tugas ptp
DESCRIPTION
kddkdTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan
keadaan sehat, manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara prima. Hal
terpenting dalam kesehatan adalah keinginan untuk menjaga kesehatan bukan mengobati
peyakit.Masyarakat di Indonesia masih terbilang terbelakang dalam hal menjaga
kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan pentingnya untuk menjaga kesehtan
diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan pentingnya promotif dan
preventif.
Indonesia masih membutuhkan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat di era reformasi ini maka
diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan promosi dan pencegahan penyakit
tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari
masyarakat. Dalam pada itu fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan
dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu terus berkembang, maka perlu
direncanakan dengan lebih seksama. Perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan
sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat. Oleh karena itu, perencanaan tingkat
puskesmas juga harus dapat menjawab kebutuhan perencanaan kesehatan Kota
Palembang yang sejak tahun 2001 dimulai dengan otonomi daerah.
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1 Riwayat Puskesmas X
Puskesmas Y merupakan Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan X.
Terletak di Jalan Mahoni. Wilayah kerjanya membawahi 4 (empat) kelurahan yaitu
Kelurahan Mawar, Kelurahan Melati, Kelurahan Anggrek, dan Kelurahan Kamboja.
2.2. Demografi
Berdasarkan data tahun 2010 Puskesmas Y didukung oleh sarana dan prasarana,
yaitu dengan total jumlah penduduk 50.442 jiwa dengan luas daerah 146,92 km2.
Penduduk, total : 50442 jiwa
a. Laki – laki : 20231 jiwa
b. Perempuan : 30211 jiwa
Rumah : 8921 Buah
Kepala Keluarga : 8445 KK
a. Gakin : 2648 KK
b. Non Gakin : 4797 KK
Bayi : 880 jiwa
Balita : 4285 jiwa
Lansia : 6458 jiwa
a. Laki – laki : 3292 jiwa
b. Perempuan : 3466 jiwa
PUS : 6781 pasangan
WUS : 10106 orang
Sarana dan prasarana kesehatan
Sarana Kesehatan Jumlah
Puskesmas 1 buah
Pustu 5 buah
Puskel 1 buah
Posyandu 68 buah
Balai pengobatan 10 buah
Praktek dokter 6 orang
Praktek bidan 18 orang
Kader aktif 21 orang
Sarana Kesehatan Lingkungan
- Rumah : 4921 buah
- Rumah Sehat : 4338 buah
- Jamban Keluarga : 5928 buah
- Jamban Sehat : 4338 buah
Sumber Air bersih
- PDAM sambungan : 4338 buah
- Sumur gali aktif : 613 buah
- DAMIU : 11 buah
Sarana pendidikan
Taman Kanak – kanak
- Negeri : -
- Swasta : 5 buah
SD / MI :
- Negeri : 7 buah
- Swasta : -
SLTP / MTs :
- Negeri : 3 buah
- Swasta : 1 buah
SMU / MA :
- Negeri : 2 buah
- Swasta : 1 buah
Universitas :
- Negeri : -
- Swasta : 1 buah
Sarana Ibadah dan Tempat-tempat Umum
Sarana Ibadah
- Masjid : 17 buah
- Mushola : 5 buah
- Gereja : -
- Pura : -
- Wihara : -
Tempat-Tempat Umum
- Kantor : 4 buah
- Hotel/Mess : 3 buah
- TPM lain : 26 buah
- Rumah Makan : 12 buah
- Salon Kecantikan : 12 buah
- Pasar : -
2.3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Kesga
- Pemeriksaan antenatal, buteki dan nifas
- Penyuluhan pada bumil, nifas dan buteki
- Pembinaan Posyandum dan Lansia
- Pemberian makanan tambahan untuk lansia
2. Keluarga Berencana
- Pelayanan KB
- Penyuluhan KB
3. Gizi
- Pembinaan Posyandu
- Pemberian kapsul Vit. A untuk bayi diatas 6 bulan dan balita
