Nama : EBEN OKTAVIANUS ZAI

NPM : 11 31 00 25

Prodi : Teknik Sipil

MK : Pemindahan tanah mekanis

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

2014 – 2015

1. Excavator

Front Shovel

Ekskavator adalah alat berat konstruksi yang terdiri dari boom , ember dan taksi pada

platform berputar (dikenal sebagai "rumah"). Rumah ini berada di atas sebuah Undercarriage

dengan trek atau roda . Semua gerakan dan fungsi excavator adalah dicapai melalui penggunaan

fluidal hidrolik , baik itu dengan domba atau motor .

Ekskavator digunakan dalam berbagai cara:

Penggalian parit , lubang, yayasan Material handling Sikat pemotongan dengan lampiran hidrolik Kehutanan bekerja Pembongkaran Umum grading / lanskap Pertambangan , khususnya, tapi tidak hanya terbuka penambangan Sungai pengerukan Mengemudi tumpukan , dalam hubungannya dengan Pile Driver angkat berat, misalnya mengangkat dan menempatkan pipa

Back Hoe

Gambar 1. Front Shovel

Gambar 2. Back Hoe

Gambar 3. Dragline

Sebuah backhoe, juga disebut aktor belakang atau belakang

aktor, adalah sebuah peralatan menggali atau penggali yang

terdiri dari ember menggali di ujung lengan bagian

diartikulasikan dua. Ember penggali itu biasanya dipasang di

belakang traktor atau front loader . Bagian lengan terdekat

dengan kendaraan dikenal sebagai boom, dan bagian yang

membawa ember dikenal sebagai timba atau dippers tick

(istilah "boom" dan "timba" yang telah digunakan sebelumnya

pada sekop uap) boom melekat ke kendaraan melalui poros

dikenal sebagai kingpost, yang memungkinkan membunuh lengan ke kiri dan kanan, biasanya

melalui total sekitar 200 derajat backhoes modern yang didukung oleh hidrolik .

Dragline Excavator

Sebuah ekskavator dragline adalah bagian dari alat berat yang digunakan dalam teknik

sipil dan permukaan pertambangan .

Dalam teknik sipil jenis kecil digunakan untuk jalan , pembangunan pelabuhan, dan

sebagai tiang rig mengemudi. Jenis yang lebih besar digunakan dalam tambang operasi untuk

memindahkan overburden di atas batu bara , dan untuk-penambangan pasir tar.

Clamshell

Gambar 4. Clamshell

Clamshell di dapat dengan menggantikan drag bucket pada dragline dengan suatu clamshell.

Clamshell ini sangat cocok dikerjakan terutama untuk bahan-bahan yang lepas seperti pasir, kerikil,

batu pecah, lumpur, batu bara dan sebagainya.

Clamshell bekerja dengan cara menjatuhkan bucket secara vertikal dan mengangkatnya secara

vertikal pula, dengan swig sebagaimana pada excavator membongkar material ke tempat yang

dihendaki. Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran, mempunyai dua

macam bucket yaitu:

1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan untuk

penggalian.

2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-gigi.

2. Motor Grader

Gambar 5. Motor Grader

Dalam pekerjaan penggusuran tanah bulldozer jauh lebih efektif daripada grader. Hal ini

disebabkan tenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) pada blade bulldozer.

Sudut blade yang dipakai dalam pekerjaan perataan mendatangkan problem tersendiri

terhadap roda-roda motor grader, alasan inilah yang menyebabkan mengapa dalam perencanaan

motor grader modern, roda-rodanya dapat diatur (fleksibel), dengan cara mengirimkan roda-roda

bagian muka. Miringnya roda bagian muka yang membentuk sudut dengan arah gerakan

memberikan kestabilan dalam pengendalian.

