tugas askeb i

19

Click here to load reader

Upload: aries-frezee

Post on 01-Jul-2015

614 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas ASKEB I

Tugas ASKEB IJURUSAN KEBIDANANPOLTEKKES DEPKES BANDUNG

Tentunya terjadi perubahan yang cukup signifikan pada ibu yang sedang menjalani kehamilannya...apa aja sih?? ini dia...Let's see...

A.PERUBAHAN PADA PAYUDARA

Pada trimester pertama payudara akan terasa penuh, perih dan lebih sensitive pada saat usia 4 minggu kehamilah. Estrogen dan progesterone adalah hormone utama yang paling berpengaruh terhadap perubahan payudara tersebut. Peningkatan estrogen menumbuhkan jaringan lemak, saluran mamae, alveoli dan putting susu. Progesteron memicu dalam pertumbuhan jaringan glandula dan alveoli lobular.

Setelah dua bulan payudara akan mulai membesar dan sirkulasi pembuluh darah meluas dengan pembuluh vena menjadi lebih terlihat di bawah kulit. Puting susu akan menjadi lebih besar dan lebih menonjol. Putting susu dan areola akan menjadi lebih gelap warnanya.Kolostrum mulai muncul pada trimester kedua, warnanya bening kekuning-kuningan. Pertumbuhan payudara pun lebih besar lagi karena diperngaruhi oleh kelenjar mamae, dan berakhir pada usia kehamilan 20 minggu.

Pada trimester III, pada payudara wanita terdapat striae karena adanya peregangan lapisan kulit. Hal ini terjadi pada 50 % wanita hamil. Selama trimester ini pula sebagian wanita mengeluarkan kolostrum secara periodik.

B.PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI

1.UterusUterus merupakan organ otot lunak yang sangat unik yang mengalami perubahan cukup besar selama kehamilan. Selama kehamilan, serat otot uterus menjadi meregang dan bertambah besar, atau biasa disebut dengan istilah hyperplasia. Hal ini terjadi karena pengaruh dari kinerja hormone dan tumbuh kembang janin pula.Ukuran uterus sebelum hamil yaitu berkisar 7,5cmx5cmx2,5cm dan berkembang pesat menjadi 30cmx22,5cmx20cm salaam kehamilan seiring pertumbuhan janin. Untuk berat uterus sendiri meningkat 20 kali dari semula, dari 60 gr menjadi 1000 gr (Steer & Johnson 1998)

Pertumbuhan uterus yang terutama terjadi pada trimester kedua adalah proses hipertropi atau pembesaran ukuran uterus, hal ini terjadi karena adanya berbagai rangsangan pada uterus untuk melakukan pembesaran ukuran. Pertumbuhan janin membuat uterus meregang sehingga menstimulasi sintesis protein pada bagian myometrium uterus.

Pada akhir trimester pertama yaitu saat umur kehamilan berkisar antara 3-4 bulan, lapisan dinding uterus menebal dari 10mm menjadi 25mm. Namun saat trimester selanjutnya, lapisan dinding uterus menipis antara 5 sampai 10mm (Blackburn 2003).

Page 2: Tugas ASKEB I

Sebelum terjadinya kehamilan, uterus merupakan salah satu organ yang berada di rongga pelvis, namun saat akhir trimester I kehamilan uterus menjadi organ yang berada di rongga abdomen. Letak uterus tidak terlalu anteversi maupun antefleksi. Posisinya di rongga abdomen cenderung menempati rongga kanan atas, hal ini dikarenakan colon menempati bagian kiri dari rongga pelvic sehingga posisi uterus saat pertumbuhannya menjadi cenderung ke sebelah kanan. Tinggi fundus uteri dapat dipalpasi melalui abdomen bila posisi uterus telah berada di atas simfisis pubis.

Selama kehamilan, lapisan endometrium uterus menjadi lebih tebal dan lebih banyak pembuluh darah terutama di bagian fundus uteri tempat implantasi normal plasenta yang biasa disebut decidua. Decidua kaya akan cadangan glikogen untuk memenuhi kebutuhan blastosit sebelum terbentuknya plasenta, oleh sebab itulah lapisan deciduas lebih tebal.  yang dialami endometrium menjadi 6-8mm lebih tebal ini disebabkan karena pertumbuhan janin dan produksi progesterone oleh corpus luteum.

