tugas planktonologi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
1/17
TUGAS PLANKTONOLOGI
FITOPLANKTON AIR TAWAR
Disusun Oleh Kelompok 8 FPIK D
Kartika Irta D 230110130194
Gilang Trianzah 230110130209
Deni Sihabudin 230110130222
Syarifudin Nur 230210130074
Mala Septiani 230210130082
Dannisa Ixora 230210130093
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Jatinangor 2014
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
2/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar BelakangFitoplankton merupakan nama untuk plankton tumbuhan atau plankton nabati. Menurut
Boney (1989) biota fitoplankton adalah tanaman yang diklasifikasikan ke dalam kelas alga.
Ukurannya sangat kecil, sekitar 2-200 mikrometer (1 mikrometer = 0,001 mm). Fitoplankton
umumnya berupa individu bersel tunggal, namun ada juga yang membentuk rantai.
Fitoplankton berperan sebagai produsen primer dalam ekosistem perairan. Fitoplankton
juga dapat berperan sebagai parameter ekologi yang dapat menggambarkan kondisi suatu
perairan. Selain itu, fitoplankton merupakan dasar dari mata rantai makanan di perairan. Oleh
karena itu, keberadaannya dalam perairan sangat penting mengingat banyak sekali peran-
peran fitoplankton.
Fitoplankton terdapat di berbagai jenis perairan, baik air tawar, air payau, dan air laut.
Fitoplankton air tawar berbeda dengan fitoplankton air payau dan air laut dilihat dari
morfologinya. Sistem reproduksi fitoplankton air tawar dan fitoplankton air laut memiliki
persamaan dan perbedaan yang perlu dipahami lebih lanjut.
Fitoplankton merupakan organisme mikroskopik yang keberadaannya sangat melimpah.
Kelimpahan fitoplankton di suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor fisika
dan kimia meliputi intensitas cahaya, suhu perairan, arus air, kedalaman, oksigen terlarut,
dan ketersediaan nutrien. Aspek biologi adalah adanya pemangsaan hewan lain, mortalitas
alami, dan dekomposisi.
1.2Tujuan1. Mahasiswa dapat mengetahui taksonomi fitoplankton yang hidup di air tawar2. Mahasiswa dapat mengetahui ciri-ciri morfologi fitoplankton yang hidup di air tawar3. Mahasiswa dapat mengetahui cara-cara reproduksi fitoplankton yang hidup di air tawar
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
3/17
BAB II
ISI
Fitoplankton dikelompokkan ke dalam lima filum, yakni Cyanophyta, Chlorophyta,
Chrysophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhophyta. Kelompok fitoplankton yang dominan hidup di air
tawar adalah kelompok Cyanophyta, Chlorophyta, dan Euglenophyta. Pyrrhophyta dan
Chrysophyta merupakan produsen utama di laut.
2.1 Cyanophyta
Cyanophyta atau alga biru ialah tumbuhan pertama yang dapat berfotosintesis dan
dianggap sebagai salah satu pelopor dari kehidupan yang terpenting di dunia. Sifat-sifat khas,
yang tidak dimiliki oleh alga lain yaitu :
1. Tahan kering, dialam bebas sering terdapat lapisan-lapisan tipis berwarna hijau biru,
diselokan atau pinggir kali. Alga biru yang menhalami kekeringan beberapa bulan
dapat aktif hidup lagi, biasanya dari genus Oscillatoria.
2. Tahan panas didalam air, di mata air yang panas dapat hidup, biasanya alga biru dari
genus Oscillatoria.
3. Beberapa jenis alga biru seperti dari genera Nostoc, Tolipothrix, Anabaena,
Anabainopsis, Calothrix, dapat mengikat molekul N2 dari udara, jika dalam tanah
tidak ada nitrat.
4. Tidak atau belum mempunyai inti yang sempurna disebut prokariot. Intinya berupa
partikel-partikel kromatin yang berkelompok-kelompok, karena belum mempunyai
inti.