Motor grader dengan blade standard (blade yang dilengkapi oleh scarifier) sangat baik untuk

mencampur dan menaburkan material, juga mengaduk dan meratakan windrow (gundakan tanah)

yang belum lama ditempatkan pada badan jalan. Kemampuan maeuver yang besar pada motor

grader menyebabkan motor grader cocok digunakan pada pekerjaan perataan yang luas, misalnya

landasan terbang, perataan ini tidak terbatas pada perataan yang halus, pada permukaan yang

relatif rata, tetapi juga pada permukaan yang tidak selevel.

3. Crane

Prinsipnya, mobile crane ini masih sama dengan Power shovel dan excavator lainnya, baik

crawler maupun wheel. Crane mempunyai boom yang disangga ole struktur utamanya (super

structure flat form), boom ini dapat berupa suatu kerangka dari baja (frame work), dengan kendali

kabel sebagai alat pengangkatnya, atau dapat pula berupa boom yang berbentuk teleskopik dengan

kendali hidrolis. Sebagai penggerak utamanya yaitu untuk mengoperasikannya dapat dengan mesin

diesel, motor bensin atau motor listrik. Untuk pengendalian hidroliknya mempunyai motor yang

terpisah dari prime movernya.

Truck Crane

Truck crane rentang kapasitas angkat sekitar 14,5 ton

singkat (12,9 ton panjang ; 13.2 t ) menjadi sekitar 1.300 ton

singkat (1.161 ton panjang; 1.179 t).

Crane Semua Medan

Untuk bepergian dengan kecepatan di jalan umum, dan di

medan kasar di lokasi kerja dengan menggunakan all-wheel

dan kemudi kepiting. AT menggabungkan roadability Truk-

mount Cranes dan kemampuan manuver dari Rough Terrain

Cranes. AT memiliki 2-9 as dan dirancang untuk mengangkat

beban sampai dengan 1.200 ton (1.323 ST ; 1.181 LT ). [32]

Crawler Crane

Crawler Crane adalah derek yang dipasang pada bagian

bawah dengan satu set trek (disebut juga crawler) yang

memberikan stabilitas dan mobilitas. Kapasitas angkat Crawler

Crane berkisar dari sekitar 40 hingga 3.500 ton singkat (35,7 untuk

3,125.0 ton panjang; 36,3 untuk 3,175.1 t).

Keuntungannya adalah bahwa crawler crane bisa bergerak di situs

dan dapat mengangkat dengan sedikit set-up, karena crane stabil pada trek dengan tanpa

bercadik. Selain itu, crawler crane mampu bepergian dengan beban. Kekurangannya adalah Crawler

Crane sangat berat, dan tidak dapat dengan mudah dipindahkan dari satu situs pekerjaan ke

pekerjaan lain tanpa biaya signifikan.

C rane Railroad

Crane Railroad adalah sebuah derek kereta api telah flens

roda untuk digunakan pada jalan kereta api. Bentuk paling

sederhana adalah derek yang dipasang di gerobak datar .

Berbagai jenis crane digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan.

Tower crane

Tower crane adalah bentuk modern dari crane keseimbangan yang terdiri dari bagian-bagian

dasar yang sama. Tetap ke tanah pada slab beton (dan

kadang-kadang melekat pada sisi struktur juga), menara crane

sering memberikan kombinasi terbaik dari tinggi dan

kapasitas angkat dan digunakan dalam pembangunan

gedung-gedung tinggi. dasar tersebut kemudian melekat pada

tiang yang memberikan derek tingginya.

Lebih lanjut tiang adalah terpasang pada unit slewing (gear

dan motor) yang memungkinkan derek untuk memutar. Di

atas unit slewing ada tiga bagian utama yang adalah: jib

horisontal panjang (lengan kerja), counter-jib pendek, dan

operator taksi.

4. Tiang Pancang

Drop Hammer

Sebuah pemukul dengan berat tertentu ditarik dengan

kabel penarik dengan ketinggian terntentu pula, dijatuhkan dan

mengenai bidang atas (ujung) tiang pancang, dengan pukulan ini tiang

pancang masuk ke dalam tanah. Untuk menghindarkan kerusakan pada

tiang di bagian atas tiang biasanya dipasang blok peredam

Diesel Hammer

Tipe ini mendapatkan energi energi dari dua sumber,

pertama akibat berat sendiri akibat tekanan udara, kedua

akibat pembakaran motor diesel.