Myometrium merupakan bagian uterus yang sangat memegang peranan penting yang terdiri daribanyak jaringan otot. Selama kehamilan, serat otot myometrium menjadi lebih berbeda dan strukturnya lebih terorganisir dalam rangka persiapan kinerjanya saat persalinan.Seiring berangsur-angsurnya perubahan uterus selama kehamilan, serviks pun ikut mengalami perubahan. Struktru dari serviks berubah dari yang tadinya kaku menjadi sangat elastic atau lunak yang mana dapat meregang hingga diameter 10cm atau lebih selama persalinan dan kemudian kembali lagi ke keadaan semula. Selama kehamilan, pada serviks terjadi peningkatan massa, kadar cairan dan pembuluh darah (Blackburn 2003).

2.Ovarium dan Tuba FalopiiSelama kehamilan, ovulasi berhenti karena adanya peningkatan estrogen dan progesterone yang menyebabkan penekanan sekresi FSH dan LH dari hipofisis anterior. Corpus luteum akan mensekresi progesterone sampai usia kehamilan 10-12 minggu tepatnya setelah plasenta terbentuk dan berfungsi. Tuba falopii relatif tidak berubah.

3.Vulva dan VaginaProduksi estrogen menyebabkan perubahan lapisan otot dan epithelium vagina sehingga menjadi lebih elastis. Selain itu, perubahan dari ephitelium tersebut menyebabkan peningkatan seksresi cairan vagina yang dinamakan Leccorhoea. Sel epitel juga menyebabkan peningkatan kadar glikogen dan interaksi basil Doderlein’s yang memproduksi asam lebih untuk melindungi vagina dari serangan berbagai mikroorganisme karena pH vagina yang meningkat selama kehamilan menjadi 3,5 – 6.

C.PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER

Volume darah yang dipompakan masing-masing ventrikel setiap menitnya disebut Cardiac Output (CO). Kadar normal CO untuk orang dewasa sehat yaitu berkisar 5L/min namun dapat pula meningkat hingga 20-25L/min. Keadaan ini akan berbeda pada masing-masing individu tergantung aktivitas yang biasa dilakukan.

Page 3: Tugas ASKEB I

Selama kehamilan, perubahan dramatis terjadi pada system kardiovaskuler. Perubahan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sekaligus janin selama kehamilan (Blackburn 2003). Sirkulasi uteroplasenta turut mengikuti perubahan transport gas, nutisi dan hasil buangan ibu dan janin.

Adaptasi system kardiovaskuler kehamilan yang penting terjadi pada trimester awal kehamilan. Menurut hasil penelitian, system imun dan system hormonal bekerjasama segera untuk mulai adaptasi hemodinamik. Perubahan Hemodinamik yang paling penting pada sirkulasi selama kehamilan adalah peningkatan volume darah dan Cardiac Output serta penurunan tahanan pembuluh perifer. Perubahan yang lain terjadi pada letak dan ukuran jantung, detak jantung, stroke volume dan distribusi darah (de Swiet 1998).

Volume jantung meningkat dari 70 ml menjadi 80 ml antara trimester I dan trimester III. Perubahan anatomi dan fisiologi normal jantung dapat pula mengakibatkan perubahan suara jantung. Desiran systole dan diastole dapat ditemukan pada usia kehamilan 12-20 minggu. Pada wanita yang tidak hamil, suara desiran diastole merupakan suatu kelainan, namun pada wanita hamil hal tersebut tidak terlalu signifikan karena peningkatan aliran darah pada katup trikuspidal.

Peningkatan Cardiac Output disebabkan oleh peningkatan denyut jantung dan stroke volume. Peningkatan Stroke Volume terjadi secara progresif selama trimester pertama dan kedua berkisar 30% dibandingkan keadaan tidak hamil.

Perubahan uterus yang semakin membesar juga merupakan pengaruh utama perubahan cardiac output sesuai posisi tubuh ibu hamil. Pada posisi terlentang, uterus menekan vena cava inferior sehingga terjadi penurunan aliran darah balik vena  serta penurunan Cardiac Output hingga 20-30%. Hal ini dinamakan dengan sebutan Supine Hipotensi, yaitu meningkatkan denyut jantung karena terjadi penurunan CO.

