tugas dr.khusnul

27
LEUKEMIA Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah IDK 4 patofisiologi Pengampu dr. Khusnul Disusun oleh: Reni Nur H. (1011020062) Dwi Suryani (1011020077) Nanda Prima R. F. (1011020078) Nurul Fatah (1011020083) Afni Dwi W. (1011020093)

Upload: aphe-boundies

Post on 23-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

leu

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Dr.khusnul

LEUKEMIA

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah

IDK 4 patofisiologi Pengampu dr. Khusnul

Disusun oleh:

Reni Nur H. (1011020062)

Dwi Suryani (1011020077)

Nanda Prima R. F. (1011020078)

Nurul Fatah (1011020083)

Afni Dwi W. (1011020093)

PROGAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2011

Page 2: Tugas Dr.khusnul

KATA PENGANTAR

Puju syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya serta

hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

referat dengan judul”Leukimia”pada tanggal 18 Mei 2011. Laporan referat Leukemia

ini disusun dengan beberapa tujuan yaitu terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.

Adapun umum dari penulisan referat ini adalah untuk melaporkan dokumentasi

asuhan keperawatan pada pasien denagn Leukimia secara komperehensif, dengan

pendekatan proses keperawatan. Adapun tujuan khusus asuhan keperawatan denagn

Leukemia adalah untuk melakukan pengkajian pada pasien dengan Leukemia,

melakukan analisa data hasil pengkajian dan menetapkan diagnosa keperawatan pada

pasien dengan Leukemia, Menetapkan rencana tindakan keperawatan pada pasien

dengan Leukimia, melakukan implementasi keperawatan keperawatan pada pasien

dengan Leukemia, membuat evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan yang

telah dilakukan pada pasien dengan Leukima.

Laporan refeart ini tersusun atas kerjasama beberapa pihak untuk itu pada

kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang terhingga kepada:

Dr.Khusnul selaku dosen pengampu mata kuliah patofiologi.

Staff perpustakaan program studi S1 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyediakan buku

sumber atau literatur demi kelancaran pembuatan laporan tugas referat

Diabetus Mellitus.

Ibu, Bapak yang telah memberi doa, cinta, kasih sayang dan air mata,

dukungan, bimbingan kepada penyusun sehingga penyusun dapat

menyelesaikan tugas laporan referat Diabetus Millitus dengan baik.

Teman-teman seperjuangan Program Studi Keperawatan S1 Angkatan 2010

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah berjuang bersama-sama

dalam menuntut ilmu.

Page 3: Tugas Dr.khusnul

Semoga segala bantuan, bimbingan yang telah diberikan oleh semua pihak

dapat diterima oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan laporan referat Leukemia masih banyak kekurangannya dan masih jauh dari

sempurna, akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala

kekurangan yang ada di dalam penulisan laporan akhir ini. Dan penulis berharap

semoga laporan referat tentag Diabetus Mellitus ini dapat bermanfaat bagi semua piha

yang memerlukan.

Purwokerto,18 Mei 2011

Penyusun

Page 4: Tugas Dr.khusnul

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

Data Epidemologi Diabetus Mellitus....................................................................1

Definisi..................................................................................................................1

Klasifikasi..............................................................................................................2

Etiologi..................................................................................................................3

Komplikasi Diabetus Mellitus...............................................................................4

BAB II ISI........................................................................................................................10

Tanda dan Gejala Diabetus Mellitus.....................................................................10

Patofisiologi..........................................................................................................13

Patogenesis............................................................................................................15

Pemeriksaan Penunjang.........................................................................................15

Penegakkan Diagnosis...........................................................................................16

Rencana Asuhan Keperawatan Diabetus Mellitus................................................17

Penatalaksanaan....................................................................................................31

Prognosis...............................................................................................................36

Komplikasi DM.....................................................................................................37

BAB III PEMBAHASAN................................................................................................40

Penjelasan tentang teori baru tenteng asuhan keperawatan Diabetus Mellitus.................40

BAB IV PENUTUP.........................................................................................................43

Page 5: Tugas Dr.khusnul

Kesimpulan............................................................................................................43

Saran......................................................................................................................44