- Pemberian tablet tambah darah
- Penyuluhan pemanfaatan pekarangan
- Pemberian makanan tambahan untuk balita dengan program JPK-
MM
- Penyuluhan Gilingan Mas
4. Kesehatan Lingkungan
- Penyuluhan kesehatan lingkungan sekolah, posyandu dan pemukiman
- Pendataan Rumah Sehat
- PHBS
- Pendataan TPM – TPU
- Penyuluhan Gilingan Mas
5. P2P
P2 ISPA
- Penyuluhan penyakit ISPA
- Pengobatan Penderita ISPA
P2Diare
- Penyuluhan Penyakit Diare
- Penyuluhan Penderita Diare
- Rehidrasi Rumah Tangga
P2TB Paru
- Penyuluhan penyakit TB Paru
- Pengobatan Penderita TB Paru
- Pemeriksaan dahak
DHF
- Penyuluhan penyakit DHF
- Pengobatan Penderita DHF
- Rujukan ke Rumah Sakit
Imunisasi
- Penyuluhan Gilingan Mas
- Pelayanan imunisasi bayi, bumil dan caten
- Pelayanan imunisasi anak SD
6. Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat karena kecelakaan
- Pengobatan umum
- Pengobatan peserta Askes, Jamsostek
- Pengobatan Keuarga Miskin
- MTBS
- Rujukan
7. Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
- Pendataan dan penimbangan anak TK
- Pendataan dan screening anak SD kelas I
- Imunisasi (BIAS)
- Penyuluhan kesehatan SD, SMP, SMA
- Pelatihan / pembinaan Dokter Kecil
8. Penyuluhan Kesehatan masyarakat
- Di dalam gedung Puskesmas
- Di luar gedung Puskesmas
9. Perawatan Kesehatan Masyarakat :
- Rujukan kasus resiko tinggi
- Kunjungan rumah penderita TB paru dan lain-lain
- Kunjungan rumah bumil, bayi, balita resiko tinggi
10. Kesehatan Gigi dan Mulut :
- Pengobatan penyakit gigi dan mulut
- UKGS
- UKGMD
11. Kesehatan Jiwa
- Penyuluhan kesehatan jiwa
- Pengobatan dan rujukan penderita
12. Kesehatan Mata
- Penyuluhan Penyakit Mata
- Pencarian penderita penyakit katarak
- Pengobatan dan rujukan penderita
13. Laboratorium Sederhana :
- Pemeriksaan darah rutin dan urine rutin
- Pemeriksaan kehamilan dengan grandivica stick
- Pembuatan sediaan untuk pemeriksaan dahak suspek TBC.
- Kimia Darah Sederhana : Gula Darah, Uric Acid
14. Pencatatan dan Pelaporan
- Laporan Tahunan
- Laporan Bulanan
- Laporan Mingguan
- Laporan PWS KIA, Gizi , Imunisasi
- Laporan KB
- Laporan P2P
- Laporan Kinerja
- Laporan Perencanaan Tingkat Puskesmas
- Laporan Keuangan
2.4 Ketenagaan
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-harinya, Puskesmas Y dipimpin
oleh seorang Pimpinan Puskesmas yang sejak Tanggal 1 April 2010 dijabat oleh dr. A. N.
C, M.Kes yang dibantu oleh :
Tenaga kesehatan (Berdasarkan pendidikan) Jumlah (orang)
Dokter umum 2
Dokter gigi 2
Perawat 11
Bidan 9
Analis 1
Pengatur gizi 1
Sanitarian 1
Jurim 2
2.5 Data 10 Penyakit Terbanyak
Tahun 2009
1. ISPA 21,34%
2. Gizi Buruk 19,9%
3. TBC paru 10,75%
4. Diare 7,51 %
5. Anemia pada ibu hamil 7,49%
6. Malaria 5,8%
7. DHF 5,41%
8. Gondok 3,79%
9. Hepatitis 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
Tahun 2010
1. TBC paru 25,75%
2. ISPA 16,34%
3. Gizi Buruk 9,9%
4. Malaria 7,51 %
5. Anemia pada ibu hamil 7,49%
6. Diare 5,8%
7. DHF 5,41%
8. Gondok 3,79%
9. Hepatitis 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
Tahun 2011
1. Gizi Buruk 31,34%
2. TBC paru 10,75%
3. ISPA 9,9%
4. Diare 7,51 %
5. Anemia pada ibu hamil 7,49%
6. Malaria 5,8%
7. DHF 5,41%
8. Gondok 3,79%
9. Hepatitis 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
Hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan didapatkan data sebagai berikut.