Ciri-Ciri Umum Cyanophyta :
Tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri) Bentuk hidup 1 Sel (Uniseluler, koloni dan Filamen) Eurihaline , eurythermal Tahan kering Kosmopolitan : dapat hidup di air-air yang macam-macam seperti air asin dan tawar
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
4/17
Nama Cyanophyta berdasarkan pigmen fikosianin yang berwarna biru, pigmen lain yang
penting ialah fikoeritrin yang berwarna merah. Cyanophyceae laut hanya terdapat di laut
tropik dan sering kali membentuk filamen yang padat dan dapat mewarnai air. Laut merah
misalnya dinamakan demikian karena terdapat alga biru-hijau Trichodesmium erythreum
yang berwarna merah dalam laut. Warna merah disebabkan karena pigmen fikoeritrin
dominan., sedangkan pigmen fikosianin agak berkurang, ini disebabkan perubahan-
perubahan dalam metabolisme. Selain pigmen fikosianin dan fikoeritrin, juga mengandung
pigmen klorofil, caroten dan xantofil. Alga biru ini sudah mempunyai makanan cadangan
yang lengkap seperti karbohidrat dalam bentuk glikogen, tepung dan protein. Cyanophyta
dimasukkan ke dalam kingdom monera bersama bakteri karena selnya prokariot.
Cyanophyta hanya memiliki satu kelas yaitu cyanophyceae.Kelas ini terdiri dari 3 ordo,
yaitu chroococcales, chamaesiphonales, hormogonales.
Ordo Chroococcales
Chroococcussp
Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan.Umumnya
alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok basah. Setelah pembelahan
sel-sel tetap bergandengan dengan perantaraan lendir tadi dan dengan demikian terbentuk
kelompok atau koloni.
Ordo Chamaesiphonales
Chamaesiphonsp
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
5/17
Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang, mempunyai spora.
Benang-benang itu dapat putus-putus merupakan hormogonium, yang dapat merayap dan
merupakan koloni baru. Spora terbentuk dari isi sel (endospora).Setelah keluar dari sel
induknya, spora dapat menjadi tumbuhan baru. Untuk menghadapi kondisi yang buruk
dapat membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat makanan cadangan serta
mempertebal dan memperbesar dinding sel. Chamaesiphonales dibagi menjadi 3 famili
yaitu :
a. Famili Pleurocapcaceae
b. Famili Dermocarpaceae
c. Famili Chamoesiphonaceae
Ordo Hormogonales
Spirulinasp Nostocsp
Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi oleh sutu membran.
Benang-benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai
percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang-benang itu selalu
dapat membentuk hormogonium. Ordo Hormogonales dibagi menjadi 5 famili yaitu:
a. Famili Oscillatoriaceae Familia oscillatoriaceae ini hidup dalam air atau di atas tanahyang basah, sel-selnya bulat, berupa benang-benang dan akhirnya membentuk koloni
yang berlendir. Pada jarak - jarak tertentu di benang-benang itu terdapat sel-sel yang
dindingnya tebal yang kehilangan zat warna yang berguna untuk asimilasi, hingga
kelihatan kekuning-kuningan dan dinamakan heterokista. Contoh spesies ini yaitu
Spirulinasp.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
6/17
b. Famili Nostocaceae Trikom tidak bercabang dan heterokist dan akinet terdapat padaorganisme dewasa. Heterokist mungkin bersambung atau interkalar. Contoh spesies
ini yaituNostocsp.
c. Famili Scytonemataceae Trikom disertai membran yang berwarna. Trikom dicirikanoleh percabangan palsu tanpa pembelahan sel inisiasi pada bidang yang baru putus
atau tumbuh menyambung membran. Contoh spesies ini yaitu Tolipotrixsp.
d. Famili Stigonemataceae Trikom dari beberapa genera adalah pluriseriata. Trikomnyaberbeda dari cyanophyta lainnya. Dalam percabangannya yaitu dimulai oleh
pembelahan sel pada bagian yang baru. Contoh spesies ini yaitu Hapalosiphon.
e. Famili Rivullariaceae Memiliki ciri-ciri yaitu trikomnya meruncing dari dasar sampaiapeks atau dari tengah ke arah 2 ujung.