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

Page 6: Tugas Dr.khusnul

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Permasalahan

BAB II

Page 7: Tugas Dr.khusnul

ISI

1. Definisi Leukemia

A. PENGERTIAN / BATASAN

Leukemia adalah proliferasi sel patologis dari sel pembuat darah uang bersifat

sistemik ( IKA, FKUI, 1991 )

Leukemia adalah penyakit keganasan dari bone marrow dan sistem limfatik

( Wong 1995 )

Leukimia atau kanker darah adalah keganasan pada organ pembuat sel darah,

berupa proliferasi patologis sel hemapoetik muda yang ditandai oleh adanya

kegagalan sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan disertai

infiltrasi ke organ-organ lain.

Kata leukimia berarti “darah putih”, karena pada penderita ditemukan banyak sel

darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan

sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat

mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

B. KLASIFIKASI

Berdasarkan morfologi , dibagi dalam 3 golongan besar sesuai dengan sistem

hemopoetik sumsum tulang, yaitu :

1. leukemia sistem eritropoetik ; miolisis eritemika atau penyakit di Guglielmo

2. leukemia sistem granulotik ; leukemia granulositik atau myelositik

3. leukemia sistem trombopoetik ; leukemia megakariositik

4. leukemia sistem limfopoetik ; leukemia limfositik

5. leikemia RES ; leukemia monositik , leukemia plasmositik ( penyakit kohler )

Mungkin juga ditemukan proliferasi campuran seperti eritroleukemia yang merupakan

leukemia sistem granulopoetik dan eritropoetik.

Berdasarkan perjalanan penyakit dikenal leokemia akut dan menahun yang didasarkan

pada level kematangan sel dan berhubungan dengan perjalanan penyakit.

Pada anak – anak diketahui 2 bentuk umum yaitu :

Acut Limfoid Leukemia ( ALL )

Disebut juga akut limphatik , limphositik , limphoblastik dan limphoblastoid

leukemia. Kadang dikenal juga dengan sel batang atau cell blast leukaemia. Leukimia

akut merupakan suatu penyakit yang serius, berkembang denagn cepat dan apabila

tidak di terapi dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa minggu atau

bulan. Leuimia akut dapat mempengaruhi jalur pengembangan sel limfoid ( leukimia

Page 8: Tugas Dr.khusnul

limfoblastik akut atau acute lymphoblastic leukaemia [ALL] ) atau jalur

perkembangan sel mieloid ( leukimia mieloid akut atau acute myeloid leukaemia

[AML] ).

Acut Myelogenus Leukemia ( AML )

CML memiliki insidensi 1/100000 setiap tahunnya dan paling sering terjadi pada usia

pertengahan. Anak-anak jarang terkena. Pemaparan tehadap radiasi pengion dan

Benzena disebut sebagai agen kausatif, walaupun hanya sedikit pasien yang diketehui

terpapar terbadap agen tersebut.

2. Etiologi

Akibat kegagalan / kerusakan sumsum tulang

Anemia , pucat , mudah lelah , kadang sesak nafas , leukopenia , infeksi

lokal/umum dengan gejala panas dan penurunan keadaan umum.

Trombositopenia : perdarahan kulit , mukosa dan tempat lain

Akibat infiltrasi ke organ lain

Nyeri tulang , pembesaran kelenjar getah bening superficial ,

hepatosplenomegali , gejala lain seperti kejang dan koma.

Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh.

Tergantung pada jumlah sel-sel yang abnormal dan tempat sel-sel ini

terkumpul, pasien leukemia mempunyai sejumlah gejala umum antara lain:

Demam atau keringat malam

Infeksi yang sering terjadi

Merasa lemah atau letih

Sakit kepala

Mudah berdarah dan lebam (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau

bintikbintik merah kecil di bawah kulit)

Nyeri di tulang atau persendian

Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (akibat pembesaran limpa)

Pembengkakan, terutama di leher atau ketiak

Kehilangan berat bada

3. Faktor Risiko

Page 9: Tugas Dr.khusnul

4. Patofosiologi Leukemia

Patofisiologi leukimia kronik

CLL merpakan penyakit keganasan limfosit B yang penyebabnya tidak

diketahui. Sel-selnya tampak matur, namun secara fungsional ternyata

imfatur.

