tugas akhirprogram drama televisi “melogika rasa” tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah satu...

400
PROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE W 42150109 AWAN BUDI CAHYADI 42150310 ARMAN HUSNI A 42150675 GALIH BAGAS YUDIAN 42150545 MUHAMMAD NUR M 42151112 DIMAS PRASETYO 42150095 LUTHFI RACHMAT Y 42150321 RICKY ARDHY H 42150138 Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi BSI Jakarta 2018

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

PROGRAM DRAMA TELEVISI

“MELOGIKA RASA”

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

NADIAR JASMINE W 42150109

AWAN BUDI CAHYADI 42150310

ARMAN HUSNI A 42150675

GALIH BAGAS YUDIAN 42150545

MUHAMMAD NUR M 42151112

DIMAS PRASETYO 42150095

LUTHFI RACHMAT Y 42150321

RICKY ARDHY H 42150138

Program Studi Penyiaran

Akademi Komunikasi BSI

Jakarta

2018

Page 2: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nadiar Jasmine Winarso

NIM : 42150109

Program Studi : Penyiaran

Perguruan Tinggi : Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan

judul: “PROGRAM DRAMA TELEVISI MELOGIKA RASA” adalah asli

(orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah

diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata

saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim

bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang

atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata

dan kelulusan saya dari Akademi Komunikasi BSI Jakarta

dicabut/dibatalkan.

Anggota :

1. Awan Budi Cahyadi : 42150310

2. Arman Husni Abdillah : 42150675

3. Galih Bagas Yudian : 42150545

4. Luthfi Rachmat Yuliansyah : 42150321

5. Dimas Prasetyo : 42150095

6. Ricky Ardhy Handoko : 42150138

7. Muhammad Nur Muslim : 42151112

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 17 Juli 2018

Yang menyatakan,

Materai 6000

Nadiar Jasmine Winarso

Page 3: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Nadiar Jasmine Winarso

NIM : 42150109

Program Studi : Penyiaran

Perguruan Tinggi : Akademi Komunikasi BSI Jakarta Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi

Komunikasi BSI Jakarta, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non- exclusive

Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Program

Drama Televisi: Melogika Rasa”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila

ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi

Komunikasi BSI Jakarta berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan,

mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan

menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap

mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak

Akademi Komunikasi BSI Jakarta, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul

atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Anggota :

1. Awan Budi Cahyadi : 42150310

2. Arman Husni Abdillah : 42150675

3. Galih Bagas Yudian : 42150545

4. Luthfi Rachmat Yuliansyah : 42150321

5. Dimas Prasetyo : 42150095

6. Ricky Ardhy Handoko : 42150138

7. Muhammad Nur Muslim : 42151112

Dibuat di : Depok

Pada tanggal: 17 Juli 2018

Yang menyatakan,

Nadiar Jasmine Winaso

Page 4: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

iv

PERSETUJUAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Nadiar Jasmine Winarso

NIM : 42150109

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Luthfi Rachmat Yuliansyah

NIM : 42150321

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Galih Bagas Yudian

NIM : 42150545

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Arman Husni Abdillah

NIM : 42150675

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Dimas Prasetyo

NIM : 42150095

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Ricky Ardhy Handoko

NIM : 42150138

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Awan Budi Cahyadi

NIM : 42150310

Program Studi : Penyiaran Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Muhammad Nur Muslim

NIM : 42151112

Page 5: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

v

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Untuk dipertahankan pada periode I-2018 dihadapan penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli

Madya (A.Md) pada Program Diploma III Hubungan Masyarakat di Akademi

Komunikasi BSI Jakarta.

Depok, 31 Mei 2018

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Asisten Pembimbing : Syarif Fitri, S. Sn, MM

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ................................................ . ...............................................

Penguji II : ................................................. ...............................................

Page 6: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

vi

PERSETUJUAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Nadiar Jasmine Winarso

NIM : 42150109

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Luthfi Rachmat Yuliansyah

NIM : 42150321

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Galih Bagas Yudian

NIM : 42150545

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Arman Husni Abdillah

NIM : 42150675

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Dimas Prasetyo

NIM : 42150095

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Ricky Ardhy Handoko

NIM : 42150138

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Awan Budi Cahyadi

NIM : 42150310

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III) Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Nama : Muhammad Nur Muslim

NIM : 42151112

Program Studi : Penyiaran

Page 7: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

vii

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : Program Drama Televisi ―Melogika Rasa‖

Telah dipertahankan pada periode I-2018 dihadapan penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli

Madya (A.Md) pada Program Diploma III Hubungan Masyarakat di Akademi

Komunikasi BSI Jakarta.

Depok, 7 Agustus 2018

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Asisten Pembimbing : Syarif Fitri, S. Sn, MM

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ................................................ . ...............................................

Penguji II : ................................................. ...............................................

Page 8: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

viii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150109

Nama Lengkap : Nadiar Jasmine Winarso

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1. Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2. Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3. Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4. Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5. Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6. Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7. Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8. Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9. Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan

simulasi sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A.Munanjar, S.I.Kom

Page 9: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

ix

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIE

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150321

Nama Lengkap : Luthfi Rachmat Yuliansyah

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9 Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A.Munanjar, S.I.Kom

Page 10: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

x

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150545

Nama Lengkap : Galih Bagas Yudian

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9 Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A.Munanjar, S.I.Kom

Page 11: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xi

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150675

Nama Lengkap : Arman Husni Abdillah

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9. Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A. Munanjar, S.I.Kom

Page 12: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150138

Nama Lengkap : Ricky Ardhy Handoko

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9 Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A. Munanjar, S.I.Kom

Page 13: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xiii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150095

Nama Lengkap : Dimas Prasetyo

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9 Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A. Munanjar, S.I.Kom

Page 14: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xiv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150310

Nama Lengkap : Awan Budi Cahyadi

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9 Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan

simulasi sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A.Munanjar, S.I.Kom

Page 15: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42151112

Nama Lengkap : Muhammad Nur Muslim

Dosen Pembimbing : Azwar Munanjar S. I.Kom

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Selasa, 17

April 2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 18

April 2018

Pemilihan Konsep

3 Kamis, 26

April 2018

Bimbingan Sinopsis dan Basic Story

4 Kamis, 17

Mei 2018

Bimbingan naskah

5 Senin, 21

Mei 2018

Bimbingan Scene Plot yang sudah di

revisi

6 Kamis, 28

Juni 2018

Bimbingan Hasil Produksi dan hasil

editing offline

7 Jum’at, 29

Juni 2018

Bimbingan Dispro Bab 1 dan 2

8 Selasa, 3

Juli 2018

Bimbingan Dispro Bab 2

9. Jum’at 20

Juli 2018

Bimbingan desain produksi dan simulasi

sidang

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 17 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 20 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 9

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

A. Munanjar, S.I.Kom

Page 16: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xvi

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150109

Nama Lengkap : Nadiar Jasmine Winarso

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 17: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xvii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150310

Nama Lengkap : Awan Budi Cahyadi

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 18: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xviii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150138

Nama Lengkap : Ricky Ardhy Handoko

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 19: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xix

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150095

Nama Lengkap : Dimas Prasetyo

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Mei 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 20: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xx

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150675

Nama Lengkap : Arman Husni Abdillah

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 21: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxi

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150545

Nama Lengkap : Galih Bagas Yudian

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 22: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42150321

Nama Lengkap : Luthfi Rachmat Yuliansyah

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Juli 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 23: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxiii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI KOMUNIKASI BSI JAKARTA

NIM : 42151112

Nama Lengkap : Muhammad Nur Muslim

Dosen Pembimbing : Syarif Fitri, S.Sn, MM

Judul Tugas Akhir : Melogika Rasa

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing

1 Rabu, 18 April

2018

Pemilihan Konsep

2 Rabu, 30 Mei

2018

Bimbingan Naskah

3 Kamis, 31 Mei

2018

Bimbingan Naskah

4 Jum’at, 1 Juni

2018

Acc Naskah

5 Selasa, 24 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

6 Kamis, 26 Juni

2018

Bimbingan lembar kerja

7 Senin, 9 Juli

2018

Bimbingan hasil editing offline

8 Senin, 23 Juli

2018

Bimbingan hasil editing Online

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Bimbingan Tugas Akhir

Dimulai pada tanggal : 18 April 2018

Diakhiri pada tanggal : 23 Mei 2018

Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

Syarif Fitri, S.Sn, MM

Page 24: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxiv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada

akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir

ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas

akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Program Drama Televisi

Melogika Rasa”

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma III Akademi Komunikasi BSI Jakarta. Sebagai

bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi

dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari

bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan

tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Komunikasi BSI Jakarta

2. Ketua Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi BSI Jakarta.

3. Bapak Azwar Munanjar, S.I.kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Syarif Fitri, S.Sn, MM selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak/ibu dosen Sekretari Akademi Komunikasi BSI Jakarta yang telah

memberikan penulis dengan semua bahan yang diperlukan

6. Ucapan terima kasih ditujukan kepada keluarga penulis, terutama kedua

orangtua, saudara-saudara yang telah sangat membantu dalam mendorong,

menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Page 25: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxv

7. Ucapan terima kasih ditujukan kepada teman-teman 42.6D.01 atas

waktunya saat kita bersama-sama.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu

persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan

tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang

akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 18 Juli 2018

Penulis

Nadiar Jasmine Winarso

Page 26: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxvi

ABSTRAK

Nadiar Jasmine Winarso (42150109), Awan Budi Cahyadi (42150310),

Arman Husni Abdillah (42150675), Galih Bagas Yudian (42150545), Luthfi

Rachmat Yuliansyah (42150321), Dimas Prasetyo (42150095), Ricky Ardhy

Handoko (42150138), Muhammad Nur Muslim (42151112), Program Drama

Televisi “Melogika Rasa”

Kita memasuki zaman dimana dunia hiburan menjadi elemen yang cukup

penting bagi banyak orang. Menikmati hiburan adalah hal wajib bagi setiap orang,

banyak cara yang di lakukan untuk menikmati hiburan agar dapat melepaskan

penat dari berbagai kegiatan. Hiburan telah meracuni semua kalangan baik muda

ataupun tua. Ada satu hal yang paling mudah untuk menikmati sebuah hiburan

adalah melalui sajian berbagai program televisi khususnya Drama Televisi.

Program acara televisi sudah banyak macamnya, dari mulai program

drama, non drama dan berita. Semua itu bersifat menghibur serta memberikan

informasi dan juga edukasi. Program drama yang di produksi suatu stasiun televisi

juga biasanya bersifat persuasif serta adanya pendekatan yang kuat dengan

penonton. Program drama televisi mampu mewakili tujuan tersebut, banyak ide

dan tema cerita yanh di kemas.

Drama televisi ―Melogika Rasa‖ yang penulis buat bertemakan Drama

Keluarga, mengisahkan tentang seorang ayah yang berjuang membesarkan

anaknya seorang diri di ambang kebangkrutan. Tujuan penulis membuat drama

ini adalah untuk menyampaikan kepada audien maksud yang sudah penulis

konsepkan dalam drama televisi yang penulis produksi ini.

Kata Kunci: Hiburan, Drama Televisi, Melogika Rasa

Page 27: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxvii

ABSTRACT

Nadiar Jasmine Winarso (42150109), Awan Budi Cahyadi (42150310),

Arman Husni Abdillah (42150675), Galih Bagas Yudian (42150545), Luthfi

Rachmat Yuliansyah (42150321), Dimas Prasetyo (42150095), Ricky Ardhy

Handoko (42150138), Muhammad Nur Muslim (42151112), Program Drama

Televisi “Melogika Rasa”

New era has come which showbizhas become quite important element for life

today. Entertaiment is crutial part for everyone. There are many ways that we now

a days. Can do to enjoy some fun in order to break daily routine.

Entertaiment “poisoned” every culture and affected young and old as well. There

is a simplest way to enjoy some fun through many TV Programe, especially

Drama.

There are many genre of TV Programme, like drama, non drama, and news. The

intial ideas o it only for satisfying and providing certain information in order to

educate society.

Drama Producted by TV Channel having strong persuading approach to amuse

audieance. Drama is represented media to reflect that goals.

Drama is like painting on the TV screen ini metaphor to gather taste becoming

visual.

Family that i’ve composed drama tells a story of afather who have to strugel for

rising his son.

Key Words : Hiburan, Drama Televisi, Melogika Rasa

Page 28: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxviii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir............................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir................................................ ...... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ............................ .... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .......................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ...................................................................... viii

Kata Pengantar ................................................................................................. xxiv

Abstraksi .................................................................................... ..................... xxvi

Daftar Isi........................................................................................................... xxviii

Daftar Gambar .................................................................................................. xxix

Daftar Tabel ..................................................................................................... xxxii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xxxiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Kegunaan Program ..................................................................... 3

1.3. Refrensi Audio Visual ................................................................ 4

BAB II KAJIAN PROGRAM .... ................................................................ 6

2.1. Kategori Program ....................................................................... 6

2.2. Format Program ......................................................................... 7

2.3. Judul Program ................................................................. .......... 9

2.4. Target Audien ............................................................................ 10

2.5. Karakteristik Produksi ..................................................... ......... 16

BAB III LAPORAN PRODUKSI ................................................................. 18

3.1. Lembar Kerja Produser ............................................................. 18

3.2. Proses Kerja Sutradara ............................................................... 52 3.3. Proses Kerja Penulis Naskah ..................................................... 142

3.4 Proses Kerja Penata Kamera .................................................... .. 192

3.5 Proses Kerja Penata Cahaya .................................................... 235

3.6 Proses Kerja Penata Suara ........................................................ 244

3.7 Proses Kerja Penata Artistik .................................................... 268

3.8 Proses Kerja Editor ................................................................. 321

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 385

4.1. Kesimpulan ................................................................................ 385

4.2. Saran ........................................................................................... 385

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 386

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... 388

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 395

Page 29: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1 Bagan Program Televisi ..................................................... 8

2. Gambar III.1 Blocking Kam...................................................................... 199

3. Gambar III.2 Blocking Kamera ................................................................ 200

4. Gambar III.3 Blocking Kamera ............................................................... 201

5. Gambar III.4 Blocking Kamera ................................................................ 202

6. Gambar III.5 Blocking Kamera ................................................................ 203

7. Gambar III.6 Blocking Kamera ............................................................... 204

8. Gambar III.7 Blocking Kamera ............................................................... 205

9. Gambar III.8 Blocking Kamera .............................................................. 206

10. Gambar III.9 Blocking Kamera ............................................................ 207

11. Gambar III.10 Blocking Kamera ........................................................... 208

12. Gambar III.11 Blocking Kamera ........................................................... 209

13. Gambar III.12 Blocking Kamera ............................................................ 210

14. Gambar III.13 Blocking Kamera ............................................................. 211

15. Gambar III.14 Blocking Kamera .............................................................. 212

16. Gambar III.15 Floor Plan Lighting............................................................ 233

17. Gambar III.16 Floor Plan Lighting............................................................ 234

18. Gambar III.17 Floor Plan Ligthing ........................................................... 235

19. Gambar III.18 Floor Plan Lighting ........................................................... 236

20. Gambar III.19 Floor Plan Lighting............................................................ 237

21. Gambar III.20 Floor Plan Lighting ......................................................... 238

Page 30: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxx

22. Gambar III.21 Floor Plan Lighting ........................................................ 239

23. Gambar III.22 Floor Plan Lighting ....................................................... 240

24. Gambar III.23 Floor Plan Ligthing ........................................................ 241

25. Gambar III.25 Zoom H6 Handy Recorder ............................................. 262

26. Gambar III.26 Boom mic Sennheiser MHK416 ................................... 265

27. Gambar III.27 Clip On Wireless Sennheiser EW 122-p .......................... 266

28. Gambar III. 28 Headset Sennheiser HMD 280-XQ ............................... 267

29. Gambar III.29 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 313

30. Gambar III.30 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 314

31. Gambar III.31 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 315

32. Gambar III.32 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 316

33. Gambar III.33 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 317

34. Gambar III.34 Floor Plan Penata Artistik ................................................. 318

35. Gambar III.35 Floor Plan Penata Asrtistik ................................................ 319

36. Gambar III.36 Floor Plan Penata Asrtistik ................................................ 320

37. Gambar III.37 Spesifikasi Editing ............................................................ 378

38. Gambar III.38 Colour bar......................................................................... 379

39. Gambar III.39 Logo BSI ............................................................................ 379

40. Gambar III.40 Program ID ..........................................................................380

41. Gambar III.42 Counting Down .................................................................. 380

42. Gambar III.42 Counting Down ................................................................. 380

43. Gambar III.43 Judul Program .................................................................... 381

44. Gambar III.44 Isi Konten .......................................................................... 381

Page 31: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxxi

45. Gambar III.45 Isi Konten ........................................................................ 381

46. Gambar III.46 Isi Konten ......................................................................... 382

47. Gambar III.47 Ucapan Terimakasih ........................................................ 382

48. Gambar III.48 Ucapan Terimakasih ........................................................ 382

49. Gambar III.49 Kerabat Kerja ................................................................... 383

50. Gambar III.50 Copy Right ....................................................................... 384

51. Gambar III.51 .,........................................................................................ 385

Page 32: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxxii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel III.1 Working Schedule ............................................................. 37

2. Tabel III.2 Budgeting .......................................................................... 40

3. Tabel III.3 Shooting Schedule ............................................................ 45

4. Tabel III.4 Daily Report ..................................................................... 47

5. Tabel III.5 Daily Report .................................................................... 48

6. Tabel III.6 Daily Report .................................................................... 49

7. Tabel III.7 Daily Report ................................................................... 49

8. Tabel III.8 Call Sheet ....................................................................... 50

9. Tabel III. 9 Casting List ................................................................... 56

10. Tabel III. 10 Director Treatment ..................................................... 60

11. Tabel III. 11 Script Breakdown Sheet.............................................. 74

12. Tabel III. 12 Story Board ................................................................ 84

13. Tabel III. 13 Camera Report ........................................................... 187

14. Tabel III. 14 Lighting Sheet ............................................................ 229

15. Tabel III. 15 Spesifikasi Alat Lighting ........................................... 231

16. Tabel III. 16 Treatment Audio ........................................................ 257

17. Tabel III. 17 Spesifikasi Alat Audio ............................................... 262

18. Tabel III.18 Spesifikasi Alat Audio ................................................ 265

19. Tabel III.19 Spesifikasi Alat Audio ............................................... 266

20. Tabel III.20 Spesifikasi Alat Audio ............................................... 267

21. Tabel III. 21 Breakdown Tata Artistik ........................................... 285

Page 33: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxxiii

22. Tabel III. 22 List Wadrobe ........................................................... 304

23. Tabel III. 23 Laporan Editing ....................................................... 329

24. Tabel III. 24 Logging Picture ....................................................... 371

Page 34: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

xxxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Riwayat Hidup Kerabat Kerja......................................... 388

2. Bukti Pembelian Barang.................................................. 395

Page 35: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka perceraian di Indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini

menunjukan bahwa semakin banyak anak Indonesia yang harus diasuh oleh orang

tua tunggal. Banyak dampak psikologi yang di timbulkan karena hal ini,

diantaranya; anak akan merasakan hampa karena terpaksa harus meninggalkan

zona nyaman mereka dan memilih untuk tinggal dengan salah satu dari orang

tuanya, akibatnya hingga dewasa sebagian anak korban cerai berusaha mengisi

kekosongan hatinya dengan bertindak apapun sesuai kehendak hatinya.

Pada dasarnya, setiap anak takut untuk berpisah dari kedua orang

tuanya. Anak yang melihat konflik yang terjadi pada orang tuanya akan mulai

menderita ketakutan dan kecemasan yang tinggi. Hal ini akan menimbulkan

kecemasan dan rasa tidak aman yang mendalam yang akan berdampak hingga

mereka dewasa nantinya. Selain itu, status sebagai anak cerai harus di

sandangnya, memberikan satu perasaan bahwa ia berbeda dengan anak lainnya,

karena tidak memiliki keluarga yang utuh. Mulai dari sini perasaan tertolak

semakin berkembang dan menyebabkan anak memiliki amarah yang tercetus

dalam perilaku. Nakal, tidak terkendali, pemberontak, dan menimbulkan berbagai

masalah di luar rumah sebagai pelampiasan dari rasa frustasi, kemarahan, dan

perasaan tertolak yang di alaminya. Naum tidak semua hal ini terjadi pada anak

yang mengalami broken home, ada juga anak yang malah memiliki sikap

tanggung jawab yang semakin besar ketika ia ditinggalkan oleh ayah/ibunya.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengadaptasi latar belakang

broken home kedalam cerita dalam drama televisi yang akan penulis buat. Penulis

Page 36: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

2

ingin menceritakan bagaimana dampak yang akan di timbulkan ketika seorang

anak perempuan terpaksa hidup berdua dengan ayahnya. Bagaimana dampak

psikologis yang di timbulkan terhadap si anak. Contohnya ketika seorang anak

perempuan yang harus tinggal dengan ayahnya, umumnya anak ini akan

mengambil peran seperti ibunya. Akhirnya anak ini akan di dorong kuat untuk

mengambil alih peran orang tua yang tidak ada di dalam hidupnya. Secara umum

terlihat baik karena menjadi lebih dewasa, tetapi sebetulnya secara psikologis

tidak terlalu baik, karena pada dasarnya anak belum siap untuk mengambil alih

peran orang tua seperti itu.

Drama televisi yang akan penulis produksi ini merupakan sebuah drama

dengan mengangkat kehidupan keluarga dengan judul ―Melogika Rasa‖ yang

penulis adaptasi dari fenomena broken home, penulis mengusung tema tersebut

karena penulis cukup sadar hal-hal seperti ini adalah salah satu masalah sosial

yang cukup mengkhawatirkan, karena ada banyak dampak yang ditimbulkan dari

masalah sosial tersebut, semisal dampak yang paling mungkin ditimbulkan dari

masalah sosial ini adalah akan munculnya anak–anak dengan psikologis yang

agak terganggu dengan keadaan dimana mereka harus melihat kedua orang tuanya

berpisah.

Dalam kesempatan kali ini penulis akan lebih fokus kepada gambaran

seorang gadis yang terpaksa tinggal dan dibesarkan bersama ayahnya. Penulis

memilih drama televisi karena penulis merasa drama televisi adalah sebuah media

yang cukup relevan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada khalayak, selain

di suguhkan dengan visual yang apik, pemilihan karakter dan latar tempat dirasa

cukup mampu menarik perhatian khalayak khususnya bagi mereka yang sering

Page 37: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

3

atau pernah mengalami hal serupa, selain itu penulis juga ingin menyampaikan

untuk masyarakat yang pernah mengalami hal serupa untuk bersikap lebih realistis

untuk mengahadapi sebuah akhir yang sudah bisa mereka prediksi sebelum

mereka memulainya.

1.2 Kegunaan Program

Pada kesempatan kali ini penulis dalam membuat program drama, ada

beberapa kegunaan yang menjadi dasar dalam pembuatan karya penulis kali

ini, antara lain :

1.2.1 Kegunaan Khalayak

Adapun yang di maksud dalam kegunaan khalayak dalam pembuatan

program ini adalah untuk memberikan sarana hiburan dengan sedikit

menyelipkan pesan moral berupa informasi mengenai masalah sosial yang

dirasa mampu untuk menjadi pelajaran bagi masyarakat yang

menyaksikannya.

1.2.2 Kegunaan Praktisi

Program drama ini dibuat sebagai proses belajar penulis dalam

pembuatan program drama televisi dan juga sebagai refrensi pembuatan

drama televisi bagi bara praktisi serta sebagai portofolio karya penulis.

1.2.3 Kegunaan Akademis

Page 38: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

4

Desain Produksi ini di buat untuk memenuhi syarat kelulusan Tugas

Akhir Diploma III (D3) di Bina Sarana Informatika dan dapat juga di

gunakan sebagai refrensi dalam pebuatan drama televisi bagi mahasiswa

tingkat akhir lainnya.

1.3 Refrensi Audio Visual

Dalam pembuatan karya kali ini penulis mendapatkan beberapa refrensi,

di antaranya :

1.3.1 Kesempurnaan Cinta

Mengisahkan tentang seorang pria yang juga sosok ayah yang berjuang

menghadapi cobaan hidupnya yang berat. Ia ditinggal mati oleh istri tercintanya

dan harus menghidupi serta memberikan pengajaran kepada kedua anaknya. Ia

adalah Satria Bagaskara. Pada awalnya, kisah kehidupan Satria, istri dan anak-

anaknya sangat bahagia dan saling mencintai. Seiring waktu berjalan, musibah

pun datang menimpa istri Satria yang bernama Rahma. Rahma divonis terkena

penyakit radang selaput otak yang cukup parah. Rahma pun akhirnya meninggal

dunia karena penyakit yang di deritanya. Sebelum meninggal, Rahma sempat

berpesan kepada Satria untuk mencari ibu baru untuk anak-anaknya. Kesedihan

pun menimpa keluarga tersebut. Seiring waktu berjalan, Satria dan anak-anaknya

kemudian pindah ke Jakarta. Tinggal di kota metropolitan, Satria harus

menghidupi anak-anaknya tanpa seorang ibu. Sungguh cobaan berat hidup Satria

kala itu. Pada suatu hari, Satria dikenalkan dengan sosok wanita bernama Hana.

Wanita berpenampilan modis ini sepertinya menyukai Satria. Satria kemudian

Page 39: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

5

juga mengenal Renata — sosok wanita yang alim dan shalihah yang juga

sepertinya suka dengan Satria.

Penulis mengambil refrensi dari program drama televisi Kesempurnaan

Cinta karena bisa di bilang cukup berbeda dari beberapa program drama televisi

yang ada di Indonesia, bisa di bilang berbeda karena dari segi pengemasan

videonya Kesempurnaan Cinta cukup apik, dari segi pewarnaan video, tekhnik

pengambilan gambar, penokohan dan sebagainya program drama ini cukup

mengindahkan kaidah sinematografi dalam programnya. Maka dari itu penulis

merasa tertarik untuk mengambil refrensi teknik pengemasan program drama

yang telah penulis rancang dari program drama tersebut.

1.3.2 Hatimu Tak Sepedas Asinanku

Musdalifah (Adinda Azani) adalah seorang pedagang asinan yang ia beri

nama ―asinan setan‖. Musdalifah biasa dipanggil Ipah. Ketika Mami Indah

(maminya Erlan) ditinggal Erlan (Rendy Kjaernett) karena ada urusan dengan

Nada (Westny Dj), mantan pacarnya. Mami Indah terkena jambret, Ipah datang

menolong. Saat Erlan dan Nada datang kembali, ternyata Mami Indah udah gak

ada ditempat. Akhirnya ikut mengejar Ipah dan maminya. Erlan yang salah paham

itu langsung mencacimaki Ipah. Tetapi Mami Indah membela Ipah bahwa ia tidak

bersalah. Lalu mereka berkenalan.

Hatimu Tak Sepedas Asinanku adalah sebuah serial film televisi yang di

tayangkan di SCTV, penulis mengambil referensi program drama ini adalah

karena penulis ingin membuat sebuah drama televisi lepas dengan artian program

televisi yang penulis rancang bukanlah program drama televisi berseri atau

bersambung.

Page 40: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

6

BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1 Kategori Program

Menurut Morissan (2008:209) ―kata Program Berasal dari programme

(Inggris) atau program (Amerika), yang berarti acara atau rencana‖. Acara atau

program adalah segala hal yang ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk

memenuhi kebutuhan atau yang diinginkan audiencenya.

Program yang ditayangkan stasiun televisi tidak harus diproduksi sendiri

melainkan dapat bekerja sama dengan pihak luar stasiun televisi, misalnya dengan

production house atau instansi pemerintah dan swasta. Pada umumnya pihak

perencanaan siaran mengatur jadwal penayangan satu program televisi

berdasarkan perkiraan kecenderungan menonton program tersebut.

Dari pengertian di atas penulis memahami bahwa program televisi atau

program acara yang ditayangkan di sebuah stasiun tv adalah untuk memenuhi

kebutuhan audiennya, baik kebutuhan hiburan maupun edukasi. Dalam

menciptakan sebuah program televisi penulis mengkaji beberapa hal, adapun

penyusunan dan perancangan penentuan program televisi ini sudah di sesuaikan

dengan target audiennya.

Jenis program atau kategori program terbagi menjadi dua (Morissan,

218-223), yaitu :

1. Program Informasi

2. Program Hiburan

6

Page 41: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

7

Menurut Morissan (2008 : 218) memberikann pengertian bahwa

―program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan

tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien‖.

Kemudian Morissan (2008:223) juga mengatakan ―Program Hiburan

adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk

musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori

hiburan adalah drama, permainan, musik dan pertunjukan‖.

Dari dua jenis program atau kategori program tv yang telah disebutkan di

atas, program tv yang penulis buat termasuk kedalam program dengan kategori

hiburan karena memiliki tujuan menghibur audien dalam bentuk cerita.

2.2 Format Program

Menurut Irwanto, dkk (2014:45) ―format program adalah suatu program

yang dicirikan dan didominasi oleh elemen tertentu dalam suatu acara. Sejumlah

format program yang di kenal yaitu, program buletin berita, program variety

show, program drama, program musik dan sebagainya.‖

Terdapat format program di dalam kategori program televisi, adapun

morissan (2008:224) membuat gambaran jenis program dan format program

televisi sebagai berikut.

Page 42: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

8

Gambar II.1 Bagan Program Televisi

Dalam tugas akhir ini penulis membuat sebuah program televisi dengan

format program drama (film televisi).

Menurut Morissan (2008:223) kata ―drama berasa dari bahsa yunani dran

yang berarti bertindak atau berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan

yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau

beberapa orang tokoh yang di perankan oleh pemain yang melibatkan konflik dan

emosi‖.

Format program televisi yang di pakai dengan kreatifitas imajinasi dari

kisah drama atau fiksi yang di rekayasa atau dikreasikan ulang. Format tersebut

Page 43: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

9

merupakan interpretasi kisah kehidupan atau imajinasi yang diwujudkan dalam

suatu runtutan cerita sebuah adegan. Adegan penggabungan antara realitas

kehidupan dengan imajinasi para pembuatnya.

Program televisi yang termasuk dalam drama biasanya dikategorikan

dalam miniseri, film televisi atau drama seri terbatas. Di Indonesia, drama seri

biasanya mengangkat kisah kehidupan kaum urban yang penuh dengan

percintaan, persahabatan, dan konfilk sosial.

Dari penjelasan di atas format program televisi yang penulis buat adalah

format drama dalam bentuk film televisi.

2.3 Judul Program

Setelah menentukan format program, penulis dapat memilih judul yang

sesuai dengan program drama televisi ini. Judul berperan penting dalam sebuah

program, karena dari judul tersebut audien dapat mengingat sebuah acara.

Menurut Irwanto, dkk (2014:53), ―Setiap program yang dibuat sebaiknya

memiliki nama atau judul acara yang khas dan unik, yang diselaraskan dengan

sasaran pemirsanya‖.

Berangkat dari konsep drama keluarga, judul yang telah penulis siapkan

akan dapat mempengaruhi penonton untuk dapat tertarik menyaksikan drama

keluarga yang penulis buat. Adapun judul yang penulis pilih adalah ―Melogika

Rasa‖.

Penulis memilih judul tersebut karena penulis ingin membuat sebuah judul

yang mampu diingat oleh banyak orang, dengan sebuah judul yang singkat padat

dan jelas. Selain itu judul Melogika Rasa memiliki makna bahwa apa yang setiap

Page 44: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

10

kita perbuat harusnya difikirkan menggunakan logika yg baik namun tidak boleh

menghilangkan rasa dalam pemikiran tersebut. Penulis juga memilih judul

tersebut karena ada banyak pesan yang ingin penulis sampaikan dalam drama

yang penulis buat.

2.4 Target Audiance

Membidik audien adalah unsur utama dari dibuatnya program tv, seorang

programmer harus paham betul apa yang sedang di sukai dan di gandrungi oleh

sebagian besar audien, saat ini pada praktisi televisi sudah memasuki era dimana

mereka tidak bisa membidik audien hanya berdasarkan fikirannya saja, para

praktisi harus faham betul perkembangan gaya hidup dan produk apa saja yang

sedang in di pasaran. Maka dari ini para broadcaster sangat perlu untuk

menganalisa audien berdasarkan beberapa hal di antaranya; segmentasi

demografis, segmentasi geografis, segmentasi psikografis.

Langkah langkah dalam melakukan dan mempelajari segmentasi audien

menurut Morissan (2008:180) sebagai berikut:

1. Segmentasi demografis

2. Segmentasi geografis

3. Segmentasi geodemografis

4. Segmentasi psikografis

Segmentasi demografis merupakan segmentasi yang didasarkan kepada

peta kependudukan; semisal usia, jenis kelamin, besarnya anggota keluarga,

pendidikan tertinggi yang dicapai, pekerjaan konsumen, tingkat penghasilan,

agama, suku dan sebagainya. Data seperti ini sangat dibutuhkan guna menganalisa

Page 45: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

11

potensi audien yang tersedia disetiap area geografi yang dapat di jangkau.

(Morisan, 2008:181).

Dari sini penulis,dapat mengetahui bahwa sangat beragam audien yang

akan menjadi sasarandari program tg penulis buat, namun kita bisa

menganalisanya dalam beberapa hal, misal dari faktor usia, setiap berbedaan usia

sudah pasti berbeda- beda seleranya dalam menonton tayangan televisi, misalnya

beberapa televisi akan menayangkan program animasi di pagi hari karna biasanya

di pagi hari anak-anak suka menonton televisi, kemudian menempatkan program

drama di sore hari karna ini biasanya menjadi waktu para wanita ataupun ibu

rumah tangga untuk bersantai dan menonton TV. Kemudian dari segi pekerjaan,

audien biasanya beragam pekerjaannya dan penulis akan membaginya kedalam

dua golongan, yaitu golongan atas dan golongan bawah, dari sini penulis dapat

mengambil kesimpulan mereka yang berada di golongan atas biasanya lebih

menyukai program yang mendorong mereka untuk berfikir lebih dan menganalisa

lebih berbeda dengan audien dengan golongan bawah mereka akan memilih

program dengan tayangan yang mudah untuk mereka terima dan mereka pahami,

sama dengan faktor pendidikan biasanya audien yang memiliki pendidikan tinggi

akan memiliki lingkungan atau kelas sosial yang tinggi juga, bebeda dengan

audien yang hanya lulusan sekolah dasar lingkungan sosialnya pun pasti akan

tidak jauh berbeda.

Menurut Lloyd Warner dalan Morissan (2008:186) kelas sosial dapat

dibagi menjadi enam bagian, di antaranya; kelas atas-atas (A), kelas atas bagian

bawah (A), kelas menengah atas (B+), kelas menengah bawah (B), kelas bawah

bagian atas (C+), dan kelas bawah bagian bawah (C).

Page 46: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

12

Dalam hal ini para penulis harus tegas dalam menentukan kelas mana yang

akan menjadi targetnya supaya memudahkan para pemasang iklan untuk

memasarkan produknya.

Kemudian segmentasi geografis, segmentasi ini membagi-bagi khalayak

audiennya berdasarkan jangkauan geografis. Pasar audien di bagi-bagi ke dalam

beberapa unit geografis yang berbeda yang mencakup suatu wilayah negara,

provinsi, kabupaten, kota hingga ke lingkungan perumahan.

Menurut Morissan (2008:187) biasanya audien di setiap wilayah berbeda-beda

karakternya, maka dari itu kita juga perlu menganalisa audien berdasarkan

geografisnya.

Segmentasi geodemografis, menurut Morissan (2008:188) ―segmentasi

geodemografis merupakan gabungan dari segmentasi geografis dan demografis.

Para penganut konsep ini percaya bahwa mereka yang menempati geografis yang

sama cenderung memiliki karakter-karakter demografis yang sama pula, namun

wilayah tempat tinggal mereka harus sesempit mungkin‖.

Contohnya, orang-orang yang sama-sama tinggal di daerah elit di suatu kota

cenderung untuk memiliki karaktersitik yang sama. Dengan kalimat lain, mereka

yang tinggal di daerah elit memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang

bertempat tinggal di kawasan perkampungan.

Segmentasi psikografis, psikografis adalah segmentasi berdasarkan gaya hidup

dan kepribadian manusia. Gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang dan

akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Misalnya, seorang

wanita karir dan seorang wanita ibu rumah tangga tentu saja memiliki gaya hidup

yang berbeda yang mempengaruhi bagaiman mereka membelanjakan uang

Page 47: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

13

mereka dan mempengaruhi kebutuhan mereka terhadap jenis program penyiaran.

(Morissan, 2008:189).

Selain segmentasi-segmentasi berdasarkan demografis, geografis dan

psikografis yang telah penulis jelaskan di atas, pemerintahan indonesia juga

mengatur jam tayang sebuah program televisi seperti yang sudah tertulis dalam

Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Pedoman Siaran (P3SPS), di dalam

Pedoman Perilaku Penyiaran pasal 21 ayat 1 sampai dengan 5 menjelaskan;

(1) Lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan penggolongan program

siaran berdasarkan usia dan tingkat kedewasaan khalayak di setiap acara.

(2) Penggolongan program siaran diklasifikasikan dalam 5 (lima) kelompok

berdasarkan usia, yaitu: a. Klasifikasi P: Siaran untuk anak-anak usia Pra-

Sekolah, yakni khalayak berusia 2-6 tahun; b. Klasifikasi A: Siaran untuk

Anak-Anak, yakni khalayak berusia 7- 12 tahun; c. Klasifikasi R: Siaran

untuk Remaja, yakni khalayak berusia 13 – 17 tahun; d. Klasifikasi D:

Siaran untuk Dewasa, yakni khalayak di atas 18 tahun; dan e. Klasifikasi

SU: Siaran untuk Semua Umur, yakni khalayak di atas 2 tahun.

(3) Lembaga penyiaran televisi wajib menayangkan klasifikasi program siaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas dalam bentuk karakter huruf

dan kelompok usia penontonnya, yaitu: P (2-6), A (7-12), R (13- 17), D

(18+), dan SU (2+) secara jelas dan diletakkan pada posisi atas layar

televisi sepanjang acara berlangsung untuk memudahkan khalayak

penonton mengidentifikasi program siaran.

(4) Penayangan klasifikasi P (2-6), A (7-12) atau R (13-17) oleh lembaga

penyiaran wajib disertai dengan imbauan atau peringatan tambahan

Page 48: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

14

tentang arahan dan bimbingan orangtua yang ditayangkan pada awal

tayangan program siaran.

(5) Lembaga penyiaran radio wajib menyesuaikan klasifikasi penggolongan

program siaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan pengaturan

tentang waktu siaran.

Dari sinilah penulis mengambil kesimpulan bahwa, membidik

audien adalah faktor utama yang membuat berhasil atau tidaknya sebuah

program yang di buat, jikalau seorang praktisi televisi jeli dalam melihat

peluang dan membaca selera audien maka praktisi tersebut telah sukses

dalam membuat sebuah program televisi, namun selain jeli dalam melihat

selera audien para praktisi juga di tuntut untuk mampu menaati peraturan

yang sudah di tetapkan pemerintah, hal ini dirasa cukup berguna karena

selain memenuhi kebutuhan audien akan hiburan para praktisi juga harus

mampu membuat sebuah tayangan yang dapat menjaga moralitas

masyarakat karena televisi adalah sebuah wadah media yang

menggunakan frekuensi siaran yang menjadi domain publik.

Di kesempatan kali ini penulis membuat drama televisi lepas atau

dikenal juga dengan FTV, dimana penulis membidik audien berdasarkan

segmentasi demografis masyarakat segmentasi geografis yang penulis tuju

adalah seluruh kota di Indonesia, mengapa demikian, karena sesuai dengan

tema yang penulis angkat yaitu dari sebuah kasus perceraian dimana hal

seperti ini sangat mungkin terjadi di kota-kota besar, karena tekanan

ekonomi dan hal lainnya yang memungkin seorang tertekan akan kerasnya

hidup di sebuah kota besar hal ini dirasa cukup mampu untuk memicu

Page 49: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

15

adanya sebuah pertengkaran dalam hubungan rumah tangga, penulis

membidik audien di seluruh wilayah Indonesia karna penulis berharap

cerita yang penulis angkat kedalam drama televisi ini mampu menjadi

pelajaran bagi pemirsa. Penulis juga membidik audien melalui analisa

segmentasi menengah kebawah, dengan rentang umur 20 sampai dengan

40 tahun, berdasarkan psikografis seperti yang sudah penulis jabarkan di

atas, penulis membidik audien ibu rumah tangga karena memungkinkan

sekali untuk mereka menghabiskan waktu luang mereka dengan menonton

televisi.

Secara ringkas program drama televisi yang penulis produksi

dideskripsikan pada tabel di bawah ini :

Kategori Program : Hiburan

Media : Televisi

Format Program : Drama Televisi

Judul Program : Melogika Rasa

Durasi Program : 20 menit

Target Audience : - Umur :

Remaja ( 14 – 20 )

Dewasa(20–35)

Orang tua ( 36 – keatas)

Jenis Kelamin : laki-laki ,perempuan

Status Ekonomi Sosial : A. Menengah keatas

B. Menengah kebawah

Karakteristik Produksi : live record / Taping

Jam tayang + Alasan : 15.00 – 15.40 WIB

Alasan : Pada jam – jam tersebut para ibu – ibu dan anak

muda sedang bersantai di rumah.

Page 50: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

16

2.5 Karakteristik Produksi

Suatu tayangan televisi atau program televisi umumnya bersifat

membujuk para audien untuk menonton tayangan tersebut dengan program-

program menarik yang audien sukai agar dapat merebut hati audien.

Menurut Djamal Dan Fachruddin (2011:151), ―siaran televisi

mempunyai dampak sangat luas bagi audien yang dapat mempengaruhi,

memprovokasi dalam hal positif dan negatif dan mengubah sikap seseorang. Salah

satu karakteristiknya adalah sifat persuasif‖.

Suatu tayangan di televisi umumnya bersifat membujuk para audien

untuk menonton tayangan tersebut dengan program-program menarik yang audien

sukai agar mampu merebut hati audien.

Sebelum proses produksi program acara pentingnya dimulai dari orang-

orang yang memiliki ide-ide atau gagasan. Ide atau gagasan tersebut nantinya

akan menghasilkan sebuah konsep yang ingin di kembangkan seperti program

acara apa yang nantinya akan di buat, ingin mengangkat hal apa yang layak untuk

disajikan kepada masyarakat.

Penting pula penentuan jumlah tim dalam proses pembuatan, serta hal-

hal lain yang di perlukan untuk mewujudkan program tersebut. Setelah

mematangkan ide atau gagasan, barulah memutuskan program acara apa yang

akan di produksi dengan menentukan bagaimanakah karakteristik program yang

akan di buat.

Berdasarkan pengertian dari yang sudah penulis jelaskan di atas, penulis

dan tim produksi sepakat membuat sebuah program drama televisi ―melogika

rasa‖ yang bersifat menghibur, mempengaruhi audien dengan pesan moral yang

Page 51: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

17

terkandung, mampu membuat hati audien tergugah, lalu tergerak untuk

mengikutinya karena suatu tayangan yang di tonton bersifat persuasif.

Dalam proses produksi program drama televisi ―melogika rasa‖ ini

penulis memilih untuk memproduksi sendiri. Alasan tim memproduksi sendiri

agar penulis belajar mandiri dalam membuat suatu program acara, dan mengetahui

tahapan proses kerjanya.

Pada umumnya program drama televisi di tayangkan secara taping

berbeda dengan teater atau program non drama. Untuk pembuatan program drama

―melogika rasa‖ ini penulis memilih taping sebagai jenis penayangannya.

Jenis penayangan taping merupakan jenis penayangan yang disiarkan

tidak langsung, dengan kata lain melakukan tahap produksi atau shooting terlebih

dahulu, kemudian masuk kedalam tahap editing.

Penulis bertujuan membuat suatu tontonan yang baik untuk masyarakat

agar tujuan dan pesan moral yang ingin penulis sampaikan dapat di terima

masyarakat.

Page 52: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

18

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1 Lembar Kerja Produser

Produser hanyalah sebuah kata, tetapi dalam dunia penyiaran dan film kata

produser terkandung makna kuat, daya tarik dan pengaruhnya pada

opengembangan karier dan nasib pekerja dan pelaku seni. Di dalam dunia industri

perfilman produser identik dengan bos, mereka yang memiliki banyak uang

memiliki hobby untuk mengorbitkan orang yang berbakat untuk menjadi pekerja

seni.

Menurut Utud (2017:4) ― produser bagai bos, selain memiliki banyak uang

ia juga pencipta karya seni (produk) yang dapat membuat banyak orang terhibur,

bahagia, sukses, sedih, marah, jengkel, dan bersahabat.‖

Menjadi produser berarti siap menghasilkan karya artistik yang dapat

memberikan kebahagiaan hiburan, informasi dan pendidikan kepada masyarakat.

Tidak hanya sekedar menghasilkan keuntungan, rating dan share yang baik.

Selain itu, menurut Irwanto, dkk (2014:187), berpendapat bahwa

―Produser adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap semua aspek

keuangan dan administrasi di dalam suatu produksi film, juga menangani tahap

awal perencanaan produksi, distribusi, promosi dan periklanan.‖

18

Page 53: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

19

Sedangkan menurut Javandalasta (2011:8), ―Produser adalah orang yang

memproduksi film, yaitu yang merumuskan suatu proyek film, menyusun dan

memimpin tim produksi agar proyek tersebut mencapai tujuan yang telah di

tetapkan.‖

Dari beberapa kutipan yang sudah penulis terangkan di atas, penulis

mengambil kesimpulan bahwa produser adalah pemimpin tertinggi yang

bertanggung jawab terhadap proses penciptaan dan pengembangan sebuah karya

dan juga orang yang mengatur segala strategi dari mulai proses pra produksi

hingga paska produksi. Produser juga dapat menjadi fasilisator terhadap

penggarap seni yang memiliki bakat untuk menciptakan sebuah karya yang

menarik dan dapat di nikmati banyak orang.

Dalam produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖ penulis memilih

bertanggung jawab sebagai produser, keputusan tersebut adalah keinginan dari

dalam diri penulis sendiri beralaskan beberapa pengalaman penulis menjadi

produser di beberapa tugas sebelumnya, serta pilhan penulis ini sudah di dukung

penuh oleh tim produksi.

Menurut morissan (2008:309), ―Proses produksi itu sendiri terdiri dari tiga

bagian utama, yaitu tahap pra produksi atau perencanaan, tahap produksi dan

tahap pascaproduksi.‖

3.1.1 Pra Produksi

Menurut Javandalasta (2011:5) tahap pra produksi adalah proses

persiapan hal-hal yang menyangkut semua hal sebelum proses produksi sebuah

film, seperti pembuatan jadwal shooting, penyusunan crew dan pembuatan

Page 54: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

20

skenario.‖ Di dalam penyiaran, ada tiga tahapan utama yang sudah lumrah di

temukan di setiap pembuatan sebuah drama televisi maupun program lainnya.

