi sumber pendanaan

dalam media online Simamaung. Strategi tersebut menjadikan Simamaung.com

mendapatkan traffic viewers yang cukup tinggi di jajaran website berbasis klub

sepakbola, sehingga mampu memancing viewers baru yang berkunjung ke website

Simamaung.com. Hal ini menunjukan bahawa strategi dalam manajemen yang

dijalankan media Simamaung.com berhasil dalam menjaring supporter dan viewers

Simamaung.com.

Strategi tersebut juga mamapu menarik para pengiklan yang ingin memasarkan

produk barang atau jasa yang ingin mengiklankan di beranda halaman website

Simamaung.com dari pengiklan tersebut juga simamaung.com berhasil meraup untung

yang juga menjadi sumber pendanaan.

Page 12: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

12

b. Strategi Eksistensi Radio Bobotoh FM Dalam Menjaring Pendengar

Strategi dalam menjaring pendengar atau supporter terdapat pada tahapan

pengorganisasian, tahap personalia dan tahap pengarahan (Fauzia,2016). Dalam tahap

pengorganissian terdapat struktur organisasi kecil dan seluruh penyiar di radio Bobotoh

FM merupakan ketua dari komunitas-komunitas resmi yang berada di bawah naungan

PERSIB Bandung, seperti ketua dari komunitas Viking Boys, Viking Girls, Bomber, dan

Bobotoh itu sendiri. Dengan jabatan mereka yang merupakan ketua komunitas, mereka

lebih dapat memberikan informasi-informasi yang aktual seputar PERSIB kepada

bobotoh dan radio tempat mereka berkerja dan penyiar juga dengan mudah

memberikan arahan atau mengatur anggota komunitasnya yang merupakan supporter

PERSIB jika Bobotoh FM sedan melangsungkan sebuah acara.

Dalam tahap personalia terdapat SDM (sumber daya manusia). Seluruh SDM

yang berkerja di radio Bobotoh FM diharuskan mencintai PERSIB atau mereka yang

memang merupakan supporter dari PERSIB Bandung, hal ini dilakukan karena dengan

Pengorganisasi

an

Struktur

Organisasi

Seluruh

penyiar radio

merupakan

ketua dari

komunitas

resmi

PERSIB.

Pendengar

Personalia

SDM

Seluruh SDM

di radio

Bobotoh

diharuskan

merupakan

supporter

PERSIB

Bandung.

Pengarahan

Pengarahan

Program

Siaran

Konsisten

menyuguhkan

program dan

informasi

seputar

PERSIB.

Page 13: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

13

begitu mereka melakukan pekerjaannya dengan senang hati dan mereka juga sudah

mengetahui seluk beluk PERSIB dengan detail.

Tahap pengarahan terdapat yaitu pengarahan program siaran, seluruh program

siaran yang disajikan oleh Bobotoh FM tidak terlepas dari unsur PERSIB, seperti

namanya Bobotoh yang identik dengan nama besar supporter PERSIB. Sesuai dengan

format radio Bobotoh FM yaitu berbasis komunitas, dengan kepemilikan yang baru radio

Bobotoh FM tetap konsisten dengan membuat seluruh program yang disiarkan pastinya

menyelipkan informasi-informasi PERSIB, dan mengarahkan seluruh SDM-nya untuk

menyajikan program-program dan informasi yang up to date seputar PERSIB demi

menjaring lebih banyak lagi pendengar yang merupakan supporter PERSIB. Lewat yang

disajikannya seputar PERSIB menjadikan radio yang sempat vakum ini mendapatkan

pendengar-pendengar terdahulu mereka yang sempat mempercayai Bobotoh FM.

4. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)

Sebagai media yang lahir dari pikiran komunitas, cara pengelolaan media juga

harus berbeda. Website yang merupakan media online, diharapkan untuk selalu up to

date dalam memberitakan segala informasinya. Sedangkan media radio yang notabene

merupakan media massa yang cukup lama, diharapkan untuk selalu dapat memberikan

informasi serta tetap harus dibungkus unsur hiburan. Berdasarkan pengamatan yang

dilihat selama penelitian, maka kedua media ini secara harafiah sudah berhasil

menjalankan fungsi manajmen media secara nyata. Selain itu pergerakan media juga

sudah dijalankan secara benar, nyaris tak tercium ada unsur keberpihakan pengelolaan

yang dijalankan oleh komunitas didalamnya. Namun, kembali lagi kepada dasar dari

sebuah media bergerak, maka akan berujung kepada profit dan penguatan dari sisi

ekonomi. Sisi bisnis tidak dapat dilupakan begitu saja, justru dengan adanya “embel-

embel” supporter yang merupakan sebuah komunitas tersendiri, kedua media ini dapat

berjalan hingga saat ini.

