tugas penelitian

15
A. PENGERTIAN PENELITIAN Penelitian adalah suatu proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat intensif dan formal. Karakter intensif dan formal tersebut dikarenakan adanya ikatan terkait dengan urutan, aturan dan juga cara penyajiannya supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat serta diakui bagi kehidupan. Menerapkan ketepatan dan ketelitian dalam melakukan penelitian harus dilakukan secara intensif supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan, bisa memecahkan masalah dengan hubungan sebab akibat, serta bisa diulang kembali dengan menggunakan cara sama dan juga hasil yang sama. Penelitian atau riset merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sistematis dengan meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan pengertian kita mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang kita minati B. JENIS-JENIS METODE PENELITIAN Berdasarkan Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk berikut ini. 1) Penelitian Dasar (Basic Research) Kegiatan penelitian dilakukan dengan proses pengumpulan informasi guna menyusun konsep, hubungan, dan landasan teoretis. Penelitian berfungsi untuk menentukan topik penelitian yang sesuai. 2) Penelitian Terapan (Applied Research) Proses penelitian

Upload: suci-novira-aditiani

Post on 08-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS PENELITIAN

A. PENGERTIAN PENELITIAN

Penelitian adalah suatu proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat intensif dan

formal. Karakter intensif dan formal tersebut dikarenakan adanya ikatan terkait dengan

urutan, aturan dan juga cara penyajiannya supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat serta

diakui bagi kehidupan. Menerapkan ketepatan dan ketelitian dalam melakukan penelitian

harus dilakukan secara intensif supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan, bisa

memecahkan masalah dengan hubungan sebab akibat, serta bisa diulang kembali dengan

menggunakan cara sama dan juga hasil yang sama. 

Penelitian atau riset merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sistematis dengan

meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan pengertian

kita mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang kita minati

B. JENIS-JENIS METODE PENELITIAN

Berdasarkan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk berikut ini.

1) Penelitian Dasar (Basic Research) Kegiatan penelitian dilakukan dengan proses

pengumpulan informasi guna menyusun konsep, hubungan, dan landasan teoretis. Penelitian

berfungsi untuk menentukan topik penelitian yang sesuai.

2) Penelitian Terapan (Applied Research) Proses penelitian dilakukan dengan cara

mengumpulkan informasi untuk memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Penelitian Evaluatif (Evaluation Research) Penelitian evaluatif difokuskan pada suatu

kegiatan dalam unit tertentu. Kegiatan penelitian berbentuk program, proses, dan hasil kerja.

Sementara itu, unit kerja meliputi tempat, organisasi, atau lembaga sosial.

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya

Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian Historis yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara

sistematis dan obyektif.

2. Penelitian  Deskriptif yang yang bertujuan untuk  membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

Page 2: TUGAS PENELITIAN

3. Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan

pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.

4. Penelitian Kasus/Lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar

belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungansuatu obyek

5. Penelitian  Korelasional yang bertujuan untuk  mengkaji tingkat keterkaitan antara

variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi

6. Penelitian  Eksperimental suguhan yang bertujuan untuk  menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali

7. Penelitian  Eksperimental semu yang bertujuan untuk  mengkaji kemungkinan

hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali,

tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.

8. Penelitian  Kausal-komparatif yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan

hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan

pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai

pembanding.

9. Penelitian  Tindakan yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru atau

pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

Jenis-Jenis Metode Penelitian

Jenis-jenis penelitian lain dapat dibedakan atas dasar beberapa sumber referensi berikut ini.

Jenis-Jenis Metode Penelitian Menurut Ahli

Page 3: TUGAS PENELITIAN

Berdasarkan Metode Penelitian

Page 4: TUGAS PENELITIAN

Berdasarkan metodenya, penelitian dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu

penelitian kuantitatif dan kualitatif.

