tugas fisdas.docx

15
KATA PENGANTAR Alhamdulilah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas laporan akhir PRAKTIKUM FISIKA DASAR tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan hasil praktikum fisika, guna melengkapi hasil tugas akhir PRAKTIKUM FISIKA DASAR. Terima kasih kepada pembimbing praktikum yang telah membimbing kami dalam praktikum maupun pembuatan laporan akhir. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan yang penulis tulis ini, untuk itu penulis mohon maaf atas kekurangannya. Saran dan kritik yang bersifat membangun penulis untuk lebih baik lagi dalam membuat laporan berikutnya. 1

Upload: armyta-agustina

Post on 12-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas fisdas.docx

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Shalawat

serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.

Atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat, akhirnya kami dapat

menyelesaikan tugas laporan akhir PRAKTIKUM FISIKA DASAR tepat pada waktunya.

Laporan ini merupakan hasil praktikum fisika, guna melengkapi hasil tugas akhir

PRAKTIKUM FISIKA DASAR. Terima kasih kepada pembimbing praktikum yang telah

membimbing kami dalam praktikum maupun pembuatan laporan akhir.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi anda semua. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan

dalam penulisan laporan yang penulis tulis ini, untuk itu penulis mohon maaf atas

kekurangannya. Saran dan kritik yang bersifat membangun penulis untuk lebih baik lagi

dalam membuat laporan berikutnya.

Jakarta, Maret 2013

Penulis

1

Page 2: tugas fisdas.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Percobaan

Menentukan jarak fokus lensa dengan bayangan

Mengenal cacat bayangan ( aberrasi )

Mengurangi cacat bayangan dengan diafragma

B. Teori Singkat

Bila kita mendapatkan sebuah benda di muka sebuah lensa, maka akan diperoleh

bayangan benda itu yang mengikuti rumus :

1f = 1

S + 1

S 1 ( I )

f = jarak focus dari pusat lensa

S = jarak benda dari pusat lensa

S1 = jarak bayangan dari pusat lensa

m = S 1S =

Y 1Y ( II )

m = factor pembesaran

Y = tinggi benda

y1 = tinggi bayangan

Menurut rumus Newton, maka berlaku :

X . X1 = f2 ( III )

X = jarak benda dari focus pertama

X1 = jarak banyangan dari focus kedua

Dan Faktor pembesaran menjadi :

M= fX

= X 1f

2

Page 3: tugas fisdas.docx

C. Jawaban Tugas Pendahuluan1) Pengertian dari :

Lensa konvergen merupakan lensa positif yang mengumpulkan berkas sinar

Lensa divergen merupakan penyebar berkas sinar

Lensa positif disebut juga lensa cembung

Lensa negatif disebut juga lensa cekung

2) Bisa

Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk oleh perpanjangan garis pantul

dan tidak dapat ditangkap oleh layar.

Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk oleh pertemuan dua ataulebih

sinar pantul. Bayangan nyata dapat ditangkap oleh layar.

3) Sifat bayangan  jika benda di letakan pada jarak yang lebih besar dari C (ruang 3)

Bayangan terletak di ruang 2 dan

bersifat : nyata, terbalik dan

diperkecil

4) Sifat bayangan jika benda di letakan pada jarak antara C dan F (ruang 2)

Bayangan terletak di ruang 3

dan memiliki sifat : nyata,

terbalik, dan diperbesar

5) Sifat bayangan jika benda di letakan pada jarak antara F dan A (ruang 1)

3

Page 4: tugas fisdas.docx

Bayangan terletak diruang 4

dan sifatnya : maya, tegak,

diperbesar

7) Sudah dibuktikan

8) Sudah dibuktikan

9) Jenis-jenis abberasi ada 2 yaitu ;

Abberasi Kromatik, jika sinar putih (polikromatik) diarahkan tegak lurus pada

lensa, akan mengalami pembiasan sekaligus disperse. Karena sinar putih terdiri

atas berbagai macam warna dengan indeks bias berbeda, berkas sinar akan

menyebar dengan sederetan jarak focus yang berlainan.

Sinar dengan indeks bias terbesar akan mempunyai jarak pada focus terjauh.

Akibatnya, bayangan yang terbentuk lensa itu tidak tajam. Cacat bayangan pada

lensa akibat pengaruh indeks bias ini.

Abberasi Sferis yaitu gejala kesalahan terbentuknya bayangan yang diakibatkan

pengaruh kelengkungan lensa atau cermin. Abberasi semacam ini akan

menghasilkan bayangan yang tidak memenuhi hukum-hukum pemantulan atau

pembiasan.

10) Cara mengatasi masing-masing abberasi

Cara mengatasi abberasi kromatik adalah dengan gabungan lensa.

Cara mengatasi abberasi sferis adalah dengan menggunakan diafragma atau lensa

gabungan aplanatis; dua kaca jenis berlainan diletakkan didepan lensa P’ P image.

11) Astigmatism (Silindris) adalah kondisi mata dengan penglihatan kabur sebagai gejala

utamanya. Permukaan depan mata (kornea) dari seseorang dengan Silindris tidak

melengkung benar - kurva tidak teratur - biasanya satu setengah lebih datar daripada

yang lain - kadang-kadang satu wilayah yang lebih curam dari yang seharusnya.

