tugas portofolio tpb
TRANSCRIPT
Mencari Artikel-Artikel yang berhubungan dengan Materi
Disusun Oleh :
Nama : Vinsensius Viktor Limas
Kelas : XI IPA 7
No. Absen : 40
SMA Xaverius 1
Jl. Bangau No. 60/1258
P A L E M B A N G
2008/2009
MANFAAT AIR KELAPA
Orang tahu tentang air kelapa muda adalah bahwa air kelapa muda bisa memuaskan
dahaga orang. Membuat orang segar kembali setelah kehausan dan kelelahan. Tapi selanjutnya
tak hanya sebatas itu. Air kelapa muda malah punya banyak kandungan berharga untuk
kesehatan dan kecantikan. Apa saja kandungannya? Apa saja manfaatnya?
Menurut dr Inayah Budiasti S,MS SpGK, spesialis gizi dari Hang Lekiu Medical Centre,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pohon kelapa termasuk pohon yang serbaguna. Buah dan airnya
bisa dikonsumsi, daunnya bisa dibuat hiasan janur atau sebagai kulit ketupat. Orang pedesaan
biasa menggunakan batang pohon kelapa sebagai jembatan. Setelah buah dan airnya dikonsumsi,
batoknya dapat digunakan sebagai arang pembakar. Sari buahnya diolah menjadi minyak.
Buah kelapa memiliki berbagai khasiat, antara lain, mengobati berbagai macam penyakit.
“Air kelapa baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena diyakini dapat membuat kulit jabang bayi
menjadi putih dan bersih,” terang dr Inayah. Selain itu, air kelapa juga bisa dibuat sebagai nata de
coco dan kecap. Nata de coco dapat dikonsumsi sebagai minuman segar dengan campuran
koktail, es buah, maupun pengganti kolang-kaling. Dan air kelapa yang sama ini bisa dibuat kecap
dengan cara mencampurkannya dengan kedelai, gula merah, bawang putih, kemiri, daun salam,
lengkuas, kluwak, dan natrium benzoat.
Ada kandungan mikro dan makro dalam air kelapa. Unsur makro yang terdapat dalam air kelapa
adalah karbon dan nitrogen. Unsur karbonnya berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa,
sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogennya berupa protein yang tersusun
dari asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam susu sapi. Selain
karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang
dibutuhkan tubuh. Mineral tersebut, antara lain, kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca),
magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S). Kandungan mineral dalam air
kelapa dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh. Tak heran, setelah orang minum air kelapa muda,
tubuhnya kembali segar.
Air kelapa juga mengandung banyak vitamin, antara lain, vitamin C, asam nikotinat, asam
folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan
sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan. Selain mineral, air kelapa juga
mengandung gula (bervariasi antara 1,7-2,6 persen) dan protein (0,07-0,55 persen). Karena
komposisi gizi yang demikian, air kelapa dijadikan bahan baku produk pangan. “Di Filipina, air
kelapa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran dan cuka,”
imbuhnya.
Sumber : http://masenchipz.com/manfaat-air-kelapa
PROTEIN SEMU YANG BERACUN PADA SUSU
Sebenarnya tools dan system sudah ada untuk bisa menciptakan “food safety”. Misalnya,
standar keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), atau standar food
safety management system (ISO 22000) yang dicetuskan oleh International Organization for
Standarization (ISO) pada September 2005. Tetapi masih banyak perusahaan atau produk mamin
yang belum sesuai dengan standar tersebut.
Pada dasarnya bahaya terhadap produk itu sendiri terdiri dari 3 (tiga), yaitu bahaya fisik,
bahaya kimia dan bahaya biologi. Peningkatan kasus keracunan akibat bahaya biologi akhir akhir
ini juga marak terjadi yang disebabkan oleh varian bakteri, mikroba dan virus.
Dari bahaya kimia, berita yang menghebohkan dunia saat ini adalah susu bubuk formula
bayi asal China yang tercemar zat pewarna plastik atau melamin. Empat bayi telah meninggal
dunia, dan lebih 6.244 lainnya menjadi sakit -termasuk 158 gagal ginjal akibat susu formula
tercemar melamin itu (Surya, 22 September 2008).
Pabrik susu Sonlu yang terkemuka dari China mengakui bahwa susu formula
terkontaminasi melamin. Zat kimia beracun yang biasanya digunakan untuk membuat plastik,
pupuk dan produk pembersih. Akhirnya teka-teki penyebab banyaknya bayi di China yang terkena
kencing batu terjawab sudah.
Tahun lalu, melamin juga dicampurkan pada produk makanan hewan yang di ekspor China
ke Amerika. Sehingga ribuan hewan peliharaan yang mengonsumsi makanan tersebut berujung
pada kematian. Melamin ditambahkan oleh pengusaha gelap mata untuk memberikan cita rasa
kaya protein pada makanan di samping dapat menipu tes laboratorium. Sekarang FDA (BPOM-nya
Amerika) melarang semua warga mengonsumsi semua produk makanan dan minuman dari China .
Asal muasal melamin sendiri dimulai tahun 1907, ketika Leo Hendrik (Ilmuwan kimia asal
Belgia) menemukan plastik sintesis pertama yang disebut bakelite. Peristiwa bersejarah tersebut
menandai keberhasilan teknologi kimia awal abad ke-20. Dengan segala kelebihan melamin saat
itu, sebagian besar orang tidak menyadari akan potensi yang ditimbulkan bagi kesehatan
manusia. Ariwahyoedi pengajar ITB (2002) menyatakan bahwa melamin merupakan suatu polimer,
yaitu hasil persenyawaan kimia (polimerisasi) antara monomer formaldehid dan fenol.
Apabila kedua monomer itu bergabung, maka sifat toxic dari formaldehid akan hilang
karena telah terlebur menjadi satu senyawa, yakni melamin. Formaldehid sendiri jika masuk ke
dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sel, bahkan dapat pula mengakibatkan kematian sel.
Dalam jangka pendek, hal ini bisa mengakibatkan gejala berupa muntah, diare, dan
kencing bercampur darah. Sementara untuk jangka panjang, akumulasi formaldehid yang berlebih
dapat mengakibatkan iritasi lambung, gangguan fungsi otak dan sumsum tulang belakang.
Bahkan, fatalnya dapat mengakibatkan kanker (karsinogenik).
Oleh karena itu dengan melihat dampak yang ditimbulkan, kontrol super ketat terhadap
proses produksi perusahaan mamin mutlak dilakukan. Harus ada awareness dan penekanan
khusus terhadap proses komunikasi internal dan eksternal sepanjang rantai produksi dari produk
itu sendiri.
Terkait dengan infrastruktur perusahaan, idealnya harus ada program maintenance
terjadwal yang meliputi layout, konstruksi, fasilitas, pasokan bahan baku, peralatan, design, dan
jasa pendukung (pengelolaan sampah dan limbah). Sedangkan dari sisi operasional, perusahaan
harus selalu memperhatikan kesehatan karyawan, kebersihan dan sanitasi, pengukuran dan
pengendalian kontaminasi secara rutin. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penguatan di sisi
“research and development”. Banyak perusahaan mamin yang memproduksi dalam skala besar
tetapi lemah di supervisi, penelitian dan pengembangan produknya. Sehingga kualitasnya patut
dipertanyakan.
Waspada dan Perketat Produk Impor
Lagi-lagi BPOM harus bekerja ekstra keras. Sebagai salah satu badan yang mem-filter
produk makanan dan minuman di Indonesia, BPOM harus memiliki “taring” yang kuat untuk
memperketat masuknya produk import di Indonesia. Sedangkan mengacu kepada standar HACCP,
produsen mamin harus aware dan memastikan sistem manajemen mutu untuk makanan yang
aman untuk produk yang dihasilkan. Aman disini berarti : aman untuk diri sendiri, keluarga,
teman, lingkungan sekitar dan Dunia. “Save for Farm to Table!”
Kita bisa berkaca pada strategi Kaizen yang diterapkan di Jepang. Bahwa tidak satu haripun
produk yang dihasilkan boleh terlewatkan tanpa perbaikan yang dilakukan dalam perusaahaan.
Dengan penerapan pola ini, upay kea rah peningkatan kualitas bisa terjaga. Semua lini produksi
harus menerapkan konsep yang sama. Dari input, proses sampai ke output-nya. Jangan bermimpi
untuk mendapat output yang bagus dari input yang jelek. Mengingat produk mamin merupakan
hasil akhir dari suatu proses roduksi, maka mata rantai dari setiap proses harus benar-benar
diketahui dan dijaga kualitasnya.
Sumber : http://www.surya.co.id/web/Opini/Protein-Semu-yang-Beracun-pada-Susu.html
KARBOHIDRAT
Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain.
Berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan
membedakan karbohidrat yang satu dengan lain. Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok
karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur
yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa). Di samping
itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan
dekstrin yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.
Berdasarkan nilai gizi dan kemampuan saluran pencernaan manusia untuk mencernanya,
karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna dan karbohidrat yang
tidak dapat dicerna. Karbohidrat dari kelompok yang dapat dicerna, bisa dipecah oleh enzim a-
amilase untuk menghasilkan energi. Monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati adalah kelompok
karbohidrat yang dapat dicerna. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna (juga dikelompokkan
sebagai seratmakanan/dietary fiber) tidak bisa dipecah oleh enzim a-amilase. Contohnya adalah
selulosa, hemiselulosa, lignin dan substansi pektat.
Disamping sebagai sumber pemanis, fungsi penting karbohidrat dalam proses pengolahan
pangan adalah sebagai bahan pengisi, pengental, penstabil emulsi, pengikat air, pembentuk flavor
dan aroma, pembentuk tekstur dan berperan dalam reaksi pencoklatan. Komponen ini juga
digunakan sebagai bahan baku proses fermentasi.
Sumber : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1799308-karbohidrat/
CARA SEHAT UNTUK LANGSING
Banyak jalan untuk melangsingkan badan. Padahal ada cara yang lebih sehat, mudah, dan
murah, yakni dengan berolahraga dan diet rendah karbohidrat. Wanita model kaliber dunia yang
pernah membintangi iklan produk pizza terkenal ini menyatakan, untuk mempertahankan bobot
badan ideal agar tetap tampak semampai ia rajin melakukan olahraga loncat tali. "Saya
mengurangi makan pasta yang selalu dianjurkan para ibu Italia," ujarnya. Makan siang dan
malam tetap pasta tapi dengan porsi kecil." Ada diet macan yang lebih mementingkan konsumsi
daging, diet buah-buahan, membatasi makan nasi dan makanan berkarbohidrat tinggi lain seperti
makanan dari terigu, jagung, singkong, atau ubi, serta mengurangi konsumsi gula. Banyak juga
iklan di media masa yang menjanjikan penurunan bobot badan sampai beberapa kilogram hanya
dalam beberapa minggu. Begitu beragamnya kiat yang bisa dilakukan, justru sering membuat
orang bingung, mana cara yang paling efektif.
Menurut dr. Sadoso Sumosardjuno, D.S.O.R, pakar kesehatan olahraga dan pimpinan
Manggala Health Screening Center, Jakarta, menurunkan bobot badan secara sehat, yang terbaik
dengan mengatur makan disertai olahraga. Diet rendah lemak dikombinasi dengan aerobik low
impact, bagi dia merupakan satu-satunya cara untuk mengontrol kebugaran dan berat badan. Ia
menghindari daging merah, tapi tetap makan daging ayam, ikan, makanan dari terigu, dan
mengkonsumsi banyak sayur. "Walaupun saya bukan atlet atau memiliki daya tahan tubuh yang
kuat, tapi badan saya lentur.
Kini saya terus berusaha menambah daya tahan tubuh dengan latihan fisik secara rutin seperti
naik sepeda dan berjalan kaki," tambahnya. akaran intensitas latihan untuk olahraga aerobik,
seperti lari, lari ditempat, berenang, bersepeda, bersepeda stasioner, jalan kaki, dan lain-lain
dapat diketahui dari denyut nadi. Denyut nadi maksimal yang boleh dicapai adalah 220 minus
umur (dalam tahun).
Misalnya, Anda berusia 45 tahun sebaiknya berlatih sampai denyut nadi antara 126 - 152
per menit yang berarti sudah masuk dalam zone latihan. Agar latihan ada pengaruhnya terhadap
jantung dan peredaran darah, sebaiknya latihan dilakukan hinga mencapai zona latihan dan terus
diusahakan berada dalam zona itu paling sedikit 20 - 45 menit. Bagi yang kegemukan bisa 5 - 6
hari seminggu. Menurut Sadoso, jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang teraman,
membakar cukup banyak kalori, mudah, dan murah.
Turunnya berat badan tentu saja harus dibarengi dengan kondisi tubuh yang sehat
sekaligus bugar. Karena itu diet yang sehat untuk melangsingkan tubuh, menurut Sadoso, tidak
boleh terlalu ketat. Membiasakan diri makan setiap tiga jam sekali, tapi dijaga keseimbangan
input dan output-nya (porsi makanan yang dikonsumsi seimbang dengan porsi kegiatan yang
dilakukan). Dengan membatasi asupan karbohidrat, protein dan lemak tidak mudah dipecah
karena energi pemecahnya kurang sehingga tidak banyak yang tertumpuk dalam tubuh. Buah-
buahan yang tidak mengandung banyak karbohidrat tetapi banyak air macam pepaya, belimbing,
semangka, jambu, apel sangat dianjurkan. Tapi kurangi konsumsi buah manis seperti pisang,
melon, sawo, angggur, mangga karena banyak mengandung fruktosa yang akan menjadi glukosa
dalam darah. Dengan pola ini bobot tubuhnya yang semula 76 kg dengan tinggi 158 cm bisa
berkurang 16 - 17 kg dalam tempo dua tahun. Dengan begitu lemak tubuh berkurang dan bobot
badan menjadi turun. Agar tubuh lebih kencang, Ina melakukan olahraga apa saja yang disukai.
Kalau sampai bobot turun 5 kg dalam tiga hari, misalnya, penurunan bobot tampak cepat berhasil,
tapi bobot akan cepat naik lagi. ni yang dinamakan "sindrom yoyo", kurus dan gemuk saling
bergantian sehingga tekanan darah pun akan cepat naik, yang tentu berdampak negatif buat
jantung.
Untuk orang dewasa bobot badan dibedakan atas bobot badan normal (BBN) dan bobot
badan ideal (BBI). BBN pria dan wanita setelah 35 tahun adalah tinggi badan (sentimeter)
dikurangi 100. Indeks ini diperoleh dari pembagian bobot badan (kilogram) dengan nilai kuadrat
tinggi badan (meter). Pada wanita angka indeks yang diinginkan antara 21 -23 dan pria 22 - 24.
Program penurunan berat badan perlu dikombinasi dengan olahraga, sebab menurut kedua pakar
itu, dengan diet makanan saja ternyata berkurangnya bobot badan tidak semuanya akibat
menyusutnya lemak (63%) tetapi juga otot alias daging kita (37%). Tambahan lagi, kalau terkikis
terus, otot akan mengecil dan kondisi tubuh kita tidak akan stabil. Penurunan bobot badan dengan
olahraga dan diet itu syaratnya disiplin yang tinggi. Tambahan lagi, penyedotan yang berulang
kali akan meninggalkan bekas penusukan jarum.
Menurut Sadoso, cara ini juga mustahil bisa mengecilkan bagian-bagian tertentu misalnya
betis yang besar. Obat atau ramuan itu umumnya bersifat diuretik yang membuat peminumnya
sering buang air kecil. Obat yang bisa menyebabkan dehidrasi ini membuat makanan yang masuk
tidak sempat diserap tubuh tetapi langsung dibuang. Obat antigemuk kombinasi antara
fenfluramine dan phentermine pernah beredar tetapi kemudian dilarang karena beberapa wanita
gemuk yang menggunakannya terkena gangguan serius pada klep jantungnya.
Zat ini, katanya, bisa memblokir setiap enzim yang tugasnya menghancurkan molekul
lemak. Karena molekul lemak yang masuk tak dihancurkan, maka ia tidak akan masuk ke dinding
usus dan akan keluar begitu saja. Efeknya, begitu orang makan yang mengandung banyak lemak,
tak lama kemudian ingin buang air besar. Namun, dengan mengubah pola makan ke makanan
yang kurang lemak, efek sampingan ini konon bisa diatasi. Namun, obat ini hanya boleh
digunakan bagi mereka yang berhasil menurunkan bobot badan sampai 5% dalam tiga bulan
pertama. Di samping itu, menurut Annette Braun dari Organisasi Pangan dan Obat-obatan Jerman,
zat itu ikut menghancurkan asam lemak,
vitamin A, D, dan E yang dibutuhkan tubuh. Akan lebih baik lagi kalau berkonsultasi dengan
dokter ahli bila hendak melangsingkan badan.
Sumber : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1782990-cara-sehat-untuk-langsing/
VITAMIN A
Apakah Vitamin A itu ?
Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.
Akibat kekurangan Vitamin A
● Kurang Vitamin A (KVA) pada anak-anak yang berada di daerah pengungsian dapat
menyebabkan mereka rentan terhadap berbagai penyakti infeksi, sehingga mudah sakit.
● Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain,
penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan
menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan
mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.
● Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama juga akan mengkibatkan terjadinya gangguan
pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.
● Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita KVA, karena
ASI merupakan sumber vitamin A yang baik.
Cara Mencegah KVA
Vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging ayam,
hati, telur) atau dari sayuran hijau daerta buah berwarna merah dan kuning (mangga, pepaya)
Dalam keadaan darurat, dimana makanan sumber alami menjadi sangat terbatas, suplementasi
kapsul vitamin A menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadp penyakit.
Cara Mendapatkan Kapsul Vitamin A
Vitamin A dosis tinggi, baik yang biru maupun merah, tidak diperjual belikan dan diberikan secara
gratis diposyandu
Dosis kapsul Vitamin A untuk Bayi dan Anak
Sebagai upaya pencegahan di daerah bencana, satu kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000
IU diberikan kepada seluruh bayi berusia 6-11 bulan, kapsul vitmain A berwarna merah dengan
dosis 200.000 IU untuk seluruh balita usia 12-59 bulan, dan anak usia 5-12 tahun.
Kapsul vitamin A dosis tinggi aman diberikan dengan jarak minimal satu bulan. Walaupun
demikian, bila ternyata anak mengkonsumsi kapsul vitamin A dengan selang waktu kurang dari
satu bulan, biasanya tidak akan terjadi keracunan pada anak. Jika ditemukan anak mengkonsumsi
lebih dari satu kapsul dalam kurun waktu satu bulan, segera laporkan pada petugas kesehatan.
Dosis kapsul Vitamin A untuk Ibu Nipas
Ibu dalam masa nifas perlu mendapatkan dua kapsul vitamin A berwarna merah dengan dosis
200.000 IU. Pemberian kapsul pertama diberikan segera setelah melahirkan, dan kapsul kedua
dengan selang waktu minimal 24 jam, tidak lebih dari 6 minggu setelah melahirkan. Kapsul
Vitamin A tidak boleh diberikan kepada ibu hamil karena dosisnya terlalu tinggi untuk janin.
Sumber : http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273
LEMAK TETAP DIPERLUKAN TUBUH
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu
transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta
pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak
mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan
pertumbuhan, bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam
makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.
Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung
dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih
lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu
memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak
mengandung lemak.
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram
lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi
lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu,
lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan
harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh
terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks.
Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai insulator
untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat
memberikan kontur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu,
lemak tubuh dalam jaringan lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organ-organ
seperti bola mata, ginjal, dan organ lainnya.
Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan
kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat empuk pada
kue. Lemak yang terdapat dalam bahan makanan sekitar 90%nya merupakan lemak dalam bentuk
trigliserida, sedangkan sisanya 10% adalah dalam bentuk kolesterol dan fosfolipid.
Lemak yang berasal dari produk hewani umumnya mengandung sejumlah besar asam
lemak jenuh. Sebaliknya produk makanan nabati, kecuali minyak kelapa, mengandung sejumlah
besar asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu diketahui, semakin banyak lemak jenuh
yang kita konsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar kolesterol dalam darah kita.
Sumber : http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1048
VITAMIN B12 KURANGI RESIKO PIKUN
JAKARTA-- Vitamin B adalah jenis vitamin larut dalam air yang memiliki peran penting dalam
metabolisme sel. Penelitian terbaru mengungkap, tipe vitamin B12 secara khusus dapat
mencegah risiko pikun.
Vitamin B pernah diduga hanya mempunyai satu tipe seperti orang mengenal vitamin C atau
vitamin D. Nyatanya penelitian menunjukkan, komposisi kimia didalamnya membedakan vitamin
ini satu sama lain.
Ada delapan tipe vitamin B yang mempunyai nama masing-masing terdiri dari vitamin B1
(thiamine), vitamin B2 (riboflavin, vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantothenic), vitamin B6
(pyridoxine), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 (cobalamin).
Untuk membuktikan manfaat vitamin B12, Universitas Oxford melakukan penelitian yang dimuat
dalam jurnal Neurology. Studi itu dilakukan terhadap 107 orang sukarelawan dengan kondisi sehat
selama lebih dari lima tahun. Usia peserta dengan usia antara 61 sampai 87 yang dibagi kedalam
tiga kelompok berdasarkan asupan vitamin B12.
Kasus penurunan fungsi otak memang terbukti lebih banyak terjadi pada orang tua. Konsumsi roti
dengan suplemen yang mengandung asam folat yaitu golongan vitamin B untuk pembentukan sel
baru ternyata dapat meringankan gejala kesehatan yang diakibat kekurangan asupan vitamin
B12.
Para peneliti menyimpulkan, orang tua dengan konsumsi vitamin B12 dengan dosis lebih rendah
dari rata-rata kebutuhan memiliki resiko enam kali mengalami berkurangnya kemampuan otak.
Meskipun beberapa ilmuwan menganggap golongan ketiga dengan nilai terendah asupan vitamin
B12 masih dalam tahap awal, mereka tetap menunjukan gejala penurunan fungsi otak.
Penelitian itu kemudian menganjurkan, konsumsi vitamin B12 yang terkandung pada daging, ikan
dan susu dapat mengurangi risiko pikun di masa tua.
