tugas pendidikan kewarganegaraan

10

Click here to load reader

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 14-Nov-2014

616 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas pendidikan kewarganegaraan

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN[PKN]

DISUSUN OLEH:

INDAH INDRIYANI UMAR

A.Hasil amandemen UUD 1945

AMANDEMEN PERTAMA

A.MPR

*sebelum amandemen

1.susunan

pasal 2 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan bahwa anggota DPR di tambah utusan daerah dan utusan golongan.

2.wewenang

Page 2: Tugas pendidikan kewarganegaraan

Pasal 3 ‘’MPR menetapkan UUD dan GHBN’’

Pasal 6 ayat [2]’’presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR dengan suara terbanyak’’

Pasal 37ayat [1]’’untuk mengubah UUD sekurang kurangnya 2/8 dari pada jumlah MPR yang harus hadir’’

Ayat [2]’’putusan di amabil dengan persetujuan sekurang kurangnya 2/3 dari pada jumlah anggota yang hadir’’

*sesudah amandemen

1.susunan

Pasal 2

a.MPR terdiri atas anggota DPR angg ota perwakilan daerah yang dipilih dari pemilu dan diatur lebih lanjut dengan UU

b.MPR bersidang sedikitnya sekali dalam 5 tahun di ibukota negara

c.segala putusan MPR ditetapkan dengan suara terbanyak

2.wewenag

Pasal 3

a.MPR berwewenang mengubah dan menetapkan UUD

b.MPR melantik presiden dan wakil presiden

c.MPR hanya dapat memberhentikan presidan dan wakil presidan dalam masa jabatanya menurut UUD

Page 3: Tugas pendidikan kewarganegaraan

AMANDEMEN KEDUA

B.Presiden

*sebelum amandemen

1]pengisian jabatan presiden

Pasal 6 ayat [2] presiden dipilih oleh MPR DENGAN SUARA TERBANYAK SEDANGKAN SYARAT UNYUK MENJADI PRESIDEN HANYA DITENTUKAN OLEH INDONESIA ASLI PASAL 6 AYAT [1] UUD 1945

2]kekuasaan presiden

Kekuasaan presiden dalam bidang eksklusif

a.pasal 4 ayat [1] presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

b.pasal 5 ayat [2] presiden menetapkan peraturan pemerintahan untukmenjalankan UU sebagai

mana mestinya.

3]kekuasaan presiden dalam bidang legislatif

Merupakan partner bagi DPR artinya presiden berkerja sama dengan DPR dalam bidang legislatif

Diantaranya:

a.pasal 5 ayat[1] ‘’presiden memegang kekuasaan membentuk UU dengan perseyujuan DPR’’

Page 4: Tugas pendidikan kewarganegaraan

b.pasal20 ayat[1]’’tiap-tiap UU menghendakipersetujuan DPR’’

c.pasal21 ayat[1]’’anggota-anggota DPR berhak mengajukan rancangan UU’’

4]Wewenag presiden sebagai kepala negara

a.pasal 10’’ presiden memegang kekuasaan atas, AD,AL dan AU

b.pasal 11’’presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang,membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

c.pasal 12’’presiden menyatakan keadaan bahaya .syarat-syarat dan keadaan bahaya ditetapkan dengan UU

d.pasal 13 ayat[1]’’presiden mengangkat duta atau konsul’’

e.pasal 13 ayat [2]’’presiden menerima duta negara lain

f.pasal 14’’presiden memberi grasi,amnesti,dan rehabilitasi

g.pasal15’’presiden memberi gelarantanda jasa

*sesudah amandemen

1]pengisian jabatan presiden

Pasal6:calon presiden dan wakil presiden harus seorang warga negara indonesia sejak kelahiranya dan tidak pernah menerima kewarga negraan lain karena kehendaknya sendiri sertamampu secara rohani maupun jasmani untuk melaksanakan tugas presiden dan kemudian syarat-syarat untuk