Peningkatan volume darah total termasuk didalamnya peningkatan volume plasma yang begitu signifikan (50%) dibandingkan peningkatan sel darah merah (18%) juga merupakan sebab peningkatan CO. Darah yang diperlukan uterus meningkat dari 100ml/min pada akhir trimester pertama menjadi 500ml/min selama kehamilan. Proses Hemodelusi pada kehamilan dan penurunan kadar Hb sering menyebabkan anemia fisiologis.Aliran darah vena balik yang sulit pada daerah kaki kadang-kadang dapat menyebabkan Varises pada vena kaki dan vulva. Selain itu, Oedema kaki dapat juga terjadi.

D.PERUBAHAN DARAH DAN SISTEM PEMBEKUAN DARAH

Darah mengangkut oksigen, karbondioksida, nutrisi dan hasil metabolisme ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga berfungsi sebagai alat keseimbangan asam basa, perlindungan dari infeksi, dan merupakan pemelihara suhu tubuh.Darah terdiri dua komponen yaitu plasma (55%) dan sel-sel darah (45%). Plasma mengandung air, protein plasma, dan elektrolit. Sel-sel darah terdiri dari eritrosit (99%), leukosit dan trombosit.Volume darah merupakan kombinasi dari volume plasma dan volume sel darah merah. Peningkatan volume darah selama kehamilan berkisar 30-50% dan bahkan

Page 4: Tugas ASKEB I

bisa lebih pada kehamilan ganda. Peningkatan volume darah berhubungan dengan peningkatan CO mulai kehamilan 6 minggu. Peningkatan volume darah juga berhubungan dengan mekanisme hormonal.

Peningkatan volume plasma yaitu sekitar 50%, hal ini dimaksdukan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme ibu dan janin. Peningkatan ini erat hubungannya dengan berat badan bayi. Ibu dengan kehamilan ganda akan mengalami peningkatan volume plasma yang lebih besar daripada ibu dengan kehamilan biasa.

E.PERUBAHAN SISTEM PERNAFASAN

Kehamilan mempengaruhi perubahan system pernafasan pada volume paru-paru dan ventilasi. Perubahan anatomi dan fisiologi system pernapasan selama kehamilan diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme dan kebutuhan oksigen bagi tubuh ibu dan janin. Perubahan tersebut terjadi karena pengaruh hormonal dan biokimia.

Relaksasi otot dan kartilagi toraks menjadikan bentuk dada berubah. Diafragma menjadi lebih naik sampai 4cm dan diameter melintang dada menjadi 2cm. Perubahan ini menyebabkan perubahan system pernapasan yang tadinya pernapasan perut menjadi pernapasan dada oleh karena itu diperlukan perubahan letak diafragma selama kehamilan.

Kapasitas inspirasi meningkat progresif selama kehamilan selain itu tidal volume meningkat sampai 40%. Peningkatan volume tidal ini menyebabkan peningkatan ventilasi pernapasan permenit yaitu jumlah udara yang masuk dalam satu menit. Karena pertukaran udara selama kehamilan meningkat oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk nafas dalam daripada nafas cepat. Pada akhir kehamilan, ventilasi pernapasan permenit meningkat 40%. Perubahan ini mengakibatkan resiko hiperventilasi pada ibu. Walaupun hiperventilasi secara normal menyebabkan alkalosis, hal ini tidak diakibatkan adanya peningkatan kompensasi ekskresi bikarbonat di ginjal. Namun hiperventilasi ini disebabkan oleh efek progesterone secara langsung di pusat pernapasan.

Ibu hamil mungkin merasa cemas akan terjadinya dyspnoe dan merasa pusing saat napas pendek yang biasanya terjadi ketika duduk di bawah.

F.PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN

Selama kehamilan Sistem Perkemihan mengalami berbagai perubahan structural dan fungsional dengan banyaknya perubahan structural yang bertahan dengan baik sampai periode postpartum. Perubahan utama selama kehamilan adalah retensi natrium dan peningkatan cairan ekstraseluler.