Cara perkembangbiakan ganggang hijaubiru dalah sebagai berikut :
a. Pembelahan sel
Sel membelah menjadi 2 yang saling terpisah sehingga membentuk sel sel tunggal,
pada beberapa genera sel sel membelah searah dan tidak saling terpisah sehingga
membentuk filamen yang terdiri atas deretan mata rantai sel yang disebut trikom. Tempat
tempat tertentu dari filamen baru setelah mengalami dormansi ( istirahat yang panjang
). Heterokist dapat mengikat nitrogen bebas di udara contoh pada Gleocapsa. Heterokist
adalah sel yang pucat, kandungan selnya terlihat homogen (terlihat dengan mikroskop
cahaya) dan memiliki dinding yang transparan. Heterokist terbentuk oleh penebalan
dinding sel vegetatif. Sedangkan akinet terbentuk dari penebalan sel vegetatif sehingga
menjadi besar dan penuh dengan cadangan makanan (granula cyanophycin) dan
penebalan-penabalan eksternal oleh tambahan zat yang kompleks. Studi ultrastruktur dari
perkembangan akinet dilaporkan bahwa akinet dari Anabaena doliolum susunannya
terdapat diantara dua heterokist. Tyagi (1974) menemukan bahwa potasium nitrat dan
amonium klorida menghambat pembentukan akinet, sedangkan glukosa akan
meningkatkan pembentukan akinet.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
7/17
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian
membentuk individu baru. Fragmentasi terutama terjadi pada Oscillatoria. Pada filamen
yang panjang bila salah satu selnya mati maka sel mati itu membagi filamen menjdi 2
bagian atau lebih. Masingmasing bagian disebut hormogonium. Fragmentasi juga dapat
terjadi dari pemisahan dinding yang berdekatan pada trikom atau karena sel yang mati
yang mungkin menjadi potongan bikonkaf yang terpisah atau necridia. Susunan
hormogonium mungkin meliputi kerusakan transeluler.
c. Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan Cyanobacteria akan membentuk spora yang
merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan.
Contoh : Chamaesiphon.
2.2 Chlorophyta
Chlorophyta atau Alga hijau adalah kelompok alga berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Dalam taksonomi, Chlorophyta semula semua alga yang tampak berwarna
hijau dimasukkan sebagai salah satu kelas dalam filum/division Thallophyta, yaitu
Chlorophyceae. Pengelompokan ini sekarang dianggap tidak valid karena ia tidak
monofiletik, setelah diketahui bahwa tumbuhan merupakan perkembangan lanjutan dari
anggota masa lalunya. Sebagai konsekuensi, alga hijau sekarang terdiri dari dua filum:
Chlorophyta dan Charophyta, yang masing-masing monofiletik. Anggota alga hijau ada yang
bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak, berwujud berkas, lembaran, atau membentuk
koloni. Spesies alga hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada
pula yang menetap.
Chlorophyta atau alga hijau terdiri dari 7.000 jenis yang hidup di perairan maupun di
darat. Sejumlah alga hijau hidup di air laut, namun sebagian besar hidup di air tawar. Alga
hijau ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni. Bentuk sel Alga hijau bermacam-
macam. Alga hijau uniseluler dapat bergerak bebas karena memiliki flagela. Beberapa jenis
alga hijau yang berkoloni mempunyai alat pelekat pada substrat yang membantu melekat
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
8/17
kuat pada bebatuan/substrat lain di dasar perairan. Banyak spesies Chlorophyta uniseluler
hidup sebagai plankton, mendiami tanah basah dan salju, atau bersimbiosis dengan
organisme lain. Salah satu simbiosis mutualisme yang terkenal adalah simbiosis antara
Chlorophyta dan Fungi (jamur), yang terkenal sebagai Lichenes (lumut kerak). Chlorophyta
paling sederhana adalah organisme satu sel dengan dua flagela, yaitu Chlamydomonas.
