tugas konversi energi

2
TUGAS KONVERSI ENERGI NAMA : YUNUS NIM : D41113005 1. Doubly fed induction generator (DFIG) DFIG merupakan generator induksi dengan dua jenis keluaran (fed) yang digunakan pada PLTA kecepatan variable. Berbeda dengan yang konvensional, singly-fed induction generator, daya elektris DFIG tidak bergantung pada kecepatan. Sehingga dimungkinkan untuk merealisasikan generator angin kecepatan variable dengan menentukan kecepatan mekanik pada kecepatan angin dan meningkatkan operasi turbin pada titik optimal secara aerodinamik untuk rating kecepatan angin tertentu. Prinsip Kerja Generator induksi jenis ini menyerap daya reaktif dari jaringan listrik untuk membangkitkan medan magnit yang dibutuhkan. Pada generator jenis ini, terminal keluaran generator dihubungkan dengan inverter yang kemudian dihubungkan dengan bagian generator. Generator induksi ini banyak digunakan sebagai generator pada pembangkit listrik tenaga angin. Keuntungan dari generator induksi ini diantaranya adalah tegangan dan frekuensi yang dihasilkan dapat tetap besarnya walaupun kecepatan putarnya berubah- ubah. Namun generator jenis ini membutuhkan inverter sebagai pengatur tegangan pada rotor dan juga rotor jenis kumparan karena generator ini membutuhkan sumber pada rotornya. Sehingga tidak semua jenis mesin induksi dapat digunakan sebagai generator induksi jenis ini. Selain itu, generator ini membutuhkan adanya jaringan listrik untuk dapat beropasi, karena sumber daya reaktif yang dibutuhkan oleh generator berasal dari jaringan. Sehingga apabila tidak ada jaringan listrik atau generator lain yang memberikan daya reaktif maka generator jenis ini tidak dapat beroperasi. Selain itu jika terjadi gangguan pada jaringan atau blackout jaringan generator ini juga tidak dapat beroprasi. Ganda Fed Induction Generator (DFIG) adalah sistem kecepatan angin variabel termasuk mesin induksi di mana juga rotor terhubung

Upload: muhammad-arif-said

Post on 08-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Tugas Konversi Energi

TRANSCRIPT

TUGAS KONVERSI ENERGINAMA : YUNUSNIM : D41113005

1. Doubly fed induction generator (DFIG)DFIG merupakan generator induksi dengan dua jenis keluaran (fed) yang digunakan pada PLTA kecepatan variable. Berbeda dengan yang konvensional, singly-fed induction generator, daya elektris DFIG tidak bergantung pada kecepatan. Sehingga dimungkinkan untuk merealisasikan generator angin kecepatan variable dengan menentukan kecepatan mekanik pada kecepatan angin dan meningkatkan operasi turbin pada titik optimal secara aerodinamik untuk rating kecepatan angin tertentu.

Prinsip KerjaGenerator induksi jenis ini menyerap daya reaktif dari jaringan listrik untuk membangkitkan medan magnit yang dibutuhkan. Pada generator jenis ini, terminal keluaran generator dihubungkan dengan inverter yang kemudian dihubungkan dengan bagian generator. Generator induksi ini banyak digunakan sebagai generator pada pembangkit listrik tenaga angin.Keuntungan dari generator induksi ini diantaranya adalah tegangan dan frekuensi yang dihasilkan dapat tetap besarnya walaupun kecepatan putarnya berubah- ubah. Namun generator jenis ini membutuhkan inverter sebagai pengatur tegangan pada rotor dan juga rotor jenis kumparan karena generator ini membutuhkan sumber pada rotornya. Sehingga tidak semua jenis mesin induksi dapat digunakan sebagai generator induksi jenis ini. Selain itu, generator ini membutuhkan adanya jaringan listrik untuk dapat beropasi, karena sumber daya reaktif yang dibutuhkan oleh generator berasal dari jaringan. Sehingga apabila tidak ada jaringan listrik atau generator lain yang memberikan daya reaktif maka generator jenis ini tidak dapat beroperasi. Selain itu jika terjadi gangguan pada jaringan atau blackout jaringan generator ini juga tidak dapat beroprasi.Ganda Fed Induction Generator (DFIG) adalah sistem kecepatan angin variabel termasuk mesin induksi di mana juga rotor terhubung ke grid. Bagian dari daya yang baik disediakan dari grid atau dikirim ke jaringan melalui rotor.Kekuatan ini disebut daya slip. Frekuensi daya slip bervariasi sedemikian rupa bahwa frekuensi medan rotor dijaga konstan. Variasi frekuensi daya slip didirikan melalui dua elektronika daya kembali ke belakang konverter. Aliran dua arah dari kekuatan di belakang untuk konverter kembali memberikan kesempatan untuk bekerja dalam mode subsynchronous serta lebih modus sinkron. Back to back converter di DFIG terdiri dari satu mesin-side-converter, DC Link kapasitor dan grid-side-converter. Peran mesin-side-converter adalah untuk mengontrol kecepatan atau torsi dari DFIG dan mesin faktor daya, sedangkan peran grid-side-converter adalah untuk meminimalkan tegangan riak DC Link kapasitor.

Kelemahan konvensional DFIG dengan gearbox adalah: pemeliharaan tinggi karena cincin slip. Kemampuan Terbatas memasok daya reaktif. torsi tinggi dalam mesin selama kondisi rusak. langkah-langkah tambahan yang diperlukan untuk membatasi arus start-up.Selain itu pengontrolan bisa lebih kompleks, terutama mengenai konverter dalam sistem angin terkait dengan DFIG, sehingga bisa lebih ekonomis untuk sistem angin yang besar daripada sistem yang kecil.