1) Penelitian Kuantitatif

Ciri-ciri penelitian kuantitatif adalah terdapat hubungan kausalitas (sebab-akibat),

terdapat generalisasi hasil penelitian, diterapkannya sistem replikasi (penelitian

ulang), dan digunakannya teknik random sampling (sampel acak). Berbagai macam

penelitian kuantitatif sebagai berikut.

a) Penelitian Eksploratif : Penelitian ini bertujuan untuk mengenali

variabel/aspek-aspek tertentu dari suatu fenomena atau fakta yang ingin diketahui

maknanya.

b) Penelitian Deskriptif : Penelitian deskriptif berkenaan dengan pengumpulan

data untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sama seperti pada waktu

penelitian dilakukan. Di dalam penelitian kuantitatif analisis deskriptif digunakan

untuk menjelaskan hasil penelitian berupa angka secara naratif.

c) Penelitian Eksplanatoris : Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut

mengenai alasan suatu variabel memiliki kecenderungan tertentu yang muncul

sebagai akibat adanya variabel bebas.

d) Penelitian Survei : Penelitian ini menggunakan metode yang menekankan

pada penentuan informasi. Informasi berkaitan dengan variabel yang diperoleh

dari individu. Survei digunakan untuk mengukur gejalagejala yang ada tanpa

menyelidiki alasan gejala-gejala itu ada.

e) Penelitian Eksperimen : Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab dan akibat dengan cara membandingkan

peristiwa/fenomena tertentu. Metode penelitian ini digunakan untuk melihat

pengaruh dari suatu kondisi terhadap suatu kendala.

f) Penelitian Expost-Facto (Penelitian Komparatif) : Penelitian ini dilakukan

tanpa eksperimen, artinya variabel bebas memperoleh perlakuan (treatment)

secara alami tanpa adanya manipulasi. Pengumpulan data untuk semua variabel

Page 5: TUGAS PENELITIAN

dilakukan setelah semua kejadian selesai berlangsung. Penelitian ini bertujuan

untuk membandingkan dua variabel atau lebih.

g) Penelitian Korelasional : Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas

variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi-variasi lain pada

satu faktor atau lebih.

Penelitian menurut tingkat explanasinya 

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan,

atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain. Contoh: penelitian

yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia, bagaimanakah etos

kerja dan prestasi kerja para karyawan di departemen x.

Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.  Contoh:

adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan

kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan SMU.

Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua

variable atau lebih. Contoh: adakah hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan

tamu, adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.

Penelitian menurut jenis data dan analisis 

Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang

berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar)

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang

berbentuk angka atau data yang diangkakan

A. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan,

dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72).

Page 6: TUGAS PENELITIAN

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan

menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang

berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang

kecendrungan yang tengah berlangsung. Fenomena disajikan secara apa adanya hasil

penelitiannya diuraikan secara jelas dan gamblang tanpa manipulasi oleh karena itu penelitian

ini tidak adanya suatu hipotesis tetapi adalah pertanyaan penelitian. Analisis deskriptif dapat

menggunakan analisis distribusi frekuensi yaitu menyimpulkan berdasarkan hasil rata-rata.

Hasil penelitian deskriptif sering digunakan, atau dilanjutkan dengan melakukan penelitian

analitik. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan

kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap

peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu

variabel. Jenis penelitian yang termasuk dalam kategori deskriptif adalah studi kasus dan

penelitian surey.

B. PENELITIAN STUDI KASUSStudi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian

secara intensif; Misalnya satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas atau institusi. Meskipun

jumlah subyek cenderung sedikit, jumlah variabel yang ditiliti sangat luas. Oleh karena itu

sangat penting untuk mengetahui semua variabel yang berhubungan dengan masalah

penelitian. Penggalian data dapat melalui kuisioner, wawancara, observasi maupun data

dokumen. Deskripsi dari studi kasus tergantung dari keadaan kasus tetapi tetap

mempertimbangkan waktu. Keuntungan yang peling besar dari desain ini adalah pengkajian

secara rinci meskipun jumlah dari responden sedikit, sehingga akan didapatkan gambaran

satu unit subyek secara jelas. Misalnya, studi kasus tentang asuhan keperawatan pasien

dengan typoid di RS. Peneliti akan mengkaji variabel yang sangat luas dari kasus diatas mulai

dari menemukan masalah bio-psiko-sosio-spiritual.

