tugas pemsaran

11
TUGAS MANDIRI STUDY MANAJEMEN PEMASARAN RESENSI BUKU Judul : konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen Pengarang : Drs. Danang Sunyoto, SH., SE., MM. Penerbit : CAPS (Centre for Academy Publishing Service)- Yogyakarta Tebal : 284 Halaman Penulis Resensi : Sri Wilujeng Kelas : executive C3 Jurusan : Manajemen STIE Riau

Upload: riani-natalina

Post on 13-Dec-2014

44 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ghgfhf

TRANSCRIPT

Page 1: tugas pemsaran

TUGAS MANDIRI

STUDY MANAJEMEN PEMASARAN

RESENSI BUKU

Judul : konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Pengarang : Drs. Danang Sunyoto, SH., SE., MM.

Penerbit : CAPS (Centre for Academy Publishing Service)- Yogyakarta

Tebal : 284 Halaman

Penulis Resensi : Sri Wilujeng

Kelas : executive C3

Jurusan : Manajemen STIE Riau

Page 2: tugas pemsaran

Buku ini terdiri dari 9 bab meliputi : Riset Pemasaran, Data Primer dan Sekunder, Pengambilan

Sampel riset , Merancang kuesioner, Merancang skala kuesioner, Analisi Data : Uji Statistik Parametrik,

Analisis Data : Uji Statistik Nonparametrik, Seputar Teori Pemasaran, Riset dan Teori Perilaku Konsumen.

Riset pemasaran menurut para ahli merupakan suatu suatu kegiatan yang sistematik dan

mempunyai tujuan dalam hal mengidentifikasikan masalah dan peluang, pengumpulan data,

pengelolaan dan penganalisasian data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu

manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif dan efisien

dibidang pemasaran perusahaan.Jenis riset pemasaran dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1) riset

eksploratif, 2) riset konklusif, 3) riset pemantauan prestasi.

Kesalahan yang sering terjadi dalam riset pemasaran adalah kesalahan penarikan sampel dan

kesalahan non penarikan sampel. Klarifikasi riset pemasaran ada 2 yaitu riset pengidentifikasian masalah

dan riset mengatasi masalah. Prosedur riset pemasaran adalah sbb :

1. Menentukan topik riset

2. Perumusan masalah

3. Perumusan hipotesis

4. Menentukan metode riset

5. Menentukan variabel riset

6. Menentukan data riset

7. Metode pengumpulan data

8. Pengelolaan data

9. Anaalisi data

10. Kesimpulan dan saran

11. Penyajian laporan riset

Page 3: tugas pemsaran

Data yang diperlukan dalam riset pemsaran ada 2 yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer merupakan data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah riset

secara khusus. Selain data uatama periset mamandang perlu untuk menambah daya dukung atas

penelitiannya dengan data-data yang lain yang berkaitan dengan penelitian. Dan merupakan data

sekunder. Dalam pengambilan sampel riset kita membutuhkan ruang lingkup populasi dan sampel riset.

Metode sampling ini mempunyai kelemahan dan kelebihan. Pengambilan sampel menggunakan metode

probabilitas dan non probabilitas. Merancang kuesioner khususnya bidang pemasaran harus disesuaikan

dengan variabel-variabel riset pada topik yang telah ditetapkan. Setelah pembuatan butir-butir

kuesioner selesai maka dilakukan pembuatan skla kuesioner yang meliputi empat macam, yaitu : skala

nominal, ordinal, interval, dab skala rasio. Dalam pembuatan skala kuesioner ini membutuhkan dua

tehnik yaitu : skala pembanding dan skala bukan pembanding. Dalam analisis data menggunakan uji

parametik dan nonparametik. Uji parametik berhubungan dengan inferensi statistik yakni pengambilan

keputusan atas masalah tertentu, dan mempunyai konsentrasi membahas parameter-parameter

populasi seperti rata-rata proporsi dan sebagainya. Sedangkan uji statistik nonparametik disebut juga uji

bebas sebaran, karena model uji statistiknya tidak menetapkan syarat-syarat tertentu tentang bentuk

distribusi parameter populasinya. Namun uji statistik nonparametik memiliki kelebihan dan kelemahan.

Seputar teori pemasaran menurut philip kotler (1997) adalah kegiatan manusia yang diarahkan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Untuk tujuan pemasaran menrut

peter Drucker, adalah membuat agar penjual berlebih-lebihan dan mengetahui serta memahami

konsumen dengan baik sehingga produk atau pelayanan cocok dengan konsumen tersebut dan laku

dengan sendirinya. Pengertian manajemen pemasaran (marketing management) adalah analisis,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, atas program yang dirancang untuk menciptakan,

Page 4: tugas pemsaran

membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target

buyers)dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi (Murti Sumarni, 1993).

Konsep pemsaran adalah merupakan suatu orientasi pengelolaan yang menganut pandangan

bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah pada penentuan kebbutuhan dan keinginan dari

pasar sasaran dan pada pemberian keputusan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien daripada

pesaing (philip kotler, 1997: 21).

Studi perilaku konsumen merupakan dasar yang penting untuk pemasaran. Pemahaman

terhadap perilaku konsumen harus ditempatkan dalam konteks paradigm pemasaran yang kini berlaku,

yaitu paradigm yang digerakan pasar (market-driver).

Perilaku konsumen dimaknai sebagai proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari,

membeli, menggunakan, mengevauasi dan bertndak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang

diharapkan bias memenuhi kebutuhannya.

Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau

hasil) yang di rasakan dibanding dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan

antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelanggan bisa mengalami salah satu dari tingkat

kepuasan umum yaitu kalau kinerja dibawah narapan, pelanggan mersa kecewa tetapi kinerja sesuai

dengan harapan, pelanggan akan merasa puas dan bila kinerja bisa melebnihi harapan maka pelanggan

akan merasa sangat puas, senang ataupun gembira (philip kotler, 1997). Teknik pengukuran kepuasan

pelanggan adalah sebagai berikut :

Kepuasan pelanggan = f (expections, perceived peformance)

Jasa merupakan aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak

yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan merupakan barang, akan tetapi jasa adalah suatu proses

Page 5: tugas pemsaran

atau aktifitas, dan aktifitas-aktifitas tersebut tidak berwujud. Jasa memiliki karakteristik khusus, tangible

dan intangible, produksi dan konsumsi bersamaan waktu, kurang memiliki standart dan keseragaman.

Bauran jasa dapat dirangkum sebgai berikut : product, pricing, promotion, place, people, physical

evidence, process, costumer service.

Mutu pelayan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta

ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen, yaitu adanya kesesuaian antara

harapan dan persepsi manajemen, antara persepsi atas harapan konsumen dengan standar karyawan,

antara standar kerja karyawan dengan pelayanan yang diberikan, antara pelayanan yang diberikan

dengan pelayanan yang dijanjikan, antara yang diterima dan diharapkan konsumen. Untuk

meningkatkan mutu pelayanan kita harus mengetahui dimensi pelayanan dan model mutu jasa.

Pengukuran mutu jasa adalah sbb :

Skor Servqual = skor persepsi-skor harapan

Riset perilaku konsumen lebih fokus pada konsumen kaitannya dengan segala aktifitas yang

dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Teori perilaku konsumen (consumer behavior) dapat

didefenisikan sebgai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkaan dan

mempergunakan barang-barang/ jasa termasuk di dalamny proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Sikap konsumen merupakan suatu kecendrungan

yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik ataupun

kurang baik secara konsekuen. penjual perlu menyusun struktuk kepetusan membeli secara

keseluruhan untuk mambantu konsumen dalam mengambil keputusan tetang pembeliannya. Terdiri

dari beberpa komponen yaitu : keputusan tetang jenis produk, tentang bentuk produk, tentang merek,

tentang penjualannya, tentang jumlah produk, tentang waktu pembelian, dan tentang cara pembayaran.

Page 6: tugas pemsaran

Proses pembelian melalui beberapa tahapan yaitu : pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian

alternatif, keputusan membeli, dan perilaku setelah pembelian.

Page 7: tugas pemsaran

KESIMPULAN

Semakin banyak produk yang terjual ke pasar akan memberikan kontribusi pada peningkatan

penerimaan perusahaan dan pada akhirnya dapat berpengaruh langsung pada pencapaian target

keuntungan yang semakin meningkat pula. Sudah bukan zamannya lagi jika sebuah perusahaan nhanya

memperkirakan berapa banyaknya produk yang bias diproduksi dan kemudian melaksanakannya. Untuk

bias bertahan dalam pasar yang peka terhadap perubahan yang penuh persaingan saat ini, sebuah

perusahaan harus menentukan apa yang bias dijual, berapa banyak yang bisa dijual dan ancangan apa

yang harus didayaguanakan untuk memikat pelanggan. Jadi disini betapa besarnya andil sebuah

penetapan pasar berdasarkan riset-riset pemasaran yang tepat.

Konsep yang paling paling mendasar dalam pemasaran yaitu kebutuhan manusia, dimana

kebutuhan manusia (human need) adalah keadaan seperti perasaan kehilangan dalam diri seseorang.

Kebutuhan manusia itu luas dan kompleks yang meliputi kebutuhan dasar, rasa aman, social,

penghargaan dan aktualisasi diri. Sedangkan keinginan manusia (human want) adalah bentuk yang

berasal dari kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.

Riset konsumen berkaitan dengan perilaku yait pengambilan keputusan oleh konsumen untuk

membeli sebuah produk, perlu mempertimbangkan variable produk seperti harga, kualitas, warna,

desain, model, kemanfaatan pascabeli, harga produk pesaing, juga daya beli yang dimiliki, pertimbangan

keluarga, dls.

Dari pembahasan terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa untuk lebih produktif dalam

pemasaran kita membutuhkan riset pemsaran yang tepat dan akurat, serta riset perilaku konsumen

yang dapat menunjang kemajuan pemasaran produk. Dengan adanya elemen-elemen ini diharapkan

Page 8: tugas pemsaran

tingkat pemasaran dan penjualan produk dapat dengan mudah dikenal dan diterima pasar. Dimana

sekarang ini perilaku konsumen selalu berubah-ubah dan sangat susah ditebak.

Untuk pemahaman lebih lanjut buku ini bisa kita temukan di toko buku terdekat kesanyan anda dengan

harga terjangkau.

SARAN

Sebagai saran dari saya sebagai pembaca buku ini sudah lumayan lengkap. Memberikan apa

yang pembaca butuhkan. Bisa dijadikan pegangan untuk pembuatan skripsi sebagai risetnya, karena

dilngkapi contoh-contoh kasus yang sering kita alami. Penjelasan yang mendalam tentang uji statistik

dengan rumus. Serta konsep dasar yang menambah ilmu pemasaran bagi pembaca.

Sebagai pembaca pemula saya belum menemukan kekurangan yang signifikan dalam buku ini.