Tahap pra produksi adalah proses persiapan hal-hal yang menyangkut

semua hal sebelum proses produksi sebuah film. Dalam pembuatan sebuah

program televisi tahapan pra produksi adalah proses yang sangat penting, proses

ini memiliki presentase paling dominan karna terciptanya sebuah karya yang

dapat di terima masyarakat pasti akan melewati tahap pra produksi yang amat

sangat panjang dan matang. Proses ini nantinya juga akan mempermudah tim

dalam proses produksi.

Menurut Morissan (2009:7)

―Tahapan pra produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan mulai dari

pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar

(shooting). Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra produksi antara lain

penuangan ide (gagasan) ke dalam outline penulisan skrip atau skenario,

storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar, production

meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pascaproduksi.‖

Berdasarkan beberapa sumber diatas dapat disimpulkan bahwa pada

tahapan pra produksi ini penulis bekerjasama dengan tim, dan memperiapkan

segala sesuatu hal secara terancang terencana yang akan di perlukan saat proses

pembuatan program, untuk menghasilkan karya yang diinginkan.

Sebelum menjalani sebuah produksi, tahap awal yang harus di lalui adalah

penemuan ide atau gagasan yang dilakukan oleh semua tim untuk memberikan

usulan mengenai produksi yang akan dijalani.

Menurut Wibowo (2009:39) ―Penemuan ide tahapan ini dimulai ketika

seorang produser menemukan ide atau gagasan, membuat riset dan menuliskan

Page 55: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

21

naskah atau meminta penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah

sesudah riset.‖

Tahap Pra Produksi adalah semua kegiatan perancangan, persiapan dan

pematangan sebelum kita memuli sebuah produksi program televisi, di tahapan

inilah kita akan memulai dengan menemukan ide atau gagasan awal, sampai

dengan pengambilan gambar (shooting). Proses pra produksi yang penulis lakukan

sebagai seorang produser antara lain :

a. Rapat

Tahapan pertama yang penulis lakukan adalah rapat dengan tim,

penulis melakukan ini untuk menemukan ide – ide kreatif yang muncul

dari sutradara dan penulis naskah kemudian penulis membahas ide ini

lebih dalam lagi dan mengembangkan bersama tim sampai menjadi

sebuah cerita yang sudah disepakati oleh tim untuk di produksi.

b. Menyusun tim produksi

Dalam pembuatan sebuah program televisi tentu membutuhkan kerabat

kerja yang akan mendukung jalannya sebuah program televisi dari pra

produksi, produksi hingga pasca produksi. Segala permasalahan akan

di diskusikan bersama agar mencapai sebuah tujuan yang telah di

sepakati bersama. Dalam program drama televisi yang telah penulis

pilih ini memiliki beberapa kerabat kerja, diantaranya :

Nadiar Jasmine Winarso : Produser

Awan Budi Cahyadi : Sutradara

Arman Husni Abdillah : Penulis Naskah

Luthfi Rachmat Hidayat : Penata Artistik

Page 56: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

22

Dimas Prasetyo : Penata Suara

Muhammad Nur Muslim : Penata Cahaya

Galih Bagas Yudian : Penata Kamera

Ricky Ardhy Handoko : Editor

c. Anggaran biaya

Dalam sebuah tahapan pembuatan program televisi tentu di butuhkan

anggaran guna melancarkan jalannya proses produksi, tak jarang, biaya

yang di butuhkan tidak sedikit. Setelah mendiskusikan dengan tim,

penulis membuat rincian biaya dari pra produksi, produksi dan paska

produksi. Setelah merinci segala kebutuhannya penulis mendapatkan

biaya Rp. 32.000.000 untuk pembuatan program drama ini, penulis

sepakat untuk mengeluarkan uang sebesar Rp. 4.000.000 rupiah

perkepala.

d. Casting Pemeran

Setelah ide cerita dan naskah sudah siap, penulis membuat open

casting dan di sebar di berbagai sosial media, penulis juga mencari

beberapa kandidat yang akan di casting oleh sutradara dan dilihat

sesuai atau tidak dengan karakter dalam tokoh yang sudah di rancang

oleh penulis naskah. Casting yang di adakan pada tanggal 1 Juni.

Penulis sempat mendapatkan beberapa kendala dalam mencari tokoh

Johan dalam drama yg penulis rancang. Setelah mendapatkan pemain

Page 57: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

23

sesuai karakter yang sudah di tentukan, penulis dan sutradara

mengadakan reading dengan para pemain.

e. Survey Lokasi

Penulis melakukan survey lokasi yang berada di daerah Jati Bening

bersama dengan seluruh tim, hal ini penulis lakukan untuk

memudahkan tim menjalani produksi karna sudah tau betul bagaimana

lokasi yang akan di gunakan. Hal ini juga akan memudahkan penata

kamera, penata cahaya dan penata artistik untuk blocking kamera dan

lampu dan artistik membuat floor plan dan propertyapa saja yang di

butuhkan oleh penata artistik, karena lokasi yang kita gunakan

bukanlah tempat tinggal dari salah satu tim maka penulis mendatangi

RT, RW dan beberapa warga berpengaruh untuk meminta izin

shooting program drama televisi yang sudah penulis rancang.

f. Membuat Surat Ikatan Kerja Talent

Kontrak kerja merupakan bagian yang penting didalamnya terdapat

segala hak, kewajiban dan sanksi yang mengikat kedua belah pihak

tertera hitam di atas putih. Penulis membuat kontrak kerja agar bekerja

secara profesional, penulis membuat Surat Ikatan Kerja hanya

ditujukkan untuk pemain.

Page 58: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

24

g. Pembuatan Shooting Schedule

Jadwal produksi ini berfungsi sebagai pedoman kerja semua pihak

dalam proses shooting agar segala hal terstruktur dnegan baik maka

jadwal produksi ini penting. Penulis memutuskan untuk memulai

produksi pada tanggal 4 Juni sampai dengan 7 Juni.

h. Persiapan Produksi

Dalam persiapan produksi penulis memastikan segala hal yang di

butuhkan ketika produksi sudah siap, seperti memastikan lokasi

shooting, membeli beberapa perlengkapan akomodasi yang di

butuhkan, penulis juga mempersiapkan transportasi untuk mengangkut

beberapa property yang di butuhkan, kemudian penulis juga melunasi

pembiayaan dengan beberapa vendor yang mendukung penulis dalam

melakukan produksi program drama kali ini. Dalam tahapan ini penulis

yang bertugas sebagai produser berusaha semaksimal mungkin untuk

menjadi fasilisator tim untuk memudahkan dalam produksi.

3.1.2 Produksi

Segala hal yang sudah di persiapkan ketika proses pra produksi akan di

realisasikan dalam tahap ini, maka kerjasama tim akan sangat berperan penting

dalam berhasil atau tidaknya proses produksi kali ini. Karena pada dasarnya

berhasil atau tidaknya sebuah proses produksi berpengaruh juga terhadap hasil

akhir.

Page 59: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

25

Menurut Javandalasta (2011:23), ― Produksi adalah proses pengambilan

gambar. Disini semua unsur teknis dan kreatif (naskah, aktor, sinematografi,

suara, dan lain-lain) bergabung di bawah pengawasan kreatif sutradara.‖

Menurut Morissan (2009:271) ―Tahap produksi adalah seluruh kegiatan

pengambilan gambar (shooting) baik di studio maupun di luar studio, proses ini di

sebut juga dengan taping.

Menurut Wibowo (2007:271) ―sesudah perencanaan dan persiapan selesai

betul pelaksanaan produksi di mulai, sutradara bekerja sama dengan para artis dan

crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting Script) menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita.‖

Dari beberapa kutipan yang sudah penulis tuliskan di atas, penulis menarik

beberapa kesimpulan, bahwa ditahapan ini lah eksekusi pertama untuk

merealisasikan segala rancangan yang sudah di siapkan pada tahap pra produksi,

dalam tahapan ini pula penulis melakukan beberapa hal penting, di antaranya :

a. Konsumsi

Untuk menunjang kinerja tim dalam tahapan ini, penulis selaku produser

menyiapkan konsumsi untuk tim setiap harinya selama 4 hari shooting,

penulis bekerja sama dengan pemilik lokasi untuk menyiapkan konsumsi

untuk tim.

b. Memantau shooting schedule

Selama proses produksi produser mengecek shooting schedule setiap

harinya apakah berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah di rancang atau

Page 60: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

26

over time. Sebagai produser penulis selalu mengingatkan kepada tim untuk

lebih semangat lagi agar tidak terjadi over time.

c. Briefing Produksi dan Evaluasi Produksi

Sebelum shooting di mulai produser mengadakan briefing agar proses

produksi berjalan dengan lancar, dan setelah shooting penulis melakukan

evaluasi terhadap kendala selama produksi berlangsung dan menemukan

jalan keluarnya bersama-sama.

Menurut Morissan (2008:310) briefing dan evaluasi sangat perlu dilakukan

setelah kegiatan pengambilan gambar selesai dilakukan, karena jika terjadi

kesalahan maka pengambilan gambar dapat diulang kembali.‖

Dengan adanya briefing dan evaluasi sangat membantu penulis dan tim

untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada saat shooting

berlangsung. Evaluasi yang penulis lakukan bersama crew lebih mengarah

kepada sharing dan kembali mengungkapkan kekurangan masing –

masing jobdesk. Rapat evaluasi penulis laksanakan setelah produksi untuk

meningkatkan kinerja tim di hari berikutnya.

d. Pengecekan alat

Setelah proses produksi selesai penulis kembali mengecek setiap alat agar

tidak ada yang kurag, rusak ataupun hilang.

Page 61: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

27

3.1.3 Pasca Produksi

Setelah segala proses produksi selesai, tahap berikutnya adalah paska

produksi dimana pada tahap ini hasil gambar yang sudah di hasilkan ketika

produksi akan di gabungkan hingga menjadi sebuah karya yang indah.

Menurut Morissan (2009:271) ―Tahap paska produksi adalah semua

kegiatan setelah pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan selesai dan

siap disiarkan atau di putar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam pasca

produksi antara lain penyuntingan (editing), memberi ilustrasi, musik, efek dan

lain-lain.‖

Selain itu Javandalasta (2011:6) mengatakan, ―Paska produksi adalah

proses finishing sebuah film sampai menjadi sebuah film yang utuh dan mampu

menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada penontonnya.‖

Bedasarkan sumber di atas, penulis menyimpulkan bahwa tahapan paska

produksi adalah tahap dimana seorang editor merangkai rangkaian hasil produksi

menjadi sebuah video atau karya yang sesuai dengan kesepakatan bersama.

Kegiatan selanjutnya adalah editing gambar dengan memberikan beragam

efek, ilustrasi musik, soundtrack, dan lain-lain agar menjadi sebuah program

drama televisi yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita dan pesan

kepada penonton.

Dalam proses paska produksi produser, penulis naskah, sutradara harus

menatau proses editing agar tidak keluar dari jalur konflik yang telah dibuat oleh

Page 62: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

28

penulis naskah dan persetujuan tim, produser juga dapat membantu apabila terjadi

suatu masalah terhadap proses editing.

Saat masa paska produksi merupakan tahap akhir dari suatu proses

penciptaan karya tim, sebagai priduser selain memonitoring kerja editor yang di

dampingi sutradara, penulis menyediakan kebutuhan yang di perlukan saat proses

editing.

Selama proses kerja penyuntingan gambar penulis selaku produser juga

bekerja keras menyusun proposal dalam bentu laporan yang di lakukan dan

merevisi kembali. Untuk hasil akhir penulis sebagai produser tidak menyewa

tempat editing. Dikarenakan editor sudah mempunyai seperangkat alat editing.

Lalu penulis menyediakan DVD, untuk laporan akhir dan pembuatan hard cover.

3.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Produser

Menjadi seorang produser tentu tidak mudah, karena harus memegang

tanggung jawab yang sangat besar. Segala sesuatunya harus difikirkan dan

diperhitungjan secara matang.

Produser sangat berperan dan bertanggung jawab terhadap jalannya

produksi, mulai dari pra produksi, produksi hingga paska produksi.

Menurut Karsito (2008:57) menyebutkan produser adalah seorang sineas

profesional yang membuat film. Memiliki wewenang dan tanggung jawab

secara manajemen dan artistik terhadap proses produksi sebuah karya film,

meliputi penentuan ide cerita, penulisan skenario, sutradara, tim kreatif

(kru) dan pemain (artis). Merancang produksi, promosi, pemasaran dan

menyusuk anggaran. Memberikan panduan (arahan) kepada manajer

produksi / pimpinan produksi, beserta seluruh staf produksi dibawahnya.

Meletakkan dasar-dasar strategi bagi pelaksanaan produksi dan

Page 63: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

29

pengelolaan produksi (administrasi) mendapatkan laporan dari semua

departemen (progress report).

Pada produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖ ini produser melakukan

tanggung jawab dalam beberapa hal antara lain :

a. Menjadi fasilisator dan menyiapkan segala kebutuhan produksi

b. Membantu memberikan saran saat penciptaan ide

c. Melakukan survei lokasi

d. Mencari pemain

e. Membuat surat kerja sama

f. Membuat anggaran biaya

g. Membuat jadwal shooting

h. Mengawasi saat produksi

i. Mengawasi proses editing

j. Membuat desain produksi

k. Menjadi penengah dalam suatu masalah.

3.1.5 Proses Penciptaan Karya

Penulis akan menjelaskan proses penciptaan karya terdiri dari :

3.1.5.1 Konsep Kreatif

Pada tahap ini seorang produser adalah pemimpin rapat untuk mengambil

keputusan apa yang akan di ambil setelah menerima banyak ide dan masukan dan

akhirnya tim memutuskan untuk mengangkat cerita ―Melogika Rasa‖ yang di

adaptasi dari kisah nyata kerabat penulis. Dalam pembuatan karya tugas akhir

penulis menciptakan sebuah karya televisi yang bergenre drama keluarga tentang

Page 64: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

30

broken home dalam format acara drama televisi, dengan cerita yang diharapkan

mampu menarik penonton dan mendidik dengan pesan yang terkandung dalam

program tersebut.

3.1.5.2 Konsep Produksi

Untuk memproduksi sebuah program drama televisi tentu tidak lah mudah.

Agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, terlebih dahulu harus membuat

konsep produksi.

Sebagai seorang produser, penulis mempunyai konsep produksi yang

sudah di persiapkan secara matang, namun terkadang konsep yang telah di buat

belum tentu dapat terlaksana dengam baik karena adanya hambatan. Namun pada

produksi drama televisi yang penulis buat ini seluruh kerabat kerja sudah

menjalankan tugas sesuai dengan jobdesknya. Selama jalannya produksi produser

mengontrol jalannya produksi, seperti mengontrol jadwal yang sudah di tetapkan

dan mengkoordinasikan setiap hal yang terjadi di lapangan dengan tim inti,

menyiapkan segala keperluan saat produksi.

Karena kami bukan terdiri dari suatu badan industri selama proses yang

dijalankan mulai pra produksi hingga pasca produksi penulis berusaha

semaksimal mungkin untuk membuat rincian dana yang akan terpakai sehingga

dapat memanfaatkan dana sebaik mungkin agar mencapai tujuan yang sudah di

sepakati bersama.

Page 65: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

31

3.1.5.3 Konsep Teknis

Dalam produksi program drama televisi kali ini penulis berusaha

memanfaatkan dana yang ada supaya tidak terjadi kekurangan hingga akhir atau

paska produksi, seperti mempersiapkan peralatan yang akan di gunakan,

memantau dan menjaga barang – barang baik yang di sewa maupun milik pribadi,

agar kebutuhan barang tetap terkontrol dengan equipment list selama shooting.

Penulis juga memberikan jadwal yang sudah di sepakati agar semuanya

terstruktur.

Konsep teknis dalam produksi di antaranya menggunakan 1 unit kamera, 2

unit kinoflo, 1 unit dedo light, 1 unit HMI, 3 unit clip on, 1 unit boom mic, 5 HT,

dan pelengkap kamera lainnya.

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Ketika memproduksi suatu program drama televisi tentu tidak terlepas dari

kendala. Berbagai kendala pasti datang dan dapat berakibat fatal bila tidak

ditangani dengan segera. Begitu juga dengan proses produksi, terdapat beberapa

kendala yang di hadapi penulis ketika pra produksi, produksi hingga paska

produksi. Adapun kendala dan solusi produksi meliputi :

1. Pra produksi

Kendala pertama pada pra produksi adalah pada saat menentukan

cerita yang akan di angkat, karena penulis memiliki beberapa refrensi

cerita, disaat itu penulis sempat bimbang menetukan cerita yang tepat

untuk program drama, namun akhirnya setelah melalui beragam

Page 66: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

32

musyawarah akhirnya penulis dan tim sepakat mengambil cerita

―Melogika Rasa‖ yang penulis adaptasi dari pengalaman hidup kerabat

penulis.

Kendala kedua adalah menentukan jadwal produksi, karena penulis

salah memprediksi jadwal dari kampus maka penulis sempat

mengalami beberapa kesulitan dalam menentukan jadwal shooting

―Melogika Rasa‖ solusinya adalah setelah melalui musyawarah

bersama penulis sepakat menentukan jadwal produksi pada tanggal 4

sampai dengan 7 Juni 2018.

Kendala ketiga adalah saat menentukan talent, karena dalam program

drama ―Melogika Rasa‖ membutuhkan karakter Johan seorang laki-

laki berumur 50 tahun maka penulis cukup mengalami beberapa

kesulitan untuk mendapatkan talent yang sesuai dengan cerita yang

sudah penulis dan tim siapkan. Akhirnya setelah mencari-cari

informasi ke banyak orang, penulis mendapatkan pemeran Johan

dalam program drama penulis.

2. Produksi

Kendala pertama pada saat produksi adalah waktu produksi yang

molor dikarenakan beberapa hal, hal utamanya adalah dikarenakan

lokasi shooting yang penulis pakai adalah komplek perkampungan,

ketika penulis sedang take banyak sekali yang melewati set hal itulah

Page 67: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

33

yg membuat waktu produksi jadi molor, solusinya penulis mengadakan

evaluasi agar hal tersebut tidak terulang kembali.

Kendala kedua adalah pada saat produksi penulis menggunakan genset

yang di letakkan di rumah salah satu warga dekat lokasi shooting

penulis, hal itu menyebabkan penulis tidak bisa melakukan shooting di

atas jam 6 sore. Selain itu penulis tidak bisa melakukan shooting di

atas jam 5 sore karena suara tilawah di masjid bocor ke clip on yang

penulis gunakan.

3. Paska Produksi

Kendala pada proses paska produksi ini adalah penulis sempat sedikit

bingung mencari perangkat komputer yang mendukung proses paska

ini, namun akhirnya setelah melewati beberapa proses dan

musyawarah bersama maka penulis menemukan solusinya.

Page 68: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

34

Lembar Kerja Produser

1. Konsep Produser

2. Working Schedule

3. Breakdown Budgeting

4. Shooting Schedule

5. Call Sheet

6. Daily Production

Page 69: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

35

3.1.7 Lembar Kerja Produser

3.1.7.1 Konsep Produser

Awal mula keberhasilan sebuah program drama adalah dari

penentuan ide cerita yang kuat yang akhirnya di kembangkan

kedalam sebuah konsep cerita, inilah tahapan terberat yang harus

penulis lakukan, karena ada banyak aspek yang menjadi

pertimbangan penulis sehingga karya yang penulis hasilkan

mampu diingat dan diterima oleh masyarakat. Seperti yang kita

tahu bahwa penulis harus melewati tiga tahapan yaitu pra produksi,

produksi, dan paska produksi. Dan di dalam tahapan produksi

inilah hal yang paling penulis perhatikan sehingga penulis mampu

melaksanakan setiap prosesnya dengan baik.

Konsep atau ide cerita tersebut yang nantinya akan

dikembangkan kedalam sebuah skenario yang kemudian di

visualisasikan melalui beberapa proses sesuai dengan keahlian dan

passion yang di miliki oleh penulis dan tim, dalam hal ini proses

ini pun menentukan. Semakin baik penulis memilih orang yang

memiliki passion yang tinggi terhadap jobdesknya masing-masing

maka presentase keberhasilan program televisi yang penulis

rancang tinggi.

Dalam pembuatan program drama televisi ini sebagai karya

tugas akhir yang akan di buat dengan skill atau kemampuan

Page 70: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

36

masing-masing untuk dituangkan kedalam sebuah karya secara

profesional.

Seperti pada program drama televisi ―Melogika Rasa‖,

penulis naskah membuat cerita tentang seorang ayah yang

membesarkan putrinya seorang diri setelah ditinggal pergi sang

istri untuk bekerja di luar negeri, namun hal ini tidak membuat

sang putri menjadi anak yang di luar batas, sang ayah telah sukses

mendidik sang anak sehingga memiliki rasa kasih sayang yg luar

biasa terhadap sang ayah.

Tugas penulis dalam hal ini adalah menentukan cerita yang

akan di angkat menjadi sebuah drama televisi, kemudian mengatur

keuangan yang dibutuhkan, mencari keperluan pendukung

produksi, mencari lokasi untuk produksi, memastikan konsumsi

untuk tim produksi, dan juga menyiapkan segala kebutuhan hingga

paska produksi.

Page 71: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

37

3.1.7.2 Working Schedule

Production Company : NG Pictures Produser : Nadiar Jasmine Winarso

Project Tittle : Melogika Rasa Sutradara : Awan Budi Cahyadi

Durasi : 22 Menit

Tabel III.1 Working Schedule

No Aktifitas

Target Minggu

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1

Pra Produksi

Pembentukan Tim Produksi

2 Penemuan Ide Cerita

3 Mencari Refrensi

4 Penyerahan Konsep

5 Penetuan konsep

6 Mebuat premis, ide cerita dan sinopsis

7 Pengembangan Scene Plot

8 Pengembangan skenario

Page 72: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

38

9 Skenario selesai

10 Bedah Naskah

11 Membuat breakdown alat, properti

12 Mencari Talent

13 Mencari Lokasi shooting

14 Mencari Properti

15 Booking Lokasi

16 Booking Alat

17 Membuat Schedule shooting

18 Reading Bersama Talent

19 Mengecek segala Kebutuhan produksi

20 rehearsal take scene

21

Produksi Shooting

22 Shooting

Page 73: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

39

23 Shooting

24 Shooting

25 Evaluasi Produksi

26

Pasca Produksi

Editing Offline

27 Editing Offline

28 Penyerahan Editing Offline

29 Editing Online

30 Editing Online

31 Membuat Laporan Tugas Akhir

32 Penyerahan Tugas Akkhir

Page 74: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

40

3.1.7.3 Budgeting

Production Company : NG Pictures Produser : Nadiar Jasmine Winarso

Project Tittle : Melogika Rasa Sutradara : Awan Budi Cahyadi

Durasi : 22 Menit

Tabel III.2 Budgeting

No. Item Unit Rate Amount Notes

Pra Produksi

1 Transportasi 1 Rp 50.000

2 Konsumsi Rp 50.000

3 Print Naskah Rp 50.000

Total Rp 150.000

Produksi

4 Sewa Mobil Bak 600.000

5 Transportasi 400.000

6 Tol 200.000

7 Sewa Rumah Untuk Genset 150.000

8 Jasa Art 3 600.000

9 Jasa Lighting 1 2.000.000

10 Makan 4 hari 1.300.000

total 5.250.000

Teknis

Page 75: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

41

11 C200 Body 1 x 4 hari 1.200.000 4.800.000

12 Lensa 16-35 1 x 4 hari 150.000 600.000

13 Lensa 50mm 1 x 4 hari 150.000 600.000

14 Matte box 1 x 4 hari 100.000 400.000

15 Follow Focus 1 x 4 hari 50.000 200.000

16 Base Plate 100.000 400.000

17 Tripod Set 250.000 1.000.000

18 Kinoflo 2 x 4 150.000 1.200.000

19 Dedolight 150 watt 1 x 4 250.000 1.000.000

20 c-Stand + arm 8 x 4 20.000 640.000

21 Klem Buaya 5 x 4 10.000 200.000

22 Magic Arm 2 x 4 20.000 160.000

23 Extra Perlenght free

24 Extra Sandbag Free

25 Zoom H6N 1 x 4 150.000 600.000

26 Boom Mic Sennheiser Mkh 416 1 x 4 150.000 600.000

27 Wireless Clip On Sennheiser G3 2 x 4 100.000 800.000

28 Poly Black and White 2 x 1 55.000 110.000

29 Crew 1 x 4 250.000 1.000.000

30 Headphones Sennheiser HD202 1 x 4 15.000 60.000

31 HMI 575 ff 1 x 4 hari 200.000 800.000

32 HMI 200Parlight 1 x 4 hari 250.000 1.200.000

Page 76: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

42

33 Inky 300 watt 2 x 4 40.000 320.000

34 Genset + bbm 1 x 4 750.000 3.000.000

35 Led 600 watt 2 x 4 200.000 1.600.000

total 21.290.000

artistik

36 Rumah 1 x 4 3.000.000

37 Lampu 2 370.000

38 Sofa 1 x 4 hari 500.000

39 Wadrobe 600.000

40 Frame 431.000

41 Gerobak 500.000

42 Lakban

43 Hitam 2 8000 16.000

44 Putih 1 10.000

45 Merah 2 10000 20.000

46 3M 2 35000 70.000

47 Solasi 1 10.000

48 Sarung Tangan 4 5000 20.000

49 Tali Tis 2 25000 50.000

50 Paku 10 1000 10.000

51 Bohlam 2 25000 50.000

52 Cetak Photo 10 500.000

Page 77: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

43

total 6.157.000

Pasca Produksi

53 Rekaman Soundtrack 600.000

54 Makan 200.000

55 Talent 3 x 4 500.000 4.500.000

56 Cetak Dispro 1 500.000

57 Hard Cover 150.000

58 Materai 6000 16 6000 128.000

total 6.078.000

59 tak terduga 260.000

Rp 39.185.000

Discount Alat 7.185.000

Rp 32.000.000

Page 78: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

44

Tahap Pra Produksi : 150.000

Tahap Produksi : 25.512.000

Tahap Pasca Produksi : 6.078.000

Grand Total : 32.000.000

Patungan per anak : 4.000.000

Page 79: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

45

3.1.7.4 Shooting Schedule

Production Company : NG Pictures Produser : Nadiar Jasmine Winarso

Project Tittle : Melogika Rasa Sutradara : Awan Budi Cahyadi

Durasi : 22 Menit

Tabel III.3 Shooting Schedule

No. Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1

Selasa, 5 Juni 2018

06.30 - 07.00 Crew Call

2 07.00 - 07.30 Persiapan Shooting

3 07.30 - 07.35 Briefing Crew

4 07.35 12.00 Pengambilan Gambar

5 12.00 - 13.00 Istirahat, Sholat dan Makan

6 13.00 -15.00 Pengambilan Gambar

7 15.00 - 15.20 Istirahat dan Sholat

8 15.20 - 17.00 Pengambilan Gambar

9 17.00 - 18.00 Evaluasi

10 18.00 Break Shooting day 1

11

Rabu, 6 Juni 2018

06.30 - 07.00 Crew Call

12 07.00 - 07.30 Persiapan Shooting

13 07.30 - 07.35 Briefing Crew

14 07.35 12.00 Pengambilan Gambar

15 12.00 - 13.00 Istirahat, Sholat dan Makan

16 13.00 -15.00 Pengambilan Gambar

17 15.00 - 15.20 Istirahat dan Sholat

18 15.20 - 17.00 Pengambilan Gambar

19 17.00 - 18.00 Istirahat dan Sholat

20 18.00 - 21.00 Pengambilan Gambar yang kurang di hari pertama

21 21.00 Break Shooting day 2

Page 80: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

46

22

Kamis, 7 juni 2018

06.30 - 07.00 Crew Call

23 07.00 - 07.30 Persiapan Shooting

24 07.30 - 07.35 Briefing Crew

25 07.35 12.00 Pengambilan Gambar

26 12.00 - 13.00 Istirahat, Sholat dan Makan

27 13.00 -15.00 Pengambilan Gambar

28 15.00 - 15.20 Istirahat dan Sholat

29 15.20 - 17.00 Pengambilan Gambar

30 17.00 - 18.00 Evaluasi

31 18.00 Break Shooting day 1

32

Jum'at

06.30 - 07.00 Crew Call

33 07.00 - 07.30 Persiapan Shooting

34 07.30 - 07.35 Briefing Crew

35 07.35 12.00 Pengambilan Gambar

36 12.00 - 13.00 Istirahat, Sholat dan Makan

37 13.00 -15.00 Pengambilan Gambar

38 15.00 - 15.20 Istirahat dan Sholat

39 15.20 - 17.00 Pengambilan Gambar

40 17.00 - 18.00 Evaluasi

41 18.00 - 23.30 Prepare Pulang

42 23.30 - 03.00 Pengembalian alat ke rental

43 03.00 Produksi Selesai

Page 81: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

47

3.1.7.5 Daily Report

Production Company : NG Pictures Produser : Nadiar Jasmine Winarso

Project Tittle : Melogika Rasa Sutradara : Awan Budi Cahyadi

Durasi : 22 Menit

Day 1, 5 Juni 2018

Tabel III.4 Daily Report

Keterangan Terjadwal Terlaksana

Peran Usia On Set Pulang/Inap

Crew Call 06.00 06.30

Johan 50 Tahun 07.00 Inap

1st Make Up 06.30 06.30

Tukang Sayur 23 Tahun 07.00 Inap

1st costume call 07.00 07.00

Bima 24 Tahun 07.00 Inap

Makan Pagi 07.00 07.00 Makan Siang 12.00 12.00 Makan Malam 19.00 19.00

Memori Terpakai Selasa, 5 Juni 2018 Transfer Kapasitas 1x 128Gb

Page 82: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

48

Day 2, 6 Juni 2018

Tabel III.5 Daily Report

Keterangan Terjadwal Terlaksana

Peran Usia On Set Pulang/Inap

Crew Call 06.00 06.30

Johan 50 Tahun 07.00 Inap

1st Make Up 06.30 06.30

Bunga 25 Tahun 07.00 Pulang

1st costume call 07.00 07.00

Bima 24 Tahun 07.00 Inap

Makan Pagi 07.00 07.00

Pegawai Bank 24 Tahun 10.00 Pulang

Makan Siang 12.00 12.00

Makan Malam 19.00 19.00

Memori Terpakai

Rabu, 6 Juni 2018 Transfer Kapasitas

1x 128Gb

Page 83: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

49

Day 3, 7 Juni 2018

Tabel III.6 Daily Report

Keterangan Terjadwal Terlaksana

Peran Usia On Set Pulang/Inap

Crew Call 06.00 06.30

Johan 50 Tahun 07.00 Inap

1st Make Up 06.30 06.30

Bunga 25 Tahun 07.00 Pulang

1st costume call 07.00 07.00

Bima 24 Tahun 07.00 Inap

Makan Pagi 07.00 07.00

Bunda 40 Tahun 10.00 Pulang

Makan Siang 12.00 12.00 Makan Malam 19.00 19.00

Memori Terpakai Rabu, 6 Juni 2018 Transfer Kapasitas 1x 128Gb

Page 84: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

50

Day 3, 7 Juni 2018

Tabel III.7 Daily Report

Keterangan Terjadwal Terlaksana

Peran Usia On Set Pulang/Inap

Crew Call 06.00 06.30

Johan 50 Tahun 07.00 Inap

1st Make Up 06.30 06.30

Bunga 25 Tahun 07.00 Pulang

1st costume call 07.00 07.00

Bima 24 Tahun 07.00 Inap

Makan Pagi 07.00 07.00

Makan Siang 12.00 12.00 Makan Malam 19.00 19.00

Memori Terpakai Rabu, 6 Juni 2018 Transfer Kapasitas 1x 128Gb

Page 85: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

51

3.1.7.6 Call Sheet

Production Company : NG Pictures Produser : Nadiar Jasmine Winarso

Project Tittle : Melogika Rasa Sutradara : Awan Budi Cahyadi

Durasi : 22 Menit

Tabel III.8 Call Sheet

Crew

No. Nama Jabatan No. Hp

1 Nadiar Jasmine Winarso Produser 083819901660

2 Awan Budi Cahyadi Sutradara 085921407700

3 Arman Husni Abdillah Penulis Naskah 085885999928

4 Galih Bagas Yudian D.O.P 085714648459

5 Muhammad Nur Muslim Chief Lighting 089504316286

6 Dimas Prasetyo Chief Audio 081316366184

7 Luthfi Rachmat Yuliansyah Art Director 087783098270

8 Ricky Ardhy Handoko Editor 081381964913

Talent

No. Nama Peran Sebagai No. Hp

1 Pras Johan 085693287149

2 Firda Anggraeni Bunga 085856700111

3 Ricky Ardhy Handoko Bima 081381964913

4 Muhammad Ichsan Pegawai Bank 089639253135

5 Akbar Permana Dewa Pegawai Bank 085810524185

6 Irene Librawati Bunda 081317491971

Page 86: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

52

3.2 Proses Kerja Sutradara

Menurut Naratama (2013 : 16) menyimpulkan bahwa :

Director adalah seseorang yang mempunyai profesi menyelenggarakan produksi, mulai dari

menganalisis naskah, mengkreasi rekayasa artistik, memindahkan bahan tulisan ke bahasa visual,

memimpin kerabat kerja televisi di berbagai bidang atau profesi, seperti penata kamera, penata

lampu dan lain – lain, hingga menjadi tontonan berbobot dan dapat dinikmati.

Kemudian Naratama (2013 : 16) menjelaskan bahwa, ―Sutradara televisi adalah seorang yang

meyutradarai program acara televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari pra hingga pasca produksi

baik untuk drama maupun non drama dengan lokasi studio (indoor) maupun alam (outdoor), dan

menggunakan sistem produksi single dan atau multi-camera.‖

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sutradara televisi adalah orang yang mempunyai

profesi menyelenggarakan sebuah produksi program televisi baik drama mau pun non drama serta

bertanggung jawab dalam tiap tahapan dari produksi tersebut. Mulai dari pra produksi, produksi hingga

pasca produksi.

Maka dari itu, penulis sebagai sutradara dalam produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖

berkontribusi dalam pengembangan ide cerita, proses bedah naskah, memimpin produksi hingga

mendampingi editor ketika memasuki tahap editing.

3.2.1 Pra Produksi

Menurut Achmad (2012 : 38) menjelaskan bahwa:

Di tahap pra produksi, sutradara harus mampu memimpin semua kru untuk dapat

mempersiapkan amunisi perang dengan maksimal. Di tahap ini sutradara harus bisa benar –

benar membangun kerangka yang kokoh agar tahapan berikutnya dapat berjalan dengan baik.

Pra produksi yang matang erat kaitannya dengan kualitas film. Semakin matang persiapannya

semakin baik hasilnya.

Menurut Naratama (2013 : 47) mengatakan bahwa, ―Dalam persiapan produksi atau pra

produksi,ada tiga orang juru kunci yang sangat berpengaruh dalam penentuan pelaksanaan produksi.

Mereka adalah produser, sutradara dan penulis naskah.‖

Untuk menciptakan sebuah tayangan yang baik dan memenuhi target yang direncanakan,

harus ada keselarasan hubungan antara sutradara, produser dan penulis naskah. ada beberapa hal yang

dapat dijadikan petimbangan untuk mencari titik kesamaan atau keselarasan antara ketiga korporasi

Page 87: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

53

tersebut. Diantaranya adalah selera yang sama, kombinasi latar belakang dan satu tujuan (Naratama.

2013 : 54).

Dari ketiga penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa sutradara adalah salah satu orang yang

memiliki pengaruh besar dalam penentuan pelaksanaan produksi. Seorang sutradara harus mampu

membangun kerangka yang baik sebelum melakukan produksi, karena persiapan yang matang akan

berbanding lurus dengan hasil karya.

Selain itu pada tahap pra produksi, penulis bersama produser serta penulis naskah berkerja

sama dalam proses pengembangan ide cerita, yang mana sebelumnya sudah disetujui oleh dosen

pembimbing. Dimulai dari penentuan tema, premis, sinopsis hingga proses penyusunan naskah yang

membutuhkan waktu yang cukup lama akhirnya penulis bersama tim sepakat untuk mengerucut pada

satu judul yaitu ―Melogika Rasa”.

Terdapat beberapa hal yang harus di lakukan oleh sutradara pada tahap pra produksi menurut

Suhariyadi (2014 : 159 – 166). Diantaranya adalah :

1. Analisis Dasar

Analisis dasar adalah telaah struktur naskah drama. Unsur-unsur pokok yang harus

dianalisis oleh sutradara adalah sebagai berikut.

a) Pesan Lakon.

b) Konflik dan Penyelesaian

c) Karakter Tokoh.

d) Latar Cerita.

Dalam tahap ini penulis selaku sutradara adalah orang pertama yang harus memahami

naskah. dari pemahaman tersebut maka selanjutnya penulis membuat breakdown atau rincian

elemen apa saja yang termuat di dalam naskah yang nantinya akan menjadi kebutuhan visual dari

Page 88: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

54

naskah tersebut. Mulai dari karakter, pemahaman tiap babak cerita hingga latar yang akan

digunakan pada tiap adegan.

2. Interpretasi Naskah

Menurut Suhariyadi (2014 : 160) menyatakan bahwa, ―Dalam proses interpretasi ini hasil

analisis dasar mengalami penyesuaian artistik yang digagas oleh sutradara. Proses ini bisa disebut

sebagai proses asimilasi (perpaduan) antara gagasan kreatif sutradara dan pengarang dalam

karyanya.‖

Sesuai dengan pernyataan di atas, seorang sutradara pastinya mempunyai sebuah gagasan

kreatif khususnya dalam hal visualisasi. Baik dari latar, pembawaan karakter oleh pemeran

maupun konsep penyajiannya.

Maka dari itu penulis wajib membuat sebuah director treatment. Yaitu konsep visual

yang dibuat sutradara berdasarkan apa yang telah tertulis di skenario yang nantinya akan

dibagikan dan jelaskan kepada seluruh divisi agar visi sutradara dapat diwujudkan secara

maksimal (Achmad, 2012 : 37).

Bersamaan dengan itu, penulis selaku sutradara malakukan dekupase bersama DOP

melalui arahan dosen pembimbing teknis. Dekupse merupakan proses pemecahan scene menjadi

serangkaian shot yang terusun menjadi sebuah shot list. Dalam hal ini pemahaman penulis terkait

cinematography tentunya sangat dibutuhkan, tujuannya iyalah menciptakan satu kesinambungan

visualisasi dari naskah tersebut.

3. Casting

Casting dilakukan untuk menemukan karakter yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan

cerita. Suhariyadi (2014 : 162 - 163) mengemukakan, ―Casting adalah pemilihan peran (pemain),

merupakan salah satu tugas sutradara yang juga mesti dilakukan dengan berbagai pertimbangan.‖

Teknik Casting menurut Suhariyadi dalam Waluyo (2014 : 163 -164), adalah :

a. Casting by ability; pemilihan pemeran berdasarkan kecakapan atau kemahiran yang sama

atau mendekati peran yang dibawakan.

b. Casting by type; pemilihan pemeran berdasarkan kecocokan fisik pemain.

Page 89: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

55

c. Anti type casting; pemilihan pemeran bertentangan dengan watak dan ciri fisik yang

dibawakan. Sering pula disebut educational casting karena bermaksud mendidikan

seseorang memerankan watak dan tokoh yang berlawanan dengan wataknya sendiri dan

ciri fisiknya sendiri.

d. Casting to emotional temperament; pemilihan pemeran berdasarkan observasi kehidupan

pribadi calon pemeran. Mereka yang mempunyai banyak kecocokan dengan peran yang

dibawakan dalam hal emosi dan temperamennya, akan terpilih membawakan tokoh itu.

e. Therapeutic casting; pemilihan pemeran dengan maksud untuk penyembuhan terhadap

ketidak-seimbangan psikologis dalam diri seseorang. Bisanya watak dan temperamen

pemeran bertentangan dengan tokoh yang dibawakan.

Dalam proses pencarian calon pemeran, langkah pertama yang penulis lakukan

adalah membuat flyer yang berisi kriteria beberapa pemeran yang di butuhkan, baik secara

fisik maupun psikis. Selanjutya penulis dan seluruh kru mengunggah flyer terebut kedalam

akun media sosial masing. Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses pencarian calon

pemeran mengingat waktu yang dimiliki untuk melakukan proses produksi sangat terbatas,

Setelah mendapat rekomendasi dari beberapa relasi, penulis mulai melakukan

komunikasi dan bertemu dengan beberapa calon pemeran tersebut. Setelah itu maka tahap

selanjutnya penulis mulai memasuki tahap casting.

Dari kelima teknik casting di atas penulis hanya menggunakan 3 metode yang

diantara adalah casting by ability, casting by type dan casting to emotional temperament. Hal

ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pemilihan pemilihan peran serta memudahkan

penulis dalam mengarahan gerak laku para pemain ketika proses produksi berlangsung.

4. Rehearsal

Tahap selanjutnya adalah rehearsal atau latihan. Beberapa hal yang harus dilakukan

pada saat latihan menurut Suhariyadi (2014 : 163) adalah :

1. Reading atau pembacaan teks

2. Latihan dengan pembagian peran

Page 90: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

56

3. Blocking

4. Akting

5. Pengulangan dan pelancaran

6. Gladi kotor

7. Gladi bersih

Dalam produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖ penulis hanya menggunakan tahap

pertama sampai kelima saja, hal ini dikarenakan tidak diperlukannya gladi kotor dan gladi bersih

layaknya teater. tahap rehearsal penulis terapkan bukan hanya pada tahap pra produksi. Latihan

juga penulis lakukan pada tahap produksi, tepatnya setiap sebelum mulai take adegan.

Pada tahap tahap akhir pra produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖ penulis selaku sutradara

menjadi orang yang akan memimpin jalannya produksi. Maka dari itu penulis dan seluruh kru sudah

berada di lokasi satu hari sebelum proses produksi dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan

bahwa kru dan segala kebutuhannya sudah siap untuk memasuki tahap produksi.

3.2.2 Produksi

Di hari pertama produksi, penulis sebagai sutradara melakukan doa bersama bersama seluruh

elemen yang terlibat. Selanjutnya penulis terlebih dahulu memastikan kesiapan seluruh divisi. Ketika

peralatan dan properti tiba di lokasi shooting, penulis meminta seluruh divisi untuk kembali melakukan

check list. Setelah semuanya dipastikan siap maka penulis melakukan pendekatan dengan pemain

dengan tujuan untuk menciptakan mood yang baik di setiap diri pemain.

Setelah itu penulis pun mulai memimpin produksi. Sesuai dengan shooting schedule yang

sudah direncanakan sebelumnya, di hari pertama penulis fokus pada beberapa scene yang

menggunakan set luar ruangan. Ada kesulitan tersendiri yang harus kru hadapi ketika pengambian

gambar di luar ruang ruangan. Di karenakan lokasi shooting berada di komplek perkampungan, maka

situasi di lapangan pun menjadi begitu ramai oleh warga setempat yang ingin melihat proses shooting.

Hal tersebut sangat mengganggu divisi audio karena terdapat kebocaran suara. Akhirnya penulis

meminta beberapa tim artistik untuk merangkap jobdesk menjadi kru keamanaan demi kelancaran

proses pengambilan gambar.

Page 91: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

57

Penulis juga sempat sedikit mengalami kesulitan ketika mengarahkan adegan. Karena

mayoritas pemain bukanlah seorang dari profesional peran, maka penulis memakhlumi adanya adegan

yang salah baik dari dialog maupun gerak laku pemain. Namun seiring kondusifnya situasi akhirnya

pemain pun dapat menjalankan perannya dengan cukup baik.

Setelah beberapa scene luar ruangan di pastikan selesai, maka proses shooting di hari pertama

pun selesai. Penulis meminta editor untuk melakukan back up data guna menghindari adanya

sesalahan teknis. Penulis juga meminta seluruh divisi untuk kembali melakukan check list. Selain tu

penulis juga merangkum beberapa catatan continuty yang akan penulis gunakan sebagai acuan

pengambian adegan lain yang masih berhubungan dengan adegan yang sudah di ambil di hari pertama.

Di hari kedua, penulis bersama produser sepakat untuk memulai proses produksi lebih awal

tepatnya pukul 07.30 WIB. Hal ini dikarenakan waktu shooting bertepatan dengan bulan ramadan,

yang mana seperti pada umumnya kegiatan di masjid lingkungan tersebut sudah mulai aktif sejak

pukul 16.00 WIB. hal ini tentunya akan membuat divisi audio tidak dapat bekerja secara maksimal.

Seperti di hari pertama, sebelum proses pengambilan gambar, penulis meminta seluruh divisi

untuk melakukan setting alat dan lokasi sesuai dengan yang sudah dijadwalkan dan sesuai dengan

breakdown masing – masing divisi. Sementara itu penulis fokus kepada pemain, dimana penulis

meminta para pemain yang terlibat di scene tersebut untuk latihan memperagakan adegan.

Setelah semuanya siap, penulis kembali memimpin produksi yang mana pada hari kedua

tersebut scene yang akan diambil adalah beberapa scene yang menggunakan lokasi di dalam rumah.

Dalam proses produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖, penulis sangat terbantu oleh

pemahan yang diberikan oleh dosen pembimbing teknis yang disampaikan ketika melakukan

bimbingan di tahap pra produksi. Mulai dari tehnik cheating, screen direction hingga pemahaman

mengenai garis imaginer, semua dapat penulis apikasikan dengan baik ketika memimpin proses

produksi. Terutama ketika penulis harus merubah tata letak set tanpa melanggar garis imaginer.

shooting pada hari kedua terbilang cukup lancar tanpa kendala. Penulis pun kembali membuat

beberapa catatan continuity dan juga catatan untuk adegan – adegan yang kemungkinan dapat

dijadikan opsional ketika memasuki proses editing.

Page 92: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

58

Setelah proses shooting hari kedua selesai, penulis kembali meminta seluruh kru untuk

melakukan pengecekan terhadap alat dan property. Tak lupa penulis juga kembali melakukan review

dan back up bersama editor dan produser.

Di hari ketiga, peran penulis sebagai sutradara benar – benar diuji terutama dalam hal

mentalitas dan profesionalisme. Pasalnya pada hari ketiga, penulis harus mengarahkan seorang pemain

yang notabenenya adalah seorang aktris senior dan masih aktif di layar kaca sampai saat ini. Namun

sebisa mungkin penulis harus mampu mengontrol diri dan tetap bersikap profesional.

Di tengah jalannya produksi beberapa pemain merasa canggung ketika harus beradu peran

dengan aktris profesional. Penulis pun mencoba mencairkan suasana dengan sedikit candaan. Akhirnya

aktris tersebut mulai membuka diri dan membantu penulis mengarahkan adegan dan proses pengabilan

scene tersebut pun berjalan sesuai schedule.

Setelah adegan di dalam rumah selesai, penulis bersama cameraman dan soundman bergegas

mengambil adegan di dalam mobil. Sementara kru yang lain mempersiapkan set dan blocking untuk

scene selanjutnya. Terdapat kesulitan tersendiri dalam membuat adegan dengan shot travel. Selain

harus memperhitungkan continuity background yang merupakan jalan raya dengan kepadatan lalu

lintas yang sulit diprediksi, penulis juga harus memperhatikan ruang dalam mobil yang tersedia.