Ginjal Ginjal ibu hamil harus bekerja sebagai organ ekskresi primer bagi janin, disamping beruhubungan dengan peningkatan volume dan metabolisme intravascular dan ekstraseluler. Perubahan ginjal secara fisiologis selama kehamilan berhubungan dengan efek progesterone dalam merelaksasikan otot serta tekanan dari perubahan uterus dan perubahan system kardiovaskuler.

Page 5: Tugas ASKEB I

Peningkatan panjang ginjal mencapai 1,5cm, hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah, volume pembuluh darah serta peningkatan cairan ruang interstitial. Ukuran glomerulus bertambah namun jumlah selnya tidak berubah. Secara keseluruhan, struktur mikroskopik ginjal wanita hamil dan tidak hamil sama saja.UreterBagian-bagian ginjal seperti calix renal, pelvis renal dan ureter mengalami dilatasi, perpanjangan, peningkatan tonus otot dan penurunan gerak peristaltic. Perubahan tersebut mengiringi terjadinya hemodinamik, filtrasi glomerulus dan kinerja tubular. Dilatasi calix renal, pelvis renal dan ureter dimulai pada trimester pertama dan menetap sampai trimester ketiga pada lebih dari 90% wanita.Pada 85% wanita, ureter yang berdilatasi ke arah kanan lebih banyak daripada kea rah kiri, mungkin disebabkan oleh dextrorotasi uterus karena adanya kolon sigmoid di kuadran kiri rongga pelvik.

Vesica UrinariaKapasitas vesica urinaria meningkat pada kehamilan mencapai 1000ml. Estrogen mempengaruhi hipertropi lapisan vesica urinaria. Mukosa vesica urinaria menjadi hiperemis karena peningkatan ukurannya. Mukosa juga menjadi oedema, makanya rentan terkena trauma atau serangan infeksi.Fisiologi Perkemihan KehamilanAdanya peningkatan 60% aliran darah sampai akhir trimester pertama yang kemudian secara bertahap turun sampai akhir kehamilan. GFR meningkat 50% selama kehamilan yang dimulai segera setelah konsepsi dan berakhir minggu ke-9 sampai 16.Kadar glukosa urin dapat meningkat selama kehmailan. Tubulus mengalami penurunan kemampuan dalam mengabsorbsi glukosa. Glukosuria umumnya terjadi pada kehamilan. Proteinuria juga umum terjadi selama kehamilan karena ada eksresi berlebih asam amino, namun proteinuria dengan hipertensi merupakan masalah serius.

G.SISTEM PERSARAFAN

Fungsi system saraf pusat dan otak sangat kompleks dan mencakup semua aktifitas mulai dari reflex dasar sampai perubahan kemampuan kognitif dan emosional. Kinerjanya sangat dberpengaruh dan dipengaruhi hormone. Perubahan yang terjadi menyangkut ketidaknyamanan tulang dan otot, gangguan tidur, perubahan sensasi, pengalaman terhadap nyeri.

Hormon kehamilan mempengaruhi system saraf pusat, namun efek yang ditimbulkan tidak terlalu dimengerti. Banyak wanita hamil mengeluhkan bahwa kemampuan kognitif mereka menurun selama kehamilan dengan kesulitan berkonsentrasi kelemahan menyimpan memori. Holdcroft meyakini bahwa penyusutan otak wanita selama hamil dan kembali normal setelah persalinan disebabkan oleh perubahan dalam sel individu bukan karena penurunan jumlah selnya.

Pola tidur berubah selama kehamilan dan periode postpartum. Wanita hamil yang umur kehamilannya sudah mencapai 25 minggu mengalami lebih banyak tidur dalam. Selama trimester pertama waktu tidur bertambah namun sering terjadi bangun di malam hari karena adanya kelainan atau gangguan seperti nocturia, dyspnoe, heartburn, nasal congestion, muscle aches dan kecemasan.

Perubahan pada telinga, hidung dan laring terjadi karena perubahan gerak cairan dan

Page 6: Tugas ASKEB I

permeabilitas pembuluh darah. Persepsi bau dan rasa erat kaitannya dan penurunan sensitifitas bau mungkin terjadinya perubahan sensasi dan perubahan makanan yang lebih disukai. Perubahan dalam persepsi rasa mungkin disebabkan rasa pusing dan perasaan tidak suka terhadap makanannya, terutama untuk makanan yang rasanya pahit selama kehamilan.

