tugas ptp

29
BAB I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan keadaan sehat, manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara prima. Hal terpenting dalam kesehatan adalah keinginan untuk menjaga kesehatan bukan mengobati peyakit.Masyarakat di Indonesia masih terbilang terbelakang dalam hal menjaga kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan pentingnya untuk menjaga kesehtan diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan pentingnya promotif dan preventif. Indonesia masih membutuhkan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat di era reformasi ini maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promosi dan pencegahan penyakit tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari masyarakat. Dalam pada itu fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus berkembang, maka perlu direncanakan dengan lebih seksama. Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang

Upload: christopher-wilder

Post on 01-Feb-2016

237 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kddkd

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PTP

BAB I

PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan

keadaan sehat, manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara prima. Hal

terpenting dalam kesehatan adalah keinginan untuk menjaga kesehatan bukan mengobati

peyakit.Masyarakat di Indonesia masih terbilang terbelakang dalam hal menjaga

kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan pentingnya untuk menjaga kesehtan

diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan pentingnya promotif dan

preventif.

Indonesia masih membutuhkan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan

kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk

mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat di era reformasi ini maka

diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promosi dan pencegahan penyakit

tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan

secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya

kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari

masyarakat. Dalam pada itu fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan

dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus berkembang, maka perlu

direncanakan dengan lebih seksama. Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan

sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk

meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya

mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat. Oleh karena itu, perencanaan tingkat

puskesmas juga harus dapat menjawab kebutuhan perencanaan kesehatan Kota

Palembang yang sejak tahun 2001 dimulai dengan otonomi daerah.

Page 2: Tugas PTP

BAB II

ANALISIS SITUASI

2.1 Riwayat Puskesmas X

Puskesmas Y merupakan Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan X.

Terletak di Jalan Mahoni. Wilayah kerjanya membawahi 4 (empat) kelurahan yaitu

Kelurahan Mawar, Kelurahan Melati, Kelurahan Anggrek, dan Kelurahan Kamboja.

2.2. Demografi

Berdasarkan data tahun 2010 Puskesmas Y didukung oleh sarana dan prasarana,

yaitu dengan total jumlah penduduk 50.442 jiwa dengan luas daerah 146,92 km2.

Penduduk, total : 50442 jiwa

a. Laki – laki : 20231 jiwa

b. Perempuan : 30211 jiwa

Rumah : 8921 Buah

Kepala Keluarga : 8445 KK

a. Gakin : 2648 KK

b. Non Gakin : 4797 KK

Bayi : 880 jiwa

Balita : 4285 jiwa

Lansia : 6458 jiwa

a. Laki – laki : 3292 jiwa

b. Perempuan : 3466 jiwa

PUS : 6781 pasangan

WUS : 10106 orang

Sarana dan prasarana kesehatan

Sarana Kesehatan Jumlah

Puskesmas 1 buah

Pustu 5 buah

Puskel 1 buah

Posyandu 68 buah

Balai pengobatan 10 buah

Praktek dokter 6 orang

Praktek bidan 18 orang

Kader aktif 21 orang

Page 3: Tugas PTP

Sarana Kesehatan Lingkungan

- Rumah : 4921 buah

- Rumah Sehat : 4338 buah

- Jamban Keluarga : 5928 buah

- Jamban Sehat : 4338 buah

Sumber Air bersih

- PDAM sambungan : 4338 buah

- Sumur gali aktif : 613 buah

- DAMIU : 11 buah

Sarana pendidikan

Taman Kanak – kanak

- Negeri : -

- Swasta : 5 buah

SD / MI :

- Negeri : 7 buah

- Swasta : -

SLTP / MTs :

- Negeri : 3 buah

- Swasta : 1 buah

SMU / MA :

- Negeri : 2 buah

- Swasta : 1 buah

Universitas :