Namun karena kecapakan cameraman kedua hal tersebut tidak begitu menjadi kendala dan

pengambilan gambar pun berjalan dengan baik.

Selesai pengambilan scene di dalam mobil penulis kembali ke lokasi shooting Bersama

cameraman dan soundman. Sementara pemeran Widia yang merupakan aktris profesional berpamitan

kepada penulis karena ada jadwal striping.

Sesampainya di lokasi, set sudah siap digunakan dan penulis kembali mengarahan adegan

untuk scene selanjutnya. Di waktu tersebut terdapat perubahan naskah di lokasi yang dikarenakan

minimya waktu. Akhirnya penulis bersama produser dan penulis naskah memilih untuk mengganti

adegan dengan adgan yang baru saja dibuat namun tanpa menggangu jalannya cerita pada naskah.

Proses shooting di hari ke tiga pun terbilang kondusif meskipun terdapat pergantian cerita.

Page 93: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

59

Setelah produksi selesai, penulis kembali meminta seluruh divisi untuk melakukan check list

dan tak lupa penulis bersama editor juga melakukan back up data. Proses produksi di hari ketiga

selesai dan penulis mengistirakatkan seluruh kru dan pemain.

Hari terakhir produksi terbilang cukup santai, pasalnya hanya terdapat 2 scene penting yang

wajib di ambil dan sisanya adalah stock shot atau insert dan beberapa scene pendukung. Meskipun

demikian, adalah menjadi tanggung jawab penulis untuk menyelesaikan seluruh adegan sesuai yang

sudah direncanakan.

Penulis memprioritaskan scene yang penting untuk diambil. Pada scene tersebut terjadi

perubahan total terhadap set. Hampir seluruh ruangan yang digunakan untuk set harus dikosongkan

sehingga mengesankan rumah yang sedang disita. Tim artistik benar – benar berkerja ekstra pada hari

tersebut ditambah beberapa dari tim artistik penulis minta untuk menjadi extras.

Selanjutnya penulis bersama cameraman mulai mengambil beberapa insert yang telah penulis

cantumkan dalam director treatment sebelumnya. Pengambilan insert tersebut harus meenggunakan

teknik cheating karena keseluruhan set dan properti sudah dirubah sesuai dengan kebutuhan scene

sebelumnya.

Dengan dedikasi dan totalitas seluruh elemen produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖

akhirnya proses produksi pun selesai tepat pada waktunya. Setelah tim melakukan pengecekan

properti, alat dan mengembalikan kondisi interior rumah seperti sedia kala seluruh tim pun berkumpul

untuk melakukan evaluasi sebelum akhirnya penulis tutup dengan doa bersama. Setelah berdoa

bersama penulis kembali menyerahkan tongkat komando atau hak kepemimpinan kepada produser.

3.2.3 Pasca Produksi

Masuk ke tahap pasca produksi artinya seluruh proses produksi atau proses shooting sudah

selesai dilakukan. Maka selanjutnya penulis melakukan evaluasi produksi bersama seluruh kru

sebelum kemudian membuat laporan produksi untuk kemudian diserahkan kepada produser.

Sebagai sutradara penulis juga berhak mendampingi editor pada saat memasuki tahap editing.

Berdiskusi dan memberikan sedikit arahan tentang penataan gambar agar ada kesamaan visi antara

penulis dan editor mengenai hasil akhir antara penulis dan editor.

Page 94: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

60

3.2.4 Peran dan Tanggung Jawab sutradara

Menurut Naratama dalam Wurtzel dkk (2011 : 28) mengatakan, ―lebih menekankan fungsi

sutradara menjadi dua tingkat fungsi, yaitu fungsi estetika dan fungi mentransformasikan sejumlah ide

dan konsep ke dalam bentuk suara dan warna.‖

Peran dan tanggung jawab seorang sutradara sangatlah kompleks, berikut berapa peran dan

tanggung jawab sutradara menurut kajian Naratama (2013 : 28 – 46) :

1. Sutradara sebagai pemimpin

Menurut Naratama (2013 : 28) menegaskan, ―Jiwa kepemimpinan! Itulah modal utama

seorang sutradara. Tanpa leadership, anda tidak pernah bisa menciptakan karya seni sesuai yang anda

inginkan.‖

Kemudian Naratatama (2013 : 32) juga mengatakan, ―Bahwa dalam memimpin sebuah tim

produksi yang terdiri dari berbagai macam latar belakang kru, kadang kala anda harus bersikap rendah

hati dan menghargai orang – orang yang bekerja sama dengan kita.‖

Dari penjabaran di atas dapat dikatakan bahwa jiwa kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh

seorang sutradara. Seorang suradara tentunya mempunyai kewenangan tertinggi terkait pengambilan

setiap keputusan.

Kendati demikian penulis juga harus memahami bahwa dalam sebuah tim produksi terdapat

para personil yang notabenenya adalah seorang manusia yang mempunyai mental yang berbeda antara

satu sama lain. Maka dari itu penulis juga harus mampu terbuka dan bijak dalam memimpin produksi

2. Sutradara sebagai seniman

Menurut Naratama (2013 : 34) menyatakan bahwa, ―sebagai kreator yang bertanggung jawab

terhadap karya akhir tayangan visual, seorang sutradara dituntut menjadi seorang seniman yang

mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu nilai kesenian dan kebudayaan.‖

Bukan hanya sebatas kemampuan teknis, sutradara harus mempunyai sense of art yang tinggi

demi terciptanya sebuah karya kreatif visual tang sesuai dengan target yang di inginkan sehingga dapat

diterima dan dinikmati oleh berbagai kalangan.

Page 95: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

61

Jiwa seni seorang sutradara sudah harus tertuang bahkan sejak tahap paling awal dari pada

proses pembuatan sebuah karya visual. Pada tahap pra produksi penulis selaku sutradara membantu

penulis naskah dalam mengembangkan ceritanya, hal ini penulis maksudkan untuk mempermudah

proses casting, konsep tata artistik, dekupase hingga directing ketika proses produksi.

3. Sutradara sebagai pengamat program

Seorang sutrdara harus mempunyai sense of marketing (jiwa pemasaran) agar penjelmaan

idealisme visual sejalan dengan anggaran produksi yang disediakan. Karena pada dasarnya jiwa seni

sutradara juga dibatasi oleh media televisi (Naratama 2013 : 44).

Oleh karena itu penulis selaku sutradara juga harus memahami pegetahuan tentang broadcast

televisi dan periklanan terlebih terkait rating, konten dan wawasan kebudayaan penonton.

Ini bertujuan untuk membatasi idealisme seni penulis sehingga drama televisi yang dibuat

tidak melanggar batasan – batasan etika pertelevisian.

4. Sutradara sebagai penasihat teknik

Naratama (2013 : 46) menyimpukan : Bahwa seorang sutradara televisi harus siap

menjalankan tugas sebagai penasihat teknik produksi baik untuk produksi single maupun multi-

camera. Kemampuan teknik ini harus didukung dengan pengetahuan dan wawasan broadcast yang

memadai, mulai dari unsur video, unsur audio, unsur tata cahaya, hingga unsur peralatan editing untuk

pasca produksi.

Sebagai sutradara, penulis mempunyai kewajiban untuk menentukan hasil akhir dari pada

produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖. Produksi tersebut tidak aka n menghasilkan sebuah karya

yang baik jika tidak didukung dengan pengetahuan dan kemampuan terknis yang penulis miliki. Mulai

dari mengarahkan kameraman, audio, setting artistic, directing pemain hingga proses editing dan

pembuatan soundtrack.

3.2.5 Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif

Page 96: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

62

Konsep kreatif pembuatan drama televisi ―Melogika Rasa‖ dimulai sejak tahap pemilihan

genre. Penulis selaku sutradara, bersama dengan produser dan penulis naskah saling berdiskusi untuk

memilih genre yang tepat. Dengan pertimbangan segmentasi dan budgeting, akhirnya penulis bersama

seluruh kru menyapakati sebuah karya visual ber-genre drama dengan judul ―Melogika Rasa‖.

Setelah naskah sudah di setujui oleh pihak pembimbing, maka selanjutnya penulis bersama

tim melakukan bedah naskah untuk mengetahui segala hal yang dibutuhkan untuk merealisasikan

konsep drama televisi ―Melogika Rasa‖. Mulai dari casting, hunting lokasi, konsep tata artistik hingga

membuat daftar peralatan yang akan digunakan untuk proses produksi.

Hasil dari pembedahan naskah tersebut adalah beberapa catatan yang akan digunakan sebagai

acuan oleh masing - masing departemen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya nanti.

Selain itu penulis juga membuat beberapa catatan dengan mempertimbangkan unsur naratif

dan unsur sinematik dari naskah tersebut.

―Melogika Rasa‖ adalah sebuah drama televisi yang bercerita tentang kehidupan seorang ayah

bernama Johan yang tinggal bersama putrinya yang bernama Bunga dalam sebuah rumah yang sudah

akan disita oleh pihak Bank. Namun hal tersebut sengaja dirahasiakan oleh Johan karena dia tidak

ingin bunga turut merasa susah dan mempunyai pikiran untuk pergi seperti ibunya.

Sampai pada suatu ketika mantan istri Johan yang bernama Widia datang ke rumah dan ingin

mengajak putrinya (Bunga) untuk tinggal bersamanya di luar negeri. Mulai hari itulah hubungan

Johan bunga tidak lagi sebaik hari – hari biasanya.

Penulis mengkombinasikan sifat arogan Johan dengan gaya bahasa yang tegas, sehingga

karakter ini terlihat lebih ekspresif dan dominan dalam setiap adegan. Sementara karakter bunga yang

pendiam akan lebih masuk akal jika penulis tampilkan dengan perwujudan seorang gadis yang tidak

terlalu banyak senyum dan dengan gaya bicara yang datar. pakaian sederhana dan make up natural

akan cukup mewakili karakter bunga yang pada dasarnya adalah seorang anak perempuan yang jauh

dari kasih sayang seorang ibu. Sedangkan Widia yang merupakan karakter antagonis, penulis

menggambarkannya sebagai seorang perempuan yang visoner, realistis dan dengan gaya bicara yang

terkesan angkuh.

Page 97: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

63

Penulis memilih sebuah rumah yang cukup luas dengan design bangunan tahun 90’an.

sedangkan untuk design interior, penulis lebih menojolkan kesan rumah yang sudah lama dihuni

dengan gaya properti lama. Ini bertujuan untuk menunjukan bahwa keluarga Johan sudah menempati

rumah tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama.

Kombinasi antara karakter dan latar yang sedemikian rupa diharapkan mampu menghidupkan

unsur naratif yang terkandung dalam drama televisi ―Melogika Rasa‖. Sehingga dapat tercipta sebuah

tayangan drama televisi yang lebih sinematik dengan cerita yang menarik namun tetap sesuai dengan

etika pertelevisian Indonesia.

2. Konsep Produksi

Sebelum melaksanakan produksi, penulis selaku sutradara harus memastikan kesiapan dari

masing kru terutama yang berkaitan dengan peralatan dan artistik. Selain kesiapan dari pihak kru,

penulis juga harus memperhatikan kesiapan dari pemain. Beberapa hal yang penulis harus perhatikan

adalah kondisi mood , wardrobe dan make up dari setiap pemain.

ika semua kebutuhan produksi sudah sesuai dengan perencanaan, maka selanjutnya penulis

berhak memulai produksi sesuai dengan acuan lembar kerja yang sudah dibuat sebelumnya.

Sebelum memulai take pertama, penulis terlebih dahulu melakukan latihan untuk adegan yang

akan diperagakan oleh pemeran. Latihan ini melibatkan seluruh elemen yang terlibat dalam

pengambilan shot tersebut. bahkan metode ini selalu penulis terapkan pada setiap shot dan scene

selanjutnya. Latihan ini bertujuan untuk meminimalir kemungkinan adanya kesalahan di setiap

adegan. Baik kesalahan teknis maupun kesalahan peragaan adegan oleh pemeran.

Proses produksi dapat berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala seperti

adanya perubahan scene, kekurangan jumlah kru dan ketebatasan waktu.

3. Konsep Teknis

Dalam setiap karya audio visual berbentuk drama selalu terdapat 2 unsur, yaitu unsur naratif

dan unsur sinematik. Unsur naratif berkaitan dengan naskah cerita atau bahan yang akan realisasikan

Page 98: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

64

dalam bentuk visual. Sedangkan unsur sinematik adalah cara atau gaya untuk mengolahnya. Yang

tentunya sangat berkaitan erat dengan hal – hal teknis.

Sutradara menjadi orang yang membawahi beberapa departemen teknis, tentunya mempunyai

tanggung jawab untuk memegang kendali atas unsur sinematik yang terdiri dari beberapa aspek yaitu

mise-en-scene, sinematografi, editing dan suara.

Pertama adalah mise-en-scene. Pratista (2008 : 61) mendefinisikan, ―mise-en-scene adalah

segala hal yang terletak di depan kamera yang akan diambil gambarnya dalam sebuah produksi film.‖

Artinya segala sesuatu yang akan terekam oleh kamera pada sebuah shot, harus penulis

perhatikan dengan teliti. Mulai dari latar, kostum dan tata rias, pencahayaan hingga gerakan pemain

ketika beradegan. beberapa hal tersebut berkaitan erat dengan informasi yang terdapat pada setiap

scene. Seperti status sosial, latar belakang tokoh, informasi waktu dan tempat hingga situasi yang

sedang dihadapi oleh tokoh tersebut.

Kedua adalah sinematografi. Pratista (2008 : 89) menjelaskan, ―unsur sinematografi secara

umum dapat dibagi menadi tiga aspek, yakni : kamera dan film, framing, serta durasi gambar.‖

Dalam hal ini penulis lebih banyak berdiskusi dengan dop (Director of Photography) bersama

dosen pembimbing teknis, terutama terkait pemilihan kamera dan dekupase (pemecahan scene

menjadi shot).

Pemilihan spesifikasi kamera beserta aksesoris pendukungnya, tentunya harus disesuikan

dengan kebutuhan gambar dan budgeting yang sudah dibuat oleh produser. Setelah berkonsultasi

dengan pihak pembimbing teknis dan para profesional, maka penulis bersama dop (Director of

Photography) memilih Kamera Canon C200 yang notabenenya sudah mampu merekam gambar

dengan resolusi full HD hingga 4K.

Ketiga adalah editing. Menurut Pratista (2008 : 123), ―Definisi editing pada tahap produksi

adalah proses pemilihan gambar – gambar yang telah diambil. Sementara definisi editing setelah

filmnya jadi (pasca produksi) adalah teknik – teknik yang digunakan untuk menghubungkan tiap shot-

nya‖

Page 99: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

65

Di setiap akhir produksi, penulis meminta editor untuk segera men – sortir gambar – gambar

yang sudah fix, dengan acuan catatan yang tertulis pada lembar script continuity. Namun editing

offline tidak dapat dilakukan di lokasi shooting dikarenakan tim belum memiliki perangkat yang

mampu melakukan proses editing video dengan format 4K.

Proses tersebut sebenarnya sangat efisien jika dilakukan di lokasi shooting, tujuannya adalah

agar editor dan sutradara dapat memeriksa kembali gambar serta audio yang sudah fix, apabila

terdapat kekurangan maka akan lebih cepat terdeteksi dan segera dilakukan perencanaan untuk

pengambilan gambar ulang.

Dan terakhir adalah suara. Pratista (2008 : 149) mengatakan, ―Suara dalam film dapat kita

pahami sebagai seluruh suara yang keluar dari gambar, yakni dialog, musik dan efek suara.‖

Secara teknis, pengambilan suara khusunya dialog, ambience dan voley untuk drama televisi

―Melogika Rasa‖ menggunakan mic clip on dan boom mic. Dalam beberapa scene kedua perangkat

tersebut digunakan secara bersamaan terutama untuk scene exterior. Peran boom mic hanya

digunakan untuk mengambil ambience dan voley sedangkan clip on sepenuhnya digunakan untuk

mengambil dialog.

Kedua perangkat tersebut Terhubung dengan satu perekam suara yaitu Zoom H6N yang

memiliki sensitivitas cukup baik. Sehingga dapat menghasilkan kualitas suara yang jernis, baik untuk

scene interior atau pun exterior.

Sedangkan untuk musik yang digunakan sebagai backsound, penulis bersama seluruh tim

menyepakati, bahwa 70% audio adalah bersifat original. Yang mana artinya hampir seluruh elemen

musik yang digunakan adalah karya dari pihak NG Picture yang artinya file audio tersebut tidak

pernah digunakan oleh pihak atau karya lainnya.

Dalam pembuatan musik tersebut, penulis selaku sutradara bersama produser dan penata

suara membuat sebuah original soundtrack berjudul Silogisme, yang mana tatanan musiknya

menyesuaikan mood yang akan dibawa oleh drama terlevisi ―Melogika Rasa‖ itu sendiri.

Page 100: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

66

Terdapat beberapa part yang dapat dijadikan sebagai backsound dalam lagu tersebut. Namun

penulis juga mengunakan beberapa musik intrumental dengan status bebas hak cipta yang bersumber

dari creator studio laman youtube.com.

3.2.6 Kendala Produksi dan Solusi

Kendala : Ide cerita selalu berubah karena kesalahan dalam menentukan premist di tahap

awal.

Solusi : Seluruh tim membantu dalam pengembangan ide cerita dan terus berkomunikasi

dengan dosen pembimbing.

Kendala : Terlalu lama dalam proses casting dikarenakan adanya keterbatasan budgeting.

Solusi : Mencari informasi dari relasi terdekat, menerapkan metode casting by type dan

metode casting by ability.

Kendala : Mayoritas talent bukan berasal dari profesional dunia peran.

Solusi : Melakukan rehearsal pada tahap pra produksi dan setiap sebelum pengambilan shot.

Kendala : keterbatasan waktu produksi dikarenakan bertepatan dengan bulan ramadan.

Solusi : Perencanaan ulang Shooting Schedule oleh pihak produser dengan mempertibangkan

segala resiko yang ada.

Kendala : Kesulitan mencari perangkat editing yang mampu melakukan proses rendering

video berformat 4K.

Solusi : Menyiapkan anggaran untuk up-grade spesifikasi perangkat yang sudah ada.

3.2.7 Lembar Kerja Sutradara

a. Konsep Penyutradaraan

b. Casting List

c. Director Treatment

d. Script Breakdown Sheet

e. Storyboard

f.

Page 101: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

67

Konsep Penyutradaraan

Konsep penyutradaraan pada drama televisi ―Melogika Rasa‖, sudah penulis terapkan sejak

proses pra produsi. Mulai dari intepretasi, dekupase, bersama dop (director of photography). Sesuai

dengan bimbingan dari dosen pembimbing teknis, bahwa penulis harus menguasai benar tahap – tahap

pemecahan adegan kedalam shot. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan shot yang efektif dan

efisien pada setiap pengambilan gambar.

Selain itu penulis juga harus memahami screen direction untuk kesinambungan setiap shot,

terutama arah hadap pemain dalam tiap shot yang diambil. Mengingat pada proses produksi drama

televisi ―Melogika Rasa‖ hanya menggunakan satu kamera saja. Selain itu penulis juga memperhatikan

kontinuitas garis imaginer. Hal ini berkitan dengan tata letak dan segala sesuatu yang direkam oleh

kamera, dimana perpindahan shot dari satu lokasi ke lainnya tidak boleh melanggar garis imaginer.

Namun terdapat beberapa scene yang menggunakan teknik cheating. Dikarenakan

keterbatasan ruang untuk mengambil gambar. Hal ini lumrah dilakukan pada sebuah proses produksi.

Dengan syarat, tidak melanggar garis imaginer.

Penulis juga harus memastikan kesiapan para pemain beberapa saat sebelum melakukan

adegan. Baik itu pemahaman dan pendalaman materi mau pun mood pemain.

Sedangkan pada tahap editing, penulis berhak mendampingi editor dalam memberikan

sentuhan akhir pada karya tersebut. Fungsinya tak lain adalah untuk menyatukan pandangan atau visi

terhadap hasil akhir drama televisi ―Melogika Rasa‖. Karena pada dasarnya influence visual antara

penulis dengan editor belumlah tentu sama.

Page 102: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

68

CASTING LIST

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute

Tabel III. 9

No Tokoh Karakter Talent Foto

Nama di Naskah Sifat Fisik Pemeran Contact Person

1 Johan

Ramah arogan, keras

kepala, murah

senyum, ceroboh,

kolot, egois,

berkemauan keras,

sederhana.

Usia 54 tahun, tdak

terlalu tinggi, berambut

pendek, berdahi lebar.

Prasetyo 085693287149

2 Bunga

Pendiam, mandiri,

santun, pemikir,

realistis, baik hati,

sederhana.

Usia 26 tahun, cantik,

berkulit putih, bermata

lebar, rambut lurus,

sebahu, semampai,

senyum lebar

Firda Anggrain 085856700111

Page 103: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

69

3 Widia

Realistis, Visioner,

angkuh, banyak

bicara, berkemauan

keras.

Usia 46 tahun, cantik,

bermata lebar, berambut

panjang, semampai,

langsing, bersenyum

lebar.

Irene Librawati 081317491971

4 Bima

Ramah, sopan, baik

hati, mudah

berteman, pekerja

keras, polos.

Usia 22 tahun, tinggi,

rapi, kurus. Ricky Ardhi 081381964913

5 Tukang Sayur

Ramah, suka

bercanda, sopan,

sederhana, jujur.

Usia 25, tidak terlalu

tinggi, kurus. Baharudin 087781646274

Page 104: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

70

6 Petugas Bank 1 Tegas, angkuh,

pemberani

Usia 25 tahun, Berbadan

besar, Berpenampilan

rapi

Akbar 085810524185

7 Petugas Bank 2 Tegas, angkuh.

Usia 25 tahun, berbadan

tegap, berpenampilan

rapi.

Ikhsan 089639253135

8 Pekerja Sombong, urakan Usia 25 tahun, berbadan

tinggi, berambut panjang Arman Husni 085885999928

Page 105: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

71

DIRECTOR TRATMENT

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute

Tabel III. 10

NO

SHOT

CAMERA

VISUAL AUDIO SHOT SIZE MOVE ANGLE

SCENE 1

1 1 LS STILL (Corection to

Johan) EL

Johan membuka pintu rumah,

menuju gerbang, membuka

gerbang lalu berolah raga di depan

rumah.

2 2 MCU STILL EL (ots Tukang Sayur) Johan membeli sayur

3 3 LS STILL EL

Tukang sayur pergi dan johan

kembali menutup gerbang lalu

berjalan menuju rumah

SCENE 2

4 1 MS STILL EL

Bunga memegang frame dan

menghadap ke tembok.

Meletakkan frame lalu pergi dan

kembali dengan membawa tangga.

Bunga mengambil frame lalu

menaiki tangga.

5 2 MS STILL EL (ots tangga)

Johan membuka pintu, menenteng

kantong sayur, melihat Bunga lalu

menuju kearah Bunga

Page 106: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

72

6 3 MS STILL EL

Bunga memasang Frame, Johan

memegangi tangga yang dinaiki

Bunga.

7 4 ECU STILL EL Insert Frame (dari belakang)

8 5 MS STILL EL Johan dan Bunga memandangi

foto

9 6 CU STILL EL (Change Focus) Bunga da Johan berdiri sejajar

menghadap ke tembok

10 7 MS STILL EL Bunga dan Johan menghadap ke

tembok sambil tertawa bersama.

SCENE 3

11 1 MCU (Bunga),

MLS (Johan) STILL

EL (Change focus

between Bunga &

Johan)

Johan sedang menelfon di dekat

meja makan. Sementara Bunga

sedang duduk di sofa sambil

memainkan gadget. Selesai

menelfon Johan duduk di meja

makan. Tak lama bunga menyusul

ke meja makan dengan muka

ekspresi muka kesal.

12 2 MS STILL EL Johan dan bunga duduk dan

bercengkama di meja makan

SCENE 4

13 1 CU STILL EL Insert daun

14 2 LS STILL EL

Bunga membuka pintu sambil

membawa cangkir teh Tak lama

johan datang membawa kantong

sayur. Johan dan bunga menuju

kursi teras dan duduk. Lalu bunga

memberikan cangkir teh kepada

johan

15 3 MLS STILL EL (ots Bunga) Johan menerima teh dari bunga.

16 4 MS STILL EL

Johan meminum teh lalu

meletakannya ke meja. Bersamaan

dengan itu johan melihat surat di

dalam amplop putih. Johan

mengambil amplop tersebut.

17 5 MLS STILL EL Johan membuka surat tersebut dan

Page 107: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

73

membacanya.

18 6 MS STILL EL

Ekspresi johan panik ketika bunga

menanyakan isi surat tersebut. Dia

pun memasukan surat tersebut

dengan buru – buru.

19 7 LS STILL EL

Johan berdiri terburu – buru

mengambil kantong sayur di

bawahnya lalu johan masuk

kedalam rumah disusul oleh

bunga. Bunga masuk rumah

membawa cangkir teh lalu

menutup pintu.

SCENE 5

20 1 MS STILL EL Bunga sedang memasak di dapur

21 2 CU STILL EL Tangan bunga meletakkan dua

cangkir teh ke nampan.

SCENE 6

22 1 MCU STILL EL (ots widia) Johan terdiam menghadap widia

23 2 MLS STILL EL Johan dan widia duduk di sofa

ruang tamu.

24 3 MCU STILL EL Johan berbicara kepada widia

25 4 MCU STILL EL (ots bunga)

Widia menghadap ke arah johan.

Lalu memandangi bunga yang

datang. Bunga duduk di samping

johan.

26 5 MLS STILL EL Widia, Johan dan Bunga dudu di

sofa ruang tamu.

27 6 MCU STILL EL (ots widia)

Johan duduk dan bunga duduk

berdampingan. Johan berbicra

kepada widia.

28 7 MCU STILL EL (ots bunga) Widia berbicara kepaada johan

29 8 MLS STILL EL Widia, Johan dan Bunga dudu di

sofa ruang tamu.

SCENE 7

30 1 LS STILL EL Establish rumah

31 2 MCU STILL EL (ots johan) Bunga makan dan berbicara

kepada Johan

Page 108: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

74

32 3 MCU STILL EL(ots bunga) Johan mengambil air putih di

gelas lalu meminumnya.

33 4 MCU STILL EL (ots johan) Bunga menganggukan kepala

34 5 MLS STILL EL Johan dan bunga

35 6 MCU STILL EL (ots johan) Bunga menunduk murung

36 7 MLS STILL EL Johan dan Bunga berada di ruang

makan

37 8 MCU STILL EL (ots bunga) Johan

38 9 MCU STILL EL (ots johan) Bunga

39 10 MCU STILL EL (ots bunga) Johan

40 11 MCU STILL EL (ots Johan) Bunga

41 12 MLS STILL EL Johan dan Bunga

42 13 MCU STILL EL (ots Johan)

Bunga terlihat kesal lalu

membanting sendok dan garpu ke

piringnya.

43 14 MLS STILL EL Bunga meninggalkan johan di

ruang makan

SCENE 8

44 1 CU STILL EL Insert lampu pilar

45 2 MLS STILL EL (correction to johan)

Johan sedang duduk di kursi teras

sambil membaca buku. Lalu

berdiri dan tersenyum ke arah luar.

46 3 LS STILL EL Bima membuka pagar rumah lalu

berjalan ke arah johan

47 4 MLS STILL EL (correction to johan)

Johan berdirilalu datanglah Bima.

Mereka duduk di kursi yang

berbeda.

48 5 MS STILL EL (ots johan) Bima berbicara kepada johan

49 6 MS STILL EL Johan terlihat melamun sesaat

50 7 MLS STILL EL Johan berbicara kepada bima

51 8 MS STILL EL Bima tersenyum kepada johan

52 9 MLS STILL EL

Bima beranjak pergi sementara

johan masih duduk terdiam di

kursi

SCENE 9

53 1 MLS STILL EL (Correction Johan) Terlihat bunga sedang duduk di

Page 109: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

75

sofa dan sibuk dengan laptopnya.

tak lama johan masuk dari pintu

depan dan menghampiri bunga

duduk di sofa. Tak lama johan

duduk, bunga meletakan laptopnya

diatas meja dalam keadaan terbuka

lalu pergi mengambilkan teh untuk

johan. Karena penasaran johan

punmelihat laptop bunga. Seketika

ekspresi johan pun menjadi cemas.

Tak lama bunga datang

membawakan teh. Johan

menerima teh tersebut dan bunga

pun kembali duduk lalu kembali

sibuk dengan laptop.

54 2 MS STILL EL

Johan meminum teh,

meletakkannya ke meja lalu

meihat ke arah bunga.

55 3 MS STILL EL Bunga masih sibuk dengan

laptopnya.

56 4 MS STILL EL Johan berbicara kepada bunga

dengan ekspresi sedikit marah.

57 5 MS STILL EL

Bunga menghela nafas, menutup

laptop, meletakkannya ke meja

lalu berbicara kearah johan.

58 6 MS STILL EL

Johan berbicara kepada bunga

dengan ekspresi yang menunjukan

kecemasan.

59 7 MS STILL EL

Bunga menjawab johan dengan

ekspresi marah dan kecewa. Tak

lama bunga pun pergi

meninggalkan johan.

60 8 MLS STILL EL

Bunga pergi meninggalkan johan

menuju kamar. Johan pun terdiam

sendiri.

SCENE10

61 1 MCU STILL EL Sebuah tangan mengetuk pintu

Page 110: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

76

lalu tak lama johan keluar dari

balik pintu. Lalu dia menerima

sebuah surat. Johan membaca

surat tersebut lalu dia marah.

Sementara itu, bunga terlihat

berada jauh di belakang johan.

62 2 MCU STILL EL (ots johan) Terlihat dua petugas bank dengan

muka tegas.

63 3 MCU STILL EL

Johan membaca lagi surat di

tangannya. Lalu kembali marah

marah.

64 4 MCU STILL EL (ots johan)

Terlihat kedua petugas bank

tersebut menjelaskan sesuatu

kepada johan dengan ekspresi

yang semakin tegas.

65 5 MCU STILL EL Johan mencoba menjelaskan

kembali.

66 6 MCU STILL EL Namun kedua petugas bank

tersebut tetap berlalu pergi.

67 7 MCU STILL EL Johan berdiri terdiam di depan

pintu.

SCENE 11

68 1 CU STILL EL Insert jam dinding (Pukul 10)

69 2 MLS STILL EL

Bunga dan johan duduk di sofa

ruang tamu. Bunga bersandar di

sofa sambil memegangi sebuah

buku. Dan johan melepas

kacamatnya

70 3 MCU STILL EL (ots bunga) Johan terlihat marah sambil

menunjuk diri sendiri.

71 4 MLS STILL EL

Johan dan bunga duduk di sofa

ruang tamu. Bunga terlihat

berbicara dengan johan sambil

menegakan posisi duduknya.

72 5 MCU STILL EL (ots bunga) Johan terlihat berbicara kepada

bunga dengan ekspresi marah.

73 6 MLS STILL EL Bunga dan johan duduk di ruang

Page 111: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

77

tamu. Johan berbicara dengan

bunga. Sementara bunga terlihat

menunduk sambil menggelengkan

kepala.

74 7 MCU STILL EL (ots johan)

Bunga terlihat marah kepada

johan. Membanting buku ke meja

lalu pergi meninggalkan johan.

75 8 MCU STILL EL Johan terlihat sedikit kaget. Dia

terdiam.

76 9 MLS STILL EL Johan mengambil handphone.

77 10 MS STILL EL Johan mencari kontak widia

78 11 MCU STILL EL Johan Menelfon widia

SCENE 12

79 1 FS to MCU STILL EL

Bunga masuk ke dalam kamar.

Menutup pintu dengan kencang

lalu duduk di depan kaca rias. Dia

melamun dengan wajah kecewa.

80 2 MCU STILL EL Dia melamun dengan wajah

kecewa.

81 3 CU STILL EL

Handphone bunga menyala

dengan bertuliskan ―Bunda‖.

Tangan bunga mengambil

handphone tersebut.

82 4 MCU STILL EL

Bunga duduk di depan kaca rias

memegang handphone lalu

mengangat telfon.

SCENE 13

83 1 LS STILL EL Establish Rumah

84 2 MLS STILL EL Johan membuka kedua pintu

rumah lebar lebar.

85 3 MLS STILL EL Johan memandangi foto – foto di

dinding.

86 4 MLS STILL EL Johan terlihat makan sendirian

namun dia tampak tidak bernafsu.

87 5 CU EL Buku berjajar rapi di lemari

88 6 CU TA Buku putih tergetelak di meja .

89 7 ECU STILL EL Tatapan johan terlihat kosong.

Page 112: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

78

Terlihat refleksi tayangan televisi

di kaca matanya.

90 8 MLS STILL EL Terlihat johan sedang menonton

televisi.

91 9 CU STILL EL Terlihat kran yang menteskan air.

92 10 CU STILL EL Terlihat cangkir yang berjajar rapi

93 11 FS STILL TA

Terlihat johan berada di kursi

panjang dengan keadaan yang

sangat kacau

SCENE 14

94 1 MCU STILL EL Bunga melamun memandangi

kaca mobil

95 2 MCU STILL EL

Widia tersenyum melihat bunga.

Dia berbicara kepada bunga

sambil sesekali melihat ke arah

depan.

96 3 MCU STILL EL

Bunga terlihat masih melamun.

Namun akhirnya dia melihat ke

arah widia.

97 4 MS STILL EL

Widia dan bunga duduk di dalam

mobil. Tak lama bunga terlihat

mengangkat telfon.

98 5 MCU STILL EL

Widia melihat bunga dengan

tatapan curiga namun tak lama

kembali menghadap ke depan.

99 6 MS STILL EL

Bungadan widia duduk di

berjajardi dalam mobil. Bunga

menutup telfon, tersenyum lalu

menyandarkan badan kebelakang.

Sementara widia sesekali masih

melihat bunga dengan sinis.

SCENE 15

100 1 CU STILL EL Insert

101 2 MLS STILL EL

Johan sedang menuang teh kedlam

cangkir. Mengambil sendok lalu

membuka lemari dapur.

102 3 MCU STILL HA Johan terlihat terkejut ketika

Page 113: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

79

membuka lemari dapur. Seketika

dia menoleh ke kakanann dengan

ekspresi kesal.

103 4 MLS STILL EL

Johan memegangi sendok teh

sambil bertanya dengan muka

kesal.

104 5 MLS STILL EL (ots johan)

Terlihat seorang pekerja

menjawab johan dengan ekspresi

yang kurang mengenakan

sementara pekerja lainnya sedang

sibuk mengeluarkan properti

johan.

105 6 MLS STILL EL Ekspresi johan terlihat kesal.

106 7 CU STILL TA Johan melempar sendok ke dalam

cangkir teh.

SCENE 16

107 1 MLS STILL EL

Johan terlihat berdiri termenung di

depan teras rumah. dia bersiap

untuk meninggalkan rumah.

sesekali dia menoleh ke belakang

lalu menunduk sedih. Sementara

itu beberapa pekerja silih berganti

melewatinya sambil membawa

kardus – kardus properti. Setelah

itu di berjalan menjauhi rumah.

SCENE 17

108 1 CU STILL EL Sebuah tangan mencabut tanda

penyitaan rumah

109 2 CU STILL EL Terlihat kacamata dan handphone

johan diatas meja

110 3 CU HH EL Terlihat pajangan dinding yang

sudah tidak rapi

111 4 CU HH EL Terlihat beberapa properti johan

yang nampak berantakan

112 5 MCU HH EL Nampak peralatan makan yang

seperti baru saja di tata.

113 6 CU STILL EL Terlihat kran air yang meneteskan

Page 114: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

80

air perlahan.

114 7 CU STILL EL Terlihat beberapa cangkir yang

tertata rapi

115 8 CU EL Terlihat cangkir yang terkait pada

pengait cangkir

116 9 MLS EL Beberapa frame foto tertata rapi di

tembok

117 10 MLS EL Kucing lewat di gang depan

rumah

SCENE 18

118 2 MS STILL EL

Johan dan bunga duduk di sebuah

sofa. Mereka terlihat berbincang

dengan ekspresi bahagia.

Sementara itu banyak pekerja

yang lalu lalang mengangkuti

barang.

119 3 LS STILL EL

Johan menegur pekerja yang

meletakan kardus di hadapannya.

Pekerja tersebut menjawab

sembari memgangi pinggang. Lalu

ketik pekerja tersebut ingin

mengangkat kembali kardus

bawaannya, tiba – tiba dia

tertabrak dari belakang oeh

pekerja lainnya. Johan dan bunga

pun tertawa terbahak – bahak.

Page 115: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

81

SCRIPT BREAKDOWN SHEET

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute

Tabel III. 11

No Scene Cast Wardrobe Make up Setting Property Vehicle/Animal Special

Equipment Notes

1

1

Johan

Kaos kerah warna

hijau toska.

Celana training

panjang warna

biru dongker.

Sepatu Olahraga

warna hitam

Natural

Teras

Rumah to

Jalanan

depan

rumah

Handuk kecil,

kaca mata.

2 Tukang

sayur

Kaos polos warna

biru misty.

Celana panjang

hitam.

Sendal jepit

swallow.

Natural

Jalanan

depan

rumah

Gerobak

sayur,bucket

had warna

hitam,

Handuk kecil

warna putih,

Tas

selempang

warna hitam.

3 2 Bunga

Kaos polos warna

pink peach,

celana joger pants

Fondation,

eye shadow,

blush on,

Ruang

tengah

Figura foto ,

Rak dinding,

Hiasan

Page 116: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

82

warna crea,

sendal jepit warna

kuning.

lipstick, eye

brow, eye

liner.

dinding, Meja

, Vas Bunga ,

Figura ukuran

60 x 40,

tangga besi.

4 Johan

Kaos kerah warna

hijau toska.

Celana training

panjang warna

biru dongker.

Sepatu Olahraga

warna hitam

Natural

Pintu to

ruang

tengah

Handuk kecil

warna biru

muda.

Kaca mata.

Kresek hitam

berisi: kol,

bakso, tahu

putih, wortel.

5

3

Johan

Kaos kerah warna

hijau toska.

Celana training

panjang warna

biru dongker.

Sepatu Olahraga

warna hitam

Natural Ruang

makan

Meja makan,

Bangku,

Peralatan

makan.

Telfon

genggam, 1

gelas cangkir

teh.

6 Bunga

Kaos polos warna

pink peach,

celana joger pants

warna crea,

sendal jepit warna

kuning.

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Ruang TV

Sofa, bantal

Ipad/Tablet

7 4 Bunga

Kaos Putih,

Celana belang-

belang, sendal

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

Teras

rumah

2 Kursi teras,

1 merasa

Cangkir teh

Page 117: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

83

jepit kuning brow, eye

liner.

8 Johan

Kaos kerah

merah, celana

pendek, sendal

coklat

Natural

Kantong

plastik hitam.

Amplop &

surat bank.

9 5 Bunga

Kaos Putih,

Celana belang-

belang, sendal

jepit kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Dapur to

ruang

tamu

Kulkas.

Kompor.

Wajan.

Spatula. Rak

piring.

Mangkok nasi.

Botol minyak.

Nampan. 2

Cankir teh.

Teko kaca.

10

6

Johan

Kaos kerah

merah, celana

pendek, sendal

coklat

Natural

Ruang

Tamu

Sofa,bantal

sofa, karpet,

meja,

pajangan,

taplak meja,

tv, remot tv,

bufet, taplak

bufet, lampu

lantai

11 Widia Dress Flower,

Sepatu High Hils.

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

12 Bunga

Kaos Putih,

Celana belang-

belang, sendal

jepit kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

Nampan. 2

Cankir teh.

13 7 Bunga

Kaos Putih,

Celana belang-

belang, sendal

jepit kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

Ruang

makan

Meja makan.

bangku 4.

piring 2.

Page 118: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

84

brow, eye

liner

Gelas 2.

14 Johan

Kaos kerah

merah, celana

pendek, sendal

coklat

Natural

15

8

Johan

Kaos kerah putih,

celana pendek,

sendal coklat

Natural Teras

Rumah

Meja bulat,

bangku 2 ,

pajangan 2 ,

taplak meja,

buku

16 Bima

Kemeja panjang

bergaris, celana

hitam , sepatu

pantopel hitam.

Gerbang

to teras Jam tangan

17

9

Bunga

Kaos polos abu-

abu, celana

jogger putih,

sendal jepit

kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

line Ruang TV

Sofa,bantal

sofa, karpet,

meja,

pajangan,

taplak meja,

tv, remot tv,

bufet, taplak

bufet, Kaca

mata, buku,

laptop,

cangkir teh.

18 Johan

Kaos kerah putih,

celana pendek,

sendal coklat

Natural

19

10

Johan

Kaos kerah putih,

celana pendek,

sendal coklat

Natural

Teras

Rumah

Kaca mata

20 Petugas

Bank

Kemeja panjang,

Celana Hitam ,

Sepatu pantopel.

Natural Amplop &

Tas coklat

21 11 Bunga

Kaos polos abu-

abu, celana

jogger putih,

sendal jepit

kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

line

Ruang TV

Sofa,bantal

sofa, karpet,

meja,

pajangan,

taplak meja,

tv, remot tv,

Page 119: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

85

22 Johan

Kaos kerah putih,

celana pendek,

sendal coklat

Natural

bufet, taplak

bufet, Kaca

mata, buku,

Handphone,

Surat Bank.

23 12 Bunga

Kaos polos abu-

abu, celana

jogger putih,

sendal jepit

kuning

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

line

Kamar

bunga

Lemari,

Tempat tidur,

bantal 2 ,

guling 2,

spring bad,

meja rias,

kursi, alat

make up,

telfon

genggam

24 13

(montage) Johan

Kaos kerah,

celana pendek,

sendal coklat

Natural Rumah

Johan

Set : Ruang

Tv

Property :

Sofa,bantal

sofa, karpet,

meja,

pajangan,

taplak meja,

tv, remot tv,

bufet, taplak

bufet, lampu

lantai

Set : Ruang

Tengah

Property :

Figura foto ,

Rak dinding,

Hiasan

dinding, Meja

Page 120: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

86

, Vas Bunga

Set : Ruang

makan

Property :

meja makan

dan peralatan

makan

25

14

Bunga

Kemeja merah,

celana levis

panjang, sepatu

high hils.

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner. Dalam

Mobil

Telfon

genggam

Mobil Suzuki

Ertiga

26 Widia

Dress Flower,

Rok Hitam,

Sepatu high hills

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

27

15

Johan

Kemeja pendek,

celana levis

hitam, sepatu

pantopel hitam

Natural Dapur

Kitchen set,

teko teh,

cangkir,

tempat

sendok, piring

cangkir,

sendok 1 ,

garpu 1.

28 Pekerja

Kaos kuning,

celana levis

pendek, sepatu

casual.

Natural Ruang

Tengah Kardus

29 16 Johan

Kemeja pendek,

celana levis

hitam, sepatu

pantopel hitam,

Natural Halaman

Rumah Tas Ransel

Page 121: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

87

jaket coklat

30 Pekerja 1

Kaos kuning,

celana levis

pendek, sepatu

casual.

Natural

Bando

Kardus

31 Pekerja 2

Kaos hitam,

celana pendek,

sepatu casual

Natural

Jam tangan

Kardus

31 Pekerja 3

Kaos abu-abu,

celana pendek

sepatu casual

Natural

Sarung tangan

Kardus

33 Pekerja 4

Kaos Hitam,

celana pendek,

sepatu

Natural

Topi

Sarung tangan

Kardus

34 17

35

18

Johan Kaos kerah biru,

celana pendek Natural

Sofa

Tas

36 Bunga

Kemeja putih,

celana kulot

hitam

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

37 Pekerja 1

Kaos Pink, celana

levis pendek,

sepatu casual.

Natural

Kupluk

kuning

Kardus

38 Pekerja 2 Jaket coklat,

celana pendek Natural Kardus 2

Page 122: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

88

STORY BOARD

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute

Tabel III. 12

NO BOARD

SHOT

CAMERA

SCRIPT SHOT

SIZE MOVE ANGLE

SCENE 1

1

1 LS

STILL

(Corection to

Johan)

EL

Johan membuka pintu

rumah, menuju gerbang,

membuka gerbang lalu

berolah raga di depan

rumah.

2

2 MCU STILL

EL (ots

Tukang

Sayur)

Johan membeli sayur

Page 123: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

89

3

3 LS STILL EL

Tukang sayur pergi dan

johan kembali menutup

gerbang lalu berjalan

menuju rumah

SCENE 2

4

1 MS STILL EL

Bunga memegang frame

dan menghadap ke

tembok. Meletakkan

frame lalu pergi dan

kembali dengan

membawa tangga. Bunga

mengambil frame lalu

menaiki tangga.

5

2 MS STILL EL (ots

tangga)

Johan membuka pintu,

menenteng kantong

sayur, melihat Bunga lalu

menuju kearah Bunga

Page 124: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

90

6

3 MS STILL EL

Bunga memasang Frame,

Johan memegangi tangga

yang dinaiki Bunga.

7

4 ECU STILL EL Insert Frame (dari

belakang)

8

5 MS STILL EL Johan dan Bunga

memandangi foto

Page 125: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

91

9

6 CU STILL EL (Change

Focus)

Bunga dan Johan berdiri

sejajar menghadap ke

tembok

10

7 MS STILL EL

Bunga dan Johan

menghadap ke tembok

sambil tertawa bersama.

SCENE 3

11

1

MCU

(Bunga),

MLS

(Johan)

STILL

EL (Change

focus between

Bunga &

Johan)

Johan sedang menelfon di

dekat meja makan.

Sementara Bunga sedang

duduk di sofa sambil

memainkan gadget.

Selesai menelfon Johan

duduk di meja makan.

Tak lama bunga

menyusul ke meja makan

dengan ekspresi muka

kesal.

Page 126: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

92

12

2 MS STILL EL

Johan dan bunga duduk

dan bercengkama di meja

makan. Mereka saling

beradu argumen

mengenai masa depan

bunga.

SCENE 4

13

1 CU STILL EL Insert daun

14

2 LS STILL EL

Bunga membuka pintu

sambil membawa cangkir

teh Tak lama johan

datang membawa

kantong sayur. Johan dan

bunga menuju kursi teras

dan duduk. Lalu bunga

memberikan cangkir teh

kepada johan.

Page 127: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

93

15

3 MLS STILL EL (ots

Bunga)

Johan menerima teh dari

bunga.

16

4 MS STILL EL

Johan meminum teh lalu

meletakannya ke meja.

Bersamaan dengan itu

johan melihat surat di

dalam amplop putih.

Johan mengambil amplop

tersebut.

17

5 MLS STILL EL

Johan membuka surat

tersebut dan

membacanya.

Page 128: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

94

18

6 MS STILL EL (ots

bunga)

Ekspresi johan panik

ketika bunga menanyakan

isi surat tersebut. Dia pun

memasukan surat tersebut

dengan buru – buru.

