tugas akhir dasar program perencanaan dan …eprints.ums.ac.id/70488/11/halaman depan.pdfpara...

15
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Vertical Housing Dengan Pendekatan Nilai-Nilai Desa Tradisional Di Surakarta Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: Susilo Dwi Prasetyo D300140098 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: hahanh

Post on 06-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ARSITEKTUR (DP3A)

Vertical Housing Dengan Pendekatan Nilai-Nilai Desa Tradisional

Di Surakarta

Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

Susilo Dwi Prasetyo

D300140098

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

ii

LEMBAR PENGESAHAN

iii

iv

v

vi

ABSTRAK

Pertumbuhan penduduk di Kota Surakarta terus meningkat dan berada pada

angka 0.565% pertahun. Ditambah lagi wilayah Solo Raya yang menjadi penyangga

di sekitar Surakarta juga digabungkan secara keseluruhan maka luasnya ialah 130

km² dengan jumlah penduduk lebih dari 800.000 jiwa. Sampai saat ini jumlah

kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan

rakyat/backlog mencapai 300.000 unit untuk kota Solo. Hal ini menunjukan masih

kurangnya jumlah hunian yang tersedia dibanding jumlah penduduk yang ada di

Surakarta, maka diperlukanya penambahan ketersediaan hunian untuk meningkatkan

effisiensi penggunaan lahan yang terbatas. Lalu untuk memenuhi kebutuhan akan

permukiman yang baik dan sesuai dengan tata daerah dan tata ruang guna lahan maka

diperlukan pengembangan perumahan dan permukiman yang berbaris kearah vertikal.

Kebutuhan hunian yang semakin tinggi khususnya pada tipe hunian vertikal memicu

para penyedia bangunan berlomba untuk menciptakan hunian vertikal yang

semaksimal mungkin pada lahan yang sempit seefisien mungkin. Hal inilah yang

membuat desain hunian vertikal menjadi sekadar memenuhi kebutuhan tempat tinggal

saja, dan tanpa sadar kurang memperhatikan pengaruh yang timbul pada kehidupan

bermasyarakat secara sosial. Sebagai contoh penataan hunian yang berupa blok

keatas dan memunculkan ruang bersama hanya pada area dasar bangunan menjadi

faktor kurangnya interaksi yang terjadi antar penghuni, dimana ruang publik juga

memiliki andil dalam bentuk karakter masyarakat.

Indonesia sebenarnya telah memiliki landasan konsep penataan hunian yang

diwujudkan oleh adanya desa tradisional. Desa tradisional sendiri ialah perwujudan

kesatuan dari tempat tinggal dengan kesatuan alam, mannusia dan norma yang

memiliki batasan yang jelas. Pola bermasyarakat yang dari dulu hingga kini masih

terjaga dalam kehidupan sosial masyarakat desa tradisional. Kehidupan masyarakat

desa sangat intim antara satu manusia dengan manusia yang lain. Dilain hal,

kebudayaan Jawa merupakan kebudayaan dengan sistem kekerabatan yang unik yang

memperlihatkan posisi dan peranan seseorang dalam tata ruang arsitektural. Ruang

yang hadir pada lingkungan desa tidak hanya berdasarkan kebutuhan jasmani saja

namun juga harus memenuhi kebutuhan spiritual pengguna ruang.

Kata Kunci : Hunian Vertikal, Nilai Desa Tradisional, Kota Surakarta

vii

ABSTRACT

Population growth in Surakarta City, figure 0.565% per year. In addition to the

Solo Raya region which is a buffer around Surakarta and combined in its entirety, its

area is 130 km ² with a population of more than 800,000 people. Until now the number

of houses built with the number of houses needed by people / guarantees reached

300,000 units for the city of Solo. This shows that there is still a shortage of housing in

Surakarta, it is necessary to increase the efficiency of limited land use. Then to meet

the needs of good settlements and in accordance with regional governance and land use

spatial planning, housing and settlements need to be developed that line vertically.

Increasing housing needs, especially in the type of vertical occupancy, have triggered

providers to compete with as much vertical occupancy as possible in narrow land as

efficiently as possible. This is what makes vertical residential design only to meet

residential needs, and without regard to the influences that arise in social life socially.