1. Proporsi penduduk miskin 30,45 %
2. Cakupan jamban keluarga 60%
3. Cakupan sumber air minum 70%
4. Cakupan K1 50%
5. Cakupan K4 65%
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1 Analisis Masalah
4.1.1 Identifikasi Masalah
No Program Target Pencapaian Kesenjangan MasalahGizi1. Cakupan kecamatan
bebas gizi buruk 80% 68,66%
(100% - 31,34%*)* persentasi kasus gizi buruk
11,34% Petugas kurang aktifJumlah petugas kurangPetugas kerja rangkapKerja sama lintas sektoral kurang
Kesehatan Lingkungan2. Penggunaan sumber
air bersih pada rumah tangga
80% 70% 10% Petugas kurang motivasiJumlah petugas kurangKerja sama lintas sektoral kurang
Promosi Kesehatan3. PHBS: penggunaan
jamban sehat pada rumah tangga
80% 60% 20% Petugas sedikitPetugas kerja rangkapJumlah petugas tidak sebanding dengan lingkup kerja
KIA4. Cakupan pelayanan
antenatal pertama (K1)
90% 50% 40% Sosialisasi kurangPetugas kurang aktifKerja sama lintas sektoral kurang
5. Cakupan pelayanan antenatal lengkap (K4)
85% 60% 25% Sosialisasi kurangPetugas kurang aktifKerja sama lintas sektoral kurang
4.1.2 Urutan Prioritas Masalah
Dari identifikasi masalah terdapat 5 masalah program yang tidak memenuhi
target dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi. Mengingat keterbatasan
kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus maka akan dipilih prioritas dengan
menggunakan kriteria matriks.
Masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika
tingkat urgensi( U), tingkat keseriusan (S), tingkat perkembangan (G) mendesak atau
serius bila tidak segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap masalah. Prioritas
masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian terbesar .
Masalah Kri
teria
Tingkat Urgensi
(U)
Tingkat Keseriusan
(S)
Tingkat Perkembangan
(G)UXSXG
Masalah 1 5 5 4 100Masalah 2 3 4 5 60Masalah 3 4 3 4 48Masalah 4 5 4 4 80Masalah 5 4 4 4 64
Dari Matriks penilaian didapatkan urutan masalah adalah :
1. Cakupan kecamatan bebas gizi buruk
2. Cakupan pelayanan antenatal pertama (K1)
3. Cakupan pelayanan antenatal lengkap (K4)
4. Penggunaan sumber air bersih pada rumah tangga
5. Penggunaan jamban sehat pada rumah tangga
4.1.3 Rumusan Masalah
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan
masalahnya yang mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, di mana masalah itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what,
who,when,where, dan how).
Rumusan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut.
Cakupan kecamatan bebas gizi buruk masih kurang dari target (80%) yaitu 68,66%.
4.2 Pemecahan Masalah
4.2.1 Akar Penyebab Masalah
Akar penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fish bone.
4.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah
Cakupan Kecamatan Bebas Gizi Buruk kurang dari target: Man 1. Pengetahuan
dan motivasi petugas kurang
2. Jumlah petugas sedikit dan memiliki tugas rangkap
3. Peran kader dalam kurang
4. Kerja sama lintas sektoral kurang
1. Pembinaan dan pelatihan petugas
2. Pengadaan upgrading petugas
3. Merekrut petugas atau kader lainnya
4. Mengadakan pembinaan kader
5. Melibatkan petugas/ program lain yang terkait khususnya petugas BP dewasa/ anak
6. Meningkatkan peran serta kader
7.