Vibratory Pile Driver

Mesin Pile Driver diangkat dan berada di atas tumpukan

melalui excavator atau crane, dan diikat dengan tiang

penjepit dan baut. Ketika driver tumpukan tersambung

ke excavator dragline , hal ini didukung oleh mesin diesel

sendiri excavator tersebut. Driver tiang getaran sering

dipilih untuk mengurangi kebisingan, seperti ketika

pembangunan sangat dekat dengan bangunan tempat

tinggal atau kantor, atau ketika tidak ada cukup clearance

vertikal di atas pondasi untuk mengizinkan penggunaan

tumpukan konvensional palu (misalnya ketika perkuatan tambahan untuk tumpukan kolom

jembatan atau pijakan abutment).

5. Buldoser

Buldoser adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction

equipment) bertipe traktor menggunakan rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal

dengan blade) yang terletak di depan. Buldoser diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong

dan menarik material (tanah, pasir, dsb).

Istilah buldoser sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat

(Ekskavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang

dilengkapi dengan blade.

Selain blade sebagai perlengkapan standar Buldoser, pada sisi belakang Buldoser bisa dipasang

perlengkapan tambahan berupa :

Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk

pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.

Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.

Caterpillar Inc. buldoser tipe-rantai D9R.

Gbr. Buldoser

6. Compactor

Three Wheel Roller

Three wheel roller ini juga sering disebut Macadam Roller,

karena jenis ini sering dipergunakan dalam usaha-usaha

pemadatan material. Untuk menambah bobot pada three wheel

roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair

(minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir.

Pada umumnya berat penggilas ini berkisar antara 6 sampai 12

ton, penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda

silinder dapat meningkatkan bertanya 15 hingga 35 %.

Tandem Roller

Jenis lain dari smooth steel roller adalah

roller jenis ada yang berporos 2 (two axles) juga

berporos 3 (three axles tandem roller). Penggunaan

dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan

permukaan yang agak halus, misalnya pada

penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller

ini memberikan lintasan yang sama pada masing-

masing rodanya, bertanya antara 8 sampai 14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh

pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25 hingga 60% dari berat penggilas.

Pneumatic Tired Roller

Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic) susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roda bagian belakangnya.Roda-roda ini menghasilkan apa yang dinamakan kneading action (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan roda terhadap permukaan tanah dapat diatur

dengan cara mengubah tekanan ban. Semakin besar tekanan ban makin besar tekanan yang terjadi pada tanah.

7. ScraperDalam pekerjaan penggusuran tanah, scraper berguna selain untuk membuat juga

mengangkut dan sekaligus membongkar material yang lepas (loose material).

Dalam hal penggerak utamanya wheel traktor ada dua macam tipe traktor beroda ban, yakni:

1. Single - axle prime mover (traktor penarik dengan jumlah roda dua).

2. Two – axe prime mover (traktor penarik dengan jumlah roda dua).

Hal – hal khusus mengenai scraper:

Bagian utama dari scraper adalah bowl (mangkok), yang berfungsi sebagai pemuat,

pengangkut dan pembongkar. Di bagian bawah depan dari bowl ini terdapat cutting blade, di bagian

dinding depan dari scraper ada gate yang dapat digerakkan, gate ini disebut apron, dimana material

yang telah digali dapat dikeluarkan lewat gate ini, dengan cara mengangkat apron ini dan

menggerakkan bowl ke depan.

Di bagian belakang terlihat suatu ejector gate, bagian ini berfungsi dalam memuat dan

membongkar. Ejector ini bergerak ke belakang dan selanjutnya dalam posisi yang praktis vertikal

geraknya diperluas dari sisi satu ke sisi lain.

Adanya ejector ini memberikan muatan yang 4% lebih besar kepada cowl, selain itu ejector

dapat mengkonsentrasikan material yang dimuat ke bagian depan bowl, sehingga muatan praktis

lebih besar jumlahnya oleh wheel traktor dengan mesin tunggal tersebut, ini memperbesar traksi

sehingga kemungkinan untuk slip pada scraper unit adalah lebih kecil.