- Negeri : -

- Swasta : 1 buah

Sarana Ibadah dan Tempat-tempat Umum

Sarana Ibadah

- Masjid : 17 buah

- Mushola : 5 buah

- Gereja : -

- Pura : -

- Wihara : -

Tempat-Tempat Umum

- Kantor : 4 buah

- Hotel/Mess : 3 buah

- TPM lain : 26 buah

Page 4: Tugas PTP

- Rumah Makan : 12 buah

- Salon Kecantikan : 12 buah

- Pasar : -

2.3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. Kesga

- Pemeriksaan antenatal, buteki dan nifas

- Penyuluhan pada bumil, nifas dan buteki

- Pembinaan Posyandum dan Lansia

- Pemberian makanan tambahan untuk lansia

2. Keluarga Berencana

- Pelayanan KB

- Penyuluhan KB

3. Gizi

- Pembinaan Posyandu

- Pemberian kapsul Vit. A untuk bayi diatas 6 bulan dan balita

- Pemberian tablet tambah darah

- Penyuluhan pemanfaatan pekarangan

- Pemberian makanan tambahan untuk balita dengan program JPK-

MM

- Penyuluhan Gilingan Mas

4. Kesehatan Lingkungan

- Penyuluhan kesehatan lingkungan sekolah, posyandu dan pemukiman

- Pendataan Rumah Sehat

- PHBS

- Pendataan TPM – TPU

- Penyuluhan Gilingan Mas

5. P2P

P2 ISPA

- Penyuluhan penyakit ISPA

- Pengobatan Penderita ISPA

P2Diare

- Penyuluhan Penyakit Diare

- Penyuluhan Penderita Diare

- Rehidrasi Rumah Tangga

P2TB Paru

Page 5: Tugas PTP

- Penyuluhan penyakit TB Paru

- Pengobatan Penderita TB Paru

- Pemeriksaan dahak

DHF

- Penyuluhan penyakit DHF

- Pengobatan Penderita DHF

- Rujukan ke Rumah Sakit

Imunisasi

- Penyuluhan Gilingan Mas

- Pelayanan imunisasi bayi, bumil dan caten

- Pelayanan imunisasi anak SD

6. Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat karena kecelakaan

- Pengobatan umum

- Pengobatan peserta Askes, Jamsostek

- Pengobatan Keuarga Miskin

- MTBS

- Rujukan

7. Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

- Pendataan dan penimbangan anak TK

- Pendataan dan screening anak SD kelas I

- Imunisasi (BIAS)

- Penyuluhan kesehatan SD, SMP, SMA

- Pelatihan / pembinaan Dokter Kecil

8. Penyuluhan Kesehatan masyarakat

- Di dalam gedung Puskesmas

- Di luar gedung Puskesmas

9. Perawatan Kesehatan Masyarakat :

- Rujukan kasus resiko tinggi

- Kunjungan rumah penderita TB paru dan lain-lain

- Kunjungan rumah bumil, bayi, balita resiko tinggi

10. Kesehatan Gigi dan Mulut :

- Pengobatan penyakit gigi dan mulut

- UKGS

- UKGMD

11. Kesehatan Jiwa

Page 6: Tugas PTP

- Penyuluhan kesehatan jiwa

- Pengobatan dan rujukan penderita

12. Kesehatan Mata

- Penyuluhan Penyakit Mata

- Pencarian penderita penyakit katarak

- Pengobatan dan rujukan penderita

13. Laboratorium Sederhana :

- Pemeriksaan darah rutin dan urine rutin

- Pemeriksaan kehamilan dengan grandivica stick

- Pembuatan sediaan untuk pemeriksaan dahak suspek TBC.

- Kimia Darah Sederhana : Gula Darah, Uric Acid

14. Pencatatan dan Pelaporan

- Laporan Tahunan

- Laporan Bulanan

- Laporan Mingguan

- Laporan PWS KIA, Gizi , Imunisasi

- Laporan KB

- Laporan P2P

- Laporan Kinerja

- Laporan Perencanaan Tingkat Puskesmas

- Laporan Keuangan

2.4 Ketenagaan

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-harinya, Puskesmas Y dipimpin

oleh seorang Pimpinan Puskesmas yang sejak Tanggal 1 April 2010 dijabat oleh dr. A. N.

C, M.Kes yang dibantu oleh :

Tenaga kesehatan (Berdasarkan pendidikan) Jumlah (orang)

Dokter umum 2

Dokter gigi 2

Perawat 11

Bidan 9

Analis 1

Pengatur gizi 1

Sanitarian 1

Jurim 2

Page 7: Tugas PTP

2.5 Data 10 Penyakit Terbanyak

Tahun 2009

1. ISPA 21,34%

2. Gizi Buruk 19,9%

3. TBC paru 10,75%

4. Diare 7,51 %

5. Anemia pada ibu hamil 7,49%

6. Malaria 5,8%

7. DHF 5,41%

8. Gondok 3,79%

9. Hepatitis 3,83%

10. Penyakit lainnya 12,27%

Tahun 2010

1. TBC paru 25,75%

2. ISPA 16,34%

3. Gizi Buruk 9,9%

4. Malaria 7,51 %

5. Anemia pada ibu hamil 7,49%

6. Diare 5,8%

7. DHF 5,41%

8. Gondok 3,79%

9. Hepatitis 3,83%

10. Penyakit lainnya 12,27%

Tahun 2011

1. Gizi Buruk 31,34%

2. TBC paru 10,75%

3. ISPA 9,9%

4. Diare 7,51 %

5. Anemia pada ibu hamil 7,49%

6. Malaria 5,8%

7. DHF 5,41%

8. Gondok 3,79%

9. Hepatitis 3,83%

10. Penyakit lainnya 12,27%

Page 8: Tugas PTP

Hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan didapatkan data sebagai berikut.