CML adalah kelaina klonal yang berasal dari sel indupluripoten. Selnya

mengandung kromosom Philadelphia.

5. Gejala Klinik Leukemia

Page 10: Tugas Dr.khusnul

6. Diagnosis Leukemia

1. resiko infeksi berhubungan dengan penyakit dan imunosupresan

rasional ; biasanya jumlah sel darah putih yang berproliferasi di tubuh selama proses

leukemia tidak memberikan perlawanan terhadap infeksi dan pada waktu yang sama

penurunan yang drastis dari komponen darah normal.

2. resiko injury ( perdarahan ) berhubungan dengan perubahan koagulasi

rasional ; platelet terdesak oleh proliferasi sel darah putih sehingga anak beresiko

untuk terjadi perdarahan.

3. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan denga kakeksia

rasional : anak dengan leukemia mugkin berkembang ke kakeksia , keadaan umum

dan malnutrisi dari penyakit keganasan disebabkan peningkatan metabolisme ,

anorexia dan perubahan persepsi rasa. Penatalaksanaan dan pengobatan dapat menjadi

efektif bila anak berada dalam status nutrisi yang baik.

4. inefektif koping individu / keluarga berhubungan dengan diagnosis , perubahan

gambaran diri , dan fungsi peran , hospitalisasi , pengobatan dan ketakutan akan

kematian

5. defisit knowledge tentang diagnosa , pengobatan dan perawatan lanjutan

7. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Hasil pemeriksaan laboratorium mungkin didapatkan :

Hb dan jumlah eritrosit menurun

Jumlah leukosit dapat meningkat , menetap dan menurun

Jumlah trombosit menurun bahkan sangat sedikit

Hapusan darah : normokrom , normositer , hampair selalu ditemui blastosit

abnormal

Dapat juga dilakukan pemeriksaan eritogenetik yang dapat dilhat dari kelainan

Kelainan jumlah kromosom seperti diploid , haploid dan hiperploid

Kariotip yang pseudodiploid pada kasus dengan kromosom yang diploid

Bertambahnya atau hilangnya bagian kromosom ( partial defletion )

Terdapatnya masker kromosom yaitu elemen yang secara morfologis merupakan

kromosom normal , dari bentuk yang sangat besar sampai bentuk yang sangat

kecil

8. PENATALAKSANAAN

Page 11: Tugas Dr.khusnul

Penatalaksanaan pada klien dengan leukemia , didasarkan pada perbaikan keadaan

umum

Anemia : tranfusi sel darah merah sehat ( PRC ) 10 ml / KgBB dosis sampai Hb

12 gr / dl

Infeksi sekunder : antibiotik spektrum luas / dosis tinggi

Perbaikan status gizi

Pemilihan obat ditujukan terhadap pencegahan kambuh dan mendapatkan masa remisi

yang lebih panjang , dengan menggunakan prinsip :

1. induksi

2. terapi profilaksis SSP

3. maintenance dan intensifikasi ( penyembuhan )

4. Reinduksi setelah kambuh

5. Bone Marrow Transplantation / transplantasi sumsum tulang

9. PROGNOSIS

Mayoritas anak dengan leukemia baru yang menerima multiagen efektif kemoterapi

akan bertahan hidup. Hal ini bergantung dari hitungan sel darah putih awal dan umur

pasien saat diagnosis , menurut tipe histologi dan penyakit , serta jenis kelamin anak

Faktor prognosa yang mendukung ALL

Faktor Kriteria

Hitung leukosit

Umur

Sub tipe imunologik

Mrfologi FAB

Sitogenik

Sex

Ras

Leukemia sel burden

100.000 / mm3

2 tahun dan < 10 tahun

CALLA , sebelum sel

L1

Hiperdiploid ( + 50 kromosom , DNA index

L 16 ); tidak ada translokasi

Perempuan

Putih

Minimal

Pertimbangan keperawatan

Pelayanan keperawatan anak dengan leukemia berhubungan langsung dengan

penatalaksanaan terapi. Komplikasi sekunder yangmemaksa perawatan fisik

pendukung disebabkan oleh myelosupresi , keracunan obat dan infiltrasi leukemia.

