tugas
DESCRIPTION
AITRANSCRIPT
Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek
Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah.
Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya
Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links
Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut
Fakta yang paling menarik dari jaringan semantik adalah dapat menunjukkan pewarisan
Dapat merepresentasikan hubungan visual
Dapat digabungkan dengan metode representasi yang lain
Contoh :
Jaringan semantik untuk memfasilitasi pembelajaran matematika berbantuan komputer
http://pasca.undiksha.ac.id
Frame
Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur data static yang digunakan untuk merepsentasi-kan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu. Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi entitas sebagai struktru objek) yang merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.
Contoh: Deskripsi frame untuk robot
Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas
stereotype. Slot-slot dalam frame dapat berisi :
– Informasi identifikasi frame
– Hubungan frame dengan frame lain
– Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
– Informasi procedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan
– Informasi default frame
– Informasi terbaru
SCRIPT (NASKAH)
Script adalah skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame, yaitu merepresentasikan pengetahuan berdasarkan
karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman-pengalaman. perbedaannya, frame menggambarkan urutan objek, sedangkan
script menggambarkan urutan peristiwa. dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan slot yang berisi informasi
tentang orang, objek, dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
Elemen script meliputi :
1. Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script
2. Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script
3. Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi
4. Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa
5. Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
6. Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi.
Berikut ini adalah contoh script kejadian pada saat “ Pesan Antar makanan ”
Script : Pesan Antar Makanan
Jalur (track) : pesan antar makanan via telepon
Role (peran) : pemesan, call service, koki, kasir, kurir
Prop (pendukung) : rumah makan, telepon, komputer (database), perlengkapan masak, bahan-bahan masakan, kendaraan
Kondisi input : pemesan memesan menu dengan memberitahu nama, alamat, dan nomor telepon kepada call center
Adegan (scene) – 1 : Pemesan memesan makanan
Pemesan menghubungi rumah makan yang dituju
Pemesan menyebutkan menu yang ingin dipesan
Call service mengecek ketersediaan menu yang dipesan
Pemesan menyebutkan nama, alamat, dan nomor telepon kepada call center
Call center menyebutkan jumlah menu yang dipesan dan biayanya
Adegan – 2 : Rumah makan mempersiapkan pesanan
Koki memasak menu makanan yang dipesan
Koki membungkus rapi paket menu yang dipesan
Kasir membuat struk pemesanan dan menyerahkannya kepada kurir
Koki memberikan paket menu tersebut kepada kurir
Adegan – 3 : Kurir mengantar paket pesanan
Kurir menerima dari koki paket menu yang dipesan
Kurir membawa struk yang berisi nama, alamat, dan nomor telepon pemesan, beserta jumlah yang harus dibayarkan oleh
pemesan
Kurir memasukkan paket pesanan ke dalam box
Kurir berangkat mencari alamat pemesan
Kurir tiba di tujuan
Kurir menanyakan kebenaran alamat pemesan
Adegan – 4 : Pemesan menerima pesanan
Pemesan menerima paket pesanan dan struk dari kurir
Pemesan mengecek paket, apakah sesuai pesananan atau tidak
Pemesan membayar paket pesanan tersebut kepada kurir
Pemesan memberi tips kepada kurir
Kurir menerima uang pembayaran
Hasil :
Kurir senang dan berterimakasih
Pemesan senang
Pemesan kenyang
Pemesan puas
Pemesan kecewa
Pemesan masih lapar
Sistem Produksi
Sistem Produksi secara umum terdiri dari komponen-komponen :
1. Ruang keadan, yang berisi keadaan awal, tujuan, kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan
2. Strategi kontrol, untuk mengarahkan proses pencarian dan mengendalikan arah eksplorasi
Elemen Sistem Produksi
• Global Database: mulai dari matriks sederhana, list, atau basis data untuk menyimpan aturan produksi dan memory
kerja
• Aturan Produksi: berisi aturan IF-THEN
• Sistem Kontrol: program pengkontrol urutan mana aturan kaidah-kaidah produksi yang harus dipilih dan
menyelesaikan konflik pada saat pemilihan
Representasi Sistem Produksi
• JIKA [kondisi] MAKA [aksi]
• JIKA [antecedent] MAKA [konsekuen]
• JIKA[premis] MAKA [konklusi]
Contoh
JIKA terjadi luka
MAKA berikan betadin
JIKA tidak punya uang Cash
MAKA ambil uang tabungan
JIKA bersin-bersin
MAKA terserang influensa
JIKA bensin habis
MAKA motor tidak akan habis
Aturan kaidah produksi
• Kaidah derajat pertama : aturan yang bagian konklusinya tidak menjadi premis bagi kaidah lain.
• Kaidah meta : kaidah yang konklusinya merupakan premis bagi kaidah lain.
Contoh
Aturan 1 (kaidah meta):
JIKA pusing
DAN cepat lelah
DAN sering kesemutan
MAKA anemia
Aturan 2 (kaidah derajad pertama):
JIKA Anemia
DAN batuk kronis
MAKA TBC
Metode Penalaran Sistem Produksi
• Forward reasoning (data driven): dimulai dari keadaan awal (dari fakta), kemudian menuju ke arah kesimpulan /
tujuan
• Backward reasoning (goal driven): dimulai dari tujuan / hipotesa baru dicocokkan dengan keadaan awal / fakta-
fakta
Forward reasoning Backward reasoning
ContohSistem pakar pendeteksian penyakit sistem transportasi tubuh dengan metode backward chaining.
repository.amikom.ac.id/files/Naskah%20Publikasi2.pdf
Representasi Pengetahuan Tree (Pohon)
Terdiri dari node dan cabang
Node menyimpan informasi
Cabang penghubung node
Contoh
Perancangan game space ship dengan metode quad tree
Penggambaran Quad Tree
Pohon Pencarian Jalan Menggunakan Algoritma Quadtree
pelita-informatika.com/berkas/jurnal/17.%20susilawati.pdf