tugas akhir periode 140 -...
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR PERIODE 140
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(LP3A)
MULYOHARJO CARVING VILLAGE, JEPARA
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur
Diajukan Oleh :
Dian Mardiani
21020113120026
Dosen Pembimbing Utama :
Ir. Satrio Nugroho, M.Si
Dosen Pembimbing Kedua :
Resza Riskyanto, S.T., M.T.
Dosen Penguji :
Ir. Indriastjario, M.Eng.
Ir. Wijayanti, M.Eng.
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara ii
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara iii
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 1
ABSTRAK
Kabupaten Jepara dikenal sebagai penghasil kerajinan mebel ukir bertaraf Internasional.
Produk-produk furnitur Jepara memiliki kekhasan tersendiri yang terletak pada motif ukirannya.
Selain sebagai sebuah produk budaya hasil karya masyarakat lokal, ukiran juga merupakan karya seni
yang bernilai estetik tinggi. Oleh karena itu Jepara mendapat gelar sebagai “The World Carving
Center”. Desain produk ukiran Jepara telah lama dikenal oleh masyarakat luar dan dapat menembus
perdagangan dunia sejak tahun 1990-an. Pemerintah kabupaten Jepara sendiri telah memperkuat
identitas daerahnya sebagai “The World Carving Center” atau pusat ukiran dunia. Industri ukiran
Jepara pun tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau Association Economic
ASEAN (AEC) dimulai tahun 2015.
Sektor industri mebel menjadi tiang penyangga utama perekonomian Kabupaten Jepara.
Kabupaten Jepara memiliki 16 kecamatan, namun yang menjadi sentra pedagang ukirnya terletak di
wilayah Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan, Pemuda dan pusatnya berada di Desa
Mulyoharjo. Desa Mulyoharjo adalah desa yang terletak di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, Indonesia. Desa Mulyoharjo dikenal sebagai sentra industri seni patung dan pahat dari
kayu. Desa Mulyoharjo dianggap sebagai cikal bakal dari seni ukir Jepara. Sentra industri kerajinan
seni patung dan ukir dari kayu Mulyoharjo adalah sebuah kawasan di Jepara yang memiliki potensi
ukir yang besar dan merupakan produk unggulan Jepara.
Desa Mulyoharjo memiliki luas 265 Ha dan letak pengrajin ukirnya berjarak tidak beraturan
sehingga ada daerah yang sebenarnya banyak pengukirnya namun tidak terekspos. Di desa
Mulyoharjo sendiri terdapat ±1142 tenaga pengukir dengan nilai produksi mencapai
Rp.3.500.000.000/tahun. Para pengrajin ukir di Desa Mulyoharjo ini banyak yang mengeluhkan
pendapatannya karena harga jual tidak sebanding dengan usaha yang mereka lakukan.
Banyak pemuda di desa Mulyoharjo yang belajar mengukir baik yang masih duduk dibangku
sekolah menengah pertama maupun yang sudah lulus sekolah. Mereka melakukan pekerjaan tersebut
sekaligus mengisi waktu luang dan juga melestarikan budaya ukir Jepara. Namun, tidak sedikit juga
yang tidak mengukir. Minimnya sarana edukasi untuk pembelajaran dan pelatihan ukir membuat
generasi penerus ukir semakin menurun. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana untuk belajar sehingga
budaya ukir Jepara dapat dilestarikan dengan baik.