Page 12: Tugas Dr.khusnul

Intervensi supuratif merupakan fokus untuk anak dengan leukemia dan keluarganya ;

menyiapkan keluarga untuk diagnostik dan prosedur terapi

support emosi yang terus menerus

10. Terapi Leukemia

I. PENGKAJIAN

1. Riwayat penyakit

Perjalanan penyakit ( lama , karakteristik ) , pengobatan sebelumnya , infeksi

belum lama ini , penyakit waktu kecil , riwayat imunisasi

2. pemeriksaan fisik

- tanda anemia ( pucat , kelelahan , tachipnea , dyspnea )

- leukopenia ( panas , infeksi )

- trombositopenia ( ptechie , purpura , memar , perdarahan mukosa membran )

- invasi ekstemedula ( limfadenopati , hepatomegali , splenomegali )

- pembesaran testis

- ginjal ( hematuria ,hipertensi , gagal ginjal )

- gastrointestinal ( ulserasi mulut , monilia mulut , hiperthropi gusi , inflamasi

perirektal )

- keterlibatan tulang dan sendi

- keterlibatan sistem respirasi

- nyeri

3. Psikososial

Tingkat perkembangan , mekanisme koping , kebiasaan ( kenyamanan anak ,

rutinitas , makan /tidur ) , kemampuan untuk menerimainformasi diagnosa.

4. Pengetahuan klien dan keluarga

Pengalaman belum lama ini dengan kanker / leukemia / kemoterapi / kematian ,

komponen darah dan fumgsinya , tranfusi , tingkat pengetahuan , ketidaksiapan

dan ketidakmampuanuntuk belajar

5. Perawatan

Tujuan perawatan jangka pangka panjang

Anaka akan patuh dalam penatalaksanaan pengobatan , ketidaknyamanan ,

pembatasan gerak , penyelesaian tugas perkembangan.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. resiko infeksi berhubungan dengan penyakit dan imunosupresan

Page 13: Tugas Dr.khusnul

rasional ; biasanya jumlah sel darah putih yang berproliferasi di tubuh selama proses

leukemia tidak memberikan perlawanan terhadap infeksi dan pada waktu yang sama

penurunan yang drastis dari komponen darah normal.

Penatalaksanaan kemoterapi dan radiasi selanjutnya mengurangi kemampuan

bone marrow untuk memproduksi komponen darah yang di butuhkan.

Tujuan ;

Anak terhindar dari infeksi , anak dan orang tua dapat melakuakn tindakan mencegah

infeksi

Intervensi:

a. monitor jumlah sel darah putih , penurunan sebagai indikasi terbesar resiko infeksi

b. isolasi anak dari orang dengan penyakit infeksi

c. pertahankan kebersihan dari yang baik , pastikan anak mencuci tangan setelah

BAB/ BAK

d. monitor TTV dan tanda infeksi , sedikitnya tiap 4 jam sekali

e. hindarkan pengukuran suhu per rektal , pemberian suppositoria atau huknah ,

kerusakan mukosa menignkatkan pertumbuhan bakteri

Kriteria evaluasi :

- Anak dan keluarga dapat mengambil tindakan untuk mencegah infeksi

- TTV anak dalam batas normal

- Anak bebas dari infeksi jalan nafas

2. resiko injury ( perdarahan ) berhubungan dengan perubahan koagulasi

rasional ; platelet terdesak oleh proliferasi sel darah putih sehingga anak beresiko

untuk terjadi perdarahan.

Tujuan ;

Anak termonitor adanya tanda perdarahan , dilindungi dari perdarahan :

Intervensi :

a. observasi kulit dan membran mukosa tiap hari untuk mengetahui tanda perdarahan

b. laporkan jika ada tanda dan gejala perdarahan ) penurunan tekanan darah ,

tachicardia , pucat , berkeringat , peningkatan cemas )

c. periksa urine dan gumpalan darah yang nyata dari perdarahan , tes darah , urine

dan adanya gumpalan. Hindarkan periksaan suhu dan pengobatan perrektal

d. gunakan jarum ukuran kecil untuk penyuntikan

e. gunakan siakt gigi lembut untuk mencegah perdarahan gusi

Page 14: Tugas Dr.khusnul

f. monitor gejala CNS ( sakit kepala pandangan kabur ) akibat dari perdarahan

intrakranial

g. hindarkan anak dari permainan/ benda tajam

h. berikan bantal di sisi tempat tidur untukmenghidari trauma

Kriteria evaluasi :

