Granit merupakan tipe batuan beku berjenis plutonik yang secara genesa terbentuk pada zona yang dalam dan membeku secara perlahan . Granit tersebar secara umum menyusun kerak benua. -Granit secara umum tersusun oleh beberapa seri, yaitu tipe-A, tipe-S dan tipe-A. Secara hand speciment semua tipe granit tersusun oleh mineral berukuran sedang-kasar sebagai refleksi dari proses pendinginan yang lambat. Mineral penyusunnya berupa gologan feldspar, kuarsa dan dijumpai mineral lain seperti hornblende, muskovit, garnet, piroksen, andalusit dan mineral mineral lainnya. Tentunya kehadiran kehadiran mineral tersebut memiliki makna bahwa sebagai komposisi granit menunjukkan tipe berbeda beda.

Gambar : Model skematis pembentukan granit (Winter, 2001)Granit tipe S dihasilkan dari hasil partial melting dari batuan metasedimen-sedimen yang ada disekitarnya. Dominasi terbentuknya granit tipe-S adalah melaui syn collision stage antar kerak benua dan kerak benua kemudian dari gesekan tersebut menghasilkan panas dan dapat melelehkan batuan samping yang tersusun oleh batuan sedimen. Akibatnya terjadi diferensiasi magma yang merubah komposisinya sehingga mengandung unsur unsur batuan sedimen sebagai batuan yang terlelehkan. Proses pelelehan itu disebut dengan anatexis .

Granit yang memiliki tipe tersendiri sesuai batuan samping yang ikut meleleh akan memiliki mineral kunci tersendiri yang menunjukkan kompisisi saat terjadinya diferensiasi magma. Secara petrologi, kenampakan granit tipe-A dan tipe-S akan berbeda. Untuk membedakannya pada saat melakukan sampling di lapangan harus diperhatikan kenampakan fisik dari grani tersebut secara teliti baik dari warna maupun komposisi mineralnya. Secara petrologi Granit tipe-S akan mengandung xenolith dari batuan metasedimen, sedangkan pada granit tipe-I akan lebih mengandung mineral mafic seperti hornblende, piroksen dan xenolith dari batuan beku. Granit tipe-S sering memiliki istilah restite sebagai penggambaran mineral sisa/residu yang dianggap sebagai sumber, pada tipe-S restite sering ditemukan dalam wujud inklusi milky quatrz. Komposisi mineral granit tipe-S yaitu berbeda dengan tipe lain, mineral yang sering hadir dalam granit tipe-S adalah biotit, muskovit, cordierit, andalusit dan kadang muncul garnet. Secara mudah granit tipe-S akan dapat mudah dibedakan dengan granit tipe-I, tipe-S akan cenderung berwarna lebih terang dibandingkan tipe-I yang berwarna lebih gelap. Namun kenampakan fisik berupa warna tidak bisa menjadi dasar utama dalam membedakan granit tipe-S dan tipe-I, perlu melihat komposisi mineralnya.

BiotitMuskovitPlagioklasKuarsaK feldspar

Gambar : Kenampakan fisik grant tipe-S

Analisa petrografi akan menunjukkan kondisi mineralogi granit secara detail. Pada granit tipe-S akan menunjukkan kecenderungan mineral-mineral felsic. Pada granit tipe-S akan jarang bahkan tidak ditemui adanya hornblende, tetapi umumnya hadir muskovit kadang juga akan ditemukan adanya biotit. Mineral aksesori seperti monazit akan hadir pada granit tipe-S ini. Garnet dan cordierit juga muncul sebagai xenolit. Secara umum komposisi granit tipe-S adalah :KomposisiGranit S-Type

pl=plagioklasms=muskovitkfs=k feldspar

Gambar : Kenampakan sayatan tipis