Mulyoharjo Carving Village Jepara ini merupakan penataan kembali dari sentra ukir Jepara
yaitu Desa Mulyoharjo yang dijadikan sebagai kawasan wisata. Dengan memanfaatkan keterampilan
warga yang ada di desa tersebut, perancangan ini juga mengambil konsep CBT (Community Based
Tourism). Perancangan yang akan dilakukan meliputi dengan pembangunan sebuah fasilitas
Showroom bersama yang akan menampung semua hasil ukiran atau mebel dari Desa Mulyoharjo yang
akan memudahkan dalam pemasarannya. Membuat sebuah desain rumah produktif yang menunjang
para pengukir dengan membuat dua fungsi bangunan dalam satu massa. Selain itu juga dibuat sarana-
sarana tambahan yang bertujuan untuk menunjang segala aktifitas terkait dengan pengukiran juga
melestarikan dan mempelajari budaya ukir dimana dapat menjadi sarana pembelajaran dan pelatihan
ukir serta motif baru yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Kata Kunci :Ukiran, Desa Wisata, Community Based Tourism
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur (LP3A) guna memenuhi kelengkapan bukti belajar dengan baik dan lancar. LP3A ini
dimaksudkan untuk menyelesaikan matakuliah Tugas Akhir periode 140 guna memperoleh gelar
Sarjana Teknik di Departemen Arsitektur Universitas Diponegoro Semarang. Penyusun membuat
Tugas Akhir dengan judul “MULYOHARJO CARVING VILLAGE, JEPARA” dimana penyusun
membuat sebuah penataan desa dengan memberikan desain rumah produktif bagi para pengrajin ukir,
dan membuat desain bangunan untuk finishing ukiran serta membuat sarana pembelajaran juga
pelatihan bagi para pemuda Mulyoharjo yang ingin belajar mengukir.
Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dapat disusun dengan
baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan
masukan untuk saya. Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin berterimakasih kepada :
1. Ir. Satrio Nugroho, M.Si. selaku dosen pembimbing utama yang membimbing dan memberi
masukan dalam penyusunan laporan perencanaan dan perancangan arsitektur.
2. Resza Riskyanto, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing pendamping yang juga membimbing
dan memberi masukan dalam penyusunan laporan perencanaan dan perancangan arsitektur.
3. Ir. Indriastjario, M.Eng. selaku dosen penguji.
4. Ir. Wijayanti, M.Eng. selaku dosen penguji.
5. Ir. B. Adji Murtomo, M.Sa selaku dosen Koordinator Panitia Tugas Akhir Periode 140.
6. Ir. Agung Budi Sarjono, M.T selaku Ketua Departemen Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro beserta segenap Bapak/ Ibu dosen DAFT Universitas Diponegoro.
7. Keluarga yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat, masukan serta doa dalam
menjalankan dan pembuatan laporan ini.
8. Teman-teman kelompok 3 TA periode 140, semua teman-teman TA 140 serta teman-teman
angkatan 2013 DAFT, yang telah memberikan semangat dan motivasi.
9. Kepada Ana R.U, Angela C., Siti Nurul A., Asri N.K., Rani Monica S., Indana, Paskalia U.,
Rika, Syifa, Anastasia, Ivani, Wulan, dan Zulfa yang telah memberikan motivasi, menghibur,
dan menyemangati penyusun dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
10. Bapak Rifai dan Ibu Sumarti selaku pengrajin ukir di Desa Mulyoharjo yang menyediakan
tempat tinggal sementara selama survey dan membantu dalam pengumpulan data.
11. Bapak Fatkul Jamal dan Bapak Muhsaf selaku pengrajin ukir, Bapak Ali dan Bapak Agus
selaku pemilik finishing kayu, Bapak Sudar, Bapak Harmanto, Bapak Sugeng dan Bapak
Arifin selaku pemilik showroom mebel di Desa Mulyoharjo yang sangat membantu
memberikan masukan dalam proses perancangan dan penyusunan laporan.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah dengan tulus dan ikhlas
membantu memberikan doa dan motivasi sehingga dapat terselesaikannya laporan ini.
Sebagaimana mahasiswa yang masih dalam taraf belajar saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur (LP3A) ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca. Akhir kata, semoga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
(LP3A) ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.
