tugas paper teknik pendinginan.doc qudri

6
 Tugas Paper Teknik Pendinginan BEBAN PENDINGINAN Oleh : Al-qudri 0805106010040 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2012

Upload: muhammad-udai

Post on 17-Jul-2015

75 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 1/6

 

Tugas Paper Teknik Pendinginan

BEBAN PENDINGINAN

Oleh :

Al-qudri

0805106010040

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

2012

Page 2: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 2/6

 

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Makhluk hidup dapat menyesuaikan dan mempertahankan keterkaitannya

dengan lingkungan. Apabila cuaca buruk, makhluk hidup khususnya manusia berusaha

mencari tempat yang nyaman. Rumah dan gedung mereka rancang sesuai kebutuhan,

agar memiliki kenyamanan. Dahulu, kenyamanan pada rumah dan gedung hanya

membutuhkan ventilasi udara yang cukup, agar udara yang ada pada ruangan dapat

melakukan pertukaran. Sekarang, tingginya tingkat polusi udara yang disebabkan oleh

kendaraan bermotor, pabrik, dan sebagainya khususnya di kota-kota besar, diperparah

dengan naiknya temperatur global sehingga kebutuhan akan ventilasi udara bukanmerupakan syarat utama sebuah bangunan.

Kemajuan ilmu dan teknologi di bidang teknik pendingin mendorong

 peningkatan kenyamanan pada manusia. Di Indonesia misalnya, kondisi udara cukup

 panas dengan kelembaban yang tinggi, keadaan ini kurang nyaman sehingga diperlukan

alat yang dapat mengubah dari kondisi tersebut menjadi kondisi yang lebih baik.

Pengkondisian udara pada suatu ruang mengatur mengenai kelembaban,

  pemanasan dan pendinginan udara dalam ruangan. Pengkondisian ini bertujuan

memberikan kenyamanan, sehingga mampu mengurangi keletihan pengendara yang

efeknya untuk meningkatkan keamanan bagi pengendara itu sendiri. Sistem

 pengkondisian udara pada suatu ruang umumnya terdiri dari evaporator, kondensor,

receiver dan kadang-kadang dilengkapi elemen pemanas yang tergabung menjadi satu

dalam evaporator housing .

II. ISI DAN PEMBAHASAN

Page 3: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 3/6

 

A. Pendinginan

Kemajuan ilmu dan teknologi di bidang teknik pendingin mendorong

  peningkatan kenyamanan pada manusia. Di Indonesia kondisi udara cukup panas

dengan kelembaban yang tinggi, keadaan ini kurang nyaman sehingga diperlukan alat

yang dapat mengubah dari kondisi tersebut menjadi kondisi yang lebih baik. air 

conditioning (pengkondisi udara atau tata udara) merupakan suatu proses dari

 pengontrolan panas, dingin, kebersihan, dan sirkulasi udara serta kandungan uap air 

dari udara. Air conditioning merupakan proses sedangkan mesin atau alatnya disebut

Air Conditioner (AC). Perhitungan beban pendinginan merupakan langkah utama

dalam perancangan suatu sistem air conditioning. perhitungan beban pendinginan dapatdilakukan secara manual atau bantuan perangkat lunak ms.exel dengan memasukkan

 persamaan beban pendinginan

W.F. Stoecker dan J.W. Jones (1994 : 1) menyatakan “ Mengondisikan udara

adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan

 pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan

oleh penghuni didalamnya”. Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa

mengondisikan udara adalah proses perlakuan terhadap udara melalui pengaturan

temperatur, aliran, kebersihan, dan kelembabannya sehingga diperoleh kondisi yang

diinginkan.

Air conditioning merupakan proses sedangkan mesin atau alatnya disebut Air 

Conditioner (AC). Langkah-langkah yang diambil dalam mengondisikan udara, yaitu :

1. Perhitungan beban pendinginan pada ruangan yang dikondisikan 2. Perhitungan

saluran udara 3. Pemilihan unit mesin pengondisian udara 4. Pemilihan alat pendukung

(exhaust fan, air curtain dan lain-lain) Perhitungan beban pendinginan merupakan

langkah utama dalam perancangan suatu sistem air conditioning., karena apabila tidak 

tepat akan mengakibatkan beban pendinginan tidak dapat diatasi, dan kenyamanan

udara yang direncanakan tidak optimal. Oleh karena itu air conditioning memerlukan

 perhitungan beban pendinginan yang tepat sesuai dengan beban di ruangan, sehingga

 pemanfaatannya menjadi efektif dan efisien.

