tuberculosis paru pada anak
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
1/12
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Penyuluhan Kesehatan Mengenai Tb Paru Pada Anak
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Primary Health Care
Oleh
Rosi Erna S. (0910723036)
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
2/12
Penyuluhan Kesehatan Mengenai Tuberculosis Paru Pada Anak
A.Latar BelakangTuberkulosis adalah penyakit akibat infeksi kuman Mikobakterium tuberkulosis
yang bersifat sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan
lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Pada tahun
1992 WHO telah mencanangkan tuberkulosis sebagai Global Emergency. Laporan
WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis
pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis
dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia Tenggara yaitu
33% dari seluruh kasus di dunia. Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi
saluran napas yang tersering di Indonesia. Keterlambatan dalam menegakkan
diagnosa dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan mempunyai dampak
yang besar karena pasien Tuberkulosis akan menularkan penyakitnya pada
lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.
TB bukanlah penyakit yang hanya dapat diderita orang dewasa. Anak-anak pun
terancam. Anak sangat rentan selama tahun pertama dari tiga tahun kehidupan
selama dan segera setelah pubertas. TB pada bayi dan anak adalah fenomena yang
sangat mencemaskan. Namun, laporan mengenai TB anak jarang didapatkan.
Diperkirakan jumlah kasus TB anak per tahun adalah 5-6% dari total kasus TB.
Berdasarkan laporan tahun 1985, dari 1261 kasus TB anak berusia
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
3/12
anak-anak (0 14 tahun), 2.016 kasus pada orang dewasa. Jakarta Pusat 2.086
kasus, 175 kasus pada anak-anak dan 1.911 pada orang dewasa. Jakarta Barat 1.873
kasus, 191 kasus terjadi pada anak-anak dan 1.687 kasus pada dewasa. Jakarta
Selatan 1.755 kasus, 270 kasus pada ana-anak dan 1.485 kasus orang dewasa.Jakarta Utara 1.225 kasus, 535 kasus pada anak dan 690 kasus pada dewasa.
Sedangkan untuk kepulauan seribu terdapat 35 kasus, 13 pada anak-anak dan 23
kasus pada orang dewasa.
Rincian jumlah kasus diatas menunjukkan bahwa jumlah anak penderita TB
paru di Jakarta tergolong banyak. Karena itu perlu dilakukan tindakan edukasi ke
masyarakat berupa penyuluhan terkait dengan penyakit TB paru pada anak.
Diharapkan penyuluhan yang diberikan pada ibu ibu kader kesehatan tepatnya di
wilayah Keluharan Jatibaru, Jakarta Timur, akan meningkatkan pemahaman
masyarakat khususnya ibu yang memiliki anak usia 0 5 tahun terhadap TB paru.
Melalui kegiatan peer educator yang akan dilakukan oleh kader kesehatan setelah
mendapatkan penyuluhan.
B.Tujuan1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan mengenai tuberculosis paru pada
anak, peserta dapat memahami tuberculosis paru pada anak.
2. Tujuan KhususSetelah dilaksanakan pendidikan kesehatan, peserta dapat :
- Menjelaskan definisi tuberculosis paru pada anak- Menjelaskan penyebab tuberculosis paru pada anak- Menyebutkan tanda dan gejala tuberculosis pada anak- Menjelaskan cara penularan TBC paru- Menjelaskan cara pencegahan tuberculosis paru pada anak- Menjelaskan cara pengobatan tuberculosis paru pada anak
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
4/12
C.Rencana Kegiatan1. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
2.
