tugas gis

6
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan antara Peta dan SIG Unsur Kekurangan Peta a. Bahan tidak stabil b. Biaya tinggi waktu updating c. Format ruwet d. Memakan tempat penyimpanan e. Susah untuk memperbaharui Sistem Informasi Geografis a. Biaya tinggi serta pemeliharaan terus menerus. b. Biaya tinggi untuk data awal. c. Perlu keahlian khusus d. Kompatibilitas data sulit e. Output hard copy dalam skala peta mahal Kelebihan a. Mudah untuk dibawa b. Mudah untuk dipakai c. Bentuk standar d. Umum e. Teknologi biasa a. Sangat efisien untuk lapisan peta yang baik b. Cepat untuk cek update c. Pemeliharaan data per unit murah d. Data atribut dan peta mudah dimanipulasi dengan mudah e. Interaktif antara peta dan komputer

Upload: arya-m-run

Post on 29-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

GIS

TRANSCRIPT

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan antara Peta dan SIGUnsurKekuranganPetaa. Bahan tidak stabilb. Biaya tinggi waktu updatingc. Format ruwetd. Memakan tempat penyimpanane. Susah untuk memperbaharuiSistem Informasi Geografisa. Biaya tinggi serta pemeliharaan terus menerus.b. Biaya tinggi untuk data awal.c. Perlu keahlian khususd. Kompatibilitas data sulite. Output hard copy dalam skala peta mahalKelebihan a. Mudah untuk dibawab. Mudah untuk dipakaic. Bentuk standard. Umume. Teknologi biasaa. Sangat efisien untuk lapisan peta yang baikb. Cepat untuk cek updatec. Pemeliharaan data per unit murahd. Data atribut dan peta mudah dimanipulasidengan mudahe. Interaktif antara peta dan komputer

DataData dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut1)Data SpasialData spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakkan lokasi geografi berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik).a)TitikSebuah titik dapat menggambarkan objek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah titik menggambarkan kota jika pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan objek tertentu yang ebih spesifik dalam wilayah kota, misalnya pasar, jika pada peta skala besar.b)GarisSebuah garis juga dapat menggambarkan objek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan batas wilayah administratif pada peta skala bear.c)AreaSeperti halnya titik dan garis, area juga dapat menggambarkan objek yang berbeda menurut skalanya. Area dapat menggambarkan wilayah hutan atau sawah pada peta skala besar.2)Data atributData atribut adalah data yang berupa penjeasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh karena itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikian lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah dan kandungan mineral dalam tanah.

Definisi dan Macam TopologiTopologi adalah pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan relative antara obyek yang satu dan yang lain. Dalam GIS topologi didefinisikan oleh user sesuai dengan karakteristik data, missal polyline, polygon maupun point. Setiap karakteristik data mempunyai aturan tertentu secara default telah disediakan oleh software GIS. .(Sudomo Ostip, S.Si PT. Duta Informatika)

Aturan Topology (Rule of Topology)untuk menghasilkan data yang benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS menyediakan fasilitas filtering untuk melakukan checking (query) kesalahan secara otomatis dan melakukan editing (validasi) spasial dan attribute. Dapat dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan jika kita melakukan checking kesalahan secara manual. Editing topology bisa dilakukan secara serentak atau satu persatu sesuai dengan jenis rule yang kita terapkan dan sesuai dengan jenis koreksi yang dilakukan. (Sudomo Ostip, S.Si PT. Duta Informatika)

Untuk membuat topology, format data yang digunakan bukanlah data shapefile melainkan data dalam format geodatabase, jadi untuk memprosesnya Anda mesti meng-konversi data shapefile ke format geodatabase.

Topologi merupakan model data vektor yang menunjukan hubungan spasial diantara obyek spasial. Salah satu contoh analisis spasial yang dapat dilakukan dalam format topologi adalah proses tumpang tindih (overlay) dan analisis jaringan (network analysis) dalam SIG.

