tugas psikolinguistik

15

Click here to load reader

Upload: siska-sulistyaningrum

Post on 24-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

Dosen pengampu : Prof. Soeparno

Disusun oleh:

Eny Lestyaningsih

(09003251)

Rapsih Elto Muslimah(09003270)

Rochma Danik SR

(09003295)

Zakiya Nur Rahma

(09003298)

Guci Salaka N

(09003312)

Risma Hapsari

(09003313)

Mei Purwantini

(09003320)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2012

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan merupakan suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Ciri-ciri perktumbuhan dan perkembangan anak antara lain, menimbulkan perubahan, berkolerasi dengan pertumbuhan, memiliki tahap yang beruutan dan mempunyai pola yang tetap.

Perkembangan berbicara dan menulis merupakan suatu proses yang menggunakan bahasa ekspresif dalam membentuk arti. Perkembangan berbicara pada awal dari anak yaitu menggumam maupun membeo.Menurut pendapat Dyson bahwa perkembangan berbicara terkadang individu dapat menyesuaikan dengan keinginannya sendiri, hal ini tidak sama dengan menulis.

Seorang bayi dari hari ke hari akan mengalami perkembangan bahasa dan kemampuan bicara, namun tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang cepat berbicara ada pula yang membutuhkan waktu agak lama. Untuk membantu perkembangannya ibu dapat membantu memberikan stimulasi yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing anak.

Sejalan dengan perkembangan kemampuan serta kematangan jasmani terutama yang bertalian dengan proses bicara, komunikasi tersebut makin meningkat dan meluas, misalnya dengan orang di sekitarnya lingkungan dan berkembang dengan orang lain yang baru dikenal dan bersahabat dengannya.Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengertian bahasa dan berbicara. Bahasa mencakup segala bentuk komunikasi, baik yangdiutarakan dalam bentuk lisan. tulisan, bahasa isyarat, bahasa gerak tubuh, ckspresi wajah pantomim atau seni. Sedangkan bicara adalah bahasa lisan yang merupakan bentuk yang paling efektif untuk berkomunikasi, dan paling penting serta paling banyak dipergunakan. Perkembangan bahasa tersebut selalu meningkat sesuai dengan meningkatnya usia anak. Orang tua sebaiknya selalu memperhatikan perkernbangan tersebtit, sebab pada masa ini, sangat menentukan proses belajar. Hal ini dapat. dilakukan dengan memberi contoh yang baik, memberikan motivasi pada anak untuk belajar dan sebagainya. B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, ada beberapa tujuan antara lain;

1. Untuk mengetahui perkembangan bahasa anak usia 0-3.6 tahun.

2. Untuk menegetahui proses pemerolehan bahasa anak.II. ISI PIKOK

A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 0.0-061. Identitas anak

Nama anak

: Muhammad Irfan HabibieUsia anak

: 3 bulan

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp AgamLatar belakang orangtua: Orang tua muda yang berumur 22 tahun yang bekerja sebagai mekanik dan mahasiswa, sedangkan istrinya sebagai mahasiswi dan ibu rumah tangga.B. Perolehan data kemampuan berbahasa :

1. Anak dapat memberikan respon saat diajak bicara

2. Anak menangis saat membutuhkan sesuatu seperti contoh lapar, haus serta buang air.

3. Anak pandai memgoceh saat diajak bicara

4. Bayi tertawa dan tersenyum saat diajak bercanda

5. Bayi mampu bermain dengan sesuatu yang diberikan seperti contoh mainan

6. Bayi dapat mengeluarkan suara ooo-ooo atau agguuu-aguuu A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 0.6-1.0

1. Identitas anak

Nama anak

: Rafa Nauval Ramdani

Usia anak

: 9 bulan

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp Sugiyanto

Latar belakang orangtua: Orang tua muda yang berumur 26 tahun yang bekerja sebagai satpam di SMPN 1 Paliyan.