- Anak terhindar dari memar , ptechie dan perdarahan

- TTV dalam batas normal

- Terhindar dari pucat berkeringat dan peningkatan cemas

- Anak dapat beraktifitasdna bermain dengan aman dan tenang

3. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan denga kakeksia

rasional : anak dengan leukemia mugkin berkembang ke kakeksia , keadaan umum

dan malnutrisi dari penyakit keganasan disebabkan peningkatan metabolisme ,

anorexia dan perubahan persepsi rasa. Penatalaksanaan dan pengobatan dapat menjadi

efektif bila anak berada dalam status nutrisi yang baik.

Tujuan ;

Anak akan adekuat dalam pemasukan makanan dan minuman untuk memelihara dan

mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal.

Intervensi

a. timbang BB tiap minggu

b. masukkan makanan kesukaan dalam menu , libatkan aanak dan ortu dalam seleksi

makanan , buat kesempatan waktu makan spesial untuk anak , sediakan makana

dan minuman yang penuh warna untuk merangsang nafsu makanan anak

c. buat makan pagi yang memungkinkan pemasukan tinggi kalori

d. tawarkan porsi kecil interval sering , hindarkan makanan iritasi mukosa

memnbran

e. konsultasidengan dokter dan ahli gizi tentang spesfikasi kebutuhan nutrisi anak ,

diskusikan halini dengan anak dan orang tua

f. ajarkan / perkuat prinsip dasar nutrisional ( golongan makanan , kebiasaan diet ,

kebutuhan kaloori )

g. lengkapi denga suplemen protein diantara makanan

h. hindarkan makanan yang tidak disukai karena perubahan persepsi rasa

i. buat tabel intake dan output

j. buat jadwal makan disekitar kemoterapi , lakukan oral higiene terlebih dahulu

sebelum makan , kontrol muntah dengan anti emetik

Page 15: Tugas Dr.khusnul

k. pertimbangkan pemberian nutrisi perparenteral jika peroral tidak memenuhi

Kriteria evaluasi ;

- Warna kulit dan turgor baik

- Menunjukkan BB dan pertumbuhan yang normal pada usianya

- Output urine normal dengan BJ < 1,020

4. berduka berhubungan dengan aktual / potensial kehilangan

rasional : kanker adalah penyakit yang banyak perubahan dan ketakutan baik takut

akan akan kematian ataupun takut akan efek pengobatan.

Tujuan ;

Anak / keluarga akan mengekspresikan perasannya atau ketakutan akan proses

penyakit dan kemugnkinan kematian. Anak akan beradaptasi dengan perubahan

gambaran diri , efek samping dari pengobatan.

Intervensi ;

a. tentukan tingkat dan respon berduka anak / keluarga , dukung dan beri semangat

respon adaptif , bantu merubah respon maladaptif

b. dukung pengkajian yang realistik dari kondisi anak

c. bantu anak mempertahankan gambaran diri yang positif

d. dukung kebutuhan anak dalam penyesuaian diri untuk berubah

e. anjurkan orangtua memberikan waktu perawatan lebih banyak

f. jelaskan tentang manfaat pengobatan dan efek sampingnya

g. beri kesempatan anak untuk mengekspresikan perasaannya

h. anjurkan anak bermain ,menggambar untuk mengatasi ketakutan

i. terangkan tentang semua pengobatan anak sesuai dengan tingkat usia , anjurkan

anak bertanya tentang pengobatan

j. terangkan maksud dukungan kelompok , hubungi sumber komunitas yang ada.

Kriteria evaluasi ;

- Dapat beradaptasi dengan perubahan dalam tubuh

- Mengembangkan koping mekanisme yang adaptif

- Mengekspresikan ketakutandan perhatian dengan staf dan orang tua.