Supporter menjadi slah satu kunci utama dari pergerakan media yang berbasis

dari komunitas supporter. Kembali kepada konsep dasar komunitas, bahwa semua

berasal dari, oleh, dan untuk komunitas. Walaupun kedua media tersebut sudah

berubah haluan dari yang awalnya bergerak secara komunitas menjadi pergerakan

secara bisnis, namun tidak melupakan salah satu kunci kesuksesannya, yakni

menggerakan komunitas. Hal ini bisa dilihat dari kewajiban seluruh sumber daya

Page 14: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

14

manusia yang digerakan kedua media tersebut haruslah seorang supporter Persib

(bobotoh). Hal ini bersifat mutlak dan wajib dituruti oleh setiap karyawan maupun

penggerak yang masuk kedalam media tersebut.

Berangkat dari wawancara yang dijalankan, alasan utama kewajiban SDM

haruslah seorang supporter, karena mereka diharuskan dapat mengerti dan memahami

apa yang diinginkan oleh pendengar maupun viewers yang pasti merupakan supporter.

Unsur pendekatan komunitas sangat diperlukan untuk menggerkan media yang

sejarahnya lahir dari suara komunitas supporter. Bahkan penggunaan komuitas menjadi

salah satu senjata tersendiri untuk radio Bobotoh FM. Cara berfikir dengan

mengutamakan ketua komunitas sebagai penyiar radio, menghasilkan “pemasukan”

yang besar untuk jumlah pendengar radio. Posisi ketua komunitas supporter sebagai

penyiar radio jelas akan mendatangkan massa yakni anggota komunitas untuk selalu

menjadi pendengar setia radio. Hal ini juga berlaku di simamaung.com, yang

mengharuskan sang wartawan atau reporter merupakan seorang bobotoh Persib.

Walaupun akan bermunculan soal isu “cover both side” yang harus dimiliki oleh seorang

wartawan, namun Simamaung selalu berpegang teguh bahwa mereka merupakan

media yang akan menceritakan dan menginformasikan yang hanya difokuskan untuk

klub Persib saja. Pergerakan klub lain dan sepakbola nasional secara keseluruhan

tidaklah menjadi isu dasar mereka untuk diangkat, karena kembali lagi bahwa mereka

adalah media yang lahir dari suara komunitas supporter bobotoh.

Namun setiap media yang berbasis suara komunitas pastilah ada celah yang

harus selalu diperbaiki. Dari pengelolaan sisi manajmen yang harus selalu menjaga

suara pendengar untuk Bobotoh FM maupun pandangan viewers Simamaung.com

untuk selalu melihat ke satu arah saja, yakni klub Persib. Hal ini memunculkan

keterbatasan informasi “yang itu-itu saja”, sehingga hal ini berdampak kepada sulitnya

melahrkan pendengar atau viewers baru yang bukan merupakan supporter Persib. Jika

dibiarkan hal ini berlarut maka akan berdampak pada sisi profit atau income yang masuk

untuk pengelolaan media agar dapat bertahan serta eksis dijagad media. Walaupun

berangkat dari suara komunitas supporter, namun idealism untuk selalu memberitakan

informs yang berkaitan dengan komunitas harus dikikis secara perlahan, harap diingat

bahwa media yang sudah beralih ketangan professional bukan komunitas, haruslah

berhulu kepda profit, karena keuntungan yang masuk adalah salah satu kunci untuk

sebuah media agar dapat menjalankan strategi eksistensinya.

Page 15: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

15

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, Faridhian & Prasetya, Naraya. 2014. SPORT, Komunikasi, dan Audiens

(Areana Olahraga dalam Diskursus Ekonomi-Politik, Bisnis, dan Cultural Studied). Yogyakarta: ASPIKOM-FIKOM Untar-Prodi Ilmu Komunikasi UAJY.