- Pembinaan dan pelatihan petugas
- Merekrut petugas atau kader lainnya
- Melibatkan petugas/ program lain yang terkait khususnya petugas BP dewasa/ anak
- Meningkatkan peran serta kader
Method 1. Penyuluhan kurang
2. Promkes kurang variatif
3. Pembinaan dan pemberdayaan
1. Pelatihan dan pendidikan kepada kader dan petugas mengenai keahlian berbicara di muka umum
2. Melakukan pembinaan kader dalam
- Pelatihan dan pendidikan kepada kader dan petugas mengenai keahlian berbicara di muka umum
Cakupan Kecamatan Bebas Gizi Buruk
Kurang Dari Target
Man Method
Material Money Environmen
Pengetahuan dan motivasi petugas kurang
Peran kader kurang
Jumlah petugas sedikit, tugas rangkap
Kerja sama lintas sektoral kurang
Penyuluhan kurang Pembinaan dan
pemberdayaan kepada masayarakat kurang
Promosi kesehatan tidak variatif
Fasilitas screening kurang memadai
Alat penunjang medis kurangTransportasi
tidak memadai
Dana pelatihan kader terbatas
Dana transport petugas kurang
Beberapa lokasi sulit dijangkau
Peran serta tokoh masyarakat kurang
masyarakat kurang
meningkatkan pengetahuan kader mengenai macam-macam promosi kesehatan
3. Memberikan penghargaan kepada petugas dan kader yang aktif dan cakap
4. Pendampingan kepada masyarakat tentang makanan empat sehat lima sempurna
- Memberikan reward kepada petugas dan kader yang aktif dan cakap
- Pendampingan kepada masyarakat tentang makanan empat sehat lima sempurna
Materials 1. Transportasi tidak memadai
2. Fasilitas screening kurang
3. Alat penunjang medis kurang
1. Melakukan advokasi ke pejabat daerah mengenai pengadaan transportasi bagi wilayah setempat
2. Advokasi kepada dinas kesehatan kota untuk mengadakan deteksi gizi buruk
3. Melakukan kerja sama antara puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dalam optimalisasi pengadaan alat penunjang medis
- Melakukan advokasi ke pejabat daerah mengenai pengadaan transportasi bagi wilayah setempat
- Melakukan kerja sama antara puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dalam optimalisasi pengadaan alat penunjang medis
Money 1. Dana pelatihan kader kurang
2. Dana transpor ketugas kurang
1. Pengajuan alokasi dana untuk pelatihan kader
2. Peningkatan alokasi dana untuk transpor petugas
- Pengajuan alokasi dana untuk pelatihan kader
- Peningkatan alokasi dana untuk transpor petugas
Environment 1. Peran serta tokoh masyarakat kurang
2. Beberapa lokasi sulit dijangkau
1. Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengajak tokoh masyarakat dalam berpartisipasi
2. Meningkatkan dana transpor untuk menjangkau lokasi tersebut
3. Melatih kader-kader untuk turun ke tenpat tersebut
- Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengajak tokoh masyarakat dalam berpartisipasi
- Meningkatkan dana transpor untuk menjangkau lokasi tersebut
Penetapan cara pemecahan masalah dilakukan atas kesepakatan di antara anggota
tim. Namun bila tidak terjadi kesepakatan dilakukan dengan menggunakan
tabelpemecahan masalah. sehingga didapatkan pemecahan masalah yang terpilih.
RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS Y TAHUN 2012No Upaya
Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran TargetJadwal
KegiatanKebutuhan Sumber Daya Indikator
KeberhasilanSumber
DanaDana Alat TenagaPelaksana
Upaya Kesehatan1. Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA)