Semarang, 12 Januari 2018
Penyusun
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 3
DAFTAR ISI
Halaman Cover i
Halaman Pernyataan Orisinalitas ii
Halaman Pengesahan iii
Halaman Pernyataan Publikasi iv
Abstrak 01
Kata Pengantar 02
Daftar Isi 03
Daftar Tabel 06
Daftar Gambar 07
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Judul 10
1.2 Latar Belakang 10
1.3 Rumusan Masalah 12
1.4 Tujuan dan Sasaran Penelitian 12
1.4.1 Tujuan 12
1.4.2 Sasaran 12
1.5 Manfaat Penelitian 12
1.5.1 Manfaat Subjektif 12
1.5.2 Manfaat Objektif 12
1.6 Ruang Lingkup 12
1.7 Metode Pembahasan 13
1.7.1 Pengumpulan Data 13
1.7.2 Tahap Analisa 13
1.8 Sistematika Penelitian 14
1.9 Alur Pikir 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Objek Rancangan 17
2.1.1 Definisi Desa 17
2.1.2 Definisi Seni Ukir 17
2.1.3 Definisi Rumah Produktif 17
2.2 Sejarah 18
2.2.1 Searah Ukir dan Budaya 18
2.2.2 Sejarah Kabupaten Jepara 19
2.2.3 Sejarah Desa Mulyoharjo 20
2.3 Tinjauan Rumah Produktif 20
2.3.1 Pengertian Rumah 20
2.3.2 Rumah Produktif 21
2.3.3 Usaha Berbasis Rumah Tangga/UBR 21
2.3.4 Sektor Informal 22
2.4 Desa Wisata 22
2.5 Komponen Pariwisata 23
2.5.1 Atraksi 23
2.5.2 Amenitas/Fasilitas 23
2.5.3 Aksesibilitas 24
2.6 Elemen Rancangan Kota 24
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 4
2.7 Konsep Perancangan 25
2.7.1 Definisi Community Based Tourism 25
2.7.2 Ciri-ciri Community Based Tourism 25
2.7.3 Prinsip Community Based Tourism 26
2.8 Studi Banding 27
2.8.1 Kluster Batik, Jenggot, Pekalongan 27
BAB III DATA
3.1 Tinjauan Lokasi 32
3.1.1 Tinjauan Fisik Kabupaten Jepara 32
3.1.2 Tinjauan Non Fisik Kabupaten Jepara 33
3.1.3 Tinjauan Fisik Kecamatan Jepara 36
3.1.4 Tinjauan Non Fisik Kecamatan Jepara 36
3.1.5 Tinjauan Fisik Desa Mulyoharjo 38
3.1.6 Tinjauan Non Fisik Desa Mulyoharo 40
3.2 Hasil Pengamatan 41
3.2.1 Data Desa Keseluruhan 41
3.2.2 Data Pengrajin Ukir 45
3.2.3 Data Perakit Mebel 56
3.2.4 Data Finishing Ukiran 65
BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN
4.1 Kesimpulan 72
4.2 Batasan 72
4.3 Anggapan 72
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
5.1 Pendekatan Program Perencanaan 74
5.1.1 Rencana Kebutuhan Rumah Produktif 74
5.1.1.1 Rumah Produktif Begkel Ukir 74
5.1.1.2 Rumah Produktif Bengkel Rakit 74
5.1.2 Rencana Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial 75
5.1.2.1 Fasilitas Pelayanan Umum 75
5.1.2.2 Fasilitas Kesehatan 76
5.1.2.3 Fasilitas Pendidikan 76
5.1.2.4 Fasilitas Peribadatan 77
5.1.2.5 Fasilitas Niaga 78
5.1.2.6 Ruang Terbuka 79
5.1.2.7 Prasarana Utilitas / Jaringan – Persampahan 79
5.1.2.8 Prasarana Utilitas / Jaringan - Jalan 80
5.1.2.9 Prasarana Utilitas / Jaringan – Transportasi Lokal 81