Media dan Alat BantuLembar balik
Leaflet
3. Waktu dan TempatWaktu : Senin, 17 Desember 2012
Pukul : 08.00 09.30 WIB
Tempat : Kantor Kelurahan Jatibaru
4. Materi : Tuberculosis Paru pada Anak oleh Rosi Erna S.5. Peserta : Ibu-ibu kader kesehatan Kelurahan Jatibaru6. Kegiatan Belajar dan Mengajar
Tahap Waktu Kegiatan
Pengajar
Kegiatan
Peserta Didik
Metode Media
Pendahuluan 10
menit
1. Salampembuka
2. Menjelaskanmaksud dan
tujuan
1. Menjawabsalam
2. Mendengarkanketerangan
penyaji
Ceramah
Penyajian 60
menit
1. Menjelaskantentang
definisi TBC
paru pada
anak
2. Menjelaskantentang
penyebab TBC
paru pada
anak
3.Menjelaskan
Mendengarkan
penjelasan
penyaji
Ceramah Lembar
balik
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
5/12
tanda dan
gejala TBC
paru pada
anak. Menjelaskan
cara
penularan TBC
paru
5. Menjelaskancara
pencegahan
TBC paru pada
anak
6. Menjelaskancara
mengobati
TBC paru pada
anak
Penutup 20
menit
1. MelakukanTanya jawab
2. Membagikanleaflet
3. Menutuppertemuan
. Salampenutup
1. Mendengarkan,bertanya,
menjawab
pertanyaan
2. Menerimaleaflet
3. Menjawabsalam
Ceramah
, Tanya
jawab
Poster
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
6/12
D.Evaluasi1. Struktur
a. Adanya koordinasi dengan pihak kelurahan untuk menentukan tempat danwaktu penyuluhan
b. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akandigunakan
c. Adanya publikasi dan informasi yang disampaikan pada calon peserta2. Proses
a. Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhirb. Peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhanc. Peserta memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan
3. Hasil- 75% peserta dapat menjelaskan materi yang disampaikan dengan baik
E. Lampiran1. Lampiran materi2. Lampiran lembar evaluasi
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
7/12
Lampiran Materi
Tuberculosis paru pada anak
1. DefinisiTuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman TB (MycobacteriumTuberculosis), yang disebut juga basil tahan asam. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
2. PenyebabTuberculosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dan Micobacterium bovis (sangat jarang disebabkan oleh
Micobacterium avium).
3. Tanda dan gejalaGejala TB pada anak yang umum terjadi :
- Demam yang tidak tinggi (subfebris), berkisar 38 derajad Celcius, biasanyatimbul sore hari, 2-3 kali seminggu dan belangsung 1-2 minggu dengan atau
tanpa batuk dan pilek. Dapat pula disertai keringat malam.
- Batuk lama lebih dari 30 hariBatuk kronik yang merupakan gejala tersering pada TB paru dewasa, tidak
terlalu mencolok pada anak. Sebab lesi primer TB paru pada anak umumnya
terdapat di daerah parenkim yang tidak mempunyai reseptor batuk.
Kalaupun terjadi, berarti limfadenitis regional sudah menekan bronkus
dimana terdapat reseptor batuk. Batuk kronik pada anak lebih sering
dikarenakan oleh asma.
- Penurunan nafsu makan- Gangguan tumbuh kembang- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dalam 1 bulan
dengan penanganan gizi
- Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit dan biasanyamultiple.
Kelenjar getah bening yang meruapakan salah satu benteng pertahanan
terhadap serangan kuman, dapat membesar bila diserang oleh kuman. Pada
penderita TBC dapat ditemui pembesaran kelenjar getah bening disepanjang leher samping dan di atas tulang selangkangan.
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
8/12
- Diare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan diare4. Cara penularan
Penularan Mycobacterium tuberculosis biasanya melalui udara hingga sebagian
besar fokus primer tuberculosis terdapat dalam paru. Selain melalui udarapenularan dapat peroral misalnya minum susu yang mengandung basil tuberculosis,
biasanya Mycobacterium bovis. Dapat juga terjadi dengan kontak langsung misalnya
melalui luka atau lecet di kulit.
Mencegah penularan
- Mengobati pasien TB Paru BTA positif, sebagai sumber penularan hinggasembuh, untuk memutuskan rantai penularan.
- Menganjurkan kepada penderita untuk menutup hidung dan mulut bilabatuk dan bersin.
- Jika batuk berdahak, dahaknya ditimbun dengan tanah. Tidak membuangdahak di lantai atau sembarang tempat.
- Penderita TB dianjurkan tidak satu kamar dengan keluarganya, terutamaselama 2 bulan pengobatan pertama.
- Menjaga kestrerilan dot, karet dot. Penyimpanan susu dalam wadahtertutup rapat. Membersihkan tangan sebelum membuatkan susu untuk
anak.