Profesor David Smith, yang memimpin studi Oxford mengenai ingatan menjelang usia lanjut
mengatakan, pihaknya sedang melakukan percobaan terhadap vitamin B pada orang tua. Apakah
konsumsi vitamin B dapat mengurangi resiko penurunan faungsi otak.
"Percobaan ini memberikan masukan yang lain untuk pemahaman kita mengenai efek vitamin B
bagi otak. Tingkatan penurunan fungsi otak sejalan dengan proses tua bergantung pada apa yang
kita makan,"ujarnya.
Punurunan fungsi otak sangat erat kaitannya dengan tingginya resiko terjangkitnya ganguan jiwa
pada tingkat akhir. Ketua Eksekutif Perserikatan Riset Alzheimar, Rebecca Wood mengatakan,
nantinya penelitian itu akan dibutuhkan.
"Penelitian ini menganjurkan asupan vitamin B12 dengan mengonsumsi daging, ikan, sereal atau
susu sebagai makanan gizi seimbang dapat membantu menjaga fungsi otak. Hati dan kerang-
kerang adalah makanan yang kaya akan vitamin B12," jelasnya.
Dia menambahkan, cara yang terbaik untuk mengurangi resiko ganguan jiwa dengan tetap
menjaga tubuh tetap aktif, makan dengan pola diet seimbangan, tidak merokok dan kunjungi
dokter untuk mengecek tekanan darah dan kolestrol. (reuter/cr1/ri)
Sumber : http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/2465
ASAM LEMAK OMEGA 9 DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
Lemak/minyak merupakan salah satu jenis makanan yang banyak digunakan untuk diet
sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh keuntungan lemak/minyak yang telah dirasakan oleh segenap
lapisan orang, yaitu untuk meningkatkan cita rasa, memperbaiki tekstur, dan pembawa flavor,
disamping fungsi fisiologis dan sebagai sumber energi.
Beberapa hal yang mempengaruhi sifat-sifat minyak adalah asam lemak penyusunnya,
yaitu asam lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA) dan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty
acid/UFA), yang terdiri atas mono-unsaturated fatty acid (MUFA) dan poly-unsaturated fatty acid
(PUFA) atau high unsaturated fatty acid. Para ahli biokimia dan ahli gizi lebih mengenalnya dengan
sebutan asam lemak tak jenuh Omega 3, Omega 6 dan Omega 9.
Makan (diet sehat) erat kaitannya dengan diet jantung sehat. Hal ini disebabkan oleh isu
penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan salah satu penyebab kematian peringkat atas di
Indonesia. Penyakit jantung banyak kaitannya dengan pangan yang kita konsumsi. Makanan yang
sangat erat hubungnnya dengan PJK antara lain serat makanan, protein dan lemak/minyak. Di
antara ketiga faktor tersebut, konsumsi minyak dan lemak merupakan faktor paling dominan dan
mendapat perhatian paling luas.
Studi pengaruh konsumsi minyak/lemak terhadap PJK sudah dimulai pada pertengahan
1950-an oleh Ahren, Kinsell, Keys dan Hegsted serta formula Keys yang disempurnakan oleh
Hegsted. Sampai pertengahan 1980-an kebanyakan penelitian tentang saturated fat menyatakan
terjadinya peningkatan kolesterol. Sebenarnya hal ini sangat bergantung pada panjang rantai
karbon, terutama C12:0 dan C14:0, yang berasal dari bahan bakunya. Sebaliknya, PUFA
mempunyai pengaruh yang dapat menurunkan kolesterol sedangkan MUFA pada saat itu belum
mendapat perhatian khusus.
Perkembangan selanjutnya menunjukkan ternyata mengkonsumsi PUFA (Omega 6) yang
berlebihan tanpa diimbangi konsumsi Omega 3 memang dapat menurunkan LDL kolesterol, akan
tetapi HDL kolesterol juga dilaporkan ikut mengalami penurunan. Selain itu, keseimbangan antara
Omega 3 dan Omega 6 terganggu, menyebabkan darah mudah menggumpal. Kedua hal ini tidak
menguntungkan karena rasio LDL/HDL (Indeks PJK) yang menurun dan mudahnya darah
menggumpal tidak dapat mencegah terjadinya PJK, bahkan dapat memicu terjadinya PJK.
Pada 1985 Grundy dan 1987 Mensink menyatakan bahwa MUFA dapat menurunkan
kolesterol (LDL-kolesterol) sehingga MUFA mulai mendapat perhatian. Salah satu jenis MUFA
adalah Omega 9 (Oleat) yang berdasarkan penelitian pada 1992, 1998, 1999 dan 2000,
menyimpulkan bahwa Omega 9 memiliki daya perlindungan yang mampu menurunkan
LDL kolesterol darah, meningkatkan HDL kolesterol yang lebih besar dibanding Omega
3 dan Omega 6, lebih stabil dibandingkan dengan PUFA. Hal ini dapat dilihat dari
masyarakat yang hidup di kawasan Mediteranian yang jarang ditemukan penderita jantung
koroner karena tingginya konsumsi Omega 9 dan Omega 3. Sedangkan di kawasan barat (AS dan
Eropa) konsumsi lemaknya memiliki rasio 10:1 (Omega 6, Omega 3), yang dianggap tidak sehat.
Berdasarkan penelitian dan kajian epidemilogi di atas, mulai terjadi perubahan pandangan
dari konsumsi minyak kaya Omega 6 dan Omega 3 dengan kembali mengkonsumsi minyak yang
berimbang yaitu 30% saturated fat, 40% MUFA (Omega 9) dan 30% PUFA (Omega 6 dan Omega
3).
Minyak sawit memiliki karakteristik asam lemak utama penyusunnya terdiri atas 35 - 40%
asam palmitat, 38 - 40% oleat dan 6 - 10% asam linolenat serta kandungan mikronutriennya
seperti karitenoid, tokoferol, tokotrienol dan fitosterol. Di samping itu keunggulan minyak sawit
sebagai minyak makan adalah tidak perlu dilakukan parsial hidrogenasi untuk pembuatan
margarin dan minyak goreng (deep frying fat), trans-fatty acid rendah, dan unit cost murah. Klaim
produk minyak sawit sebagai produk sehat telah banyak dilakukan penelitian mendasar, sehingga
klaim unggulannya mempunyai dasar yang kuat. Meskipun minyak sawit mengandung MUFA
(Omega 9) cukup tinggi, kandungan asam lemak jenuhnya (palmitat) juga tinggi yaitu 40%.
Namun, asam palmitat yang ada dalam minyak sawit mempunyai nilai positif karena dapat
menurunkan kolesterol LDL.
Sebagai penutup, dapat disampaikan bahwa asam lemak Omega 9 dapat mencegah PJK
(teruji secara laboratoris dan epidemilogis), di mana penelitian yang dilakukan selalu
menggunakan minyak dengan kadar asam lemak jenuh yang rendah (sekitar 5%). Ada hasil riset
yang menyatakan bahwa Omega 6 dalam bentuk tunggal memiliki sifat negatif karena berkaitan
dengan peningkatan produksi eicosanoids (stimulan pertumbuhan tumor pada binatang
percobaan). Namun dengan adanya Omega 9 dan Omega 3, dalam proporsi yang sesuai akan
memiliki potensi memblokir produk senyawa eicosanoids tersebut, sehingga lagi-lagi peran Omega
9 dapat mencegah stimulasi negatif Omega 6.
Sumber : http://www.intiboga.com/omega9b.htm
EFEK PENGOLAHAN TERHADAP PROTEIN
Tujuan pengolahan pada rumah tangga adalah a) meningkatkan daya cerna dan kenampakan, b)
memperoleh flavor, c) dan merusak mikroorganisme dalam bahan pangan. Sedangkan proses
yang penting dalam pengolahan adalah : a) perebusan, b) pengukusan, c) pengovenan, d)
penggorengan, e) pembakaran, f) pengalengan dan g) dehidrasi.
Di dalam bahan pangan zat gizi makro tidak berdiri sendiri, melainkan saling
berdampingan, sehingga efek pengolahanpun terjadi juga karena efek yang bersamaan dengan
senyawa tersebut. Beberapa proses pemanasan seperti penggorengan, oven, perebusan
dilaporkan memberi efek yang merugikan terhadap nilai gizi seperti pada cerealia, minyak biji
kapas, dan pakan ternak. Efek tersebut karena reaksi antara amino group dari asam amino
esensial seperti lisin dengan gula reduksi yang terkandung bersama-sama protein dalam bahan
pangan, yang disebut reaksi Maillard. Pemanasan lebih lanjut dapat menyebabkan asam amino :
arginin, triptofan, dan histidin bereaksi dengan gula reduksi. Ketersediaan lisin dan asam amino
dari protein yang diproses dengan pemanasan lebih kecil daripada protein yang tidak diproses
karena terjadinya reaksi Maillard.
Pengolahan komersial melibatkan proses pemanasan, pendinginan, pengeringan,
penambahan bahan kimia, fermentasi, radiasi dan perlakuan-perlakuan lainnya. Dari semua
proses ini, pemanasan merupakan proses yang paling banyak diterapkan dan dipelajari. Oleh
karena itu pembahasan akan dititikberatkan pada pengaruh pemanasan pada sifat kimia dan nilai
gizi protein, khususnya pada pemanasan yang moderat.
Pemanasan protein dapat menyebabkan terjadinya reaksi-reaksi baik yang diharapkan
maupun yang tidak diharapkan. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya denaturasi, kehilangan
aktivitas enzim, perubahan kelarutan dan hidrasi, perubahan warna, derivatisasi residu asam
amino, cross-linking, pemutusan ikatan peptida, dan pembentukan senyawa yang secara sensori
aktif. Reaksi ini dipengaruhi oleh suhu dan lama pemanasan, pH, adanya oksidator, antioksidan,
radikal, dan senyawa aktif lainnya khususnya senyawa karbonil. Beberapa reaksi yang tidak
diinginkan dapat dikurangi. Penstabil seperti polifosfat dan sitrat akan mengikat Ca2+, dan ini
akan meningkatkan stabilitas panas protein whey pada pH netral. Laktosa yang terdapat pada
whey pada konsentrasi yang cukup dapat melindungi protein dari denaturasi selama pengeringan
semprot (spray drying).
Kebanyakan protein pangan terdenaturasi jika dipanasakan pada suhu yang moderat (60-
90oC) selama satu jam atau kurang. Denaturasi adalah perubahan struktur protein dimana pada
keadaan terdenaturasi penuh, hanya struktur primer protein saja yang tersisa, protein tidak lagi
memiliki struktur sekunder, tersier dan quarterner. Akan tetapi, belum terjadi pemutusan ikatan
peptida pada kondisi terdenaturasi penuh ini. Denaturasi protein yang berlebihan dapat
menyebabkan insolubilisasi yang dapat mempengaruhi sifat-sifat fungsional protein yang
tergantung pada kelarutannya.
Dari segi gizi, denaturasi parsial protein sering meningkatkan daya cerna dan ketersediaan
biologisnya. Pemanasan yang moderat dengan demikian dapat meningkatkan daya cerna protein
tanpa menghasilkan senyawa toksik. Disamping itu, dengan pemanasan yang moderat dapat
menginaktivasi beberapa enzim seperti protease, lipase, lipoksigenase, amilase, polifenoloksidase
dan enzim oksidatif dan hidrolotik lainnya. Jika gagal menginaktivasi enzim-enzim ini maka akan
mengakibatkan off-flavour, ketengikan, perubahan tekstur, dan perubahan warna bahan pangan
selama penyimpanan. Sebagai contoh, kacang-kacangan kaya enzim lipoksigenase. Selama
penghancuran bahan, untuk mengisolasi protein atau lipidnya, dengan adanya oksigen enzim ini
bekerja sehingga dihasilkan senyawa hasil oksidasi lipid yang menyebabkan off-flavour. Oleh
karena itu, sering dilakukan inaktivasi enzim dengan menggunakan pemanasan sebelum
penghancuran. Sebagai tambahan, perlakuan panas yang moderat juga berguna untuk
menginaktivasi beberapa faktor aninutrisi seperti enzim antitripsin dan lektin.
Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html
REAKSI MAILLARD (INTERAKSI PROTEIN DAN GULA PEREDUKSI)
Reaksi antara protein dengan gula-gula pereduksi merupakan sumber utama menurunnya
nilai gizi protein pangan selama pengolahan dan penyimpanan. Reaksi Maillard ini dapat terjadi
pada waktu pembuatan (pembakaran) roti, produksi “breakfast cereals” (serpihan jagung, beras,
gandum, dll) dan pemanasan daging terutama bila terdapat bahan pangan nabati ; tetapi yang
paling penting adalah selama pengolahan susu (sapi) dengan pemanasan, karena susu merupakan
bahan pangan berprotein tinggi yang juga mengandung gula pereduksi (laktosa) dalam jumlah
tinggi.
Reaksi Maillard Dalam Produk Bahan Pangan
Pemasakan dirumah-rumah tangga dan pengalengan makanan secara komersil hanya memberi
sedikit pengaruh terhadap nilai gizi protein bahan pangan. Akan tetapi proses industri lainnya,
yang menyangkut penggunaan panas pada kadar air yang rendah, misalnya selama pengeringan
dan pembakaran (roti), serta proses penyimpanan selanjutnya dari produk yang dihasilkan, dapat
mengakibatkan penurunan gizi yangcukup besar.
Reaksi Maillard dapat terjadi, misalnya selama produksi pembakaan roti. Kehilangan tersebut
terutama terjadi pada bagian yang berwarna coklat (crust), yang mungkin karena terjadinya reaksi
dengan gula pereduksi yang dibentuk selama proses fermentasi tetapi tidak habis digunakan oleh
khamir (dari ragi roti). Meskipun gula-gula nonreduksi (misalnya sukrosa) tidak bereaksi dengan
protein pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan reaksi Maillard,
yang pada suhu tinggi terjadi pemecahan ikatan glikosidik dari sukrosa dan menghasilkan glukosa
dan fruktosa.
Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html
PERUBAHAN KIMIA DAN NILAI GIZI ASAM AMINO
Pada pengolahan dengan menggunakan panas yang tinggi, protein akan mengalami
beberapa perubahan. Perubahan-perubahan ini termasuk rasemisasi, hidrolisis, desulfurasi, dan
deamidasi. Kebanyakan perubahan kimia ini bersifat ireversibel, dan beberapa reaksi dapat
menghasilkan senyawa toksik.
Pengolahan panas pada pH alkali seperti pada pembuatan texturized foods dapat
mengakibatkan rasemisasi parsial dari residu L-asam amino menjadi D-asam amino. Laju
rasemisasi residu dipengaruhi oleh daya penarikan elektron dari sisi samping. Dengan demikian,
residu seperti Asp, Ser, Cys, Glu, Phe, Asn, dan Thr akan terasemisasi lebih cepat dari residu asam
amino lainnya. Laju rasemisasi juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion hidroksil, tetapi tidak
tergantung pada konsentrasi protein itu sendiri. Sebagai tambahan, karbanion yang terbentuk
pada suhu alkali dapat mengalami reaksi â-eliminasi menghasilkan dehidroalanin.
Rasemisasi residu asam amino dapat mengakibatkan penurunan daya cerna protein karena
kurang mampu dicerna oleh tubuh. Kerugian akan semakin besar apabila yang terasemisasi
adalah asam amino esensial. Pemanasan protein pada pH alkali dapat merusak beberapa residu
asam amino seperti Arg, Ser, Thr dan Lys. Arg terdekomposisi menjadi ornithine. Jika protein
dipanaskan pada suhu sekitar 200oC, seperti yang terjadi pada permukaan bahan pangan yang
mengalami pemanggangan, broiling, grilling, residu asam aminonya akan mengalami dekomposisi
dan pirolisis. Beberapa hasil pirolisis yang diisolasi dari daging panggang ternyata bersifat sangat
mutagenik. Yang paling bersifat mutagenik adalah dari pirolisis residu Trp dan Glu. Satu kelas
komponen yaitu imodazo quinoline (IQ) merupakan hasil kondensasi kreatinin, gula dan beberapa
asam amino tertentu seperti Gly, Thr, Al dan Lys, komponen ini juga toksik. Senyawa-senyawa
toksik ini akan jauh berkurang apabila pengolahan tidak dilakukan secara berlebihan (suhu lebih
rendah dan waktu yang lebih pendek).
Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html
EFEK PENGOLAHAN TERHADAP KARBOHIDRAT
Pemasakan karbohidrat diperlukan unutk mendapatkan daya cerna pati yang tepat, karena
karbohidrat merupakan sumber kalori. Pemasakan juga membantu pelunakan diding sel sayuran
dan selanjutnya memfasilitasi daya cerna protein. Bila pati dipanaskan, granula-granula pati
membengkak dan pecah dan pati tergalatinisasi. Pati masak lebih mudah dicerna daripada pati
mentah.
Dalam bahan pangan keberadaan karbohidrat kadang kala tidak sendiri melainkan
berdampingan dengan zat gizi yang lain seperti protein dan lemak. Interaksi antara karbohidrat
(gula) dengan protein telah dibahas, seperti tersebut diatas. Bahan pangan yang dominan
kandungan karbohidratnya seperti singkong, ubi jalar, gula pasir, dll. Dalam pengolahan yang
melibatkan pemanasan yang tinggi karbohidrat terutama gula akan mengalami karamelisasi
(pencoklatan non enzimatis). Warna karamel ini kadang-kadang justru dikehendaki, tetapi jika
dikehendaki karamelisasi yang berlebihan sebaliknya tidak diharapkan .
Faktor pengolahan juga sangat berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat, terutama
seratnya. Beras giling sudah barang tentu memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin)
yang lebih rendah dibandingkan dengan beras tumbuk. Demikian juga pencucian beras yang
dilakukan berulang-ulang sebelum dimasak, akan sangat berperan dalam menurunkan kadar
serat. Pengolahan buah menjadi sari buah juga akan menurunkan kadar serat, karena banyak
serat akan terpisah pada saat proses penyaringan.
Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html
PENGARUH PENGGUNAAN SODIUM TRIPOLY PHOSFAT TERHADAP PENYIMPANAN BAKSO
Penggunaan Sodium Tripoly Phosfat memperlihatkan waktu pembusukan yang lebih lama
dibandingkan dengan bakso tanpa bahan pengawet. Teknik penyimpanan pada suhu yang rendah
mendapatkan lama penyimpanan yang baik, karena pertumbuhan bakteri akan terhambat dalam
suhu tersebut. Penggunaan teknik pengemasan vacum juga dapat meningkatkan lama
penyimpanan bakso. Suhu optimal untuk mendapatkan lama penyimpanan yang baik adalah suhu
dibawah nol derajat celsius atau suhu freezer.
Sumber : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=20
BAHAN DASAR MI
Mi basah (juga mi kering) umumnya dibuat dengan cara mencampurkan terigu, air, dan
alkali/basa yang
akan membantu pembentukan tekstur mi yang unik. Jenis basa yang dapat digunakan antara lain
air ki, yakni air yang diambil dari rebusan merang yang telah diendapkan semalaman. Namun air
ki ini dapat juga diganti dengan natrium karbonat. Berdasarkan jenisnya, mi basah dibedakan
menjadi dua: mi basah mentah/mi segar yang biasanya digunakan untuk mi ayam dan mi basah
matang yang dipakai untuk soto mi, mi bakso dan pempek. Mi basah matang memiliki kandungan
air lebih banyak karena mengalami perebusan sehingga biasanya lebih cepat rusak.
Sedangkan berdasarkan penggolongannya, mi termasuk bahan makanan sumber hidrat arang
(karbohidrat) yang berfungsi sebagai sumber energi utama, sekitar 50-70% dari total energi yang
dibutuhkan setiap individu. Digolongkan sebagai sumber karbohidrat karena mi terbuat dari
tepung terigu (gandum). Berbeda dengan nasi, meski sama-sama sebagai sumber karbohidrat,
tepung terigu sebagai bahan dasar mi boleh dibilang kandungan seratnya nol karena sudah
mengalami proses di pabrik. Dalam mi terigu, biasanya ditambahkan pula bahan pengembang.
Sementara beras kendati mengalami proses penggilingan, kandungan seratnya masih banyak.
Makanan berserat tentu jauh lebih baik bagi pencernaan anak dibanding makanan tak berserat.
Makanan yang sedikit kandungan seratnya bila diserap banyak diubah menjadi energi yang
kemudian sisanya akan diubah lagi menjadi lemak. Efeknya, anak bisa mengalami overweight
(obesitas), yaitu suatu gangguan yang terjadi karena adanya penimbunan lemak yang berlebihan
di dalam tubuh. Nah, bila sudah terjadi obesitas, bahayanya bisa bermacam-macam, dari diabetes
sampai gangguan jantung.
Sumber : www.kaskus.us/archive/index.php/t-577588.html+kandungan+gizi+pada+bakso+sapi&
hl=id&ct=clnk&cd=19&gl=id
TEPUNG TAPIOKA
Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak kegunaan, antara lain sebagai
bahan pembantu dalam berbagai industri. Dibandingkan dengan tepung jagung, kentang, dan
gandum atau terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga mengurangi
kerusakan tenun, juga digunakan sebagai bahan bantu pewarna putih.
Tapioka yang diolah menjadi sirup glukosa dan destrin sangat diperlukan oleh berbagai
industri, antara lain industri kembang gula, penggalengan buah-buahan, pengolahan es krim,
minuman dan industri peragian. Tapioka juga banyak digunakan sebagai bahan pengental, bahan
pengisi dan bahan pengikat dalam industri makanan, seperti dalam pembuatan puding, sop,
makanan bayi, es krim, pengolahan sosis daging, industri farmasi, dan lain-lain.
Ampas tapioka banyak dipakai sebagai campuran makanan ternak. Pada umumnya
masyarakat kita mengenal dua jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar
masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu yang masih kasar, sedangkan tapioka halus
merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi.
Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Warna Tepung; tepung tapioka yang baik berwarna putih.
2. Kandungan Air; tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah.
3. Banyaknya serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya serat dan kayu yang digunakan harus
yang umurnya kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih sedikit dan zat patinya
masih banyak.
4. Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari penggunaan
air yang berlebih dalam proses produksi.
Sumber : http://iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=6&doc=6b30
BAWANG PUTIH
Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang
dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar
masakan Indonesia.
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut
alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan
masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan
dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit
minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain.
Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih
KANDUNGAN GIZI BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) Khasiat bawang putih antara lain sebagai obat sakit gigi, sakit
telinga, diare, disentri, vaginitas, diptheri, menurunkan darah tinggi, menurunkan kolesterol,
menurunkan gula darah pada penderita diabetes, membantu menghilangkan logam berat,
menambah kekebalan, melindungi serangan kanker, pengobatan asma dan gangguan pernafasan,
serta pengobatan gangguan pencernaan. Kandungan gizi bawang putih :
Energi 116,00kal
Protein7,00g
Lemak 0,30g
Karbohidrat 24,60g
Kalsium 28,00mg
Fosfor 121,00mg
Serat 1,10g
Besi 0,20mg
Vit A
Vit B1 0.23mg
Vit B2 0,08mg
Vit C7,00mg
Niacin 0,40mg
(http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=833
EFEK PENGOLAHAN TERHADAP LEMAK
Pemasakan yang biasa dilakukan pada rumah tangga sedikit sekali berpengaruh terhadap
kandungan lemak, tetapi pemanasan dalam waktu lama seperti penggorengan untuk beberapa
kali, maka asam lemak esensial akan rusak dan terbentuk produk polimerisasi yang beracun.
Lemak yang dipanaskan berulangkali dapat menurunkan pertumbuhan pada tikus percobaan.
Dengan proses pemanasan, makanan akan menjadi lebih awet, tekstur, aroma dan rasa lebih
baik serta daya cerna meningkat.salah satu komponen gizi yang dipengaruhi oleh prose
pemanasan adalah lemak. Akibat pemanasan daging maka lemak dalam daging akan mencair
sehingga menambah palatabilitas daging tersebut.hal ini disebabkan oleh pecahnya komponen-
komponen lemak menjadi produksi volatil seperti aldehid, keton, alkohol, asam, dan hidrokarbon
yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan flavor.
Selama penggorengan bahan pangan dapat terjadi perubahan-perubahan fisikokimiawi baik pada
bahan pangan yang digoreng, maupun minyak gorengnya. Apabila suhu penggorengannya lebih
tinggi dari suhu normal (168-196 oC) maka akan menyebabkan degradasi minyak goreng
berlangsung dengan cepat (antara lain titik asap menurun). Titik asap minyak goreng tergantung
pada kadar gliserol bebas. Titik asap adalah saat terbentuknya akrolein yang tidak diinginkan dan
dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.
Lemak hewan (babi dan kambing) banyak mengandung asam lemak tidak jenuh seperti
oleat dan linoleat. Asam lemak ini dapat mengalami oksidasi, sehingga timbul bau tengik pada
daging. Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat mempercepat proses oksidasi. Hasil
pemecahan dan oksidasi ikatan rangkap dari asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak bebas
yang merupakan sumber bau tengik. Dengan adanya anti oksidan dalam lemak seperti vitamin E
(tokoferol), maka kecapatan proses oksidasi lemak akan berkurang. Sebaliknya dengan adanya
prooksidan seperti logam-logam berat (tembaga, besi, kobalt, dan mangan) serta logam porfirin
seperti pada mioglobin, klorofil, dan enzim lipoksidase maka lemak akan dipercepat. Kecepatan
oksidasi berbanding lurus dengan tingkat ketidak jenuhan asam lemak. Asam linoleat dengan 3
ikatan rangkap akan lebih mudah teroksidasi daripada asam lemak linoleat dengan 2 ikatan
rangkapnya dan oleat dengan 1 ikatan rangkapnya. Pada minyak kedelai kurang baik dijadikan
minyak goreng, karena banyak mengandung linoleat. Sedangkan minyak jagung baik digunakan
sebagai minyak goreng, karena linoleatnya rendah. Untuk mengatasi masalah pada minyak
kedelai, maka dilakukan proses hidrgenasi sebagian untuk menurunkan kadar asam linoleatnya.
Reaksi-reaksi yang terjadi selama degradasi asam lemak didasarkan atas penguraian asam
lemak. Produk degradasi terbentuk menjadi dua :
a. Hasil dekomposisi tidak menguap, yang tetap terdapat dalam minyak dan diserap oleh bahan
pangan yang digoreng.
b. Hasil dekomposisi yang dapat menguap, yang keluar bersama-sama uap pada waktu lemak
dipanaskan.
Pembentukan produk yang tidak menguap sebagian besar disebabkan oleh
otooksidasi, polimeriasai thermal, dan oksidasi thermal dari asam lemak tidak jenuh yang terdapat
pada minyak goreng. Reaksi-reaksi minyak dibagi atas tiga tahap, yaitu inisiasi, propagasi
(perambatan), dan terminasi (penghentian). Oksidasi dari hidroperoksida yang lebih lanjut juga
menghasilkan produk-produk degradasi dengan tiga tipe utama yaitu pemecahan menjadi alkohol,
aldehid, asam, dan hidrokarbon, dimana hal ini juga berkontribusi dalam perubahan warna minyak
goreng yang lebih gelap dan perubahan flavor, dehidrasi membentuk keton, atau bentuk radikal
bebas yang berbentuk dimer, trimer, epksid, alkohol, dan hidrokarbon.
Seluruh komponen tersebut berkontribusi terhadap kenaikan vuiskositas dan pembentukan
fraksi NUAF (Nonurea Aduct Forming). Fraksi NUAF yang merupakan derifat dari asam lemak yang
tidak dapat membentuk kompleks dengan urea, bersifat toksis bagi manusia. Pada dosis 2,5 %
dalam makanan, fraksi ini dapat mengakibatkan keracunan yang akut pada tikus setelah tujuh
hari masa percobaan.
Jika minyak dipanaskan pada suhu tinggi dengan adanya oksigen, disebut oksidasi thermal.
Derajat ketidak jenuhan yang diukur dengan bilangan iod, akan berkurang selama pemanasan,
jumlah asam tak berkonyugasi misalnya linoleat akan berkurang dan asam berkonyugasi (asam
linoleat berkonyugasi) bertambah sampai mencapai maksimum, dan kemudian berkurang karena
proses penguraian.
Proses pemanasan dapat menurunkan kadar lemak bahan pangan. Demikian juga dengan
asam lemaknya, baik esensial maupun non esensial. Kandungan lemak daging sapi yang tidak
dipanaskan (dimasak) rata-rata mencapai 17,2 %, sedangkan jika dimasak dengan suhu 60 oC,
kadar lemaknya akan turun menjadi 11,2-13,2%.
Adanya lemak dalam jumlah berlebihan dalam bahan pangan kadang-kadang kurang
dikehendaki. Pada pengolahan pangan dengan teknik ekstrusi, diinginkan kadar lemak yang
rendah. Tepung yang kadar lemaknya telah diekstrak sebelum proses ekstrusi akan menghasilkan
produk yang mempunyai derajat pengembangan yang lebih tinggi. Kompleks lemak dengan pati
pada proses ekstrusi akan menyebabkan penurunan derajat pengembangan.
Sumber : http://jurnalmahasiswa.blogspot.com/2007/09/efek-pengolahan-terhadap-zat-gizi.html
SEREALIA
Serealia (Bahasa Inggris: cereal), dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Di Malaysia disebut sebagai bijirin. Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian
dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal adalah padi, jagung, gandum,
dan sorgum. Beberapa tanaman penghasil bijian yang juga sering disebut serealia semu
(pseudocereals) adalah buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga
dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan milet. Walaupun menghasilkan pati,
tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena
bukan dipanen bulir/bijinya.
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis
tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara
berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat. Istilah "serealia"
diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Serealia
DAGING SAPI
Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa
dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging
ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-
Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak
sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di
berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan
bersantan seperti sup konro dan rendang.
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan
buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daging_sapi
TELUR
Dalam kebanyakan burung dan reptilia, telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi
sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti
kerak pelindung, yang memiliki lubang yang sangat kecil agar hewan yang belum lahir tersebut
dapat bernapas.
Sebenarnya hampir semua jenis telur dapat dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja
yang lazim dimakan, baik sebagai lauk pauk maupun sebagai obat. Telur yang biasa dikonsumsi
antara lain telur yang berasal dari unggas seperti ayam, bebek, angsa dan beberapa jenis burung
seperti burung unta dan burung puyuh. Sebagai bahan makanan telur mempunyai kandungan gizi
yang cukup lengkap, meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga
berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Telur
BUAH
Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan
bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Definisi ini tidak
mencakup buah dalam arti pertanian (hortikultura) atau pangan. Karena itu kadang-kadang buah
dengan pengertian ini disebut buah sejati untuk membedakan dengan buah yang terbentuk dari
organ lain. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku
industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang
mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Buah
SANITASI
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud
mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya
dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau
biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri
dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan domestik (cucian,
air seni, bahan buangan mandi atau cucian), bahan buangan industri dan bahan buangan
pertanian. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan solusi teknis
(contohnya perawatan cucian dan sisa cairan buangan), teknologi sederhana (contohnya kakus,
tangki septik), atau praktek kebersihan pribadi (contohnya membasuh tangan dengan sabun).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasi
TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR)
Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara
digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba
tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, larutkan
dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan
lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.
Sumber : http://mommygadget.com/2008/07/16/mengenal-berbagai-macam-tepung/
DAUN PANDAN VS DAUN SUJI
Kadang muncul pertanyaan, apa beda fungsi daun pandan dan daun suji, karena secara
umum kedua daun ini hampir sama jenisnya, dan sama2 untuk menyedapkan makanan khususnya
kue, sampai2 muncul bahan kue yang bernama Pasta Pandan saking populernya pandan di dunia
kuliner negara kita. Baik daun pandan maupun daun suji punya efek rasa yang sama2 khas tapi
beda satu sama lain. Kita simak yuk masing2nya.
Daun pandan
Berdaun panjang seperti pita dengan tulang daun di tengah, tipis mengkilap warna hijau muda
dengan tepi bergerigi tajam pada daun yang tua. Fungsi utamanya sebagai flavoring tanpa efek
warna.
Efek rasanya lembut dan wangi sehingga banyak dipake untuk sirup, minuman, kolak, saus santan
dll karena warnanya yang netral dan rasa yang lembut tidak akan merusak cita rasa bahan
utamanya.
Daun suji
Berdaun runcing agak panjang polos tanpa tulang tengah berwarna hijau tua. Fungsi utamanya
sebagai pewarna.
Efek rasanya kuat dan "daun banget". Oleh sebab itu daun suji dipake untuk memunculkan
"identitas" khas sebagaimana kalo kita pake "identitas" coklat, kopi, durian, dll.
Dengan fungsi identitas ini, chiffon pandan akan hilang identitasnya kalo cuma pake pandan wangi
tanpa warna hijau dan rasa daun khas daun suji.
Demikian pula pada puding pandan, kaya pandan, dll... yang biasa pake daun suji, akan hilang
nyawanya kalo daun sujinya diganti daun pandan biasa.
Sumber : http://dapurgue-tipsntricks.blogspot.com/2007/05/daun-pandan-vs-daun-suji.html
PANDAN WANGI
Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili
Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen
penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh.
Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar.
Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat
mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pandan_wangi
ENZIM
Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim
bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan
demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi
pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim
bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam
senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat
tetap. Sebagai contoh, enzim α-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati
menjadi glukosa.
Hal-ihwal yang berkaitan dengan enzim dipelajari dalam enzimologi. Dalam dunia pendidikan
tinggi, enzimologi tidak dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri tetapi sejumlah
program studi memberikan mata kuliah ini. Enzimologi terutama dipelajari dalam kedokteran, ilmu
pangan, teknologi pengolahan pangan, dan cabang-cabang ilmu pertanian.
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman,
kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang
berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu
dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara
optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan
fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh kofaktor dan inhibitor.
Dewasa ini, enzim adalah senyawa yang umum digunakan dalam proses produksi. Enzim yang
digunakan pada umumnya berasal dari enzim yang diisolasi dari bakteri. Penggunaan enzim
dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan jumlah
produksi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim
POLIFENOL OKSIDASE
Polifenol oksidase adalah enzim yang umumnya ditemukan pada buah-buahan (dan pada
beberapa sayur). Cirinya yang paling kasar adalah enzim ini akan rusak ketika terlalu lama kontak
dengan udara dan akan menyebabkan buah2 yang terdedah terhadap udara akan menjadi warna
kecoklatan (warna seperti apel yang mulai membusuk setelah 1-2 jam di udara terbuka). Enzim ini
berguna karena (kalau tidak salah) dapat menghilangkan atau menunda efek oksidasi pada
jaringan tubuh manusia sehingga organ manusia bisa lebih 'awet' (seperti penundaan penuaan
kulit). Pada proses analitik, enzim ini digunakan untuk analisis senyawa-senyawa sejenis obat
seperti parasetamol dan askorbat, dimana senyawa-senyawa ini akan menjadi senyawa bentuk
teroksidasi dan dapat menghantarkan listrik. Bentuk teroksidasi inilah yang kemudian dapat
menjadi senyawa representasi konsentrasi sebenarnya dalam larutan (seperti dalam analisis
voltametri).
Sumber : http://tech.groups.yahoo.com/group/kimia_indonesia/message/7893
INDEKS GLIKEMIK: RAHASIA MEMPERTAHANKAN BERAT BADAN
Indeks glikemik (GI) merupakan suatu nilai yang memisahkan kategori karbohidrat berdasarkan
pada tingkat fluktuasi kadar gula darah dan insulin yang disebabkan karbohidrat tersebut.
Nilai Indeks Glikemik dapat dilategorikan sbb:
GI rendah : <> 70
Memilih karbohidrat dengan nilai GI rendah merupakan rahasia kesehatan jangka panjang dengan
mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes, dan juga mempertahankan berat badan.
Konsumsi makanan dengan nilai GI tinggi dapat menurunkan kesehatan karena tubuh Anda
dipaksa untuk bekerja keras. Apalagi buat mereka yang mengalami kelebihan berat badan dan
cenderung tidak aktif. Makanan dengan nilai GI rendah akan melepaskan glukosa secara perlahan
ke dalam aliran darah sehingga energi akan lebih seimbang dan Anda akan merasa kenyang lebih
lama antara 2 waktu makan.
Apa saja keuntungan dari konsumsi makanan dengan nilai GI rendah?
Dapat membantu menurunkan dan mengontrol berat badan
Meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin
Mengontrol diabeter
Mengurangi resiko terhadap penyakit jantung
Mengurangi kadar kolesterol dalam darah
Membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga rasa kenyang lebih lama
Memperpanjang ketahanan fisik
Sumber : http://secret2slimbody.blogspot.com/2008/03/indeks-glikemik-rahasia-
mempertahankan.html
MENGURANGI SUSUT GIZI
Di satu sisi pemasakan atau penyimpanan makanan menguntungkan. Namun, di sisi lain ada
beberapa zat gizi yang ngacir akibat pengolahan dengan panas dan penyimpanan dalam waktu
lama. Ini tentu tidak diinginkan. Zat gizi apa saja yang menyusut atau malah hilang dan
bagaimana mengurangi kehilangan itu?
Dalam banyak hal, proses pemasakan diperlukan sebelum kita mengonsumsi suatu makanan.
Entah digoreng, dikukus, direbus, atau dipanggang di dalam oven atau bara arang. Dengan
memasak, cita rasa makanan menjadi lebih enak dan daya simpannya bisa diperpanjang.
Makanan yang telah dimasak pun terbebas dari bahan beracun tertentu yang terkandung di dalam
suatu bahan makanan, terutama bahan nabati. Tak cuma itu, dengan memasak sempurna kuman
penyakit tertentu akan dilibas habis, sehingga kita terhindar dari penyakit setelah
mengonsumsinya.
Di tingkat industri dikenal pula pengolahan dengan cara pasteurisasi dan sterilisasi. Proses-proses
tersebut dimaksudkan agar bahan makanan tetap awet selama disimpan. Namun, tidak dapat
dipungkiri pengolahan dengan menggunakan panas akan mengurangi kandungan gizi bahan
makanan. Inilah salah satu akibat yang tidak kita harapkan.
Lebih baik dikukus
Di tingkat rumah tangga proses pemasakan dengan menggoreng termasuk paling sering
dilakukan. Suhu menggoreng biasanya mencapai 160o C, dan oleh karena itu sebagian zat gizi
diperkirakan akan rusak, di antaranya vitamin dan protein.
Secara alamiah beberapa jenis vitamin (B dan C) memang rentan rusak akibat pemanasan.
Penggorengan dengan suhu tinggi sehingga makanan menjadi sangat matang memicu terjadinya
reaksi browning (pencoklatan) dan akhirnya muncul senyawa amina-amina heterosiklis penyebab
kanker.
Selain penurunan kandungan zat-zat gizi karena rusak, kesalahan teknik menggoreng juga bisa
berdampak buruk lainnya. Apabila minyak belum siap untuk menggoreng, kadang-kadang bahan
makanan akan menyerap minyak lebih banyak. Penting diketahui bahwa meski sebagian zat gizi
akan rusak selama penggorengan, makanan yang digoreng rasanya lebih gurih dan mengandung
kalori lebih banyak. Cita rasa makanan gorengan ini sering lebih enak dibandingkan dengan
makanan rebusan.
Produk-produk gorengan yang kini sudah menjadi industri besar antara lain adalah fast-food. Tidak
ada hal jelek mengenai makanan siap saji itu kecuali apabila dikonsumsi berlebihan.
Bagaimanapun bahan dasar kelompok santapan ini adalah pangan bergizi seperti daging ayam
atau daging sapi dan kentang atau nasi. Ketidakseimbangan gizi muncul karena porsi pangan
hewaninya, yang di dalamnya terkandung kolesterol cukup banyak, kelewat besar. Sebaliknya,
kandungan sayuran pada fast-food umumnya rendah.
Pengukusan dan perebusan adalah metode konvensional lainnya yang telah lama dikenal untuk
memasak. Bahan makanan yang langsung terkena air rebusan akan menurun nilai gizinya
terutama vitamin-vitamin larut air (B kompleks dan C), sedangkan vitamin larut lemak (ADEK)
kurang terpengaruh.
Pengukusan juga akan mengurangi zat gizi namun tidak sebesar pada proses perebusan.
Pemanasan pada proses pengukusan kadang-kadang tidak merata karena bahan makanan di
bagian tepi tumpukan biasanya mengalami pengukusan berlebihan, sementara di bagian tengah
mengalami pengukusan lebih sedikit.
Untuk produk-produk sayuran, proses perebusan maupun pengukusan sebaiknya dilakukan
setengah matang. Hal ini akan membuat sayuran tetap renyah dan mengurangi kerusakan vitamin
yang terkandung di dalamnya.
Tetapi produk-produk hewani seperti daging atau telur sebaiknya dimasak sampai matang. Karena
kondisi setengah matang atau kurang matang akan menimbulkan ancaman keamanan pangan.
Telur mentah atau setengah matang misalnya, masih mengandung zat antigizi (avidin) yang
menghambat penyerapan vitamin A.
Maka meski sebagian orang menyatakan makanan setengah matang memiliki gizi optimal dan
relatif mudah dicerna, lebih baik kita mengonsumsi makanan matang karena bebas kuman
penyakit.
Pengukusan juga sering dilakukan industri mendahului proses pengalengan bahan makanan.
Tujuannya, hanya untuk menonaktifkan enzim, bukan untuk membunuh mikroba. Dalam kondisi
enzim tidak aktif, perubahan warna, cita rasa, atau nilai gizi yang tidak dikehendaki selama proses
penyimpanan dapat dicegah.
Bagaimana dengan pemanasan menggunakan microwave (gelombang mikro), yang kini telah
digunakan oleh sebagian masyarakat? Energi gelombang mikro dianggap tidak mempengaruhi
degradasi (penurunan) komponen gizi makanan, hanya peningkatan suhu yang diperkirakan
mempengaruhinya. Telah dibuktikan bahwa pemanasan dengan microwave dapat
mempertahankan gizi asam askorbat lebih baik dibandingkan dengan cara pengukusan atau
perebusan dengan air.
Susut gizi roti dan susu
Pemanggangan pun bisa menyebabkan susut zat gizi akibat kerusakan zat gizi tersebut.
Kerusakan zat gizi dalam bahan makanan yang dipanggang umumnya terkait dengan suhu yang
digunakan dan lamanya pemanggangan.
Pada roti misalnya, tidak ada susut gizi yang berarti dalam tahap pencampuran adonan,
fermentasi, maupun pencetakan. Kulit makanan yang dipanggang dapat mencapai suhu lebih dari
100oC, tetapi kulit hanya merupakan bagian kecil dari bahan makanan tersebut secara
keseluruhan.
Pembuatan roti dari terigu dapat mengurangi ketersediaan kalsium karena terjadinya ikatan
kompleks dengan fitin. Pemanggangan roti sampai kulitnya berwarna coklat akan menurunkan
kadar tiamin 17 - 22%. Roti tawar akan kehilangan tiamin (vitamin B1) lebih sedikit dibandingkan
roti berukuran kecil. Hampir semua tiamin akan hilang apabila dalam proses pembuatan roti/kue
digunakan bahan kimia. Hal ini terjadi karena pH meningkat jauh di atas 6 akibat penggunaan
soda dalam jumlah banyak.
Riboflavin (vitamin B2) dan niasin (asam nikotinat) relatif stabil dalam proses pemanggangan.
Dilaporkan, susut niasin hanya kurang dari 5%, sementara riboflavin sedikit sekali yang hilang.
Hanya saja, dalam proses penggorengan donat dengan minyak, susut riboflavin bisa mencapai
23%.
Pemanggangan berpengaruh pula terhadap asam amino lisin, yang terdapat dalam jumlah
terbatas pada produk serealia. Diperkirakan sekitar 15% lisin hilang dalam proses pemanggangan.
Penambahan susu skim pada adonan akan dapat mengurangi kehilangan lisin karena kandungan
laktosa pada susu berfungsi sebagai gula pereduksi.
Khusus pada susu, ada proses yang disebut pasteurisasi, yakni proses pemanasan untuk
mematikan sebagian organisme. Proses ini biasanya merupakan tahap pengolahan pertama yang
harus dilakukan pada produk susu. Karena sebagian organisme masih hidup, maka setelah proses
pasteurisasi harus diikuti cara penyimpanan yang tepat, misalnya pendinginan untuk produk susu.
Proses pasteurisasi juga sering digunakan dalam industri es krim, minuman berkarbonat, acar
timun, sari buah, dsb.
Hasil dari banyak penelitian pada bayi, anak usia sekolah, orang dewasa, dan hewan percobaan
diketahui bahwa dari segi gizi dampak konsumsi susu segar sama baiknya dengan susu
pasteurisasi. Selain itu diketahui pula bahwa protein susu tidak banyak berubah akibat
pasteurisasi.
Hampir semua produk yang telah dipasteurisasi mempunyai pH rendah (asam). Produk makanan
yang tidak tahan panas umumnya stabil dalam kondisi asam, dengan demikian kondisi asam ini
akan mencegah susut gizi yang mungkin terjadi. Susu yang dipasteurisasi akan kehilangan tiamin
10%, vitamin C 10 - 20%, dan vitamin B12 0 - 10%.
Pada susu juga dikenal proses sterilisasi, yaitu perlakuan panas sedemikian rupa sehingga bahan
makanan benar-benar bebas dari organisme hidup (termasuk kuman penyakit). Sterilisasi juga
harus diikuti oleh pengemasan yang baik dan pengaturan suhu penyimpanan. Sayangnya, susu
yang telah disterilisasi akan kehilangan tiamin 10 - 35%, vitamin C 10 - 50%, dan vitamin B12 20 -
30%.
Di freezer pun bisa susut gizi
Susut gizi juga bisa terjadi akibat penyimpanan. Pada buah atau sari buah yang dibekukan juga
terjadi susut vitamin C. Besarnya penyusutan sangat beragam, tergantung pada jenis buah, ada-
tidaknya sirup, kadar padatan dalam sari buah, dan jenis kemasan.
Selama proses pembekuan, kadar vitamin C buah bisa susut sampai 30%. Sedangkan pada sari
buah jeruk pekat susut vitamin C hanya 5%. Kecilnya susut gizi pada sari buah jeruk pekat
disebabkan oleh rendahnya pH dan rendahnya kadar oksigen pada produk tersebut.
Disarankan, sebelum menyimpan buah ke dalam lemari es sebaiknya dicuci dulu sehingga
kontaminasi kotoran bisa dihilangkan. Sedangkan untuk sayuran, selain dicuci juga sebaiknya
dibungkus plastik berlubang sehingga tekstur sayuran akan tetap baik dan tidak layu ketika akan
dimasak.
Saat ini di pasaran beredar sari buah dengan beragam kemasan. Sari buah yang dibungkus dalam
kertas tetrapak dan disimpan dalam suhu kamar ternyata penurunan nilai gizi vitamin C-nya lebih
rendah ketimbang yang dikemas dalam botol. Dalam kemasan botol kehilangan vitamin C bisa
mencapai 70% sedangkan dalam kotak tetrapak "cuma" 30%. Tampaknya minuman dalam botol
lebih mudah terekspose panas sehingga susut vitamin C-nya lebih tinggi.
Namun, apabila sari buah disimpan dalam lemari es dengan suhu 4oC, penurunan vitamin C rata-
rata hanya 10%, bahkan penyimpanan dalam freezer penurunannya lebih kecil lagi yaitu 6%
selama jangka waktu satu tahun. Oleh karena itu kalau kita membeli sari buah kemasan, pilih
yang tersimpan dalam lemari es sehingga kandungan vitamin C-nya masih tinggi.
Buah yang dibekukan juga akan mengalami susut vitamin A dan B1 sekitar 30%. Apabila buah
dikalengkan, susut vitaminnya bisa 2 - 3 kali lebih banyak. Jadi pada intinya vitamin-vitamin larut
air (vitamin selain ADEK) kadarnya lebih rendah apabila dibekukan dan kemudian disimpan
dibandingkan keadaan segarnya.
Proses pengalengan akan semakin menurunkan vitamin-vitamin tersebut. Jenis-jenis vitamin yang
sangat rawan rusak adalah niasin, vitamin A, dan B2. Sementara itu kondisi vitamin B1 dan C
bahan makanan yang dibekukan lebih baik ketimbang yang dikeringkan (dipanaskan).
Daging mentah yang disimpan dalam freezer untuk menjaga keawetannya bisa pula mengalami
susut gizi. Pada suhu penyimpanan -18oC selama enam bulan daging sapi dapat mengalami susut
piridoksin (vitamin B6) sekitar 22%. Vitamin-vitamin lainnya susut tetapi dalam jumlah sangat
kecil.
Nah, untuk mengurangi penurunan kualitas, penyimpanan daging dalam freezer hendaknya dalam
potongan-potongan. Sebelum disimpan, potongan daging dibungkus plastik untuk sekali masak.
Ketika daging akan dimasak, tinggal ambil satu bungkus dan kemudian lakukan proses thawing
untuk menghilangkan kandungan esnya.
Menyimpan susu cair dalam lemari es harus berhati-hati pula. Susu adalah bahan makanan yang
sangat mudah menyerap bau. Oleh karena itu, tempat penyimpanannya harus tertutup rapat. Bila
mungkin dalam lemari es tidak ada makanan berbau menyengat misalnya ikan asin. Kontaminasi
bau dari makanan lain menyebabkan susu menjadi tidak layak diminum.
Produk susu seperti mentega kaya akan vitamin A dan D. Dalam proses pembekuan dan
penyimpanan selama 24 bulan pada -10oC, mentega mengalami susut vitamin D sangat sedikit.
Namun, susut vitamin A-nya mencapai 17%. Sementara itu es krim yang disimpan tujuh bulan
pada suhu - 23oC mengalami susut karoten (provitamin A) sebesar 16%.
Jadi bagaimanapun, makanan segar, terutama makanan nabati, tetap lebih baik nilai gizinya.
Penyimpanan sebaiknya dilakukan bila diperlukan saja. Sementara, pemasakan atau pengolahan
dengan panas sebaiknya dilakukan dengan cara-cara yang tidak terlalu mempengaruhi kandungan
gizi.
SUPAYA GIZI TETAP OPTIMAL
Menggoreng: suhu minyak goreng tidak melewati titik asap (suhu pada saat minyak goreng
mengeluarkan asap) dan jangan sampai terlalu kering (gosong) agar proteinnya tidak rusak. Hasil
gorengan akan maksimal apabila suhu minyak yang digunakan sekitar 110 - 160o C (tergantung
jenis minyaknya).
Merebus sayuran: cukup sampai setengah matang supaya vitamin/mineral tidak banyak yang larut
dalam air.
Mengukus: sebaiknya sayuran masih tampak hijau agak segar dan kalau digigit pun masih terasa
renyah.
Memanggang: sebaiknya makanan (daging) dimasukkan dulu ke dalam microwave selama dua
menit supaya agak matang, sehingga tidak diperlukan waktu lama untuk memanggang.
Pemanggangan terlalu lama kurang baik bagi kesehatan karena menyebabkan munculnya aminia-
amina heterosiklis. (Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, guru besar di Jurusan Gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga, IPB/ INTISARI)
Sumber : http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1019704624,22896,
MINUM MINYAK GORENG?
Minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah citarasa
makanan, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. Penggunaan minyak goreng yang
kualitasnya sudah menurun dapat mengakibatkan kerusakan nilai gizi, merusak tekstur, aroma
dan rasa dari bahan pangan yang digoreng. Sehingga tepatlah kiranya jika kita harus dapat
memilih minyak goreng yang masih baik kualitasnya.
Proses penggorengan bahan makanan sebaiknya tidak dilakukan pada suhu yang tidak
terlalu tinggi. Karena pada suhu tinggi akan terjadi reaksi hidrolisis molekul minyak goreng. Hal ini
akan mengakibatkan turunnya titik asap dari minyak tersebut dan terbentuknya akrolein. Apabila
telah terbentuk akrolein pada makanan yang digoreng, maka apabila makanan tersebut dimakan
akan menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan akibat dari akrolein tersebut. Sebaiknya proses
penggorengan dilakukan pada suhu 177-221°C.
Jadi, sah-sah saja minum minyak goreng.. asal minyak goreng yang masih baru dan jangan
minyak goreng bekas menggoreng. Yah tapi jika penasaran ingin minum minyak goreng bekas
menggoreng.....hati-hati saja dengan akrolein-nya dan siap-siap tenggorokan anda menjadi gatal.
Sumber : http://www.gizidankesehatan.blogspot.com/2007/10/minum-minyak-goreng.html
TIPS MEMILIH DAGING SEHAT SELAMA PUASA DAN LEBARAN
Selama bulan puasa dan saat Lebaran tiba, sudah menjadi kebiasaan khususnya umat
Islam menyajikan makanan yang bergizi serta lezat dalam cita rasa bagi keluarga. Berbagai bahan
makanan disiapkan untuk kelengkapan menu, diantaranya yakni pemenuhan daging yang berasal
dari ternak sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan ayam.
Berikut tips mengenali dan memilih pangan yang berasal dari hewan yang memenuhi
kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Kriteria Kualitas Daging
Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan masih hidup
maupun setelah dipotong. Pada waktu hewan hidup, faktor penentu kualitas dagingnya adalah
cara pemeliharaan, meliputi pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan, dan perawatan
kesehatan. Kualitas daging juga dipengaruhi oleh perdarahan pada waktu hewan dipotong dan
kontaminasi sesudah hewan dipotong.
1. Kualitas daging yang baik
Kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak
konsumsi adalah sebagai berikut :
a. Keempukan atau Kelunakan
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan
jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan
jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat).
b. Kandungan lemak atau marbling
Marbling adalah lemak yang terdapat diantara otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai
pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling
berpengaruh terhadap citarasa daging.
c. Warna
Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia. Misalnya daging sapi
potong lebih gelap daripada daging sapi perah. Daging sapi muda lebih pucat daripada sapi
dewasa.
d. Rasa dan Aroma
Citarsa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa
yang relative gurih dan aroma yang sedap.
e. Kelembaban
Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan
pertumbuhan mikroorganisme dari luar. Dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging
tersebut.
2. Daging yang tidak baik
Daging yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan konsumen. Beberapa kriteria daging
yang tidak baik adalah sebagai berikut :
a. Bau dan rasa tidak normal
Bau yang tidak normal biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat
disebabkan oleh adanya kelainan-kelainan sebagai berikut :
a) Hewan sakit
Hewan yang sakit, terutama yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam, akan
menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik.
b) Hewan dalam pengobatan
Hewan dalam masa pengobatan tertama dengan pemberian antibiotika, akan menghasilkan
daging yang berbau obat-obatan.
b. Warna daging tidak normal
Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan
mengurangi selera konsumen.
c. Konsistensi daging tidak normal
Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa
lunak), apalagi diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, maka daging tersebut tidak
layak dikonsumsi.
d. Daging busuk
Daging yang busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen, kareran dapat menyebabkan
gangguan saluran pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena penangan yang kurang baik
pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas bakteri pembusuk meningkat, atau karena dibiarkan
di tempat terbuka dalam waktu relative lama pada temperature kamar, sehingga terjadi proses
fermentasi oleh enzim-enzim membentuk asam sulfide dan ammonia.
Adapun cirri-ciri daging ayang busuk akibat aktivitas bakteri antara lain sebagai berikut :
a). Daging kelihatan kusam dan berlendir. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari genus
Pseudomonas, Achromobacter, Sterpococcus, Leuconostoc, Bacillus dan Micrococcus.
b). Daging berwarna kehijau-hijauan (seperti isi usus). Pada umumnya disebabkan oleh bakteri
dari genus Lactobacillus dan Leuconostoc.
c). Daging menjadi tengik akibat penguraian lemak. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari
genus Pseudomonas dan Achromobacter.
d). Daging memberikan sinar kehijau-hijauan. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri dari genus
Photobacterium dan Pseudomonas.
e). Daging berwarna kebiru-biruan. Pada umumnya disebabkan oleh bakteri Pseudomonas
sincinea.
Status Oksigen Tipe Bakteri Gejala Pembusukan
Ada Bakteri Ada lender di permukaan daging,
kehilangan warna oleh rusaknya
pigmen dalam daging atau tumbuh
koloiorganisme berwarna; ada
produksi gas; bau kurang enak dan
cacat; ada perusakan
(dekomposisi) lemak
Ada Ragi (yeast) Ada lender ragi; kehilangan warna;
baud an rasa tidak neka;
dekomposisi lemak
Ada Fungi (mould) Permukaan yang lengket dan
berbulu; kehilangan warna; berbau
dan tercemar; dekomposisi lemak
Tidak ada Bakteri Membusuk diikuti oleh bau yang
busuk; pembentukan gas; masam
Sumber : http://www.dkk-bpp.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=318&Itemid=47
PRODUK SUSU MEMANG BAIK BAGI KESEHATAN
Para ahli gizi menyatakan bahwa teori yang membenarkan larangan susu atau produk susu dalam
diet tidaklah memiliki dasar ilmiah. Produk susu sebenarnya mengandung berbagai vitamin
penting karena produk susu (seperti yoghurt dan keju) merupakan sumber terbaik yang mudah
menyerap kalsium.
Berikut ini beberapa fakta manfaat produk susu bagi kesehatan:
Kesehatan tulang
Pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan
bahkan berakibat patah tulang. Masalah tersebut disebabkan oleh kekurangan kalsium. Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa kalsium memang penting bagi pertumbuhan tulang yang
kuat pada anak-anak dan menjaga kekuatan tulang pada orang dewasa. Susu dan produk susu
merupakan sumber utama kalsium.
Para ahli gizi menyarankan agar kita mengonsumsi kalsium dengan jumlah yang tepat. Anak-anak
dan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi dua atau tiga porsi produk susu setiap hari. Anak laki-
laki berumur 11-18 tahun sebaiknya mengonsumsi tiga sampai empat porsi. Satu porsi setara
dengan 200ml gelas susu.
Penyakit jantung, kanker dan stroke
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 25 tahun oleh Bristol University membuktikan bahwa
susu dapat melindungi kita dari penyakit jantung, kanker, dan stroke. Penelitian yang melibatkan
5.700 pria Skotlandia yang berumur 35 dan 64 tahun menunjukkan bahwa mereka yang minum
satu liter susu per hari memiliki kemungkinan 8% lebih kecil untuk berkembang menjadi penyakit
jantung dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu liter susu per hari.
Gigi
Dokter gigi sering mengatakan bahwa air, susu, atau teh yang tidak manis dan kopi merupakan
minuman yang dapat dikonsumsi diantara makanan karena tidak menyebabkan kerusakan gigi.
Sebaliknya gula yang terkandung dalam jus buah-buahan dan minuman soda dapat menyebabkan
erosi pada gigi terutama sewaktu minum diantara makanan, yaitu ketika mulut tidak
memproduksi saliva yang membantu merusak bahan-bahan berbahaya. Penelitian juga
menunjukkan bahwa keju sangat baik bagi gigi ketika dimakan setelah makanan karena kalsium
dan protein yang terkandung dalam keju akan membantu menetralisir asam dalam mulut.
Tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat berujung pada terjadinya penyakit jantung dan stroke. Penelitian
menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan produk susu dapat mengurangi risiko penyakit
tersebut. Mengonsumsi produk susu yang rendah lemak, buah-buahan, dan sayuran diketahui
sangat efektif untuk mengurangi tekanan darah. Pola makan seperti ini jauh lebih efektif
dibandingkan beberapa pengobatan tekanan darah.
Kanker usus
Produk susu juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker usus. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium memiliki kemungkinan yang
kecil untuk terkena adenomas (awal dari kanker usus). Sebaliknya jika tidak memasukkan produk
susu dalam pola makan, maka akan dapat meningkatkan risiko kanker usus akibat meningkatnya
toksin dalam feses kita.
Sumber : www.info-sehat.com
SUSU ORGANIK MENGANDUNG OMEGA 3 DAN ANTI OKSIDAN LEBIH TINGGI
Omega-3
Penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Institute of Grassland and Environmental Research (2003)
dan Universitas Aberdeen (2004) menunjukkan bahwa susu organik mengandung omega-3 lebih
tinggi (71%) ketimbang susu non organik. Begitu juga dengan rasio omega-3 dan omega-6,
ternyata susu organik lebih baik daripada susu non organik.
Omega-3 berguna untuk menurunkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida). Zat ini
mencegah pembekuan darah, yang disebabkan oleh trombosit, sehingga tidak terjadi
penyumbatan pada pembuluh darah arteri yang pada akhirnya dapat melindungi jantung dan
pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.
Sementara untuk bayi, omega-3 penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan.
Bahkan jauh sebelum bayi lahir, tepatnya saat proses tumbuh kembang otak, ibu hamil dianjurkan
mengkonsumsi makanan yang mengandung omega-3.
Di usia dewasa, omega-3 mempunyai peran khusus. Otak, susunan saraf pusat dan saraf tulang
punggung, sebagian besar terdiri atas asam lemak tak jenuh (esensial). Kerusakan susunan saraf
ini banyak disebabkan oleh kurangnya asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6), sehingga
menyebabkan hilangnya daya ingat di usia menengah dan turunnya fungsi otak secara drastis
(premature senile dementia).
Omega-3 juga berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat
beberapa jenis kanker. Selain itu juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner hingga
50%, menekan kolesterol jahat (LDL) sehingga mengurangi resiko aterosklerosis (penyumbatan
pembuluh darah) yang sering menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke.
Vitamin E, Vitamin A dan Anti Oksidan
Hasil penelitian Jacob Holm, ahli bio kimia dari Institut Ilmu Pertanian Denmark yang bekerjasama
dengan Universitas Newcastle Inggris dalam program Quality Low Impact Food menyatakan bahwa
susu organik mengandung vitamin E, vitamin A dan anti oksidan lebih tinggi ketimbang susu non
organik.
Sapi yang dipelihara secara organik, digembalakan dan diberi pakan rumput segar, hasil produksi
susunya mengandung vitamin E (alfa tokoferol) 50% lebih tinggi, dan beta karoten (di dalam
tubuh diubah menjadi vitamin A) 75% lebih tinggi, serta kandungan anti oksidan lutein dan
zeaxanthine dua sampai tiga kali lebih tinggi.
Meminum setengah liter susu organik mengandung 17,5% vitamin E yang diperlukan oleh wanita
dan 14% bagi pria. Juga mengandung beta karoten yang sama banyaknya dengan seporsi
sayuran.
Anti Tumor
Semua susu mengandung asam linoleat terkonyugasi (conjugated linoleic acid=CLA) yang
dipercaya menambah kekebalan tubuh dan mengurangi pertumbuhan tumor. Kandungan CLA
dalam susu organik lebih tinggi, hal ini kemungkinan karena sapi organik lebih banyak diberi
makan rumput dan pakan alami ketimbang pakan berkonsentrat.
Bebas Residu Pestisida dan Kontaminasi Lainnya
Susu yang dihasilkan dari ternak sapi organik dapat mengurangi resiko terkonsumsinya residu
pestisida yang terbawa pada susu. Hal ini karena padang rumput tempat penggembalaan sapi
pada peternakan organik tidak menggunakan pestisida (insektisida, fungsida atau herbisida).
Dr. Vyvyan Howard, seorang patologis dan ahli toksilogi Jurusan Anatomi Manusia dan Biologi Sel
Universitas Liverpool Inggris mengatakan bahwa peningkatan bahaya bahan kimia dalam tubuh
manusia telah terjadi sejak Perang Dunia II ketika pertanian dikelola secara intensif. Dalam 50
tahun terakhir, Dr. Howard telah menelusuri 300-500 bahan kimia berbahaya yang potensial
diserap tubuh manusia.
"Saat ini batas keselamatan pangan resmi didasarkan pada penelitan kimia-petanian. Tidak ada
tes toksikologi untuk kombinasi kimiawi, meskipun pada kenyataannya penelitian-penelitian
tersebut menyarankan bahwa dampak penggabungan bahan-bahan kimia dapat lebih berbahaya.
Mengkonsumsi pangan yang ditanam secara organik adalah cara efisien untuk menghindari
bahan-bahan kimia tersebut."
Pada Desember 2001, sebuah laporan pemerintah Inggris menyatakan bahwa ditemukan pestisida
berbahaya (Lindane) sebanyak 18% pada contoh susu non-oganik di seluruh Inggris. Lindane
adalah hormon pengganggu yang berkaitan dengan cacat-lahir, kelainan seksual, gangguan
reproduksi dan kanker payudara. Laporan yang sama membuktikan bahwa contoh-contoh
mentega yang dites mengandung DDT, yang dapat merusak susunan syaraf dan dapat
menyebabkan kanker pada manusia. Dan tidak ditemukan residu pestisida pada contoh-contoh
pangan organik yang dites.
Karena standar pangan organik yang ketat, maka para petani Inggris merupakan ujung tombak
praktik-praktik pertanian organik Eropa. Para petani organik Inggris tidak menggunakan pestisida
dari kimia sintesis, ini berarti bahwa makanan dijamin tidak mengandung bahan kimia yang dapat
merusak kesehatan keluarga.
Beberapa pakar percaya bahwa anak-anak rentan terhadap residu pestisida – jumlah makanan
yang mereka konsumsi lebih banyak ketimbang orang dewasa, sistem organ yang belum matang
dan keterbatasan kemampuan dalam detoksifikasi bahan-bahan berbahaya tersebut.
Dan maraknya masalah kesuburan pada manusia sangat berkaitan dengan pestisida. Lima dari 12
kasus mencurigai residu pestisida sebagai penyebab gangguan hormon yang disebabkan oleh
bahan kimia.
Antibitotik dan Hormon Kesuburan
Sapi organik hanya diberi antibiotik saat sakit, berbeda dengan sapi non organik yang diberi
antibiotik secara rutin sebagai tindakan pencegahan. Jika sapi organik diberi antibiotik, maka sapi
tersebut ‘diistirahatkan dulu’. Dengan kata lain susu yang dihasilkannya tidak dapat dikonsumsi
sebagai susu organik selama sedikitnya 2x48 jam.
Hormon Pemacu Pertumbuhan (HPP) pada ternak bertujuan untuk meningkatkan berat badan
ternak tanpa harus diberi pakan dalam jumlah banyak dan meningkatkan kesuburan ternak.