Beberapa hal yang dirasakan ibu hamil diantaranya :1.Pusing dan kunang-kunangPusing dan perasaan seperti melihat kunang-kunang disebabkan oleh hipotensi supine syndrome (vena cava sindrom). Hal ini terjadi karena ketidakstabilan vasomotor dan hipotensi postural khususnya setelah duduk atau berdiri dengan periode yang lama. Hipotensi postural bisa jadi karena kekurangan volume darah sementara.2.Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di daerah paha), bisa disebabkan oleh tekanan uterus pada saraf kutan lateral femoral.3.Sindrom Karpel TunelSindrom ini bisa menimbulkan perasaan terbakar, gatal dan sakit di tangan (biasanya di jempol dan 3 jari pertama) sakitnya bisa sampai ke pergelangan tangan, naik ke lengan bagian bawah, dan kadang-kadang sampai ke pundak, leher dan dada.Sindrom ini menyebabkan luka pada pergelangan tangan sehingga menyebabkan inflamasi dan penyempitan di saraf tengah yang menjalar ke telapak tangan.4.Kejang kaki mendadakBiasanya terjadi dengan menarik kontraksi otot betis secara berulang. Hal ini terjadi karena ibu sedang istirahat atau bangun tidur. Kejang ini dikarenakan rendahnya serum ion kalsium dan meningkatnya fosfat atau ketidakcukupan intake kalsium. Ketika itu terjadi seharusnya ibu melenturkan atau meluruskan kaki atau berdiri. Ibu tidak dianjurkan untuk memijat kakinya karena mungkin saja rasa  sakit itu berasal dari tromboplebitis.

http://zietraelmart.multiply.com/journal/item/15/Perubahan_Fisiologi_Ibu_Hamil

Page 7: Tugas ASKEB I

http://fannyvoice.blogspot.com/2010/06/perubahan-anatomi-dan-adaptasi.html

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER II

BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah yang berjudul perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester II adalah untuk mengetahui perubahan ibu hamil trimester II dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis nya. Hal ini bermanfaat juga sebagai salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemungkinan keadaan gawat darurat berhubungan dengan proses melahir kan yang bisa di cegah pada trimester awal . karna pada kenyataan nya kegawat daruratan yang terjadi saat persalinan dapat di cegah dengan pengawasan yang tepat dan teliti pada saat masih dalam massa kehamilan. 1.2 Rumusan Masalah. • Menjelaskan Pengertian perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan sistem reproduksi dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan payudara dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan sistem endokrin dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan sistem kekebalan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan sistem perkemihan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan sistem perubahan sistem pencernaan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan muskuloskeletal dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan kardiovaskular dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan integument dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan metabolisme dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan darah dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan perubahan sistem persarafan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Menjelaskan sistem pernafasan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?1.3 Tujuan .• Mengetahui Pengertian perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil

Page 8: Tugas ASKEB I

trimester II ?• Mengetahui perubahan sistem reproduksi dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan payudara dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan sistem endokrin dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan sistem kekebalan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan sistem perkemihan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui sistem perubahan sistem pencernaan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan muskuloskeletal dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan kardiovaskular dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan integument dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan metabolisme dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan darah dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui perubahan sistem persarafan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?• Mengetahui sistem pernafasan dilihat dari perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis ibu hamil trimester II ?1.4 Manfaat 1.4.1 untuk mahasiswa Dengan makalah ini di harap kan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu trimester II . 1.4.2 untuk tenaga medis dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu memudahkan tenaga medis untuk menerapkan praktek kesehatan dalam lingkungan medis.1.4.2 untuk institusi dengan adanya makalah ini dapat menambah literatur untuk kepentingan mahasiswa / institusi Akbid Wijaya Kusuma