Gambar. Scraper

8. LoaderLoader adalah alat yang dipergunakan untuk pemuatan material kepada dump truck dan

sebagainya. Sebagai prime movers loader menggunakan tractor. Disini di kenal dua macam loader

(ditinjau dari prime mover nya), yaitu:

1. Loader dengan penggeraknya crawler tractor atau disebut trax cavator

2. Loader dengan penggerak wheel tractor.

Loader didapat dengan menambahkan bucket container yang dipasang di bagian depan

konstruksi dari loader. Bucket digunakan untuk menggali, memuat tanah atau material yang granular,

mengangkatnya dan diangkut untuk kemudian dibuang (dumping) pada suatu ketinggian / pada dump

truck dan sebagainya.

Loader dapat dikatakan belum lama digunakan dalam dunia konstruksi. Loader adalah tractor

yang dilengkapi dengan attachment berupa bucket untuk mendorong dan mengangkat material ke

atas dump truck misalnya karena bulldozer hanya dapat mendorong material dan kelebihan

materialnya tercecer ke pinggir.

Penggunaan loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement suatu bangunan

dengan catatan ruang geraknya memungkinkan untuk pelaksana pekerjaan. Penggunaan yang lain

yang juga penting adalah memuat material yang telah diledakkan, misalnya pada pembuatan

terowongan, dan juga pekerjaan pada daerah pengambilan batu. Untuk pekerjaan pembuatan

terowongan loader untuk mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan power shovel untuk

bergerak, tetapi power shovel produksi baru direncanakan untuk mengatasi keadaan ini.

9. Dump TruckDalam pekerjaan konstruksi pertama yang berhubungan dengan masalah penggusuran tanah

yang relatif besar jarak angkut yang cukup jauh dan juga yang berhubungan dengan pengangkutan

alat-alat berat ke lapangan pekerjaan sering digunakan alat angkut khusus seperti dump truck,

trailer, dumper dan lain-lain.

Sebuah dump truk adalah sebuah truk digunakan untuk mengangkut material lepas

(seperti pasir , kerikil , atau kotoran ) untuk konstruksi. Di Inggris dan Australia istilah ini berlaku

untuk jalan konstruksi pabrik-off saja, dan kendaraan jalan dikenal sebagai tipper, truk

tipper (Inggris) atau truk ujung (AU).

10. Pemecah Batu

Jaw crusher

Sebagai primary crusher banyak

digunakan Jaw Crusher, pemecah batu ini

dimaksudkan untuk mengurangi besar butiran

pada tingkat pertama, untuk kemudian

dipecah lebih lanjut oleh crusher lainnya.

Gambar. Loader

Gbr. Dump Truck

Keuntungan yang diperoleh dari Jaw Crusher antara lain karena kesederhanaan

konstruksinya, ekonomis dan memerlukan tenaga yang relatif kecil.

Cara kerja Jaw Crusher adalah sebagai berikut;

Gyratory Crusher

Bagian crusher yang lain berbentuk bowl merupakan

crusher plate cekung yang berdiri vertikal. Ketika bekerja, cone

berputar excentric (membuat kisaran sehingga celah antara cone

dan bagian bowl akan melebar dan menyempit pada setiap

putaran, pelebaran dan penyempitan inilah yang dipakai untuk

memecahkan batu.

Jika crusher ini akan dipergunakan sebagai secondary crusher

maka terlebih dahulu harus diadakan perubahan-perubahan seperlunya agar dapat memberikan

hasil seperti yang diharapkan.

Roll Crusher

Setelah melampaui beberapa kali pemecahan,

maka untuk pemecahan tahap akhir, jika ternyata

belum didapatkan gradasi yang diinginkan untuk

keperluan konstruksi.

Untuk pemecahan tahap akhir ini digunakan roll

crusher.