Topologi diartikan sebagai daftar hubungan eksplisit di antara feature geografi yang meliputi : konektiviti, kontiguiti dan definisi area. Konektiviti adalah Identifikasi topologi dari kumpulan arc yang dihubungkan pada setiap node. Konektiviti di dalam jaringan linier ditentukan oleh pencatatan nomor from-node dan nomor to-node untuk setiap arc. Dengan demikian, arc yang berhubungan akan menggunakan node bersama (common node). Kontiguiti adalah identifikasi topologi dari poligon yang bersebelahan dengan pencatatan poligon kiri dan poligon kanan dari setiap arc. Dan definisi area adalah daftar arc yang pada akhirnya akan menentukan polygon.

Model data topologi

Model topologi banyak digunakan untuk encoding relasi spasial pada SIG. topologi merupakan metode matematis untuk mendefinisikan reasi spasial antar fitur geografis. Bentuk dasar model ini yaitu :

1. Arc yang berupa susunan titik (point) yang berawal dan berakhir dengan adanya node.

2. Node merupakan titik pertemuan antar dua arc atau lebih dan node juga terdapat pada ujung arc.

3. Polygon terdiri dari rantai tertutup arc yang merepresentasikan batas area.

Topologi disimpan pada tiga data table untuk arc,node,dan polygon, sedangkan data koordinat disimpan pada table tersendiri. Titik dan polygon disimpan pada layer yang sama, sedangkan garis disimpan pada layer yang berbeda, dimana set topologi dan table koordinat saling terkait dengan setiap layer data.

Titik(point)adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu obyek. Representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol-simbol. Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Pendidikan

Tahap Digitasi PetaPada tahap ini peta yang masih dalam bentuk lembaran kertas atau yang lainnya diubah kedalam format digital, yaitu format yang dapat dibaca dan diolah oleh komputer. Alat untuk memindahkan tersebut dinamakan Digitizer.Setelah menjadi format digital maka peta tersebut siap didigit sesuai dengan konsep dan prosedur kerja yang telah dirancang.Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format digital. Untuk digitasi, peta harus melekat pada meja digitasi (digitizer). Sebelum memasukkan data melalui proses digitasi, untuk mempertimbangkan informasi yang terkandung di peta dan untuk tujuan apa pembangunan data base yang akan disiapkan, untuk pemisahan berikutnya data dalam lapisan. Dengan konsep informasi pengelompokan atau cakupan dari lapisan ini memiliki arti besar dalam pengelolaan basis data: - Membantu dalam mengatur fitur yang berhubungan. - Minimalkan jumlah atribut terkait dengan setiap fitur. - Memfasilitasi perbaikan dan pemeliharaan peta, biasanya tersedia sebagai sumber data yang berbeda untuk setiap lapisan. - Penyederhanaan peta, karena fitur yang berhubungan dengan mudah dijelaskan, label (ID) dan dilambangkan. - Memfasilitasi proses analisis spasial.. Untuk keperluan teknik cepat, yang disebabkan oleh beberapa format Autocad data (*. DWG) selain kemampuan Autocad di pengeditasian jauh lebih cepat dari Arc / Info adalah penggunaan Komputer konsultan teknologi Desain Aided (US $) melalui AutoCAD MAP dan kemudian diubah menjadi format yang Arc / Info. Hasil digitasi ini tidak memiliki atribut langsung sebagai jenis representasi elemen tema geografi. Data ini hanya kumpulan Graphics Obyek 2 atau 3-D, yang merupakan titik (point), garis (line / arc), poligon (area) dan anotasi (teks). Untuk mewakili jenis tema, elemen dan sub-elemen dari penampilan sebenarnya geografi, serta untuk memudahkan manajemen data, maka objek digital dikelompokkan menurut jenis sub-elemen dan tipe Graphics Object. Pada sebagian besar perangkat lunak CAD sub-elemen dari setiap kelompok disimpan dalam Layer Lapisan Nama Topografi menggunakan kode numerik. Objek dapat mengandung satu atau lebih set elemen yang membentuk posisi verteks dari geometri objek baris. Setiap titik memiliki koordinat Cartesian 2D (X, Y) atau 3D (X, Y, Z) atau Koordinat Geografis (?, ?, h), tergantung pada input. Pada pekerjaan ini, hampir semua hasil memiliki koordinat Cartesian, kecuali untuk unsur topografi, titik elevasi dan titik kontrol / bundel GPS.