B. Perolehan data kemampuan berbahasa :

1. Anak bisa memberikan respon saat diajak bicara

2. Anak bisa merangkak

3. Pada usia ini anak mampu mengucapkan pengulangan konsonan dan vokal, seperti /da/,/ta/, /pa/, /ba/.A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 1.0-1.6

1. Identitas anak

Nama anak

: Muhammad Hasby Assidiqi

Usia anak

: 1.6 tahun

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp Subadi

Latar belakang orangtua: Ayahnya berusia 30 tahun yang bekerja sebagai penata rias manten

A. Perolehan data kemampuan berbahasa :

Ucapan LengkapUcapan anakBahasa IndonesiaKeterangan

/susu//cucu/susuPerubahan fonem

/panas//manas/panasPerubahan fonem

/ora//oya/tidakPerubahan fonem

/balon//bayon/balonPerubahan fonem

/warna//wana/warnaPenghilangan fonem

/said//ayet/nama ayah SaidPerubahan fonem

/kosong//ocong/kosongPerubahan fonem

/simbah//ibah/nenekPenghilangan fonem

/semut//cemut/semutPerubahan fonem

/ngantuk//atuk/mengantukPenghilangan fonem

/permen//mn/permenPenghilangan fonem

B. IDENTITAS RESPONDEN USIA 1.6-2.0

3. Identitas anak

Nama anak

: Farida Nur Febriani

Usia anak

: 2 tahun

4. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp Sulistya

Latar belakang orangtua: Orangtua bekerja sebagai pedagang serta ibu rumah tangga.

C. Perolehan data kemampuan berbahasa :

1. Sudah bisa berjalan

2. Sudah bisa berbicara cukup jelas

3. Bisa bernyanyi dan menari

Kata-kata belum sempurnaUcapan lengkapUcapan anakBahasa IndonesiaKeterangan

/febri//pebri/FebriPerubahan fonem

/coklat//oklat/coklatPenghilangan fonem

/maem//mam/makanPenghilangan fonem

/parfum//parpum/parfumPerubahan fonem

/celengan//selengan/celenganPerubahan fonem

/bakso//haco/baksoPerubahan fonem

/tivi//tipi/televisiPerubahan fonem

Kata-kata sempurnaUcapan lengkapUcapan anakBahasa Indonesia

/mama//mama/mama

/eyang//eyang/nenek

/papa//papa/papa

/lapar//lapar/lapar

A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 2.0-2.6

1. Identitas anak

Nama anak

: Aldi Pradana

Usia anak

: 2 .1tahun

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp TriadiLatar belakang orangtua: Orangtua bekerja sebagai guru dan wiraswasta.B. Perolehan data kemampuan berbahasa :

Pada usia ini anak cukup jelas dalam berbicara namun ada kata-kata yang masih belum jelas untuk diucapkan.

Kata-kata yang sempurna:

Ucapan lengkapUcapan anakBahasa Indonesia

/ibu//ibu/ibu

/bapak//bapak/bapak

/nenek//nenek/nenek

Kata-kata yang belum sempurna:

Ucapan lengkapUcapan anakBahasa IndonesiaKeterangan

/tumbas permen//umbas bang hulo/Beli permenPenghilangan fonem

/ojo//hojo/janganPenambhan fonem

/semut//cemut/semutPerubahan fonem

/pepsodent//hoden/pepsodentPenghilangan fonem

Anak usia ini dalam pengucapan kata ada yng menyuarakan sseperti bunyinya, seperti /motor / menjadi /ngeng-ngeng/, sapi/ menjadi /moh/, /kambing/ menjadi /mbek/.A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 2.6-3.0

1. Identitas anak

Nama anak

: Rafi

Usia anak

: 3 tahun

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp Supriyadi

Latar belakang orangtua: Orangtua bekerja sebagai akuntan di salah satu bank swasta. B. Perolehan data kemampuan berbahasa :

1. Belum bisa mengucapkan huruf R dengan jelas malah mengucapkan huruf L.

Contoh : Lafi mau pelgi sekolah.

Uti (panggilan untuk nenek) uang jajan lapi mana?

2. Pengucapan kata-kata sudah lancar tapi belum jelas

Contoh :/kuwi mainanku ojo digowo!/

/mi cucu/

/mamam/ (makan)

/uti lafi moh pake pelpes/

/uti Lafi eek/Ucapan lengkapUcapan anakBahasa IndonesiaKeterangan

/jeruk//jeluk/jerukPerubahan fonem

/anggur//anggul/anggurPerubahan fonem

/permen//pelmen/permenPerubahan fonem

/roti//loti/rotiPerubahan fonem

/lampu//lapu/lampuPenghilangan fonem

/motor//motol/motorPerubahan fonem

A. IDENTITAS RESPONDEN USIA 3.0-3.6

1. Identitas anak

Nama anak

: Elvrianda Zalfan Giantika Putri

Usia anak

: 3.2 tahun

2. Identitas Orang tua

Nama orang tua

: Bp Budiman

Latar belakang orangtua: Orangtua bekerja sebagai perawat dan ibu rumah tangga.B. Perolehan data kemampuan berbahasa :