Page 9: Tugas ASKEB I

BAB IIPEMBAHASAN 2.1 pengertian 2.1.1 perubahan anatomi adalah suatu bentuk yang tidak sama dari bentuk semula berhubungan dengan organ-organ di dalam tubuh dan penamaan nya 2.1.2 perubahan adaptasi fisiologis Adalah suatu aktifitas yang dilakukan tubuh untuk mengimbangi perubahan yang ternjadi selama kehamilan agar tetap berjalan dengan normal 2.1.3 ibu hamil Seseorang wanita yang memiliki janin hidup di dalan rahim nya . dan akan mengalami suatu proses yaitu melahir kan pada saat usia kandungan nya cukup bulan 2.1.4 trimester IISebutan untuk usia kandungan yang sudah menginjak umur 16 minggu sampai 24 minggu 2.1.5 perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester IIYaitu perubahan yang akan dialami oleh seorang wanita hamil pada usia kandungan 4 sampai 6 bulan mencakup perubahan bentuk tubuh dan fungsi nya.

2.2 sistem reproduksi • Uterus Membesar ( berat normal = 30 gr ) Bersifat higroskopik / bisa mengikuti perkembangan janin Bentuk ( 4 bulan ) : bulatPosisi rahim dalam kehamilan , pada pada permulaan kehamilan dalam letak antefleksi ( letak normal ) & retofleksi. pada 4 bulan kehamilan , rahim tetap berada dalam rongga pelvis . setelah itu baru memasuki rongga perut yang dalam pembesaran nya dapat mencapai batas hati

• Serviks uteri tanda GoodellBertambah dan menjadi lunak Kelenjar servikal membesar & mengeluarkan banyak cairan mukus karna tanda chadwickpertambahan dan darah , warna nya menjadi livid • Ovarium Mula-mula diameter nya ( 3 cm ) mengecil ( setelah plasenta terbentuk )Pada saat kehamilan 16 mgg • Plasenta Korpus luteum : tempat sintesis hormon relaxin dari awal kehamilanPengaruh : dapat menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga atrerm

• Vagina & vulva tanda chadwickHypervaskularisasi : vagina dan vulva tampak lebih merah agak kebiru-biruan ( livid ) Poliferasi sel & untuk persiapan lewat nya bayi .hiperemia dari lapisan jaringan vagina menjai lebih tebal dan lentur Sekresi vagina jadi lebih kental , putih & asam akibat dari meningkat nya jumlah glikogen pada lapisan epitel vagina .• Dinding perut

Page 10: Tugas ASKEB I

striae gravidarum robeknya selaput elastis di bawah kulit peregangan Pembesaran rahim Bila terjadi peregangan yang hebat ( hidramioon & gemeli ) di sebut diastasis rekti atau bahkan Hernia linea nigra ( warna hitam )Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasi nya

2.3 payudara lebih besarPerubahan pada TM II & sensitif , puting jadi lebih besar dan gelap Areola mamae lebih gelap dan luas . puting dan areola lembab . hipertrofi Kelenjar sebasea pada areola mamae ( kelenjar montgomery ) Dengan dilahir kan nya plasenta pengaruh hormon estrogen , progesteron & somatomatropin hilang terhadap hipotalamus hilang sehingga prolaktin dapat dikeluar kan & laktasi terjadi ( proses terjadi nya susu ).2.4 sistem endokrin pada kehamilan plasenta membentuk sejumlah besar gonadotropin korion manusia , progesteron , somamotropin korion manusia . pada bumil ovum tidak terbentuk tetapi estrogen & progesteron yang terbentuk .sekresi hormon dapat diukur dalam darah , menjelang 16 – 20 mgg setelah ovulasi akan terjadi peningkatan sampai kadar relatif rendah . • Sekresi hipofisis , kelenjar hipofisis anterior membesar sedikir nya 50% selama kehamilan & kortikotropin , tirotropin ,meningkat & prolaktin • Sekresi kortikosteroid , menigkat selama kehamilan untuk membeantu mobilisasi asam amino dari jaringan ibu sehingga dapat dipakai untuk sintesis jaringan janin • Sekresi kelenjar tiroid , membesar sekitar 50% dan meningkat produksi tiroksin yang sesuai dengan pembesaran tersebut • terjadi bilaSekresi kelejar paratiroid , membesar selama kehamilan ibu mengelamai defisiensi Ca / kalsium dalam makanan nya . karna janin akan mengunakan Ca ibu untuk pembentukan tulang nya sendiri • Sekresi relaksin oleh ovarium . agak diragukan fungsi nya karna mempunyai efek perlunakan servik ibu hamil pada saat persalinan dan penghambatan mortilitas uterus .