Page 4: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 4/6

 

B. Perhitungan Bebab Pendinginan

Beban pendinginan adalah jumlah panas yang harus dipindahkan dari ruangan

yang dikondisikan ke tempat lain oleh mesin pendingin. Perhitungan beban

 pendinginan merupakan dasar untuk memilih peralatan pengkondisian udara yang akan

digunakan. Berdasarkan hal di atas maka beban pendinginan pada sistem air 

conditioning dapat di bagi dua berdasarkan sumber panas, yaitu : beban pendinginan

dari luar ruangan meliputi : beban pendinginan melalui dinding,beban pendinginan

melalui atap, dan beban pendinginan melalui lantai serta beban pendinginan dari dalam

ruangan meliputi : beban pendinginan dari manusia, beban pendinginan dari lampu, beban pendinginan dari ventilasi udara, beban pendinginan dari infiltrasi udara dan

 beban pendinginan dari sumber lain (benda yang memiliki konduktivitas panas).

1. Beban pendinginan melalui dinding

Besar beban pendinginan melalui dinding tergantung pada luas dinding, harga

koefisien perpindahan panas dinding (U) dan perbedaan temperatur luar dengan

temperatur ruangan.

2. Beban pendinginan melalui atap

Beban pendinginan melalui atap adalah besar panas yang melalui atap,

 perpindahan panas secara konduksi dari luar ke dalam ruangan yang dikondisikan.

3. Beban pendinginan melalui lantai

Beban pendinginan melalui lantai adalah besar panas yang melalui lantai,

 perpindahan panas secara konduksi dari luar ke dalam ruangan yang dikondisikan

4. Beban Pendinginan dari manusia

Page 5: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 5/6

 

Beban pendinginan dari manusia diakibatkan panas yang dikeluarkan tubuh

yang berada di ruangan. Beban panas yang dikeluarkan tubuh bergantung dari aktvitas

manusia tersebut.

5. Beban pendinginan dari lampu

Beban pendinginan dari lampu didasarkan pada asumsi bahwa semua lampu

yang berada di ruangan menyala selama unit mesin pendingin beroperasi.

6. Beban pendinginan melalui udara ventilasi

Ventilasi udara adalah udara luar yang sengaja dimasukkan ke ruangan yang

dikondisikan. Tujuannya agar udara di ruangan bersirkulasi sehingga kondisinya tetapsegar. Jumlah udara ventilasi tergantung pada jumlah orang, aktivitasnya, dan luas

ruangan. Jumlah udara ventilasi dihitung berdasarkan debit udara tiap orang. Debit

udara, dapat dihitung beban panas sensibel dan beban panas latennya.

7. Infiltrasi udara

Infiltrasi udara adalah udara yang masuk ke ruangan melalui celah-celah di

sekitar pintu, jendela, dan melaui pintu terbuka. Jumlahnya tergantung pada kualitas

konstruksi jendela atau pintu, kecepatan angin, dan kerapatan udara ruangan dengan

sekelilingnya. Karena infiltrasi udara tidak bisa dihindari, maka diperlukan suatu cara

agar infiltrasi tidak terlalu besar. Proses pengondisian tekanan udara di dalam ruangan

lebih tinggi dari tekanan udara di luar ruangan.

Page 6: Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri

5/14/2018 Tugas Paper Teknik Pendinginan.doc Qudri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-teknik-pendinginandoc-qudri 6/6

 

C. Kesimpulan

1. Perhitungan beban pendinginan merupakan langkah utama dalam

 perancangansuatu sistem air conditioning.

2. Beban pendinginan dapat di kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:

a. Beban pendinginan dari luar ruangan, meliputi :

(1) beban pendinginan melalui dinding;

(2) beban pendinginan melalui atap;

(3) beban pendinginan melalui lantai;

  b. Beban pendinginan dari dalam ruangan :

(1) beban pendinginan dari manusia

(2) beban pendinginan dari lampu

(3) beban pendinginan dari ventilasi udara