1. Proporsi penduduk miskin 30,45 %

2. Cakupan jamban keluarga 60%

3. Cakupan sumber air minum 70%

4. Cakupan K1 50%

5. Cakupan K4 65%

Page 9: Tugas PTP

BAB III

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Analisis Masalah

4.1.1 Identifikasi Masalah

No Program Target Pencapaian Kesenjangan MasalahGizi1. Cakupan kecamatan

bebas gizi buruk 80% 68,66%

(100% - 31,34%*)* persentasi kasus gizi buruk

11,34% Petugas kurang aktifJumlah petugas kurangPetugas kerja rangkapKerja sama lintas sektoral kurang

Kesehatan Lingkungan2. Penggunaan sumber

air bersih pada rumah tangga

80% 70% 10% Petugas kurang motivasiJumlah petugas kurangKerja sama lintas sektoral kurang

Promosi Kesehatan3. PHBS: penggunaan

jamban sehat pada rumah tangga

80% 60% 20% Petugas sedikitPetugas kerja rangkapJumlah petugas tidak sebanding dengan lingkup kerja

KIA4. Cakupan pelayanan

antenatal pertama (K1)

90% 50% 40% Sosialisasi kurangPetugas kurang aktifKerja sama lintas sektoral kurang

5. Cakupan pelayanan antenatal lengkap (K4)

85% 60% 25% Sosialisasi kurangPetugas kurang aktifKerja sama lintas sektoral kurang

4.1.2 Urutan Prioritas Masalah

Dari identifikasi masalah terdapat 5 masalah program yang tidak memenuhi

target dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi. Mengingat keterbatasan

kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus maka akan dipilih prioritas dengan

menggunakan kriteria matriks.

Page 10: Tugas PTP

Masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika

tingkat urgensi( U), tingkat keseriusan (S), tingkat perkembangan (G) mendesak atau

serius bila tidak segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap masalah. Prioritas

masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian terbesar .

Masalah Kri

teria

Tingkat Urgensi

(U)

Tingkat Keseriusan

(S)

Tingkat Perkembangan

(G)UXSXG

Masalah 1 5 5 4 100Masalah 2 3 4 5 60Masalah 3 4 3 4 48Masalah 4 5 4 4 80Masalah 5 4 4 4 64

Dari Matriks penilaian didapatkan urutan masalah adalah :

1. Cakupan kecamatan bebas gizi buruk

2. Cakupan pelayanan antenatal pertama (K1)

3. Cakupan pelayanan antenatal lengkap (K4)

4. Penggunaan sumber air bersih pada rumah tangga

5. Penggunaan jamban sehat pada rumah tangga

4.1.3 Rumusan Masalah

Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan

masalahnya yang mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa

besar masalahnya, di mana masalah itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what,

who,when,where, dan how).

Rumusan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan adalah

sebagai berikut.

Cakupan kecamatan bebas gizi buruk masih kurang dari target (80%) yaitu 68,66%.

Page 11: Tugas PTP

4.2 Pemecahan Masalah

4.2.1 Akar Penyebab Masalah

Akar penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fish bone.

4.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan Masalah

Cakupan Kecamatan Bebas Gizi Buruk kurang dari target: Man 1. Pengetahuan

dan motivasi petugas kurang

2. Jumlah petugas sedikit dan memiliki tugas rangkap

3. Peran kader dalam kurang

4. Kerja sama lintas sektoral kurang

1. Pembinaan dan pelatihan petugas

2. Pengadaan upgrading petugas

3. Merekrut petugas atau kader lainnya

4. Mengadakan pembinaan kader

5. Melibatkan petugas/ program lain yang terkait khususnya petugas BP dewasa/ anak

6. Meningkatkan peran serta kader

7.