This is a factor in building a shared space, which is a factor in the lack of interaction

between citizens, where public space also has a role in the form of community

character.

Indonesia is the basis for traditional village development. Traditional villages

are the unity of nature, humanity and norms that have clear boundaries. Community

patterns that are always maintained in the traditional social life of village communities.

Village life is very intimate between one human being and another. On the other hand,

culture is a culture with a unique kinship system that shows one's position and role in

the spatial structure of architecture. The space in the village is not only based on

physical needs but also must meet the spiritual needs of space users.

Keywords: Vertical Housing, Traditional Village Values, Surakarta City

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim,

Assalamu’alaikum W. B.

Alhamdulillah segala puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang

telah memberikan Rahmat, Taufik, Karunia, Hidayah dan Nikmat-Nya berupa

kekuatan, kesehatan dan nikmat iman sehingga penulis dapat melaksanakan dan

menyelesaikan Laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Asitektur

“Vertical Housing dengan Pendekatan Nilai Nilai Desa Tradisional di

Surakarta”dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada

Nabi Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Laporan ini merupakan syarat wajib yang harus ditempuh semua mahasiswa

dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata I (S1) dalam kurikulum di

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat masukan dan bantuan

dari berbagai pihak terkait, untuk itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada

1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dorongan, semangat, dan doa setiap

hari, dalam setiap penulis melakukan aktivitas.

2. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti MT., selaku Ketua Program Studi Teknik

Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Ir. Nurhasan ,MT selaku pembimbing penulis dalam Tugas Akhir Program

Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Ibu dosen Program Studi Arsitektur fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, yang sudah memberikan ilmu, saran dan masukan yang

membantu dalam pelaksanaan dan penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh sahabat-sahabat dan teman-teman yang saya sayangi angkatan 2014 terima

kasih atas dukungannya.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

ix

Hanya do’a tulus dan ucapan terima kasih yang dapat penulis lakukan, semoga

pihak-pihak yang telah membantu proses penyelesaian Laporan Dasar Program

Perencanaan dan Perancangan Asitektur ini mendapat Ridho, kebaikan dan amalan

berlipat ganda dari Allah Shubhanallah Wa Ta’ala.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari

kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun, sehingga

dapat bermanfaat bagi penulis ke depan pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum W.W.

Surakarta, 19 Januari 2019

Susilo Dwi Prasetyo

D300140098

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv

BAB 1 ........................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 PENGERTIAN JUDUL ................................................................................. 1

1.2 LATAR BELAKANG .................................................................................... 2

1.2.1 Ketersediaan Hunian dan Minimnya Lahan di Surakarta ............................ 2

1.2.2 Kondisi Hunian Vertikal .............................................................................. 3

1.2.3 Desa Tradisional sebagai kondisi bermasyarakat ideal ................................ 5

1.3 RUMUSAN PERMASALAHAN .................................................................. 7

1.4 TUJUAN ........................................................................................................ 7

1.4.1 Tujuan ..................................................................................................... 7

1.5 LINGKUP PEMBAHASAN .......................................................................... 7

1.6 LUARAN ....................................................................................................... 7

1.7 METODOLOGI PEMBAHASAN ................................................................. 8

1.8 SISTEMATIKA PEMBAHASAN ................................................................. 8

BAB II ......................................................................................................................... 10

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 10

2.1 TINJAUAN VERTICAL HOUSING .......................................................... 10

2.1.1 Pengertian dan Perkembangan Hunian Vertikal ................................... 10

2.1.2 Apartemen ............................................................................................. 13

2.1.3 Jenis Apartemen .................................................................................... 14

xi

2.1.4 Persyaratan Perancangan Apartemen ......................................................... 16

2.2 TINJAUAN NILAI - NILAI DESA TRADISIONAL ..................................... 18

2.2.1 Pengertian dan Perkembangan Desa Tradisional ....................................... 18

2.2.2 Perkembangan Desa di Surakarta............................................................... 20

2.2.3 Nilai Nilai Desa Tradisional pada segi Arsitektural .................................. 23

2.2.4 Contoh Desa Tradisional ............................................................................ 24

2.3 TINJAUAN DAMPAK LINGKUNGAN ALAM - EKOLOGI ....................... 26

2.4 PRESEDEN ....................................................................................................... 26

2.4.1. Kampung Susun Pulo ................................................................................ 26

BAB III ....................................................................................................................... 29

GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN ................................................. 29

3.1 KONDISI FISIK ............................................................................................... 29

3.1.1 Gambaran Umum ....................................................................................... 29

3.1.2 Klimatologi ................................................................................................ 31

3.2 KONDISI NON FISIK ...................................................................................... 31

3.2.1 Perkembangan kota Surakarta .................................................................... 31

3.2.2 Demografi .................................................................................................. 32

3.3 Hunian Vertikal di Surakarta ............................................................................ 32

3.3.1 Ketersediaan Hunian .................................................................................. 33

3.3.2 Karakter Arsitektur..................................................................................... 34

3.4 RENCANA TATA RUANG SURAKARTA ................................................... 39

BAB IV ....................................................................................................................... 44

ANALISA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ........................... 44

4.1 ANALISI LOKASI ........................................................................................... 44

4.1.1 Luasan Site ................................................................................................. 44

4.1.2 Zonasi Site .................................................................................................. 46

4.1.3 Pengolahan Site .......................................................................................... 47

4.2 ANALISA PROGRAM RUANG ..................................................................... 49

4.2.1 Identifikasi Pengguna ................................................................................. 49

4.2.2 Aktivitas dan Kebutuhan Ruang ................................................................ 51

xii

4.2.3 Hubungan dan Organisasi Ruang ............................................................... 56

4.2.4 Kapasitas dan Besaran Ruang .................................................................... 58

4.3 ANALISA DAN KONSEP ARSITEKTUR ..................................................... 61

4.3.1 Tipe Unit Hunian dan Sarana Prasarana .................................................... 61

4.3.2 Orientasi dan Massa Bangunan .................................................................. 63

4.3.3 Pengkondisian Suhu Bangunan .................................................................. 65

4.3.4 Ruang Penahan Panas pada sisi barat dan timur ........................................ 65

4.3.5 Penggunaan selubung untuk menciptakan Pembayangan / Shading ......... 66

4.3.6 Pencahayaan dan Penghawaan Alami semaksimal mungkin ..................... 66

4.3.7 Konsep Struktur ......................................................................................... 67

4.3.8 Konsep Ekologi .......................................................................................... 68

4.3.9 Konsep Utilitas Bangunan .......................................................................... 70

4.3.10 Konsep ruang desa tradisional .................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 77

LAMPIRAN ................................................................................................................ 79

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Sebaran Hunian Vertikal di Surakarta .................................................. 3

Gambar 2 Apartemen Paragon Life Style ..................................................................... 4

Gambar 3 Contoh aktifitas sosial di desa tradisional .................................................... 5

Gambar 4 Pola yang digunakan pada Desa Sala ........................................................... 6

Gambar 5 Tampilan rusunawa Semanggi ................................................................... 11

Gambar 6 Apartemen Solo Paragon ............................................................................ 11

Gambar 7 Kampung Vertikal Muara Angke ............................................................... 12

Gambar 8 Pola yang digunakan pada Desa Sala ......................................................... 21

Gambar 9 Hubungan antara tata ruang dengan faktor di sekitarnya ........................... 23

Gambar 10 filosofi Lemah cai kampung dukuh .......................................................... 25

Gambar 11 Penataan Masa Kampug Dukuh ............................................................... 26

Gambar 12 Gambaran Kampung Pulo ........................................................................ 27

Gambar 13 Mixuse Space ........................................................................................... 27

Gambar 14 Jembatan Sebagai Penyatu antar block bangunan .................................... 28

Gambar 15 Peta Kota Surakarta .................................................................................. 30

Gambar 16 Peta Sebaran Hunian Vertikal .................................................................. 33

Gambar 17 Unit Rusunawa Pemerintah Pusat ............................................................ 35

Gambar 18 Unit rusun pemerintah daerah dan apartemen paragon ............................ 36

