tugas jurnal 1 kelas b p2 kelompok 3

Upload: marda-maulana-uchiha

Post on 02-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TUGAS

TRANSCRIPT

Resume jurnal 13.6 analisis vitamin larut air pada susu formula

Setelah evaluasi biosensor optik untuk analisis vitamin , 10 sampel komersial yang berbeda di analisis dan menghasilkan nilai sampel jauh lebih besar dibandingkan dengan yang dilaporkan label nutrisi. Umumnya vitamin yg di tambahkan sengaja berlebih dari kebutuhan bayi dan meminimalisir penyusutan selama proses. Bentuk bawaan WSVs juga kan terdeteksi selama analisis dan memberikan hasil saat diukur melebihi label nutrisi. Efek matriks tidak diketahui namun kemungkinan terbentuk rasemik atau vitamers alam lainya yang dapat mempengaruhi hasil dan mungkin menjadi alasan untuk menambahkannya secara berlebih. Penggunaan alat Biacore Qflex menguji inhibisi yang dilakukan secara seletif, namun tidak benar-benar spesifik. Dalam analisis vitamin proses ekstraksi merupakan bagian penting. Peneliti menggunakan pelarut yang berbeda, contohnya vitamin B2 dan asam pantotenat di ekstrak dengan buffer fosfat sitrat ph 7.0, namun hasil yang di peroleh ialah air merupakan pelarut yang baik dengan sedikit mengandung asam. Sedangkan untuk vitamin B12 yang ada dalam susu terkait dengan glikoprotein haptocorrin R-pengikat. Prosedur ekstraksi dioptimalkan digunakan dalam penelitian ini adalah konsisten dengan protokol standar, yang membebaskan protein terikat kobalamin akan diubah menjadi siano kobalamin yang stabil, jika ada bentuk lain dari vitamin B12 akan diubah oleh buffer sianida menjadi sianokobalamin.

Biotin merupakan vitamin yang paling stabil diantara vitamin lain yang larut dalam air. Sedangkan untuk asam folat di ekstraksi dengan larutan antioksidan sangat encer. Ditambahkan antioksidan seperti vitamin C dan mercaptoetanol yang akan mencegah bentuk endogen asam folat teroksidasi. Dalam penelitian tidak ditambahkan pada larutan buffer ekstraksi karena dalam semua susu formula yang diperkaya sudah ditambahkan. Analisis Teknologi interaksi biomolekular menghemat waktu dan tenaga kerja. Keuntungan dari tekhnik instrumental ialah hasil yang diperoleh lebih terpercaya dan akurat tanpa menggunakan enzim atau pelabelan radioisotop. Skema persiapan sederhana dan panduan software mudah digunakan dari proses injeksi sampel untuk analisis data dan pelaporan. Biasanya waktu yang dibutuhkan dari preparasi sampel sampai hasil yang diperoleh kurang dari 12 jam.Simpulan

Penelitian ini menunjukkan kesesuaian teknik optik berbasis biosensor untuk analisis vitamin susu formula. Metode ini dapat diandalkan dan akurat. Konsentrasi WSV terdeteksi dalam sampel susu formula secara signifikan di atas batas deteksi instrumen, sehingga dapat dilakukan analisis kuantitatif analit. Penggunaan alat mudah dan analisis data otomatis dengan selektivitas, presisi dan pengulangan yang baik untuk membuat teknik ini alternatif praktis untuk teknik mapan. Teknik BIA bekerja dengan selektifitas dan sensitivitas tinggi. Prosedur persiapan sampel sederhana, injeksi dan teknik analisis otomatis yang akan menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan eksperimental. Teknik ini menyediakan metode yang sangat akurat untuk analisis cepat dan tepat WSVs.