tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

9
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Ekuitas Oleh Tika Evita Suhri 12.03.4105

Upload: tika-evitasuhri

Post on 19-Jul-2015

111 views

Category:

Economy & Finance


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2Laporan Keuangan Konsolidasi

Metode Ekuitas

Oleh

Tika Evita Suhri

12.03.4105

Page 2: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI METODE EQUITY

Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Equity

Kepemilikan saham 20% sampai 50% disarankan untuk menggunakan metode ekuitas.

Kepemilikan saham lebih dari 50% dapat menggunakan metode ekuitas juga, tapi dalam hal ini perusahaan induk diharuskan menyusun laporan keuangan konsolidasi.

Page 3: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Konsep Dasar Metode Equity

Konsep dasar metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi induk perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk perusahaan.

Page 4: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Modifikasi Metode Equity

Di mana perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi dari/pencarian dari sebagian Investasi/Penanaman Modal pada perusahaan anak di sebut dengan metode yang konvensional. Dari segi ekonomis, laba yang didapat oleh perusahaan anak juga harus diakui dan tercermin dalam laporan keuangan perusahaan induk. Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai Prosedur Penilaian oleh karena pencatatan yang dipakai didasarkan atas penilaian.

Page 5: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Hutang Piutang Perusahaan afiliasi

Di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan melaporkan hak-hak dari perusahaan yang satu atas perusahaan yang lain yang berafiliasi atau sebaliknya kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan kepada perusahaan lain yang berafiliasi tersebut.saldo rekening-rekening timbal balik yang timbul dapat berasal dari transaksi-transaksi penjualan, pemberian uang muka/piutang di antara perusahaan afiliasi, pengumuman/pembagian dividen oleh perusahaan anak dll. Saldo rekening-rekening timbal balik tersebut, harus dieliminassi dalam neraca konsolidasi.

Page 6: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan

Sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan-peusahaanyang berafiliasi, dengan didiskontokannya wesel tersebutberarti timbulnya kewajiban untuk membayar weseltersebut pada saat jatuh tempo kepada pihak di luarperusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses penyusunanNeraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb:

• Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar padaperusahaan afiliasi

• Menghapuskan rekening Wesel Tagih YangDidiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar”yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.

Page 7: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsolidasi

1. Tidak dipercayanya oleh salah satu pihak dari

perusahaan-perusahaan yang berafiliasi

terhadap informasi keuangan tertentu.

2. Adanya pos-pos yang masih dalam proses,

sehingga suatu informasi telah dicatat oleh

satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh

pihak yang lain berhubung dengan faktor

waktu

Page 8: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2

Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham

Pada metode ini eliminasi terhadap saldo rekening Investasi Saham-saham perusahaan anak (dimana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas posisi terakhir hak-hak para pemegang saham perusahaan anak (yang jumlahnya juga selalu berubah-ubah). Selisih antara hak-hak pemegang saham yang dieliminasi dengan saldo debit rekening “Investasi Saham Perusahaan Anak” merupakan “Selisih Lebih atau Selisih Kurang Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham.

Page 9: Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2