Masalah utama yang ditangani ahli sosiologis hukum saat ini adalah untuk mengaktifkan dan memaksa pembuatan undang-undang, dan juga penafsiran serta penerapan aturan-aturan hukum, untuk membuat lebih banyak aturan, dan aturan yang lebih cerdas, fakta sosial di mana hukum harus dilanjutkan dan diterapkan nantinya. Lebih khusus lagi, mereka bersikeras atas enam poin, yaitu:

1. Yang pertama adalah studi tentang dampak sosial sebenarnya lembaga-lembaga hukum dan doktrin hukum.2. Studi sosiologis sehubungan dengan studi hukum dalam mempersiapkan pembuatan undang-undang. Metode ilmiah yang diterima dengan mempelajari peraturan lainnya secara analitis. Peraturan yang telah diuji diambil untuk dijadikan landasan terbaik dalam pembuatan hukum yang bijaksana. Akan tetapi hal itu tidak cukup untuk membandingkan hukum itu sendiri. Hal ini lebih penting untuk mempelajari penerapan sosialnya dan efek yang dihasilkan, jika ada, kemudian dimasukkan ke dalam tindakan.3. Studi terhadap mereka berarti membuat aturan hukum yang efektif. Hal ini telah diabaikan sebelumnya hampir seluruhnya. Kami telah mempelajari pembuatan merayu hukum. Hampir seluruh tenaga sistem peradilan kita digunakan dalam mengembangkan konsisten, kelogisan, ketelitian tepat badan terlebih dahulu. Tapi kehidupan hukum dalam penegakannya. Studi ilmiah yang serius tentang bagaimana untuk membuat output tahunan peraturan dan interpretasi hukum yang efektif adalah keharusan.4. Sebuah cara pada akhirnya dipertimbangkan sebagai sejarah hukum, yaitu, studi bukan hanya tentang bagaimana doktrin telah berevolusi dan berkembang, dianggap semata-mata sebagai bahan penilaian, tapi tentang apakah dampak sosial doktrin hukum yang dihasilkan sebelumnya yang mereka buat sendiri. Sebaliknya itu adalah untuk menunjukkan kepada kita bagaimana hukum sebelumnya tumbuh dari kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis, bagaimana diberikan dengan atau menyesuaikan diri dengan mereka, dan sejauh mana kita bisa melanjutkan hukum itu sebagai dasar, atau mengabaikannya, dengan harapan yang cukup beralasan akan menghasilkan hasil yang diinginkan.5. Hal lain adalah pentingnya solusi yang masuk akal dan hanya dari masalah seseorang, yang terlalu sering dikorbankan sebelumnya kemudian berusaha untuk membawa derajat jelas tidak mungkin. Secara umum ahli sosiologis hukum berdiri untuk apa yang disebut penerapan hukum yang adil, yaitu mereka memahami aturan hukum sebagai panduan umum untuk hakim, membawanya ke arah hasil, tetapi tetap bahwa dalam batasan yang luas ia bebas untuk menangani kasus seseorang, sehingga dapat memenuhi tuntutan keadilan antara para pihak dan sesuai dengan alasan umum orang biasa.6. Pada akhirnya, ke arah mana nilai tersebut di atas hanyalah beberapa cara, adalah untuk membuat upaya yang lebih efektif dalam mencapai tujuan hukum.