1. Kunjungan rumah terhadap ibu-ibu hamil risiko tinggi
2. Kemitraan dan pelatihan dukun bayi sebagai kader
3. Penyuluhan tentang pentingnya ANC pada pengunjung puskesmas diruang tunggu
4. Membuat pojok konsultasi mengenai ibu & anak
1. Deteksi dini kehamilan risiko tinggi
2. Mengurangi kematian ibu akibat persalinan tidak ditolong nakes
3. Meningkatkan pemahaman ibu-ibu mengenai peran ANC dalam masa kehamilan
4. Menurunkan angka kejadian keguguran dan premature dan bayi dengan gizi buruk
5. Meningkatkan pelayanan ANC
Ibu-ibu di wilayah kerja dan ibu-ibu hamil
K1 90%K4 85%Pn 100%
1 kali sebulan
2 kali setahun
1 kali sebulan
Sepanjang tahun
1xRp30rb x3 org
2 x Rp250rb x 2 org
1xRp30rb x1 org
Rp150rb
-
Proyek-tor,
LCD
Brosur, leaflet,
flipchart
Meja, alat
peraga, leaflet
Bidan, kader
posyandu, dokter
Target tercapai BLUD
2. Promosi Kesehatan
1. Penyuluhan tentang pentingnya ANC
2. Pertemuan lintas sektoral dengan tokoh masyarakat
1. Meningkatkan pemahaman ibu-ibu mengenai peran ANC dalam masa kehamilan
2. Menurunkan angka kejadian keguguran dan premature dan bayi dengan gizi buruk
3. Meningkatkan pelayanan ANC
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Cakupan Target 90%
6 kali setahun
1 kali setahun
6 x Rp30rb x 2 petugas
1 x Rp30rb x 2 petugas
Leaflet, Brosur, Slide Film
Kader & Nakes
Target Tercapai
BLUD
3. Kesehatan Lingkungan
1. Mengadakan kegiatan lomba rumah sehat
2. Melakukan pemantauan kesehatan sumber air
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan rumah (ketersedian jamban, ventilasi, dll)
2. Menurunnya
Masyarakat di wilayah
kerja
Sumur
Peserta > 50%
rumah
Cakupan
1 kali setahun
4 kali setahun
Rp 1jt
4 x Rp30rb x 1 petugas
Poster
Check-list
Kader & Nakes
Tercapainya tujuan
Target
BLUD
angka kejadian diare
pantau, sungai
target 80%
Tercapai
4 Gizi 1. Pemantauan kadar HB ibu hamil
2. Pemantauan berat badan bayi prematur
3. Pemantauan status gizi ibu setiap pemeriksaan ANC
4. Pemberian makanan tambahan pada Bayi dan Balita BGM
5. Pengadaan lomba Balita sehat
6. Kunjungan rumah terhadap balita yang timbangannya tidak naik
7. Perawatan
1. Mencegah anemia pada ibu hamil
2. Deteksi dini bayi bayi kurang gizi
3. Deteksi dini ibu hamil dengan KEK
4. Mencegah gizi kurang dan gizi buruk
5. Motivasi kepada ibu-ibu untuk memberikan makanan yang bergizi pada anaknya
6. Mengurangi angka kejadian gizi buruk
7. Mengobati kasus gizi
Ibu hamil yang
memeriksa-kan diri ke puskesmas maupun ke posyandu di
wilayah kerja
setempat
Bayi-bayi yang
imunisasi dengan riwayat
prematur
Bayi dan balita BGM,
Girang, Gibur
Kecamat-an bebas
gizi buruk 80%
Setiap kali
kunjung-an
Setiap kunjung-
an
1 x setahun
Setiap bulan
Rp100rb
Rp500rb
Rp1jt
12 x Rp30rb x 2 petugas
Jumlah kasus x
Leaflet dan
diskusi
MP- ASI
LCD, proyek-
tor
Petugas gizi,
kader, dokter
Tercapainya target dan
tujuan
BLUD
kasus gizi buruk
buruk Rp30rb x 1 petugas
5 P2M 1. Screening kasus TB paru pada ibu hamil
2. Pelacakan pasien TB paru yang mangkir
3. Program Pencegahan pada keluarga pasien TB paru
1. Menurunkan angka kejadian kecacatan akibat obat-obat TB
2. Menurunkan angka kejadian TB
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TB
Ibu-ibu hamil yang periksa ke Puskesmas
Pasien TB
Masyarakat dan keluarga pasien TB
TB < 80% Setiap kunjung-
an
Setiap bulan
Setiap kunjung-an rumah
Rp 200rb
1 x Rp 30rb x 1 petugas
Leaflet, Brosur,