C. PENELITIAN SURVEYPenelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan

menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1998).

Survei merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu

kelompok atau perilaku individu. Survey adalah suatu desain yang digunaan untuk

penyelidikan informasi yang berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar

variabel dalam suatu popilasi. Pada survey tidak ada intervensi, survey mengumpulkan

informasi dari tindakan seseorang,pengetahuan, kemauan, pendapat, perilaku, dan nilai.

Page 7: TUGAS PENELITIAN

Penggalian data dapat melalui kuisioner, wawancara, observasi maupun data dokumen.

Penggalian data melalui kuisioner dapat dilakukan tanya jawab langsung atau melalui

telepon, sms, e-mail maupun dengan penyebaran kuisioner melalui surat. Wawancara dapat

dilakukan juga melalui telepon, video confeence maupun tatap muka-langsung. Keuntungan

dari survey ini adalah dapat memperoleh berbagai informasi serta hasil dapat dipergunkan

untuk tujuan lain. Akan tetapi informasi yang didapat sering kali cenderung bersifat

superfisial. Oleh karena itu pada penelitian survey akan lebih baik jika dilaksanakan analisa

secara bertahap. Pada umumnya survei menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data.

Survei menganut aturan pendekatan kuantitatif, yaitu semakin sample besar, semakin

hasilnya mencerminkan populasi. Penelitian survey dapat digunakan untuk maksud

penjajakan (eksploratif), menguraikan (deskriptif), penjelasan (eksplanatory) yaitu untuk

menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesa, evaluasi, prediksi atau meramalkan

kejadian tertentu di masa yang akan dating, penelitian operational dan pengembangan

indikaor-indikator social.

D. Studi Korelasional

Seperti halnya survei, metode deskriptif lain yang sering digunakan dalam pendidikan adalah

studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana

variasi dalam satu variable berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat

hubungan variable-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien

korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar

variabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel.

Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara mengukur sejumlah

variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat

ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi. Misalnya peneliti ingin mengetahui

variabel-variabel mana yang sekiranya berhubungan dengan kompetensi profesional kepala

sekolah.

Semua variabel yang ada kaitannya (misal latar belakang pendidikan, supervisi akademik,

dll) diukur, lalu dihitung koefisien korelasinya untuk mengetahui variabel mana yang paling

kuat hubungannya dengan kemampuan manajerial kepala sekolah.

Page 8: TUGAS PENELITIAN

E. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun

hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan

metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode

eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan

memanipulasi, dan observasi. Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau

subjek yang diteliti menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan

perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.

F. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh para

partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktek

yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai praktek

tersebut dan situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian

tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke

dalam tiga area yaitu: (1) Untuk memperbaiki praktek; (2) Untuk pengembangan profesional

dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang

dilaksanakannya; (3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut

dilaksanakan.

G. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah strategi atau

metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktek. Yang dimaksud dengan

Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian

proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan. Produk tersebut

tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat

bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software),

seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau

Page 9: TUGAS PENELITIAN

laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan,

evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.

Tiga tujuan penelitian : 

1. penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul

baru yang sebelumnya belum pernah diketahui

2. pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya

keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.

3. Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.

Fungsi (kegunaan hasil) penelitian : 

1. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui

dan selanjutnya menjadi fakta

2. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah.

3. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi

Macam-macam data penelitian 

Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan

gambar.

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.

Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara

trepisah, secara diskrit atau kategori.

Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil

pengukuran.

Ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.

Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.

Page 10: TUGAS PENELITIAN

Rasio adalah data yang jaraknya sama.

Variable adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu

orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.

Macam-macam istilah dalam penelitian 

Variable independent adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variable terikat (dependen).

Variabel dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variable bebas.

Variable moderator adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau

memperlemah) hubungan antara variable dependen dan variable independent.

Variable intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi hub. Antara

variable dependen dan variable independent menjadi hub. Yang tidak langsung dan

tidak dapat diamati dan diukur.

Variable control adalak variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga

pengaruh variable independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar

yang tidak diteliti.

Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable

yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah

yang perlu dijawab dalam penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan

hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan

digunakan.