1. Masih belum jelas jika membedakan antara huruf n dan m. Misalnya dalam pengucapan menulis, anak tersebut mengucapakan dengan kata nemulis

2. Belum jelas dalam membedakan f dan p. Misalnya dalam mengucapkan namanya sendiri yakni Zalfan tetapi anak tersebut malah berbicara Zalpan.3. Pengucapan huruf s menjadi c. Misalnya:

/sendok/ ( /cendok//susah/( /cucah//sendirian /( /cendirian//seneng/(/ceneng//setuju/(/cetuju//sisi/ (/cici//sayang/ (/cayang/4. Belum bisa mengucapkan huruf ny, misalnya nyuci masih mengucapkan muciC. Pembahasan

Perkembangan bahasa bayi sebagai komunikasi prelinguistik. 0-3 bulan. Periode lahir sampai akhir tahun pertama. Bayi baru lahir belum bisa menggabungkan elemen bahasa baik isi, bentuk dan pemakaian bahasa. Selain belum berkembangnya bentuk bahasa konvensional, kemampuan kognitif bayi juga belum berkembang. Komunikasi lebih bersifat reflektif daripada terencana. Periode ini disebut prelinguistik. Meskipun bayi belum mengerti dan belum bisa mengungkapkan bentuk bahasa konvensional, mereka mengamati dan memproduksi suara dengan cara yang unik. Klinisi harus menentukan apakah bayi mengamati atau bereaksi terhadap suara. Bila tidak, ini merupakan indikasi untuk evaluasi fisik dan audiologi. Selanjutnya intervensi direncanakan untuk membangun lingkungan yang menyediakan banyak kesempatan untuk mengamati dan bereaksi terhadap suara.

Kata kata pertama : transisi ke bahasa anak. 3-9 bulan. Salah satu perkembangan bahasa utama milestone adalah pengucapan kata-kata pertama yang terjadi pada akhir tahun pertama, berlanjut sampai satu setengah tahun saat pertumbuhan kosa kata berlangsung cepat, juga tanda dimulainya pembetukan kalimat awal. Berkembangnya kemampuan kognitif, adanya kontrol dan interpretasi emosional di periode ini akan memberi arti pada kata-kata pertama anak. Arti kata-kata pertama mereka dapat merujuk ke benda, orang, tempat, dan kejadian-kejadian di seputar lingkungan awal anak.

Perkembangan kosa kata yang cepat-Pembentukan kalimat awal. 9-18 bulan. Bentuk kata-kata pertama menjadi banyak, dan dimulainya produksi kalimat. Perkembangan komprehensif dan produksi kata-kata berlangsung cepat pada sekitar 18 bulan. Anak mulai bisa menggabungkan kata benda dengan kata kerja yang kemudian menghasilkan sintaks. Melalui interaksinya dengan orang dewasa, anak mulai belajar mengkonsolidasikan isi, bentuk dan pemakaian bahasa dalam percakapannya. Dengan semakin berkembangnya kognisi dan pengalaman afektif, anak mulai bisa berbicara memakai kata-kata yang tersimpan dalam memorinya. Terjadi pergeseran dari pemakaian kalimat satu kata menjadi bentuk kata benda dan kata kerja.

Dari percakapan bayi menjadi registrasi anak pra sekolah yang menyerupai orang dewasa. 18-36 bulan. Anak dengan mobilitas yang mulai meningkat memiliki akses ke jaringan sosial yang lebih luas dan perkembangan kognitif menjadi semakin dalam. Anak mulai berpikir konseptual, mengkategorikan benda, orang dan peristiwa serta dapat menyelesaikan masalah fisik Anak terus mengembangkan pemakaian bentuk fonem dewasaA. PENUTUP

B. Kesimpulan : Proses berbahasa anak berjalan baik karena ia mampu mengucapkan bahasa yang minimal walaupun dengan pengucapan yang tidak jelas.

C. Saran : Dalam perkembangan berbahasa sebaiknya orangtua mendampingi supaya anak memperoleh bahasa yang baik.