- Pembinaan dan pelatihan petugas

- Merekrut petugas atau kader lainnya

- Melibatkan petugas/ program lain yang terkait khususnya petugas BP dewasa/ anak

- Meningkatkan peran serta kader

Method 1. Penyuluhan kurang

2. Promkes kurang variatif

3. Pembinaan dan pemberdayaan

1. Pelatihan dan pendidikan kepada kader dan petugas mengenai keahlian berbicara di muka umum

2. Melakukan pembinaan kader dalam

- Pelatihan dan pendidikan kepada kader dan petugas mengenai keahlian berbicara di muka umum

Cakupan Kecamatan Bebas Gizi Buruk

Kurang Dari Target

Man Method

Material Money Environmen

Pengetahuan dan motivasi petugas kurang

Peran kader kurang

Jumlah petugas sedikit, tugas rangkap

Kerja sama lintas sektoral kurang

Penyuluhan kurang Pembinaan dan

pemberdayaan kepada masayarakat kurang

Promosi kesehatan tidak variatif

Fasilitas screening kurang memadai

Alat penunjang medis kurangTransportasi

tidak memadai

Dana pelatihan kader terbatas

Dana transport petugas kurang

Beberapa lokasi sulit dijangkau

Peran serta tokoh masyarakat kurang

Page 12: Tugas PTP

masyarakat kurang

meningkatkan pengetahuan kader mengenai macam-macam promosi kesehatan

3. Memberikan penghargaan kepada petugas dan kader yang aktif dan cakap

4. Pendampingan kepada masyarakat tentang makanan empat sehat lima sempurna

- Memberikan reward kepada petugas dan kader yang aktif dan cakap

- Pendampingan kepada masyarakat tentang makanan empat sehat lima sempurna

Materials 1. Transportasi tidak memadai

2. Fasilitas screening kurang

3. Alat penunjang medis kurang

1. Melakukan advokasi ke pejabat daerah mengenai pengadaan transportasi bagi wilayah setempat

2. Advokasi kepada dinas kesehatan kota untuk mengadakan deteksi gizi buruk

3. Melakukan kerja sama antara puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dalam optimalisasi pengadaan alat penunjang medis

- Melakukan advokasi ke pejabat daerah mengenai pengadaan transportasi bagi wilayah setempat

- Melakukan kerja sama antara puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dalam optimalisasi pengadaan alat penunjang medis

Money 1. Dana pelatihan kader kurang

2. Dana transpor ketugas kurang

1. Pengajuan alokasi dana untuk pelatihan kader

2. Peningkatan alokasi dana untuk transpor petugas

- Pengajuan alokasi dana untuk pelatihan kader

- Peningkatan alokasi dana untuk transpor petugas

Environment 1. Peran serta tokoh masyarakat kurang

2. Beberapa lokasi sulit dijangkau

1. Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengajak tokoh masyarakat dalam berpartisipasi

2. Meningkatkan dana transpor untuk menjangkau lokasi tersebut

3. Melatih kader-kader untuk turun ke tenpat tersebut

- Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengajak tokoh masyarakat dalam berpartisipasi

- Meningkatkan dana transpor untuk menjangkau lokasi tersebut

Penetapan cara pemecahan masalah dilakukan atas kesepakatan di antara anggota

tim. Namun bila tidak terjadi kesepakatan dilakukan dengan menggunakan

tabelpemecahan masalah. sehingga didapatkan pemecahan masalah yang terpilih.

Page 13: Tugas PTP

RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS Y TAHUN 2012No Upaya

Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran TargetJadwal

KegiatanKebutuhan Sumber Daya Indikator

KeberhasilanSumber

DanaDana Alat TenagaPelaksana

Upaya Kesehatan1. Kesehatan

Ibu dan Anak (KIA)