19

7 LS STILL EL

Johan berdiri terburu –

buru mengambil kantong

sayur di bawahnya lalu

johan masuk kedalam

rumah disusul oleh

bunga. Bunga masuk

rumah membawa cangkir

teh lalu menutup pintu.

SCENE 5

20

1 MLS STILL EL Bunga sedang memasak

di dapur

Page 129: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

95

21

2 CU STILL EL

Tangan bunga

meletakkan dua cangkir

teh ke nampan.

SCENE 6

22

1 MCU STILL EL (ots widia) Johan terdiam

menghadap widia

23

2 MLS STILL EL Johan dan widia duduk di

sofa ruang tamu.

Page 130: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

96

24

3 MCU STILL EL Johan berbicara kepada

widia

25

4 MCU STILL EL (ots

bunga)

Widia menghadap ke arah

johan. Lalu memandangi

bunga yang datang.

Bunga duduk di samping

johan.

26

5 MLS STILL EL Widia, Johan dan Bunga

dudu di sofa ruang tamu.

Page 131: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

97

27

6 MCU STILL EL (ots widia)

Johan duduk dan bunga

duduk berdampingan.

Johan berbicra kepada

widia.

28

7 MCU STILL EL (ots

bunga)

Widia berbicara kepaada

johan

29

8 MLS STILL EL Widia, Johan dan Bunga

dudu di sofa ruang tamu.

SCENE 7

Page 132: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

98

30

1 LS STILL EL Establish rumah

31

2 MCU STILL EL (ots johan)

Bunga sedang makan

bersama johan. Namun

dia nampat tidak

bernafsu. Sambil

mengaduk – ngaduk

makanan, dia pun

bertanya kepada johan

tentang rumah yang akan

disita

32

3 MCU STILL EL(ots bunga)

Johan mengambil air

putih di gelas lalu

meminumnya. Setelah itu

dia

Page 133: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

99

33

4 MCU STILL EL (ots johan) Bunga menganggukan

kepala

34

5 MLS STILL EL Johan dan bunga

35

6 MCU STILL EL (ots johan) Bunga menunduk murung

Page 134: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

100

36

7 MLS STILL EL Johan dan Bunga berada

di ruang makan

37

8 MCU STILL EL (ots

bunga) Johan

38

9 MCU STILL EL (ots johan) Bunga

Page 135: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

101

39

10 MCU STILL EL (ots

bunga) Johan

40

11 MCU STILL EL (ots Johan) Bunga

41

12 MLS STILL EL Johan dan Bunga

42

13 MCU STILL EL (ots Johan)

Bunga terlihat kesal lalu

membanting sendok dan

garpu ke piringnya.

Page 136: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

102

43

14 MLS STILL EL Bunga meninggalkan

johan di ruang makan

SCENE 8

44

1 CU STILL EL Establish Komplek

45

2 MLS STILL EL (correction

to johan)

Johan sedang duduk di

kursi teras sambil

membaca buku. Lalu

berdiri dan tersenyum ke

arah luar.

Page 137: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

103

46

3 LS STILL EL

Bima membuka pagar

rumah lalu berjalan ke

arah johan

47

4 MLS STILL EL (correction

to johan)

Johan berdirilalu

datanglah Bima. Mereka

duduk di kursi yang

berbeda.

48

5 MS STILL EL (ots johan) Bima berbicara kepada

johan

49

6 MS STILL EL Johan terlihat melamun

sesaat

Page 138: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

104

50

7 MLS STILL EL Johan berbicara kepada

bima

51

8 MS STILL EL Bima tersenyum kepada

johan

52

9 MLS STILL EL

Bima beranjak pergi

sementara johan masih

duduk terdiam di kursi

SCENE 9

Page 139: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

105

53

1 MLS STILL

EL

(Correction

Johan)

Terlihat bunga sedang

duduk di sofa dan sibuk

dengan laptopnya. tak

lama johan masuk dari

pintu depan dan

menghampiri bunga

duduk di sofa. Tak lama

johan duduk, bunga

meletakan laptopnya

diatas meja dalam

keadaan terbuka lalu

pergi mengambilkan teh

untuk johan. Karena

penasaran johan

punmelihat laptop bunga.

Seketika ekspresi johan

pun menjadi cemas. Tak

lama bunga datang

membawakan teh. Johan

menerima teh tersebut

dan bunga pun kembali

duduk lalu kembali sibuk

dengan laptop.

54

2 MS STILL EL

Johan meminum teh,

meletakkannya ke meja

lalu meihat ke arah

bunga.

Page 140: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

106

55

3 MS STILL EL Bunga masih sibuk

dengan laptopnya.

56

4 MS STILL EL

Johan berbicara kepada

bunga dengan ekspresi

sedikit marah.

57

5 MS STILL EL

Bunga menghela nafas,

menutup laptop,

meletakkannya ke meja

lalu berbicara kearah

johan.

58

6 MS STILL EL

Johan berbicara kepada

bunga dengan ekspresi

yang menunjukan

kecemasan.

Page 141: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

107

59

7 MS STILL EL

Bunga menjawab johan

dengan ekspresi marah

dan kecewa. Tak lama

bunga pun pergi

meninggalkan johan.

60

8 MLS STILL EL

Bunga pergi

meninggalkan johan

menuju kamar. Johan pun

terdiam sendiri.

SCENE 10

61

1 MCU STILL EL

Sebuah tangan mengetuk

pintu lalu tak lama johan

keluar dari balik pintu.

Lalu dia menerima

sebuah surat. Johan

membaca surat tersebut

lalu dia marah. Sementara

itu, bunga terlihat berada

jauh di belakang johan.

Page 142: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

108

62

2 MCU STILL EL (ots johan) Terlihat dua petugas bank

dengan muka tegas.

63

3 MCU STILL EL

Johan membaca lagi surat

di tangannya. Lalu

kembali marah marah.

64

4 MCU STILL EL (ots johan)

Terlihat kedua petugas

bank tersebut

menjelaskan sesuatu

kepada johan dengan

ekspresi yang semakin

tegas.

65

5 MCU STILL EL Johan mencoba

menjelaskan kembali.

Page 143: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

109

66

6 MCU STILL EL

Namun kedua petugas

bank tersebut tetap

berlalu pergi.

67

7 MCU STILL EL Johan berdiri terdiam di

depan pintu.

SCENE 11

68

1 CU STILL EL Insert jam dinding

Page 144: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

110

69

2 MLS STILL EL

Bunga dan johan duduk

di sofa ruang tamu.

Bunga bersandar di sofa

sambil memegangi

sebuah buku. Dan johan

melepas kacamatnya

70

3 MCU STILL EL (ots

bunga)

Johan terlihat marah

sambil menunjuk diri

sendiri.

71

4 MLS STILL EL

Johan dan bunga duduk

di sofa ruang tamu.

Bunga terlihat berbicara

dengan johan sambil

menegakan posisi

duduknya.

72

5 MCU STILL EL (ots

bunga)

Johan terlihat berbicara

kepada bunga dengan

ekspresi marah.

Page 145: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

111

73

6 MLS STILL EL

Bunga dan johan duduk

di ruang tamu. Johan

berbicara dengan bunga.

Sementara bunga terlihat

menunduk sambil

menggelengkan kepala.

74

7 MCU STILL EL (ots johan)

Bunga terlihat marah

kepada johan.

Membanting buku ke

meja lalu pergi

meninggalkan johan.

75

8 MCU STILL EL Johan terlihat sedikit

kaget. Dia terdiam.

Page 146: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

112

76

9 MLS STILL EL Johan mengambil

handphone.

77

10 MCU Johan mencari nomer

widia

78

11 MCU STILL EL Johan Menelfon widia

SCENE 12

Page 147: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

113

79

1 FS to

MCU STILL EL

Bunga masuk ke dalam

kamar. Menutup pintu

dengan kencang lalu

duduk di depan kaca rias.

80

2 MCU STILL EL Dia melamun dengan

wajah kecewa.

81

3 CU STILL EL

Handphone bunga

menyala dengan

bertuliskan ―Bunda‖.

Tangan bunga mengambil

handphone tersebut.

82

4 MCU STILL EL

Bunga duduk di depan

kaca rias memegang

handphone lalu

mengangat telfon.

Page 148: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

114

SCENE 13

83

1 LS STILL EL Establish rumah

84

2 MLS STILL EL Johan membuka kedua

pintu rumah lebar lebar.

85

3 MLS STILL EL Johan memandangi foto –

foto di dinding.

Page 149: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

115

86

4 MLS STILL EL

Johan terlihat makan

sendirian namun dia

tampak tidak bernafsu.

87

5 CU STILL EL Buku – buku tertata rapi.

88

6 CU STILL TA Terlihat buku putih di

meja.

89

7 ECU STILL EL

Tatapan johan terlihat

kosong. Terlihat refleksi

tayangan televisi di kaca

matanya.

Page 150: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

116

90

8 MLS STILL EL Johan sedang menonton

televisi

91

9 CU STILL EL Terlihat kran yang

menteskan air.

92

10 CU STILL EL Terlihat beberapa cangkir

yang tertata rapi

Page 151: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

117

93

11 FS STILL TA

Terlihat johan berada di

kursi panjang dengan

keadaan yang sangat

kacau

SCENE 14

94

1 MCU STILL EL Bunga melamun

memandangi kaca mobil

95

2 MCU STILL EL

Widia tersenyum melihat

bunga. Dia berbicara

kepada bunga sambil

sesekali melihat ke arah

depan.

Page 152: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

118

96

3 MCU STILL EL

Bunga terlihat masih

melamun. Namun

akhirnya dia melihat ke

arah widia.

97

4 MS STILL EL

Widia dan bunga duduk

di dalam mobil. Tak lama

bunga terlihat

mengangkat telfon.

98

5 MCU STILL EL

Widia melihat bunga

dengan tatapan curiga

namun tak lama kembali

menghadap ke depan.

99

6 MS STILL EL

Bunga dan widia duduk

di berjajardi dalam mobil.

Bunga menutup telfon,

tersenyum lalu

menyandarkan badan

kebelakang. Sementara

widia sesekali masih

melihat bunga dengan

sinis.

Page 153: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

119

SCENE 15

100

1 CU STILL EL Insert pintu lemari dapur

101

2 MLS STILL EL

Johan sedang menuang

teh kedlam cangkir.

Mengambil sendok lalu

membuka lemari dapur.

102

3 MCU STILL HA

Johan terlihat terkejut

ketika membuka lemari

dapur. Seketika dia

menoleh ke kakanann

dengan ekspresi kesal.

Page 154: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

120

103

4 MLS STILL EL

Johan memegangi sendok

teh sambil bertanya

dengan muka kesal.

104

5 MLS STILL EL (ots johan)

Terlihat seorang pekerja

menjawab johan dengan

ekspresi yang kurang

mengenakan sementara

pekerja lainnya sedang

sibuk mengeluarkan

properti johan.

105

6 MLS STILL EL Ekspresi johan terlihat

kesal.

106

7 CU STILL TA Johan melempar sendok

ke dalam cangkir teh.

Page 155: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

121

SCENE 16

107

1 MLS STILL EL

Johan terlihat berdiri

termenung di depan teras

rumah. dia bersiap untuk

meninggalkan rumah.

sesekali dia menoleh ke

belakang lalu menunduk

sedih. Sementara itu

beberapa pekerja silih

berganti melewatinya

sambil membawa kardus

– kardus properti. Setelah

itu dia berjalan menjauhi

rumah.

SCENE 17

108

1 CU STILL EL Plank sita di pagar

dicabut

109

2 CU STILL

Terlihat kaca mataa dan

hanphone johan berada di

meja.

Page 156: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

122

110

3 CU HH EL Terlihat pajangan dinding

yang sudah tidak rapi

111

4 CU HH EL

Terlihat beberapa

perabotan yang tidak

tertata rapi.

112

5 MCU HH EL

Nampak peralatan makan

yang seperti baru saja di

tata.

113

6 CU STILL EL Terlihat kran air yang

meneteskan air perlahan.

Page 157: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

123

114

7 CU STILL EL Terlihat beberapa cangkir

yang tertata rapi

115

8 CU STILL EL

Terlihat cangkir yang

terkait pada pengait

cangkir

116

9 MLS STILL EL Beberapa frame foto

tertata rapi di tembok

Page 158: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

124

117

10 MLS STILL EL Kucing lewat di gang

depan rumah

SCENE 18

118

1 MS STILL EL

Johan dan bunga duduk

di sebuah sofa. Mereka

terlihat berbincang

dengan ekspresi bahagia.

Sementara itu banyak

pekerja yang lalu lalang

mengangkuti barang.

119

2 LS STILL EL

Johan menegur pekerja

yang meletakan kardus di

hadapannya. Pekerja

tersebut menjawab

sembari memgangi

pinggang. Lalu ketik

pekerja tersebut ingin

mengangkat kembali

kardus bawaannya, tiba –

tiba dia tertabrak dari

belakang oeh pekerja

lainnya. Johan dan bunga

pun tertawa terbahak –

bahak.

Page 159: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

142

3.3 Proses Kerja Penulis Naskah

Dalam menghasilkan sebuah karya program drama televisi, hal yang harus

dipikirkan terlebih dahulu adalah cerita yang seperti apa yang akan dibuat. Cerita

tersebut dikemas dalam satuan sekenario yang telah ditulis oleh penulis skenario.

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 151 – 152 ) mengatakan,

secara sederhana program drama di definisikan sebagai pertunjukan siaran

televisiyang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter

seseorang atau beberapa tokoh yang di perankan oleh pemain yang

melibatkan konflik dan emosi yang dihasilkan dari proses imajinasi

seseorang atau sekelompok orang yangdituangkan dalam bentuk cerita

dengan berbagai karakter yang diperankan oleh beberapa orang yang

berinteraksi satusama lainya untuk menyampaikan pesan-pesan yang ada

dalam cerita.

Dalam hal ini, penulis naskah adalah orang pertama yang memberikan

gagasan cerita kepada produser dan sutradara. Penulisan naskah dimulai dengan

pencarian ide melalui beberapa referensi atau literatur. Baik itu melalui buku,

film, kutipan atau lagu. Penulis naskah juga ambil peran di tahapan-tahapan

pembuatan drama televisi. Diantaranya saat tahap pra produksi, produksi , dan

pasca produksi.

3.3.1 Pra Produksi

Ketika kita akan mebuat sebuah program drama televisi , tentunya hal

yang perlu di kerjakan adlaha pra produksi yang berarti segala hal yang

berhubungan dengan produksi di kerjakan terlebih dahulu aga terkonsep dengan

baik.

Page 160: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

143

Menurut Naratama ( 2013 : 262 ), Pra produksi adalah berbagai kegiatan

persiapan sebelum pelaksanaan produksi dimulai.

Dalam menentukan suatu ide pokok, banyak aspek-aspek yang mempengaruhi

pembuatanya, seperti pengalaman pribadi dan referensi atau literaturyang ada. Dalam program

drama televisi ―Melogika Rasa ― ini ada beberapa referensi atau literatur yang di pergunakan,

diantaranya : referensi drama seri televisi “ kesempurnaan cinta “ di Net TV.

Referensi-referensi tersebut digabungkan lalu di modifikasi ceritanya sehingga

terbentuklah sebuah naskah dengan ide cerita , tema , intisari cerita, dan struktur cerita yang

tertuang dalam skenario. Jika naskah sudah jadi penulis naskah akan mempresentasikan kepada

tim produksi. Dan jika naskah tersebut disetujui maka tim produksi bisa melanjutkan ke tahap

persiapan produksi drama televisi.

a. Ide Cerita atau Ide Pokok

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 164 ) Hal awal dari sebuah naskah

drama.pemilihan ide ini dapat dikembangkan dari cerita yang sudah ada,atau kisah nyata

(true story ) atau seluruhdari hasil imajinasi.

Armantono ( 2011: 69) mengatakan Ide pokok itu adalah satu kalimat

perenungan yang ingin disampaikan dalam cerita yang akan di buat.

Pada kutipan di atas tesebut penulis menyimpulkan bahwa cerita yang akan di

buat itu harus mempunyai nilai dan pesan.

Program drama televisi yang berjudul ― Melogika Rasa ― ini memiliki ide cerita

yaitu sebuah cerita pengalaman dari salah satu kerabat penulis. Adalah seorang

perempuan bernama Chairunisa ( P. 28 ), yang mana dulu ayahnya seorang single parent .

kerap kali ayahnya memintanya untuk segera menikah bahkan sejak dia baru lulus

sarjana, tak jarang dia merasa jenuh dengan sikap ayahnya yang seperti itu. Ternyata

ayahnya memiliki hutang yang tidak sedikit. Hutang tersebut digunakan ayahnya untuk

Page 161: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

144

membiayai segala kebutuhan sejak sang ayah berhenti kerja. Terlebih ibunya pun pergi

tanpa kabar sejak dia masih SMP.

b. Pemilihan Tema

Menurut Armantono, ( 2011 : 65 ) tema adalah merupakan formulasi cerita

dalam satu atau dua kalimat pernyataan yang menjelaskan inti cerita. Cerita dibangun dari

dua elemen dasar, yaitu protagonis dan aksi, sehingga tema harus mengandung kedua

elemen tersebut.

Menurut kutipan di atas penulis menyimpulkan bahawa tema yaitu gagasan

pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama, dalam program drama televisi

― Melogika Rasa‖ ini yaitu tentang ―seorang ayah yang bangkrut, ingin membahagiakan

putrinya ditengah tekanan hutang dan mantan istrinya yang jauh lebih kaya, namun rasa

sayang yang sangat kuat diantara ayah dan anaknya merubah hidup mereka menjadi lebih

baik‖.

c. Intisari Cerita

Menurut Lutters ( 2004 : 45 ) menyatakan bahwa intisari cerita bisa dikaitkan

dengan pesan yang ingin di sampaikan oleh cerita atau sesuatu yang menentukan arah

cerita. Istilah umunya adalah premise kalimat singkat yang menjelaskan tujuan dari isi

cerita.

Intisari cerita atau premise dalam program drama televisi ― Melogika Rasa ― ini

adalah ―seorang ayah yang bangkrut, ingin membahagiakan putrinya ditengah tekanan

hutang dan mantan istrinya yang jauh lebih kaya‖.

d. Struktur Cerita

Bagian dari Sturtur cerita adalah :

Page 162: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

145

1. Sinopsis

Armantono ( 2011 : 75 ) mengatakan Sinopsis berarti bukan menuliskan garis

besar cerita yang terkonsentrasi pada plot utama.Sinopsis adalah meletakan landasan

berpikir yang akan selalu menjadi pedoman supaya kita tidak kehilangan fokus saat

mengembangkan cerita.

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 164 )‖ sinopsis adalah gambaran cerita secara

keseluruhan yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang menarik dan lugas‖.

Penulis menciptakan peristiwa-peristiwa memilih tempat dan waktu terjadinya

peristiwa lengkap dengan suasana dan situasi dramatiknya, penulis mengembangkan

plot, hambatan , konflik dan karakteristik.

2. Plot

Menurut Armantono ( 2011 : 50 ) Menggerakan protagonis kedalam peristiwa

yang akan mengakibatkan demi peristiwa berikutnya. Rangkaian peristiwa yang

membangun hubungan sebab akibatinilah yang kemudian kita kenal sebagai alur atau

plot.

Beberapa bagian dari plot cerita :

Pengenalan

Johan soarang ayah berumur 50 tahunan terlihat sedang berolahraga di

halaman rumahnya sambil menunggu tukang sayur, tak lama datanglah

tukang sayur tersebut kemudian johan membeli sayuran tersebut, saat ingin

masuk ke dalam rumah johan bertemu dengan bima pria muda berumur 26

tahunan .

Bima yang saat itu ingin berangkat mencari pekerjaan dan mereka pun

berbincang, setelah berbincang dengan johan bima pun pergi dan johan pun

masuk kedalam rumahnya, saat masuk kerumahnya johan melihat anak

Page 163: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

146

perempuannya yang bernama bunga gadis berumur 26 tahun sedang meata

foto di ruang tamu.

Pertentangan

Pada suatu hari datang mantan istri johan yang bernama Widia yang

berumur 40 tahunan, saat itu keadaan Johan sangat terpuruk karena rumah

yang dia tempati akan di sita, oleh karena itu Widia ingin membawa bunga

ikut bersamanya ke Singapura, namun Johan dengan tegas menolaknya.

Klimaks

Bunga yang mengetahui bahwa rumah yang ditingali nya akan disita ,

merasakan kekecewan yang besar kepada Johan, namun bunga menanyakan

apa yang akan dilakukan ayahnya selanjutnya, namun Johan bersikeras

menyuruh Bunga untuk menikah, namun bunga menolaknya, dan akhirnya

bunga berpikir untuk meninggalkan Widia ke Singapura.

Karakter Tokoh

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 160 ) ― tokoh adalah pemain yang

berperan dalam cerita. Tokoh dilihat dari watak : protagonis, antagonis, dan

tritagonis. Tokoh yang dipakai harus sesuai dengan karakter serta watak

yang di tentukan dalam cerita‖.

Dalam sebuah drama terdapat berbagai macam karakter dari setiap

pemainnya. Karakter tokoh yang kuat akan menambah kualitas dalam dan

lebih menjiwai sehigga penonton tidak seperti sedang menyaksikan

sandiwara tetapi slebih menyaksikan realita. Disini penulis berusaha

memperkuat kaarakter setiap tokoh khususnya tokoh utama melalui dialog

dan jga di setiap adegannya.

Berikut penjelasannya :

1. Protagonis : Protagonis disebut juga peran utama yang

meiliki perananpenting dalam cerita.

2. Antagonis : Tokoh atau peran yang bersebrangan

dengan tokoh protagonis. Tokoh yang jahat dan selalu

Page 164: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

147

membuat susah, menghalangi dan menghambat niat baik tokoh

protagonis.

3. Tritagonis : Tritagonis adalah peran penengah dan

pendamai anatara protagonis dan antagonis.

Latar / Setting

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 161 ) ―setting adalah bagian dari

cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketika tokoh mengalami

peristiwa‖.

Pada program drama televisi ― Melogika Rasa ― ini menggunakan

lokasi interior dan exterior. Setting yang kami gunakan lebih banyak di

dalam rumah atau interior. Dan pengambilan waktu sesuai sekenario ada

tiga yaitu pagi, siang, sore.

Treatment

Menurut Latief danUtud ( 2017 : 164 ) ― treatment adalah kerangka

atau gambaran umum yang didalamnya mengandung garis besar penuturan

jalan cerita.

Treament dibuat setelah penulis membuat sinopsis , karena Treatment

sendiri merupakan kerangka dari pada skenario, sehingga memudahkan

urutan-urutan cerita. Itupun urutanya tidak baku dan dapat di ubah,

tujuannya agar mendapat laporan alur cerita.

Bahasa dalam Skenario

Menurut Latief dan Utud ( 2017 : 166 ) ― bahasa dalah fungsinya sebgai

sarana komunikasi. Hasa yang mudah dimengerti, yakni ragam bahsa yang

dipakai dalam kehidupan keseharian.bahasa yang berkaitan dengan situasi

lingkungan, sosail budaya, dan pendidikan‖.

Page 165: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

148

Bahasa yang digunakan dalam program drama televisi ― Melogika Rasa

― ini menggunakan bahasa yang baku dan jelas, sehingga penonton dapat

dengan jelas memahami isi dari cerita ini.

Format Skenari

Format skenario atau penyusunan skenario, jarang sekali ada yang

memiliki kesamaan, tergantung keinginan dan juga gaya penulisan seorang

penulis skenario. Banyak cakupan di dalam sebuah susunan skenario yang

meliputi :

a). Judul Scene

Judul Scene berisi nomor scene , keterangan luar dan dalam ruangan

yang biasanya memakai istilah ( EXT/INT ).

Menurut Lutters ( 2004:92 ) ― keterangan yang menjelaskan tempat

kejadiandan ruangan, keterangan yang menjelaskan wktu kejadian ( dalam

penulisan Internasional, keterangan waktu ini hanya dipakai day / night )‖.

Penulis sendiri menggunakan istilah ( day / night ) untuk keterangan

waktu. Di baris kedua adalah keterangan para pemeran.

b). Deskripsi Visual

Menurut Lutters ( 2004:92) ― deskripsi ini berisi tentang suasana,

tempat kejadian dan peristiwa yang terkadung dalam scene tersebut.

Biasanya penulisan ini ditulis dengan huruf miring untuk membedakan

dengan dialog. ―

c). Tokoh Dialog

Bagianini hanya menerangkan nama dari tokoh yang sedang berdialog.

Hal tersebut perlu ditulis agar orang tahu bahwa dialog tertentu disampaikan

Page 166: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

149

oleh tokoh tersebut. Dalam program drama televisi ― Melogika Rasa ― ini

penulis meletak kan bagian ini.

d). Beat

Menurut Lutters ( 2004 : 93 ) ― beat dalam istilah musik berarti irama

atau tempo. Istilah beat dalam skenario tak jauh berbeda dengan musik,

hanya penitikberatan irama/tempo tersebut ada pada emosi inner-action

tokoh yang akhirnya tersirat dalam ekspresi. Beat dituliskan dibawah dialog

dan didalam kurung.

e). Dialog

Dialog dituliskan di bawah keterangan nama dan penulisan dialog

haruslah jelas supaya tidak membingungkan para pemeran. Dalam penulisan

tanda baca pun harus di perhatikan karena akan mempengaruhi emosi setiap

pemeran ketika mengucapkan dialognya.

Dalam drama televisi ― Melogika Rasa ― dialog yang digunakan cukup

banyak karena, scene pun banyak yang di perankan oleh tokoh sentral dan

didukung oleh pemeran pembantu.

f). Teaser

Teaser disini bisa diaryikan sebagai unsur kejutan, ketakutan, teka-teki,

kulminasi emosi . tujuannya adalah untuk menarik minat penonton untuk

menyaksikan kelanjutan ceritanya.

Teaser tersebut harus bisa membuat penonton penasaran dan

membangkitkan rasa keingintahuan penonton.

3.3.2 Produksi

Setelah membuat konsep di pra produksi, langkah selanjutnya adalah melakukan proses

produksi, dalam tahap produksi, penulis naskah turut serta membantu jalannya produksi atau

Page 167: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

150

shooting. Yaitu membantu sutradara mengatur blocking talent di tiap adegannya agar sesuai

dengan naskah yang sudah disepakati.

Armantono ( 2005 : 56 ) mengatakan , Penulis naskah juga memantau jalannya proses

produksi. Jika ada scene yang berkendala dan harus mengubah jalan cerita se-efisiennya agar

proses produksi bisa berlanjut dengan baik..

Saat produksi, penulis juga harus mengingatkan cameraman memberitahukan gambar-

gambar apa saja yang harus di ambil sesuai naskah yang sudah jadi agar tidak terjadi

kekuranganstock shoot sehingga tidak menyulitkan editor saat akan mengedit gambar yang telah di

ambil.

3.3.3 Pasca Produksi

Setelah proses produksi berjalan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah pasca

produksi. Menurut Soemarno ( 2005 : 55 ) ― pasca produksi adalah tahap editing hasil shoot

setelah tahap produksi selesai.dalam hal ini, penulis naskah memantau hasil shooting bersama

dengan sutradara di meja editing‖.

Dalam kutipan di atas penulis mengambil kesimpulan, jika ternyata ada hasil shoot yang

bermasalah dan tidak bagus, maka penulis naskah dan sutradara lah yang menentukan apakah

harus dilakukan shooting atau Re-take ataupun diadakan pengurangan cerita demi meminimalisir

kendala yang ada tanpa harus merusak kesinambungan jalan ceritanya.

3.3.4 Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Setiap tingkatan jabatan yang disematkan kepada orang lain, tentu hal itu memiliki peran

serta tanggung jawab yang harus dijalankan. Peran tersebut harus dilaksanakan sebaik mungkin

guna memudahkan jalannya suatu tugas dan harus mempertanggungjawabkan atas peran yang

disematkannya.

Page 168: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

151

Menurut Armantono ( 2005 : 55 ) Serorang penulis naskah mengemban peran untuk

menciptakan dan menulis dasar acuan dalm bentuk naskah atau skenario atas dasar ide cerita

sendiri atau ide dari pihak lain. Selain itu penulis naskah juga menjadi narasumber saat

pelaksanaan produksi apabila dibutuhkan.

Dalam membuat naskah , penulis naskah harus mengetahui batasan – batasan idealisme

dalam menulis, agar ide cerita tak terlalu imajinatif sehingga bisa di terima oleh sutradara dan

produser untuk dijadikan sebuah drama televisi.

3.3.5 Proses Penciptaan Karya

Konsep Kreatif

Penulis mengangkat cerita tentang drama keluarga , dimana penulis dengan tim

yang lainnya mempunyai konsepmasing-masing. Penulis melakukan revisi skenario

kurang lebih lima kali, dan akhirnya setelah lima kali revisi penulis dan tim menyepakati

skenario ini.

Setelah skenario ini di setujui penulis dan tim melakukan bedah naskah, hal ini

bertujuan untuk mempersiapkan segala macam keperluan sesuai jobdesk masing-masing.

Selajutnya penulis beserta tim melakukan survey lokasi dengan tujuan untuk mengetahui

setting / latar yang akan di guanakan pada saat produksi.

Konsep Produksi

Selain melakukan tugasnya saat pra produksi, penulis naskah juga harus

mengikuti jalannya produksi. Saat melakukan produksi, penulis berusaha mengawasi

jalannya produksi agar cerita tidak keluar dali jalan ceritanya. Sehingga apa yang sudah

terkonsep dari saat pra produksi dapa berjalan dengan semestinya tanpa menimbulkan

kendala yang akan menghambat proses produksi.

Page 169: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

152

Konsep Teknis

Seorang penulis naskah juga memiliki konsep teknis dalam pembuatan

skenarionya. Hal ini dilakukan agar dapat mempermudah bagian alat dan lokasi apa saja

yang antinya akan digunakan. Sebuah pembuatan naskah itu baik naskah teater, drama

dan cerpen harus dibuat seddemikian baik untuk membentuk dinamika cerita yang

menarik serta mudah di terima.

Bersama dengan sutradara, penulis mengembangkan cerita kemudian membuta

skenario lengkap agar menjadi acuan saat produksi berlangsung.

3.3.6 Kendala Produksi dan Solusi Naskah

Kendala : Ide cerita selalu berubah karena kesalahan dalam menentukan premis

di tahap awal

Solusi : Seluruh tim membantu dalam pengembangan ide cerita dan terus

berkomunikasi dengan dosen pembimbing.

Kendala : Adanya perubahan scene pada saat produksi

Solusi : Tim melakukan perencanaan ulang

3.3.7 Sinopsis

Drama televisi ini menceritakan tentang kisah seorang ayah yang bernama

Johan ( L. 52) dan anaknya yang bernama Bunga ( P.26 ) yang saling membahagiakan

namun dengan cara yang bertentangan. Maslah muncul ketika Bunga mengetahui bahwa

selama ini ayahnya yang sudah tidak bekerja ternyata menggadaikan rumah yang mereka

tempati selama ini.

Page 170: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

153

Ditambah mantan istri Johan yang kembali datang dan berniat untuk mengajak

bBunga pergi ke Singapura. Belum lagi perbedaan pola pikir yang membuat mereka

kerap terlibat dengan pertengkaran.

Bunga yang semakin jenuh dengan ego Johan pun akhirnya memutuskan untuk

pergi. Namun ada satu kejadian yang mebuat bunga mengurungkan niatnya untuk pergi

dan lebih memilih untuk tetap merawat Johan yang sudah berada di panti jompo karena

rumahnya sudah disita oleh Bank.

3.3.8 Karakteristik

Karakteristik :

Johan(1)

Johan berusia 52 tahun, adalah sosok ayah yang sangat tegas dalam mengurus anaknya, namun

dibalik ketegasannya tersebut Johan memiliki rasa kasih sayang yang sangat besar kepada

anaknya, Johan yang seorang pensiunan Jurnalis berubuh hitam, dan rambut yang sudah ber uban,

johan pun mempunyai sifat egois .

Bunga(2)

Bunga adalah seorang gadis berumur 26 tahun, adalah sosok gadis yang periang,dan sayang

kepada orang tuanya, gadis berabut hitam, dan memiliki tinggi badan kurang lebih 165 cm ini,

sangat patuh pada Orangtua nya

Widia(3)

Widia adalah seorang ibu ber usia 45 Tahun, adalah sosok ibu yang sangat tegas, dan henya

memikirkan kebahagian itu karena harta saja, namun wanita yang mempunyai tinggi badan 160 cm

ini mempunyai rasa kasih sayang kepada anak perempuannya.

Page 171: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

154

Bima(4)

Bima adalah seorang pemuda berumur 26 tahun, seorang pria yang periang, dan selalu ramah

kepada siapa pun orang yang berjumpa dengannya, bima pun sorang pria yang tangguh dan

pantang menyerah, hal ini dibuktikan saat dia tak pernah lelah mencari pekerjaan.

3.3.9 Treatment

TREATMENT

1. EXT. HALAMAN RUMAH – DAY

Cast : Johan dan tukang sayur

Johan membuka pintu rumahnya, menuju gerbang lalu

ber olahragadi depan rumah, kemudian Johan membeli

sayur, setelah mebeli sayur Johan menutup pintu

gerbang, lalu msuk ke rumahnya.

2. INT. RUANG TAMU-DAY

Cast : Johan dan Bunga

Bunga memegang frame dan menghadap ke tembok.

Meletakkan frame lalu pergi dan kembali membawa

tangga. Kemudian buga menaiki tangga, kemudian

Johan masuk kedalam rumah membawa kantong sayuran

dan melihat bunga yang sedang menaiki tangga johan

Page 172: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

155

dan bunga memandangi frame foto yang terpasang di

tembok.

3. INT. RUANG MAKAN – DAY

Cast : Johan dan Bunga

Johan sedang melepon di dekat meja makan,

sementara bunga sedang duduk di sofa sambil

memainkan gadget, selesai melepon johan duduk di

meja makan. Tak lama bunga meyusul ke meja makan

dengan ekspresi muka kesal. Mereka berdua

bercengkrama di meja makan.

4. EXT. HALAMAN RUMAH – DAY

Cast Johan dan Bunga

Bunga membuka pintu sambil mebawa secangkir teh,

tak lama johan datang membawa kantong berisi

sayuran, johan dan bunga duduk di bangku teras

rumah, bunga memberikan secangkir teh kepada johan

kemudian johan meminum teh tersebut, bersamaan

dengan itu Johan melihat sebuah surat, Kemudian

Johan membaca surat tersebut, johan panik ketika

bunga menanyakan surat tersebut, Johan buru-buru

Page 173: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

156

mengambil kantong sayur , kemudian mengajak Bunga

masuk ke dalam rumah.

5. INT. DAPUR – DAY

Cast : Bunga

Bunga sedang membuat teh, kemudian bunga meletakan

dua cangkir teh di atas nampan.

6. INT. RUANG TAMU – DAY

Cast : Johan, Widia, dan Bunga

Johan dengan widia sedang berbincang – bincang ,

kemudian Bunga datang membawa dua cangkir teh yang

berada di atas nampan, kemudian bunga meletakkan

teh tersebut di atas meja, lalu duduk di sofa .

7. INT. RUANG MAKAN- DAY

Cast : Johan dan Bunga

Johan dan bunga sedang makan siang, kemudian

mereka berdua berbincang- bincang, tak lama Bunga

pergi meninggalkan ruang makan.

8. EXT. TERAS RUMAH – DAY

Cast : Johan dan Bima

Page 174: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

157

Johan sedang duduk di bangku teras rumah sambil

membaca buku. Kemudian menyapa bima memita bima

untuk mampir, Bima membuka pagar kemudian duduk di

samping johan, mereka berdua berbincang, setelah

itu Bima pergi, dan Johan masih duduk di bangku.

9. INT. RUANG TAMU – DAY

Cast : Bunga dan Johan

Bunga sedang duduk di sofa sibuk dengan laptopnya,

taklama datang Johan duduk di sofa , johan meminta

teh kepada bunga, bunga meletakkan laptop di meja

dan pergi ke dapur untuk membuatkan teh, johan pun

melihat laptop bunga, tak lama bunga datang

membawa kan teh dan memebrikan kepada johan, bunga

duduk kembali di sofa, johan meminum teh tersebut,

mereka berdua kemudian berbincang-bincang, tak

lama bunga pergi meninggalkan johan.

10. EXT. TERAS RUMAH – DAY

Cast : Johan , Bunga, dan Petugas Bank

Page 175: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

158

Petugas bank mengetuk pintu rumah, kemudian Johan

membuka pintu, lalu petugas bank pun memberikan

surat kepada Johan, johan pun membaca surat

tersebut, Johan berdebat dengan petugas bang, tak

sadar Johan, bunga berdiri di belakangnya petugas

bank menjelaskan kepada Johan, tak lama petugas

pun pergi. Johan berdiri terdiam dia depan pintu.

11. INT. RUANG TAMU – DAY

Cast : Johan dan Bunga

Bunga dan Johan duduk di sofa ruang tamu, Johan

melepaskan kacamatanya. Johan dan Bunga

berbincang, Johan terlihat marah, terlihat bunga

berbicara dengan Johan sambil menegakan posisi

duduknya, Johan terlihat berbicara dengan Bunga

dengan ekspresi marah, tak lama bunga pergi

meninggalkan johan, kemudian johan mengambil

handphone nya lalu melepon widia.

12. INT. KAMAR – DAY

Cast : Bunga

Bunga masuk ke kamar, dan menutup pintu dengan

keras, dan duduk di depan meja rias dengan raut

Page 176: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

159

wajah yang sedih, kemudian bunga mengakat telepon

dari widia.

13. MONTAGE

Cast : Johan

Johan membuka pintu rumah lebar-lebar, johan

memandangi foto-foto di dinding, johan terlihat

makan sendirian, johan menonton tv sendirian,

terlihat johan berada di kursi panjang dengan

keadaan yang sangat kacau.

14. I/E . DALAM MOBIL – DAY

Cast : Bunga dan Widia

Terlihat bunga melamun memandangi kaca mobil,

widia tersenyum memandangi Bunga. Dia berbicara

kepada bunga, bunga terlihat masih melamun, tak

lama bunga mendapat telepon dari seelly kemudian

mengangat teleponnya. Bunga tersenyum sambil

menutup telepon nya.

15. INT. DAPUR – DAY

Cast : Johan

Page 177: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

160

Johan sedang menuang teh kedalam cangkir, kemudian

johan membuka lemari untuk mengambil gula, johan

kaget melihat gulanya tidak ada, kemudian iya

menanyakan kepada pekerja yang sedang mengangut

barangnya, namun pekerja itu menjelaskan bahawa

tempat gulanya sudah di dialammobil, johan

melempatkan sendok ke cangkirnya.

16. EXT. HALAMAN RUMAH – DAY

Cast : Johan

Johan terlihat berdiri termenung di depan

rumahnya, dia bersiap-siap untuk meninggalkan

rumahny. Sesekali menoleh ke belakang lalu

menunduk sedih. Sementara beberapa pekerja silih

berganti membawa barang-barang.

17. MONTAGE

Sebuah tangan mencabut tanda penyitaan rumah,

terlihat kacamat dan handphone di atas

meja,terlihat pajangan dinding yang sudah tidak

rapi, terlihat beberapa properti yang nampak

berantakan, nampak peralatan makan yang seperti

baru saja di tata, terlihat kran air yang

meneteskan air perlahan, terlihat beberapa cangkir

Page 178: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

161

yang tertata rapi, beberapa frame foto yang

tertata rapi di tembok.

18. INT. RUANG TAMU – DAY

Cast : Bunga , Johan, dan Pekerja

Johan dan bunga duduk di sebuah sofa, mereka

terlihat berbincang dengan ekspresi bahagia,

sementara itu terlihat pekerja lalu-lalang

mengangkuti barang. Johan menegur pekerja yang

menaruh kardus di hadapanya, lalau tiba-tiba

pekerja itu tertabrak dari belakang oleh pekerja

lainnya, johan dan bunga pun tertawa terbahak-

bahak.

3.3.10 Skenario

Act 1

1. EXT. HALAMAN RUMAH - DAY

Pagi itu cuaca terlihat sangat cerah. Dihalaman rumahnya,

johan terlihat sedang melakukan olahraga kecil. Dia

melakukan peregangan - peregangan ringan untuk ototnya. tak

lama dia bertemu dengan bima . mereka pun berbincang kecil.

JOHAN

Satu... duaaa...

Page 179: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

162

BIMA

Pagi pak johan....

JOHAN

Eh. Pagi! berangkat kerja bim?

BIMA

Baru mau interview pak...

JOHAN

Oooh hahahaaa.. Semangat anak muda...

BIMA

Heheheee... mari pak..

2. EXT. JALANAN DEPAN GERBANG RUMAH - DAY

Terlihat tukang sayur sedang mendorong gerobaknya. johan

terlihat tersenyum memperhatikan tukang sayur tersebut. tak

lama tukanh sayur tersebut berhenti di hadapan johan. johan

memperhatikan keranjang sayur yang ada di belakangnya

terisi penuh dengan sayuran. johan memilih - milih sayuran

yang segar. Johan pun membeli beberapa sayur untuk di

masak hari itu. Setelah berbelanja sayur johan pun kembali

ke dalam rumah.

TUKANG SAYUR

Sayuuuuuur.. Mayur!.... Sayuuuuur mayur!

Page 180: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

163

JOHAN

Kiuuuu.... Sayuur sayur...

TUKANG SAYUR

Eeeh pak johan, sayur pak..

JOHAN

Wah masih seger nih?

TUKANG SAYUR

Fresh pak, baru dipetik dari kebunnya. Otentik! Original!

Ranum. heheheee

JOHAN

Hahahahha bisa aja si mas

JOHAN (CONT’D)

Udah ini aja deh, cukup buat berdua. Nih uangnya

TUKANG SAYUR

Wah pak, gede amat..

JOHAN

Apanya?

TUKANG SAYUR

Uangnyaaa...

JOHAN

Hahahaaa... cetakannya emang segitu mas. Kalo gede gede

Page 181: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

164

nanti jadinya malah spanduk.

TUKANG SAYUR

Hahahahhaaaa pak johan bisa saja. Bentar pak saya cari

tukeran dulu ya pak.

JOHAN

Udah udah ambil aja kembaliannya...

TUKANG SAYUR

Serius ini pak...

JOHAN

Yeee... gak mau? Saya ambil lagi nih!

TUKANG SAYUR

Eeeh mau pak mau... heheheeee..

3. INT. RUANG TAMU - DAY

Terlihat bunga sedang meletakkan sebuah frame foto di

sebuah tembok. Bunga nampak sibuk menata foto - foto

keluarga di salah satu tembok rumahnya usai di bersihkan.

Lalu terlihat bunga membawa tangga dan palu dia terlihat

sedikit kewalahan membawa tangga sendirian. Tak lamajohan

dating membawa plasti berisi sayuran.

BUNGA

Hmmm... yang ini taruh mana ya...

Page 182: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

165

BUNGA (CONT’D)

Sini sudah penuh situ aja kali ya.

BUNGA (CONT’D)

Duh ayah k emana sih...

(kesal)

BUNGA (CONT’D)

Suka lama deh kalo belanja... kayak ibu - ibu...

(sebal, lirih)

JOHAN

Bunga, kita masak ini ya....

Eh eh! ngapaiiiin siiih pagi pagi udah manjat - manjat.

BUNGA

Pasang foto yaaaah.

BUNGA (CONT’D)

Lagian ayah lama.

JOHAN

Pegangin bawahnya! Nanti malah jatuh fotonya!

BUNGA

Hmm.... Not bad...

BUNGA (CONT’D)

Buah jatuh ga jauh dari pohonnya

Page 183: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

166

(tersemyum bangga)

JOHAN

Hmmm... bisa bisa..

JOHAN (CONT'D)

Tapi.....

JOHAN (CONT'D)

Tidak semua buah tumbuh persis seperti pohon tempat ia

bergantung sebelumnya.

JOHAN & BUNGA

Hahahaaaaa

4. INT. RUANG TV - DAY

terlihat johan sedang menelepon seseorang, bunga menanyakan

siapa yang menelepojohan tadi? Johan dan bunga berbincang

bincang sambal dudukdi sofa.

JOHAN

gimana? Jadi kerumah? oooh yaudah kerumah aja.

JOHAN (CONT’D)

Oke oke aku tunggu, walaikumsalam.

BUNGA

Bunda lagi?

Page 184: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

167

JOHAN

Iya, mau kesini katanya

BUNGA

Ngapain?

JOHAN

Mau ngajakin reunian keluarga katanya hehehehe

JOHAN (CONT’D)

Eh itu gimana interview kamu kemarin? yang di kantor teman

kamu itu? siapa namanya? si sela ya?

BUNGA

selly yaaaah...

BUNGA (CONT’D)

Belum ada kabar yah, katanya sih dua minggu lagi di

kabarin.

JOHAN

Nah selly, sukses dia sekarang ya. Udah nikah dia?

BUNGA

Anak satu malah yah...

JOHAN

Oooh iya?. Kamu kapan?

Page 185: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

168

JOHAN (CONT’D)

umur kamu udah 26 loh, udah waktunya kamu nikah, lagian

ayah juga udah ga sabar pengen gendong cucu.

BUNGA

Nikah nya gampang yah, abis nikahnya itu yg susah. sekarang

di jakarta ini serba mahal yah, kalo bunga belum mapan mau

makan apa?

JOHAN

Kan ada suami yang bakal nafkahin kamu,

BUNGA

Itu juga kalo calon suaminya mapan yah, kalo nikahnya sama

yang belum mapan? sama aja bohong.

JOHAN

Kalo kamu mikirnya begitu, laki - laki mana yang mana mau

sama kamu?

BUNGA

Mungkin laki - laki yang mapan.

Act 2

5. EXT. JALANAN DEPAN GERBANG RUMAH - DAY

telihat johan sedang membei sayuran, dan membayar

belanjaannya tersebut, dan tukang sayur pun pergi.

Page 186: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

169

JOHAN

Eh mas mas... kembalian saya mana?

TUKANG SAYUR

Oh kirain dikasih lagi pak. Heheheeee

JOHAN

Wooo semprul, ya jangan tiap hari. Bangrut saya.

TUKANG SAYUR

Maaf pak, saya duluan ya, mari pak!

JOHAN

Oh iya, mari mari !

6. EXT. JALANAN DEPAN GERBANG RUMAH - DAY

lalu terlihat bima berjalan menuju arah johan, johan

berbincang bincan dengan bima,dan bima pergi meninggalkan

johan.

BIMA

Pagi pak johan

JOHAN

Pagi...

(tersenyum)

JOHAN (CONT’D)

Mau kemana?

Page 187: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

170

BIMA

Cari kerja lagi pak...

JOHAN

Loh ini kan minggu!

BIMA

Astaghfirulloh lupa saya.

JOHAN

Heheheeee...anak muda...

