tugas sa

Upload: dara-tania-shabrina

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    1/23

    MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI

    KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI KEUANGAN

    (PERBANDINGAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN IASB, FASB, DAN

    IAI)

    Oleh:

    Dara Tahnia Sharina (!!!"#$%"#&)

    Sherl' Maharani (!!!"#$$"$)

    Kari*a Ma+elina (!!!"#$%"##)

    D-en Pe.i.in/ : Hi0a'a1l Ih-an, Ph2D,A* 

    31r1-an A*1nan-i

    Fa*1la- E*n.i

    Uni4er-ia- An0ala-

    %"!#

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    2/23

    I2 PENDAHULUAN

    !2!2 Laar Bela*an/

    Kerangka konseptual merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tujuan dan konsepfundamental yang satu sama lain saling berhubungan. Kerangka konseptual ini merupakan

    landasan bagi penetapan standar , sifat, fungsi dan baas-batas dari akuntansi keuangan dan

    laporan keuangan.

    Ada beberapa standar akuntansi yang berlaku di dunia. Untuk itu kita harus

    mengetahui beberapa standar tersebut terutama standar yang berlaku di Indonesia.

    Indonesia sendiri sebelum tahun 2008 berpedoman pada !AK yang masih berkiblat pada

    U! "AA, sekarang Indonesia berada pada masa transisi untuk memulai standar baruI#$!. %al ini diputuskan setelah melalui pngkajian dengan menimbangkan seluruh resiko

    dan manfaat kon&ergensi terhadap I#$!

    !2%2 R1.1-an Ma-alah

    !2 Apa yang dimaksud dengan kerangka konseptual standar akuntansi'

    %2 (agaimana tujuan dan konsep kerangka konseptual standar akuntansi'

    $2 )elaskan perbandingan kerangka konseptual IA!( dan #A!('

    2 (agaimana kerangka konseptual yang digunakan oleh IAI'

    !2$2 T151an!2 *enjelaskan definisi kerangka konseptual standar akuntansi

    %2 *engidentifikasi tujuan dan konsep dari kerangka konseptual standar akuntansi

    $2 *enganalisa perbandingan antara kerangka konseptual yang digunakan IA!( dan #A!(

    2 *enjelaskan kerangka konseptual yang digunakan IAI

    !22 Pen5ela-an Maeri

    Pene/erian Keran/*a Kn-e61al

    Kerangka dasar merupakan suatu pondasi atau bingkai (frame) yang mendasarisesuatu. *enurut Kieso +2008/ kerangka dasar atau kerangka kerja

    konseptual(conseptual framework) diartikan dengan suatu sistem hoheren yang terdiri

    dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan

     bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batasan-batasan

    +akuntansi keuangan dan laporan keuangan. !ehingga kerangka dasar penyusunan dan

    https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3185935878342987829#_ftn1https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3185935878342987829#_ftn1https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3185935878342987829#_ftn1

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    3/23

     penyajian laporan keuangan menjadi sebuah auan dan asas utama dalam menyusun dan

    menyajikan laporan keuangan suatu entitas dengan andal, akuran, dan rele&an yang

    nantinya mampu menghasilkan informasi yang berterima umum, tidak biasa.

    Ke11han a*an Keran/*a Kn-e61al*engapa memerlukan kerangka konseptual'. embuatan standar seharusnya berlandasan dan berhubungan pada sebuah

     pendirian serangkaian konsep dan tujuan.2. *emungkinkan IA!( untuk mengeluarkan pernyataan yang lebih berguna dan

    konsisten dari 1aktu ke 1aktu serta menghasilkan suatu standar yang saling

     berhubungan.. 3anpa kerangka standar yang jelas ini maka setiap orang akan membangun

    konsep indi&idu yang berbeda-beda.

    4. Kerangka kerja mampu meningkatkan kemampuan memahami dankeperayaan pengguna laporan keuangan terhadap laporan keuangan

    5.  *eningkatkan kemampuan membandingkan laporan keuangan perusahaan6.  rofession mampu memeahkan seara epat pratik permasalahan yang baru

    dan mendadak dengan mengau pada kerangka kerja sebagai teori dasarnya.

    Keran/*a Kn-e61al 1n1* Pela6ran Ke1an/an

    Kerangka ini terdiri dari tiga tingkatan 7

    !2 Tin/*a Pera.a3ujuan pelaporan keuangan menjadi dasar dari kerangka kerja konseptual. e&el

    kedua dan ketiga membantu dan memastikan laporan keuangan menapai

    keobjektifitasan

    3ujuan umum pelaporan keuangan yang terdapat dalam !#A9 :o. adalah7

    *emberikan informasi yang bermanfaat bagi in&estor, kreditor dan pemakai

    lainnya dalam mengambil keputusan in&estasi, kredit dan yang serupa seara

    rasional.

    2 *emberikan informasi kepada para in&estor terkait jumlah, pengakuan dan

    ketidakpastian tentang penerimaan kas bersih.

    *emberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan serta klaim

    terhadap sumber-sumber tersebut.

    4 *enyediakan informasi hasil usaha perusahaan selama satu periode.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    4/23

    5 *enyediakan informasi terkait pembelanjaan kas, transaksi modal, termasuk 

    de&iden.6 *enyediakan informasi tentang pertanggungja1aban manajer.

    %2 Tin/*a Ke01a

    a2 Kara*eri-i* K1aliai7 3erbagi atas 2 maam 7

    !) K1alia- Pri.er : Rele4an-i 0an Reailia-

    *erupakan dua kualitas primer yang membuat informasi akuntansi berguna

    untuk pengambilan keputusan.