2.5 Sistem Kekebalan• Imun / kekebalan : daya tahan tubuh dalam mengahdapi serangan dari benda asing dalam tubuh • Imunitas : kekebalan terhadap infeksi • Janin sebenar nya merupakan benda asing bagi ibu nya karna hasil pertemuan dua gamet yang berlainan • Namun ternyata janin dapat diterima oleh sistem imunitas tubuh , hal ini merupakan keajaiban alam dan belum ada gambaran jelas tentang mekanisme sebenar nya yang berlangsung pada tubuh bumil • Imunologi dalam janin kebanyakan : dari ibu ke janin sekitar 16 mgg kehamilan dan

Page 11: Tugas ASKEB I

terus meningkat ketika kehamilan bertambah , tetapi sebagian besar lagi diterima janin selama 4 mgg terakhir kehamilan 2.6 sistem perkemihan • pada TM I , ukuran uterus yang menyebab kan semakin besar mengakibat kan sering kencing karna uterus menekan kandung kemih. • Pada TM II , akan menghilang karna uterus gravidarus telah keluar dari rongga panggul sehingga uterus tidak terlalu menekan kandung kemih 2.7 sistem pencernaan perasaan enek ( nausea )• pada bulan 1 • tonus otot tractus digentifus berkurang • gejala muntah ( emesis ) terjadi pada pagi hari ( morning sickness ) keadaan patologik• hiperemesis gravidarum • terjadi perubahan besar dalam tubuh dimana ada nya perubahanmengidam enzim & ibu menggunakan semua gizi dalam tubuh dari makanan yang dikonsumsi nya • hormon yang mempengaruhi sistem pencernaan dan penimbuhan lemak 7 meningkat kan ekskresimetabolisme karbohidrat yodium ginjal • peningkatan pengeluaran asam lambung karna hormon menyebab kan : hipersalivasi , daerah lambung terasa panas , mual , morning sickness , gerakan usus berkurang emesis gravidarum konstipasi • kebutuhan gizi menigkat karna di gunakan untuk pertumbuhan plasenta , pertambahan volume darah , mamae yang membesar , metabolisme basal yang meningkat

2.8 muskuloskeletal • perubahan pada otot peningkatan produksi hormon relaksin menyebab kan pengendoran jaringan ikat & otot sehinga mengakibat kan : peningkatan kapasitas panggul untuk persiapan janin .terjadi hyperplasia otot terutama pada rahim untu menampung isi dari uterus • perubahan pada sendi sendi symphisis pubis menjadi lunak 7 sendi sakrokoksigeal menjadi kendor sehingga menyebab kan koksigis bergeser ke arah belakang yang mengakibat kan : meningkat kapasitas panggul yang sangat berfungsi selama kehamilan dan persalinan . rasa tidak nyaman / nyeri di bagian bawah punggung , pinggang dan mengakibat kan kesulitan berjalan terutama pada akhir kehamilan • perubahan postur tubuh dengan semakin membesar nya uterus dan isi nya menyebab kan perubahan terhadap titik gravitasi bumi dan garis bentuk tubuh sehingga terjadi perubahan lengkung tulang belakang untuk keseimbangan tubuh lordosis . hal tersebut normal terjadi pada bumil tetapi dapat menyebab kan rasa nyeri , mati rasa & kelemahan ekstremitas atas. 2.9 kardiovaskular • cardiac out put • meningkat 30-50% mencapai maksimal 1-2 TM dan tetap tinggi sampai persalinan • tekanan darah menurun 5-10 mm hg systolic selama 24 mgg pertama kehamilan menurun 10-15 mm hg diastolic selama 24 mgg pertama

• volume plasma meningkat mulai usia kehamilan 10 mgg hingga mencapai usia kehamilan 30-34 mgg & tetap tinggi sampai persalinan