7. EXT. TERAS RUMAH - DAY

terlihat johan masuk menuju teras rumah, terlihat

bungasudah berdiri sambal memebawa dua gelas the, johan

kemudiandudukdibangku yang berada di teras, johan melihat

ada sebuah ampop di meja kemudian membacanya, bunga yang

penasaran menanyakan isi amplop tersebut, dan tak lama

mereka berdua masuk kedalam rumah

JOHAN

Eh udah bangun kamu

BUNGA

Sudah dong... nih buat ayah

JOHAN

Mantap...

Page 188: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

171

JOHAN (CONT’D)

Wah apa ini?

BUNGA

Apa itu yah?

JOHAN

Oh ini, undangan rapat RT.

(dengan nada sedikit panik)

BUNGA

Rapat RT?....

JOHAN

Eh! ayo kita masak. Ayah sudah laper ini. keburu layu nih

sayurnya.

8. INT. RUANG MAKAN - DAY

Terlihat johan dan bunga sedang menyantap makanan sambi berbincang

bincang.

JOHAN

Anak ayah, kalo sudah masak, kalah koki restoran. Hahahaha.

JOHAN (CONT’D)

Bumbunya meresap, sekali orang makan, pasti langsung ingat kalo

ini masakan kamu..

JOHAN (CONT’D)

Coba kalo kamu punya suami, pasti pengennya makan dirumah terus...

Page 189: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

172

heheheeee..

9. INT. RUANG TAMU- DAY

Diruang tamu terlihat johan dan widia sedang berbincag serius

tentang masa depan bunga, tak lama bunga dating membawa tiga gelas

minuman, bungapun ikut berbincang dengan johan dan widia

WIDIA

Udah lah jo kamu gak bisa egois kaya begini,

WIDIA (CONT’D)

Bunga itu masa depannya masih panjang.

WIDIA (CONT’D)

aku mau ajak dia ke singapura, dia bisa lanjutin s2 di sana,

lagipula kan rumah ini sudah mau disita.

JOHAN

Sepuluh tahun aku membesarkan bunga sendirian wid. Kamu kemana?

JOHAN (CONT’D)

Sekarang kamu datang mau bawa dia? aku masih mampu wid!

WIDIA

Masih aja kamu keras kepala johan, untuk apa dia di indo. lihat

sekarang anakmu, kontrak kerja sudah habis, sekarang menganggur.

kalo dia ikut aku ke singapur, dia bisa bekerja dengan ku sambil

kuliah disana.

Page 190: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

173

BUNGA

Serius banget ngobrolnya, ngomongin apaan sih?

WIDIA

Gini loh bunga,rencananya bunda mau ajak kamu ke singapura, disana

kamu bisa ngelanjutin s2 lalu dapat kerja yang bagus.

JOHAN

di indonesia kan banyak universitas yang bagus, toh belum tentu

lulusan luar negri dijamin sukses!

WIDIA

Beda dong jo kualitas nya, disana sistemnya lebih maju, lagipula

kan kalo kuliah di indo dia mau tinggal di mana? Rumah ini kan mau

di sita!

10. INT. RUANG MAKAN - NIGHT

Terlihat bunga dan johan sedang makan malam, keadaan di ruangan

tersebut terasa hening, dengan tenang bunga menanyakan soal

kebenaran rumah yang di tempati sekarang akan disita,kemudian

johan menjelaskan kepada bunga, tak lama bunga meninggalkan ruang

makan tersebut

BUNGA

Ayah...

JOHAN

Hmmm...

Page 191: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

174

JOHAN (CONT’D)

Kenapa ayah gak pernah bilang ke bunga?

JOHAN (CONT’D)

Masalah rumah?

JOHAN (CONT’D)

Buat apa?

JOHAN (CONT’D)

Waktu itu ayah tidak punya pilihan. bunda kamu gak ada, ayah sudah

berhenti kerja, kamu masuk kuliah. Jadi ya terpaksa.

BUNGA

Ayah bilang biaya kuliah bunga pakai uang pesangon ayah?

JOHAN

Heheheeee... bercanda kamu.

JOHAN (CONT’D)

Mana cukup. belum makan kamu, belum listrik, belum kebutuhan lain.

JOHAN (CONT’D)

Bunga , bunga!!

11. EXT. JALANAN DEPAN GERBANG RUMAH - DAY

Johan terlihat celingukan ke kanan dan ke kiri, pagi itu dia

sedang menunggu tukang sayur yang biasa dia beli.

Page 192: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

175

Perjalanannya,tak lama terlhat bima beralan menuju johan, dan

mereka berdua berbincang, tak lama bima pergi meniggalkan johan.

JOHAN

Mana ini ? Tumben tukang sayur ga lewat

BIMA

Pagi pak johan.

JOHAN

Eh kamu lagi, masih cari kerja

BIMA

Masih pak, susah sekarang cari kerja di jakarta

JOHAN

Memangnya kamu lulusan apa sih?

BIMA

Sarjana pak

JOHAN

Ah masa sih sarjana susah cari kerja bukannya malah lebih mudah

BIMA

Mudah itu buat yg punya orang dalem, belom lagi saingannya lulusan

luar negri mulu pak.

JOHAN

Oh gitu , yaudah semangat terus anak muda, mudah mudahan dapat

Page 193: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

176

kerja nya yah

BIMA

Iya pak , makasih, saya duluan yah

12. INT. RUANG TV - DAY

Johan kembali masuk kedalam rumah. di ruang tv dia melihat bunga

sedang duduk di kursi sambil bermain laptop yang berada diatas

meja, kemudian johan menghampiri bunga yangseang duduk di sofa,

johan menanyakan apa yang sedang dilkukan bunga, mereka berdua

berbincang bincang. Tak lamabunga beranjak dari meninggalkan johan

JOHAN

Tumben kok gak bikinin ayah teh?

BUNGA

Hmm

BUNGA (CONT’D)

Ini teh nya

JOHAN

Kamu lagi ngapain sih?

BUNGA

Cari lowongan kerja

JOHAN

Kerja ke singapura?

Page 194: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

177

BUNGA

Yah, bunga juga butuh masa depan.

JOHAN

Harus banget di singapura?

JOHAN (CONT’D)

Dulu bunda kamu pergi ninggalin kita. alasannya cari uang...

BUNGA

Yaaah... beda dong, kan aku cuma kuliah.

JOHAN

Apa beda nya? pergi pergi juga kan?

JOHAN (CONT’D)

Jangan kamu seperti bunda kamu, pergi ke negeri orang, yang dia

pikirin cuma karir, karir dan karir... makanya lebih baik kamu

itu...

BUNGA

Nikah?! Terserah ayah lah!

BUNGA (CONT’D)

Bunga...

13. I/E. RUANG TAMU/TERAS RUMAH - DAY

Siang itu terdengar suara bell rumah johan berbunyi. Johan membuka

pintu rumahnya dengan sedikit terburu - buru, namun dia terkejut

Page 195: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

178

ketika mengetahui tamunya adalah dua orang dari petugas bank .

terlihat mereka berbincang –bincang.

PETUGAS BANK

Selamat pagi, dengan bapak johan?

JOHAN

Pagi... iya, ada apa ya?

PETUGAS BANK

Kami dari bank nasional nusantara pak. Diperintahkan untuk

menyampaikan surat ini kepada pak johan.

JOHAN

Surat apa ini?

PETUGAS BANK

Itu surat perintah pengosongan rumah bapak. dengan terpaksa harus

kami sampaikan, pihak bank sudah memutuskan bahwa rumah ini harus

bapak kosongkan dalam kurun waktu satu minggu. mengingat sampai

jatuh tempoyang sudah disepakati, pak johan tidak mampu untuk

membayar bunga pinjaman dari bank kami.

JOHAN

Loh gak bisa gitu dong mas! masa cuma seminggu?!!! Saya juga tau

peraturan mas. saya bukan orang bodoh, bisa saya tuntut loh ini!!!

PETUGAS BANK

Maaf pak itu surat perintahnya sudah jelas, kami hanya menjalankan

tugas. Jika ada yang ingin bapak tanyakan, silahkan langsung

Page 196: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

179

menghubungi pihak kantor.

JOHAN

Loh tapi ini...

PETUGAS BANK

Terima kasih atas waktunya pak johan. Selamat siang.

JOHAN

Hei mas! Mas!

JOHAN (CONT’D)

Apa - apaan ini

14. INT. RUANG TAMU - DAY

Johan masih berdiri membelakangi pintu rumah yang sudah tertutup

sambil terus memandangi surat ditangan kirinya. terlihat keringat

menetes di pelipis kirinya saat dia melepas kaca mata. langkahnya

perlahan menjauhi pintu, dia terkejut saat mengetahui bunga sudah

berada tepat di beberapa meter di hadapannya. sadar bahwa putrinya

sudah melihat dan mendengar semuanya dengan jelas, johan pun hanya

bisa tersenyum pasrah sambil melambaikan surat tersebut. begitu

juga dengan bunga, senyumnya selaras matanya yang berkaca - kaca

menahan kesedihan. Ekspresinya menunjukan sebuah kesedihan dan

kebimbangan. Dia sangat menyayangi ayahnya namun disisi lain dia

sangat muak dan kecewa dengan jalan pikir sang ayah. johan pun

berlalu dari hadapan bunga.

15. INT. RUANG TAMU

Johan dan bunga duduk di kursi yang berbeda, ekspresi dan bahasa

Page 197: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

180

tubuh antara mereka berdua menunjukan kebingungan. Johan terus

menunduk sambil memegangi kepalanya. Tak lama bunga menanyakan

tentang kelanjutanjohan setelah mengetahui umah tersebut akan

disita, bungapun pergikekamardengan mata yang berkaca kaca

BUNGA

Lalu sekarang rencana ayah apa?

BUNGA (CONT’D)

Apa gak sebaiknya kita minta tolong sama bunda aja?

JOHAN

Ngapain?!!

JOHAN (CONT’D)

Mau ditaruh dimana muka ayah?

BUNGA

Terus kita mau tinggal dimana yah?! Rumah mau disita! ayah udah

gak kerja! dan bunga pun sampai sekarang belum dapet kerja lagi

yah.

JOHAN

Itu bukan solusi!,ini yang ayah takutkan! coba kamu mau dengerkan

ayah dari dulu, pasti kamu sekarang udah bahagia sama suami kamu,

ngurus anak di rumah! Gak sibuk cari kerja, gak ikutan susah hidup

sama ayah kaya sekarang! ga perlu kamu....

BUNGA

Ayah! Ayah sadar gak sih?!!! kalo aku nikah siapa yang ngurusin

ayah?!!! bunga g mau seperti bunda yang ninggalin ayah karena

Page 198: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

181

menggangap ada hal yang jauh lebih penting dari pada ayah!

BUNGA (CONT’D)

Tapi sekarang bunga tau kenapa bunda gak mau kembali sama ayah!

karena mungkin memang banyak hal diluar sana yang lebih penting

dari pada ayah!!!!!!

16. INT. KAMAR BUNGA - NIGHT

Bunga menutup pintu kamarnya dengan keras. Kemudian mengambil

handhone nya dan menelepon bundanya.

BUNGA

Ha..Halo bunda.......

Act 3

17. I/E.

Pagi itu suasana begitu hening, Johan membuka pintu rumahnya lalu

melihat sekitar. dia memejamkan mata lalu tersenyum di halaman

rumahnya, seolah dia sudah siap menghadapi kenyataan di hari yang

baru, dia menghebuskan nafas panjang sebelum membuka matanya. Dia

berjalan menuju pagar jalan depan rumahnya. dia membuka pagar

rumah lalu keluar hingga tepi jalan. Dia melihat ke kanan dan ke

kiri. Tak lama dia kembali menuju dalam rumah. di dalam rumah dia

pandangi sebuah foto besar yang berada di dinding. lalu dia makan

dan membuat teh sendirian.

MONTAGE

1. Johan membuka pintu rumahnya.

2. johan berdiri di halaman rumah sambil melihat sekitar

3. johan berdiri di depn jalan melihat ke kanan dan ke kiri

4. johan memandangi foto di ruang keluarga

Page 199: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

182

5. Johan menonton tv di ruang tv

6. Johan makan di meja makan

18. INT. DAPUR - DAY

Terlihat sebuah cangkir putih yang berisi teh.kemudian johan

mecaritoples yang berisi gula, ternyata sudah ada petugas bank

yang sedang mengangut barang milik johan.

JOHAN

Mas mas!

PETUGAS SITA

Ya pak?

JOHAN

Toples gula saya mana?

PETUGAS SITA

Sudah dia angkut pak, di mobil mungkin.

19. EXT. HALAMAN RUMAH - DAY

Johan berdiri di halaman rumahnya, banyak orang yang keluar masuk

rumahnya dan membawa properti. terlihat tangan johan menenteng

sebuah tas hitam. Tak lama dia mendongak ke atas seiring dengan

suara pesawat.

20. INT. DALAM MOBIL - DAY

Sore itu jalanan jakarta sangat macet. terlihat bunga sedang

berada di dalam mobil. Bunga berbincang dengan bundanya. Tak lama

bunga menerima telepon dari temannya yang mengabarkan bahwa bahwa

Page 200: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

183

dia di terima kerja. bunga pun sempat terdiam lalu tersenyum dan

menoleh ke arah widia.

WIDIA

Sudah lah, ayah kamu baik - baik saja disana. Ini kan kemauan dia.

BUNGA

Maksud bunda?

WIDIA

Ayahmu yang minta bunda buat jemput kamu.

BUNGA

Halo?

SELLY

Halo bunga?

BUNGA

Iya sell ada apa?

SELLY

Ini, gue mau kasih tau, masalah kerjaan yang kemarin itu loh...

SELLY (CONT’D)

maaf ya lama ngabarinnya, lo tau lah management kantor gue masih

berantakan. Nah gue pengen lo yang manage nih, kalo bisa besok lo

kesini yah.

Page 201: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

184

SELLY (CONT’D)

Eeem... bunda...

21. INT. RUANG TAMU - DAY

BUNGA

Yah, minggu depan kita udah bisa pindah ke rumah baru dong...

JOHAN

Oiya? Bagus itu...

JOHAN (CONT’D)

Coba kamu jadi ikut bunda kamu, ayah bisa jadi penghuni tetap

disini. Hahahahaaa

BUNGA

Ya gapapa dong, kan banyak temannya, biar jadi kakek - kakek

sosialita. hihihiiii...

JOHAN

Eh eh, bukan kakek, kan belum punya cucu.

BUNGA

Hmmm.... Mulai nih?

JOHAN & BUNGA

Wkwkwkkkwkwkwk

Page 202: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

192

3.4. Proses Kerja Penata Kamera

Menurut Kusumawati dkk (2017:68) : Penata kamera adalah seseorang yang bertugas

merekam gambar dengan menggunakan perangkat keras kamera video yang direkam melalui pita

video, memory, hard disk atau media penyimpanan lainnya sesuai dengan arahan sutradara atau

pengarah acara.

Sedangkan menurut Mascelli (2010:10) : Penata kamera adalah orang yang bertanggung

jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan juga pencahayaan dalam suatu adegan.

Dari Kutipan diatas penulis sebagai penata kamera berperan penting untuk proses

pengambilan gambar, Penulis di tuntut untuk memberikan gambar-gambar yang indah dan bagus untuk

dilihat, hal itu merupakan tantangan bagi penulis untuk menyajikan gambar-gambar yang baik dan

bagus, di samping itu penulis juga ingin menerapkan ilmu yang telah di berikan oleh dosen pengajar

dan referensi buku-buku diterapkan pada saat shooting produksi drama tv.

Penulis dan juga sebagai penata kamera berdiskusi dengan produser, sutradara, dan penata

artistik, untuk mendapat kan gambaran lengkap tentang apa saja yang berlangsung didalam set,

sehingga tidak melenceng dari naskah.

3.4.1. Pra Produksi

Pada tahap pra produksi, tim produksi mendiskusikan ide cerita yang akan di buat menjadi

sebuah skenario, penulis menyumbangkan ide yang di terima sebagai cerita dasar, setelah ide cerita

terkumpul lalu di berikan kepada penulis naskah untuk di olah.

Pada tahap ini penulis sebagai penata kamera mengikuti hunting / riset lokasi untuk

pembuatan shoot list dan untuk penempatan kamera/ disebut juga blocking camera, lalu penulis

membuat shoot list yang disetujui juga oleh sutradara, konsep gambar yang penulis buat ialah konsep

gambar yang sederhana namun secara angle bagus dan enak dilihat untuk dinikmati, adapun yang

telah disepakati bersama dalam tahap pra produksi adalah membuat sebuah format drama televisi yang

berjudul ―Melogika Rasa‖.

Penulis sebagai penata kamera bersama dengan produser, sutradara, dan penulis naskah

menentukan lokasi-lokasi yang dibutuhkan dalam naskah dan yang telah disepakati. Penulis juga

berdiskusi dengan sutradara untuk menentukan angle kamera, kamera yang akan digunakan dan apa

Page 203: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

193

yang dibutuhkan seorang penata kamera. Setelah disepakati oleh produser dan sutradara, penulis

sebagai penata kamera memilih menggunakan kamera CANON C200 pada produksi ini. Alasan

memilih menggunakan CANON C200 yaitu karena kamera yang digunakan tersebut memiliki kualitas

gambar yang cukup baik.

3.4.2. Produksi

Pada saat produksi, penulis sebagai penata kamera bertugas mengambil gambar dan

memberikan gambar dengan kualitas yang bagus. Berdasarkan konsep kasar atau shoot list yang telah

tim sepakati. Saat produksi berlangsung, penata kamera dan sutradara banyak mengambil improve dari

berbagai adaegan tentunya sesuai kondisi lapangan atau lokasi.

Pada hari pertama penulis sebagai penata kamera mengecek kelengkapan kamera, lalu penulis

mencoba menyalakan dan mengecek peralatan kamera apakah hidup atau perlu warming up terlebih

dahulu setelah dirasa kamera aman dan dalam kondisi baik maka penulis sebagai penata kamera

memberitahu kepada sutradara bahwa perlengkapan nya telah siap untuk produksi, setelah semuanya

aman untuk produksi penulis sebagai penata kamera memberi saran kepada sutradara untuk mengambil

gambar sesuai shot list yang telah di buat, lalu semua kru siap untuk produksi, produksi di hari pertama

ini masih belum bisa beradaptasi dengan alat alat yang digunakan dikarenakan penulis sebagai penata

kamera baru pertama kali mengoperasikan kamera Canon C200. walaupun baru pertama kali, penulis

sebagai penata kamera dituntut menguasai semua tombol atau menu yang ada di dalam kamera Canon

C200, dan proses produksi hari pertama berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala.

Proses produksi di hari kedua penulis sebagai penata kamera memulai kembali produksi

program drama tv dengan mengecek kembali peralatan kamera apakah ada yang berubah atau tidak,

proses produksi hari kedua ini penulis sebagai penata kamera telah menguasai tombol-tombol atau

menu yang ada di dalam kamera, lalu penulis melanjutkan produksi program drama tv sesuai crew call

dari produser tersebut tanpa ada nya kendala yang begitu berat dibandingkan pada hari pertama.

Page 204: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

194

Proses produksi di hari ketiga penulis sebagai penata kamera memulai proses produksi sesuai

crew call produser, di hari ketiga ini tidak mengalami kendala pada divisi pengambilan gambar dan

proses produksi pun lancar, penulis sebagai penata kamera pun memberi saran untuk pengambilan

gambar terbaik kepada sutradara.

Proses produksi di hari keempat penulis sebagai penata kamera memulai kembali proses

produksi, pada hari keempat ini bisa dibilang produksi santai karena scene-scene nya telah di take di

hari sebelum-sebelum nya dan akan mengambil shot-shot / insert yang kurang kemudian penulis

menanyakan kepada sutradara apakah ada yang kurang dari sisi pengambilan gambar sehingga bisa di

ambil ulang / re-take, pada hari terakhir / keempat ini produksi telah berjalan lancar sesuai schedule

yang dibuat oleh sutradara dan produser, setelah proses produksi drama tv selesai penulis sebagai

penata kamera mengecek kembali kondisi peralatan kamera, untuk memastikan tidak ada alat kamera

yang rusak karena kamera yang digunakan merupakan kamera sewaan / vendor.

3.4.3. Pasca Produksi

Setelah produksi selesai dilaksanakan, tahapan berikut nya adalah pasca produksi yang

komponen pekerjaan utama nya adalah editing video. Pada tahap ini penulis sebagai penata kamera

mendampingi editor dan sutradara untuk pemilihan gambar yang akan diedit dan memberikan

masukan untuk memilih gambar yang baik.

Selain mendampingi editor untuk melihat gambar, dan memberikan masukan untuk memilih

gambar mana saja yang baik untuk digunakan, penulis juga mengecek kembali semua peralatan

kamera yang digunakan selama produksi, apakah kondisi nya bagus atau tidak dikarenakan alat

kamera yang digunakan selama produksi in sendiri merupakan kamera sewaan atau rental.

3.4.4. Peran dan Tanggung jawab Penata Kamera

Peran dan tanggung jawab seorang penata kamera berpengaruh penting dengan apa yang

dihasilkan pada saat produksi. Penulis sebagai penata kamera juga membantu sutradara dalam upaya

penerjemahan dari bahasa tulisan kebahasa visual melalui pemilihan angle dan gerakan kamera,

Page 205: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

195

penulis sebagai penata kamera harus menjaga keadaan alat yang digunakan selama proses produksi

berlangsung mengingat kamera yang digunakan selama produksi adalah kamera sewaan / vendor.

Menurut Kusumawati dkk (2017:69) : Tiga tahapan yang dilakukan oleh penata kamera untuk

menghasilkan sebuah gambar akhir visual terdiri dari tiga tahap:

a. Pra Produksi

1. Membuat director shot dengan sutradara untuk menyamakan visi agar tidak terjadi kesalahan

dilapangan.

2. Berkonsultasi dengan sutradara tentang gambar-gambar yang baik untuk diambil.

3. Mendampingi sutradara saat hunting lokasi agar bisa melihat tempat-tempat yang bagus

untuk diambil shot.

4. Membuat floor plan untuk blocking kamera.

5. Menyiapkan alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk proses produksi.

b. Produksi

1. Melakukan pengambilan gambar sesuai konsep yang telah disepakati pada pra produksi.

2. Menjaga keselamatan kamera dan yang berhubungan dengan perekaman gambar.

3. Mengambil gambar sesuai dengan skenario.

4. Menjaga kesehatan untuk melakukan pengambilan gambar.

c. Pasca Produksi

1. Mengikuti tahap editing untuk melihat hasil gambar yang telah diambil bersama editor,

sutradara, dan produser.

2. Bersama editor dan sutradara memilih gambar yang diperlukan untuk diedit yang mungkin

berhubungan dengan skenario.

3. Mengecek kembali kondisi peralatan kamera, untuk memastikan tidak ada alat kamera yang

rusak.

Page 206: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

196

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

konsep yang penulis buat dalam produksi drama tv ― Melogika Rasa‖ ini lebih

menekankan kepada hal yang bersifat natural dengan look dan mood yang wajar dengan kata

lain tidak ada hal yang berlebihan dari segi pengambilan gambar, teknis, angle camera,

komposisi gambar, warna, movement camera, hingga pencahayaan (lighting).

Hal ini tentunya tidak lepas dari sebuah procedure serta kerja sama team dalam

menciptakan sebuah konsep yang telah dibuat dari sebuah naskah menjadi bentuk audio

visual serta layak untuk dinikmati, karena tanpa ada nya konsep dalam sebuah karya, apa

yang telah dibuat akan terasa hambar (tanpa makna).

Pada proses drama ini penulis mengambil beberapa angle seperti Low Angle, High

Angle, Eye Angle untuk memperlihatkan kesan dramatis dan keseluruhan background yang

ada dibelakangnya. Bukan Cuma itu, penulis juga menggunakan beberapa shot size seperti;

Medium Close Up dan Long Shot guna nya untuk memperindah dan memperlihatkan situasi

yang ada di belakangnya. Penulis juga mengambil gambar dengan mengatur fokus agar

membuat gambar terlihat dinamis.

b. Konsep Produksi

produksi kali ini yang juga merupakan karya tugas akhir, penulis memegang jabatan sebagai

penata kamera dalam produksi drama televisi yang berjudul ―MELOGIKA RASA‖. Segala hal yang

berkaitan dengan gambar merupakan tanggung jawab penulis.

c. Konsep Teknis

Pada drama kali ini penulis menggunakan kamera CANON C200 karena kualitas gambar nya

cukup baik, perancangan konsep teknis didukung pula dengan pembuatan floor plan, shot list, dan

director shot yang akan memudahkan pemilihan bahan-bahan yang akan digunakan dan persiapan alat-

alat.

Page 207: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

197

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam produksi ini adalah 2 buah SD Card 64 GB untuk

proses produksi. Selain mempersiapkan perlengkapan kamera, penulis juga mempersiapkan peralatan

rekam yang akan digunakan untuk produksi drama televisi ini. Peralatan yang digunakan antara lain:

1) Kamera Canon C200 body set 1 unit

2) Lensa Canon 16-35 mm 1 unit

3) Lensa Canon 50 mm 1 unit

4) Tripod set 3 unit

5) Baterai 3 unit

6) Baterai V-Mount 2 unit

7) SD CARD 2 unit

1. Ukuran Shot Size

Menurut Mascelli (2010:14) : Kamera bertindak sebagai mata dari penonton yang tidak

kelihatan, maka perlu 6 shot size yang perlu dipahami.

a) Extreme Long Shot (ELS)

Sebuah extreme long shot menggambarkan wilayah yang sangat luas dari jarak yang

sangat jauh. Shot begini bisa digunakan manakala penonton perlu dibuat terkesan

oleh pemandangan yang hebat dari tempat berlangsungnya peristiwa.

b) Long Shot (LS)

Sebuah long shot menangkap seluruh wilayah dari tempat kejadian. Tempat, orang,

dan objek-objek dalam adegan diperlihatkan semua dalam sebuah long shot untuk

memperkenalkan kepada penonton penampilan semua itu secara keseluruhan.

c) Medium Shot (MS)

Medium shot lebih baik didefinisikan sebagai intermediate shot karena terletak antara

long shot dan close-up. Pemain direkam dari batas lutut ke atas, atau sedikit di

bawah pinggang.

Page 208: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

198

d) Two-Shot yang Typikal

Two Shot yang typikal dari bujang dara duduk, tidak dari antara keduanya yang lebih

mendomisili adegan dari sudut komposisi atau pencahayaan. Tiap pemain akan

mendominasi secara bergiliran.

e) Close Up

Close Up dari seseorang yang tertulis dalam skenario, umum nya dipahami dalam

ukuran citra. Sebuah medium close-up akan merekam seorang pemain dari sekitar

pinggang atau bahu sampai diatas kepala; sebuah close-up dari close-up kepala dan

bahu, dari sedikit di bawah bahu sampai di atas kepala; close-up kepala hanya

menyertakan kepala; close-up penuh (choker cu) meliputi bagian daerah dari sedikit

di bawah bibir sampai sedikit di atas mata.

f) Insert

Insert yang dikenal di dunia film kita hanyalah shot sisipan. Close-up sepenuh layar

dari surat-surat, telegram, potret-potret, surat kabar, poster atau barang cetakan

lainnya disebut insert-insert.

2. Teknik pengambilan gambar selanjutnya adalah camera angle.

Menurut Mascelli (2010:01) : Pemilihan angle kamera yang seksama akan bisa

mempertinggi visualisasi dramatik dari cerita. Pemilihan sudut pandang kamera secara

serabutan bisa merusak atau membingungkan rupa hingga maknanya sulit dipahami. Sebab

itu, memilih angle kamera merupakan faktor yang penting dalam membangun sebuah gambar

dari interes yang berkesinambungan.

Dari kutipan diatas penulis sebagai penata kamera berperan penting untuk memilih angle

kamera mana yang akan digunakan untuk proses pembuatan program drama tv ini, angle

kamera menentukan sudut pandang penonton serta wilayah yang bisa diliput pada suatu shot,

berikut ada lah camera angle yaitu:

a) Sudut Pengambilan Rendah (Low Angle)

Pengambilan gambar dengan low angle, posisi kamera lebih rendah dari objek akan

mengakibatkan objek lebih superior, dominan, menekan.

b) Sudut Pengambilan Tinggi (High Level)

Page 209: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

199

Kebalikan dari low angle, akan mengakibatkan dampak sebaliknya, objek akan terlihat

imperior atau tertekan.

c) Sudut Pengambilan Normal (Eye Level)

Sudut pengambilan gambar, subyek sejajar dengan lensa kamera merupakan sudut

pengambilan normal. Sehingga subyek lebih kelihatan netral, tidak ada intervensi khusus

pada subyek.

3. Pergerakan Kamera (movement)

Menurut Kusumaati dkk (2017:99) Pergerakan kamera (Camera Movement) sangat penting

untuk dilakukan oleh penata kamera, beberapa jenis camera movement dapat dijelskan

sebagai berikut.

a. Zoom in: kamera seolah olah mendekati objek, komposisi gambar jadi semakin dekat.

b. Zoom out: kamera seolah-olah menjauhi objek, komposisi gambar jadi semakin jauh.

c. Tilt Up/Down: kamera bergerak keatas (up) atau kebawah (down), sehingga gambar

seolah-olah bergerak dari bawah keatas (up) atau dari atas ke bawah (down).

d. Pan Left/Right: kamera bergerak dari kiri/kanan.

e. Swing/mengayun: kamera diayun ke kiri atau ke kanan.

f. Dolly In/Out: Kamera dengan menggunnakan dolly bergerak ke depan (in) atau

kebelakang (out).

g. Track In/Out: kamera bergerak bergerak kedapan (in) atau ke belakang (out).

h. Crane Up/Down: kamera menggunakan crane bergerak ke atas (up) atau ke bawah

(down).

3.4.6 Kendala Produksi dan Solusi Penata Kamera

Dalam produksi drama tv ―Melogika Rasa‖, penulis sebagai penata kamera mengalami

beberapa kendala, tetap kendala tersebut masih bisa di tangani.

Kendala: Pada hari pertama alat yang di sewa mengalami keterlambatan sehingga proses produksi

sedikit terganggu.

Page 210: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

200

Solusi: penulis sebagai penata kamera melapor ke produser bahwa alat yang disewa mengalami

keterlambatan, lalu produser menanyakan kepada pihak vendor mengenai keterlambatan alat

tersebut.

Kendala: Pada saat memulai produksi/shooting mengalami gangguan seperti suara noise motor yang

lalu-lalang di depan rumah, meskipun tidak terlalu berpengaruh kepada pengambilan

gambar.

Solusi: Meminta bantuan kepada team art untuk mengaman kan jalanan.

Kendala: Menggunakan kamera yang belum pernah digunakan penulis sebagai penata kamera.

Solusi: Memahami kamera yang digunakan dengan searching-searching di google, dan praktek

saat di lokasi shooting sebelum produksi berlangsung.

Kendala: Penulis menggunakan Focus Puller yaitu untuk mempermudah pada saat pulling focus tetapi

Focus Puller yang penulis sewa tidak berfungsi dengan baik.

Solusi: Penulis melepas Focus Puller tersebut agar tidak miss focus lalu mengganti dengan

manual focus melalui lensa.

Lembar Kerja Penata Kamera

1. Konsep Penata Kamera.

2. Camera Report.

3. Blocking Camera.

4. Spesifikasi Kamera.

Page 211: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

201

KONSEP PENATA KAMERA

Pada proses drama ini penulis mengambil beberapa angle seperti Low Angle, High

Angle, Eye Angle untuk memperlihatkan kesan dramatis dan keseluruhan background yang

ada dibelakangnya. Bukan Cuma itu, penulis juga menggunakan beberapa shot size seperti;

Medium Close Up dan Long Shot guna nya untuk memperindah dan memperlihatkan situasi

yang ada di belakangnya. Penulis juga mengambil gambar dengan mengatur fokus agar

membuat gambar terlihat dinamis.

Hal ini tentunya tidak lepas dari sebuah procedure serta kerja sama team dalam

menciptakan sebuah konsep yang telah dibuat dari sebuah naskah menjadi bentuk audio

visual serta layak untuk dinikmati, karena tanpa ada nya konsep dalam sebuah karya, apa

yang telah dibuat akan terasa hambar (tanpa makna).

Setelah angle camera sudah di pilih bersama sutradara penulis sebagai penata

kamera memilih equipment camera, kamera yang dipilih penulis ialah canon C200 kenapa

memilih canon C200 karena kamera tersebut sudah memiliki resolusi 4K dan tentu juga

sensor nya sangat mendukung

Page 212: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

202

CAMERA REPORT

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute DOP : Galih Bagas

Yudian

Tabel III. 13

NO Scene Shot Visual

Take Video Note Shot Size Moving Angle

1 1 1 LS

STILL

(correction

to johan)

EL 3

Johan membuka pintu rumah, menuju

gerbang, membuka gerbang lalu berolah

raga di depan rumah dan bima datang.

1 & 3 C

2 OK

2 1 2 MCU STILL

EL (ots

Tukang

Sayur)

4 Johan Membeli sayur 1,3&4 C

2 OK

3 1 3 LS STILL EL 2

Tukang sayur pergi dan johan kembali

menutup gerbang lalu berjalan menuju

rumah

2 C

1 OK

4 2 1 MS STILL EL 3

Bunga memegang frame dan menghadap

ke tembok. Meletakkan frame lalu pergi

dan kembali dengan membawa tangga.

Bunga mengambil frame lalu menaiki

tangga.

1&3 C

2 OK

5 2 2 MS STILL EL (ots

tangga) 5

Johan membuka pintu, menenteng

kantong sayur, melihat Bunga lalu

menuju kearah Bunga

1,3,4,5 C

2 OK

6 2 3 MS STILL EL 2 Bunga memasang Frame, Johan

memegangi tangga yang dinaiki Bunga.

2 C

1 OK

7 2 4 ECU STILL EL 3 Insert Frame (dari belakang) 2&3 C

1 OK

8 2 5 MS STILL EL 5 Johan dan Bunga memandangi foto 1,2,4,5 C

3 OK

9 2 6 CU STILL EL (Change

Focus) 4

Bunga da Johan berdiri sejajar

menghadap ke tembok

1,3,4 C

2 OK

10 2 7 MS STILL EL 3 Bunga dan Johan menghadap ke tembok

sambil tertawa bersama.

1,3 C

2 OK

Page 213: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

203

11 3 1

MCU

(Bunga),

MLS

(Johan)

STILL

EL (Change

focus

between

Bunga &

Johan)

6

Johan sedang menelfon di dekat meja

makan. Sementara Bunga sedang duduk

di sofa sambil memainkan gadget.

Selesai menelfon Johan duduk di meja

makan. Tak lama bunga menyusul ke

meja makan dengan muka ekspresi muka

kesal.

1,3,4,5,6 C

2 OK

12 3 2 MS STILL EL 2 Johan dan bunga duduk dan

bercengkama di meja makan

2 C

1 OK

13 4 1 CU STILL EL 3 Insert daun 2,3 C

1 OK

14 4 2 LS STILL EL 2

Bunga membuka pintu sambil membawa

cangkir teh Tak lama johan datang

membawa kantong sayur. Johan dan

bunga menuju kursi teras dan duduk.

Lalu bunga memberikan cangkir teh

kepada johan.

2 C

1 OK

15 4 3 MS STILL EL (ots

Bunga) 4

Johan meminum teh lalu meletakannya

di meja. Setelah itu dia terkejut melihat

amplop putih yang berada di meja.

1,2,4 C

3 OK

16 4 4 MLS STILL EL 6

Johan dan Bunga sedang duduk di kursi

teras. Johan mengambil amplop di meja

lalu membukanya.

1,2,4,5,6 C

3 OK

17 4 5 MS STILL EL 4

Johan membaca surat tersebut, namun

kembali memasukannya dengan ekspresi

panik.

1,2,4 C

3 OK

18 4 6 LS STILL EL 3

Johan berdiri terburu – buru mengambil

kantong sayur di bawahnya lalu johan

masuk kedalam rumah disusul oleh

bunga. Bunga masuk rumah membawa

cangkir teh lalu menutup pintu.

1,3 C

2 OK

19 5 1 MS STILL EL 4 Bunga sedang memasak di dapur 1,3,4 C

2 OK

20 5 2 MCU STILL EL (ots

widia) 5 Johan terdiam menghadap widia

1,2,4,5 C

3 OK

21 5 3 MLS STILL EL 4 Johan dan widia duduk di sofa ruang

tamu.

1,3,4 C

2 OK

Page 214: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

204

22 5 4 MCU STILL EL 3 Johan berbicara kepada widia 2,3 C

1 OK

23 5 5 CU STILL EL 2 Tangan bunga meletakkan dua cangkir

teh ke nampan.

2 C

1 OK

24 5 6 MCU STILL EL (ots

bunga) 2

Widia menghadap ke arah johan. Lalu

memandangi bunga yang datang. Bunga

duduk di samping johan.

2 C

1 OK

25 5 7 MLS STILL EL 3 Widia, Johan dan Bunga duduk di sofa

ruang tamu.

1,3 C

2 OK

26 5 8 MCU STILL EL (ots

widia) 4

Johan duduk dan bunga duduk

berdampingan. Johan berbicra kepada

widia.

1,2,4 C

3 OK

27 5 9 MCU STILL EL (ots

bunga) 3 Widia berbicara kepaada johan

1,3 C

2 OK

28 5 10 MLS STILL EL 4 Widia, Johan dan Bunga dudu di sofa

ruang tamu.

1,2,4 C

3 OK

29 6 1 LS STILL EL 3 Establish rumah 1,3 C

2 OK

30 6 2 MCU STILL EL (ots

johan) 2

Bunga makan dan berbicara kepada

Johan

2 C

1 OK

31 6 3 MCU STILL EL(ots

bunga) 4

Johan mengambil air putih di gelas lalu

meminumnya.

1,3,4 C

2 OK

32 6 4 MLS STILL EL 3 Johan dan bunga sedang makan diruang

makan.

1,3 C

2 OK

33 6 5 MCU STILL EL (ots

johan) 5 Bunga menganggukan kepala

1,2,4,5 C

3 OK

34 6 6 MLS STILL EL 6 Johan dan bunga 1,2,4,5,6 C

3 OK

35 6 7 MCU STILL EL (ots

johan) 2 Bunga menunduk murung

2 C

1 OK

36 6 8 MLS STILL EL 4 Johan dan Bunga berada di ruang makan 1,3,4 C

2 OK

37 6 9 MCU STILL EL (ots

bunga) 3 Johan

1,3 C

2 OK

38 6 10 MCU STILL EL (ots

johan) 7 Bunga

1,2,4,5,6,7 C

3 OK

39 6 11 MCU STILL EL (ots 3 Johan 2,3 C

Page 215: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

205

bunga) 1 OK

40 6 12 MCU STILL EL (ots

Johan) 4 Bunga

1,3,4 C

2 OK

41 6 13 MLS STILL EL 2 Johan dan Bunga 2 C

1 OK

42 6 14 MCU STILL EL (ots

Johan) 5

Bunga terlihat kesal lalu membanting

sendok dan garpu ke piringnya.

1,2,4,5 C

3 OK

43 6 15 MLS STILL EL 6 Bunga meninggalkan johan di ruang

makan

1,2,3,5,6 C

4 OK

44 7 1 CU STILL EL 2 Insert lampu pilar 2 C

1 OK

45 7 2 MLS STILL

EL

(correction to

johan)

6

Johan sedang duduk di kursi teras sambil

membaca buku. Lalu berdiri dan

tersenyum ke arah luar.

1,2,4,5,6 C

3 OK

46 7 3 LS STILL EL 5 Bima membuka pagar rumah lalu

berjalan ke arah johan

1,2,3,5 C

4 OK

47 7 4 MLS STILL

EL

(correction to

johan)

3 Johan berdirilalu datanglah Bima.

Mereka duduk di kursi yang berbeda.

1,3 C

2 OK

48 7 5 MS STILL EL (ots

johan) 2 Bima berbicara kepada johan

2 C

1 OK

49 7 6 MS STILL EL 5 Johan terlihat melamun sesaat 1,2,4,5 C

3 OK

50 7 7 MLS STILL EL 3 Johan berbicara kepada bima 1,3 C

2 OK

51 7 8 MS STILL EL 2 Bima tersenyum kepada johan 2 C

1 OK

52 7 9 MLS STILL EL 6 Bima beranjak pergi sementara johan

masih duduk terdiam di kursi

1,2,3,5,6 C

4 OK

53 8 1 MLS STILL

EL

(Correction

Johan)

3

Terlihat bunga sedang duduk di sofa dan

sibuk dengan laptopnya. tak lama johan

masuk dari pintu depan dan

menghampiri bunga duduk di sofa. Tak

lama johan duduk, bunga meletakan

laptopnya diatas meja dalam keadaan

terbuka lalu pergi mengambilkan teh

untuk johan. Karena penasaran johan

1,3 C

2 OK

Page 216: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

206

punmelihat laptop bunga. Seketika

ekspresi johan pun menjadi cemas. Tak

lama bunga datang membawakan teh.

Johan menerima teh tersebut dan bunga

pun kembali duduk lalu kembali sibuk

dengan laptop.

54 8 2 MS STILL EL 4 Johan meminum teh, meletakkannya ke

meja lalu meihat ke arah bunga.

1,3,4 C

2 OK

55 8 3 MS STILL EL 5 Bunga masih sibuk dengan laptopnya. 1,2,4,5 C

3 OK

56 8 4 MS STILL EL 7 Johan berbicara kepada bunga dengan

ekspresi sedikit marah.

1,2,3,4,6,7 C

5 OK

57 8 5 MS STILL EL 3

Bunga menghela nafas, menutup laptop,

meletakkannya ke meja lalu berbicara

kearah johan.

1,3 C

2 OK

58 8 6 MS STILL EL 4 Johan berbicara kepada bunga dengan

ekspresi yang menunjukan kecemasan.

1,3,4 C

2 OK

59 8 7 MS STILL EL 5

Bunga menjawab johan dengan ekspresi

marah dan kecewa. Tak lama bunga pun

pergi meninggalkan johan.

1,2,4,5 C

3 OK

60 8 8 MLS STILL EL 6

Bunga pergi meninggalkan johan

menuju kamar. Johan pun terdiam

sendiri.

1,2,4,5,6 C

3 OK

61 9 1 MCU STILL EL 3

Sebuah tangan mengetuk pintu lalu tak

lama johan keluar dari balik pintu. Lalu

dia menerima sebuah surat. Johan

membaca surat tersebut lalu dia marah.

Sementara itu, bunga terlihat berada jauh

di belakang johan.

1,3 C

2 OK

62 9 2 MCU STILL EL (ots

johan) 4

Terlihat dua petugas bank dengan muka

tegas.

1,2,4 C

3 OK

63 9 3 MCU STILL EL 2 Johan membaca lagi surat di tangannya.

Lalu kembali marah marah.

2 C

1 OK

64 9 4 MCU STILL EL (ots

johan) 5

Terlihat kedua petugas bank tersebut

menjelaskan sesuatu kepada johan

dengan ekspresi yang semakin tegas.

1,2,4,5 C

3 OK

65 9 5 MCU STILL EL 7 Johan mencoba menjelaskan kembali. 1,3,4,5,6,7 C

Page 217: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

207

2 OK

66 9 6 MCU STILL EL 5 Namun kedua petugas bank tersebut

tetap berlalu pergi.

1,2,4,5 C

3 OK

67 9 7 MCU STILL EL 2 Johan berdiri terdiam di depan pintu. 2 C

1 OK

68 10

1 CU STILL EL 2 Insert jam dinding (Pukul 10)

2 C

1 OK

69 10 2 MLS STILL EL 4

Bunga dan johan duduk di sofa ruang

tamu. Bunga bersandar di sofa sambil

memegangi sebuah buku. Dan johan

melepas kacamatnya

1,3,4 C

2 OK

70 10 3 MCU STILL EL (ots

bunga) 6

Johan terlihat marah sambil menunjuk

diri sendiri.

1,2,4,5,6 C

3 OK

71 10 4 MLS STILL EL 7

Johan dan bunga duduk di sofa ruang

tamu. Bunga terlihat berbicara dengan

johan sambil menegakan posisi

duduknya.

1,2,3,4,6,7 C

5 OK

72 10 5 MCU STILL EL (ots

bunga) 3

Johan terlihat berbicara kepada bunga

dengan ekspresi marah.

1,3 C

2 OK

73 10 6 MLS STILL EL 4

Bunga dan johan duduk di ruang tamu.

Johan berbicara dengan bunga.

Sementara bunga terlihat menunduk

sambil menggelengkan kepala.

1,3,4 C

2 OK

74 10 7 MCU STILL EL (ots

johan) 5

Bunga terlihat marah kepada johan.

Membanting buku ke meja lalu pergi

meninggalkan johan.

1,2,4,5 C

3 OK

75 10 8 MCU STILL EL 6 Johan terlihat sedikit kaget. Dia terdiam. 1,2,4,5 C

3 OK

76 10 9 MLS STILL EL 8 Johan mengambil handphone.

1,3,4,5,6,7,8

C

2 OK

77 10 10 MCU STILL EL 3 Johan Menelfon widia 1,3 C

2 OK

78 11 1 FS to

MCU STILL EL 3

Bunga masuk ke dalam kamar. Menutup

pintu dengan kencang lalu duduk di

depan kaca rias. Dia melamun dengan

wajah kecewa.

2,3 C

1 OK

Page 218: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

208

79 11 2 CU STILL EL 4

Handphone bunga menyala dengan

bertuliskan ―Bunda‖. Tangan bunga

mengambil handphone tersebut.

1,2,4 C

3 OK

80 11 3 MCU STILL EL 3

Bunga duduk di depan kaca rias

memegang handphone lalu mengangat

telfon.

1,3 C

2 OK

81 12 1 MLS STILL EL 3 Johan membuka kedua pintu rumah

lebar lebar.

1,3 C

2 OK

82 12 2 MLS STILL EL 2 Johan memandangi foto – foto di

dinding.

2 C

1 OK

83 12 3 ECU STILL EL 2

Tatapan johan terlihat kosong. Terlihat

refleksi tayangan televisi di kaca

matanya.

2 C

1 OK

84 12 4 MCU STILL EL 2 Terlihat johan sedang menonton televisi. 2 C

1 OK

85 13 1 MCU STILL EL 3 Bunga melamun memandangi kaca

mobil

1,3 C

2 OK

86 13 2 MCU STILL EL 2

Widia tersenyum melihat bunga. Dia

berbicara kepada bunga sambil sesekali

melihat ke arah depan.

2 C

1 OK

87 13 3 MCU STILL EL 5 Bunga terlihat masih melamun. Namun

akhirnya dia melihat ke arah widia.

1,2,4,5 C

3 OK

88 13 4 MS STILL EL 4

Widia dan bunga duduk di dalam mobil.

Tak lama bunga terlihat mengangkat

telfon.

1,3,4 C

2 OK

89 13 5 MCU STILL EL 3

Widia melihat bunga dengan tatapan

curiga namun tak lama kembali

menghadap ke depan.

2,3 C

1 OK

90 13 6 MS STILL EL 2

Bungadan widia duduk di berjajardi

dalam mobil. Bunga menutup telfon,

tersenyum lalu menyandarkan badan

kebelakang. Sementara widia sesekali

masih melihat bunga dengan sinis.