Astuti, Santi Indra. 2008. Jurnalisme Radio. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Darmanto, Masduki, dan Panca Andi kurniawan. 2009. Pengelolaan Radio Komunitas. Jakarta: Combine Resource Institution. Fauzia, Silfa. Pengelolaan Manajemen Media di Radio Format Sepakbola. (Studi Pada

Radio 96.4 Bobotoh FM Bandung. Skripsi Universitas Pancasila. Fungky, Yuliana. 2016. Media Online Berbasis Supporter Klub Sepakbola (Analisis

Penerapan Manajemen Media Pada Website Simamaung.com). Skripsi Universitas Pancasila.

Foust, James C. 2009. Online Journalisme: Principle and Practices of News For the Web. Scottsdale: Holcomb Hathaway Publishers.

Manullang. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Morissan. 2013. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Passante, Christopher. 2008. The Complete Ideal’s Guides: Journalism. Jakarta: Pradana Media Group.

Pringle, Peter K dan Michael F.Starr. 2006. Electronic Media Management 5th edition. USA : Elsevier

Siagian, P Sondang. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Stoner, AF James, dkk. 1995. Management. Sixth Edition. London: Prentice-Hall

Internasional. Terry, George R. & Rue, Leslie W. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

SUMBER INTERNET: http://www.simamaung.com diakses pada tanggal 6 Maret 2016, pukul 13.05 WIB.

http://www.PERSIB.co.id. diakses pada tanggal 6 Maret 2016, pukul 13.40 WIB.

http://www. Viking-Bobotoh-Persib.blogspot.co.id. diakses pada tanggal 05 Juni 2016,

pukul 15.20 WIB.

http://www.similarweb.com. diakses pada tanggal 28 Juni 2016, pukul 10.21 WIB.

diakses pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 14.59 WIB.

http://www.radiobobotoh.com diakses pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 16.09 WIB.

http://www.persib.co.id/sejarah/sejarah-klub.aspx diakses pada tanggal 8 Juni 2016

pukul 12.34 WIB.

http://www.stathshow.com diakses pada tanggal 30 July 2016, pukul 14:13 WIB.

Page 16: TREN SUPPORTER BERSUARA MELALUI MEDIA Meraba Strategi Eksistensi Media …dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2019. 2. 12. · membuka tabir baru melalui konvergensi media,

16

BIODATA PENULIS Penulis pertama merupakan alumnus pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013. Saat ini penulis

merupakan dosen tetap fakultas ilmu komunikasi Universitas Pancasila Jakarta.

Sebelum menjadi pengajar, penulis sempat berkecimpung di dunia media, sebagai

penyiar radio di jaringan Delta Female Prambors, serta sempat merasakan menjadi

wartawan media televise serta media cetak. Keseharian penulis juga banyak diisi

dengan penelitian dan juga turut berkecimpung dikajian Sport Communication, yang

merupakan rantai baru antara dunia olahraga dengan dunia komunikasi. Kajian tersebut

pula yang mengantar penulis meraih Best Paper Award Indonesia Media Research

Award 1st pada Oktober tahun 2013 di Yogyakarta. Koloborasi penulis dengan Dosen

Universitas Islam Indonesia, Narayana Mahendra Prastya, berhasil mengantarakan

paper penelitian yang berjudul “membaca kompetisi surat kabar olahraga di Indonesia”

sebagai best paper kategori media cetak dalam ajang tahunan yang diselenggarakan

Serika Perusahaan Surat Kabar Indonesia (SPS). Penulis saat ini berdomisili di Jakarta,

dan dapat berkorespondesni di alamat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila;

Jalan Srengseng Sawah Jagakarsa Jaksel 12640. Maupun dapat melalui email di

[email protected] dan nomor telepon 08562876747.

Penulis kedua serta ketiga merupakan alumnus S1 fakultas ilmu komunikasi Universitas

Pancasila, Jakarta. Saat ini kedua penulis sedang berkecimpung dibidan penelitan yang

kajiannya berkaitan dengan Sport Communication, terutama melihat pergerakan

komunitas uporter klub sepakbola di Indonesia. Keduanya menyelesaikan skripsi

dibawah bimbingan penulis pertama, Faridhian Ansari. Korespondensi untuk penulis

kedua dapat dilakukan melalui email di [email protected] serta penulis ketiga di

email [email protected].