5.1.3 Pendekatan Kebutuhan Fasilitas Ruang Berdasarkan Kegiatan 83
5.1.4 Pendekatan Kebutuhan Fasilitas Ruang Berdasarkan Karakteristik Desa 84
5.1.5 Konteks Terhadap Ruang Sekitar 85
5.2 Ringkasan Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial 86
5.3 Pendekatan Aspek Fungsional 87
5.3.1 Pendekatan Pelaku Aktivitas 87
5.3.2 Pendekatan Kelompok Aktivitas 89
5.3.3 Pendekatan Hubungan Kelompok Ruang 90
5.3.4 Pendekatan Jumlah Tipe Rumah 92
5.3.5 Pendekatan Besaran Ruang 92
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 5
5.4 Rencana Pengembangan 99
5.4.1 Pengembangan Homestay 99
5.4.2 Pengembangan Shelter 101
5.5 Pendekatan Aspek Kontekstual 101
5.5.1 Batasan Area Perencanaan 101
5.5.2 Kondisi Fisik 102
5.5.3 Kondisi Pemanfaatan Lahan 103
5.5.4 Kondisi Tata Bangunan 105
5.5.5 Kondisi Sirkulasi dan Aksesibilitas 106
5.5.6 Kondisi Ruang Terbuka Hijau 107
5.5.7 Kondisi Infrastruktur 107
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MULYOHARJO CARVING
VILLAGE
6.1 Program Dasar Perencanaan 108
6.1.1 Program Ruang 108
6.1.2 Lahan 111
6.2 Program Dasar Perancangan 111
6.2.1 Aspek Teknis 111
6.2.2 Aspek Arsitektural 112
Daftar Pustaka 113
Lampiran 116
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Prinsip Community Based Tourism (CBT) yang digunakan 27
Tabel 2.2 Sintesis Analisa Perbedaan Tipologi Ruang Rumah 31
Tabel 3.1 Jenis Industri Kecil Menengah di Kabupaten Jepara 33
Tabel 3.2 Hasil Hutan Kabupaten Jepara 34
Tabel 3.3 Nilai Produksi IKM di Kabupaten Jepara 34
Tabel 3.4 Nilai Eksportir di Kabupaten Jepara 35
Tabel 3.5 Banyak Industri di Kecamatan Jepara 37
Tabel 3.6 Jenis Industri di Kecamatan Jepara 37
Tabel 3.7 Jumlah RT, KK dan rumah di Desa Mulyoharjo 40
Tabel 5.1 Kebutuhan Sarana Pelayanan Umum 75
Tabel 5.2 Kebutuhan Sarana Kesehatan 76
Tabel 5.3 Kebutuhan Program Ruang Minimum 76
Tabel 5.4 Kebutuhan Sarana Pendidikan dan Pembelajaran 77
Tabel 5.5 Kebutuhan Luas Lantai dan Lahan Sarana Pendidikan 77
Tabel 5.6 Kebutuhan Sarana Peribadatan 78
Tabel 5.7 Kebutuhan Sarana Perdagangan 78
Tabel 5.8 Kebutuhan Sarana Ruang Terbuka, Taman dan Lapangan Olah Raga 79
Tabel 5.9 Kebutuhan Prasarana Persampahan 79
Tabel 5.10 Tabel Klasifikasi Jalan di Lingkungan Perumahan 81
Tabel 5.11 Tabel Kebutuhan dan Persyaratan aringan Transportasi Lokal 82
Tabel 5.12 Tabel Pendekatan Kebutuhan Fasilitas Ruang Berdasarkan Kegiatan 83
Tabel 5.13 Tabel Pendekatan Kebutuhan Fasilitas Ruang Berdasarkan Karakteristik Desa 84
Tabel 5.14 Tabel Fasilitas yang akan Dibangun 85
Tabel 5.15 Tabel Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial di Dukuh Tengger 86
Tabel 5.16 Tabel Kebutuhan Ruang Pelaku Aktivitas 89