2 C

1 OK

91 13 7 LS STILL EL 4 Establish jalan 2,3,4 C

1 OK

92 14 1 CU STILL EL 5 Insert 1,3,4,5 C

2 OK

Page 219: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

209

93 14 2 MLS STILL EL 4

Johan sedang menuang teh kedalam

cangkir. Mengambil sendok lalu

membuka lemari dapur.

1,2,4 C

3 OK

94 14 3 MCU STILL HA 5

Johan terlihat terkejut ketika membuka

lemari dapur. Seketika dia menoleh ke

kakanann dengan ekspresi kesal.

1,3,4,5 C

2 OK

95 14 4 MLS STILL EL 5 Johan memegangi sendok teh sambil

bertanya dengan muka kesal.

2,3,4,5 C

1 OK

96 14 5 MLS STILL EL (ots

johan) 1

Terlihat seorang pekerja menjawab

johan dengan ekspresi yang kurang

mengenakan sementara pekerja lainnya

sedang sibuk mengeluarkan properti

johan.

1 OK

97 14 6 MLS STILL EL 2 Ekspresi johan terlihat kesal. 2 C 1 OK

98 14 7 CU STILL TA 3 Johan melempar sendok ke dalam

cangkir teh.

1,3 C

2 OK

99 15 1 MLS STILL EL 2

Johan terlihat berdiri termenung di

depan teras rumah. dia bersiap untuk

meninggalkan rumah. sesekali dia

menoleh ke belakang lalu menunduk

sedih. Sementara itu beberapa pekerja

silih berganti melewatinya sambil

membawa kardus – kardus properti.

Setelah itu di berjalan menjauhi rumah.

2 C

\1 OK

100 16 1 CU STILL 2 VO Ayah 2 C

1 OK

101 16 2 CU STILL 3 VO Bunga 1,3 C

2 OK

102 16 3 CU STILL 1 VO Ayah 1 OK

103 16 4 MS STILL 3 VO Bunga 1,3 C

2 OK

104 16 5 MS STILL 4 VO Ayah 2,3,4 C

1 OK

105 16 6 CU STILL 1 VO Bunga 1 OK

106 17 1 CU STILL EL 3 Sebuah tangan mencabut plat penyitaan

rumah di pagar.

2,3 C

1 OK

107 17 2 MS STILL EL 2 Johan dan bunga duduk di sebuah sofa. 2 C

Page 220: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

210

Mereka terlihat berbincang dengan

ekspresi bahagia. Sementara itu banyak

pekerja yang lalu lalang mengangkuti

barang.

1 OK

108 17 3 LS STILL EL 2

Johan menegur pekerja yang meletakan

kardus di hadapannya. Pekerja tersebut

menjawab sembari memgangi pinggang.

Lalu ketik pekerja tersebut ingin

mengangkat kembali kardus bawaannya,

tiba – tiba dia tertabrak dari belakang

oeh pekerja lainnya. Johan dan bunga

pun tertawa terbahak – bahak.

2 C

1 OK

Page 221: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

211

BLOCKING CAMERA

Gambar III.1 Blocking Kamera

SKALA 1:50

SCENE 1.

4 . KAMERA

5 . KAMERA

6.TUKANG SAYUR

7 . JOHAN

Page 222: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

212

Gambar III.2

SKALA 1:50

SCENE 2

2 . KAMERA

3 . KAMERA

4 . JOHAN

5 . BUNGA

Page 223: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

213

Gambar III.3

SKALA 1:50

SCENE 3

9 . KAMERA

10 . KAMERA

11 . BUNGA

12 . JOHAN

Page 224: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

214

Gambar III.4

SKALA 1:50

SCENE 4 SCENE 7

1 . KAMERA 1 . KAMERA

2 . KAMERA 2 . KAMERA

3 . KAMERA 3 . KAMERA

4 . BUNGA 4 . JOHAN

5 . JOHAN 5.BIMA

Page 225: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

215

Gambar III.5

SKALA 1:50

SCENE 5 SCENE 8 SCENE 10

11 . KAMERA 11 . KAMERA 11 . KAMERA

12 . KAMERA 12 . KAMERA 12 . KAMERA

13 . KAMERA 13 . KAMERA 13 . KAMERA

9 . JOHAN 9 . BUNGA 9 . JOHAN

10 . WIDIA 10 . JOHAN 10 . BUNGA

Page 226: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

216

Gambar III.6

SKALA 1:50

SCENE 5

2 . KAMERA

3 . KAMERA

4 . BUNGA

Page 227: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

217

Gambar III.7

SKALA 1:50

SCENE 6

9 . KAMERA 12 . BUNGA

10 . KAMERA 13 . JOHAN

11 . KAMERA

Page 228: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

218

Gambar III.8

SKALA 1:50

SCENE 9

1 . KAMERA

2 . KAMERA

3 . JOHAN

4 . PETUGAS BANK

5 . PETUGAS BANK

Page 229: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

219

Gambar III.9

SKALA 1:50

SCENE 11

1 . KAMERA 3 . BUNGA

2 . KAMERA

Page 230: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

220

Gambar III.10

SKALA 1:50

SCENE 14

1 . KAMERA

2 . KAMERA

3 . KAMERA

4 . JOHAN

5 . PEKERJA ANGKUT BARANG

Page 231: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

221

Gambar III.11

SKALA 1:50

SCENE 15

1 . KAMERA

2 . JOHAN

Page 232: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

222

Gambar III.12

SKALA 1:50

SCENE 17

1 . KAMERA

2 . BUNGA

3 . JOHAN

4 . PEKERJA ANGKUT BARANG

Page 233: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

223

Gambar III.13

SKALA 1:50

SCENE 13

1 . KAMERA 4 . BUNGA

2 . KAMERA 5 . WIDIA

3.KAMERA

Page 234: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

224

SPESIFIKASI KAMERA CANON C200

Gambar III.14

Image Sensor

Image Sensor Size : 24.6 x 13.8 mm (Super35)

Sensor Type : CMOS

Sensor Resolution : 4206 x 2340 (9.84 MP)

Effective Sensor Resolution : 4096 x 2160 (8.85 MP)

Pixel Pitch : 6.4 µm

Color Filter : Bayer

Shutter Type: Not Specified by Manufacturer

ISO : 160 to 25,600 (Native)

100 to 102,400 (Expanded)

Gain : -2 to 42 dB (Native)

-6 to 54 dB (Expanded)

Advertised Dynamic Range : Not Specified by Manufacturer

Camera

Lens Mount : Canon EF

Lens Communication : Yes, with Autofocus Support

Built-In ND Filter :

Mechanical Filter Wheel with 2

Stop (1/4), 4 Stop (1/16), 6 Stop

(1/64) ND Filters

Built-In Microphone Type : None

Recording Media : 1 x CFast 2.0 Card Slots

2 x SDXC Card Slots

Internal Recording

Raw Recording :

Cinema RAW Light 12-Bit: 4096 x 2160 at 24/30 fps

(1 Gb/s)

4096 x 2160 at 60 fps (1 Gb/s)

Recording Modes :

XF-AVC 4:2:0 8-Bit: 3840 x 2160p at 24/30/60 fps

(150 MB/s)

1920 x

1080p at 24/30/60/120 fps

Page 235: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

225

(35 MB/s)

MP4 4:2:0 8-Bit:

3840 x 2160p at 24/30/60 fps

(150 MB/s)

1920 x 1080p at 30/60/120 fps

(35 MB/s)

Audio Recording : 4-Channel 16-Bit 48 kHz

Interfaces

Video Connectors : 1 x BNC (SDI) Output

1 x HDMI (HDMI 2.0) Output

Audio Connectors :

2 x 3-Pin XLR Mic Level (+48 V Phantom

Power) Input

1 x 1/8" (3.5 mm) Stereo Mic Level Input

1 x 1/8" (3.5 mm)

Stereo Headphone Output

Other I/O : 1 x 2.5 mm LANC Control Input

1 x RJ45 LAN

Display

Display Type : LCD

Screen Size : 4"

Touchscreen : Yes

Screen Resolution :

1,230,000 Dots

EVF

Screen Size : .46"

EVF Resolution ;

1,770,000 Dots

Power

Battery Type : Canon BP-A Series

Power Connectors : 1 x 4-Pin LEMO Input

General

Accessory Mount : 1 x 1/4"-20 Female Thread

1 x Cold Shoe Mount

Tripod Mounting Thread : Not Specified by Manufacturer

Dimensions : 5.7 x 6 x 7" / 14.48 x 15.24 x

17.78 cm (Without Grip)

Page 236: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

226

7 x 6 x 8" / 17.78 x 15.24 x

20.32 cm (With Grip)

Weight : 3.2 lb / 1.5 kg

Page 237: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

235

3.5 Proses Kerja Penata Cahaya

Menurut Pratista (2008: 75) :

Tanpa cahaya, sebuah benda tidak akan memiliki wujud. Tanpa cahaya sebuah film tidak

akan terwujud. Seluruh gambar yang ada dalam film bisa dikatakan merupakan hasil manipulasi

cahaya. Cahaya membentuk sebuah benda serta dimensi ruang. Tata cahaya dalam film secara

umum dapat dikelompokan menjadi empat unsur, yakni, kualitas, arah, sumber, serta warna

cahaya. Keempat unsur ini sangat mempengaruhi tata cahaya dalam membentuk suasana serta

mood sebuah film.

Sedangkan menurut Nugroho (2014:91), ―Pencahayaan merupakan salah satu faktor

penting ketika merekam video. Namun, cahaya yang terlalu banyak akan membuat objek terlihat

putih menyerupai hantu. Sebaliknya kurang cahaya bisa membuat objek tidak terlihat.‖

Dan adapun maksud dari kutipan diatas mejelaskan, bahwa peran dari cahaya itu sendiri

sangat penting untuk dapat memperlihatkan wujud dan bentuk dari benda-benda serta dimesi ruang

yang terdapat didalam sebuah set.

Penulis sebagai penata cahaya merupakan orang yang bertanggung jawab pada produksi

drama televisi ―Melogika Rasa‖, dimana suasana pencahayaan yang dibangun berdaasrakan

dengan tema atau alur naskah yang dibuat.

3.5.1 Pra Produksi

Pada tahap pra produksi, penulis beserta seluruh kru melakukan bedah naskah. dari bedah

naskah tersebut, produser membuat jadwal hunting lokasi. Setelah lokasi ditentukan, maka penulis

selaku penata cahaya bersama DOP membuat floor plan untuk peletetakan lighting.

Dari floor plan tersebut, penulis berdiskusi dengan beberapa profesional mengenai

perangkat pencahayaan apa saja yang di butuhkan untuk konsep drama televisi yang akan di

produksi, sesuai dengan anggaran yang di berikan oleh produser.

Dalam drama televisi ini penulis membutuhkan beberapa warna cahaya seperti daylight,

tungsten, aksen. untuk dapat menciptakan warna dayight penulis menggunakan lampu arri hmi

575, kinoflo 4 bank, dan led 600watt, adapun penulis menggunakan lampu arri inky 300 dan arri

200 par light untuk dapat menciptakan warna tunsten, serta penulis juga menggunakan lampu

dedolight 150w untuk menciptakan warna aksen.

Sementara untuk perangkat pendukung lighting penulis menyiapkann beberapa item

diantaranya, filter CTO, CTB, brush light, diffuser 250, reflektor, poli, kain hitam dan putih.

Page 238: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

236

Adapun fungsi dari beberapa perangkat pendukung diatas adalah untuk mempercantik

pencahayaan dan menjaga intenstas cahaya agar tetap stabil.

Sedangkan untuk daya penulis memilih menggunakan genset berkapasitas 10kva untuk

memenuhi daya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat, bertipe silent genset agar dapat

meminimalisir kebocoran audio.

3.5.2 Produksi

Pada tahap ini, penulis selaku penata cahaya, berusaha semaksimal mungkin untuk

menghasilkan cahaya yang baik. Penulis melakukan jobdesk berdasarkan instruksi dari DOP

(director of photography) yang telah disepakati.

Menurut Pratista (2008: 78), penata cahaya harus mempertimbangkan penggunaan tata

cahaya baik secara teknis maupu artistik yang meliputi:

a. Memperoleh cahaya utama (key light) sehingga kamera mampu melihat obyek

dengan jelas.

b. Menghasilkan cahaya pengisi (fill light) untuk melembutkan atau menghilangkan

bayangan.

c. Mengatur suhu warna yang tepat, sehingga warna kulit manusia akan nampak

alamiah.

Sedangkan secara artistik, tujuan penataan cahaya adalah:

a. Menciptakan ilusi dari suatu realitas.

b. Menciptakan kesan/suasana tertentu.

c. Memperjelas bentuk dan dimensi objek.

d. Memusatkan perhatian pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan Penulis sebagai

penata cahaya pada tahap ini berusaha agar pencahayaan yang dihasilkan dapat

terlihat sealami dan seindah mungkin.

Hari pertama penulis sebagai penata cahaya dibantu oleh kru, melakukan check list alat

yang datang sesuai dengan list yang di serahkan kepada produser, setelah itu penulis juga

melakukan checking alat untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dan benar.

Setelah itu penulis beserta kru mulai melakukan set alat dilokasi yang akan digunakan menjadi set

Page 239: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

237

untuk shooting. setelah selesai shooting dihari pertama penulis dibantu kru kembali melakukan

check list alat untuk dipersiapkan keesokan harinya.

Hari kedua dan hari ketiga penulis dibantu kru kembali melakukan setting alat untuk

memenuhi kebutuhan pencahayaan di beberapa lokasi shooting indoor sesuai arahan dop agar

dapat menciptakan cahaya sealami mungkin menggunakan lampu arri hmi 575 dengan filter brush

light serta cutting pencahayaan mengunakan poli, kinoflo 4 bank dengan diffuser 250, led 600watt

dengan filter diffuser 250, sebagai pencahayaan utama serta menggunakan arri 200 par light

dengan filter diffuser 250 untuk menirukan cahaya matahari dan menggunakan dedolight 150w

dengan filter CTO untuk memberikan aksen alami. setelah itu penulis dibantu kru kembali mela

melakukan check list alat untuk dipersiapkan keesokan harinya.

Hari keempat penulis dibantu kru kembali melakukan setting alat untuk memeuhi

kebutuhan pencahayaan di beberapa lokasi shooting indoor seperti hari kedua dan ketiga. Namun

dihari keempat sutradara kembali mengambil setting outdoor dengan keterangan waktu pagi hari

di lokasi teras sementara hari itu sudah menjelang sore hari. Pada set ini penulis menggunakan

lampu arri hmi 575 dengan filter CTO untuk menirukan cahaya matahari pagi serta cutting

pencahayaan menggunakan poli untuk membentuk bayangan pilar dan dedaunan. Penulis juga

menggunakan reflektor untuk memberikan sedikit cahaya pengisi dan menggunakan fiter brush

light menghaluskan cahaya matahari yang berlebih.

3.5.3 Pasca Produksi

Menurut Kusumawati dkk (2014:39) ada beberapa hal yang di lakukan oleh penata

cahaya pada tahap pasca produksi, antara lain :

a. Mereview hasil gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah diproduksi.

b. Menganalisa hasil gambar, mendata kekurangan dari gambar yang telah diambil

c. Mengevaluasi hasil akhir gambar

Setelah proses produksi selesai penulis melakukan checking list perlengkapan untuk

memastikan bahwa alat dalam kondisi baik sebelum dikembalikan kepada tempat penyewaan alat.

Setelah semuanya di pastikan aman dan baik-baik saja penulis melakukan evaluasi

kepada kru, untuk kemudian disampaikan kepada produser dalam bentuk laporan.

Page 240: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

238

Pada pasca roduksi penulis sebagai seorang penata cahaya bertugas mendampingi editor

agar dapat memberi masukan untuk pewarnaan gambar jika ada gambar yang pencahayaannya

kurang.

3.5.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

Menurut Kusumawati dkk (2014:37) ada beberapa tugas dan tanggung jawab penata

cahaya antara lain :

a. Mengetahui berbagi jenis dan fungsi masing-masing lampu

b. Tugasnya menerjemahkan tata cahaya sesuai dengan pencahayaan dan arah penata kamera.

c. Membatu pengukuran yang tepat lighting ratio, exposure dan warna cahaya yang dinginkan.

d. Mencatat dan menginventarisasi dan merawat pelaratan lampu yang digunakan.

Peran dan tanggung jawab penulis sendiri pada saat pra, produksi, dan pasca produksi

adalah :

a. Membedah naskah bersama seluruh kru.

b. Membuat jadwal untuk hunting lokasi.

c. Menentukan alat dan perlengapa apa saja yang akan digunakan saat produksi.

d. Memastikan kru lighting melakukan tugas nya sesuai dengan komando nya.

e. Melakukan checking list ketika alat datang hingga alat dikembaikan

f. Mendampingi editor untuk memberi masukan dalam pewarnaan gambar

3.5.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Dalam produksi drama televisi ini, penulis bekerja sama dengan sutradara serta

berada di bawah komandonya. Untuk sinematografi itu sendiri diberikan nuansa indah dan

alami dalam pencahayaan. Karena pada dasarnya pencahayaan dapat membangun suasana

yang diciptakan oleh adegan. Kamera merupakan media untuk merekam gambar dan suara

yang pada prinsipnya memanfaatkan fenomena fotografi pencahayaan yang hanya tercipta jika

ada cahaya.

Tata cahaya produksi secara prosedural produksi berada dibawah departemen

kamera. Penata cahaya dan penata suara dalam produksi drama televisi tidak dapat

dikesampingkan begitu saja. Sekedar memberi kesan terang tanpa mengindahkan adegan apa

yang sedang diambil.

Page 241: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

239

b. Konsep Produksi

Dalam sebuah produksi drama televisi hal utama adalah naskah, karena naskah

merupakan kunci dalam sebuah produksi drama televisi. Setelah naskah selesai dibuat

kemudian penulis naskah akan memberikan naskah kepada produser dan sutradara yang

kemudian dieknal dengan Triangle System, terdiri dari produser, sutradara, dan penuis

naskah.

Setelah semua konsep telah matang barulah masuk kedalam hal-hal teknis,

seperti kamera, pencahayaan,artiistic, sound effect, music, dan lain-lain. Dan juga hal-hal

teknis seperti lokasi, budgeing, talent, dan lain-lain.

c. Konsep Teknis

Dalam penataan cahayan perlu diperhatian penempatan lighting yang tepat.

Menurut Pratista (2008: 78), ―sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah

pencahayaan produksi, video, film, atau foto. Tiga poin penting itu terdiri atas: Key light,

Fill light, dan Back light.”

Menurut Pratista (2008: 78) pengertian Three Point Lighting diatas sebagai berikut :

Key light adalah pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan

sumber pencahayaan paliing ominan, Fill light adaah pencahayaan pengisi, biasanya digunakan

untuk melembutkan atau menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh Keylight, Back

light adalah pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk memberikan dimensi agar

subjek tidak menyatu dengan latar belakang.

Tujuan tata cahaya menurut pratista (2008 : 78) adalah:

1) Menghasilkan gambar yang baikdan mendukung dalam suatu produksi visualisasi dari

naskah yang mendukung artistik dari drama.

2) Memeuhi syarat sistem teknik pertelevisian menghasilkan level gambar kmera yang

standart.

3) Memperhatikan elemen-elemen dalam suatu scene penggunaan bayangan.

4) Menimbulkan mood pada suatu scene.

5) Menentukan waktu

Pagi, siang, sore, malam, dan lain-lain didukung set.

Page 242: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

240

6) Membantu komposisi shot, memberikan tekanan, memberikan gambar yang menarik,

memenuhi naskah dan konsep

Banyak sekali jenis alat yang digunakan dalam proses pengambilan gambar atau shooting. Jenis

lampu itu terdiri atas:

1) arri hmi 575 : 575/1200Watt

2) arri 200 par light : 200Watt HMI

3) arri inky 300 : 120-240 VAC

4) kinoflo 4 bank : 100-240VAC

5) dedolight :150Watt

6) led yongnuo 600w : 600Watt

Pada tahap produksi drama televisi ini penulis menggunakan satu buah lampu arri hmi 575,

satu buah lampu arri 200 par light, dau buah lampu arri ingky 300, dua buah lampu kinoflo 4

bank, tiga buah lampu dedolight, dan dua buah lampu led.

3.4.6 Kendala Produksi dan Solusi Penata Cahaya

Kendala : Keterbatasan waktu untuk menyalakan genset sebagai sumber daya

dikarenkan lokasi dekat dengan tempat ibadah.

Solusi : Berkoordinasi dengan produser dan sutradara untuk meminta break time ketika

adzan dan menjelang maghrib.

Lembar Kerja Penata Cahaya:

1. Konsep penata Cahaya

2. Lighting Sheet

3. Spesifikasi lighting

4. Floor Plan Lighting

Page 243: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

241

KONSEP PENATA CAHAYA

Tata cahaya/ lampu adalah unsur tata artistik yang cukup penting dalam pertunjukan

teater. Sejak ditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan

menemukan hal-hal baru yang dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Seorang

penata cahaya/lampu perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata

cahaya/lampu yang selanjutnya dapat diterapkan dan dikembangkan untuk kepentingan artistik

pemanggungan.

a. Fungsi Tata Cahaya/Lampu

Tata cahaya/lampu yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek

sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara, aktor, dan penonton untuk saling

melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas

kepada penonton tentang segala sesuatu yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya ,

sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif. Banyak hal yang bisa difungsikan berkaitan

dengan peran tata cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya/lampu ini ada empat, antara

lain:

1) Penerangan

Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada

pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata

cahaya/lampu bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat, tetapi juga

memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area diatas

panggung memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur dengan tujuan dan maksud tertentu

sehingga menegaskan pesan yang hendak disampaikan.

2) Dimensi

Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah objek dapat diciptakan. Dimensi dapat

diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehinga membantu

perspektif tata pangggung. Jika semua objek diterangi dengan intensitas yang sama maka

gambar yang akan tertangkap oleh mata enonton menjadi datar.

3) Pemilihan

Page 244: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

242

Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang

hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutraara dapat memilih adegan menggunakan

kamera maka sutraara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara

normal dapat melihat seluruharea panggung, untuk memberian fokusperhatian pada area atau

aksi tertentu. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tak hanya berpengaruh bagi perhatian

penonton, tetapi juga berpengaruh bagi pemeran di ata pentas.

4) Atmosfer

Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya

menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi yang terkandung dalam peistiwa lakon.

Tata cahaya/lampu mampu menhadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak

ditemukannya teknologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk

menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya

matahari pagi berbeda dengan siang hari.

Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya masing-masing

fungsi memiliki interksi (saling mempengaruhi). Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih

area tertentu untuk memberikan gambaran dimensional objek, dan emosi peristiwa.

Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya memiliki fungsi pendukung yang

dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya. Beberapa fungsi pendukung

yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut :

1) Gerak

Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan

berpindah dari area satu ke area yang lain, dari objek satu ke objek lain. Gerak

perpindahan cahaya ini mengalir sehingga kadang-kadang perubahan nya disadari oleh

pemain dan kadang tidak. Jika perpindahan cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain

dalam area yang berbeda, penonton dapat melihatnya dengan jelas. Tetapi pergantian

cahaya dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung terkadang tidak secara

langsung disadari. Tanpa sadar penonton dibawa ke dalam uasana yang berbeda melalui

perubahan cahaya.

2) Gaya

Page 245: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

243

Cahaya dapat menunjukan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya

realis atau naturalis yang mensyaratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya

mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan, atau lampu meja. Dalam gaya surealis,

tata cahaya diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan

sehari-hari. Dalam pementasan komedi atau dagelan, tata cahaya membutuhkan tingkat

penerangan yang tinggi sehingga setiap gerak lucu yang dilakukan dapat terlihat jelas.

3) Komposisi

Cahaya dapat dimanfaatkn untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan

warna yang dihasilkan.

4) Penekanan

Tata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan atau objek yang

diinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton

sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Sebuah bagian bangunan yang

tinggi yang senantiasa disinari cahaya sepanjang pertunjukan akan menarik perhatian

penonton dan menimbulkan pertanyaan sehingga membuat penonton menyelidiki maksud

dari hal terebut.

5) Pemberian Tanda

Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung.

Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adega, fade in untuk memulai adegan dan

blackout sebagai akhir dari cerita dalam pementasan tater traisional, black out biasanya

digunakan sebagai tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set.

b. Peralatan Tata Cahaya/Lampu

Kerja tata cahaya/lampu adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas.

Kecakapan dalam mendistribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan

peralatan tata cahaya, kontrol, atau kendali atas distribusi cahaya itu dapat dikerjakan.

Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas

cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya

Page 246: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

244

peralatan tata cahaya/lampu yang memang dirancang untuk tujuan tersebut penguasaan

peralatan tata cahaya/lampu wajib di pelajari oleh penata cahaya.

Page 247: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

245

Light Sheet

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 23 Minute Lighting Man : Muhammad Nur Muslim

Tabel III. 14

No Scene Key Light Back Light Fill Light Acsen

1 2 HMI 575 Led600w Kinoflo Dedolight

2 3 HMI 575 Kinoflo Kinoflo Dedolight

3 4 HMI 575 Led600w Kinoflo

4 5 HMI 575 Kinoflo Kinoflo

200 Par Light

5 6 HMI 575 Led600w Kinoflo Dedolight

6 7 HMI 575 Kinoflo Kinoflo Inky 300

7 8 HMI 575 Led600w Kinoflo

8 9 HMI 575 Led600w Kinoflo Dedolight

Page 248: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

246

9 10 HMI 575 Kinoflo Kinoflo

10 11 HMI 575 Led600w Kinoflo Dedolight

11 12 Kinoflo Inky 300 Led600w Dedolight

12 18 HMI 575 Inky 300 200 Par Light Dedolight

Page 249: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

247

Spesifikasi Alat

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi C

Duration : 23 Minute Lighting Man : M. Nur Muslim

Tabel III. 15

No. Gambar Keterangan

1 Arri HMI 575

Weight : 143lbs. (65kg)

Lens : 24,6” (625mm) low

expansion borosilicate

fresnel lens

Lampholder : spherical

specular

high purity alumunium

Mounting : 11/8” (29mm)

stand mount.

2 Arri 200 Par Light

200Watt HMI

6000k Daylight Fixture

Efficent Parabolic Reflector

Silver

3 Arri Inky 300

120-20 VAC

3‖ fresnel Lens

0-100% Dimming

Safety Mesh, Cable Tie

Page 250: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

248

4 Kinoflo 4 Bank

Universal input voltage

from 100-240VAC can be

used anywhere in the world

Instant-on, dead quiet

Individual lamp switching

– no color shift

HO/Std switching

Low amperage draw at

2.6A/120VAC,

1.4A/230VAC

Same ballast runs 4ft and

2ft lamps

5 Dedolight

150Watt

1 Main Ballas

3 lamp

3 Power Cable Ballast

2 Wall hanging clamp

6 Led Yongnuo 600Watt

Color Temperature: 3200K-

5500K

Average Service Life:

50000Hr

Lumen: 4000LM

Color Rendering Index:

>95

Page 251: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

249

Lighting Floor Plan

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine. W

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 23 Minute Lighting Man : Muhammad Nur Muslim

Keterangan:

6 : Dedolight

7 : HMI 575

8 : Kinoflo

9 : Led600w

Gambar III.15

Page 252: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

250

Keterangan:

13: HMI 575

14: Kinoflo

15: Kinoflo

16: dedolight

Gambar III.16

Page 253: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

251

Keterangan :

6: HMI 575

7: Led600w

8: Kinoflo

Gambar III.17

Page 254: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

252

Keterangan :

6: HMI 575

7: Led600w

8: Kinoflo

Gambar III.18

Page 255: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

253

Keterangan:

14: HMI 575

15: Led600w

16: Kinoflo

17: Kinoflo

18: Dedolight

Gambar III.19

Page 256: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

254

Keterangan:

14: HMI 575

15: Kinoflo

16: Led 600w

17: Dedolight

Gambar III.20

Page 257: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

255

Keterangan :

5: HMI 575

6: Kinoflo

7: 200 Par Light

8: Kinoflo

Gambar III.21

Page 258: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

256

Keterangan:

4: Kinoflo

5: Inky 300

6: Led 600w

7: Dedolight

Gambar III.22

Page 259: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

257

Keterangan:

4: HMI 575

5: 200 Parlight

6:Inky 300

7: Dedolight

Gambar III.23

Page 260: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

244

3.6 Proses Kerja Penata Suara

Menurut Achlina dan Suwandi (2011:160) ―Soundman adalah orang yang bertugas

mengatur mikrofon untuk menangkap suara dari obyek yang sedang direkam gambarnya,

soundman juga orang yang bertugas merekam suara dan menyediakan materi audio berupa atmo-

sound, ilustrasi musik, serta efek suara untuk keperluan produksi program acara televisi‖.

Sedangkan menurut Kusumawati, dkk (2017:124) ―Penata suara adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap kualitas audio secara keseluruhan selama proses produksi

berlangsung‖.

Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa dalam produksi drama televisi penata

suara berarti orang yang bertanggung jawab dalam pengaturan tata letak mikrofon agar suara dapat

ditangkap dengan jelas oleh sound recorder serta mengatur agar alat penangkap suara seperti

boom mic atau alat penangkap suara lainnya tidak bocor/terlihat di kamera.

Dari kutipan diatas juga penulis menyimpulkan penata suara adalah orang yang

bertanggung jawab penuh atas segala konsep audio yang ada di dalam produksi drama televisi, itu

artinya penata suara harus membuat / menyediakan materi - materi audio seperti musik, illutrasi

musik, lagu, dan efek suara. Desain penataan suara dapat membantu memperkuat suasana atau

mood yang ingin dicapai oleh sebuah drama televisi

3.6.1 Pra Produksi

Pada tahap pra produksi, penulis sebagai penata suara melakukan menurut

Kusumawati, dkk (2017:127)

1. Memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini dimaksudkan

untuk mengetahui dan mencari apa yang harus direkam dan apa yang harus dibuat sound

effect nya pada saat produksi. Dalam hal ini yang harus dipahami adalah tentang aksi

tokoh yaitu bagaimana pergerakkan tokoh dalam sebuah scene, lingkungan atau suasana

setting dan atmosphere yang akan direkam di lokasi, tingkat emosi tokoh yang

berhubungan dengan keras lemahnya suara (apakah suasana marah atau sedih / menangis)

dan transisi suasana dan waktu antar scene.

Page 261: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

245

2. Membuat perencanaan pengelompokan suara dan sound effect. Dari hasil pemahaman

naskah kemudian penata audio mengelompokan suara dan sound effect dalam bentuk

treatment audio. Treatment audio ini dibuat untuk mempermudah pada saat produksi. Kita

tinggal memilih mana yang akan diproduksikan dan direkam terlebih dahulu sesuai

dengan lokasi yang sudah ditentukan.

3. Memilih backsound, theme song dan scooring music yang tepat untuk naskah yang akan

diproduksi. Pemilihan in disesuaikan dengan tema dan genre yang akan diproduksi. Pada

tahap ini penata suara sudah mulai mendapatkan bayangan untuk menempatkan

backsound pada bagian – bagian dari produksi yang dibuat.

4. Mengadakan rapat koordinasi dengan tim yang lain (sutradara, produser, dan penanggung

jawab teknis) dalam rapat ini penata suara memaparkan secara teknis (peralatan) dan non

teknis dari apa yang ada didalam naskah sesuai dengan perencanaanya.

5. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran suasana, hunting ini

dimaksudkan untuk melihat perencanaan blocking audio dan perekam sound effect serta

atmosphere suasana di lokasi.

6. Mendata peralatan teknis seperti jenis microphone, mixer audio dan kelengkapan yang

dibutuhkan untuk perekam suara dilokasi.

Dalam tahap pra produksi, penulis berdiskusi terhadap kru menentukan ide cerita apa

yang akan di angkat untuk Drama Televisi yang akan di buat. Setelah menentukan ide cerita

berserta judulnya, penulis berkonsultasi kepada sutradara tentang alat yang ingin digunakan untuk

produksi nanti. Setelah berkonsultasi dan membedah naskah penulis sebagai penata suara memilih

menggunakan jenis boom mic, clip on wireless, zoom recorder serta headset sebagai alat

perekaman. Penulis bersama sutradara juga mulai membuat materi soundtrack serta mencari materi

audio yang akan dimasukan sebagai pelengkap. Penulis sebagai penata suara mendata dan

mengecek semua peralatan teknis dan kelengkapan yang dibutuhkan berfungsi dengan baik saat di

tempat penyewaan alat.

Pada Pra produksi penulis sebagai penata suara harus memahami teori – teori dasar

tentang unsur suara yakni dialog, musik, dan efek suara, berperan aktif mendukung aspek naratif

dan estetik film secara keseluruhan. (Prasista, 2008:149)

Page 262: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

246

1. Dialog

Dialog adalah bahasa komunikasi verbal yang digunakan semua karakter

didalam maupun diluar cerita film (narasi).

2. Musik

Musik merupakan salah satu element yang paling berperan penting dalam

memperkuat mood, nuansa, serta suasana sebuah film. Ada beberapa unsur dalam musik.

a. Ilustrasi Musik

Ilustrasi musik adalah musik latar yang mengiringi aksi selama cerita berjalan.

Ilutrasi musik suara yang dihasilkan melalui instrument musik untuk

memperkuat suasana.

b. Lagu atau Original Soundtrack

Original Soundtrack adalah lagu yang diciptakan khusus untuk satu judul film.

Lagu ini sebagai ciri khas dari film tersebut, jenis musik, lirik, dan tema lagu

biasanya disesuaikan dengan cerita film yang diproduksi. Dalam drama televisi

―Melogika Rasa‖ Penulis bersama dengan sutradara membuat sendiri soundtrack

yang berjudul ―Silogisme‖

c. Scoring Music

Music Scooring adalah sebuah cara agar scene film menjadi lebih dramatis

dengan teknik penempatan nada yang cocok, sehingga dapat memberikan nuansa

dalam sebuah scene. Music scooring akan menambah kedalaman (depth) film

tersebut. Dengan music scooring juga memperkuat scene yang sedang

berlangsung dan karakter tokoh dalam adegan tersebut.

3. Efek Suara

Efek suara dalam film juga sering diistilahkan dengan noise. Semua suara

tambahan selain suara dialog, lagu, serta musik adalah efek suara. Efek suara memiliki

fungsi serta motif yang sangat bervariasi. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai

pengisi suara latar. Efek suara juga mampu memanipulasi sebuah aksi atau objek.

a. Foley

Page 263: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

247

Foley yaitu efek suara detail yang ada dalam suatu film. Contoh suara langkah

kaki, pintu, gesekan kain, atau pukulan.

4. Ambience

Ambience adalah suara latar yang hadir didalam adegan atau scene untuk

menunjukan tempat (lokasi). Misalnya suara ombak akan menginterpresentasikan laut

atau pantai. Fungsi dari ambient sound sangat penting di dalam produksi suara film,

ambient sound dapat membangun mood dalam film.

3.6.2 Produksi

Pada tahap produksi, penulis sebagai penata suara melakukan menurut Kusumawati, dkk

(2017:128)

1. Mempersiapkan pralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk perekaman suara dan sound

effect sesuai dengan script dan scene yang akan di produksi.

2. Mengoperasikan perlengkapan peralatan audio dengan baik dan benar agar didapat hasil

yang memuaskan.

3. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan crew teknis yang lain agar

tidak terjadi kesalahpahaman.

4. Menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang dipakai dan bersiap jika terjadi

gangguan teknis.

5. Melakukan perekaman di lokasi (real sound).

6. Melakukan perekaman dan pembuatan sound effect.

7. Menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik.

8. Mengurangi dan menghapus sound yang tidak diperlukan.

9. Mengatur tinggi rendahnya level audio yang terekam.

Pada saat produksi, penulis sebagai penata suara diharuskan menjalin komunikasi dan

berkerja sama penuh mengikuti arahan sutradara dan kameramen tentang penempatan dan blocking

audio. Penulis mengambil langsung suara yang di rekam dengan menggunakan alat boom mic, clip

on wireless, serta zoom recorder H6N sebagai alat perekam. Penulis mengatur tinggi rendahnya

Page 264: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

248

level audio yang terekam, menjaga semua alat berfungsi dengan baik dan selalu bersiap jika terjadi

gangguan teknis.

Dihari pertama penulis sebagai penata suara menentukan kembali blocking audio bersama

sutradara dan kameraman. Penulis mempersiapkan alat – alat yang akan dipakai pada scene hari itu

serta memastikan dan menjaga agar semua alat berkerja dengan baik terutama pada alat yang

menggunkan batre, penulis selalu memperhatikan tingkat ketahanan battre apakah masih cukup

untuk dipakai di scene selanjutnya. Penulis juga mengatur penempatkan clip on wireless pada

talent agar tidak terlihat saat talent beradegan, serta mengatur sensitifitas pada clip on dan h6n.

Pada hari pertama semua produksi pengambilan gambar dilakukan diluar ruangan, jadi pada saat

produksi banyak warga yang menonton dan membuat bising, penulis harus menurunkan tingkat

volume yang masuk di zoom recorder h6n agar suara yang tidak diinginkan masuk dapat terdengar

dengan jelas. Pada saat break penulis selalu mem-back up dan me-review hasil dari produksi hari

itu.

Dihari kedua penulis sebagai penata suara kembali mempersiapkan alat – alat yang akan

digunakan, penulis juga mengganti semua battre saat akan memulai produksi pada hari itu.

Produksi pada hari kedua semua pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan. Karna space

ruangan yang agak sempit penulis harus memperhatikan blocking kamera untuk menentukan

blocking audio. Penulis juga menjaga agar suasana produksi tetap tenang dan tidak terlalu bising.

Pada saat break penulis selalu mem-back up dan me-review hasil dari produksi hari itu.

Dihari ketiga penulis sebagai penata suara kembali mempersiapkan alat – alat yang akan

digunakan, penulis juga mengganti semua battre saat akan memulai produksi pada hari itu. Pada

hari ketiga terdapat sebuah scene yang dilakukan di dalam mobil. Karna space didalam mobil

terlalu sempit jadi hanya kameramen dan penata suara serta kedua talent yang dapat masuk

kedalam mobil, pengambilan gambar dilakukan saat mobil sedang berjalan, penulis sebagai penata

suara yang mengemudikan mobil serta memperhatikan level audio yang masuk. Pada produksi

pengambilan gambar didalam mobil yang sedang berjalan ini menyebabkan banyak noise di

ambient yang masuk dan terekam.

Dihari keempat, produksi berlangsung santai tidak banyak pengambilan gambar yang

menggunakan audio, jadi penulis sebagai penata suara disini melakukan pengambilan beberapa

Page 265: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

249

foley seperti suara membuka dan menutup pintu, membuka dan menutup pagar, meminum teh,

bangku yang digeser serat beberapa foley lainnya yang diambil secara langsung. Pada saat break

penulis selalu mem-back up dan me-review hasil dari produksi hari itu. Setelah itu penulis mulai

merapihkan dan memastikan kelengkapan alat, serta dapat berkerja dengan baik untuk

dikembalikan ke tempat penyewaan alat.

3.6.3. Pasca Produksi

Pada tahap produksi, penulis sebagai penata suara melakukan menurut Kusumawati, dkk

(2017:129)

1. Mendampingi editor untuk memilih audio yang tepat.

2. Membantu editor ntuk memilih dan menempatkan pemisahaan antara sound effect dan

sumber suara asli.

3. Membantu editor untuk menempatkan backsound, theme song dan scooring music yang

tepat.

4. Menganalisa hasil akhir gambar.

5. Mengevaluasi hasil perekam suara.

Proses Pasca Produksi, Penulis sebagai penata suara bersama sutradara mendampingi

editor dalam proses editing. Penata suara dan editor saling memberikan saran untuk memasukan

folley, ambience, music scorring, dan soundtrack karena suatu drama televisi akan terdengar indah

dan manis jika suara itu pas dengan gambar yang ditampilkan.

3.6.4 Peran dan Tanggung Jawab Penata Suara

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:13) ―Audioman engineer/soundvisor, audio operator

adalah orang yang tertanggung jawab soal teknik dan artistik tata suara, kontrol audio level,

balance, serta kualitas semua aspek penyuaraan, baik pada saat rehearsal, live atau tapping,

maupun saat pasca produksi‖.

Adapun menurut Kusumawati, dkk (2017:126) ―Penata suara juga bertanggung jawab

terhadap kualitas audio baik secara teknis, Memahami instalasi jaringan distribusi audio secara

teknis dan dapat mengatasi apabila terdapat gangguan. Dan mempersiapkan peralatan audio

lainnya‖.

Page 266: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

250

Penulis juga berdiskusi bersama editor dan sutradara untuk pemilihan dialog dan sound-

sound yang akan di pilih. Penulis juga sangat meneliti atas kualitas suara yang telah

direkam.Karena suara yang dipilih akan membantu penonton mengerti akan jalan ceritanaya.

Bertanggung jawab terhadap alat yang di pakai pada saat produksi berjalan. Memilih nada yang

cocok dalam Drama Televisi yang telah dibuat.

3.6.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Konsep audio yang ingin penulis tuangkan dalam drama televisi ini adalah konsep audio

yang minim akan special sound effect, penulis tidak ingin terlalu menganggu telinga penonton

dengan memasukkan terlalu banyak sound effect atau bahkan folley. Penulis ingin memberikan

nuansa sendu pada drama ―Melogika Rasa‖ dengan ilustrasi musik yang ada di beberapa scene

penting dalam drama televisi ini.

Format program drama televisi yang berdurasi 20 menit. Tema yang diangkat adalah

drama keluarga karena penulis dan tim ingin memberikan suguhan tayangan kepada penonton

tentang drama keluarga yang berbeda, dari yang pernah ada maupun yang pernah penulis dan tim

buat sebelumnya.

b. Konsep Produksi

Pada tahap ini penulis berkerja sama dengan sutradara dan kameramen untuk menentukan

blocking audio agar suara dapat ditangkap dengan jelas tapi juga tidak masuk kedalam frameing

kamera. Penulis sebagai penata suara juga menjaga suasana dilokasi tetap clear dari suara – suara

yang menggangu atau bising yang dapat masuk atau terekam.

c. Konsep Teknis

Pada tahap produksi penulis menggunakan alat boom mic, clip on wireless, zoom

recorder, dan headset. Penggunakan alat – alat tadi bertujuan agar suara yang direkam tidak terlalu

noise dan bisa terdengar dengan lebih jelas dan merekam atmosfer yang terdengar dilokasi

tersebut. Untuk pemilihan boom mic dan clip on wireless penulis berserta tim sudah menetapkan

bersama untuk pemilihan alat ini.

Page 267: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

251

Kendala Produksi dan Solusi

Dalam produksi drama televisi ini, ada beberapa kendala – kendala baik itu dari segi

teknis maupun non teknis, seperti :

a. Kendala : Susana saat dilapangan yang terlalu bising

Solusi : Memainkan pengaturan volume yang masuk di zoom

recorder H6N

b. Kendala : Boom mic sangat sensitif mengakibatkan suara yang tidak

diinginkan masuk

Solusi : Yaitu lebih mendekatkan boom mic kepada talent dan lebih

memaksimakan clipon wireless

c. Kendala : Distorsi pada sinyal clipon karna jarak antara transmitter dan reciver

terlalu jauh

Solusi : Mencari posisi untuk lebih dekat kepada talent tapi tetap

memperhatikan frame size di kamera agar tidak masuk kedalam frame

d. Kendala : Pada saat produksi pengambilan gambar didalam mobil suara yang

terekam terlalu banyak noise, karna space mobil yang sempit membuat

penulis sebagai penata suara juga harus mengendarai mobil jadi penulis

tidak dapat melihat dan mengatur level audio yang masuk.

Solusi : Mengecilkan level audio di proses editting, sehingga dapat

mengurangi sedikit kebisingan ambient.

3.6.7 Konsep Kerja Penata Suara

Dalam Produksi drama televisi ―Melogika Rasa‖ penulis bertanggung jawab sebagai

penata suara. Menurut Karsito (2008:62) ―Penata suara tugasnya merekam mengontrol power

vokal, artikulasi dan intonasi suara pemain, menjaga suasana (atmosphere) efek suara dan noise

yang terjadi disekitar lokasi shooting‖.

Tugas seorang penata suara yang penulis simpulkan menurut diatas penata suara

bertanggung jawab dalam semua audio yang direkam selama produksi. Sebelum melakukan

Page 268: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

252

produksi penulis bersama kru berkumpul bersama untuk menentukan tema dan judul, ―Melogika

Rasa‖ adalah sebuah judul dari drama televisi bertema kan keluarga yang akan penulis dan kru

buat.

Setelah menetapkan tema dan judul penulis mulai mencari referensi musik yang cocok

untuk drama televisi tersebut. Kemudian penulis dan sutradara berkumpul untuk membicarakan

tentang instrument apa yang nanti akan digunakan. Penulis bersama sutradara juga mulai

memikirkan dan mencari lirik – lirik yang akan dijadikan di lagu yang menjadi soundtrack di

Drama televisi ―Melogika Rasa‖. Setelah menemukan lirik yang cocok untuk Drama televisi

―Melogika Rasa‖ penulis mulai membicara kan tentang instrument – instrument yang nanti akan

dimasukan kedalam beberapa scene. Untuk pembuatan Soundtrack penulis melakukannya di studio

rekaman. Soundtrack tersebut berjudul ―Silogime‖ yang sangat pas karena liriknya bersangkutan

dengan Drama televisi ―Melogika Rasa‖.

Page 269: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

253

TREATMENT AUDIO

Production Company: BSI Producer : Nadiar J. Art Director : Luthfi R.

Project Title : MELOGIKA RASA Director : Awan Budi C. Cameraman : Galih Bagas Y.

Duration : 22 Minutes Script Writer : Arman H. SoundDirector : Dimas Prasetyo

Editor : Ricky A.

Tabel III. 16

NO Scene Script Equipment Atmosphere Foley Music Ilustrasi

1 1 Dihalaman Rumahnya, terlihat Johan sedang

melakukan olahraga kecil. Dia melakukan

Peregagan ringan untuk otot nya. Datanglah tukang

sayur yang sedang mendorong gerobaknya. Johan

membeli sayuran dan membayarnya. Namun

tukang sayur tersebut tidak punya cukup uang

kembalian. Johan pun memintanya untuk

mengambil uang kembalian tersebut. Selesai

berbelanja sayur Johan kembali ke dalam

rumahnya.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-Suara burung dan

ayam

-suara membuka

pintu

-suara membuka

pagar

-suara plastik

-Silogisme (Awan

B. Cahyadi)

2 2 Bunga sedang menata foto disalah satu dinding

rumahnya. Bunga terlihat kesulitan saat ingin

memasang foto yang paling besar. Karena letaknya

yang terlalu tinggi Bunga pun mengambil tangga.

Tak lama Johan pun datang membantunya. Selesai

memasang foto Johan dan Bunga bersama – sama

memandangi foto – foto tersebut.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-suara membuka

pintu

-gymnopedie no 1

(Kevin Macleod)

3 3 Johan sedang menelfon di dekat meja makan.

Sementara Bunga sedang duduk di sofa sambil

memainkan gadget. Selesai menelfon Johan duduk

di meja makan. Tak lama bunga menyusul ke meja

makan.

Clip on, dan zoom -suara bangku yang

digeser

-gymnopedie no 1

(Kevin Macleod)

4 4 Setelah Johan berbelanja sayur. Diteras rumah dia

bertemu dengan bunga yang membawakan Johan

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-suara membuka -anton (Dan

Bodan)

Page 270: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

254

teh. Mereka berdua pun duduk dikursi teras.

Dimeja teras johan mendapati sebuah amplop.

Johan membaca isi surat tersebut sebelum

mengajak bunga memasak.

pintu

-suara meminum

teh

-suara membuka

amplop

-suara menutup

pintu

5 5 Diruang tamu terlihat Johan sedang berbicara

dengan Widia, mereka membicarakan tentang masa

depan Bunga. Tak lama Bunga pun datang

membawa minuman sebelum bergabung bersama

Johan dan Widia.

Clip on, dan zoom -suara memasak

-suara menaruh

gelas dan piring di

meja

-gymnopedie no 1

(Kevin Macleod)

6 6 Johan dan Bunga terlihat sedang makan siang.

Bunga terlihat kesal sebelum akhirnya pergi dari

ruang makan dan meninggalkan johan sendiri.

Clip on, dan zoom -suara sendok

-suara bangku

7 7 Johan sedang duduk di kursi teras sambil membaca

buku. Tak lama datanglah Bima. Mereka pun

berbincang seputar perkerjaan.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

8 8 Bunga sedang mencari info beasiswa ke Singapura.

Dia duduk di sofa ruang tamu sambil

mengoprasikan laptopnya. Johan pun datang dan

meminta di buatkan teh. Saat bunga pergi membuat

teh, Johan tak sengaja melihat laptop bunga. Johan

pun terkejut marah kepada Bunga.

Clip on, dan zoom -suara membuka

pintu

-suara meminum

teh

-gymnopedie no 2

(Kevin Macleod)

9 9 Hari itu Johan di datangi oleh petugas bank yang

mengantarkan surat perintah pengosongan rumah.

Johan sempat berdebat dengan petugas bank

tersebut.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-suara mengetuk

pintu

-gymnopedie no 2

(Kevin Macleod)

10 10 Johan dan Bunga sedang berada di ruang tamu.

Mereka terlibat sebuah pertengkaran hebat antara

Clip on, dan zoom -suara membanting -glass (Dan

Bodan)

Page 271: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

255

ayah dan anak. Karena emosi Bunga pun menangis

lalu meninggalkan Johan. Johan pun akhirnya

sadar dan menghubungi Widia.

buku

11 11 Bunga masuk dan membanting pintu kamarnya dan

menangis. Handphone berdering dan dia pun

mengangkatnya dengan ragu.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-suara membanting

pintu

-suara getar

handphone

-glass (Dan

Bodan)

12 12 Johan membuka kedua pintu rumah lebar lebar.

Johan memandangi foto – foto di dinding. Tatapan

johan terlihat kosong. Terlihat refleksi tayangan

televisi di kaca matanya. Terlihat johan sedang

menonton televisi.

Boom mic, dan

zoom

-suara televisi -silogisme (Awan

B. Cahyadi)

13 13 Bunga dan Widia sedang dalam perjalanan menuju

bandara. Ketika Bunga sedang melamun tiba – tiba

Selly Menelfon.

Clip on, dan zoom -suasana jalanan -ringtone

handphone

14 14 Johan sedang membuat teh, dia mencari toples gula

namun tidak ada. Dia pun bertanya kepada salah

satu perkerja.

Boom mic, dan

zoom

-suara sendok -silogisme (Awan

B. Cahyadi)

15 15 Johan terlihat berdiri termenung di depan teras

rumah. dia bersiap untuk meninggalkan rumah.

sesekali dia menoleh ke belakang lalu menunduk

sedih. Sementara itu beberapa pekerja silih berganti

melewatinya sambil membawa kardus – kardus

properti. Setelah itu di berjalan menjauhi rumah.

-silogisme (Awan

B. Cahyadi)

16 16 Sebuah tangan mencabut plat penyitaan rumah di

pagar.

Clip on, dan zoom -silogisme (Awan

B. Cahyadi)

17 17 Johan dan bunga sedang duduk di sebuah sofa.

Sementara itu banyak pekerja yang lalu lalang

mengangkuti barang. Terlihat salah satu perkerja

salah menaruh barang.

Boom mic, Clip

on, dan zoom

-suasana jalanan -silogisme (Awan

B. Cahyadi)

Page 272: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

256

Spesifikasi Kebutuhan Audio

1. Zoom H6 Handy Recorder

Gambar III.25

Tabel III. 17

Recording Media SD card: 16 MB to 2 GB

SDHC card: 4 GB to 32 GB

SDXC card: 64 GB to 128 GB

Input Connections 4 x XLR/TRS combo jacks; XLR: Pin 2 hot; TRS: Tip hot

1x 1/8" stereo mini jack (XYH-6 MIC/LINE IN)

Input Gain -∞ to 55.5 dB (PAD OFF)

-∞ to 35.5 dB (PAD ON)

Input Level -∞ to 46.5 dB (XYH-6 MIC/LINE IN)

Input Impedance 6.8 kΩ (INPUTS 1 to 4)

2 kΩ (XYH-6 MIC/LINE IN)

Maximum Input Level +22 dBu, PAD ON (INPUTS 1 to 4)

Phantom Power +12V /+24V /+48V, independent (INPUTS 1 to 4)

2.5V plug-in power, (XYH-6 MIC/LINE IN)

Equivalent Input Noise -120 dBu or less

Output Connections 1x 1/8" stereo mini jack (LINE OUT)

1x 1/8" stereo mini jack (PHONE OUT)

Output Level -10 dBu when output load impedance is 10 kΩ or more

Page 273: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

257

(LINE OUT)

20 W +20 W into 32 Ω load (PHONE OUT)

Built-in Speaker 400mw 8 Ω mono speaker

Recording Formats WAV, MP3

Sample Rate 44.1/48/96 kHz (WAV)

44.1 kHz (MP3)

Bit Depth 16, 24 (WAV)

Bit Rate 48/56/64/80/96/112/128/160/192/224/256/320 kbps (MP3)

Max Simultaneous Recording 8 (L/R + INPUT 1 to 4 + L/R backup), backup recording: -

12dB lower than set L/R input gain (WAV)

-or-

2 (MP3)

Recording to SD Card With 2 GB card:

03:08:00 (44.1 kHz / 16-bit WAV)

34:43:00 (128 kbps MP3)

Display 2.0-inch full color LCD (320 x 240 pixels)

USB Port Mass Storage Class operation:

USB 2.0 high speed

-or-

Audio Interface operation, multi-track mode:

USB 2.0 high speed, multi-track or stereo modes

Power Requirements AA size (LR6) battery x 4

AC adapter: AD-17 (DC5V/1A/USB-type) (optional)

USB bus power

Battery Life Over 20 hours (with alkaline battery, continuous recording)

Dimensions 3 x 6 x 1.9" (77.8 x 152.8 x 47.8 mm)

Weight 9.9 oz (280 g)

Page 274: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

258

2. Boom mic Sennheiser MHK416

Gambar III.26

Tabel III.18

Tranducer Pressure Gradient / Interference Receiver Condenser

Polar Pattern Low, Mid: Hypercardioid Above 2 kHz: Lobar

Frequency Response 40 to 20,000 Hz

Dynamic Range

(Typical)

117 dB

Signal-to-Noise Ratio 81 dB

Maximum Input

Sound Level

130 dB, (@ 1 KHz)

Sensitivity 25 mV/Pa +/- 1dB

Power Requirements Phantom Power 48 v, (± 12 v)

Output Impedance Nominal Impedance: 25 Ohms

Minimum Terminating Impedance: 800 Ohms

Output Connections XLR-3M Type

Dimensions (L x

Diameter)

9.84 x 0.74" (250 x 19 mm)

Weight 5.82 oz (175 g)

Page 275: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

259

3. Clip On Wireless Sennheiser EW 122-p

Gambar III.27

Tabel III.19

Type of Receiver EK 100 Camera-Mount Receiver

RF Carrier Frequency Range A: 516-558 MHz

Approx. Working Range Maximum 490'

Overall Frequency Response 25 Hz - 18 kHz

Signal-to-Noise Ratio Greater than 110 dB

# Of Channels 1680

Type of Outputs Standard 3.5 mm Mini 2.5V plug-in power, (XYH-6

MIC/LINE IN)

Power Requirements 2 x 1.5 V AA Batteries

6-10 Hours

Antenna Type Single Flexible Antenna (M3 Type)

Dimensions (HxWxD) 3.2 x 2.5 x 0.9" (81 x 64 x 23 mm)

Weight 5.6 oz (160 g)

Page 276: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

260

4. Headset Sennheiser HMD 280-XQ

Gambar III. 28

Tabel III.20

Type Around-Ear, Closed-Back, Dynamic

Frequency Range 8Hz - 25kHz

Approx. Working Range Maximum 490'

Impedance 300 Ohms/Side

Sensitivity (0 VU) Headphones: 102dB

Isolation 32dB Max

Distortion < 1%

Connectors 1 x 3-Pin XLR

1 x 1/4" Plug

Cable Length 3.3' (1 m) (Coiled)

10' (3 m) (Stretched)

Weight 7.8 oz (220g)

Page 277: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

268

3.7 Proses Kerja Penata Artistik.

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 7 ) :

Tata artisik adalah seni atau kerajinan (craft) dari cara bertutur sinematik (cinematic

storytelling). Termasuk di dalam tata artisiktik yaitu : merancang desain-desain sesuai

skenario dan konsep sutradara atau produksi sebuah film, menciptakan “look and

style”, serta mengahadirkan karakter melalui penciptaan lewat make over semua

elemen estetik.

Menurut Saroenggalo dalam Kusumawati, dkk ( 2017 : 14 ), ― Penata artistik

adalah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan look film dan orang yang

bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan set, dekor, tata

busana juga make up dalam pembuatan Program Televisi dan Film‖

Dengan adanya definisi tersebut dapat dikatakan bahwa seorang penata artistik

adalah orang yang menciptakan setting lingkungan sesuai dengan jenis program

drama televisi yang di buat dan bertanggung jawab membangkitkan karakter dalam

tokoh melalui make over. Oleh karena itu di dalam sebuah pelaksanaan produksi

drama televisi ―MELOGIKA RASA‖.

Penulis disini sebagai penata artisiktik mengadakan semua lingkungan fisik antara

lain : Property, Wadrobe dan Make up. Penulis bekerjasama dengan sebaik mungkin

bersama sutradara untuk memastikan bahwa semua rencana dan desain dapat di

visualisasikan dengan baik dan tepat waktu.

Page 278: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

269

3.7.1 Pra Produksi

Tahap awal dalam pembuatan sebuah Drama televisi penulis sebagai Penata

artistik menganalisa naskah bersama Penata Kamera (Director Of Photography) dan

Sutradara, berkontribusi untuk mennyelaraskan gagasan dalam pembuatan drama

televisi guna menciptakan sebuah konsep artistik kreatif dan menarik yang di sepakati

secara bersama.

A. Planning Meeting.

Menurut Kusumawati, Dkk ( 2017 : 19 ) :

Planning Meeting dalam pertemuan perencanaan program televisi/produksi film ini

produser menyerahkan draft skenario. Dalam hal ini produser di dampingi oleh

sutradara atau pengarah acara televisi. Proses tahapan ini merupakan refleksi dari

suatu perancanaan yang matang untuk mendapatkan hasil maskimal dan kualitas yang

sangat baik.‖

Dalam planning meeting produksi drama televisi, penulis dan seluruh anggota

team berkumpul untuk membicarakan dan menentukan apa saja yang di perlukan

dalam proses produksi.

Hal tersebut bertujuan untuk membicarakan seluruh aspek yang di perlukan

dalam proses penciptaan sebuah drama televisi. Rapat team ini membicarakan

skenario, lokasi shooting, casting pemain, shooting schedule dan hal lain yang

dibutuhkan saat produksi.

B. Bedah Skenario.

Page 279: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

270

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 10 ) :

Skenario adalah titik tolak bagi seorang Production Designer dalam mencari atau

menciptakan sebuah lingkungan fisik atau lokasi yang cocok. Bila

mempertimbangkan skenario, Production Designer harus mempunyai pengertian luas

tentang jenis action yang bersangkutan dan menghubungkanya dengan jenis lokasi

yang mungkin bakal diperlukan. Production Designer harus membangun imajinasi

dia juga harus cepat membuat gambaran dalam bentuk sketsa-sketsa kecil.

Pada saat bedah skenario penulis mencari apa yang dibutuhkan sebagai penata

artistik untuk menciptakan sebuah latar yang bersangkutan dengan konteks ceritanya.

Penulis disini dengan cepat mencatat apa yang dibutuhkan dari setiap scene

yang selaras pada skenario, seperti : Tempat yang di pakai untuk shooting, Wadrobe

yang digunakan oleh para tokoh, Make up untuk wajah para tokoh, tujuanya adalah

biar tidak adanya kesalah pahaman dalam shooting.

C. Riset dan Hunting Lokasi.

Menurut Himawan Pratista ( 2008 : 66 ) :

Hunting lokasi sangatlah penting bagi Production Designer bagaimana dia harus bisa

membuat setting yang sesuai dengan konteks ceritanya. Setiing yang digunakan harus

mampu meyakinkan penonton bahwa peristiwa dalam filmnya harus benar benar

terjadi dalam lokasi cerita yang sesungguhnya. Penunjuk ruang, wilayah , waktu ,

juga status sosial harus di teliti dan di perhatikan dengan baik dan benar. Restoran

berbeda dengan bar atau kafe. Rumah tinggal, apartemen, kantor, hotel, mall,

restoran, rumah sakit, tempat ibadah, bank, dan lainya memliki atribut yang khas.

Page 280: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

271

Penulis melakukan Riset dan Hunting lokasi untuk menentukan latar cerita

pada naskah yang di inginkan sutradara. Setiap scene harus di analisa dengan baik

dan benar untuk menentukan setting seperti apa yang akan di buat penulis sebagai

penata artistik. Penulis betul-betul memperhatikan periode / era / waktu dalam

menentukan setting ,property dan wadrobe apa saja yang akan di pakai.

Penulis disini mengajukan untuk menyewa rumah selama 4 hari lamanya

kepada Produser. Karena secara keselurahan setting, dan scene yang di pakai dalam

skenario adalah interior rumah. Oleh karena itu kesepakatan terjadi kepada semua tim

bahwa kita setuju untuk menyewa rumah yang telah penulis riset sebelumnya.

D. Membuat Floor Plan.

Menurut Kusumawati, Dkk ( 2017 : 32 ) :

Floor plan adalah sebuah pemandangan dari atas yang memperlihatkan penataan

ruang di gedung dengan cara yang sama seperti sebuah peta. Sedangkan dalam

produksi drama televisi dan film Floor plan merupakan petunjuk bagi perangkat

produksi seperti : camera, lighting, set props dan lain-lain. Tujuanya untuk

mempermudah dan mengektefikan jalanya produksi.

Setelah menemukan lokasi shooting yang tepat, penulis sebagai penata artistik

bertugas untuk membuat floor plan sebagai pengingat. Untuk departement penata

artistik Floor plan berfungsi untuk Continuity property , Wadrobe, Make Up agar

tidak berpindah penempatanya dan merubah look and style pada peran yang

dimainkan oleh pemeran berdasarkan skenario.

Page 281: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

272

Floor plan juga berguna untuk departement Penata kamera dan Penata cahaya

untuk membantu Blocking kamera dan Blocking cahaya berdasarkan arahan

Sutradara.

E. Menyusun Breakdown Artistik.

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 58 ) ― Breakdwon artistik adalah

semacam alat bantu untuk produksi, penjadwalan dan pengingat ketika proses

pengambilan gambar dimulai. Tanpa Breakdwon yang baik, maka pekerjaan tim

artistik akan berantakan. ‖

Tahap ini penulis sebagai penata artistik membuat daftar setting, wadrobe,

property dan make up yang dibutuhkan agar semua list yang di catat tidak tertinggal

dan sesuai rencana pada saat produksi berlangsung. Breakdwon artistik sangat

berperan penting untuk menjaga continuity setiap scene agar tidak terjadi kesalahan

atau biasa disebut jumping.

F. Membuat dan Menyusun anggaran.

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 58 ) :

Hal yang paling penting yang harus diketahui ialah bagaimana memecah cerita dan

mengungkapkannya ke layar putih dengan cara sehemat mungkin. Harus diingat

selalu bahwa kita terlibat dalam suatu bisnis. Tim artistik harus mengajukan anggaran

biaya, dan dia harus memberi taksiran tentang berapa biaya film menurut pikiran

mereka.

Setelah membuat Breakdwon artistik dan peralatan yang dibutuhkan sesuai

skenario, penulis sebagai penata artistik akan merinci budget artistik yang akan

dibutuhkan dalam drama ini.

Page 282: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

273

Penulis sebagai penata artistik harus lebih pintar dalam pengeluaran budget

untuk property, wadrobe, make up dan menggunakanya seminim mungkin tapi harus

tetap sesuai dengan ceritanya. Setelah penata artistik menyusun anggaran kemudian

diberikan kepada produser untuk direalisasikan.

G. Mencari Property, Wadrobe, Make up.

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 7 ) ,

―Property yang dibuat khusus interior haruslah disesuaikan agar ukuran-ukuranya

memungkinkanya masuk dalam kamar-kamar atau gedung. Menggunakan mebel dan

prop-prop kecil setempat yang asli lebih baik daripada tiruan sudah pasti lebih murah

dan sering mutu dusuan hasil setempat lebih tinggi daripada tiruan. ―

Anggaran dana yang sudah turun dari Produser hendaknya penulis membeli

keperluan property dan wadrobe. Penulis juga tidak semuanya membeli peralatan

penata artistik seperty property dan wadrobe, penulis meminjam kepada pemilik

rumah yang telah tim sewa sebelumnya.

Kekayaan property di dalam rumah tersebut membuat penulis tidak memakan

banyak biaya anggran produksi. Seperti make up penulis meminta talent untuk

membawa peralatan make upnya sendiri.

Tetapi tidak semuanya penulis memakai property dalam rumah tersebut,

penulis sebagai penata artistik ada ketidak cocokan property dalam setting rumah

aslinya. Seperti sofa penulis menyewa kepada teman sekililing untuk mengisi

kekosongan property yang tidak sesuai keiinginan penata artistik.

Page 283: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

274

3.7.2. Produksi

Pada saat produksi berlangsung penulis sebagai Penata artistik selalu berada

di dekat Sutradara untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan yang

diharapkan. Penulis juga setiap pengambilan gambar dimulai selalu mencatat

continuity agar tidak adanya jumping. Proses produksi yang dilakukan memakan

waktu 4 hari.

Hari pertama pada saat pembuatan porgram drama televisi penulis sebagai

penata artistik menyiapkan wadrobe dan make up saja. Kenapa hanya menyiapkan

wadrobe dan make up saja karena penulis sebagai penata artistik meminta waktu 1

hari untuk mendekor seluruh isi ruangan. Mulai dari interior rumah dan exterior

rumah.

Mendekor pada 1 hari sebelum produksi sangat berguna bagi penulis sebagai

penata artistik. Hal tersebut sangatlah membantu, karena penulis sebagai penata

artistik bisa fokus pada continuity property, wadrobe dan make up yang dipakai oleh

para pemeran.

Begitu juga hari ke 2 dan 3 penulis sebagai penata artistik hanya menyiapkan hal

yang diterapkan pada hari pertama. Penulis hanya fokus di setiap pengambilan

gambar yang dambil dan selalu berdekatan dengan sutaradara agar tidak adanya

kesalah pahaman dalam pengambilan gambar.

Berbeda dengan hari-hari sebelumnya di hari ke 4 ini penulis mendekor ulang

seluruh ruangan interior. Yang sebelumnya seluruh ruangan interior sudah dipenuhi

property dan ditempatkan pada setiap sudut ruangan, harus di dekor ulang seperti

Page 284: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

275

rumah yang baru di isi property. Hal tersebut sangat sesuai dengan tuntutan dalam

naskah cerita dan sutradara.

Bahwa di scene tersebut pemeran Bunga berhasil mengambilakan rumah yang

sudah di gadai sebelumnya dan telah disita oleh petugas bank, dapat ditebus kembali

oleh Bunga karena hasil kerja kerasnya. Set yang penulis bilang ―Mengkosongkan

ruangan‖ dilakukan pada saat sutradara dan departement lainya mengambil gambar di

exteriror rumah tepatnya di set teras rumah.

Pada saat semuanya telah selesai dan shoting telah berakhir penulis

mengambalikan seluruh property ke tempat sebelumnya, mulai dari property yang di

bawa penulis dan property yang dipinjam kepada pemilik rumah.

Karena pada dasarnya penulis sangatlah bertanggung jawab besar dalam proses

produksi drama televisi “MELOGIKA RASA”, akan apa yang mau ditampilkan

dan dilihat audince dalam hasil akhir mulai dari continuity, property, wadrobe, dan

juga make up.

3.7.3. Pasca Produksi.

Setelah semua produksi selesai, penulis dan tim artistik mengembalikan

semua set, property dan wadrobe kembali seperti semula. Karena semua property

yang dipakai adalah property pemilik rumah yang di sewa jadi penulis sebagai Penata

artistik tidak terlalu banyak membawa property sendiri yang sudah disiapkan

sebelumnya.

Keuntungan property yang berlimpah dalam set lokasi tersebut membuat

penulis tidak terlalu banyak memakan waktu untuk mengembalikan property ke

Page 285: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

276

tempat sebelumnya. Setelah semua sudah kembali pada tempatnya masing-masing,

penulis dan tim mengadakan rapat evaluasi.

Dimana anatara penulis dan yang lainya dapat terbuka mengenai saat

produksi. Tujuanya adalah agar penulis tau kelebihan dan kekurangan dari masing-

masing divisi pada saat produksi berlangsung.

3.7.4. Peran Tanggung Jawab Penata Artistik.

Menurut Joang dan Parasian ( 2018 : 46 ) :

Koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata

artistik atau gambar kerja yang menjadi tanggung jawab pekerjaan production

designer. Seluruh proses penyiapan material artistik sejak persiapan hingga

berlansgungnya perekaman gambar dan suara saat produksi menjadi tanggung jawab

art director. Penyimpangan atau perubahan pada saat eksekusi atas rancangan desain

tata artistik atau gambar kerja minimal harus atas persetujuan production designer

atau sutradara terlebih dahulu.

Production designer (seorang yang bertanggung jawab untuk seluruh visual

dari sebuah produksi drama televisi/film) pada umumnya memberikan ilustrasi visual

ruang dan waktu lalu departement artistik merealisasikanya ke dalam sebuah setting

yang sudah di rencanakan sebelumnya.

Sedangkan secara teknis Penata artistik bertanggung jawab atas keseluruhan

penyediaan kebutuhan artistik mulai dari pra produksi sampai dengan pasca produksi.

Peran dan tanggung jawab yang di serahkan kepada penata artistikpun

tidaklah mudah. Dimulai dari peran serta keterlibatanya sebagai penata artistik harus

Page 286: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

277

benar - benar di teliti dalam menjaga keberadaan peralatan yang dibutuhkan para

pemain, seperti property yg digunakanya.

Selain itu makeup dan wadrobe juga harus diperhatikan agar continuity selalu

terjaga dan tidak membuat kesalahan dari script yang sudah dibuat. Production

designer bertanggung jawab atas semua benda yang dilihat audience, sedangkan dari

segi set dan setting menjadi tanggung jawab Penata artistik.

3.7.5. Proses Penciptaan Karya.

Pada saat penciptaan karya ini penulis sebagai penata artistik dan semua tim

berusaha untuk menghasilkan gambar yang baik dan natural. Saat hasilnya sudah fix

tentunya ini membutuhkan proses yang panjang dari mengumpulkan ide-ide kreatif

dari semua tim, ide tersebut kami kumpulkan jadi satu sehingga menghasilkan suatu

cerita yang menarik dan terkonsep dengan baik.

A . Konsep Kreatif

Setelah membaca naskah dari scriptwritter yang berjudul “MELOGIKA

RASA”. Penulis sebagai penata artisitik sangat tertarik dengan jalan cerita dari

skenario tersebut. Penulis sebagai penata artistik membuat konsep yang akan

direalisasikan dalam membuat drama televisi tentunya sesuai dengan konsep cerita.

1) Property.

Dalam property sendiri penulis berdiskusi dengan sutradara,

bagaimana caranya property yang akan di isi dalam rumah harus terjaga

keaslianya. Berdiskusi dengan sutradara sangatlah penting, semua itu

Page 287: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

278

bertujuan agar konsep penulis sebagai penata artistik dapat di realisasikan

dengan baik

. Karena keseluruhan isi cerita dalam drama televisi yang dibuat ini

hampir 80 % berlatar interior rumah saja. Untuk itu penulis memanfaatkan

property dalam rumah yang sebelumnya sudah di sewa dan dipastikan untuk

menjadi lokasi shooting “MELOGIKA RASA” selama 4 hari lamanya.

Kekayaan property di dalam rumah tersebut memudahkan penulis

sebagai penata artistik, untuk tidak membawa banyak Main Property

(Property yang sulit untuk dipindahkan). Contohnya seperti Lemari, meja,

bangku , bupet , kasur dan lain-lain.

2) Wadrobe

Wadrobe yang digunakan oleh para pemeran dalam naskah tidak

hanya 1 stel saja dalam setiap scene. Karena dalam naskah cerita waktu yang

dibuat adalah selama 5 hari. Jadi penulis menyiapkan beberapa wadrobe di

setiap harinya untuk para pemeran yang sudah disiapkan sebelumnya. Penulis

juga menyeseuaikan wadrobe dengan umur yang dimainkan para pemeran.

Seperti Johan sesosok ayah yang berusia 54 tahun disetiap harinya

mengenakan kaos kerah ,celana pendek dan menggunakan kacamata. Hal itu

dilakukan untuk menyesuaikan karakteristik tokoh dalam cerita. Sedangkan

bunga anak dari Johan yang berusia 26 tahun di setiap harinya menggunakan

kaos polos dan celana Jogger panjang.

Pada awalnya penulis berfikir sesosok bunga untuk menggunakan

celana pendek di setiap harinya dalam rumah. Namun karena tinnggi badanya

Page 288: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

279

dan ketidak cocokan pada peran, Akhirnya penulis memtuskan untuk bunga di

setiap harinya dalam rumah menganakan celana Jogger panjang.

3) Make up

Make up yang digunakan untuk setiap pemeran laki-lakinya hanyalah

bedak saja. Sedangkan untuk pemeran wanitanya menggunakan Fondation,

eye shadow, blush on, lipstick, eye brow dan eye liner. Untuk pemeran wanita

seperti Bunga dan Widia penulis meminta kepada talent untuk merias

wajahnya sendiri, dikarenakan penulis tidak bisa merias wajah para pemeran.

Penulis hanya berpesan untuk para pemeran wanita bagaimana merias

wajahnya senatural mungkin dan tidak berlebihan agar karakteristik pada

tokoh tetap terjaga keasilanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan baik oleh

para pemeran dan sesuai keinginan sutradara.

4) Set Design

Rumah yang di sewa disini adalah rumah sederhana yang identik

dengan kesan perumahan yang dibangun di perkampungan. Dengan demikian,

penulis menganilsa bahwa rumah yang akan menjadi latar dalam skenario,

akan di buat menjadi semi minimalis. Baik interior rumah maupun exterior

rumah.

Oleh karena itu penulis membuat set di dalam rumah terlihat

seminimalis mungkin, begitu juga property dalam rumah harus terlihat

tampak luas dan tidak banyak main property (property yang sulit

dipindahkan). Dalam beberapa interior rumah dan exterior rumah

menggunakan set design.

Page 289: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

280

Contohnya ruang TV, ruang tengah, Teras rumah dan halaman rumah.

Disini penulis sebagai penata artistik merubah yang pada awalnya dinding di

ruang tengah tertutup lemari, merubah menjadi set penempatan figura-figura

foto. Kenapa figura foto hal ini sesuai dengan tuntutan skenario.

Sedangkan untuk ruang tv penulis menyewa sofa dan menempatkan

figura pada dinding agar kesan minimalis juga estetik pada rumah tersebut

dapat dilihat dan dinikmati dengan baik oleh audien. Hal ini terbukti dengan

kesetujuan sutradara dan produser yang melihat gambar pada kamera sesuai

dengan keinginan produser dan sutradara.

Begitu juga pada extrior rumah penulis sebagai penata artistik

menambahkan lampu dinding minimalis di dindig rumah, dan pot gantung

pada pagar. Semua itu bertujuan agar kesan rumah yang dibuat terlihat semi

minimalis. Konsep tersbut sangat seusai dengan keinginan penulis sebagai

penata artistik, bahwa konsep dapat di realisasikan dengan baik.

B . Konsep Teknis

Pada saat Set dekor sebuah ruangan penulis sebagai Art Director dan bersama

tim artistik secara keseluruhan mendekor bagian isi rumah mulai dari Halaman

Rumah, Teras Rumah, Ruang TV, Ruang tengah, Dapur, Ruang makan, Meja makan

dan kamar. Penulis juga menyiapkan seluruh wadrobe yang akan dipakai oleh para

pemeran sesuai dengan shoot schedule yang sudah dibuat.

Dalam proses set dekor dan menyiapkan kebutuhan artistik seperti property,

wadrobe dan make up penulis sebagai Art Director meminta waktu 1 hari sebelum

shooting kepada produser, untuk mendekorasi seluruh isi rumah. Hal tersebut

Page 290: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

281

dilakukan agar pada saat produksi berlangsung tidak memakan waktu yang lama dan

efektif.

Kefektifan tersebut sangatlah berguna bagi penulis sebagai Art director dan

tim penata artistik, agar setiap scene selalu berdekatan dengan sutradara untuk

memastikan gambar yang diambil sesuai keinginan sutradara. Penulis juga memfoto

setiap adegan berlangsung dan seusudah agar tidak adanya jumping shoot jika take

kembali diulang.

B . Konsep Produksi

Pada saat produksi, penulis selalu berdekatan dengan sutradara dan penata

kamera untuk memperhatikan setiap gambar yang diambil sesuai dengan apa yang

diinginkan sutradara agar tidak adanya jumping. Penulis sangat benar – benar

memperthatikan bagaimana property yang digunakan, wadrobe yang digunakan, dan

make up yang digunakan harus di sesuaikan dengan baik.

3.7.6. Kendala Produksi dan Solusinya.

Kendala : Kurangnya crew pada saat pra produksi, produksi dan pasca

produksi dikarenakan harus loader proprerty dan setting lokasi baik interior rumah

maupun exterior.

Solusi : Meminta bantuan kepada teman kampus yang sedang tidak

menjalankan tugas akhir untuk menjadi bagian penata artistik.

Kendala : Minimnya keahlian merias wajah para talent terutama talent

wanita.

Solusi : Meminta tolong kepada talent wanita untuk merias wajahnya sendiri

agar hasilnya maksimal dan sesuai keinginan sutradara.

Page 291: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

282

3.7.7 Lembar kerja Penata Artistik

Konsep Penata Artistik

Breakdwon Artistik

List Wadrobe

Floor Plan

Page 292: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

283

Konsep Penata Artistik

Konsep penata artistik pada drama program drama televisi “ Melogika Rasa”

sudah penulis terapkan sejak proses pra produksi. Mulai dari menyiapkan property

untuk mengisi set interior maupun exterior, wadrobe yang digunakan para pemain

dan makeup untuk para pemain. Semua itu harus diperhatikan secara betul-betul dan

harus di riset dengan baik.

Penulis juga harus benar-benar memperhatikan wadrobe dan make up yang

dipakai karena itu bisa menjadi suatu simbol terhadap sebuah zaman, status sosial,

ekonomi, budaya, pendidikan juga ideologi tertentu. Make up dan wadrobe selalu

terkait dengan setting. Setting membangun latar belakang sesuai cerita sedangkan

makeup dan wadrobe membangun identitas karakter pemain.

Untuk property penulis tidak banyak membawa property karena rumah yang

disewa sebelumnya sudah mencakupi kebutuhan penata artistik. Seperti main

property ( property yang sulit dipindahkan ) penulis tidak membawanya. Penulis

hanya menyewa sofa karena sofa yang didalam rumah tidak sesuai dengan keinginan

penata artistik. Hal tersebut berguna untuk menghemat anggaran biaya produksi.

Penulis hanya membawa lukisan, figura-figura foto, lampu dinding dan rak

dinding. Untuk lukisan penulis membawanya karena untuk menutupi kekosongan

ruang hal tersebut juga harus diperhatikan apakah sesuai atau tidak sesuai. Karena

keinginan penulis disini ingin disetiap gambar yang di ambil pada frame padat

dengan property dibelakang objek yang akan diambil yaitu para pemain.

Hal tersebut sesuai dengan keinginan sutradara dan produser. Penulis sebagai

penata artistik sangatlah bertanggung jawab besar akan hasil akhir sebuah program

Page 293: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

284

drama televisi, dengan apa yang akan dilihat nanti oleh audience. Pada saat proses

produksi penulis meminta waktu 1 hari sebelum produksi untuk mendekor seluruh isi

ruangan mulai dari interior maupun exterior.

Karena didalam skenario yang dibuat seluruh latarnya hampir 80 % interior

rumah saja. Jadi pada saat proses produksi berlangsung penulis sebagai penata artistik

wajib berada didekat sutradara untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan

skenario dan dalam tampakan gambarnyapun terlihat nyata. Penulis juga terlibat

langsung dalam membetulkan tata letak set yang berubah.

Itu semua dilakukan agar tidak adanya jumping tata letak property dalam

proses pengambilan gambar jika melakukan take ulang. Setelah semua selesai

dilakukan penulis mengambilkan property dan wadrobe yang digunakan, maupun

yang dipinjam atau disewa seperti semula pada tempatnya. Lalu penulis melakukan

evaluasi fungsinya untuk mengathui kekurangan dan kelebihan penulis pada saat

proses produksi berlangsung.

Page 294: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

285

BREAKDWON ARTISTIK

Production Company : NG Production Producer : Nadiar Jasmine Winarso

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute Art Director : Luthfi Rachmat

Yuliansyah

Tabel III. 21

No Scene Location Cast Wadrobe Set & Property Head Property Make Up

1

1

Jalanan depan

Rumah Johan

Johan &

Tukang

Sayur

Johan : Kaos Kerah ,

Celana Training

Panjang, dan Sepatu

Sport

Tukang Sayur : Kaos

kerah , Celana

Panjang Hitam,

Sendal Jepit

Set : Jalanan

depan rumah

Johan

Property :

Gerobak sayur.

Johan :

Kacamata

Handuk kecil

Hand property

Tukang Sayur :

Topi bucket

Hitam,Kantung

Plastik Hitam

Johan :

Bedak

Tukang Sayur

: Bedak

Page 295: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

286

2

2

Rumah Johan

Johan &

Bunga

Bunga : Kaos warna

pink peach, celana

jogger panjang

warna cream, sendal

jepit warna kuning.

Johan : Kaos Kerah ,

Celana Training

Panjang, dan Sepatu

Sport

Set : Ruang

Tengah

Property : Figura

foto , Rak

dinding, Hiasan

dinding, Meja ,

Vas Bunga ,

Tangga.

Johan :

Kacamata

Handuk kecil

Hand Propetty

: Kantung

Kresek hitam

Bunga :

Tangga, Figura

Ukuran 60 x

40

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Page 296: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

287

3

3

Rumah Johan

Bunga &

Johan

Bunga : Kaos warna

pink peach, celana

jogger panjang

warna cream, sendal

jepit warna kuning.

Johan : Kaos Kerah ,

Celana Training

Panjang, dan Sepatu

Sport

Set : Ruang Tv

Sofa,bantal sofa,

karpet, meja,

pajangan, taplak

meja, tv, remot

tv, bufet, taplak

bufet, lampu

lantai

Set : Ruang

makan

Meja makan,

bangku 4 , piring

2, gelas 2, teko

air beling alat

saji, tempat

Johan :

Kacamata

Hand Propetty

: Telfon

Genggam

Property :

Cangkir Teh

Property

Bunga :

Laptop

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Page 297: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

288

cangkir, cangkir

3 , tempat

sendok, garpu 6 ,

sendok 6,

4

4

Rumah Johan

Bunga &

Johan

Bunga : Kaos Putih ,

Celana belang-

belang, sendal jepit

kuning

Johan : Kaos kerah

merah, celana

pendek, sendal coklat

Set : Teras

Rumah,

Property : Meja

bulat, bangku 2 ,

pajangan 2 ,

taplak meja bulat

1 , Rak sepatu,

Amplop surat

Johan :

Kacamata

Property Johan

: Kresek Hitam

Property

Bunga : 1 gelas

cangkir

teh,sendok1

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,eye

shadow,

blush

on,lipstick,

eye brow, eye

liner

Page 298: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

289

5

5

Rumah Johan

Bunga

Bunga : Kaos Putih ,

Celana belang-

belang, sendal jepit

kuning

Set : Dapur

Property :

kompor gas,

kitchen set,

meja, piring,

sendok, garpu,

penggorengan,

Kulkas, tempat

bumbu.

Bunga

Property :

Sepatula

Bunga :

Fondation,eye

shadow,

blush

on,lipstick,

eye brow, eye

liner

6

6

Rumah Johan

Johan,

Widia &

Bunga

Johan : Kaos kerah

merah, celana

pendek, sendal coklat

Bunga : Kaos Putih ,

Set : Ruang Tv

Property :

Sofa,bantal sofa,

karpet, meja,

Johan :

Kacamata

Widia : Jam

tangan

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

eye shadow,

Page 299: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

290

Celana belang-

belang, sendal jepit

kuning

Widia : Dress

Flower, Sepatu High

Hils.

pajangan, taplak

meja, tv, remot

tv, bufet, taplak

bufet, lampu

lantai

Property

Bunga :

Nampan, 2

gelas cangkir,

2 piring

cangkir

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

Widia :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

7

7

Rumah Johan

Bunga &

Johan : Kaos kerah

Set : Ruang

Johan :

Bunga :

Page 300: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

291

Johan merah, celana

pendek, sendal coklat

Bunga : Kaos Putih ,

Celana belang-

belang, sendal jepit

kuning

makan

Meja makan,

bangku 4 , piring

2, gelas 2, teko

beling ,alat saji,

tempat

cangkir,cangkir

3 , tempat

sendok, garpu 6 ,

sendok 6, nasi

goreng , tahu

goreng, cabai

Kacamata

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

8

8

Rumah Johan

Johan &

Bima

Johan : Kaos kerah

putih, celana pendek,

Set : Teras

Rumah,

Johan :

Kacamata

Johan : Bedak

Bunga :

Page 301: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

292

sendal coklat

Bima : Kemeja

panjang bergaris,

celana hitam , sepatu

pantopel hitam.

Property : Meja

bulat, bangku 2 ,

pajangan 2 ,

taplak meja

bulat, Rak sepatu

Property Johan

: Buku

Bima : Jam

tangan

Property Bima

: Jam tangan

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner

9

9

Rumah Johan

Johan &

Bunga

Johan : Kaos kerah

putih, celana pendek,

sendal coklat

Bunga : Kaos polos

abu-abu, celana

jogger putih, sendal

jepit kuning

Set : Ruang Tv

Property :

Sofa,bantal sofa,

karpet, meja,

pajangan, taplak

meja, tv, remot

tv, bufet, taplak

Johan :

Kacamata

Property Johan

: Buku

Property

Bunga :

Laptop

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

Page 302: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

293

bufet, lampu

lantai

liner.

10

10

Rumah Johan

Johan &

Petugas

Bank

Johan : Kaos kerah

putih, celana pendek,

sendal coklat

Petugas bank :

Kemeja panjang,

Celana Hitam ,

Sepatu pantopel.

Set : Teras

Rumah

Property : Meja

bulat, bangku 2 ,

pajangan 2 ,

taplak meja

bulat, Rak sepatu

Johan :

Kacamata

Petugas Bank :

Amplop surat,

Tas coklat

Johan : Bedak

Petugas Bank

: Bedak.

11

11

Rumah Johan

Johan &

Bunga

Johan : Kaos kerah

putih, celana pendek,

sendal coklat

Set : Ruang Tv

Property :

Sofa,bantal sofa,

Johan :

Kacamata

Property Johan

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

Page 303: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

294

Bunga : Kaos polos

abu-abu, celana

jogger putih, sendal

jepit kuning

karpet, meja,

pajangan, taplak

meja, tv, remot

tv, bufet, taplak

bufet, lampu

lantai, Surat.

: Jam Tangan

Property

Bunga : Buku

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

12

12

Rumah Johan

Bunga

Bunga : Kaos polos

abu-abu, celana

jogger putih, sendal

jepit kuning

Set : Kamar

Bunga

Property :

Lemari, Tempat

tidur, bantal 2 ,

guling 2, spring

bad, meja rias,

kursi, alat make

Bunga :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Page 304: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

295

up, telfon

genggam

13

13

Rumah Johan

Johan

Johan : Kaos kerah,

celana pendek,

sendal coklat

Set : Teras

Rumah

Property : Meja

bulat, bangku 2 ,

pajangan 2 ,

taplak meja

bulat, Rak sepatu

Set : Ruang Tv

Property :

Sofa,bantal sofa,

karpet, meja,

Johan :

Kacamata

Johan : Bedak

Page 305: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

296

pajangan, taplak

meja, tv, remot

tv, bufet, taplak

bufet, lampu

lantai

Set : Ruang

Tengah

Property : Figura

foto , Rak

dinding, Hiasan

dinding, Meja ,

Vas Bunga.

14

14

Mobil

Bunga

& Widia

Bunga : Kemeja

merah, celana levis

Set : Interior

Mobil

Property

Bunga : Telfon

Bunga :

Fondation,

Page 306: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

297

panjang, sepatu high

hils.

Widia : Dress

Flower, Rok Hitam,

Sepatu high hils

genggam eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Widia :

Fondation,

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

15

15

Rumah Johan

Johan &

Pekerja

Johan : Kemeja

pendek, celana levis

Set : Dapur ,

Kitchen set, teko

Johan :

Kacamata ,

Johan : Bedak

Pekerja 1 :

Page 307: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

298

1,2,3,4 hitam, sepatu

pantopel hitam

Pekerja 1 : Kaos

kuning, celana levis

pendek, sepatu

casual.

Pekerja 2 : Kaos

hitam, celana

pendek, sepatu

casual

Pekerja 3 : Kaos abu-

abu, celana pendek

sepatu casual.

Pekerja 4 : Kaos

Hitam, celana

teh, cangkir,

tempat sendok,

piring cangkir,

sendok 1 , garpu

1.

gesper

Property johan

: sendok

Pekerja 1 :

Bando

Property

Pekerja 1 :

kardus

Pekerja 2 :

Jam tangan

Property

Pekerja 2:

Kardus

Pekerja 3 :

Sarung tangan

Bedak

Pekerja 2 :

Bedak

Pekerja 3 :

Bedak

Pekerja 4 :

Bedak

Page 308: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

299

pendek, sepatu

casual

kain

Property

pekerja 3 :

Lukisan,

figura.

Pekerja 4 :Topi

Hitam, sarung

tangan kain.

Property

pekerja 4 :

Figura.

16

16

Rumah Johan

VO

VO

VO

VO

VO

Page 309: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

300

17

17

Rumah johan

Johan &

Pekerja

1,2,3,4

Johan : Kemeja

pendek, celana levis

hitam, sepatu

pantopel hitam, jaket

coklat

Pekerja 1 : Kaos

kuning, celana levis

pendek, sepatu

casual.

Pekerja 2 : Kaos

hitam, celana

pendek, sepatu

casual

Pekerja 3 : Kaos abu-

Set : Teras

Rumah

Johan :

Kacamata, Tas

ransel

Pekerja 1 :

Bando

Property

Pekerja 1 :

kardus

Pekerja 2 :

Jam tangan

Property

Pekerja 2:

Kardus

Pekerja 3 :

Johan : Bedak

Pekerja 1 :

Bedak

Pekerja 2 :

Bedak

Pekerja 3 :

Bedak

Pekerja 4 :

Bedak

Page 310: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

301

abu, celana pendek

sepatu casual.

Pekerja 4 : Kaos

Hitam, celana

pendek, sepatu

casual

Sarung tangan

kain

Property

pekerja 3 :

karuds

Pekerja 4 :Topi

Hitam, sarung

tangan kain.

Property

pekerja 4 :

Kardus

18

18

Rumah Johan

Johan ,

Bunga &

Pekerja 1

Johan : Kaos kerah

biru, celana pendek

Bunga : Kemeja

Set : Ruang Tv

Property : Sofa

Johan :

Kacamata

Bunga : Tas,

Johan : Bedak

Bunga :

Fondation,

Page 311: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

302

putih, celana kulot

hitam

Pekerja 1 : Kaos

Pink, celana levis

pendek, sepatu

casual.

Pekerja 2 : Jaket

merah, celana

pendek, sepatu

casual

Pekerja 3 : Jaket

coklat, celana pendek

sepatu casual.

Pekerja 4 : Jaket

Jeans, celana pendek,

Gelang emas

Pekerja 1 :

Kupluk

Kuning

Property

Pekerja 1 :

kardus

Pekerja 2 :

Jam tangan

Property

Pekerja 2:

Kardus

Pekerja 3 :

Sarung tangan

kain

eye shadow,

blush on,

lipstick, eye

brow, eye

liner.

Pekerja 1 :

Bedak

Pekerja 2 :

Bedak

Pekerja 3 :

Bedak

Pekerja 4 :

Bedak

Page 312: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

303

sepatu casual Property

pekerja 3 :

karuds

Pekerja 4 :Topi

Hitam, sarung

tangan kain.

Property

pekerja 4 :

Kardus

Page 313: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

304

LIST WADROBE

Production Company : NG Production Producer : Nadiar Jasmine Winarso

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute Art Director : Luthfi Rachmat Y

Tabel III. 22

Cast : Johan Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 1, 2, 3

No.Costum : 2

Scene : 4, 6 , 7

No.Costum : 3

Scene : 8, 9, 10, 11

Page 314: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

305

No.Costum : 4

Scene : 13

No.Costum : 5

Scene : 15

Page 315: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

306

No.Costum : 6

Scene : 17

No.Costum : 7

Scene : 18

Cast : Bunga Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 2, 3

Page 316: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

307

No.Costum : 2

Scene : 4, 5, 6, 7

No.Costum : 3

Scene : 9, 10, 11, 12

No.Costum : 4

Scene : 14

Page 317: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

308

No.Costum : 5

Scene : 18

Cast : Widia Keterangan :

No.Costum : 1

Scene : 6

No.Costum : 2

Scene : 14

Page 318: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

309

Cast : Bima Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 8

Cast : Tukang Sayur Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 1

Cast : Petugas Bank 1 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 10

Page 319: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

310

Cast : Petugas Bank 2 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 10

Cast : Pekerja 1 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 18

No.Costum : 2

Scene : 15, 17

Page 320: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

311

Cast : Pekerja 2 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 15, 17

No.Costum : 2

Scene : 18

Cast : Pekerja 3 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 15, 17

Page 321: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

312

No.Costum : 2

Scene : 18

Cast : Pekerja 4 Keterangan

No.Costum : 1

Scene : 15, 17

No.Costum : 2

Scene : 18

Page 322: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

313

FLOOR PLAN

Production Company : NG Production Producer : Nadiar Jasmine Winarso

Project Title : Melogika Rasa Director : Awan Budi Cahyadi

Duration : 22 Minute Art Director : Luthfi Rachmat Y

Gambar III.29

SKALA 1 : 50

SET TERAS RUMAH

Property Scene :

1. Kursi 3. Rak Sepatu 1, 4, 8,10, 13, 17

2. Meja Bulat 4. Keset

Page 323: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

314

Gambar III.30

SKALA 1 : 50

SET TERAS RUMAH

Property Scene : 2, 13

1. Figura Foto

Page 324: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

315

Gambar III.31

SKALA 1 : 50

SET RUANG TV, RUANG MAKAN & RUANG TENGAH

Property Scene :

1. Sofa 6. Meja Makan 3, 6, 7, 9, 11, 13, 18.

2. Meja 7. Kursi Makan

3. Bufet 1 8. Figura Foto

4. Televisi

5. Bufet 2

Page 325: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

316

Gambar III.32

SKALA 1 : 50

SET DAPUR

Property Scene :

1. Kulkas 4. Kompor Gas 5

2. Kitchen Set

3. Meja

Page 326: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

317

Gambar III.33

SKALA 1 : 50

SET RUANG TV, RUANG MAKAN & RUANG TENGAH

Property Scene : 12

1. Tempat Tidur 6. Kursi

2. Lemari 7. Handphone

3. Meja Make up 8. Alat Make Up

Page 327: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

318

Gambar III.34

SKALA 1 : 50

SET DAPUR

Property Scene : 15

1. Kitchen Set

2. Meja

Page 328: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

319

Gambar III.35

SKALA 1 : 50

SET RUANG TV, RUANG MAKAN & RUANG TENGAH

Property Scene : 18

1. Sofa

2. Bufet

Page 329: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

320

Gambar III.36

SKALA 1 : 50

SET RUANG TV, RUANG MAKAN & RUANG TENGAH

Property Scene :

1. Handphone 14

Page 330: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

321

3.8. Proses Kerja Editor

Editing adalah proses menyambungkan gambar dari banyak shot tunggal

sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. Editor menyusun shot-shot tersebut

sehingga menjadi sebuah scene, kemudian hari penyusunan tiap scene tersebut

akan tercipta sequence, sehingga pada akhirnya akan menjadi sebuah film yang

utuh.

Pratista ( 2008 : 124 ) editing pada saat produksi ―adalah proses pemilihan

serta penyambungan gambar-gambar yang telah diambil. sementara definisi

editing setelah filmnya jadi ( pasca produksi ) adalah teknik-teknik yang

digunakan untuk menghubungkan tiap shot-shot nya‖.

Pada tahapan ini penulis selaku Editor bertanggung jawab atas setiap

proses pemilihan gambar yang layak pakai ( OK ) maupun yang tidak layak pakai

( NG ), penulis juga bertanggung jawab atas penyambungan sebuah gambar sesuai

naskah

3.5.1. Pra Produsi

Menurut Fred, Wibowo ( 2007 : 39 ) ―Tahapan pra produksi meliputi tiga

bagian , diantaranya, Penentuan Ide, Perencanaan, Persiapan.‖

Seperti kutipan diatas dalam perancangan suatu program Tv penulis selaku

editor mengikuti beberapa pertemuan di pra produksi, yang dimana isi dari

pertemuan tersebut berisikan penentuan kelompok, di penentuan kelompok ini

penulis ditugaskan sebagai editor. Serta pencatat shoting / Script boy serta talent.

Dipertemuan kali ini juga rekan-rekan mencari nama kelompok untuk karya kami

ini, NG Production ( Noember Graduation ) nama ini rekan-rekan ciptakan karna

Page 331: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

322

ada pepatah yang mengatakan, sebuah nama adalah doa. Setelah pertemuan

pertama selesai baru lah rekan-rekan merencanakan pertemuan-pertemuan yang

lainnya. perencanaan sebuah ide , dalam hal ini penulis ikut andil didalamnya

untuk memberikan masukan-masukan dalam penentuan ide ini dimana ide awal

kita adalah ―tua dijalan ― tua dijalan ini menceritakan situasi kehidupan dijakarta

seperti apa dan kesibukan orang-orang dijakarta seperti apa, akan tetapi setelah

penulis dan rekan penulis pikirkan, ternyata konsep ini bisa dikatakan beresiko

karna 70 persen kami mengandalkan jalan raya, jika kami paksakan akan

menyulitkan proses pengeditan juga karna continuity yang mudah sekali berubah,

untuk itu kami setuju untuk merubah kembali ide tersebut, tentunya kami sudah

menyiapkan beberapa ide seperti ‖ surup ― serta Titik dan Koma. Setelah melalui

beberapa pertemuan dengan dosen pembimbing dan beberapa masukan akhirnya

kami memakai ―Titik dan Koma‖ yang berubah nama menjadi ―Melogika Rasa‖

cerita ini adalah cerita awal dari cerita film kami yang didalamnya menceritakan

keharmonisan rumah tangga antara anak dan ayah, yang ditinggal ibunya,

semuanya dimulai lantaran sang ayah menutupi sesuatu dari anaknya, sehingga

anaknya marah dan memilih ikut ibunya.

Ide cerita ini kami rembukan bersama dan akhirnya menjadi film kita kali

ini. karna memang situasi memadai dan tidak begitu sulit..

setelah melewati beberapa fase rekan-rekan melanjutkan ke proses akhir

pra produksi. Penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi, serta estimasi biaya

yang akan dikeluarkan. Disini editor ikut untuk membedah naskah guna gambaran

singkat bagi editor sehingga mengetahui transisi dan efek video apa saja yang

Page 332: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

323

dipakai nanti. Persiapan tahapan ini merupakan tahapan pemberesan semua

kontrak perizinan serta surat menyurat, casting,serta set lokasi.

3.8.2. Produksi

Produksi adalah perencanaan / persiapan setelah proses pra produksi

benar benar matang. dalam proses ini memakan waktu empat hari akan tetapi

karna memang shoting kami dimulai pagi hari dan lokasi shoting bisa dikatakan

lumayan jauh, kami semua memilih untuk bermalam di lokasi dan sebagian

membantu crew untuk set lokasi. dihari pertama pagi hari kami semua bersiap

siap karna kami hanya mempunyai waktu sekitar delapan jam kerja, untuk

mengantisipasi warga yang mungkin merasa terganggu dengan adanya shoting ini

, dihari pertama juga penulis memeran kan satu peran yaitu pemuda pencari kerja.

Dihari pertama juga kami memutuskan untuk mengambil scene luar rumah

dikarnakan takut cuaca kurang mendukung. Setelah selesai shoting, editor mulai

memindahkan data dari kamera ke laptop lalu hardisk.

Hari kedua Dihari kedua ini penulis bukan Cuma diberikan tugas sebagai

editor, akan tetapi ditugaskan sebagai pencatat skenario juga kleper, tugas dari

pencatat sekenario ini adalah mencatat scene yang dirasa bisa dipakai maupun

tidak bisa dipakai, serta audio yang bisa dipakai maupun tidak bisa dipakai.

Sehabis shoting penulis memulai kembali untuk memindahkan shot hasil produksi

tadi. Begitu juga hari ketiga dan keempat.

Page 333: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

324

3.8.3. Pasca Produksi

Wibowo ( 2007 : 42 ) ―pasca produksi memiliki tiga langkah utama yaitu

editing online, editing off line, mixing. Dalam hal ini terdapat dua macam teknik

editing yaitu , editing dengan teknik analog atau linier dan editing dengan teknik

editing digital atau non linier dengan komputer ―

a. Editing Offline Dengan Teknik Analoging

Teknik analoging ini adalah tekning pencatatan logging time code

dan dari sini sutradara membuat editing kasar terlebih dahulu

disambungkan Dalam keping CD lalu scrennig bersama. Jika sekiranya

hasil sudah puas maka barulah membuat editing script. Dalam editing

script ini tentunya sudah ada ilustrasi musik dan lainnya. Jika sudah

membuat editing script barulah hasil diberikan kepada editor tujuannya

untuk pedoman editor dalam melakukan editing online

b. Editing Offline Dengan Teknik Digital

Editing digital/ non linier ini adalah editing yang menggunakan

komputer dengan aplikasi seperti adobe after effect, adobe premier, sony

vegas dan lain-lain.

Tahapan yang pertama yang harus dilakukan adalah memasukan

hasil shot yang siap pakai kedalam hardisk. sebelum melakukan proses

pengeditan kualitas video dengan format APK harus disamakan terlebih

dahulu, agar data tidak crash. tahapan ini dalah tahapan dimana editor

sudah bisa eksekusi video

c. Editing Online Dengan Teknik Digital

Page 334: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

325

Editing online adalah tahap penyempurnaan editing offline dalam

komputer / PC sekaligus mixing dengan musik serta sound effect dan

ilustrasi / efek gambar setelah semuanya selesai maka tinggal satu proses

lagi yaitu proses export. Dalam proses export ini kita dapat mengatur

kualitas HD, FULL HD dan lain lain.

Dari ketiga proses ini penulis hanya menerapkan dua diantaranya editing

offline dengan teknik digital dan editing online dengan teknik digital. Dalam hal

ini penulis menarik kesimpulan diatas bahwa dalam proses editing video

standarisasi dari ofline hingga online .

3.8.4. Peran Dan Tanggung Jawab Editor

1. Pra produksi

Dalam pra produksi sendiri peran serta editor adalah mengikuti

pertemuan-pertemuan yang sudah dijadwalkan / yang telah disesuaikan , serta

memberi masukan masukan pembuatan ide cerita hingga menjadi sebuah

naskah, ikut serta mempersiapkan yang dibutuhkan selama produksi nanti .

2. Produksi

Dalam proses produksi tugas penulis disini menganalisa sekenario

bersama rekan , memberi jalan keluar ketika produksi berlangsung.

Memindahkan hasil video maupun audio yang sudah selesai .

3. Pasca Produksi

1. Editing Ofline

a. Screnning

Page 335: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

326

Setelah menerima hasil shot, terlebih dahulu editor dihari pertama

pasca melakukan perview sehingga sudah ada bayangan shot yang ingin

digunakan

b. Slection shot

Tahap ini adalah memilih shot dimana editor memilih shot yang

sesuai dengan treatment yang sudah ada . kemudian mengcapture dan

dikelompokan dalam komputer

c. Assembly

Penyusunan shot ataun scene hingga menjadi sebuah cerita, dalam

setelah shot sudah dikelompokan baru editor mulai menyambungkan video

yang sudah dipilih tadi

d. Rough cut

Setelah emotongan gambar yang masih secara kasar belum ada

effek yang masuk.

2. Editing Online

Editing online adalah proses penambahan effek suara maupun transisi dan

pewarnaan

e. Final cut

Dalam proses ini penulis menambahkan title serta musik dan effek

dan lainnya.

Adapun proses penyempurnaan dan memperindah suatu gambar diantaranya

adalah :

1. Colour Grading

Page 336: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

327

Colour grading adalah proses pengoreksian gambar yang mungkin

gambar ada yang berbeda warna disini tugas editor untuk menyamakan

warna tersebut seperti clour balance, luma curvt, colour correction

2. Titling

Pada tahapan ini editor memasukan title dan credit title

3. Audio Mixing

Proses ini adalah proses penyempurnaan suara, penambahan sound effect

serta backsound

3.8.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Konsep kreatif ― MELOGIKA RASA‖ adalah film yang penulis dan

rekan penulis buat. editing yang penulis buat pada karya ini adalah dengan

menambahkan transisi untuk memperkuat cerita dari film ini, agar cerita enak

untuk dilihat

b. Konsep Produksi

konsep produksi yang penulis lakukan pada saat produksi penulis

mempersiapkan alat yang digunakan seperti laptop dan hardisk eksternal.

Karna ukuran video cukup besar 4K maka dari itu penulis membutuhkan

hardisk berkapasitas 1TB ditambah laptop untuk pendukungnya untuk

memindahkan secara berkelompok data hasil shoting baik video maupun

audio tersebut. Langkah selanjutnya penulis membuat folder baru lalu

melakukan penyeleksian shot, tentunya dengan bantuan screipt continuity

yang sudah disediakan saat shoting berlangsung ,karna dengan ini penulis

Page 337: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

328

bisa lebih mudah untuk proses seleksi video. Memasuki pasca produksi

penulis mulai melakukan rogh cut terlebih dahulu dengan melihat script.

Setelah itu penulis melanjutkannya dengan fine cut dengan berdiskusi pada

sutradara.

c. Konsep Teknis

Dalam proses teknis ini alat yang editor gunakan untuk mengedit

adalah menggunakan PC dengan spesifikasi processor. Intel(R) core(TM) i5-

3210 CPU @ 2.90 GHz (4 Cpus), - 2.9 GHz. Memory 8192MB RAM

Operating system. Windows 7 Ultimate 64-bit (6 1,Build7601), Monitor LED

SAMSUNG 19Inc, keyboard Logitech K100, Mouse Logitech, Hardisk

eksternal Seagate 1TB, sofeware editing, adobe premier cc 2017, photosgop,

lightroom

3.8.6 Kendala Produksi Dan Solusinya

Kendala editor saat pasca produksi diantaranya :

Kendala Adanya shoot yang bocor dan solusi dalam pasca produksi editor

meminimalisir dengan scale size gambar

kendala Kurangnya pengawasan sutradara H+3 setelah shoting solusi

editor melakukan pengulangan editing offline sehingga memakan waktu

kendala Audio clip on yang terlalu besar sehingga suara suara terlalu besar

solusi menurunkan db sebisa mungkin

Page 338: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

329

kendala kebutuhan editor sehingga mengulur waktu pengeditan, kendala

selanjutnya dalah pada saat pasca produksi rekan-rekan editor mudik

lebaran, sehingga editor kesulitan saat ada kebutuhan

Page 339: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

330

Laporan Editing

3.5.5. Lembar Kerja Editor

Production Company : BSI Producer : Nadiar Jasmine W

Project Title : MELOGIKA RASA Director : Awan Budi C

Duration : 25 Menit Editor : Ricky Ardhy H

Tabel III. 23

No

Scene

Ext / Int

Keterangan

Visual

Audio

SFX

Transisi

Video

Effect

Durasi

1 1 Ext Johan sedang

menunggu tukang

sayur

Atmosfer Instrumen Cut Luma Curv 00:21-

00:50

2 2 Int Bunga memgang

bingkai

Bunga

3Duhh tinggi banget

lahgi!! Ambil tangga

kali ya

Instrumen

dan

audio

tukang

Cut Luma curv

+ lumetri

colour

00:51-

01:00

Page 340: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

331

sayur

3 1 Ext Johan membeli

sayuran

Johan memasuki

sayuran

kekantung

Tukang sayur

“Ini aja pak “

Johan

Iya,, aku kira sudah

cukup untuk berdua”

Istrumen Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

01:00-

01:08

4 2 int Bunga membawa

tangga

Atmosfer - Suara

tukang

sayur

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

01:09-

01:17

5 1 Ext Johan selesai

membeeli sayur

lalu menutup

gerbang

Tukang Sayur

Mari pa,,

Johan

Oia,, hati hati

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

01:17-

01:41

6 1 Int Johan masuk Johan Luma curv 01:42-

Page 341: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

332

kedalam rumah “Bungaa” yuu,, kita

masak ini yuuu,,

Eh,,eh,,eh,,eh,,bunga

ngapain pagi-pagi

sudah manjat-manjat

Instrumen

Cut to

+ lumetri

colour

01:53

7 2 Int Bunga sedang

memasang foto

dan johan

memegangi

tangga

Bunga

Lagi masang foto yah,,

Johan

hati-hati pegangi

bawahnya nanti jatuh

fotonya

Instrumen

cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

01.54-

01.59

8 2 int Frame foto yang

dipasang

- Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

02:00-

02:03

9 2 Int Bunga dan johan Bunga Luma curv 02:04-

Page 342: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

333

berdiri didepan

foto

― emmm not

bed..emang buah ga

pernah jatuh jauh dari

pohonnya ya yah

Instrumen

Cut to

+ lumetri

colour

02:11

10 2 Int Johan dan bunga Johan

Bisa,, bisaa,, tapii,,

tidak semua buah akan

tumbuh seperti pohon

sebelumnya

Instrumen

Cut to

02:12-

02:32

11 Johan dan bunga

tertawa didepan

foto

- Instrumen Zoom out Luma curv

+ lumetri

colour

02:24-

02:29

12

( Follow Focus )

Johan sedang

menelpon dan

Johan

Hmmmm,, aku tunggu

yaa..

Blur out

02:29-

05:29

Page 343: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

334

3

3

Int

Int

bunga duduk

disofa

( Follow Focus )

Bunga

Bunda lagi,,

Johan

Iyaa,, katanya mau

kesini ,

Bunga

Ngapain

Johan

Biasa ,, reonian

keluarga...

Eh iyaa, gimana hasil

wawancara kerjamu

itu ,, yang, dikantor

temanmu itu ,, a,,

siapa namanya ..

Luma curv

+ lumetri

colour

02:29 –

Page 344: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

335

Johan sedang

menelpon dan

bunga duduk

disofa

( Follow Focus )

Johan sedang

menelpon dan

bunga duduk

hmmm se,,sela iya sela

yaa ??

Bunga

Sely yah,,

Johan

Ohh, iya iya selyy,,

Bunga

Belum ada kabar,,

katanya nanti

dikabarin lagi..

Johan

Rupanya dia sudah

sukses yaa ??

Udah nikah dia

Bunga

03:57

Page 345: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

336

disofa Anak satu malah yah

Johan

Hooo hehehehe,,

Terus,, kapan kamu ?

Instrumen

3

3

Int

Int

bunga

menghampiri

johan yang duduk

dibangku,

mejamakan

Johan

Usiamu itu sudah 26

tahun. Seharusnya

kamu itu sudah

menikah ,,,

Apalagi,, ayah sudah

pingin banget

menimang cucu,,

Bunga

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

03:58 –

05:12

Page 346: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

337

3

Int

Nikah tu gampang,,

abis nikahnya itu loh

yang susah,, sekarang

dijakarta semua serba

mahal, kalo bunga

belum mapan bunga

mau makan apa ,,

Johan

Kan ada suamimu

yang menafkai kan

Bunga

iya kalo suamimya

udah mapan,, kalo

suaminya belum

mapan sama aja

Page 347: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

338

boong,,

johan

kalo kamu mikirin

seperti itu terus,, laki

laki mana yang mau

sama kamu ??

bunga

laki-laki yang mapan

mungkin

Instrumen

13 4 Ext Insert Sayurr sayuur sayurr,, Cut to

05:12-

05:18

14 5 Ext Bunga sedang

membuka pintu

dan membawakan

Johan

Ehhh sudah bangun

anak ayah ini

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

05:18-

05:29

Page 348: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

339

teh untuk johan Bunga

Sudah dong yahh,, nih

buat ayah

15 5

5

Ext

Ext

Johan duduk dan

mengambil

secangkir teh

yang diberikan

bunga

Johan

Oia, terimakasi yah

Bunga

Iya yah,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

05:29-

05:38

16 5 Ext Johan meminum

teh lalu melihat

kearah meja

megambil kertas

Johan

Ummmm mantapp..

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

05:38-

05:46

17 5 Ext Johan membuka

selembaran kertas

Atmo

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

05:46-

05:58

Page 349: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

340

18 5 Ext Johan melihat

kertas tersebut

Bunga

Apa itu yah

Johan

O..Ohhh,, ini,,surat

undangan RT/

Bunga

Surat undangan RT ?

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

05:58-

06:05

19 5 Ext ( long shoot )

Johan memasukan

kembali surat itu

dan bergegas

masuk bersama

bunga untuk

masak

Johan

Iyaa ayah kan orang

pentingg,, oia kita

masak aja cepet,, ayah

sudah lapar sekali

dan,, ayah khawatir ini

,, sayur,, keburu layu

- Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

06:05-

06:29

Page 350: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

341

20 6 Int Bunga masak

didapur

Atmosfer Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

06:29-

06:39

21 6 Int Widia dan johan

sedang

berbincang

Widia

Udah lah joo,, kamu tu

kenapa si ?

Masi aja egois kaya

dulu

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

06:39-

06:45

22 6 ( long shot )

Widia dan johan

Widia

Kamu tu inget,, masa

depan bunga tu masi

panjang,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

06:45-

06:52

23 6

Int

(medium clos up )

Johan dan widia

Johan

Ngomong apa kmau

wid..

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

05:52-

07:10

Page 351: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

342

Sepuluh tahun kamu

pergi, dan sepuluh

trahun itu pulalah aku

besarin bunga

sendirian ,,

24 5

Int

Medium shot

Bunga membuat

teh

Audio

Widia

Kalo bunga tetep

diindonesia,, sekarang

liat dong posisi

bunga,,

Dia pengangguran

Luma curv

+ lumetri

colour

07:10-

07:23

25 6

( Medium shot )

Bunga datang

membawa teh

Bunga

Ngomongin apa sih ,,

serius bangert

Luma curv

+ lumetri

colour

07:23-

07:39

Page 352: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

343

Int untuk widia dan

johan

Widia

Gini loh bunga,,

rencananya, bunda

mau ngajak kamu

kesingapur

Cut to

26 6

Int

( long shot )

Bunga johan dan

widia duduk di

sofa

Widia

Nanti kalo kamu

disingapur,, kamu kan

bisa lanjutin S2 kamu,

kamu juga dapet

pekerjaan yang lebih

baik yahh,, ikut bunda

yahh ??

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

07:39-

07:54

27 6

( Medium shot )

Bunga dan johan

Johan

Memangnya di

Cut to Luma curv

+ lumetri

07:54-

08:07

Page 353: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

344

Int

Indonesia tidak ada

universitas yang bagus

??

Toh belum tentu,

lulusan luar negri bisa

dijamin sukses to

colour

28 6 ( medium shot )

Widia

Widia

Joo, joo kamu ngerti

ga sih ya disingapur

kualitasnya jauh lebih

bagus ,, apalagi

sistemnya , ya pasti

lebih maju dong..

Lagian,, kalo bunga

kuliah di Indonesia..

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

08:07-

08:25

Page 354: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

345

29 6

Int

(Long shot )

Widia johan dan

bunga di sofa

bunga mau tinggal

diman ??

hah ?,, bukannya

rumah ini udah mau

disita ?

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

08:25-

08:41

30 6

Int

Insert rumah Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

08:41-

08:50

31 7

Int

Bunga sedang

makan diruang

makan besama

johan

Bunga

Ayahhh ??

Johan

Hmmm,,

Bunga

Ayah kenapa ga

pernah cerita sama

Luma curv

+ lumetri

colour

08:50-

09:04

Page 355: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

346

bunga

32 7

Int

Medium shot

Johan minum air

lalu menarunya

kembali

Johan

Masalah rumah ??

Cut to

09:04-

09:13

33 7 ( Medium shot )

Bunga sedang

mengaduk nasi

yang ada di piring

Bunga

Heemm

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:13-

09:17

34 7 Int Long shot

Ayah dan buga

Johan

Buat apa ??

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:20-

19:22

35 7 Int ( Medium shot ) Johan Cut to Luma curv 09:22-

Page 356: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

347

Bunga sedang

mengaduk nasi

yang ada di piring

Ayah sudah tidak

punya pilihan lain

+ lumetri

colour

09:23

36 7

Int

Long shot

Ayah dan buga

Johan

Ayah sudah tidak

punya pilihan lain ,

Ibumu ga ada ,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:23-

09:25

37 7

Int

(Medium shot)

Johan melipat

tangan di meja

Johan

Dan kamu, harus

kuliah

Bunga

Ayah bilang

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:25-

09:27

38 7

Int

Bunga sedang

mengaduk nasi

yang ada di piring

Bunga

Biaya kuliah bunga

pake uang pesangon

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:27-

09:31

Page 357: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

348

ayah ,,

johan

hehehehehe,, bercanda

kamu

39 7

Int

(Medium shot)

Johan melipat

tangan di meja

Johan

Mana cukup,, belum

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:31-

09:32

40 7

Int

Bunga sedang

mengaduk nasi

yang ada di piring

Johan

Belum untuk makan

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:32-

09:33

41 7

Int

Long shot

Ayah dan buga

Johan

Belum listrik..

Mana cukup

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:33-

09:34

42 7

Int

( medium shot )

Bunga pergi

atmosfer

Cut to

Luma curv

+ lumetri

09:34-

09:36

Page 358: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

349

colour

43 7

Int

( Long shot )

Bunga pergi dari

bangku meja

makan

Johan

Bunga ??

Cut to Luma curv

+ lumetri

colour

09:36-

09:37

44 8

Ext

Insert Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:37-

09:38

45 8 Ext Johan sedang

duduk dan

membaca koran

Bima

Pagi pak johan

Johan

Ehh pagi,, mampir bim

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:38-

09:42

46 8

Ext

Bima berhenti dan

menyapa pa johan

Bima

Iya pak

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

09:42-

09:57

Page 359: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

350

47 8

Ext

Bima duduk

bersama johan

Bima

Lagi santai pak ,

Johan

Iya,,

Gimana masih cari

kerja ?

Bima

Masi pak

Johan

Emang kamu lulusan

apa

Bima \

Sarjana pak ,,

Johan

Bukan sarjana lebih

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

Page 360: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

351

mudah cari kerja lebih

mudah,, tapi kenapa

kamu susah cari kerja

48 8

Ext

Medium shot

Bima

Bima

Jaman sekarang pak,

cari kerja dijakarta itu

sulit pak ,, apa lagi

saingan kita lulusan

dari luar negri

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

10:01-

10:15

49 8

Ext

Medium shot Johan

Gitu ya,, ya,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

10:15-

10:18

50 8

Ext

(Long shot)

Bima dan johan

Yasudah bim samoga

saja kamu cepet dapet

pekerjaan ya bim ya,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

10:18-

10:25

Page 361: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

352

Udah pa, sange?

51 8

Ext

Medium shot

bima

Bima

Iya pak terima kasi

pak , kalo gitu saya

berangkat dulu pak

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

10:25-

10:31

52 8

Ext

(Long shot )

Bima dan johan

Johan

Oh iya iya iya ,,

Bima

Terimakasih pak ,

Johan

Yooo,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

10:31-

10:59

53

9

Int

Medium shot +

long shot

Johan masuk

kedalam rumah,

Johan

Tumben tidak bikini

ayah teh

Bunga

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

11:00-

11:15

Page 362: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

353

dan bunga duduk

sofa

Iya yah,,

Ini yah ,,

54

9

Int

Medium shot

Johan minum teh

Johan

Kamu sedang apa sih

bunga ,,

Bunga

Cari lowongan kerja

yah,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

11:15-

11:35

55

9

Int

( Medium shot )

Bunga sedang

main laptop

Bunga

Cari lowongan kerja

yah

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

11:35-

11:37

56

9

Int

Ms

Johan

Johan

Kerja kesingapura ?

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

11:37-1

Page 363: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

354

57

9

Int

Ms

Bunga menutup

laptop

Bunga

Yah,, bunga juga

punya masa depan ,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

12:12-

12:16

58 9

Int

Ms

Johan

Johan

Tapi kamu ga perlu

seperti bunda kamu,

pergi ke singapura

5yang dipikirkan

hanya karir, karir dan

karir

Seharusnya kamu itu

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

12:16-

13:00

59 9

Int

Ms

Bunga

Bunga

Nikah ??

Terserah ayah lah

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

13:00-

13:10

60 9 Ls Johan Cut to Luma curv 13:10-

Page 364: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

355

Int Johan Bungaaa ? + lumetri

colour

13:25

61 10 Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

13:25-13-

45

62 10

Int

Ms

Petugas bang

mengetuk pintu

Petugas bank

Selamat siang dengan

bapak johan ??

Johan

Iya betul ada apa ya ,,

Petugas bank

Ada surat untuk bapak

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

13:45-

13:50

63 10

Int

Ms

Prtugas bank

Johan

Loh,, apa apaan ini

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

13:50-

13:59

Page 365: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

356

64 10

Int

Ms

Johan

Johan

Ga bisa seperti ini

mas,, masa saya Cuma

diberi wakt16u

seminggun

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

13:59-

14:04

65 10

Int

Ms

Petugas Bank

Johan

Saya tau peraturan

saya bukan orang

bodoh,,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:04-

14:16

66 10

Int

Ms

Johan

Johan

Bisa saya tuntut ini

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:16-

14:21

67 10

Int

Ms

Petugas bank

Petugas bank

Maaf pak,, surat

perintahnya sudah

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:21-

14:27

Page 366: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

357

jelas, kami hanya

menjalankan tugas,

jika ada pertanyaan

lain silakan hubungi

kantor,

Johan

Tapi ini,,

Petugas bank

Terimakasih pak

selamat siang

68 10

Int

Ms

Johan

- Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:27-

14:34

69 11

Int

Insert jam bunga

terus sekarang

Cut to

Luma curv

+ lumetri

14:34-

15:42

Page 367: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

358

rencana ayah apa ?? colour

70 11

Int

Ls

Bunga dan johan

duduk di sofa

Bunga

Apa sebaiknya kita

minta tolong bunda

aja

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:42-

14:47

71 11

Int

Ms

Johan

Johan

Ngapain,, mau ditaru

dimana muka ayah

ini..

Coba..

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

14:47-

15:07

72

11

Int

LS

Bunga dan Johan

Johan

Kamu mengikuti

omongan ayah dari

dulu,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

15:07-

15:28

73 11 Ms Johan Cut to Luma curv 15:28-

Page 368: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

359

Int Johan Pasti sekarang kamu

sudah bahagia

bersama suamimu,,

+ lumetri

colour

15:48

74 11

Int

Ls

Johan

Johan

Mengurus anak

dirumah,, tidak sibuk

cari kerja, bahkan

kamu tidak perlu

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

15:48-

15:52

75 11

Int

Ms

Bunga

Bunga

AYAHH,,

AYAH SADAR GA SI,

KALO BUNGA

NIKAH SIAPA YANG

MAU NGURUSIN

AYAH ,

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

15:52-

16:04

Page 369: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

360

76 11 Int MS

Johan

- Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:04-

16:07

77 11

Int

Ms

Bunga

Bunga

Bunga ga mau kaya

bunda yang ninggalin

ayah gitu aja,,

Tapi sekarang bunga

tau kenapa bunda ga

mau lagi balikan sama

ayah,,

Karna banyak hal

yang lebih penting

dari pada ayah

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:07-

16:14

78 11 Int Ms - Instrumen Cut to Luma curv 16:14-

Page 370: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

361

Johan + lumetri

colour

16:20

79 11

Int

Ms

Bunga

Suara pintu Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:17-

16:20

80 11

Int

LS

Johan

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:20-

16:25

81 11 Int Ms

Johan

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:25-

16:32

82 11

Int

Ms

Johan

Johan

Haloo,, widia ??

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:32-

16:36

83 12 Ms Cut to Luma curv 16:36-

Page 371: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

362

Int Bunga + lumetri

colour

16:41

84 12

Int

CU

Handpone

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:41-

16:46

85 12

Int

Ms

Bunga

Bunga

Haloo,, bunda

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:46-

16:53

86 13

Int

Insert rumah Luma curv

+ lumetri

colour

16:53-

16:56

87 13

Int

Footage johan

buka pintu

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

16:56-

16:59

88 13 Footage johan Cut to Luma curv 16:59-

Page 372: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

363

Int lihat poto + lumetri

colour

17:04

89 13

Int

Fotage Johan

makan

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:04-

17:05

90 13

Int

Insert rak buku Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:08-

17:13

91 13

Int

Buku dimeja Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:13-

17:16

92 13

Int

ECU

Mata

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:16-

17:31

93 13 Ms Cut to Luma curv 17:29-

Page 373: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

364

Johan didepan tv + lumetri

colour

17:31

94 13

Int

Keran air Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:31-

17:39

95 13

Int

Gelas Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:39-

17:46

96 13

Int

ELS

Johan tidur disofa

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:46-

17:57

97 14

Int

Ms

Bunga

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

17:46-

17:57

98 14 Ms Widia Cut to Luma curv 17:57-

Page 374: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

365

Int

Widia dalam

mobil

Kamu tu ga usah

mikirin ayah kamu.

Ayah kamu baik-baik

aja kok

+ lumetri

colour

18:02

99 14

Int

Ms

Bunga

Widia

Lagi pula kan ayah

kamu yang nyuruh

bunda jemput kamu,,

Bunga

Maksud bunda ?

Widia

Ia ini kemauan ayah

kamu

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:02-

18:10

100 14

LS

Widia

Ia ini kemauan ayah

Cut to

Luma curv

+ lumetri

18:10-

18:02

Page 375: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

366

Int

Bunga dan widia kamu..

Selly

Hallo bunga

Bunga

Iya sell

colour

101 14 Int Ms

Widia

Selly

,, selamat ya kamu

diterima kerja disini

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:14-

18:21

102 14 Int Ls Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:21-

18:25

103 14 Int Widia dan bunga Bunga

Ohh iya iya

Selly

Maaf ya baru ngabarin

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:25-

18:26

Page 376: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

367

Bunga

Iya sell

104 14

Int

Luma curv

+ lumetri

colour

18:30-

18:26

105 14

Int

Ls

Johan mengaduk

teh

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:26-

18:36

106

16

Int

Ms

Johan

Johan

Mas,, toples gula saya

mana

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:30-

18:36

107 16

Int

Ls

Kuli

Kuli

Tauu pa dimobil kali

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:36-

18:36

108 16 Ls - Cut to Luma curv

Page 377: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

368

Int Johan + lumetri

colour

18:36-

28:36

109 16

Int

Cu

Gelas

Audio sendok Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

18:36-

19:27

110 17

Int

Ls

Johan

Slowmotion Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

19:27-

19:30

111 18 Insert Cut to 19:30-

19:34

112 18

Int

Insert kacamata di

meja

Ehh,, ini gimana

caeritanya kamu bisa

beli rumah ini lagi

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

19:34-

19:57

113 18

Int

insert hiasan

dinding

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

19:57-

20:01

Page 378: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

369

colour

114 18

Int

Insert

Buku

Oia ??.. berarti kamu

dikontak seumur hidup

?

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

20:01-

20:09

115 18

Ext

Insert

sepeda

Hahahahaha Instrumen 20:09-

20:10

116 18 Int Insert

Gelas didapur

Instrumen

Cut to

Luma curv

+ lumetri

colour

20:10-

20:14

117 18 Int Insert

Figura

Ehh,, ajak selly kemari

ya.. ayah ingin ketemu

Instrumen

Dip to

black

Luma curv

+ lumetri

colour

20:14-

20:15

118 18 Int Medium shot

Johan dan bunga

Johan

Coba,, kalo kamu ga

20:13-

20:17

Page 379: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

370

beli rumah ini, ayah

sudah jadi penghuni

tetap di panti jompo,,

bunga

Ya gak apa apa dong

yahh,, biar jadi kake

kake sosialita ,,

Johan

Ehhhh,, bukan kakek

kan belum punya cucu

Hehehehehehe,

Bunga

Hmmmmm,, mulai

yahh

Instrumen

Luma curv

+ lumetri

colour

119 18 Int Johan dan bunga Johan Back Dip to Luma curv 20:45-

Page 380: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

371

dan kuli Eeeee,,anak muda hati

hati

sound black + lumetri

colour

21:14

Page 381: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

385

Logging Picture

Production : BSI Producer : Nadiar J.W

Project title : Melogika Rasa Director : Awan B.C

Time Broadcast : 25 Menit Editor : Ricky A. H

Tabel III. 24

No Logging Time Video Audio Remark

1 00.00.05.00 Bas and tone Tone

2 00.00.10.02 Logo BSI

3 00.00.15.02 Countileader

4 00.00.20.00 Judul Program

6 00.00.50.06 Scene 1 Dialag + Instrumen

7 00.01.00.22 Scene 2 Dialag + Instrumen

Dialag + Instrumen

8 00.01.08.08 Scene 1 Atmosfer +

Instrumen

9 00.01.17.19 Scene 2 Dialag + Instrumen

10 00.01.41.12 Scene 1 Dialog + Instrumen

11 00.01.53.13 Scene 2 Dialog + Instrumen

Page 382: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

386

12 00.01.59.20 Scene 1 Dialog + Instrumen

13 00.02.03.05 Scene 2 Dialog + Instrumen

14 00.02.11.09 Scene 1 Dialog + Instrumen

15 00.02.23.10 Scene 2 Dialog + Instrumen

16 00.02.24.18 Judul Instrumen

17 00.02.29.22 Scene 3

Dialog

18 00.03.57.03 Scene 3 Dialog + instrumen

19 00.05.12.12 Scene 3 Dialog+instrumen

20 00.05.18.04 Scene 4 Instrumen

21 00.05.29.21 Scene 4 Dialog

22 00.05.38.09 Scene 4 Dialog

23 00.05.46.15 Scene 4 Dialog

24 00.05.58.08 Scene 4 Dialog

25 00.08.05.18 Scene 4 Dialog

26 00.06.29.05 Scene 4 Dialog

27 00.06.39.11 Masak 5 Dialog

28 00.06.45.05 Scene 5 Dialog

29 00.06.52.02 Scene 5 Dialog

30 00.07.10.22 Scene 5 Dialog

31 00.07.23.16 Scene 5 Dialog

32 00.07.39.10 Scene 5 Dialog

33 00.07.54.23 Scene 5 Dialog

34 00.08.07.20 Scene 5 Dialog

Page 383: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

387

35 00.08.25.18 Scene 5 Dialog

36 00.08.41.05 Scene 5 Dialog

37 00.08.50.10 Scene 5 Dialog

38 00.09.04.11 Scene 6 Instrumen

39 00.09.13.11 Scene 6 Dialog

40 00.09.17.04 Scene 6 Dialog

41 00.09.20.12 Scene 6 Dialog

42 00.09.24.07 Scene 6 Dialog

43 00.09.30.23 Scene 6 Dialog

44 00.09.36.07 Scene 6 Dialog

45 00.09.42.09 Scene 6 Dialog

46 00.09.47.07 Scene 6 Dialog

47 00.09.50.22 Scene 6 Dialog

48 00.09.59.16 Scene 6 Dialog

49 00.10.03.04 Scene 6 Dialog

50 00.10.16.20 Scene 6 Dialog

51 00.10.22.05 Insert 7 Instrumen + dialog

52 00.10.27.23 Scene 7 Dialog

53 00.10.33.18 Scene 7 Dialog

54 00.11.01.02 Scene 7 Dialog

55 00.11.12.03 Scene 7 Dialog

56 00.11.23.02 Scene 7 Dialog

57 00.11.27.02 Scene 7 Dialog

Page 384: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

388

58 00.11.30.20 Scene 7 Dialog

59 00.11.41.02 Scene 7 Instrumen + dialog

60 00.11.41.11 Scene 8 Dialog

61 00.12.22.04 Scene 8 Dialog

62 00.12.32.12 Scene 8 Dialog

63 00.12.37.22 Scene 8 Dialog

64 00.12.40.15 Scene 8 Dialog

65 00.12.53.04 Scene 8 Dialog

66 00.13.06.17 Scene 8 Dialog

67 00.13.10.20 Scene 8 Dialog

68 00.13.23.13 Scene 9 Dialog

69 00.13.53.07 Scene 9 Dialog

70 00.13.55.16 Scene 9 Dialog

71 00.13.58.11 Scene 9 Dialog

72 00.14.01.16 Scene 9 Dialog

73 00.14.04.15 Scene 9 Dialog

74 00.14.16.02 Scene 9 Dialog

75 00.14.21.14 Scene 10 insert Dialog

76 00.14.27.04 Scene 10 Dialog

77 00.14.34.08 Scene 10 Dialog

78 00.14.42.01 Scene 10 Dialog

79 00.14.47.08 Scene 10 Dialog

80 00.15.07.09 Scene 10 Dialog

Page 385: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

389

81 00.15.28.02 Scene 10 Dialog

82 00.15.48.05 Scene 10 Dialog

83 00.15.52.07 Scene 10 Atmosfer

84 00.16.04.01 Scene 10 Atmosfer

85 00.16.07.09 Scene 10 Dialog

86 00.16.14.16 Scene 10 Atmosfer

87 00.16.17.15 Scene 10 Suara Handpone

88 00.16.20.18 Scene 10 Dialog

89 00.16.25.15 Scene 10 Dialog

90 00.16.32.20 Scene 10 Armosfer

91 00.16.36.07 Scene 11 Instrumen

92 00.16.41.07 Scene 11 Dialog

93 00.16.46.13 Scene 11 Dialog

94 00.16.53.17 Scene 11 Dialog

95 00.16.56.21 Scene 11 Dialog

96 00.16.59.15 Scene 11 Dialog

97 00.17.04.15 Scene 11

98 00.17.19.15 Scene 12

99 00.17.13.03 Scene 12

100 00.17.16.12 Scene 12

101 00.17.29.04 Scene 12 Instrumen

102 00.17.31.22 Scene 13 Dialog + Instrumen

103 00.17.39.22 Scene 13 Dialog + Instrumen

Page 386: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

390

104 00.17.46.06 Scene 13 Instrumen

105 00.17.57.23 Scene 13 Instrumen

106 00.18.02.17 Scene 13 Instrumen

107 00.18.10.09 Scene 13 Instrumen

108 00.18.14.20 Scene 14 Dialog + Instrumen

109 00.18.21.15 Scene 14 Dialog + Instrumen

110 00.18.25.05 Scene 14 Dialog + Instrumen

111 00.18.26.23 Scene 15 Dialog + Instrumen

112 00.18.30.13 Scene 15 Dialog + Instrumen

113 00.18.32.07 Scene 15 Dialog + Instrumen

114 00.18.36.13 Scene 15 Dialog + Instrumen

115 00.18.36.22 Slowmo 16 Dialog + Instrumen

116 00.19.27.05 Black ideo

Credit

117 00.19.30.20 Scene 17 Instrumen

118 00.19.34.19 Scene 17 Dialog + Instrumen

119 00.19.39.03 Scene 17 Dialog + Instrumen

120 00.19.44.03 Scene 17 Instrumen

121 00.19.48.11 Scene 17 Instrumen

122 00.19.53.05 Scene 17 Instrumen

123 00.19.57.14 Scene 17 Instrumen

124 00.20.01.17 Scene 17 Dialog + Instrumen

125 00.20.09.21 Scene 17 Dialog + Instrumen

Page 387: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

391

126 00.20.10..16 Scene 17 Instrumen

127 00.20.14.10 Scene 17 Instrumen

128 00.20.16.16 Scene 18 Instrumen

129 00.20.18.20 Scene 18 Dialog + Instrumen

130 00.20.17.15 Scene 18 Dialog + Instrumen

131 00.20.45.11 Scene 18 Dialog + Instrumen

132 00.21.14.19 Scene 18 Dialog + Instrumen

133 Credit title

Instrumen

Spesifikasi Editing

1. Procesor Intel (R) Core (TM ) i5 – 3470 3,3 GHz ( 4 CPUs)

2. Motherboard : Assus

3. Memori RAM DDR III 8 GB

4. VGA : ANTI RADRON 2GB

5. DVD-R/RW

6. MONITOR : NIFUI

7. Keyboard :

8. Speaker : SIMBA

Page 388: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

392

Gambar III.37

Sofeware

1. Adobe Premier PRO CC 2017

2. Adobe Photoshope Cs 6

Page 389: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

393

Proses pembuatan Program ID

1. Colour bar

Gambar III.38

2. Logo BSI

Gambar III.39

Page 390: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

394

3. Program ID

Gambar III.40

1. Counting Down

Gambar III.41

Gambar III.42

Page 391: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

395

2. Judul program

Gambar III.43

3. Isi konten

Gambar III.44

Gambar III.45

Page 392: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

396

Gambar III.46

4. Ucapan Terimakasih

Gambar III.47

Gambar III.48

Page 393: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

397

5. Kerabat Kerja

Gambar III.49

6. Copy Right

Gambar III.50

Page 394: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

398

7. CV Crew

Gambar III.51

Page 395: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

399

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dengan selesainya Tugas Akhir Drama Televisi yang berjudul ―Melogika

Rasa‖ ini telah penulis jelaskan dengan detail dalam sebuah Desain Produksi

Program Televisi, mulai dari proses Pra Produksi, Produksi, hingga Paska

Produksi. Semua telah tertulis jelas dalam laporan tugas akhir ini. Sejauh ini

proses yang penulis lakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah di

tetapkan. Sesuai isi yang terdapat di dalam desain produksi ini di buat sedemikian

rupa sehingga dapat di mengerti. Sedangkan lembar kerja di dalam desain

produksi ini dibuat sesuai kebutuhan, di ambil yang paling mudah di mengerti.

Semoga penulis dapat mendapatkan apresiasi, apapun bentuknya sudah

sangat membuat kami tersenyum bahagia, dan semoga karya kami dapat di terima

oleh masyarakat dan bermanfaat bisa dijadikan sumber referensi bagi masyarakat

maupun praktisi program televisi.

Kiranya desain produksi ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis

sangat mengahrap kritik dan saran dari segala pihak.

4.2 Saran

Diharapkan dari karya drama televisi ―Melogika Rasa‖ dapat memberikan

efek positif bagi penonton. Penulis beserta tim sadar bahwa banyak kekurangan di

dalam membuat karya ini, maka penulis berharap adanya kritikan yang dapat

membangun kinerja penulis dan tim dalam membuat hasil karya berikutnya.

Page 396: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

400

DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati, Haryo Windratno dan Yudo Artanto. 2017. Produksi Program Televisi Dan

Film. Yogyakarta: Graha Cendikia

Armantono. 2011. Tujuh Langkah Mengarang Cerita. Jakarta : Nalar

Latief Rusman dan Yustatie Utud. 2017. Kreatif Siaran Televisi; Hard News, Soft News,

Drama dan Non Drama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Karsito Eddie. 2008. Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi. Jakarta: PT.

Cahaya Insan Suci

Achlina Leli dan Purnama Suwardi. 2011. Kamus Istilah Pertelevisian. Jakarta: PT. Kompas

Media Nusantara

Pratista Hirmawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka

Suhariyadi. 2014. Dramaturgi. Tuban: Laboratorium Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

UNIROW Tuban.

Naratama. 2013. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT. Grasindo

Haqi Achmad. 2012. My Life as Film Director. Bandung: Mizan Media Utama

Mascelli V. Joseph. 2010. Lima Jurus Sinematografi. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi IKJ

Wibowo Freed. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher

Page 397: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

401

DAFTAR LAPIRAN

Page 398: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

402

Page 399: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

403

Page 400: TUGAS AKHIRPROGRAM DRAMA TELEVISI “MELOGIKA RASA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III NADIAR JASMINE …

404