Slide Film
Kader &
Nakes
Kader
Nakes
Target Tercapai
Target Tercapai
Target Tercapai
BLUD
6 Pengobatan 1. Upaya Kesehatan Lansia
2. Upaya Kesehatan Mata & Telinga
3. Upaya Kesehatan Jiwa
1. Menurunkan angka kejadian kematian akibat penyakit vaskuler maupun degenerative
2. Deteksi dini penyakit katarak dan kelainan telinga
Lansia, Ibu-ibu, remaja dan orang
dewasa
Usia harapan hidup > 65 tahun
Setiap kali
kunjung-an
Leaflet dan diskusi
Kader &
Nakes
Nakes
Kader &
Nakes
Tercapainya tujuan
Tercapainya tujuan
Tercapainya tujuan
BLUD
3. Deteksi dini kelainan kejiwaan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS Y TAHUN 2012
No Upaya Kesehatan Kegiatan Sasaran Target
Volume Kegiatan
Rincian Kegiatan
Tenaga Pelaksana
Jadwal (Bulan) Sumber Dana1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
5. Kunjungan rumah terhadap ibu-ibu hamil risiko tinggi
6. Kemitraan dan pelatihan dukun bayi sebagai kader
7. Penyuluhan tentang pentingnya ANC pada pengunjung puskesmas diruang tunggu
8. Membuat pojok konsultasi mengenai
Ibu-ibu di wilayah kerja dan ibu-ibu hamil
K1 90%K4 85%Pn 100%
1 kali sebulan
2 kali setahun
1 kali sebulan
Sepanjang tahun
1xRp30rb x3 org
2 x Rp250rb x
2 org
1xRp30rb x1 org
Rp150rb
Bidan, kader
posyandu, dokter
7
1
2
7
2
7
2
7
2
7
2
7
2
7
1
2
7
2
7
2
1
7
2
7
2
7
2
BLUD
ibu & anak
2. Promosi Kesehatan
3. Penyuluhan tentang pentingnya ANC
4. Pertemuan lintas sektoral dengan tokoh masyarakat
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Cakupan Target 90%
6 kali setahun
1 kali setahun
6 x Rp30rb x 2 petugas
1 x Rp30rb x 2 petugas
Kader & Nakes
3 3 3 3 3
15
3 BLUD
3. Kesehatan Lingkungan
8. Mengadakan kegiatan lomba rumah sehat
9. Melakukan pemantauan kesehatan sumber air
Masyarakat di wilayah kerja
Sumur pantau, sungai
Peserta > 50%
rumah
Cakupan target 80%
1 kali setahun
4 kali setahun
Rp 1jt
4 x Rp30rb x 1 petugas
Kader & Nakes
3 3
9
3 3
BLUD
4 Gizi 3. Pemantauan kadar HB ibu hamil
4. Pemantauan berat badan bayi prematur
10. Pemantauan status gizi ibu setiap
Ibu hamil yang memeriksa-kan diri
ke puskesmas maupun ke posyandu di
wilayah kerja setempat
Bayi-bayi yang imunisasi dengan
Kecamat-an bebas
gizi buruk 80%
Setiap kali kunjung-
an
Rp100rb
Rp500rb
Petugas gizi,
dokter, kader
posyandu, tokoh
masyara-kat
BLUD
pemeriksaan ANC
11. Pemberian makanan tambahan pada Bayi dan Balita BGM
12. Pengadaan lomba Balita sehat
13. Kunjungan rumah terhadap balita yang timbangannya tidak naik
14. Perawatan kasus gizi buruk
riwayat prematur
Bayi dan balita BGM, Girang,
Gibur
Setiap kunjung-
an
1 x setahun
Setiap bulan
Rp1jt
12 x Rp30rb x 2 petugas
Jumlah kasus x
Rp30rb x 1 petugas
9 9 9 9 9 9
8
9 9 9 9 9 9
5 P2M 4. Screening kasus TB paru pada ibu hamil
5. Pelacakan pasien TB paru yang mangkir
6. Program Pencegahan pada
Ibu-ibu hamil yang periksa ke Puskesmas
Pasien TB
Masyarakat dan keluarga pasien TB
TB < 80%
Setiap kunjung-
an
Setiap bulan
Setiap kunjung-an rumah
Rp 200rb
1 x Rp 30rb x 1 petugas
Kader & Nakes
Kader
Nakes
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
BLUD
keluarga pasien TB paru
6 Pengobatan 4. Upaya Kesehatan Lansia
5. Upaya Kesehatan Mata & Telinga
6. Upaya Kesehatan Jiwa
Lansia, Ibu-ibu, remaja dan orang
dewasa
Usia harapan hidup > 65 tahun
Setiap kali kunjung-
an
Kader & Nakes
Nakes
Kader & Nakes
BLUD
Mengetahui,Kepala Puskesmas Y
Dr. A. N. C.