Gambar 19 Peta rencana tata ruang Surakarta ............................................................ 41

Gambar 20 Site ............................................................................................................ 45

Gambar 21 Ukuran Site ............................................................................................... 45

Gambar 22 Kondisi Sekitar Site .................................................................................. 46

Gambar 23 Zonasi pada Lokasi................................................................................... 47

Gambar 24 Analisa Main Entrance ............................................................................ 48

Gambar 25 Analisa View ............................................................................................ 49

Gambar 26 Analisa Tanah Galian ............................................................................... 49

Gambar 27 Organisasi dan Hubungan ruang pada unit hunian................................... 57

xiv

Gambar 28 Organisasi dan Hubungan ruang antar unit hunian .................................. 57

Gambar 29 Stack Ventilation ...................................................................................... 65

Gambar 30 Sisi penahan angin berlebih pada ketinggian ........................................... 66

Gambar 31 King Fahad Library .................................................................................. 66

Gambar 32 Pencahayaan dan Penghawaaan alami ..................................................... 67

Gambar 33 Struktur Rangka........................................................................................ 67

Gambar 34 Contoh penerapan struktur ranka pada bangunan tinggi .......................... 68

Gambar 35 Gambaran Jendela Solar ........................................................................... 69

Gambar 36 Contoh pengaplikasian secondary skin .................................................... 69

Gambar 37 contoh penerapan Green wall ................................................................... 69

Gambar 38 Contoh instalasi water treatment .............................................................. 70

Gambar 39 perletakan akses vertikal .......................................................................... 70

Gambar 40 Contoh penerapan akses vertikal pada bangunan ..................................... 71

Gambar 41 Berbagai alat proteksi kebakaran ............................................................. 72

Gambar 42 Sistem distribusi air bersih dan drainase .................................................. 73

Gambar 43 Sistem distribusi listrik pada banguan ...................................................... 73

Gambar 44 Sistem distribusi AC pada banguan ......................................................... 74

Gambar 45 Posisi ruang Slametan pada massa bangunan .......................................... 74

Gambar 46 Pendopo joglo sebagai ruang tumbuhnya interaksi sosial budaya ........... 75

Gambar 47 Penyambungan Balkon ............................................................................. 75

Gambar 48 Orientasi massa bangunan ........................................................................ 76

Gambar 49 Ruang terbuka tiap lantai bangunan ......................................................... 76

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah dan rasio penduduk Surakarta ............................................................. 2

Tabel 2 Jejak klasifikasi sosial di Surakarta ............................................................... 22

Tabel 3 Daftar poin pendekatan nilai nilai desa tradisional ........................................ 23

Tabel 4 Jumlah dan Kepadatan penduduk Surakarta .................................................. 32

Tabel 5 Data Lokasi Hunian Vertikal di Surakarta ..................................................... 32

Tabel 6 Data ketersediaan unit hunian di Surakarta .................................................... 33

Tabel 7 Data layout unit hunian .................................................................................. 34

Tabel 8 Fasad hunian vertikal di Surakarta ................................................................. 37

Tabel 9 Analisa Fasad Hunian Vertikal ...................................................................... 38

Tabel 10 Karakteristik penghuni apartemen ............................................................... 50

Tabel 11 Aktivitas dan Kebutuhan Ruang penghuni non keluarga............................. 52

Tabel 12 Aktivitas dan Kebutuhan Ruang penghuni keluarga.................................... 53

Tabel 13 Aktivitas dan kebutuhan ruang terkait interaksi antar penghuni ................. 54

Tabel 14 Aktivitas dan Kebutuhan Ruang zona penunjang ........................................ 55

Tabel 15 Kapasitas dan Besaran Ruang ...................................................................... 59

Tabel 16 Daftar luasan unit tipe 24 ............................................................................. 62

Tabel 17 Daftar luasan unit tipe 36 ............................................................................. 62

Tabel 18 Daftar luasan unit tipe 54 ............................................................................. 62

Tabel 19 Daftar luasan unit tipe 66 ............................................................................. 63

Tabel 20 Daftar luasan unit tipe 132 ........................................................................... 63

Tabel 21 Proses Gubahan Massa Bangunan ............................................................... 64