1. Kunjungan rumah terhadap ibu-ibu hamil risiko tinggi

2. Kemitraan dan pelatihan dukun bayi sebagai kader

3. Penyuluhan tentang pentingnya ANC pada pengunjung puskesmas diruang tunggu

4. Membuat pojok konsultasi mengenai ibu & anak

1. Deteksi dini kehamilan risiko tinggi

2. Mengurangi kematian ibu akibat persalinan tidak ditolong nakes

3. Meningkatkan pemahaman ibu-ibu mengenai peran ANC dalam masa kehamilan

4. Menurunkan angka kejadian keguguran dan premature dan bayi dengan gizi buruk

5. Meningkatkan pelayanan ANC

Ibu-ibu di wilayah kerja dan ibu-ibu hamil

K1 90%K4 85%Pn 100%

1 kali sebulan

2 kali setahun

1 kali sebulan

Sepanjang tahun

1xRp30rb x3 org

2 x Rp250rb x 2 org

1xRp30rb x1 org

Rp150rb

-

Proyek-tor,

LCD

Brosur, leaflet,

flipchart

Meja, alat

peraga, leaflet

Bidan, kader

posyandu, dokter

Target tercapai BLUD

Page 14: Tugas PTP

2. Promosi Kesehatan

1. Penyuluhan tentang pentingnya ANC

2. Pertemuan lintas sektoral dengan tokoh masyarakat

1. Meningkatkan pemahaman ibu-ibu mengenai peran ANC dalam masa kehamilan

2. Menurunkan angka kejadian keguguran dan premature dan bayi dengan gizi buruk

3. Meningkatkan pelayanan ANC

Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Cakupan Target 90%

6 kali setahun

1 kali setahun

6 x Rp30rb x 2 petugas

1 x Rp30rb x 2 petugas

Leaflet, Brosur, Slide Film

Kader & Nakes

Target Tercapai

BLUD

3. Kesehatan Lingkungan

1. Mengadakan kegiatan lomba rumah sehat

2. Melakukan pemantauan kesehatan sumber air

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan rumah (ketersedian jamban, ventilasi, dll)

2. Menurunnya

Masyarakat di wilayah

kerja

Sumur

Peserta > 50%

rumah

Cakupan

1 kali setahun

4 kali setahun

Rp 1jt

4 x Rp30rb x 1 petugas

Poster

Check-list

Kader & Nakes

Tercapainya tujuan

Target

BLUD

Page 15: Tugas PTP

angka kejadian diare

pantau, sungai

target 80%

Tercapai

4 Gizi 1. Pemantauan kadar HB ibu hamil

2. Pemantauan berat badan bayi prematur

3. Pemantauan status gizi ibu setiap pemeriksaan ANC

4. Pemberian makanan tambahan pada Bayi dan Balita BGM

5. Pengadaan lomba Balita sehat

6. Kunjungan rumah terhadap balita yang timbangannya tidak naik

7. Perawatan

1. Mencegah anemia pada ibu hamil

2. Deteksi dini bayi bayi kurang gizi

3. Deteksi dini ibu hamil dengan KEK

4. Mencegah gizi kurang dan gizi buruk

5. Motivasi kepada ibu-ibu untuk memberikan makanan yang bergizi pada anaknya

6. Mengurangi angka kejadian gizi buruk

7. Mengobati kasus gizi

Ibu hamil yang

memeriksa-kan diri ke puskesmas maupun ke posyandu di

wilayah kerja

setempat

Bayi-bayi yang

imunisasi dengan riwayat

prematur

Bayi dan balita BGM,

Girang, Gibur

Kecamat-an bebas

gizi buruk 80%

Setiap kali

kunjung-an

Setiap kunjung-

an

1 x setahun

Setiap bulan

Rp100rb

Rp500rb

Rp1jt

12 x Rp30rb x 2 petugas

Jumlah kasus x

Leaflet dan

diskusi

MP- ASI

LCD, proyek-

tor

Petugas gizi,

kader, dokter

Tercapainya target dan

tujuan

BLUD

Page 16: Tugas PTP

kasus gizi buruk

buruk Rp30rb x 1 petugas

5 P2M 1. Screening kasus TB paru pada ibu hamil

2. Pelacakan pasien TB paru yang mangkir

3. Program Pencegahan pada keluarga pasien TB paru

1. Menurunkan angka kejadian kecacatan akibat obat-obat TB

2. Menurunkan angka kejadian TB

3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TB

Ibu-ibu hamil yang periksa ke Puskesmas

Pasien TB

Masyarakat dan keluarga pasien TB

TB < 80% Setiap kunjung-

an

Setiap bulan

Setiap kunjung-an rumah

Rp 200rb

1 x Rp 30rb x 1 petugas

Leaflet, Brosur,

Slide Film

Kader &

Nakes

Kader

Nakes

Target Tercapai

Target Tercapai

Target Tercapai

BLUD

6 Pengobatan 1. Upaya Kesehatan Lansia

2. Upaya Kesehatan Mata & Telinga

3. Upaya Kesehatan Jiwa

1. Menurunkan angka kejadian kematian akibat penyakit vaskuler maupun degenerative

2. Deteksi dini penyakit katarak dan kelainan telinga

Lansia, Ibu-ibu, remaja dan orang

dewasa

Usia harapan hidup > 65 tahun

Setiap kali

kunjung-an

Leaflet dan diskusi

Kader &

Nakes

Nakes

Kader &

Nakes

Tercapainya tujuan

Tercapainya tujuan

Tercapainya tujuan

BLUD

Page 17: Tugas PTP

3. Deteksi dini kelainan kejiwaan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS Y TAHUN 2012

No Upaya Kesehatan Kegiatan Sasaran Target

Volume Kegiatan

Rincian Kegiatan

Tenaga Pelaksana

Jadwal (Bulan) Sumber Dana1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kesehatan Ibu dan