Chlamydomonasdan Chlorophyta yang serupa dengannya merupakan bentuk awal dari alga
hijau. Chlamydomonashidup secara autotrof dengan kloroplas tunggal. Chlamydomonas
juga mempunyai vakuola kontraktil dan pirenoid. Kelebihan gula hasil fotosintesis disimpan
sebagai pati di sekitar pirenoid.
Sel-sel alga hijau bersifat eukariotik (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen
klorofil terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga alga ini berwarna hijau, pigmen lain yang
dimiliki adalah karotena dan xantofil. Komposisi ini juga dimiliki oleh sel-sel tumbuhan
modern. Klorofil dalam pigmen lain terdapat dalam kloroplas yang bentuknya bermacam-
macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang. Di dalam kloroplas terdapat
butiran padat yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk pembentukan tepung. Alga hijau
merupakan golongan terbesar di antara alga dan kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi
hidup di darat, di tempat yang lembab, di atas batang pohon, dan di laut. Beberapa genus dari
alga hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma)
Alga hijau merupakan alga uniseluler maupun multiseluler yang memiliki klorofil yang
dominan sehingga berwarna hijau. Selain klorofil a dan klorofil b terdapat juga pigmen
karotin dan xantofil. Jenis alga ini hampir 90 % hidup di air tawar dan 10 % hidup di laut
sebagai plankton, menempel pada batuan atau tumbuhan lain.
Jenis-jenis alga hijau dikelompokkan menjadi :
a. Alga bersel satu tidak bergerak
1) Chlorellasp. berbentuk bulat, hidup di air tawar atau air laut, reproduksi secara
vegetatif dengan membelah diri, banyak digunakan untuk mempelajari fotosintesis.
Chlorella adalah alga hijau uniselular yang memiliki bentuk koroplasnya berbentuk
mangkuk.
2) Chlorococcumsp. berbentuk bulat, hidup di air tawar, reproduksi secara vegetatif
dengan membentuk zoospora secara generatif dengan isogami.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
9/17
Chlorellasp Chlorococcumsp
b. Bersel satu bergerak
Chlamydomonassp. Chlamydomonas merupakan alga hijau uniseluler yang berflagela.
Berukuran antara 330 mikrometer, sering ditemukan di air tawar yang tergenang.
Selnya berbentuk menyerupai bola agak lonjong dengan dinding sel dari bahan selulosa.
Dua flagela muncul dari ujung depan sel. Mempunyai kloroplas tunggal berbentuk
mangkuk yang hampir mengisi seluruh ruangan di dalam sel. Satu atau beberapa butir
pirenoid ditemukan di dalam sitoplasma. Chlamydomonasmempunyai bintik mata yang
mengandung pigmen kemerahan terletak di pangkal flagela yang disebut stigma. Bintik
mata ini peka terhadap cahaya. Vakuola kontraktil terletak di dekat flagela yang berguna
untuk mengeluarkan kelebihan air guna menjaga kestabilan tekanan osmotis sel.
Chlamydomonasbereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksualdengan isogami. Ketika akan membelah diri, flagela menghilang dan terbentuk kembali
setelah sel anak dilepaskan dari sel induk.
Chlamydomonassp
c. Berbentuk koloni yang bergerak
Volvox globatormerupakan alga hijau berkoloni yang sering ditemukan di telaga dan
danau. Koloninya berbentuk bola cukup besar sehingga tampak dengan mata telanjang.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
10/17
Sel-sel dalam koloni Volvoxberjumlah antara 500 sampai sekitar 20.000 sel. Sel-sel
tersebut tersusun dalam selaput tipis yang berfungsi sebagai kulit suatu bola berlubang.
