tugas 6 balance cantilever

3
Sistem Kantilever (Balance Cantilever) Pada Jembatan Pada system ini balok jembatan dicor (cast insitu) atau dipasang (precast), segmen demi segmen sebagai kantilever di kedua sisi agar saling mengimbangi (balance) atau satu sisi dengan pengimbang balok beton yang sudah dilaksanakan lebih dahulu. Pada sistem ini diperlukan kabel prestress khusus untuk pemasangan tiap segmen. Kabel prestress ini hanya berfungsi pada saat erection saja, sedangkan untuk menahan beban permanen diperlukan kabel prestress tersendiri. Kelebihan dan kelemahan metoda balance kantilever : 1. Kelebihan metoda balance kantilever Pertama,gelagar jembatan dapat dibangun tanpa adanya kontak dengan tanah,dan memungkinkan untuk membangun jembatan di atas sungai dengan masalah utama arus yang deras.Metoda ini juga memungkinkan untuk membangun jembatan pada jurang yang sangat dalam. Metode balanced cantilever dikembangkan untuk meminimalkan acuan perancah atau scaffolding yang diperlukan untuk pelaksaaan pengecoran secara in-situ. Tumpuan sementara (temporary shoring) terlalu mahal khususnya untuk kasus jembatan berelevasi tinggi dan penggunaan perancah yang melintasi sungai sangat beresiko, sehingga diatas jalan air yang padat, lalu lintas jalan atau

Upload: muhtar-alanshori

Post on 09-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Metode Konstruksi

TRANSCRIPT

Sistem Kantilever (Balance Cantilever) Pada Jembatan

Pada system ini balok jembatan dicor (cast insitu) atau dipasang (precast), segmen demi segmen sebagai kantilever di kedua sisi agar saling mengimbangi (balance) atau satu sisi dengan pengimbang balok beton yang sudah dilaksanakan lebih dahulu. Pada sistem ini diperlukan kabel prestress khusus untuk pemasangan tiap segmen. Kabel prestress ini hanya berfungsi pada saat erection saja, sedangkan untuk menahan beban permanen diperlukan kabel prestress tersendiri.

Kelebihan dan kelemahan metoda balance kantilever :1.Kelebihan metoda balance kantileverPertama,gelagar jembatan dapat dibangun tanpa adanya kontak dengan tanah,dan memungkinkan untuk membangun jembatan di atas sungai dengan masalah utama arus yang deras.Metoda ini juga memungkinkan untuk membangun jembatan pada jurang yang sangat dalam. Metode balanced cantilever dikembangkan untuk meminimalkan acuan perancah atau scaffolding yang diperlukan untuk pelaksaaan pengecoran secara in-situ. Tumpuan sementara (temporary shoring) terlalu mahal khususnya untuk kasus jembatan berelevasi tinggi dan penggunaan perancah yang melintasi sungai sangat beresiko, sehingga diatas jalan air yang padat, lalu lintas jalan atau jalan kereta api, penggunaan perancah sudah tidak ekonomis lagi. Metode konstruksi secara balanced cantilever diterapkan untuk menghilangkan kesulitan kesulitan seperti ini.2.Kelemahan metoda balance kantileverUntuk bentang yang sama,jembatan yang dibangun menggunakan metoda ini lebih berat daripada struktur komposit.Metoda ini membutuhkan perletakan dan yang lebih besar dibandingkan dengan struktur komposit.Karena itu metoda balance kantilever kurang menarik khususnya saat pondasi cuma berkualitas sedang saja atau karena lapangan pekerjaan berada pada daerah gempa.Kelemahan lain proses pengerjaan jembatan yang lebih rumit, karena membutuhkan banyak peralatan berteknologi tinggi, dan kebanyakan peralatan dan gelagar box girder ini (jika merupakan box gider pracetak) mempunyai ukuran yang sangat besar,karena itu untuk membawanya ke lokasi pekerjaan agaklah susah.Sehingga dalam proses pembawaan ke lokasi pekerjaan dapat mengganggu arus lalu lintas yang ada.

Terdapat beberapa jenis metoda konstruksi untuk metoda balance kantilever ini :1.Metoda balance cantilever dengan launching gantryMetoda ini digunakan untuk balok yang adalah hasil precast dan bukan hasil pengecoran in situ.Pada metoda ini digunakan satu buah gantry atau lebih yang digunakan sebagai peluncur segmen segmen mox girder yang ada.Kelebihan metoda ini :a. Tidak menggganggu lalu lintas yang ada di bawah pengerjaan jembatan tersebutb. Tidak memerlukan perancahc. Tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk pemasangan di lapangan

2.Metoda balance cantilever dengan rangka pengangkat (lifting frame)Pada dasarnya metode ini hampir sama dengan metode launching gantry. Perbedaaannya cuma pada jenis alat yang digunakan untuk mengangkat segmen segmen jembatan nya.

3.Metoda balance cantilever dengan cranePada dasarnya metode ini hampir sama dengan metode lifting frame. Perbedaaannya cuma pada jenis alat yang digunakan untuk mengangkat segmen segmen jembatan nya. Pada system ini digunakan crane untuk mengangkat tiap segmen.sedangkan pada lifting frae digunagan lifting frame untuk mengangkat tiap segmennya.

4.Metoda balance cantilever dengan systemfullspan( bentang penuh )Pada metoda ini segmen yang diangkat adalah satu segmen penuh untuk satu bentang. Karena itu metoda ini hanya cocok untuk jembatan dimana jarak antar tumpuannya tidaklah besar.5.Metoda balance cantilever dengan form traveler methodMetoda ini digunakan untuk pengecoran beton di tempat (insitu).pada metoda ini digunakan form traveler yang digunakan sebagai alat untuk membetuk segmen segmen jembatan sesuai kebutuhan.Urutan metode konstruksi kantilever dengan form traveler adalah sebagai berikut:a. Install dan aturgantryb. Install dan letakkanform travelerdan bekisting menurut elevasi yang tepatc. Tempatkan penulangan dan saluranduckdari tendond. Pengecoran segmene. Install tendon penarikan dan lakukanstressingf. Lepaskan bekistingg. Majukangantrypada posisi selanjutnya dan mulailah cycle yang baru.