Page 5: Tugas pendidikan kewarganegaraan

menjadi presiden seperti yang di atur dalam pasal 6A

2]kekuasaan preesiden dibidangeksekutif

a.pasal 4ayat[1]’’presiden RI memegang kekuasaan menurut UUD.

b.pasal 17 ayat[1]’’presiden dibantu oleh mentri mentri negara.

c.pasal 17 ayat [2]’’mentri-mentri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

3]Bidang legislatiF

a.ayat[1] presiden memegang kekuasaan membentuk UUD dengan kekuasaan DPR.

b.pasal20 ayat[1]’’ setiap RUU dibahas oleh DPR.

c.pasal 17 ayat [2]’’jika rancangan itu disetujui oleh DPR tidak disahkan oleh presiden maka rancangan tersebut tidak dapat diajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu.

4]wewnag presiden sebagai kepala negara

a.pasal 11 ayat[1]’’presiden dengan persetujuan DPR mwnyatakan perang dan menyatakan dengan perdamaian dengan negara lain.

b.pasal 11 ayat[2]’’ presiden dalam membuat perjanjian inter nasional lainya menimbulkan akibat yang mendasar bagi rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara yang mengharuskan pembentukan UU harus dengan persetujuan DPR.

Page 6: Tugas pendidikan kewarganegaraan

c.pasal 13 ayat[3]’’presiden menerima penempatan duta darinegara lain dengan memerhatikan pertimbangan DPR

d.pasal 14 ayat[1]’’presiden memberikan grasi dan abolisi dengan memerhatikan pertibangan dari DPR

AMANDEMEN KE TIGA

C.DPR

*sebelum amandemen

1]susunan

a.pasal 19 ayat[1]’’susunan DPR ditetapkan dengan undang-undang pelaksanaan dari pasal tersebut keluar

b.UU no.15 tahun 1969 jo no.4 tahun1975dan no.2 rahun1980 tentang pemilu anggota DPR dan MPR

c.UU no.16 tahun 1969dan UU NO.5 tahun 1975 tentang susunan dan kedifukan MPR,DPRDAN DPRD

2]Tugas DPR

a.pasal20 ayat [1]’’DPR selalu memberi persetujuan dalam pembentukan UU

b.pasal 22 ayat [3]’’jika tidak memdapat persetujuan maka pemrtintahan itu harus di cabut.

*sesudah amandemen

1]susunan

a]pasal 19 ayat [1] anggota DPR dipili melalui pemilu

Page 7: Tugas pendidikan kewarganegaraan

b]pasal 19 ayat [2]susunan DPR diatur dengan UU

c.pasal 19 ayat[3]DPR bersidan sedikitnya sekai setahun

2]tugas

Terdapat didalam pasal 20

[1] DPR memegang kekuasaan membentuk UU

[2] Setiap rancangan UU harus dibicarakan dahulu oleh DPR dan Presiden

Fungsi da wewenag DPR

Terdapat dalam pasal 20:

[1] DPR mempunyai funsi legislatif

[2]ketentuan lebih lanjut tentang hak DPR

AMANDEMEN KE EMPAT

D.MAHKAMA AGUNG

*sebelum amandemen

[1]kedudukan MA

MA Sebagai badan atau lembaga mempunyai tugas untuk menetapkan tertib hukum yang telah di garisi oleh rakyat.

[2]hak menguji MA

Adalah hak untuk menguji nilai apakah suatu peraturan perundang –undangan

[3]linkungan peradilan dibawah MA

Kekuasaam kehakiman dilakukab oleh pengadilan dalam lingkungan peradilan,peradilan umum dan militer.

Page 8: Tugas pendidikan kewarganegaraan

*sesudah amandemen

Membahas tentang kedudukan MA YANG TERDAPAT DALAM PASAL 24 AYAT [1] DAN PASAL24 AYAT[2]

[2]Hak menguji MA yang terdapatdalam pasal 24 ayat [1]

[3]lingkungan peradilan di bawah MA yang terdapat dalam pasal 24 ayat[2]