Bagian dalam koloni terisi dengan cairan berlendir dan seluruh sel dalam koloni diliputi
oleh pembungkus seperti gelatin. Setiap sel terhubung dengan sel-sel yang berdampingan
di sekelilingnya melalui untaian sitoplasma. Setiap sel Volvoxdalam keadaan bebas
sangat mirip dengan Chlamydomonas. Volvoxdapat berkembang biak secara seksual
maupun aseksual. Reproduksi aseksual dengan membentuk beberapa koloni kecil di
dalam bola. Koloni ini berkembang dengan serangkaian pembelahan sel yang bergerak
bebas di dalam koloni induk. Koloni-koloni baru akan melepaskan diri bersamaan dengan
hancurnya koloni induk. Reproduksi seksual Volvoxbersifat oogami. Beberapa sel dalam
koloni membesar dan menghasilkan telur-telur yang tak bergerak. Beberapa sel yang lain
menghasilkan banyak sperma motil yang akan membuahi sel telur. Setelah terjadi
pembuahan, zigot membesar dan membentuk dinding tebal. Zigot dibebaskan dari koloni
sel induk bersamaan dengan hancurnya koloni. Zigot kemudian tumbuh dan membelah
berulang-ulang membentuk koloni baru.
Volvox globator
d. Berbentuk koloni yang tidak bergerak
Hydrodictyonsp, koloninya berbentuk jala, banyak ditemukan di air tawar, reproduksinya
secara vegetatif dengan fragmentasi dan secara generatif dengan konjugasi.
Hydrodictyonsp
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
11/17
e. Berbentuk benang
Spirogyrasp merupakan alga berfilamen yang berukuran besar dan mempunyai daerah
penyebaran yang luas. Spirogyradapat dijumpai di permukaan kolam atau sungai yang
alirannya tenang. Sel-sel Spirogyratumbuh dalam filamen/benang-benang yang tidak
bercabang, setiap sel mengandung satu atau lebih kloroplas yang berpilin. Di dalam
kloroplas terdapat pirenoid yang letaknya beraturan, biasanya dikelilingi oleh butiran-
butiran pati. Spirogyradapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi
aseksual dilakukan dengan fragmentasi benang-benang, yang memungkinkan potongan
benang itu untuk tumbuh menjadi alga baru. Reproduksi seksual berlangsung dengan
konjugasi. Dua filamen yang berdekatan akan berhubungan dan membentuk tabung
konjugasi. Seluruh isi salah satu sel (gamet pemberi) bergerak melalui tabung konjugasi
untuk bersatu dengan protoplas sel yang lain (gamet penerima). Peleburan gamet
menghasilkan zigospora bulat. Jika dinding sel induk larut, zigospora ini dilepaskan dan
dapat berkecambah dan tumbuh membentuk filamen baru. Reproduksinya secara
vegetatif dengan konjugasi. Spirogyra plasmogami kariogami zigospora
individu baru.
Spirogyrasp
Fragmentasi pada Spirogyrasp
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
12/17
Konjugasi pada Spirogyra
2.3 Euglenophyta
Euglenophyta adalah fitoplankton yang terdapat banyak di perairan tawar yang terdapat
banyak larutan organik, dan hidup berkoloni. Apabila dalam perairan tidak berarus, beberapa
dari golongan Euglenacae, dapat membentuk cysta yang menutupi seluruh permukaan air
dengan warna dari plankton itu tersebut
Sifat-sifat umum Euglenophyta :
1. Mempunyai titik merah di tubuhnya yang sensitif terhadap sinar cahaya.2. Mempunyai flagel panjang yang kadang melebihi ukuran tubuhnya sendiri.3. Mempunyai pigmen klorofil A, dan B karoten dari cysta4. Warna merah pada permukaan air karena Euglenophyta biasanya disebabkan oleh
haemotochroom dariEuglena haemotodes danEuglena Sanguineus. Perbedaan antara
haemotodes dansanguineusterletak dari perbedaan panjang flagel.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
13/17
Cara berkembang biak Euglenophyta
UmumnyaEuglena sp. membelah diri secara longitudinal, tapi ada juga beberapa yang
dapat berkembang biak dengan isogami, tetapi bagaimana proses nya masih diteliti lebih
lanjut.