5. defisit knowledge tentang diagnosa , pengobatan dan perawatan

lanjutan

rasional : leukemia adalah penyakit yang sangat kompleksdengan banyaknya

pengobatan dan efek sampingnya dimana orangtua harus tahu dalam mematuhi

perintah dan dapat memberitahu dokter jika ada masalah.

Page 16: Tugas Dr.khusnul

Tujuan :

Anak / orangtua akan tahu tentang proses penyakit , penatalaksanaan , pengobatan

dan efeksamping pengobatan.

Interensi :

a. rencanakan pertemuan pendek denga anak dan orangtua

b. beri penjelasan secara verbal / tertulis tentang infeksi , perdarahan , diet dan

kemoterapi

c. ajarkan tindakan untuk mencegah infeksi

d. ajarkan anak / orangtua untuk bagaimana menghindari injury

e. ulangi penjelasan tentang tindakan , dosis obat dan pengaturan jadwal

f. tunjukkan / jelaskan perawatan dirumah yang dibutuhkan.

Kriteria evaluasi:

- Menguraikan hal yang dapat mempengaruhi infeksi , mencatat tanda dan

gejala infeksi.

- Mencatat hal untuk mencegah injury

- Mengetahui tanda infeksi dan memberitahukannya pada dokter / petugas

kesehatan

- Mengikuti aturan diet

- Mendaftar pengobatan, waktu , dosis dan efek samping yang mungkin

BAB III

PENUTUP

1. Simpulan

A.Kesimpulan

Penulisan asuhan keperawatan pada penderita Leukemia didalam asuhan keperawatan

mengacu pada lima proses tahapan yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan,

implementasi, intervensi, dan evaluasi. Sebelum melakukan pengkajian pada pasien

Page 17: Tugas Dr.khusnul

kita harus memilih model pengkajiannya, model pengkajian yang baik saat ini adalah

meliputi 13 divisi yaitu:

Persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Pola sensori dan kognitif

Pola persepsi dan konsep diri

Nutrisi dan Metabolik

Pola eliminasi

Pola Tidur dan Istirahat

Pola Aktivitas dan Latihan

Pemeriksaan Fisik

Data Pengunjung Lain

Pola Seksual dan Reproduksi

Pola Hubungan Peran

Pola Pengelolaan Koping dan Stress

Sistem Nilai dan Keyakinan

Dari 3 diagnosa berikut ini:kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan

angrene angren, dan perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan ketidakcukupan insulin, penurunan masukan oral, serta

kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi angre angrene. Menyimpulkan

terdapat kesenjangan terhadap teori dengan kasus. Dari diagnosa peyusun

membawa rencana tindakan sesuai untuk mencapai tinjauan yang diharapkan. Dari

implementasi yang sudah dilaksanakan tidak semua teratasi disebabkan karena

waktu yang kurang sesuai dengan rencana kriteria yang ingin dicapai, dan juga

masalah belum teratasi pada saat penulis selesai melakukan asuhan keperawatan.

B.Saran

Page 18: Tugas Dr.khusnul

Menjadi pokok dasar pelaksanaan keperawatan dengan kasus DM diantaranya:

Pasien

Agar mau menuruti segala yang dianjurkan baik oleh dokter maupun perawat agar

pasien bisa sehat kembali dan melakukan aktivitasnya sebagai guru, kemampuan

merawat diri dengan baik agar pasien tidak terkena penyakit infeksi yang kain seperti

gatal-gatal,panu dll.

Keluarga

Mendampingi pasien agar pasien merasa lebih tenang dan terurus sehingga pasien

tidak merasa kesepian, hal ini membantu dalam proses penyembukan pasien dalam

bentuk internal.

Mahasiswa

Hendaknya mahasiswa keperawatan menerapkan suatu teori dengan benar agar

prakter dalam suatu lapangan dapat berjalan dengan baik, dan mempelajari tentang

kebutuhan nutrisi pasien dan konsep serta aplikasi kasus sehingga nantinya

diharapkan menjadi lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang / profesinya.

Perawat

Melakukan tindakan tugas otonomi dan pendelegasian dengan baik serta memberikan

asuhan keperawatan pada pasien sasuai dengan Standar Prakter Keperawatan(SAK),

dan juga menggunkan kode etik yang sudah disepakati oleh anggota profes

DAFTAR PUSTAKA