Tabel 5.17 Tabel Jumlah Tipe Rumah 92
Tabel 5.18 Tabel Besaran Ruang Kelompok Hunian 92
Tabel 5.19 Tabel Besaran Ruang Kelompok Publik 94
Tabel 5.20 Tabel Besaran Ruang Kelompok Penunjang dan Servis 97
Tabel 5.21 Tabel Besaran Ruang Kelompok Parkir 97
Tabel 5.22 Tabel Fasilitas Umum dan Sosial 98
Tabel 5.23 Tabel Luas Keseluruhan 98
Tabel 5.24 Tabel Pengembangan Homestay 100
Tabel 6.1 Tabel Program Ruang 107
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Kecamatan Jepara 11
Gambar 1.2 Bagan dan Bahasan Alur Pikir 16
Gambar 2.1 Pengukir Jepara di Zaman Kolonial 18
Gambar 2.2 Kelurahan Jenggot, Pekalongan 28
Gambar 2.3 Jumlah Industri di Kelurahan Jenggot 29
Gambar 2.4 Proses Pembuatan Batik Sablon atau Printing 29
Gambar 2.5 Tipologi Pemanfaatan Ruang Rumah Campuran 30
Gambar 2.6 Tipologi Pemanfaatan Ruang Rumah Terpisah 30
Gambar 2.7 Klasifikasi Tipologi Pemanfaatan Ruang Rumah 31
Gambar 3.1 Peta Administrati Kabupaten Jepara 32
Gambar 3.2 Peta Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 36
Gambar 3.3 Peta Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 38
Gambar 3.4 Pembagian Dukuh di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 38
Gambar 3.5 Kondisi Fisik Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 39
Gambar 3.6 Mapping Pengukir, Perakit Mebel, Showroom, Finishing dan Tukang Kayu di Desa
Mulyoharjo 42
Gambar 3.7 Fasilitas di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 43
Gambar 3.8 Dukuh Tengger, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara 44
Gambar 3.9 Meja dan kursi untuk mengukir 45
Gambar 3.10 Pisau ukir 45
Gambar 3.11 Palu ukir 46
Gambar 3.12 Mistar 46
Gambar 3.13 Klem F/Penahan kayu 46
Gambar 3.14 Profil kayu 46
Gambar 3.15 Gerinda 47
Gambar 3.16 Pengeleman material kayu 47
Gambar 3.17 Pencetakan bentuk ukiran dan hasilnya 47
Gambar 3.18 Profil pada kayu dan hasilnya 48
Gambar 3.19 Proses pengukiran kayu dan hasilnya 48
Gambar 3.20 Hasil ukiran yang sudah dihaluskan 48
Gambar 3.21(a, b, c) Tipologi rumah pengukir di Desa Mulyoharjo 49
Gambar 3.22 Rumah pengrajin ukir tipe B 49
Gambar 3.23 Rumah pengrajin ukir tipe A 50
Gambar 3.24 Rumah pengrajin ukir tipe C 50
Gambar 3.25 Denah rumah tipe A 53
Gambar 3.26 Denah rumah tipe B 54
Gambar 3.27 Denah rumah tipe C 55
Gambar 3.28 Tampak tipologi rumah tipe A 50
Gambar 3.29 Tampak tipologi rumah tipe B 51
Gambar 3.30 Tampak bengkel ukir tipologi rumah tipe B 51
Gambar 3.31 Tampak tipologi rumah tipe C 51
Gambar 3.32 Tampak bengkel ukir tipologi rumah tipe C 52
Gambar 3.33 Hasil pembelahan kayu 56
Gambar 3.34 Hasil kayu yang sudah dikomponen 56
Gambar 3.35 Hasil kayu yang sudah dikomponen 56
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 8
Gambar 3.36 Proses pengeleman kayu 57
Gambar 3.37 Proses pengamplasan kayu 57
Gambar 3.38 Proses perakitan mebel 57
Gambar 3.39 Denah rumah perakit mebel sampel 1 61
Gambar 3.40 Denah rumah perakit mebel sampel 2 62
Gambar 3.41 Denah rumah perakit mebel sampel 3 63
Gambar 3.42 Denah rumah perakit mebel sampel 4 64
Gambar 3.43 Sampel rumah perakit mebel 58
Gambar 3.44 Tampak rumah perakit mebel sampel 1 58
Gambar 3.45 Tampak rumah perakit mebel sampel 2 58
Gambar 3.46 Tampak rumah perakit mebel sampel 3 59
Gambar 3.47 Bengkel ukir di rumah perakit mebel sampel 3 59
Gambar 3.48 Tampak rumah perakit mebel sampel 4 59
Gambar 3.49 Bengkel rakit mebel sampel 4 60
Gambar 3.50 Proses pengamplasan kasar dan hasilnya 65
Gambar 3.51 Proses wash coat dan hasilnya 65
Gambar 3.52 Proses pendempulan 66
Gambar 3.53 Pengamplasan gosok 66
Gambar 3.54 Pewarnaan 66
Gambar 3.55 Pengamplasan halus 67
Gambar 3.56 Pewarnaan Melamin 67
Gambar 3.57 Penjemuran didalam oven 67
Gambar 3.58 Penambahan warna detail 68
Gambar 3.59 Tampak depan pabrik finishing 68
Gambar 3.60 Tampak luar ruang kantor di pabrik finishing 68
Gambar 3.61 Ruang oven 69
Gambar 3.62 Ruang amplas kasar 69
Gambar 3.63 Ruang amplas gosok 69
Gambar 3.64 Ruang pewarnaan 69
Gambar 3.65 Ruang amplas gosok 70
Gambar 3.66 Musholah dan toilet 70
Gambar 3.67 Denah pabrik finishing 71
Gambar 3.68 Tempat finishing yang berada didepan rumah 70
Gambar 5.1 Lokasi rumah produktif bengkel ukir 74
Gambar 5.2 Lokasi rumah produktif bengkel rakit mebel 75
Gambar 5.3 Potongan jalan 80
Gambar 5.4 Bagian-bagian dari jalan 80
Gambar 5.5 Grafik Hubungan Kelompok Hunian 90
Gambar 5.6 Grafik Hubungan Kelompok Bengkel Ukir 90
Gambar 5.7 Grafik Hubungan Kelompok Bengkel Rakit Mebel 91
Gambar 5.8 Grafik Hubungan Kelompok Finishing 91
Gambar 5.9 Grafik Hubungan Kelompok Pengunjung dan Penunjang 91
Gambar 5.10 Lokasi pengembangan homestay 99
Gambar 5.11 Area pengembangan homestay 99
Gambar 5.12 Lokasi pengembangan shelter andong 100
Gambar 5.13 Peta Orientasi Kawasan Perencanaan 101
Gambar 5.14 Kawasan Perencanaan 102
Gambar 5.15 Sarana Pendidikan di Desa Mulyoharjo 102
TA-140 | Mulyoharjo Carving Village, Jepara 9
Gambar 5.16 Sarana Peribadatan di Desa Mulyoharjo 103
Gambar 5.17 Sarana Peribadatan di Desa Mulyoharjo 103
Gambar 5.18 Aksesibilitas di Desa Mulyoharjo 105
Gambar 5.19 Sirkulasi di Desa Mulyoharjo 105
Gambar 5.20 RTH di Desa Mulyoharjo 106
Gambar 5.21 Infrastruktur di Desa Mulyoharjo 106
Gambar 6.1 Pondasi Telapak (a) Pondasi Telapak Individual (b) Pondasi Foot Plat Dinding (c) dan
(d) Pondasi Foot Plat Gabungan (e) Telapak Kantilever 112