1. Specimen yang ada dalam dinding sel perlahan keluar2. Protoplasma keluar dari kotak3. Lalu membelah diri4. Maka terbentuklah euglena baru
Ada beberapa genus dari Euglena yang dapat membentuk macam macam cysta, yaitu :
1. Cysta ProtaktifCrista ini dibentuk untuk melindungi terhadap racun atau sinar matahari yang
kuat, misalnya pada pagi dan sore
2. Cysta reproduktifSaat protoplasma membelah diri, tiap bagian individu baru dapat bergerak dengan
flagel yang terbentuk dari crista ini.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
14/17
3. Cysta TemporairCrista ini juga sering disebut dengan Resting Criste yang dimana digunakan saat
euglena beristirahat, atau jika ada sinar matahari kuat.
Dinding cysta sendiri terbuat dqari selulosa yang dapat membuka dalam 2 bagian simetris.
Euglena sp.berdasarkan anatomi spesies
1. Euglenacae :dapat hidup secara holophytic dan saprophytic2. Astaciacae : Holozoic dan saprophytic.3. Peranemacae : Hanya dapat hidup secara holozoic
Euglenophyta hanya terdiri dari satu kelas, Euglenophyceae. Kelas Euglenophyceae memiliki
3 ordo, antara lain :
1. Euglenales yang memiliki 1 Famili yaitu Euglenaceae dan contoh genusnya yaituEuglena,
Phacus, Trachelomonas.
Euglenasp
2. Peranemales/Eutreptiales memiliki 1 famili Eutreptiaceae dan contoh genusnya yaitu
Astacia,Peranema,Hyalophacus.
Peranemasp
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
15/17
3. Rhabdomonadales terdiri atas 1 famili dan contoh genusnya yaituRhabdomonadaceadan
Petalomonas.
Petalomonassp
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
16/17
BAB III
KESIMPULAN
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopik yang hidup di perairan. Fitoplankton bersifat
autotrof, artinya dapat menyediakan makanan sendiri. Ukuran fitoplankton sangat kecil, tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang.
Fitoplankton dikelompokkan ke dalam lima filum, yaitu Cyanophyta, Chlorophyta,
Chrysophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhophyta. Di antara kelima filum tersebut, hanya tiga filum
fitoplankton saja yang dominan hidup di perairan tawar, yaitu Cyanophyta, Chlorophyta, dan
Euglenophyta.
Setiap filum memiliki ciri morfologinya masing-masing yang khas. Dari segi reproduksi,
ketiga filum tersebut memiliki persamaan, yaitu ketiganya bereproduksi aseksual dengan cara
pembelahan sel. Metode reproduksi lain yang dilakukan fitoplankton adalah fragmentasi,
konjugasi, dan pembuahan gamet.
-
7/22/2019 TUGAS PLANKTONOLOGI
17/17
DAFTAR PUSTAKA
Bold, H.and M. J. Wynne. 1985.Introduction to the Algae. Prentice Hall, Inc. New Jersey. USA.
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro,
Semarang.
http://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawardiakses tanggal 21 Maret 2014
http://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawardiakses tanggal 21 Maret 2014
http://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfdiakses tanggal 22
Maret 2014
http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/diakses tanggal 23 Maret 2014
http://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawarhttp://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawarhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://smakita.net/ganggang-hijau-chlorophyta/http://poexpoe.files.wordpress.com/2008/06/microsoft-word-tugas-biologi.pdfhttp://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawar