tugas proposal (public relation)

PT. INTERSINDO

Proposal

Seminar Sosialisai Program PR Dalam Meningkatkan Kerjasama dan Relasi

Jl. Rasuna Said KM. 3, Kuningan, Jakarta Selatan Telp: (021) 5985125 Fax: 254585

PANITIA SEMINAR SOSIALISASI PROGRAM PR DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA DAN RELASI PT. INTERSINDO

Jl. Rasuna Said KM. 3, Kuningan, Jakarta SelatanTelp: (021) 5985125 Fax: 254585

Keterangan Kelompok:

Kelompok 9Tema Kelompok : Mengkomunikasikan Program Public Relation

Anggota :

Bryandi Prawira (6662110556)

Dhenim Prianka (6662110619)

Muhammad Argan Fadly (6662111231)

Kelas : Ilmu Komunikasi 3B

Poroposal Seminar Sosialisasi Porgram Public Relations PT. Intersindo 2



Daftar IsiCover Proposal 1

Keterangan Kelompok 2

Daftar Isi 3

Pendahuluan4

Tujuan dan Sasaran 7

Lingkup Kegiatan 7

Panitia Kegiatan 8

Lampiran 1 9

Rincian Biaya 9

Lampiran 2 10

Jadwal Seminar 10

Penutup 10




PROGRAM KEGIATAN :

Seminar Sosialisai Program PR dalam meningkatkan kerjasama dan relasi.

Ruang Lingkup :

Karyawan dalam suatu perusahaan khususnya karyawan PT. INTERSINDO

PENDAHULUAN :

Publik Relation atau yang disebut PR bertugas melakukan kerjasama baik antar

perusahaan maupun dengan antar karyawan. Tidak hanya kerjasama, seorang PR mampu

mengetahui keadaan karyawan sekitar sekaligus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh

karyawan melalui seorang PR.

Seorang PR memiliki tanggung jawab dalam bentuk komunikasi yang berlaku untuk

semua jenis organisasi, baik secara pemerintahan atau yang disebut sektor publik dan pihak

swasta atau privat. Tugas seorang PR disini tidak hanya mentitik beratkan kepada prusahaan,

akan tetapi lebih mefokuskan kerjasama dan relasi antar karyawan, sehingga karyawan

menjadi seorang yang lebih mengerti dalam berorganisasi, serta lebih menjadikan orang yang

memiliki talenta, demi perusahaanya masing-masing.

Seorang PR disini bertujuan untuk meningkatkan kerelasiaan, kerjasamaa, serta

kesejahteraan antar karyawan, sehingga masing-masing tujuan dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya. Tugas sederhana seorang PR :

1. Jika PR diletakan pada bagian fungsi manajemen maka PR tersebut memiliki tugas

dan tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap bagian PR.

2. Seorang PR menegaskan bahwa setiap lapisan karyawan harus berhumas, tidak

menjadikan karyawan secara identik dengan seorang PR, akan tetapi memiliki satu

tujuan guna menyenangkan hati direksi dalam menyejahterakan perusahaanya. Karena

reputasi perusahaan terletak dalam kesamaan dan kerjasama pada karyawanya

3. Seorang PR mampu memberikan konsultasi terhadap karyawanya, serta

merencanakan program yang nyata terhadap perusahaan, dan mengkoordinir

pelaksanaan kegiatan-kegiatan komunikasi PR terhadap seluruh organisai, khususnya

pada karyawan.




Tentunya jika ditarik dalam suatu kesimpulan,maka kedudukan seorang PR dalam

mengikutsertakan kerelasiaanya kepada karyawan adalah, sebagai penyambung dalam setiap

hubungan yang terjadi dalam karyawan, ataupun dlaam perusahaan yang telah dipercayakan.

PR harus mampu menciptakan suatu hal yang sifatnya timbal balik, yang terjadi baik dalam

perusahaan, maupun luar perusahaan, agar semua yang dilakukan semakin seimbang. Tidak

hanya bertugas dalam menyampaikan suatu informasi dari direksi kepada karyawan maupun

terhadap organisai lainya, melainkan menjadikan PR sebagai saluran informasi secara publik

kepada perusahaan atau dalam suatu organisai.

Disinilah dalam kegiatan seminar yang ditujukan kepada para karyawan, seorang PR

mampu memberikan suatu gagasan dan motivasi yang penting terhadap karyawan. Nyatanya

seorang PR harus mengajari karyawanya untuk bersikap patuh terhadap aturan serta kepekaan

terhadap dua kepentingan publik, baik dalam lingkup internal yang berasal dalam perusahaan

atau organisasi tersebut, baik terhadap publik pimpinan dan publik antar karyawan , dan yang

terakhir secara ruang lingkup eksternal yaitu antara publik perusahaan atau organisasi dengan

publik-publik yang berada diluar perusahaan atau organisasi.

Dari penjelasan yang telah dikemukakan, bahwa seorang PR harus melaksanakan

fungsi utamanya yakni tidak hanya sebagai mediator dalam keluar perusahaanya, melainkan

harus mampu memberikan bimbingan terhadap karyawanya bahwa harus memanfaatkan

indra pendengaranya, penciumanyan pengelihatanya, dan perasaanya dalam kaitanya dengan

opini publik yang muncul yang ditujukan bagi kepentingan organisasi.

Seminar ini ditujukan kepada para karyawan, sehingga para karyawan mampu

menjadi seorang yang bijaksana dalam mengabdi kepada perusahaanya, serta dalam seminar

ini para karyawan mampu mensosialisasikan kepada para karyawan yang lainya, secara

langsung mampu belajar berbaur, berelasi, dan bekerjasama antar para karyawan. Sehingga

dengan pemberian motivasi ini, para karyawan mampu menjalankan tugasnya masing-

masing.

Tidak banyak seorang PR yang menemukan kendala-kendala yang terjadi pada

sosialisasi kerja antar karyawan lainya, melainkan seorang PR hanya menitik beratkan

terhadap suatu media, yaitu hanya perusahaanya saja, tanpa memperdulikan keefektifan kerja

karyawan. Dalam seminar ini PR mendekatkan pada antar karyawan sehingga menjadikan

karyawan sebagai mitra dan sahabat dalam membangun perusahaan. Ditemukan kendala-




kendala yang sering terjadi dalam karyawan baik dari segi keefektifan kerja dan kendala atau

masalah yang berasal dari mental para karyawan. Dapat sedikit dipaparkan dari segi

keefektifan kerja :

1. Seringkali para karyawan tidak bisa mengatur waktu antara keluarga dengan

keefektifan kerjanya.

2. Para karyawan seringkali menghindai aturan-aturan yang sederhan, padahal aturan

tersebut lebih bersifat kompleks dan bijaksan dalam membangun perusahaan.

3. Para karyawan yang ceroboh dalam pekerjaanya, tanpa memperhatika peraturan

yang ada.

4. Para karyawan sering kali memiliki konflik terhadap para karyawan lainya, entah

dalam persaingan antar karyawan, maupun persaingan dari eksternal sehingga

mempengaruhi ruang kerja.

Dapat dipaparkan deri segi mental dan fisik :

1. Banyak ditemukan seorang karyawan yang mudah lesu dan kelelahan dalam

bekerja, padahal baru awal jam kerja.

2. Banyak ditemukan para karyawan yang tidak memiliki motivasi, hanya sekedar

bekerja dan pengharapan pada gaji.

3. Para karyawan yang sering mengalami depresi pada saat gagal dalam pemberian

tugas dari direksi.

Dalam persoalan ini, seorang PR dengan sederhana menyisahkan waktu untuk

melakukan konsultasi terhadap para karyawan yang memiliki persoalan tersebut. Dalam

memcahkan persoalan tersebut disini hanya seorang PR yang melkaukanya, karena PR

sendiri dalam studinya pernah mempelajari sebagian besar ilmu psikologi pada manusia,

sehingga dari pembelajaran studi tersebut mampu membantu menyelesaikan persoalan

tersebut.

Saat ini sering kali terlihat jelas berbagai bentuk permasalahan yang terjadi dalam

ruang lingkup kinerja para karyawan dalam suatu perusahaan. Terkadang tampak jelas fungsi

kerja yang tidak sesuai dengan penempatan kerja dan jabatanya. Sehingga dari sisi ini banyak

berbagai kendala baik pribadi dengan perusahaan, maupun antar pribadi. Pada akhirnya

terjadi pembrontakan terhadap para karyawan. Dari sudut pandang inilah pemimpin dan

perusahaan sangat dirugikan. Dibutuhkan pengelolaan kinerja dalam karyawan, sehingga para




karyawan mengerti dan tahu arah tujuan kerja mereka. Selain itu pemimpin berusaha untuk

menempatkan kinerja atau jabatan mereka sesuai bidang keahlihanya.

Saat ini nampak jelas bahwa para karyawan harus mengerti tentang tata cara dan

aturan yang ada pada perusahaan. Khususnya melakukan pelatihan kedisiplinan pada

karyawan, sehinga tidak terjadi banyak penyimpangan dalam proses kinerja karyawan.

Kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan sangat dibutuhkan pada setiap kepribadian

setiap individu. Ketika para karyawan memiliki kebijaksanaan, maka mereka akan

mendapatkan kedisiplinan yang terpupuk dalam diri mereka masing-masing. Saat ini banyak

dari para karyawan yang cenderung lebih mementingkan diri mereka masing-masing

dibandingkan kebersamaan serta gotong royong. Dalam hal ini peran kepemimpinan lebih

dibuthkan dalam kebijaksanaan terhadap para karyawanya.

TUJUAN DAN SASARAN :

Dari program ini nampak jelas tujuan yang ingin disampaikan, antara lain :

a. Meningkatkan sosialisasi kerja pada antar karyawan

b. Menambahkan semangat juang dalam kebersamaan dan relasi kinerja karyawan.

c. Membantu para karyawan dalam memberikan motivasi serta kedisiplinan kerja.

d. Mengetahui serta memberi solusi yang terbaik dalam memnyelesaikan permasalahan

yang sering terjadi di kalangan karyawan baik secara intern maupun eksteren.

LINGKUP KEGIATAN

1. Konsultasi terhadap para karyawan

2. Sharing secara kelompok tujuan memecahkan berbagai masalah yang sering terjadi

dalam kinerja karyawan.

3. Refrehing, dengan mengadakan game, dengan tujuan menghibur serta mengeratkan

tlai kebersamaan.




PANITIA KEGIATAN

Kegiatan ini diprakarsai oleh PT. INTERSINDO. Adapun susunan kepanitiaan dalam

kegiatan ini, sebagai berikut :

Penanggung jawab :

Argan Silalahi, SE. ( Manager PT. INTERSINDO )

Pengarah :

1. Intan Subrika, S.sos2. Herman Kurniawan, S.sos

Ketua pelaksanaan : Hermi Sosko, S.sos ( Direktur PT. INTERSINDO )

Wakil Ketua : Herna Kurniawan, S,sos M.si.

Sekretaris : Amelia Tri Oktaviani, Dra, M.Si

Bendahara : Irfan Hakim, Se

Seksi-seksi

1. Kesekretariatan : Anton Antonio, S.Sos

Kirmin Chabniago, S.IK

2. Publikasi : Siska Oktaviani, SE

Lusiana Dorman, SH

3. Sie acara : Dhenim Prianka,SE4. Sie konsumsi : Bryandi Nataprawira, SE

Roni Sianturi, SE




LAMPIRAN 1

RINCIAN BIAYA :

SEMINAR SOSIALISASI PROGRAM PR DALAM MENINGKATKAN

KERJASAMA DAN RELASI

Pengeluaran

No Deskripsi Pengeluaran Jumlah (Rp)

1Konsumsi makan siang untuk seluruh pekerja PT.

INTERSINDORp 5.000.000

2 Sewa peralatan dan perlengkapan Rp 10.000.000

3 Dokumentasi Rp 1.000.000

Total Rp 16.000.000

Demikian Term of Reference (TOR) ini kami ajukan sehingga sesuai dengan tujuanya.

Serang, 3 Januari 2013

Pengaju Term of Reference

Panitia




LAMPIRAN 2

JADWAL SEMINAR

SOSIALISASI PROGRAM PR DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA DAN

RELASI

TANGGAL WAKTU MATERI PELAKSANA

Sen

in, 2

0 D

esem

ber

201

2

07.30-08.00 Kata sambutan Direktur PT. INTERSINDO

08.00-09.00

Pengisian acara,

menyanyi dan

musikalisasi puisi

Reza, Ilham, Reni, Ziko

(karyawan)

09.00-10.00Pembicara memasuki

panggungKepala Humas

10.00-11.00 Makan Siang

11.00 Penutup Sesi acara

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


tugas proposal (public relation)

Education