Ada beberapa macam roll crusher, jika tinjau dari

jumlah roll nya yaitu:

Single Roll (Silinder tunggal)

Double Roll (Silinder ganda)

Triple Roll (Silinder tiga)

Permukaan roll ini dilapisi oleh baja keras, ada yang licin (plain) ada juga yang beralur (corrugated)

roll ini berputar sendiri-sendiri, yang digerakkan oleh belt, masing-masing roll dilengkapi oleh pegas,

maksudnya untuk keamanan apabila ada benda keras yang tidak dapat dipecahkan (misal besi).

Untuk mengatur setting, maka salah satu roll itu dapat diatur (adjustable) maju atau mundur.

11. Alat Pemroses Beton

Concrete Batching & Mixing

Concrete Mixer (Pencampur Beton)

Di dalam silinder ini terdapat sejumlah dayung (paddle) yang akan mengaduk campuran beton

bila silinder ini berputar, akibat prose ini campuran beton bila silinder ini berputar, akibat proses ini

campuran beton menjadi merata dan dapat menghasilkan beton yang baik.

Pengalaman menunjukkan bahwa pada proses pencampuran beton, air diberikan ke dalam

silinder setelah campuran padat (semen, pasir dan kerikil) tercampur sempurna.

Trailer Mixer Beton

Varian dari transportasi beton standar adalah

beton atau semen trailer pencampuran. Ini versi kecil

dari sebuah truk transit-campuran yang digunakan

untuk memasok beban pendek beton. Trailer ini

kereta-jauh gaya memiliki pencampuran beton drum

dengan kapasitas antara 1 meter dan 1,75 meter.

Keranjang-aways biasanya ditarik di belakang

sebuah truk pick-up dan batched dari sistem batching lebih kecil. Sistem trailer pencampuran

populer dengan sewa meter dan lokasi bahan bangunan, yang menggunakan mereka untuk

memasok siap-pakai untuk basis pelanggan reguler mereka.

12. Alat Pengolah Aspal dan Perkerasan

Yang dimaksud pengolah aspal tentunya bukan hanya proses aspal saja, melainkan untuk mengolah aspal yang dicampur oleh agregat lain, sehingga didapatkan suatu campuran yang memenuhi syarat untuk perkerasan jalan.

Asphalt Plant

Pada dasarnya ada dua type asphalt plant, yaitu:

1. Batch type asphalt plant.

2. Continuous type asphalt plant.

Asphalt Mixing Plant

Asphalt Distributor

Untuk pekerjaan pengaspalan digunakan orang peralatan yang disebut aphalt distributor,

prinsipnya peralatan ini ialah tanki aspal sebagaimana halnya dengan storage tank yang dipasang

pada truck. Pengisian tank dilakukan dari sebuah asphalt storage tank atau matting tank, dinding ini

biasanya dibuat rangkap maksudnya untuk memelihara suhu yang ada di dalamnya.

Penyemprotan dilakukan oleh sebuah spray bar yang diberi nozzle, yang terletak di bagian

belakang truck beberapa feet di atas permukaan yang akan dikerjakan, sebab aspal harus betul-betul

menyemprot bukan hanya mengalir, karena semprotan yang kuat ini akan saling menutup.

Asphalt Finisher

Alat ini berfungsi untuk menghamparkan proses material dari mixing plant, dan untuk

mendapatkan lapisan yang merata. Asphalt finisher roda kelabang (Crawler Track). Untuk

menampung proses material, pada asphalt finisher terdapat alat seperti hopper tetapi tidak

mempunyai alas, sehingga material pavement yang dituangkan dari truck langsung ke bawah, di

bagian belakangnya terdapat pisau selebar hopper tersebut, yang diatur sedemikian rupa, sehingga

tingginya di atas jalan antara 0-14 cm (belum padat) menurut yang diinginkan.

Pada saat asphalt finisher ini bergerak, material pavement yang terdapat dalam hopper akan

tertahan dan hanya setinggi pisau saja yang lolos yang merupakan hasil akhir dari berkerjanya

asphalt finisher.