Hormon ini umum digunakan pada ternak sapi, domba, unggas.
HPP dapat berdampak pada pubertas dini pada anak-anak, gangguan hormon seks dan kanker
payudara. Sapi organik dilarang menggunakan hormon kesuburan.
GMO (Genetically Modified Organisms/Organisme Hasil Rekayasa Genetik)Susu organik
dihasilkan dari sapi yang tidak diberi makan dari pakan yang mengandung organisma hasil
rekayasa genetika. Pakannya bebas dari ekstrak-ekstrak pelarut dan urea, sehingga susu organik
kemungkinan tidak mengandung bahan hasil rekayasa genetika atau residu pelarut.
Sapi Gila
Penyakit sapi gila (Bovine Spongiform Encephalopathy=BSE) muncul sekitar tahun 90-an. Penyakit
ini pernah mewabah di Inggris dan Kanada pada tahun 1995 dan 2001. Penyebabnya belum jelas,
para ahli menyebut prion, yaitu protein yang hidup, sebagai penyebabnya. Penyakit ini
menyebabkan otak sapi berubah menjadi seperti spon atau karet busa. Jika otak sudah seperti ini,
otomatis tak dapat lagi berfungsi, lalu timbul gejala-gejala fisik seperti kegilaan pada sapi. Jalan
sempoyongan, tidak nafsu makan, keluar air liur dan matanya mengeluarkan air terus menerus.
Untuk menghasilkan daging dan susu dalam jumlah banyak, sapi yang secara alami memakan
tumbuh-tumbuhan, dipaksa menjadi karnivora dan melakukan praktek kanibalisme secara tidak
langsung dengan memberi pakan yang berasal dari lambung kelenjar/perut hewan lain.
Untuk memenuhi kebutuhan protein pada pakan ternak, sapi atau biri-biri yang dipotong,
jeroannya tidak dimakan dan tidak juga dibuang. Melainkan diolah, digiling lagi untuk dijadikan
pakan hewan sebagai sumber protein bagi ternak. Bagian-bagian tubuh sapi yang tidak dijual
dibuat menjadi tepung. Pakan ini yang dinamakan tepung darah, tepung tulang, tepung hati dan
sebagainya. Nah, sumber protein itulah yang sejak tahun 90-an dianggap sebagai pemicu
munculnya sapi gila dan mewabah di Inggris dan Kanada pada tahun 1995 dan 2001.
Sapi organik tidak pernah diberi pakan yang berasal dari hewan, sehingga tidak ada kasus sapi
gila di Inggris yang ditemukan berasal dari peternakan sapi organik.
Sumber : http://www.organicindonesia.org/01konsumen-artikel.php?id=54
KEJU SI LEZAT YANG KAYA NUTRISI
Keju memang bukan makanan yang berasal dari negeri kita, namun dalam kehidupan sehari-hari
sebagian masyarakat sudah sangat akrab bahkan mungkin menjadi sajian wajib menu harian.
Walaupun harganya relatif mahal, para penikmat keju akan selalu “kangen” alias ketagihan.
Godaan rasanya yang gurih dengan aroma khas menjadikan keju selalu dicari penggemarnya,
belum lagi kandungan nutrisinya, mulai dari protein, vitamin, kalsium, zat besi, kalori dan lemak,
disinilah gudangnya. Apapun alasannya, mari mengenal aneka keju lebih dekat dan buktikan
sendiri kelezatan cita rasanya.
Sejarah Keju
Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu seorang pengembala sapi menyimpan susu
hasil perahannya di dalam kantung terbuat dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang
musafir menemukan kantung tersebut yang tertinggal di dalam gua, karena terdorong rasa lapar
pria itu memakannya. Tidak di sangka susu yang sudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu
ternyata sangat lezat rasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi oleh mikroorganisme
tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Dari sinilah cikal bakal keju berasal.
Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi secara komersial. Dan saat ini, industri keju
berkembang begitu cepat, jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga
semakin beragam.
Proses Pembuatan
Pada prinsipnya keju dibuat melalui melalui tiga tahap:
Koagulasi. Setelah susu segar di panaskan (pasteurisasi), kemudian subtansi yang bersifat asam
atau kultur bakteri tertentu ditambahkan. Tujuan dari prosese ini supaya laktosa dirubah menjadi
asam laktat (acid coagulation) sehingga terbentuk endapan/gumpalan menyerupai tahu.
Pembentukan dan Penggaraman. Tahu susu (curd) yang terbentuk selama proses koagulasi
kemudian di padatkan di dalam cetakan sesuai keinginan. Tahap selanjutnya adalah
penggaraman. Caranya dengan mencelupkan tahu susu ke dalam larutan yang mengandung
garam 250-350 gr per liter air. Tujuan dari penggaraman ini supaya mempercepat proses
pengeringan, memberikan rasa, aroma juga berfungsi sebagai pengawet karena garam
memperlambat proses proliferasi mikroorganisme.
Pemeraman/Fermentasi. Proses pematangan keju dilakukan sebaiknya di lakukan di dalam
ruangan kering dengan kisaran temperatur antara 0oC – 32oC. Lama proses pematangan
tergantung dari jenis keju yang diinginkan. Untuk keju lunak(soft cheese) memerlukan waktu
fermentasi sekitar 4 minggu, namun untuk keju keras (hard cheese) memerlukan waktu 2 – 3
tahun. Selama proses fermentasi inilah komponen citarasa dan tekstur dari keju terbentuk.
Cara Penyajian
Setiap negara memiliki tradisi yang berlainan di dalam menyajikan keju. Di Italia keju di sajikan
sebagai hidangan pembuka, negara Prancis menyajikan setelah hidangan utama, sedangkan
Inggris dan Amerika keju lebih sering di hidangkan setelah hidangan penutup. Sedangkan di
Indonesia tidak mengenal aturan di dalam menyajikan keju. Anda sah-sah saja menyantap keju
pada saat hidangan pembuka, utama maupun penutup. Lain halnya jika Anda menyantap keju
dengan wine sebagai minuman penyerta. Red wine hanya cocok disantap dengan cammembert
dan emmenthal. Hanya white wine yang cocok di padukan dengan semua jenis keju, namun yang
pasti semakin tua keju maka wine penyerta juga semakin lama masa fermentasinya.
Aneka Jenis Keju
Berdasarkan bahan dasarnya, keju dapat dibuat dari susu sapi, kerbau, domba dan kambing.
Sedangkan dari teksturnya keju digolongkan menjadi dua jenis, yaitu keju muda/lunak (soft
cheese) dengan kadar air 36 – 40% dan keju tua/keras (hard cheese) berkadar air 25 – 36%.
Camembert. Keju lunak dari Perancis ini pertama kali di buat pada abad ke-18 di desa Normandia.
Comembert terbuat dari susu sapi, teksturnya sangat lembut dengan warna creamy yellow. Keju
ini mengandung lemak antara 45% - 50%. Selain enak digado atau sebagai table cheese, juga
cocok untuk campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.
Ricotta. Keju Ricotta berasal dari Italia. Keju lunak dari susu sapi ini teksturnya sangat rapuh.
Kandungan lemaknya termasuk tinggi, mencapai 65 %. kombinasi rasa yang gurih dan lezat
dengan aroma harum menjadikan terasa pas dipadukan dengan aneka masakan pasta Italia
seperti Lasagna dan Spaghetti.
Brie. Brie termasuk kategori soft cheese dari Preancis. Ciri khas keju ini adalah kulit luarnya
berwarna putih dan bagian dalamnya lembut meleleh. Aromanya tajam dan kandungan lemaknya
tinggi (45%). Brie sangat cocok dipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah
olive maupun pickle.
Cream Cheese. Di pasaran kita dapat menemukan dua macam cream cheese, double cream
cheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65% dan cream cheese(45% lemak)
pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju lainya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam.
Umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie, atau
dimakan bersama potongan buah-buahan.
Mozzarella. Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak
dengan kandungan lemak antara 40 – 50% ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh
ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.
Edam. Salah satu keju asal Belanda yang popular. Teksturnya keras dengan aroma mirip kacang.
Kandungan lemak keju ini sekitar 40%. Yang membedakan dengan keju lain adalah kemasannya
yang selalu terbungkus lapisan sejenis lilin berwarna merah. Edam sangat cocok untuk campuran
kue kering seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang.
Parmesan. Salah satu jenis keju keras dari kota Parma, Italia. Pada umumnya berbentuk silinder
dengan warna kuning muda. Teksturnya keras, cocok untuk keju parut. Aroma Parmesan cukup
tajam karena proses pemeraman yang cukup lama, antara 14 bulan sampai 4 tahun. Keju ini
sangat cocok untuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemak keju
sekitar 61%.
Cheddar. Salah satu jenis keju asal Inggris yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Rasanya yang lezat dengan aroma tidak terlalu tajam menjadikan cheddar cocok digunakan untuk
masakan apa saja. Sajian casseroles, soup, isi sandwich dan salad terasa lebih lezat dengan
penambahan keju ini. Cheddar mengandung lemak 48% dengan masa pemeraman 9-24 bulan.
Emmenthal. Asal dari keju ini berasal dari Swiss, salah satu keju keras yang cukup populer.
Emmenthal memiliki karakteristik berbeda dengan keju-keju lainya, bentuknya unik karena jika
dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Keju ini banyak
disuka karena cita rasanya lembut dan aromanya yang kaya. Emmenthal cocok dihidangkan
sebagai keju meja dengan disertai segelas anggur.
Nilai Gizi Keju
Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar. Tahap pemadatan dan fermentasi selama
proses pembuatan semakin meningkatkan nilai gizi keju. Kandungan protein misalnya, keju lebih
tinggi jika dibandingkan susu segar. 100 gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein, sedangkan
susu segar hanya 3.2 per 100 gr. Begitu juga dengan kandungan kalsium, keju mengandung 777
mg dan susu segar hanya sekitar 143 mg setiap 100 gr berat bahan.
Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga tinggi karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor.
Dengan mengkonsumsi 100 gr keju, kebutuhan kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhan
kalsium sehari. Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala
sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan beragam mineral yang tinggi pada
keju sangat baik untuk melindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi dapat memperkuat
mineralisasi email pada gigi.
Walaupun banyak manfaatnya bagi kesehatan, bagi penderita laktosa intoleran, keju pantang
dikonsumsi. Gula susu (laktosa) yang terkandung dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Kandungan garam dan lemak pada keju juga cukup tinggi, karenanya disarankan bagi penderita
ginjal, jantung, kantung empedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju.
Namun bagi Anda yang terbebas dari penyakit-penyakit di atas, nikmati kelezatan keju dan raih
manfaatnya. Budi Sutomo.
Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2006_05_01_archive.html
INGIN LEBIH TAU TENTANG KEJU?
Keju berasal dari kata Inggris kuno yaitu cese dan chiese, atau dari bahasa latin caseus. Kata-kata
yang sama dalam bahasa Jerman untuk keju adalah kase, sedangkan di Perancis fromage serta
Spanyol dan Italia menamakan produk ini sebagai queso dan formaggio.
Keju terbuat dari bahan baku susu baik itu susu sapi, kambing, atau kerbau. Proses pembuatannya
dilakukan dengan pembentukan dadih setelah terlebih dahulu melakukan pasteurisasi terhadap
susu. Pasteurisasi ditujukan untuk menghilangkan bakteri patogen sekaligus menghilangkan
bakteri pengganggu dalam proses pembuatan dadih.
Pembuatan dadih atau proses penggumpalan mulai terjadi saat ditambahkan starter kultur bakteri
laktat yang menyebabkan terjadinya fermentasi pada pH tertentu.
Jenis-jenis keju
Gumpalan susu yang terbentuk di dasar alat, kemudian diambil dengan cara filtrasi. Gumpalan
susu ini kemudian di-press untuk mengeluarkan whey-nya. Penambahan garam pada hasil
gumpalan yang di filtrasi akan menghasilkan keju cottage. Untuk menghasilkan keju jenis lainnya,
gumpalan susu yang disaring ini kemudian di-press dengan waktu yang bervariasi tergantung
jenis keju yang diinginkan. Pada proses penekanan ini akan terjadi pula proses pematangan. Di
Inggris, proses pematangan biasanya memakan waktu sekitar 10 minggu sehingga menjadi keju
yang dinamakan keju keras (cheddar). Sedangkan di Amerika, untuk menghasilkan cheddar,
terlebih dahulu harus dicelupkan dalam parafin untuk mencegah kekeringan serta dibiarkan
mengeras sekitar enam bulan.
Pada proses pematangan ini, dapat pula ditambahkan mikroba-mikroba tertentu untuk
menghasilkan keju yang diinginkan. Selama proses pematangan ini, akan banyak senyawa-
senyawa khas yang dihasilkan tergantung dari bakteri yang ditambahkan. Keju Swiss yang khas
dengan cita rasa asam propionatnya dihasilkan oleh bakteri Propionibacerium shermani. Selain itu,
lubang-lubang yang dihasilkan pun terjadi karena terbentuknya gas karbondioksida yang
diproduksi selama fermentasi.
Ada lagi keju yang dinamakan keju Roquefort, yang berwarna biru khas. Keju ini berasal dari desa
Roquefort di Perancis. Dalam prosesnya, keju ini ditambahkan dengan jamur Penicilin roqueforti.
Penambahan jamur selama proses pematangan ini akan mengakibatkan keju menjadi berurat dan
warnanya menjadi biru khas.
Ada pula keju camemberti, yang ditambahkan Penicilin camemberti pada proses pematangannya
dan memberikan efek warna biru dan citarasa khas camembert. Adapun keju yang dikenal oleh
para ibu-ibu yang sering membuat kastengel atau cheese stick adalah jenis keju edam. Keju ini
berasal dari Belanda yang termasuk golongan keju keras (hard cheese) dengan kadar airnya
sekitar 20-42%.
Sumber : http://queenofsheeba.wordpress.com/2008/06/18/ingin-lebih-tau-tentang-keju-2/
TAHUKAH KAMU APA ITU LEMAK SUSU?
Komposisi susu sapi terdiri dari 87% air, 9% padatan bukan lemak, dan sisanya 4% adalah lemak
susu. Lemak susu tidak membahayakan bagi tubuh. Hanya 35% yang diduga dapat meningkatkan
kolesterol, sedangkan sisanya 65% tidak memiliki efek buruk pada kesehatan.
Asam lemak linoleat yang terkonjugasi pada lemak susu berfungsi menghambat pembentukan
tumor, menurunkan risiko beberapa penyakit seperti kanker, hipertensi, dan diabetes, serta dapat
meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Kandungan asam butirat pada lemak susu memiliki daya
cerna yang tinggi dan berperan sebagai anti kanker usus besar serta mendukung pertumbuhan
bakteri baik di dalam tubuh.
Fosfolipid yang terdapat di dalam susu terdiri dari fosfatidil kolin (lesitin), sphingomyelin, fosfatidil
inositol, dan fosfatidil serin yang berfungsi sebagai pelindung mukosa usus terhadap serangan
bakteri patogen. Fosfolipid tersebut merupakan bagian terbesar penyusun otak, jaringan saraf,
hati, otot, jantung dan sperma, serta dapat berfungsi sebagai anti kanker.
Di dalam susu terdapat kolesterol sebanyak 13 mg/100 ml, sedangkan dalam ASI sebanyak 10-140
mg/100 ml. Kolesterol berperan sebagai prekursor pembentukan asam empedu, hormon steroid,
vitamin D dan otak serta berperan penting dalam sintesis DNA dan pembelahan sel. Kandungan
AA (arachidonic acid) dan DHA (docosa hexaenoic acid) di dalam susu berfungsi untuk memelihara
fungsi sel-sel otak dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat dan sintesis
prostaglandin.? ?
Sumber : http://aagusku.blogspot.com/2007/07/tahukah-kamu-apa-itu-lemak-susu.html
ANEKA KHASIAT YOGHURT
Selain untuk menjaga kesehatan, yoghurt ternyata dapat mencegah kanker saluran pencernaan.
Keampuhan tersebut dikarenakan yoghurt mengandung bakteri “baik” seperti Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di
saluran cerna. Jika sejak dini si kecil sudah dibiasakan mengonsumsi yoghurt sehari sekali
sebanyak 200 cc, maka keseimbangan saluran cernanya akan terjaga. Dampak
menguntungkannya, kuman-kuman penyebab berbagai penyakit seperti tipus dan muntaber tidak
akan bisa tumbuh.
Menurut beberapa ahli, yoghurt sebagai makanan variasi mulai bisa dikonsumsi bayi selepas ASI
eksklusif, yakni sekitar usia 6 bulan. Tentu saja yoghurt buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo.
Melainkan yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L
(+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi
bayi. Setelah usia setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati
manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi.
Berikut beberapa manfaat yoghurt yang diuraikan dr. Carmen. M. Siagian, MS, Bagian Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
* Membantu penderita lactose intolerance
Jika si kecil selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerence.
Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum
susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari
sekitarnya yang kemudian memunculkan diare.
Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh bakteri “baik” Lactobacillus bulgaricus
melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt amat disarankan
sebagai pengganti susu bagi anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Dengan
minum yoghurt, si anak tidak akan diare.
* Degradasi kolesterol
Penelitian pada beberapa orang yang mengonsumsi yoghurt secara teratur dalam jumlah dan
waktu tertentu ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum darahnya menurun.
Mekanisme penurunan kolesterol ini bisa terjadi karena bakteri asam laktat yang ada dalam
yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang
tak dapat diserap oleh usus. Berkat yoghurt, coprostanol dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama-
sama tinja. Dengan kata lain, jumlah kolesterol yang diserap tubuh pun jadi rendah. Sebuah
laporan mengenai hal ini memaparkan bahwa penurunan kolesterol oleh bakteri Lactobacillus
dapat mencapai kisaran 27-38 persen.
* Menghambat patogen
Flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen atau kuman yang
dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikrobia
patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat
infeksi atau intoksikasi mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat
membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Dari suatu penelitian dilaporkan bahwa Lactobacillus casei yang digunakan dalam pembuatan
yoghurt campuran susu skim dan susu kedelai, terbukti mampu membunuh bakteri E. coli. Bakteri
ini merupakan kuman yang terdapat saluran cerna. Meski dalam jumlah kecil, bakteri ini
sebetulnya tidak menimbulkan penyakit, namun bila berlebihan tentu dapat memunculkan
dampak tak sehat. Sementara dengan adanya Lactobacillus casei, bakteri E coli tidak bisa hidup
karena Lactobacillus casei yang merupakan bakteri “baik” menghasilkan suatu zat yang dapat
menghambat racun yang diproduksi E coli.
* Menetralisir antibiotik
Mengonsumsi antibiotik secara oral akan mengakibatkan keseimbangan flora di saluran cerna
pasien jadi terganggu. Kendati antibiotik memang berfungsi mematikan kuman, namun ia tidak
pandang bulu mana kuman yang perlu dibunuh dan mana yang sebetulnya tidak perlu
dimusnahkan. Bukankah sebenarnya ada kuman yang harus berada di saluran cerna guna
menjaga keseimbangan flora usus? Nah, yoghurt dapat menetralisir efek samping antibiotik ini.
* Antikanker saluran cerna
Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya antara lain terjadinya
ketidakseimbangan di saluran cerna, hingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang
seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri yang berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat
prekarsinogenik (zat-zat pemicu kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu
menghambat terjadinya kanker
* Mencegah jantung koroner
Seperti telah kita ketahui, ke dalam yoghurt sudah dimasukkan bakteri “baik” yang tidak
menimbulkan penyakit, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus. Nah, bakteri itulah yang
kemudian diberi media berupa susu. Selama proses fermentasi susu dalam pembuatan yoghurt,
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus akan tumbuh dan menjadi besar.
Saat itulah kedua jenis bakteri tersebut akan meningkatkan mutu protein yang terkandung dalam
asam amino susu. Semisal histidin yang baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, dalam proses
fermentasi, kedua jenis bakteri tersebut akan menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks.
Berbagai penelitian mengungkap bahwa kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya
penyakit jantung koroner.
Beda Yoghurt dan Minuman Lactobacillus
Minuman lactobacillus yang banyak dijual di pasaran dan yoghurt ternyata punya perbedaan.
Menurut Carmen, dalam proses pembuatannya, minuman lactobacillus hanya menggunakan satu
bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus. Sedangkan prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi
susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Kedua macam bakteri tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan
berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada
pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih berperan pada pembentukan
cita rasa yoghurt.
Asal Mula Yoghurt
Yoghurt sebenarnya sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional masyarakat daerah Balkan
dan Timur Tengah. Namun manfaat yoghurt bagi kesehatan baru mulai populer ketika tahun 1908
seorang peneliti bernama E. Metchnikoff membuat hipotesis yang mengatakan bahwa ada
hubungan erat antara umur panjang masyarakat pegunungan di Bulgaria dengan kebiasaan
mereka mengonsumsi susu fermentasi.
Kendati data empiris yang ada masih terbatas, hipotesis tersebut dianggap menarik untuk dikaji
dan diungkap lebih lanjut. Metchnikoff sendiri akhirnya mendapat penghargaan Nobel dan sejak
saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan dan diteliti. Di beberapa negara yoghurt
dikenal dengan nama berbeda-beda. Semisal Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India),
Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).
Mengenal Proses Pembuatan Yoghurt
Selain dibuat dari susu segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim (susu tanpa lemak) yang
dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu tergantung pada kekentalan produk yang
diinginkan. Selain dari susu hewani, belakangan yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu
skim dengan susu nabati (susu kacang-kacangan). Sebagai contoh, yoghurt dapat dibuat dari
kacang kedelai yang sangat populer dengan sebutan “soyghurt”. Yoghurt juga dapat dibuat dari
santan kelapa yang disebut dengan “miyoghurt”.
Saat ini di pasaran dijumpai berbagai jenis yoghurt. Antara lain yoghurt pasteurisasi atau yoghurt
yang setelah masa inkubasi selesai dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang
usia simpannya. Kedua, yoghurt beku yakni yoghurt yang disimpan pada suhu beku serta dietetik
yoghurt, yaitu yoghurt rendah kalori dan rendah laktosa ataupun yang ditambahkan vitamin dan
protein. Jenis berikut adalah yoghurt konsentrat yang memiliki total padatan sekitar 24 persen.
Berdasarkan kadar lemaknya, yoghurt dapat dibedakan atas yoghurt berlemak penuh (kadar
lemak lebih dari 3%), yoghurt setengah berlemak yang berkadar lemak antara 0,5-3,0% maupun
yoghurt berlemak rendah dengan lemak kurang dari 0,5%. Perbedaan kadar lemak tersebut
dihitung berdasarkan jenis susu dan campuran bahan yang digunakan dalam proses
pembuatannya
Alasan Mengonsumsi Yoghurt
Menurut William Sears, MD, dan Martha Sears, RN penulis buku The Family Nutrition Book;
Everything You Need to Know About Feeding Your Children from Birth Through Adolescence ada 10
alasan mengapa yoghurt baik untuk dikonsumsi.
1. Mudah dicerna.
Yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan aktif akan memproduksi
enzim laktase, enzim yang jumlahnya kurang pada anak dengan intoleransi laktosa. Proses
pengulturan juga akan memecah laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga
lebih mudah diserap oleh anak dengan intoleransi laktosa.
2. Baik untuk kesehatan usus
Yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacteria, terutama acidophilus. Bakteri itu
meningkatkan bakteri baik pada kolon, Sehingga akan menurunkan risiko kanker kolon.
3. Membantu proses penyerapan nutrisi
Yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Adanya asam laktat pada yoghurt akan
membantu mencerna kalsium susu. Dengan begitu, kalsium akan lebih mudah diserap.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Penelitian yang dilakukan terhadap 68 orang yang mengonsumsi yoghurt dua cangkir per hari
menunjukkan hasil yang cukup positif. Mereka ini mempunyai kadar interferon lebih tinggi. Dalam
kamus saku kedokteran Dorland, interferon adalah famili glikoprotein yang salah satu
pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri, berfungsi sebagai imunoregulator dan
mengeluarkan aktivitas antivirus. Penelitian lain yang
dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor yang memiliki efek
antitumor.
5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna
Keberadaan virus dan gangguan saluran cerna akan membentuk luka pada lapisan usus, terutama
sel-sel yang memproduksi laktase. Walau hanya sementara, anak-anak bisa mengalami
intoleransi laktosa selama 1-2 bulan pasca infeksi saluran cerna. Karena mengandung sedikit
laktosa dan banyak enzim laktase, para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk memulihkan
kesehatan alat cerna. Penelitian menunjukkan, yoghurt mempercepat penyembuhan diare pada
anak.
6. Menurunkan infeksi jamur.
Konsumsi satu gelas yoghurt setiap hari akan mengurangi pertumbuhan jamur pada vagina. Hal
ini akan menurunkan risiko terjadinya infeksi jamur pada vagina.
7. Kaya kalsium
Dalam satu gelas yoghurt rata-rata terkandung sekitar 450 mg kalsium. Mineral ini sangat
bermanfaat bagi kesehatan kolon. Orang yang diet tinggi kalsium seperti di negara Skandinavia,
mempunyai tingkat kejadian kanker kolorektal lebih rendah dibanding negara lain.
8. Sumber protein.
Satu gelas yoghurt tawar mengandung 10-14 gram protein atau sekitar 20 persen dan kebutuhan
protein harian. Proses fermentasi membuat protein yang ada pada yoghurt lebih mudah dicerna.
9. Menurunkan kadar kolesterol.
Para ahli memperkirakan, bakteri hidup yang ada pada yoghurt mampu berasimilasi dengan
kolesterol. Bisa juga karena yoghurt mengikat asam empedu, sehingga menimbulkan efek
menurunkan kolesterol.
10. Makanan penolong.
Keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam laktat yang meningkatkan penyerapan
mineral, membuat yoghurt baik dikonsumsi oleh anak dengan gangguan penyerapan di saluran
cerna.
Susu Fermentasi Cocok Untuk Segala Usia
Susu fermentasi seperti yoghurt, kefir, dll. selain dapat mencegah diare, juga berperan aktif pada
kesehatan prima sesuai kebutuhan sejak bayi lepas sapih hingga lansia.
Laktosa (gula susu) umumnya susah diurai oleh perut konsumen Indonesia. Meski ketika bayi kaya
enzim pengurai laktosa, yakni lactase (B-galaktosidase) sehingga mampu memanfaatkan ASI,
namun enzim tersebut akan berkurang tajam sejak masa penyapihan hingga tinggal 10% ketika
dewasa.
Karena tidak terurai, butiran laktosa akan tertinggal di muka lubang usus halus dan menyerap
banyak air dari sekitarnya sehingga menimbulkan diare. Ada kalanya sebelum keluar, ia tertahan
di kolon dan diurai oleh bakteri penghasil gas (CH4, CO2, H2). Akibatnya, perut menjadi kembung
sehabis minum susu non-fermentasi lebih segelas besar (300ml) per hari.
Nah, adanya proses fermentasi oleh bakteri penghasil asam laktat (BAL), 30 - 40% laktosa akan
terurai menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah diserap tubuh. Jika BAL (khususnya spesies
Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophilus, dan Bifidobacteium sp) tetap hidup dalam saluran
pencernaan, peruraian laktosa akan terus berlanjut. Jadi, minum susu fermentasi akan menaikkan
nilai toleransi terhadap laktosa.
Protein susu yang dikenal bernilai biologi tinggi (lebih dari 91%), kalau dihitung menggunakan
protein referensi telur, akan lebih mudah dimanfaatkan konsumen. Proses pengasaman akan
menggumpalkan protein dan mengurangi kecepatan lewat di saluran pencernaan kalau
dibandingkan dengan susu non-fermentasi, sehingga susu fermentasi akan lebih mudah dicerna
(kecernaan protein naik sampai 93%).
Adanya BAL juga akan mengurangi rantai panjang 8 asam amino esensial, karena 50% materi sel
BAL tersusun dari protein. Selain itu, pada susu fermentasi tidak terdapat pembatas atau inhibitor,
seperti tanin, tripsin (pada kedelai), dan laktenin.
Bersama karbohidrat, protein susu terfermentasi oleh BAL akan menghasilkan aroma, khususnya
odor yang menyenangkan karena adanya senyawa volatil (asetaldelhida, diasetil, etanol, dan
aseton).
Proses fabrikasi susu fermentasi juga menaikkan ketersediaan vitamineral (B2, B12, asam folat,
fosfor, dan kalsium) yang baik untuk tubuh. Berdasarkan penelitian, kehadiran asam laktat dan
laktosa menaikkan serapan mineral kalsium.
Kenaikan keasaman sekitar 1% setara asam laktat merupakan cara memperpanjang umur susu
sekaligus memberikan cita rasa enak sebagai penyegar.
Proses fermentasi menaikkan jumlah bakteri asam laktat non-patogen. Bakteri ini selain
menghasilkan asam laktat, gula, dan odor, juga menghasilkan metabolit sekunder, yang umumnya
bersifat antibiotik. Misalnya, nisi dan lactisin yang dapat membunuh bakteri patogen, seperti
shigella, salmonella, dan clostridium. Bahkan, menurut para ahli, nisin dan lactisin mampu
mencegah kelebihan kolesterol dan kanker.
Kaya kalsium dan kalori
Wanita hamil perlu kalori tambahan 200 - 300 kkal/hari dari kebutuhan harian 2.000 kkal atau
total kebutuhan selama kehamilan berkisar 80.000 kkal. Kebutuhan protein, asam folat, kalsium,
fosfor, dan zat besi pun meningkat sampai 50%.
Namun kebutuhan gizi harus dibatasi untuk pertambahan berat antara 6,8 - 18,2 kg. Susu
fermentasi merupakan bahan makanan kaya kalsium yang mudah terasimilasi sesuai kebutuhan,
kurang kandungan lemak dan berkalori tinggi.
Berdasarkan anjuran ahli, bayi harus memanfaatkan hanya ASI sekurang-kurangnya 6 bulan,
syukur-syukur sampai 2 tahun. Susu untuk bayi harus diperkaya dengan zat besi setidaknya
sampai usia setahun sambil secara perlahan dikenalkan pangan yang lebih keras temasuk jus
buah.
Pemberian terlalu awal susu sapi tanpa dimodifikasi sesuai kebutuhan bayi dapat menimbulkan
banyak masalah, seperti anemia kurang zat besi, alergi protein susu atau pertumbuhan penyakit
gula tipe I dari diabetes mellitus.
Yoghurt baik sebagai makanan variasi untuk bayi usia di atas 6 bulan. Lebih baik lagi kalau susu
fermentasi juga mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L (+).
Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang termetabolis lebih lambat tidak cocok bagi bayi usia di
bawah 6 bulan, tapi tidak berefek negatif bagi bayi yang lebih tua.
Anak umur 1 - 3 tahun membutuhkan energi tiap kg berat badan (102 kkal/kg) lebih tinggi
daripada orang dewasa (36 -37 kkal/kg). Setelah 3 tahun, kebutuhan energi cenderung menurun.
Sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi, yoghurt juga baik dikenalkan kepada mereka.
Anak-anak dapat diberi ragam produk susu yang akan menyumbangkan 800 mg kalsium/hari.
Pada masa-masa itu, anak sering diare akibat sanitasi yang buruk. Jika terjadi diare yang
menyebabkan perubahan aktivitas atau kematian mikroflora saluran pencernaan (bakteri
probiotik; Bifidobacterium infantis, Lactobacillus acidophillus), maka akan mengubah sistem
enzimatik saluran pencernaan dan menambah gawat simtomatik dan dapat mengarah pada diare
berkepanjangan.
Pengobatan diare dengan antibiotik justru sering berefek sekunder, mematikan mikroba probiotik
dan anak menjadi tidak tahan susu. WHO menganjurkan pemakaian susu fermentasi bagi anak
yang mengalami efek sekunder dari pengobatan menggunakan antibiotik.
Anak 6 - 12 tahun dicirikan oleh pertumbuhan yang relatif lambat dan teratur. Problem
kekurangan kalsium sering kali nampak pada golongan umur ini.
Susu dan susu fermentasi merupakan sumber utama kalsium yang mudah diserap, dan menjadi
pelindung bagi kekurangan kalsium yang menyebabkan gigi keropos. Sejak anak umur 3 tahun
susu menjadi sumber penting kalsium, fosfor, vitamin D, magnesium, dan fluor.
Untuk remaja dan lansia
Anak umur 5 - 7 tahun mencapai 20% ukuran manusia dewasa, dan mengakumulasi 45% dari
kalsium organ. Pada usia itu anak perempuan perlu memperoleh kalsium secara optimal untuk
pertumbuhan tulang, dan terutama untuk mengimbangi adanya pengeroposan tulang
pascamenopause nanti.
Kebutuhan kalsium (Ca) yang terakumulasi ke tulang sampai 500 mg/hari, sehingga dianjurkan
mengkonsumsi 1.500 mg Ca/hari. Selain itu kebutuhan riboflavin, B12, magnesium, fosfor, dan zat
besi tetap tinggi, dan anak selalu kekurangan. Jadi, mereka perlu ditawarkan susu olahan lain.
Sementara itu wanita dewasa membutuhkan kalsium sampai 1.500 mg/hari.
Beberapa penyakit dapat timbul akibat kelebihan berat, misal diabetes mellitus, hipertensi,
jantung, dan beberapa tipe kanker. Ppengaturan pangan untuk menyeimbangkan gizi menjadi
penting. Pengurangan jumlah lemak total dan asam lemak jenuh, masing-masing 20 - 35% dan 8 -
15% dari kebutuhan energi dianjurkan. Susu fermentasi dapat dipilih sebagai pangan alternatif
bagi orang dewasa.
Lain lagi dengan lansia (di atas 60 tahun). Aktivitas metabolik tubuh menurun akibatnya
kehilangan massa otot, sehingga kebutuhan kalori berkurang. Keseimbangan Ca bisa juga
terganggu.
Karena kurang nafsu minum dan makan, manula cenderung kurang energi, vitamin, air, dan
kalsium. Susu dan susu fermentasi dengan kadar air dan kalsium tinggi menjadi pilihan terbaik.
Kandungan Gizi Yoghurt*)
Komponen Kandungan (per 100 g yoghurt)
Energi (Kkal)**) 42 – 62
Nilai pH 4.2 – 4.4.
Protein (g) 4.5 – 5.0
Karbohidrat (g)**) 6 – 7
Lemak (g)**)
Kalsium (mg) 130-176
Magnesium (mg) 17
Potassium (mg) 226
*) Canadian Dairy Commission (2002)
**) Nilai ini adalah untuk yoghurt yang tidak diberi tambahan gula
Sumber : http://keluargasehat.wordpress.com/category/yoghurt/
DAGING
Di Sumatera Barat, ternak mamalia utama penghasil daging adalah sapi, kerbau dan kambing.
Daging yang beredar di pasaran, pada umumnya adalah daging sapi. Sedangkan daging kambing
dan kerbau tidak banyak dijumpai di pasaran.
Ayam merupakan unggas penghasil daging paling penting. Dalam hal ini daging ayam ras
pedaging dikonsumsi jauh lebih banyak dibandingkan ayam lokal.
Daging merupakan sumber protein. Selain itu daging mengandung lemak, vitamin dan mineral.
Pada Tabel 2. Dapat dilihat komposisi zat daging sapi, kerbau dan ayam.
Tabel 2. Komposisi Beberapa zat Gizi Daging Sapi, Kerbau dan Ayam per
100 gram Bahan
ZAT GIZI DAGING
Sapi Kerbau Ayam
Air (gram) 66,0 84,0
Protein (gram) 18,8 18,7 18,2
Energi (K) 207,0 84,0 302,0
Lemak (gram) 14,0 0,5 25,0
Kalsium (mg) 11,0 7,0 14,0
Besi (mg) 2,8 2,0 1,5
Vitamin A (SI) 30,0 0,0 810,0
Ada beberapa produk yang dapat dibuat dari daging dan hasil ternak lainnya, yaitu dendeng,
rendang dalam botol, abon, gelatin, tepung tulang, lem kayu dan baso.
Sumber : Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat
AYAM SUMBER PROTEIN YANG KAYA AKAN GIZI
Sebagian kelompok unggas, seperti ayam, bebek, dan burung dapat diolah menjadi makanan
sumber protein hewani, asam amino, vitamin, dan mineral. Makanan tersebut memiliki kandungan
lemak yang relatif lebih rendah dibandingkan daging merah (daging sapi, kambing, kerbau).
Tidak hanya daging ayam yang dapat disajikan sebagai makanan lezat. Demikian juga halnya
dengan otak, kulit, jeroan, lemak, tulang, dan juga ceker-nya. Selain memiliki rasa yang gurih,
ayam memiliki kandungan asam amino esensial yang baik untuk mengganti sel-sel tubuh yang
rusak atau aus. Seratnya yang pendek memudahkan tubuh untuk dicerna.
Kebanyakan orang mengelompokkan ayam menjadi dua, yaitu ayam boiler dan ayam kampung.
Padahal masih banyak jenis ayam lainnya yang berada di pasaran, antara lain :
1. Ayam boiler
Atau ayam ras. Merupakan hasil rekayasa penyilangan beberapa jenis ayam. Termasuk jenis
yang paling populer dan mudah ditemukan di pasaran. Memiliki harga yang lebih murah
dibandingkan ayam kampung, karena lebih cepat dipanen.
2. Ayam kampung
Atau ayam buras. Ayam kampung diyakini lebih sehat dan aman dikonsumsi, karena tidak
disuntik hormon dan makanan yang dikonsumsi lebih alami. Walaupun kurus dan kurang
daging, harga ayam kampung di pasaran lebih mahal. Rasa daging ayam kampung lebih manis,
gurih, dan memiliki aroma yang tidak mengganggu.
3. Ayam petelur
Ayam petelur serupa dengan paduan antara ayam kampung dengan ayam ras. Ayam petelur ini
dijual setelah ia tidak lagi bertelur. Rasa dagingnya keras, cocok untuk dimasak sup atau
digoreng.
4. Ayam cemani
Biasanya dijual di pasar swalayan yang besar. Ayam cemani berwarna hitam mulus dan kurang
populer digunakan sebagai bahan masakan. Namun lebih banyak digunakan untuk pengobatan.
Sumber : http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1513
STEAK
Steak pertama kali diperkenalkan oleh tentara Inggris di Perancis setelah perang Waterloo.
Hidangan ini biasanya terbuat dari sekerat daging dengan berat 100 hingga 400 gr. Teknik
pembuatanya bisa di panggang atau di goreng dengan sedikit lemak atau minyak.
Kini steak berkembang ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan
bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Anda penikmat steak, sah saja jika
mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. Bagi para pemula, jangan berkecil
hati, 10 resep steak lezat, praktis namun dengan penyajian yang menawan layaknya masakan
hotel berbintang. Tentunya masih ditambah saus pelengkap penyempurna cita rasa yang
istimewa.
Tips Mengolah Steak
Agar hasil steak maksimal, simak tips berikut:
1. Apapun dagingnya usahakan memotong dengan cara melawan urat agar daging tidak liat.
2. Jika steak disajikan dalam bentuk potongan besar, rendam dalam bumbu lebih lama agar
bumbu meresap dan beri pengempuk daging (serbuk papain) agar tekstur daging tidak liat.
3. Pilih daging bagian terlunak seperti sirloin atau topside untuk hasil steak maksimal.
4. Jangan pernah memasak steak terlalu lama karena tekstur daging akan liat dan rasa manis khas
daging menjadi hilang.
5. Layukan daging dalam freezer selama semalam agar tekstur daging lebih empuk.
6. Tingkat kematangan steak ada beberapa macam, seperti:
• Very Rare : untuk 225 gr daging dimasak 1 menit setiap sisinya. Pada tingkat ini, bagian luar
daging berubah warna, sedangkan dalamnya masih mentah.
• Rare : untuk setiap 225 gr daging, dimasak 2 menit setiap sisinya. Warna permukaan merah
muda, sedang dalamnya mentah dan berdarah.
• Medium: untuk 225 gr daging dimasak 3-4 menit setiap sisinya. Bagian luar berwarna
kecoklatan, dalamnya merah muda hampir matang.
• Well done : untuk 225 gr daging dimasak 5 menit setiap sisinya. Daging matang, Untuk
penggemar steak tingkat kematangan ini tidak desarankan sebab daging kehilangan gurihnya..
Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2006/06/resep-steak-lezat-ala-hotel-untuk.html
SELEDRI
Seledri atau Petroselinum crispum berasal dari daerah timur Mediterania dan dimanfaatkan pada jaman Romawi dan Yunani sebagai tanaman pengobatan. Selain digunakan sebagai antiseptic usus dan darah, seledri juga dipercaya memiliki unsur penangkal kanker.
Sejak abad ke 16, seledri mulai diolah di Italia sebagai tanaman bernutrisi, yang kemudian meluas ke Inggris, Jerman dan negara lain di Eropa dan kemungkinan juga ke Amerika. Tanaman ini tersebar luas di seluruh dunia, namun seledri kebanyakan tumbuh di taman-taman kecil atau di kebun rumah. Tanaman seledri dimanfaatkan daunnya, cukup sulit menumbuhkan bibitnya.
Dibanding sayuran lainnya, seledri lebih kaya kandungan vitamin A-nya, selain itu juga mengandung vitamin C dan K. Bilas seledri sebelum dihidangkan, namun pastikan untuk tidak merendamnya, karena akan mengakibatkan hilangnya vitamin C.
PENGGUNAAN SELEDRI DAN KUMIS KUCING DALAM PENGOBATAN
Sampai saat ini, obat yang disediakan para dokter untuk pengobatan hipertensi masih didominasi obat-obat impor yang tergolong mahal. Sementara daya beli masyarakat turun akibat krisis yang melanda Asia. Hal ini membuat masyarakat banyak beralih pada obat generik tiruan dari luar, dan obat tradisional seperti jamu tanpa pengetahuan pasti. Padahal tidak semua obat tradisional atau jamu yang beredar di pasaran sudah dibuktikan secara klinis. Berawal dari sini, PT Phapros bekerja sama dengan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengadakan uji klinis atas obat tradisional dengan komposisi tanaman seledri (Apium graviolens) dan kumis kucing (Orthosiphon stamineus beth). Seledri sudah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini terbukti memiliki efek seperti calcium antagonis (pengaruh terhadap tekanan darah). Sementara kumis kucing yang terbukti memiliki efek betha blocker (pengaruh terhadap tekanan darah dan serangan jantung) merupakan tanaman asli Indonesia yang dipercaya membantu pembuangan racun dalam tubuh tanpa gejala dehidrasi, serta memperlancar fungsi ginjal. Kedua jenis tanaman tersebut diolah dan diambil ekstraknya untuk dilebur dalam suatu komposisi tertentu yang kemudian dijadikan kemasan pitofarmaka agar bisa dapat dikonsumsi secara praktis.Penelitian yang telah dimulai sejak dua tahun lalu itu diprakarsai oleh Dr.Bina Suhendra, Presiden Direktur PT Phapros, Tbk, Dr.Aulia Sani, Direktur Utama Pusat Jantung Nasional, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan dipimpin oleh Dr. dr. Fadilah Supari dari pusat data dan penelitian Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Penelitian ini diklaim memberikan solusi untuk pengobatan dan pengendalian hipertensi dengan biaya murah terjangkau oleh masyarakat dan memiliki khasiat setara dengan obat impor.Uji klinis dilakukan terhadap 160 orang penderita tekanan darah tinggi yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok tersebut diberi Tensigard (obat ekstrak seledri dan kumis kucing) dan Amlodipin (obat impor hipertensi sejenis calcium antagonist yang sangat dikenal dan terbukti dapat mengendalikan hipertensi dengan baik). Hasilnya, setelah 12 minggu pemakaian obat-obat tersebut, dua kelompok itu sama-sama mengalami penurunan tekanan sistolik maupun distolik. Namun sama seperti Amlodipin, obat yang berasal dari ekstrak seledri dan kumis kucing ini juga menimbulkan efek samping sakit kepala. Hanya saja, menurut penuturan Fadilah Supari, prosentase sakit kepala saat mengonsumsi tensigrad jauh lebih kecil. Jika Anda masih tidak percaya dengan khasiat obat ekstrak baru ini, mungkin Anda bisa mencobanya dengan konsumsi seledri dan rebusan kumis kucing. Barangkali, ini akan lebih efektif.
Sumber: Sinar Harapan, Erabaru.or.id
RESEP-RESEP
CORDON BLEU STEAK SAUS VELOUTE DE POISSON Untuk 2 porsi
Bahan:
500 gr dada ayam
4 lembar daging asap
4 lembar keju cheddar lembaran
75 gr tepung panir
60 gr tepung terigu
2 butir telur, kocok lepas
Perendam:
½ sdt lada halus
½ sdt garam halus
150 ml susu tawar cair
Pelengkap:
Kentang goreng
Setup asparagus
Veloute De Poisson Sauce:
½ sdm tepung terigu
½ sdm bawang bombay cincang
150 ml kaldu ikan/ayam
1 sdm mentega
1 sdt white wine
1 sdt air jeruk lemon
Cara Membuat:
1. Belah filet dada ayam (jangan sampai putus), tipiskan dengan pemukul daging, sisihkan.
2. Rendam dalam bahan perendam 30 menit hingga bumbu meresap.
3. Isi filet dengan daging asap dan keju lembaran. Lapisi filet dengan tepung terigu, telur dan
tepung panir. Goreng dalam campuran minyak dan mentega sampai matang dan berwarna kuning
kecoklatan. Angkat
4. Saus: Panaskan mentega, tumis bawang bombay sampai harum. Masukan tepung terigu, aduk
rata. Tambahkan kaldu ayam, lada dan garam. Masak sampai tekstur saus mengental, sesaat
sebelum, diangkat tambahkan white wine dan air jeruk lemon.
5. Penyajian: Sajikan cordon bleu steak dengan kentang goreng, setup asparagus dan saus
pelengkap.
DAGING KERING
PENDAHULUAN
Daging kering merupakan produk daging yang paling mudah pembuatannya. Daging
disayat tipis, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. Daging kering
mempunyai aroma yang agak berbeda dengan daging segar terjadinya oksidasi lemak
menyebabkan daging kering mempunyai aroma yang khas.
PERALATAN
1. Pisau. Alat ini digunakan untuk mengiris daging menjadi irisan tipis. Pisau yang
digunakan hendaknya tajam, tipis dan terbuat dari logam stainless steel.
2. Penggantung daging. Alat ini digunakan untuk menggantung daging ukuran besar
yang akan diiris.
3. Talenan. Alat ini digunakan sebagai alas pada saat mengiris daging (kalau tidak
digantung)
4. Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan daging. Pengering dapat
berupa alat penjemur sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar
(minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya
matahari.
CARA PEMBUATAN
1. Pengirisan daging. Daging diiris tipis-tipis. Sedapat mungkin pemotongan mengikuti
arah jaringan otot. Ada dua cara pengirisan yaitu:
i. Daging digantung pada alat penggantung, kemudian diiris tipis-tipis
ii. Daging ditempatkan di atas talenan, kemudian diiris tipis-tipis.
iii. Irisan dapat dibuat dalam berbagai ukuran seperti:
iv. Irisan kecil: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar 1 cm
v. Irisan sedang: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar antara 3~5 cm
vi. Irisan panjang: irisan dengan panjang >5 cm dan lebar 3~5 cm
2. Pengeringan. Irisan dijemur dibawah sinar matahari, atau dikeringkan dengan alat
pengering sampai kadar air dibawah 10%. Khusus untuk irisan panjang, pengeringan
dapat dilakukan dengan berbagai cara:
i. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergantung
ii. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergeletak diatas tampah atau rak
pengering.
iii. Irisan dijepit dengan anyaman kawat tahan karat agar diperoleh daging kering
yang datar permukaannya.
3. Penyimpanan. Daging yang benar-benar kering dapat dikemas didalam kantong
plastik, kemudian di-seal dengan rapat. Daging yang kurang kering (kadar air di atas
8%) tidak dapat dikemas didalam wadah yang tertutup rapat.
PUDDING
Bahan Pudding Coklat:
▪600 ml susu cair (saya mencairkan 9 sdm susu Dancow bubuk dengan 600 ml air)
▪25 gr coklat bubuk
▪100gr coklat masak pekat, cincang (Dark Cooking Chocolate)
▪130 gr gula pasir
▪1 bungkus agar2 bubuk putih >> saya pakai merk Swallow
>> kalau ga punya DCC bisa ditambah coklat bubuknya 25 gr menjadi 50 gr <<
Saus:
▪500 ml susu cair
▪130 gr gula pasir
▪25 gr coklat masak pekat, cincang
▪2 sachet nescafe classic
▪2 kuning telur ayam, kocok
▪1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air.
▪jamaica rhum se-selera yang membuat..
>> kalau mau saus mocha, dihilangkan coklat bubuknya, pakai nescafe aja <<
Cara Membuat:
■taruh susu,coklat bubuk, gula dan agar2 dalam panci
■jerangkan di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga coklat larut dan susu mendidih.
■masak hingga mendidih.. angkat.
■aduk-aduk hingga uap nya hilang.
■lalu tuang ke-cetakan yang sudah dibasahi air matang. Biarkan hingga dingin.
■simpan dalam lemari es hingga saat disajikan
■sajikan puding dengan sausnya.
PUDDING MOCHA :
cara membuat sama dengan pudding coklat tapi bahannya coklatnya diganti dengan 2 sachet
nescafe.
PUDDING ALMOND :
cara membuat sama dengan pudding coklat tapi bahannya tanpa coklat atau kopi, kalau sudah
uapnya hilang masukkan almond essencce.
SAUS :
■rebus susu, gula, coklat dan kopi hingga mendidih
■ambil sedikit adonan panas, campur dengan kuning telur, aduk rata.
■tuangkan kembali ke dalam adonan susu.
■tuangi larutan maizena, aduk-aduk hingga kental. angkat dan dinginkan.
■ketika saus sudah pada suhu ruangan baru masukkan rhum sesuai selera..
TIPS:
■buat pudding satu persatu, ketika pudding pertama sudah hampir mengeras baru masukkan
pudding kedua ketika masih hangat biar menyatu begitu seterusnya..
■cairan pudding jangan sampai berbusa karena akan kelihatan ga bagus jadi hilangkan dulu
busa2 atau bulatan2 di pudding baru masukkan ke cetakan.
■untuk rasa pahit atau manisnya silakan tambah/kurangi coklat/gula/kopi nya, tapi untuk susu
dan bubuk agar2 ukuran jangan dirubah.
■untuk susu cair silakan pakai susu cair yang sudah di pack, saya menggunakan susu bubuk
karena hanya itu yang ada
PIE ISI JELLY STROBERI
Bahan kulit :
300 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
4 kuning telur
125 gr mentega asin
1 sdm susu bubuk
60 gr gula halus
Bahan isi:
1 sdm gelatin
500 ml susu tawar cair
150 gr gula pasir
250 gr stroberi, haluskan
1 sdt rhum jamaika
Cara Membuat:
1. Aduk bahan kulit menggunakan garpu sampai terbentuk butiran-butiran halus. Giling adonan
setebal 1 cm, maukan ke dalam cetakan pie yang sudah dioles dengan mentega. Tekan-tekan dan
ratakan.
2. Oven kulit pie pada suhu 180o C selama 50 menit atau sampai matang dan berwarna kuning
kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
3. Isi: Larutkan gelatin di dalam susu tawar cair. Rebus dengan gula dan buah stroberi. Masak
sampai mendidih. Sesaat sebelum diangkat tambahkan rhum jamaika, aduk rata.
4. Isikan jelly ke dalam kulit pie, biarkan membeku dan hidangkan. Untuk 3 Porsi
ICE CREAM
LAPIS I >> ALMOND ICE CREAM
BAHAN :
▪1000 ml susu (3 sdm susu bubuk dcairkan dengan 200 ml air)
▪350 gr gula pasir
▪1 sdt almond essence
▪100 gr tepung maizena cairkan
CARA MEMBUAT:
■ masak susu dan gula sampai mendidih
■ masukkan maizena, aduk sampai mengental (seperti membuat vla)
■ angkat dinginkan, kemudian masukkan almond essence dan kacang tanah tumbuk.
■ pasang alat ice maker dinginkan, lalu masukkan adonan, biarkan ice maker bekerja sampai
mengeras adonan seperti ice cream.
■ setelah mengeras, taruh dicetakan, masukkan dilemari freezer, diamkan sampai betul2 keras
LAPIS II >> CHOCOLATE ICE CREAM
BAHAN :
▪1000 ml susu (3 sdm susu bubuk dcairkan dengan 200 ml air)
▪300 gr gula pasir
▪3 sdm coklat bubuk DROSTE
▪2 sdm kopi instant
▪250 gr dark cooking coklat
▪100 gr maizena dicairkan
CARA MEMBUAT:
■ cairkan kopi instant dan coklat bubuk dengan air panas
■ masukkan ke susu dan gula pasir masak hingga matang
■ kemudian masukkan dark cooking coklat, aduk hingga menyatu
■ masukkan maizena, aduk sampai mengental (seperti membuat vla)
■ angkat dinginkan tambahkan rhum kalau suka
■ pasang alat ice maker dinginkan, lalu masukkan adonan, biarkan ice maker bekerja sampai
mengeras adonan seperti ice cream.
■ setelah mengeras, tuang ke atas lapisan pertama tadi, masukkan dilemari freezer, diamkan
sampai betul2 keras.
TIPS:
▪dengan basic ini banyak macam ice cream yang dapat dibuat seperti strawberry, coconut,
avocado, jadi tinggal mengganti bahan tambahannya dengan bahan yang diinginkan..
▪antara lapisan putih dan coklat dapat ditambahkan almond
▪kalau suka beri rhum sebelum adonan dimasukkan ke ice maker
Cappuccino Cheesecake
Kulit/dasar:
Sponge cake ukuran 20 x20 cm, cetak bulat dengan cutter cake
300 gr cokelat masak putih/white cooking chocolate, cincang
250 ml double cream/krim kental
750 cream cheese/keju krim
50 gr gula halus
¼ sdt garam halus
Larutkan, tim hingga gelatin larut:
3 sdm bubuk kopi kapucino instan
6 sdm air panas
2 sdt gelatin
Hiasan:
60 gr gula halus
200 gr cokelat blok, potong-potong
permen mutiara secukupnya
Cara Membuat:
1. Cappuccino cheesecake: tim cokelat putih dengan double cream hingga meleleh. Angkat.
Dinginkan.
2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan
cokelat putih, aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.
3. Tambahkan adonan kapucino ke dalam adonan di atas, aduk rata.
4. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan sponge cake dan adonan
cheesecake secara selang-seling hingga penuh. dinginkan dalam kulkas selama 24 jam. Sesaat
sebelum disajikan, hias atasnya dengan potongan cokelat, dan permen mutiara. Taburi gula halus.
Sajikan segera.
Untuk 12 porsi
Strawberry Cheesecake Untuk 12 potong
Kulit/dasar:
Sponge cake stroberi ukuran 20x20cm, cetak dengan cutter cake bentuk bulat
Strawberry cheesecake:
300 gr cokelat masak putih, cincang
250 ml double cream/krim kental
750 cream cheese/keju krim
50 gr gula halus
¼ sdt garam halus
Larutkan, tim hingga gelatin larut:
2 sdt pasta stroberi
5 sdm air panas
2 sdt gelatin
Puding Moca
1 (7 gr) pks bubuk agar putih
150 gr gula pasir
500 ml susu tawar cair
2 sdt pasta moca
¼ sdt garam halus
1 sdt rum
Hiasan:
200 gr jelly strawberry
150 gr butter cream/whipped cream
stroberi segar
daun mint
Cara Membuat:
1. Strawberry cheesecake: tim cokelat putih dengan double cream hingga meleleh. Angkat.
Dinginkan.
2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan
cokelat putih, aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.
3. Tambahkan larutan gelatin ke dalam campuran adonan di atas. Aduk perlahan hingga
tercampur rata.
4. Puding Moca: Larutkan bubuk agar, gula, pasta moca dengan susu tawar cair. Rebus hingga
mendidih, angkat. Tambahkan rum, aduk rata. Diamkan hingga hangat-hangat kuku..
5. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan strawberry sponge cake, siram
atasnya dengan adonan strawberry cheese cake. Dinginkan 2 jam.
6. Beri atasnya adonan puding moca. Bekukan kembali. Lapisi dengan adonan strawberry cheese
cake kembali, ratakan.
7. Siram atasnya dengan jelly strawberry. Dinginkan selama 24 jam dalam kulkas.
8. Sesaat sebelum di sajikan, hias atasnya dengan butter cream, manisan ceri dan daun min.
sajikan dingin.
Chocolate Cheesecake
Kulit/dasar:
Sponge cake cokelat ukuran 20 x20 cm, cetak bulat dengan cutter cake
Chocolate Cheesecake:
300 gr dark cooking chocolate/cokelat masak hitam, cincang
250 ml double cream/krim kental
750 cream cheese/keju krim
40 gr gula halus
¼ sdt garam halus
Larutkan, tim hingga bening:
½ sdt pasta cokelat
1 sdt rum
3 sdm air panas
2 sdt gelatin
Lapisan cokelat, tim hingga meleleh:
500 gr dark cooking chocolate
30 gr margarin
Hiasan:
150 gr butter cream/whipped cream siap pakai
cokelat serut
permen cokelat aneka warna
Cara Membuat:
1. Chocolate cheesecake: tim cokelat dengan double cream hingga meleleh. Angkat. Dinginkan.
2. Ditempat terpisah, kocok cream cheese, gula dan garam hingga lembut. Tambahkan adonan
cokelat , aduk perlahan hingga tercampur rata. Sisihkan.
3. Campur adonan cream cheese dengan adonan cokelat tim, aduk rata.
4. Penyelesaian: siapkan plastik mika, bentuk bulatan. Masukkan sponge cake cokelat, tuang
adonan chocolate cheesecake, dinginkan 2 jam. Siram atasnya dengan tim cokelat. Dinginkan
kembali
5. Tambahkan lagi adonan chocolate cheesecake, terakhir, beri lapisan cokelat tim di atasnya.
dinginkan dalam kulkas selama 24 jam.
6. Sesaat mau di sajikan, hias dengan butter cream, cokelat serut dan permen cokelat aneka
warna. Sajikan segera.
Untuk 12 porsi
Tiramisu Cheesecake
Dasar/alas:
Sponge cake ukuran 20 x 20 cm, potong membulat
Adonan Cream:
5 sdt gelatin bubuk
5 sdt air hangat
3 sdt bubuk kopi instan
30 ml rum/liqueur
500 gr daub lecream/krim kental
600 gr cream cheese
130 gr gula halus
Hiasan:
1 sdm bubuk kopi/cokelat
chocolate chips secukupnya
100 gr buttercream/whipped cream
Cara Membuat:
1. Campur gelatin dengan air hangat, tim di atas panci berisi air hangat hingga gelatin larut.
Tambahkan kopi instan rum/liqueur. Aduk rata, sisihkan.
2. Taruh double cream dalam mangkuk, letakan di atas mangkuk berisi es batu. Kocok hingga
cream mengembang kaku. Sisihkan.
3. Ditempat terpisah, kocok cream cheese dengan gula halus hingga lembut. Campur adonan
cream cheese ke dalam adonan double cream, aduk rata dengan spatula plastik. Tambahkan
larutan gelatin dan kopi, aduk kembali.
4. Menyusun: siapkan plastik mika bentuk bulat, atur susunanya mulai dari sponge cake dan
adonan tiramisu secara selang-seling. Dinginkan dalam kulkas selama 24 jam.
5. Sebelum disajikan, hias atasnya dengan butter cream. Taburi cokelat/kopi bubuk dan chocolate
chips. Sajikan dingin.
Untuk 10 Porsi
Lemon Cheesecake untuk 12 potong
Bahan:
325 gr cream cheese
130 gr mentega
350 gr susu tawar cair
7 butir kuning telur
125 gr gula pasir
¼ sdt vanilla pasta
½ sdt garam halus
7 butir putih telur
1 sdt cream of tar-tar
1 sdt lemon essence
Ayak:
70 gr tepung terigu
50 gr tepung tangmien
30 gr susu bubuk
Cara Membuat:
1. Kocok putih telur, tambahkan cream of tar-tar hingga mengembang kaku. Sisihkan.
2. Campur cream chesse dan mentega. Tim hingga meleleh, tambahkan susu tawar cair sambil
terus di aduk. Setelah mendidih. Angkat, dinginkan.
3. Di tempat terpisah, kocok kuning telur, gula vanilla pasta, esen lemon dan garam hingga
lembut. Sisihkan.
4. Campur adonan kuning telur, putih telur ke dalam adonan cream cheese. Aduk rata.
Tambahkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.
5. Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 20 x20x5 cm beroles margarin. Panggang dalam suhu
180oC hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, potong-potong. Sajikan.
Layer Chessecake
Bahan:
300 gr cream cheese
130 gr mentega
300 gr susu tawar cair
8 butir kuning telur
125 gr gula pasir
¼ sdt vanilla pasta
½ sdt garam halus
6 butir putih telur
1 sdt cream of tar-tar
Ayak:
130 gr tepung terigu
30 gr susu bubuk
Butter Cream, mixer hingga lembut:
800 gr mentega putih
2 sdm margarin
2 butir putih telur
400 gr gula halus
200 ml susu kental manis
1 sdt garam halus
2 sdm rum
½ sdt pasta vanilla.
Hiasan:
Stroberi segar
Daun mint
Cara Membuat:
1. Kocok putih telur, tambahkan cream of tar-tar hingga mengembang kaku. Sisihkan.
2. Campur cream chesse dan mentega. Tim hingga meleleh, tambahkan susu tawar cair sambil
terus di aduk. Setelah mendidih. Angkat, dinginkan.
3. Di tempat terpisah, kocok kuning telur, gula vanilla pasta dan garam hingga lembut. Sisihkan.
4. Campur adonan kuning telur, putih telur ke dalam adonan cream cheese. Aduk rata.
Tambahkan campuran tepung terigu, aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.
5. Tuang adonan ke dalam loyang cake. Panggang dalam suhu 180oC hingga matang. Angkat.
Dinginkan. Belah cake menjadi tiga bagian. Sisihkan.
6. Olesi permukaan cake dengan butter cream, taburi potongan ceri. Tutup kembali dengan
potongan cake. Lapisi atasnya dengan butter cream. Potong-potong. Sajikan.
Untuk 12 Potong
CHEESE CAKE
pada pembuatan pertama cheese cake banyak kesalahan misalnya :
■berapa lama harus dioven, sumpah saya ga tahu sama sekali.
■biskuit sebagai alas, hancur/tidak kompak.
tips :
■ketika masuk oven suhu harus 200°C selama 20 menit kemudian turunkan menjadi 130°C dan
biarkan selama kurang lebih 1 jam *sampai pinggir cheese cake ke-coklat2an*..
■biskuit nya tidak hancur, karena campuran margarine dan oreo pas *pakai 2 bks oreo @ 126 gr
dan margarine 75gr*
■setelah dari oven masukkan ke lemari es dahulu baru kemudian dihiasi dengan buah.
CREAM SOUP
Bahan :
Cream soupnya :
buat kaldu dahulu, bisa dari ceker/tulang ayam yang direbus dengan api kecil, atau juga dari
daging sapi tanpa lemak, membuat kaldu dengan api kecil saja, jangan lupa beri daun bawang dan
seledri dikaldu tersebut.
▪ 1 sdm butter/margarine
▪ 2 sdm tepung terigu
▪ 250 ml susu atau cairkan 3 sdm susu bubuk dengan 250 ml kaldu tadi
▪ 1/4 bwg bombay cincang
▪ 2 siung bwg putih geprek atau cincang
▪ pala - garam - merica sesuai selera
Cara membuat :
■ tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum
■ masukkan tepung terigu aduk hingga menyatu dengan margarine
■ tuangkan susu, aduk hingga tepung dan margarine menjadi satu dan tidak bergumpal
■ nah kemudian tambahkan kaldu, sehingga kekentalannya sesuai dengan yang diharapkan
(jangan terlalu kental juga tapi sesuai dengan sup biasa)
■ kemudian baru masukkan isinya..
Isinya :
Isinya bebas, mau sosis atau mau jamur atau jagung manis, tapi tumis dulu, baru nanti
dimasukkan ke cream soupnya
YOGHURT SUSU SAPI
BAHAN
susu sapi layak minum
ALAT
gelas plastik, termometer, lemari es, dll
CARA PEMBUATAN
Pembuatan yoghurt dilakukan dengan memfermentasikan susu dengan menggunakan biakan
starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus.
1. Susu dipanaskan pada suhu 90 derajat C. Ini untuk mencegah kontaminasi dan
merupakan kondisi yang baik untuk inokulasi bakteri. Selain itu, perubahan kasein karena
pemanasan akan memberikan hasil akhir yang baik dengan kondisi yang seragam.
2. Susu didinginkan menjadi 43 derajat C kemudian diinokulasi dengan 2 % biakan
starter camouran L. bulgaricus dan S. thermophilus dan dipertahankan suhunya selama 3 jam
hingga diperoleh keasaman yang diinginkan (0,85 - 0,95 %) serta dicapai ph 4,5.
3. Setelah itu produk didinginkan menjadi 5 derajat C dan selanjutnya dapat dikemas.
SIRLOIN STEAK ALA KENTUCKY Untuk 2 porsi
Bahan:
500 gr daging sapi sirloin (pangkal paha)
30 gr paterseli cincang
4 siung bawang merah
½ sdm pasta tomat
¼ sdt tepung terigu
125 ml air/kaldu daging
2 sdm mentega
1 sdm red wine/kentucky
¼ sdt lada halus
½ sdt garam halus
Pelengkap:
100 gr bawang bombay goreng/onion ring
100 gr pure kentang
75 gr setup sayuran
Cara Membuat:
1. Potong daging menjadi tiga atau empat bagian. Rendam daging dalam larutan garam, daun
paterseli, lada dan garam. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan mentega pada grill pan. Masukan daging dan masak sampai daging matang. Angkat
daging dari perapian, potong-potong.
3. Saus: Tumis bawang bombay pada wajan bekas menggoreng steak, masukkan tepung terigu,
pasta tomat, lada dan garam. Setelah harum, tambahkan air/kaldu, masak sambil diaduk hingga
saus mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan kentucky/red whine.
4. Penyajian: Siapkan piring saji, atur daging, onion ring, pure kentang dan setup sayuran. Siram
dengan saus dan sajikan segera.
Rendang Kering
Bahan:
1 kg daging tanpa lemak, potong 4x4 cm
2 lembar daun kunyit, simpulkan
3 lembar daun jeruk purut
2 batang daun serai, memarkan
2 cm asam kandis/gelugur
2 lt santan dari 2 butir kelapa
5 siung bawang, iris halus
Haluskan:
2 cm lengkuas
3 cm kunyit
2 cm jahe
100 g cabe merah
7 butir bawang merah
4 butir bawang putih
2 sdt garam
Cara Membuat:
1. Tuang santan di dalam wajan, masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai, asam, irisan bawang
merah dan semua bumbu halus. Aduk rata.
2. Masak santan berbumbu sambil sesekali diaduk selama 20 menit. Masukkan potongan daging,
masak dengan api sedang hingga santan mengering dan berminyak. Angkat. Atur di dalam piring
saji. Hidangkan.
Untuk 7 Porsi
Tip:
* jangan pernah menggunakan santan kemasan untuk membuat rendang kering, santan kemasan
tidak bisa menghasilkan remah santan kering. Gunakan santan dari perasan kelapa.
* Jika memasukan daging terlalu cepat, daging biasanya akan hancur ketika santan mengering.
Bias disiasati dengan menggoreng daging terlebih dahulu hingga matang kemudian daging
dimasukkan ketika santan sudah mulai mengering.
* Pilih daging bagian has dalam yang empuk dan potong daging melawan serat. Memotong daging
melawan serat akan menjadikan daging lebih empuk sedangkan potongan daging searah serat
akan menghasilkan rendang yang liat.
http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
Daging Masak Habang
ala Royco Terasi
Bahan:
300 g daging sapi has dalam, potong sesuai selera
50 g kacang tolo, rebus, tiriskan
200 ml kaldu sapi/air
3 sdm minyak goreng
Bumbu:
2 sdt ROYCO Rasa Terasi
2 buah cabe merah, potong serong
3 sdm kecap manis
1 sdt air asam
2 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt garam halus
Haluskan:
5 siung bawang merah
6 buah cabe merah besar
2 cm kunyit
4 butir kemiri
1 cm jahe
1 sdt ketumbar
Cara Memasak:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. masukkan daging, masak hingga daging
berubah warna.
2. Tambahkan serai, daun salam, kecap manis, air asam dan bumbu-bumbu lainnya. Aduk rata.
3. Tuang kaldu, masak sambil sesekali diaduk hingga kuah agak mengental. Tambahkan ROYCO
rasa terasi, kacang tolo dan potongan cabe merah.
4. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental. Angkat, sajikan panas.
Persiapan: 7 Menit
Lama Memasak: 45 Menit
Porsi: Untuk 4 Orang
http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
Pangsit Kukus Isi Udang
Bahan:
Kulit Pangsit:
375 gr tepung terigu cakra
150 ml air mendidih
80 ml air dingin
1 sdt garam halus
1 sdm minyak goreng
Isi:
250 gr daging ayam cincang
100 gr udang cncang
5 buah jamur hioko, rendam air, iris halus
200 gr sawi putih, iris halus, rendam air panas, tiriskan
1 sdm tepung kanji
1 butir telur ayam
4 siung bawang putih, haluskan
2 cm jahe, parut
1 sdm kecap asin
½ sdm kecap ikan
2 sdt gula pasir
½ sdt lada halus
½ sdm minyak wijen
1 sdm minyak goreng
1 sdt garam
Saus Pedas, haluskan:
4 buah cabai merah
2 siung bawang putih
½ sdm cuka
4 sdm saus tomat
½ sdm gula pasir
200 ml air
¼ sdt garam
½ sdm tepung kanji, larutkan dengan 2 sdm air
Cara Membuat:
1. Kulit Pangsit: Campur tepung terigu dengan air mendidih, aduk rata. Tambahkan air dingin,
garam dan minyak, aduk dengan tangan hingga terbentuk adonan yang kalis. Diamkan selama 40
menit. Ambil adonan dan giling hingga tipis. Cetak dengan pustry cutter/pisau tajam menjadi
bulatan dengan diameter 7 cm. Lakukan hingga adonan habis.
2. Isi: Campur semuia bahan isi, aduk rata.
3. Penyelesaian: ambil kulit pangsit, isi dengan 1 sendok makan bahan isi. Bentuk pinggirnya
dengan cara diwiru/lipitan. Kukus hingga matang. Angkat dan sajikan hangat dengan saus pedas
4. Saus cabai: campur semua bahan. Masak hingga mendidih dan mengental. angkat
SIOMAY IKAN TENGGIRI
Bahan
▪250 gr ikan tenggiri haluskan
▪250 ml air es
▪250 gr tepung sagu tani
▪2 bt daun bwg iris halus
▪3 siung bwg putih haluskan
▪1 sdt garam
Bahan pelengkap
▪6 bh tahu putih potong diagonal
▪6 lbr kulit pangsit
▪2 bh kentang potong jadi 6 pcs
▪sambal kacang
▪jeruk limau
▪kecap manis
Sambal kacang
▪200 gr kacang tanah goreng
▪gula merah
▪1 sdk teh garam
▪3 siung bawang putih
▪50 gr kentang rebus haluskan
▪santan encer
haluskan semua masak di-api kecil sampai mengental dan berminyak
Cara membuat siomay
■ikan yang sudah dihaluskan campur dengan air dan diuleni hingga tercampur rata
■tambahkan daun bawang - bawang putih dan garam aduk hingga rata
■bagi menjadi 3 untuk >> siomay - tahu - kentang
■siomay >> ambil kulit pangsit masukkan adonan lalu kukus
■tahu >> ambil tahu yang sduah dipotong diagonal lubangi tengahnya dan masukkan adonan
lalu kukus
■kentang >> kentang yang sudah dikukus setengah matang lubangi tengahnya dan masukkan
adonan lalu kukus lagi hingga matang
TERI PANGGANG
Bahan
▪125 gr teri nasi (cuci dulu biar tidak terlalu asin)
▪1 btr telur ayam
▪1 bh daun bawang iris halus
▪daun kemangi iris halus juga
▪daun pisang buat alas
Cara membuat
■setelah dicuci tiriskan teri hingga kering benar
■campur teri dengan telur, masukkan irisan daun bawang dan kemangi
■ambil loyang alasi dengan daun pisang
■susun teri diatasnya kemudian masukkan oven panggang hingga matang
Saran
▪enak dimakan selagi masih hangat (fresh from the oven)
▪daun pisang dipotong2 sesuai dengan besarnya teri ketika sudah matang
BALADO IKAN KEMBUNG PANGGANG
Bahan
▪4 bh ikan kembung atau secukupnya uang yang ada
setelah dicuci balurkan garam disekujur badan ikan diamkan selama kurang lebih 30 menit
Balado
▪10 bh cabai merah besar buang biji
▪7 bh bawang merah
▪garam secukupnya
▪air jeruk nipis
Cara membuat
Ikan
■panaskan ikan di penggorengan anti lengket, kuaskan minyak bolak balik
■ketika sudah kecoklatan kedua sisi badannya, angkat
Balado
■tumbuk kasar bawang dan cabai jangan lupa beri garam
■tumis cabai dan bawang hingga matang
■angkat dan baru berikan air jeruk nipis ketika sudah diangkat dari api.
LAYUR in TOMATO SAUCE
Bahan :
Ikan :
▪ 1 kg ikan layur potong2
▪ 2 cm jahe dikeprak
▪ 3 siung bawang putih iris halus
Saus tomat :
▪ 1 kg tomat segar potong2
▪ garam secukupnya
Cara membuat :
Ikan :
■ bersihkan ikan lalu masak di pressure cooker dengan ditambahkan air - jahe dan bawang putih
■ masak hingga tulang melunak kemudian angkat dan sisihkan ikan tanpa airnya.
Saus tomat :
■ potong tomat kemudian dimasak tanpa air, biarkan tomat mengeluarkan airnya
■ masak hingga menjadi bubur lalu jangan lupa beri garam
■ setelah matang, saring saus tomat, kalau masih kurang kental bisa dipanaskan lagi, hingga
tomat berupa pasta.
■ kemudian masukkan ikan ke saus tomat.
ACAR IKAN ASIN
Bahan A:
200 gr ikan gabus asin
Bahan B:
2 buah tomat, potong dadu
2 buah timun
50 gr kol, iris halus
25 gr kemangi
5 siung bawang merah, potong kasar
10 buah cabe rawit
200 gr nanas, potong dadu
Bahan C:
2 sdm air jeruk nipis
150 gr nanas, potong dadu
2 sdt gula pasir
50 ml kecap ikan
2 sdm saus sambal
Cara Membuat:
1. Rendam ikan asin dengan air panas. Goreng dan suwir-suwir. Sisihkan
2. Campur ikan asin dengan semua bahan B, aduk rata. Blender semua bahan C hingga lembut.
Sisihkan.
3. Penyelesaian: Atur campuran ikan asin dan sayuran dalam piring saji, siram dengan bahan C
yang telah di haluskan. Sajikan segera.
Untuk 3 Porsi
IKAN SIRAM MANGGA MUDA
Bahan A:
400 gr ikan bawal
1 sdt garam halus
3 siung bawang putih, haluskan
2 buah mangga muda, potong-potong
Bahan B:
5 buah cabe merah, goreng
3 siung bawang putih, goreng
1 sdt teasi, goreng
2 sdm gula pasir
2 sdm gula merah
1 ½ sdt cuka 1
50 ml minyak goreng
150 gr mangga muda, potong korek api
Cara Membuat:
1. Bumbui ikan dengan garam dan bawang putih yang sudah di haluskan. Goreng hingga matang.
Angkat.
2. Masukkan semua bahan B dalam blender, haluskan hingga lembut. Sisihkan. Tumis bumbu-
bumbu hingga harum dan gula sedikit mengkaramel. Angkat.
3. Penyajian: Atur ikan dalam piring saji, taburi potongan mangga muda dan siram dengan
tumisan bumbu. Sajikan segera.
Untuk 2 Porsi
http://budiboga.blogspot.com/2006_08_01_archive.html
Resep Hidangan Dari Ikan
Banyak orang bingung mengolah ikan gurami. Penggunaannya hanya sebatas digoreng,
dibakar atau diolah menjadi gurami asam manis. Padahal gurami mempunyai daging
yang tebal dan bisa dibuat fillet (potongan daging ikan tanpa tulang) sehingga bisa
diolah menjadi beragam hidangan. Salah satunya adalah Cah Gurami Brokoli. Lezat dan
menggugah selera. Selamat Mencoba.
Resep/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo. Fotogerafer: Dede Cazarez
Cah Gurami Brokoli
Bahan:
500 g fillet ikan gurami, potong-potong
200 g brokoli, potong menurut kuntum
100 g jagung bayi, potong serong
100 g wortel, potong sesuai selera
1 batang daun bawang, potong serong
60 ml air
4 sdm minyak goreng
Bumbu:
1 sdm saus tiram
4 siung bawang putih, cincang kasar
2 sdm bawang bombay cincang
1/2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1/2 sdt lada halus
1 sdt garam halus
2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan potongan
ikan, masak sambil diaduk hingga ikan berubah warna.
2. Tuang air dan larutan tepung maizena, masak hingga mendidih. Masukkan saus tiram, kecap
manis, kecap asin, lada, garam dan gula pasir. Aduk rata.
3. Masukkan wortel, jagung bayi, brokoli dan daun bawang. Masak sambil diaduk-aduk hingga
semua bahan matang. Angkat. Sajikan panas sebagai lauk.
Untuk 4 Porsi
Tip: Agar cita rasa lebih lezat, tambahkan 2 cm jahe cincang dan 1 sdt air jeruk nipis.
Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Kakap Pedas ala Thailand
Bahan:
500 g fillet ikan kakap/potong-potong
3 buah cabe merah, potong korek api
4 sachet Sambal Masak ABC
3 sdm minyak goreng untuk menumis
1 sdm air jeruk nipis
2 lembar daun jeruk
2 batangs erai, ambil dagingnya, iris halus
1 sdm daun ketumbar cincang
½ sdt lada halus
1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Bersikan fillet ikan kakap dari kulit dan durinya, potong-potong. Bumbui dengan lada dan
garam, aduk rata. Biarkan meresap selama 10 menit.
2. Panaskan minyak, goreng fillet ikan kakap hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.
Angkat.
3. Panaskan tiga sendok makan minyak, tumis potongan cabai merah, serai dan Sambal Masak
ABC. Masukkan potongan fillet kakap goreng dan daun jeruk, aduk sesekali agar bumbu meresap.
4. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan daun ketumbar dan air jeruk nipis, aduk rata. Angkat.
Hidangkan panas.
Persiapan: 10 Menit
Proses Memasak: 20 Menit
Porsi: Untuk 4 Orang
Tip:
Ikan kakap bisa diganti jenis ikan yang lain atau seafood seperti udang, kerang dan cumi-cumi.
http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
Bola-Bola Ikan
Bahan:
3 lembar roti tawar, potong dadu
300 g fillet ikan kakap, cincang halus
2 sdm tepung kanji
60 g keju mozzarella/cheddar, parut
½ butir putih telur, kocok lepas
½ sdt lada halus
2 siung bawang putih, cincang
2 sdm irisan daun bawang
1 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Campur ikan cincang, tepung kanji, telur, lada, garam, bawang putih, dan irisan daun bawang.
Aduk rata.
2. Dengan menggunakan dua sendok, ambil adonan ikan, bentuk bulatan. Gulingkan ke atas
potongan roti tawar. Lakukan hingga adonan habis.
3.Panaskan minyak, goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat. sajikan
hangat.
Untuk 4 Porsi
Tip: Masak dengan api kecil agar bagian tengahnya matang.
http://budiboga.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
balado lele asam pedas
Bahan:
500 g lele, bersihkan, potong-potong
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
9 buah cabe merah
2 sdm air jeruk nipis
1 buah tomat merah, potong-potong
1 sdt garam halus
1 sdt gula pasir
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt ketumbar, haluskan
1 sendok sayur minyak goreng
Cara Membuat:
1. Rendam lele dengan larutan air garam dan jeruk nipis. diamkan beberapa saat agar bumbu
meresap, angkat, tiriskan. Panaskan minyak, goreng lele di dalam minyak panas yang banyak
hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat.
2. Tumbuk kasar bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah. Panaskan minyak, tumis
campuran bumbu dan ketumbar hingga harum.
3. Masukkan potongan lele goreng, aduk rata. Tambahkan lengkuas, garam, gula pasir dan air
jeruk nipis. Masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap. Angkat. Atur di dalam pinggan
saji. Hidangkan segera.
Untuk 4 Porsi
Tip: Lele bisa diganti dengan ikan lain sesuai selera.
http://budiboga.blogspot.com/2007_03_01_archive.html
Botok Ikan Asin
Bahan:
100 g ikan asin/ ikan jambal roti, potong-potong
150 g kelapa setengah tua, parut
4 sdm santan kental
50 g petai cina
Bumbu:
5 siung bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
2 buah cabe merah, iris halus
6 buah cabe rawit
4 lembar daun salam, potong-potong
1 sdt gula pasir
10 lembar daun kemangi
1 sdt garam halus
Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat:
1. Campur kelapa parut, dengan petai cina, potongan ikan asin, santan kental dan semua bumbu-bumbu. Aduk rata.
2. Siapkan daun pisang, masukkan tiga sendok makan adonan botok, bungkus dengan cara di tum. Kukus hingga matang. Angkat. Atur di dalam piring saji, hidangkan hangat.
Roti Parmesan
375 gr tepung terigu protein tinggi
125 gr tepung terigu protein sedang
11 gr ragi instan
50 gr gula pasir
1/2 sdt garam
75 gr mentega
1 btr telur kocok lepas
225 - 250 ml susu hangat
100 gr mentega leleh
125 gr keju parmesan
100 gr keju parut
Cara membuat :
1. Campur tepung terigu, ragi instan, gula, hingga rata. Masukkan mentega remas-remas dengan
ujung jari hingga berbutir kecil-kecil.
2. Masukkan telur, uleni sambil tuang susu hangat sedikit demi sedikit sampai adonan kalis,
bulatkan.
3. Tutup adonan dengan plastik, biarkan selama 1 jam di tempat hangat hingga mengembang
kempiskan adonan.
4. Kempiskan setiap bulatan, bagi menjadi 4 bagian, bulatkan kembali. Kemudian bagi adonan
menjadi 20 bulatan, tutup dengan serbet lembab, diamkan selama 15 menit hingga
mengembang lagi.
5. Celupkan masing-masing bulatan dalam mentega cair, gulingkan dalam keju parmesan.
6. Taruh bulatan-bulatan adonan dalam loyang bundar berlubang tengah berdiameter 8 cm,
diamkan di tempat hangat selama 1 jam hingga mengembang. Panggang dalam oven hingga
matang dan kecoklatan.
Untuk 5 loyang.
Sayur Gurih (Riau)
3 bh jagung manis, potong-potong
100 gr daun katuk, bersihkan
150 gr udang sedang, sisakan ekornya
750 ml santan
Haluskan:
4 bh bawang merah
2 siung bawang putih
3 bh cabai merah
1 cm jahe
1/2 sdt garam
Rebus santan bersama bumbu dan jagung, masak hingga jagung matang.
Masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.
Masukkan daun katuk, masak sebentar, angkat.
Untuk 6 porsi
Empal Daging Resep Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Aneka Hidangan Sajian Istimewa
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Daging sapi segar = 500 gram
2. Minyak goreng = Secukupnya
3. Gula pasir yang telah halus = secukupnya
4. Garam dapur yang dihaluskan = secukupnya
5. Bawang putih yang sudah dihaluskan = 3 siung
6. Asam jawa yang dihaluskan = secukupnya
7. Ketumbar yang dihaluskan = 1 sendok makan
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Daging sapi direbus hingga menjadi empuk.
2. daging tersebut dipotong dan diiris segi empat
3. Masing-masing daging sapi dimemarkan
3. Bumbu-bumbu dihaluskan lalu dicampur dengan irisan daging sapi
4. Panaskan minyak goreng pada pengorengan atau wajan
5. Goreng daging hingga matang
Sayur Menir Resep Cara Membuat Masakan Dapur Khas Indonesia - Makanan Sajian Hidangan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Daun bayam dan tangkai muda bayam = kurang lebih 2 ikat
2. Bawang merah yang telah diiris tipis-tipis = 3 siung
3. Jagung muda yang disisir = 1 buah
4. Temu kunci = 1 ruas
5. Gambas kupas iris = 2 buah
6. Garam = secukupnya sesuai selera anda
7. Gula = secukupnya sesuai selera anda
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Jagung muda direbus hingga matang
2. Masukkan bayam dan gambas
3. Masukkan temu kunci, garam, gula dan bawang merah
4. Diaduk-aduk sampai merata
5. Didihkan lagi semuanya
Resep Nasi Kuning Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan Sajian Enak
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Beras = 1 kg
2. Beras Ketan = 1 Ons
3. Daun jeruk purut = 2 lembar
4. Air parutan kunyit = secukupnya
6. Mesoyi = 1 ruas jari
7. Bumbu nasi kuning yang sudah jadi dan siap pakai = secukupnya
8. Santan kelapa = 1 butir
9. Garem = secukupnya sesuai selera anda
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Masak nasi kuning seperti nasi biasa tetapi arinya pakai air santan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya.
2. Sebelum memasukkan beras tunggu santan mendidih mengeluarkan minyak.
Resep Nasi Langgi Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan Sajian Enak
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Beras = Kurang lebih satu mangkok
2. Santan kelapa = 6 mangkok
3. Bawang putih = 1 siung
4. Bawang merah = 6 siung
5. Daun salam = 2 lembar daun
6. Sereh / Serai = 1 batang
7. Lengkuas / lengkoas = 1 potong
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Beras dimasak mirip dengan memasak nasi biasa namun air yang digunakan adalah santan beserta bumbu yang ada di atas yang telah dihaluskan sebelumnya.
2. Masak sampai matang lalu angkat.
Resep Nasi Goreng Petai/Pete Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Daging sapi yang diiris tipis = 300 gram
2. Nasi putih dingin = 750 gr
3. Pete / petai yang sudah dikupas dan dipotong menjadi dua = 3 batang
4. Minyak goreng = 3 sendok makan / sdm
5. Bawang merah = 6 siung
6. Cabai / cabe merah = 3 buah
7. Merica = secukupnya sesuai selera
8. Kecap manis = secukupnya sesuai selera
9. Garam = secukupnya sesuai selera
10. Bumbu penyedap / mecin / micin = secukupnya
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Ulek atau haluskan cabe merah, dan bawang merah.
2. Panaskan wajan dan minyak goreng lalu tumis bumbu-bumbu sampai aroma menjadi harum.
3. Masukkan daging iris sampai matang, lalu masukkan juga kecap dan petai.
4. Yang terakhir nasi dimasukin dan aduk sampai rata dan matang.
5. Sajikan hangat-hangat.
Resep Nasi Goreng Kuning Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Daerah Nusantara Membuat Aneka Hidangan
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Antara Lain :
1. Nasi putih dingin = 750 gr
2. Bawang merah = 6 siung / biji
3. Bawang putih = 2 biji
4. Kunyit = secukupnya
5. Emping / kerupuk biasa / kerupuk udang = secukupnya
6. Ikan teri kecil digoreng = 200 gram
7. Minyak goreng = 4 sdm (sendok makan)
8. Bawang goreng = secukupnya sesuai selera
9. Ketimun diiris = secukupnya
B. Panduan Cara Memasak Secara Bertahap Yaitu :
1. Bawang diulek-ulek hingga alus di ulekan
2. Minyak goreng dipanaskan lalu tumis bumbu-bumbu
3. Masukkan ikan teri goreng bersama dengan nasi putih dingin lalu dicampur aduk sampe rata.
4. Setelah mateng taburi emping atau kerupuk, bawang goreng, ketimun iris, teri goreng, dan lain sebagainya sesuai keinginan anda.