Page 12: Tugas ASKEB I

meningkat selama kehamilan , persalinansel darah putih & kelahiran bayi meningkat pada usia kehamilan menginjak 10mggsel darah merah 2.10 integument cloasma gravidarum / zwangerschapmasker• muka , pada kedua belah pipi dan hidung menyerupai topeng ( topeng kehamilan ) • areola mamae & putting susu , daerah yang warna nya hitam di sekitar puting susu pada kehamilan warna nya akan lebih hitam . sekitar secundairnya yang biasa nya tidak berwarna sekarang berwarna hitam areola mamae • linea alba garis hitam yang terbentang di atas symphisis – pusat menjadi lebih hitam , kecuali akan terbentuk garis baru yang terbentang di tengah-tengah atas pusat ke atas ( linea nigra ) • perubahan psikologis , trimester IIibu sudah merasa sehat ibu sudah bisa menerima kehamilan nya ibu dapat merasakan gerakan bayi nyalibido meningkat 2.11 metabolisme • metabolisme karbohidrat , pada keadaan yang normal karbohidrat yang berasal dari makanan masuk dalam tubuh disimpan dalam otot berbentuk glikogen . demikian juga pada liver serta pembuluh darah disimpan dalam jaringan berupa lemak . secra fisiologis prosuksi insuiln meningkat guna memenuhi kebutuhan fetus , laktasi serta pertumbuhan . sehingga kadar gula dalam darah meningkat dan juga bisa keluar dalam urin . nila reduksi urin pada bumil positif dlam batas tertentu masih dikatakan normal

• metabolisme lemak , cadangan utama energi untuk masa hamil adalah lemak. Untuk cadangan glikogen berkurang akibat nya metabolisme lemak meningkat. Jadi lemak yang tersimpan dalam jaringan meningkat sehingga digunakan untuk meningkat kan energi ketosisi meningkatmenghasil kan sisa metabolisme • metabolisme protein , bila terjadi kehamilan secara fisiologis keadaan HCG & HPL . akan menghambat pemecahan asam amino dalam ginjal tetapi dalm darah tetap ada karna akan digunakan sebagai simpanan . karna akan digunakan untuk janin dan ibu .2.12 darah perubahan darah dalam kehamilan darah bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim : hidremia / hipervolumia . akan tetapi bertambah nya sel-seldarah kurang di banding bertambah nya plasma , sehingga terjadi pengenceran darah . pertambahan darah berbanding : plasma 30% , sel darah 18% , Hb 19 % . bertambah nya darah di mulai sejak kehamilan umur 19 mgg dan mencapai puncak nya dalam kehamilan 32-36 mgg2.13 sistem persyarafan • saraf pelvik yang menekan / vasculas tetap disebabkan oleh perbesaran uterus yang merupakan hasil perubahan sensori pada kaki rasa sakit yang menekan disebabkan oleh penarikan pada serabut saraf / penekanan pada akar saraf• dorsolumbar lordosis • gejala lubang antarapembengkakan melibat kan saraf pherifera persendian sampai lengan & tangan selama 3 mgg terakhir kehamilan . pembengkakan yang menekan saraf median dibawah ligmen persendian antara lengan & tangan • gelaja pharethesia ( terbakar / gatal karna kekacauan sistem saraf sensori ) & rasa

Page 13: Tugas ASKEB I

sakait pada tangan yang menyebar sampai siku . tangan yang dominan biasa nya berpengaruh

• acroesthesia ( kaku & gatal pada tangan ) di sebab kan oleh stoop-snouldered sikap menerima oleh beberapa wanita selama kehamilan pada kondisi ini dihunbungkan dengan penarikan pada segmen dari brachial plexus yaitu nervus plexus yang berasal dari percabangan ventral empat nervus spinalis servikalis terakhir dengan nervus spinalis torakalis pertama , memecah menjadi beberapa nervus utama bahu , dada & lengan sinusitis• tekanan sakait kepala datang bersama kecemasan • kunang2 , letih , lesu , dan pingsan adalah umum terjadi selama kehamilan • hypocalcemia ( penurunan kalsium darah yang kurang dari normal ) dekarenakan persyarafan otot seperti kejang otot / tetanus 2.14 sistem pernafasan • perubahan yang lazim untuk memperbesar penerimaan O2 pada kandungan & menyediakan saluran pembuangan CO2 yang efektif bagi ibu & janin tulang-tulang rusuk mengembung• pada hamil tua menyediakan kapasitas rongga dada dengan cara menetral kan efek membesar nya rahim menekan diagfragma