Anak (KIA)

5. Kunjungan rumah terhadap ibu-ibu hamil risiko tinggi

6. Kemitraan dan pelatihan dukun bayi sebagai kader

7. Penyuluhan tentang pentingnya ANC pada pengunjung puskesmas diruang tunggu

8. Membuat pojok konsultasi mengenai

Ibu-ibu di wilayah kerja dan ibu-ibu hamil

K1 90%K4 85%Pn 100%

1 kali sebulan

2 kali setahun

1 kali sebulan

Sepanjang tahun

1xRp30rb x3 org

2 x Rp250rb x

2 org

1xRp30rb x1 org

Rp150rb

Bidan, kader

posyandu, dokter

7

1

2

7

2

7

2

7

2

7

2

7

2

7

1

2

7

2

7

2

1

7

2

7

2

7

2

BLUD

Page 18: Tugas PTP

ibu & anak

2. Promosi Kesehatan

3. Penyuluhan tentang pentingnya ANC

4. Pertemuan lintas sektoral dengan tokoh masyarakat

Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Cakupan Target 90%

6 kali setahun

1 kali setahun

6 x Rp30rb x 2 petugas

1 x Rp30rb x 2 petugas

Kader & Nakes

3 3 3 3 3

15

3 BLUD

3. Kesehatan Lingkungan

8. Mengadakan kegiatan lomba rumah sehat

9. Melakukan pemantauan kesehatan sumber air

Masyarakat di wilayah kerja

Sumur pantau, sungai

Peserta > 50%

rumah

Cakupan target 80%

1 kali setahun

4 kali setahun

Rp 1jt

4 x Rp30rb x 1 petugas

Kader & Nakes

3 3

9

3 3

BLUD

4 Gizi 3. Pemantauan kadar HB ibu hamil

4. Pemantauan berat badan bayi prematur

10. Pemantauan status gizi ibu setiap

Ibu hamil yang memeriksa-kan diri

ke puskesmas maupun ke posyandu di

wilayah kerja setempat

Bayi-bayi yang imunisasi dengan

Kecamat-an bebas

gizi buruk 80%

Setiap kali kunjung-

an

Rp100rb

Rp500rb

Petugas gizi,

dokter, kader

posyandu, tokoh

masyara-kat

BLUD

Page 19: Tugas PTP

pemeriksaan ANC

11. Pemberian makanan tambahan pada Bayi dan Balita BGM

12. Pengadaan lomba Balita sehat

13. Kunjungan rumah terhadap balita yang timbangannya tidak naik

14. Perawatan kasus gizi buruk

riwayat prematur

Bayi dan balita BGM, Girang,

Gibur

Setiap kunjung-

an

1 x setahun

Setiap bulan

Rp1jt

12 x Rp30rb x 2 petugas

Jumlah kasus x

Rp30rb x 1 petugas

9 9 9 9 9 9

8

9 9 9 9 9 9

5 P2M 4. Screening kasus TB paru pada ibu hamil

5. Pelacakan pasien TB paru yang mangkir

6. Program Pencegahan pada

Ibu-ibu hamil yang periksa ke Puskesmas

Pasien TB

Masyarakat dan keluarga pasien TB

TB < 80%

Setiap kunjung-

an

Setiap bulan

Setiap kunjung-an rumah

Rp 200rb

1 x Rp 30rb x 1 petugas

Kader & Nakes

Kader

Nakes

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

BLUD

Page 20: Tugas PTP

keluarga pasien TB paru

6 Pengobatan 4. Upaya Kesehatan Lansia

5. Upaya Kesehatan Mata & Telinga

6. Upaya Kesehatan Jiwa

Lansia, Ibu-ibu, remaja dan orang

dewasa

Usia harapan hidup > 65 tahun

Setiap kali kunjung-

an

Kader & Nakes

Nakes

Kader & Nakes

BLUD

Mengetahui,Kepala Puskesmas Y

Dr. A. N. C.