- Mengobati luka, menjaga kebersihan luka.5. Cara mencegah
a. Pemberian imunisasi BCGImunisasi BCG diberikan pada bayi sebelum berusia 2 bulan.
Vaksin BCG merupakan vaksin yang terdiri dari hasil basil TB hidup yang telah
dilemahkan kemampuannya dalam menimbulkan penyakit (virulensinya),
sehingga mampu merangsang sel-sel imunitas untuk memberikan kekebalan
terhadap infeksi Mycobacterium tuberculosis. Ini dilakukan tanpa membuat bayi
menjadi sakit (Depkes RI, 2005).
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
9/12
b. Meningkatkan gizi.Menambah daya tahan tubuh anak.
Anak berusia 5 tahun mempunyai risiko lebih besar mengalami progresi infeksi
menjadi sakit TB karena imunitas selulernya belum berkembang sempurna(imatur).
c. Memberikan pengobatan pencegahan pada anak balita yang tidak mempunyaigejala TB tetapi mempunyai anggota keluarga yang menderita TB Paru BTA
positif.
Obat yang digunakan izoniazid dengan dosis 10 -15 mg/kg BB selama minimal 12
bulan. Anak yang perlu diberikan kemoprofilaksis :
- Bayi dengan ibu tuberculosis- Anak dengan kontak penderita TB aktif
d. Berikan ventilasi rumah yang baikSinar matahari yang cukup, sirkulasi udara yang baik akan mencegah
pertumbuhan dan bahkan dapat melemahkan kuman TBC. Kuman ini tidak
tahan sinar matahari dan ultra violet.
6. Cara mengobatiObat
Prinsip dasar terapi TB adalah minimal 3 macam obat dan diberikan dalam waktu
relatif lama (6-12 bulan). Pengobatan TB dibagi dalam 2 fase yaitu fase intensif (2
bulan pertama) dan sisanya sebagai fase lanjutan (4 bulan kecuali pada TB berat).
Pemberian paduan obat ini ditujukan untuk mencegah terjadinya resistensi obat
dan untuk membunuh kuman intraseluler dan ekstraseluler. Sedangkan pemberian
obat jangka panjang selain untuk membunuh kuman juga untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kekambuhan. OAT diberikan setiap hari dengan paduan
obat yaitu rifampisin, isoniazid dan pirazinamid. Pada fase intensif diberikan
rifampisin, isoniazid dan pirazinamid. Sedangkan pada fase lanjutan diberikan
rifampisin dan isoniazid.
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
10/12
Berikut tabel dosis OAT yang biasa digunakan.
Nama obat Dosis harian
(mg/kgBB/hari)
Dosis
maksimal
(mg/hari)
Efek samping
Isoniazid 5-15 300 Hepatitis, neuritis perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin 10-20 600 Gastrointestinal, reaksi kulit,
hepatitis, trombositopenia,
peningkatan enzim hati, cairan
tubuh berwarna oranye
kemerahan.
Pirazinamid 15-30 2000 Toksisitas hepar, artralgia,
gastrointestinal
Etambutol 15-20 1250 Neuritis optik, ketajaman mata
berkurang, buta warna merah
hijau, hipersensitivitas,
gastriintestinal
Streptomisin 15-40 1000 Ototoksisk, nefrotoksik
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
11/12
Lembar Evaluasi
Materi yang disampaikan Dipahami Kurang
dipahami
Tidak dipahami
1. Definisi-Apa yang dimaksud
dengan TB paru?
2. Etiologi-Sebutkan penyebab TB
paru pada anak!
3. Tanda dan gejala-Sebutkan 3 gejala TB
paru pada anak!
-Mengapa tidak semuaanak mengalami batuk
sebagai tanda TB paru?
4. Cara penularan danpencegahan penularan
-Mengapa susu bayi /anak bisa menyebabkan
penularan TB paru?
-Apa yang harusdilakukan penderita TB
agar tidak menularkan
penyakit ke orang
sekitar?
5. Cara pencegahan TBparu
-Imunisasi apa yangharus diberikan untuk
mencegah TB paru?
-Kapan pemberian
-
7/30/2019 Tuberculosis Paru Pada Anak
12/12
imunisasi?
6. Cara pengobatan-Berapa lama
pengobatan TB paru
harus dilakukan?
-Kapan obat harusdiminum?