4

Page 5: tugas fisdas.docx

12) Alat-alat yang dibutuhkan yaitu :

a. Lensa positif kuat ( ++ )

b. Lensa positif Lemah  ( + )

c. Lensa negatif  ( - )

d. Benda yang merupakan anak panah

e. Lampu pijar

f. Layar

BAB II

5

Page 6: tugas fisdas.docx

METODE PERCOBAAN

A. Alat yang digunakan:

Lensa positif kuat ( ++ )

Lensa positif Lemah  ( + )

Lensa negatif  ( - )

Benda yang merupakan anak panah

Lampu pijar

Layar

B. Langkah – langkah Percobaan

Menentukan jarak fokus lensa

Ukurlah L yaitu jarak dari benda ( bentuk anak panah ) kelayar,

Susunlah peralatan optik  bersusun atau berurutan sebagai berikut :

1. Lensa positif kuat (++ )

2. lampu dengan lampu dibelakangnya

3. Layar

Geseran lensa  (dekat kearah benda )sehingga terdapat bayangan yang

terbentuk pada layar,

Catatlah kedudukan atau jarak layar bayangan yang terbentuk pada layar,

Geserkan kembali lensa (kali ini dekat layar ) sehingga didapat bayangan jelas,

Catat lagi kedudukan atau jarak layar bayangan yang terbentuk pada layar,

Ulangi percoban 1 s/d 4 masing-masing 2x untuk mengukur jarak yang

diperbesar dan jarak yang diperkecil,

Kerjakan hal yang sama untuk lensa positif lemah ( + )

Untuk menentukan jarak fokus lensa positif lemah sama dengan menentukan

fokus lensa positif kuat ( ++ ),

Untuk menentukan fokus lensa  kombinasi + + dengan – rapatkan lensa serapat

mungkin dan kerjakan seperti mencari fokus lensa positif.

BAB III

6

Page 7: tugas fisdas.docx

HASIL PENGAMATAN

A. Perhitungan Hasil Pengamatan

1. Hitunglah jarak fokus lensa positif lemah (+) dengan rumus :

1f=1

s+ 1

s '

Diperbesar : Diperkecil :

1f= 1

37,5 + 1

82,5 1

f= 1

80,5 + 1

39,5

1f =

82,53093,75

+ 37,53093,75

1f =

39,53179,75

+ 80,53179,5

1f= 120

3093,75

1f= 120

3179,75

f =25,78cm f =26,50 cm

f 2 = x . x1, x = s – f ; x1 = s1 – fx = 37,5 – 25,78 x1 = 80,5 – 26,50

x = 11,72 x1 = 54

f 2 = x . x1

f 2 = 11,72 . 54

f 2 = 632,88

f = L2−e24 L , e = s1 – s

e = 82,5 – 37,5

e = 45

f = L2−e2

4 L

f = 1202−452

4 x120

7

Page 8: tugas fisdas.docx

f = 14400−2025

480

f = 12375

480

f = 25,78

2. Hitunglah jarak focus lensa positif kuat (++) dengan rumus :

1f = 1

S + 1S 1

Diperbesar : Diperkecil :1f= 1

20 + 1

80 1

f= 1

100,5 + 1

19,5

1f = 80

1600+ 20

1600 1f = 19,5

1959,75+ 100,5

1959,75

1f = 100

1600 1f = 120

1959,75

f =16 cm f =16,33 cm

f 2 = x . x1, x = s – f ; x1 = s1 – f

x = 20 - 16 x1 = 100,5 – 16,33

x = 4 x1 = 84,17

f 2 = x . x1

f 2 = 4 x 84,17

f 2 = 336,68

8

Page 9: tugas fisdas.docx

f = L2−e2

4 L , e = s1 – s

e = 80-20 e = 60

f = L2−e2

4 L

f = 1002−602

4 x 100

f = 10000−3600400

f = 6400400

f = 16

3. Dari hasil perhitungan (1) dan percobaan lensa gabungan, hitunglah jarak focus lensa negatif

1f gab

= 1

f +¿+1

f −¿¿¿

152,28

= 125,78

+ 1f −¿¿

1

f −¿=1

52,28+

125,78

¿

1

f −¿=0,019+0,039¿

1f=−0,058 (−0,06)

4. Dari hasil perhitungan (2) dan percobaan lensa gabungan, hitunglah jarak focus lensa negative

9

Page 10: tugas fisdas.docx

1

f gab= 1

f ++¿+1

f −¿¿¿

132,33

= 116

+ 1f −¿¿

1

f −¿=1

32,33−

116

¿

1

f −¿=0,031−0,062 5¿

1

f −¿=−0,0315¿

BAB IV

PENUTUP

Bayangan dibagi menjadi 2 yaitu bayangan maya (bnyangan yang dapat ditangkap

oleh layar) dan bayangan nyata (bayangan yang bersifat dapat ditangkap oleh layar).

Bayangan yang dihasilkan bisa diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan semua tipe

lensa.

10

Page 11: tugas fisdas.docx

Jika lensa terlalu lebar, maka hal ini disebut sudut pembukaan lensa terlalu besar atau

disebut abberasi. Abberasi dibagi menjadi 2 yaitu abberasi kromatik (Pembiasan sekaligus

disperse, cacat bayangan pada lensa akibat pengaruh indeks bias) cara mengatasinya dengan

menggabungan lensa, abberasi sferis (Gejala kesalahan terbentuknya banyangan) cara

mengatasinya dengan menggunakan diafragma atau dengan lensa gabungan aplanatis.

Demikianlah tugas yang telah kami lakukan. Apabila terdapat kekurangan dalam

penulisan laporan ini, kami menerima kritik dan saran untuk melengkapi laporan yang telah

kami kerjakan. Kami berharap laporan ini berguna untuk membantu dalam hal pembelajaran

mengenai Fokus Lensa. Kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, Maret 2013

Penulis

11