    Rele4an-i , agar rele&an, informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan

    dalam sebuah keputusan. )ika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi

    tersebut dikatakan tidak rele&an terhadap keputusan yang diambil. Informasi yang

    rele&an akan membantu pemakai membuat prediksi tentang hasil akhir darikejadian masa lalu, masa kini, dan masa depan; yaitu, memilikinilai

    6re0i*i7 (predictive value) . informasi yang rele&an juga membantu pemakai

    menjustifikasi atau mengoreksi ekspektasi atau harapan masa lalu; yaitu,

    memiliki nilai 1.6an ali*  (feedback value)

    Reailia- , informasi akuntansi dianggap handal jika dapat di&erifikasi, disajikan

    seara tepat, serta bebas dari kesalahan dan bias. $eabilitas sangat diperlukan oleh

    indi&idu-indi&idu yang tidak memiliki 1aktu dan keahlian untuk menge&aluasi isi

    fatual dari informasi.

    %) K1alia- Se*1n0er : K.6arailia- 0an Kn-i-en-i

    Informasi tentang sebuah perusahaan akan lebih berguna jika bisa

    diperbandingkan dengan informasi serupa menyangkut perushaan lain

    + komparabilitas dan dengan informasi serupa dari perusahaan yang sama pada

     periode 1aktu yang berbeda +Konsistensi

    K.6arailia- ,  informasi dari berbagai perusahaan dipandang memilki

    komparabilitas jika telah diukur dan dilaporkan dengan ara yang sama.

    Komparablitas memungkinkan pemakai mengidentifikasi persamaan dan

     perbedaan riil dalam peristi1a ekonomi antar perusahaan.

    Kn-i-en-i , apalabila sebuah entitas mengaplikasikan perlakuan akuntansi yang

    sama untuk kejadian-kejadian yang serupa, dari periode ke periode, maka entitas

    tersebut dapat dianggap konsiten dalam menggunakan standar akuntansi. b. Un-1r 8 1n-1r Da-ar

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    5/23

    !alah satu aspek penting dari proses pengembangan struktur teoritis

    adalah 1n-1re 8 1n-1r 0a-ar +basi element atau definisi yang akan dimasukkan

    ke dalam struktur.

    Kelompok pertama yang menakup tiga unsure < akti&a, ke1ajiban, dan

    ekuitas < menjelaskan jumlah sumber daya dan klaim terhadap sumber daya

    tersebut pada -1a1 9a*1 eren1 +moment in time) . !edangkan tujuh unsure

    lainnya menjelaskan transaksi, kejadian, dan situasi yang mempengaruhi

     perusahaan selama 6eri0e 9a*1 eren1(period of time) . Kelompok yang

     pertama, yang diubah oleh unsure-unsur kelompok kedua, merupakan hasil

    kumulatif dari semua perubahan, interaksi ini dinamakan dengan =artikulasi>.

    ?aitu, angka-angka utama dari satu laporan keuangan berhubungan dengan saldo

     < saldo dari laporan keuangan lainnya.

    $2 Tin/*a Kei/a

    e&el ketiga merupakan pedoman operasional yang digunakan dalam mengukur 

    dan mengakui elemen laporan keuangan serta menyajikan informasi keuangan.

    edoman operasional ini terdiri dari7

    ostulat Akuntansi 7 ernyataan atau aksioma yang kebenarannya terbukti dengan

    sendirinya, dan menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum

    tempat akuntansi dipraktekkan.

    Asumsi atau konsep dasar laporan keuangan7

    a. The economic entity + kesatuan usaha  b. Going concern + kontinuitas usaha

    .  Monetary unit  + penggunaan unit moneter

    d. The accounting periode postulate +periodesasi laporan

    2 rinsip Akuntansi 7 @apat diartikan sebagai seperangkat aturan-aturan umum dan

    uni&ersal yang dijadikan sebagai objek pengetahuan akuntansi dalam konteks teoritis,

    dan menjadi landasan pengembangan teknik akuntansi.rinsip akuntansi yang berkembang adalah7

    a The Historical Cost rinciples +harga pertukarancost  historis

    Artinya semua transaksi yang berkaitan dengan akti&a, hutang, modal,

     pendapatan, dan biaya diatat menurut harga pertukaran pada tanggal terjadi

    transaksi.

     b The !evenue rinciples +prinsip pendapatan

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    6/23

    @ua kriteria yang dapat digunakan dalam mengakui pendapatan adalah

     pendapatan telah terbentuk dan telah terealisasi atau akan segera terealisasi. Atas

    dasar tersebut, pendapatan dapat diakui selama proses produksi, setelah proses

     produksi selesai, pada saat penjualan, dan pada saat kas diterima.

    The Matching rinciples +prinsip penandinganAda tiga dasar penandingan yang digunakan, yaitu hubungan sebab akibat, alokasi

    sistematis dan rasional , dan pembebenan segera.d) The "ull #isclosure rinsiples

    %al yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan adalah rinian kebijakan

    dan metode akuntansi; informasi tambahan untuk membantu analisis in&estasi;

    Akti&a, hutang, pendapatan, dan biaya yang berasal dari transaksi dengan pihak 

    yang memiliki hubungan istime1a; serta transaksi keuangan atau non-operasi

    lainnya.$) Constraint 

    @alam upaya menyajikan informasi keuangan yang berkualitas, akuntansi dihadapkan

     pada dua kendala utama yaitu hubungan biaya, manfaat dan materialitas. @ua kendala

    lainnya yang berkaitan dengan lingkungan adalah praktik industri dan konser&atisme.a. Cost and %enefit !elationship 

    (iaya penyajian suatu informasi harus dibandingkan dengan manfaat yang

    didapat dari penyajian tersebut. @imana biaya tidak melebihi manfaat penyajian

    informasi yang diperoleh.

     b. The Materiality rinciple 

    Informasi dikatakan materialitas jika pengungkapan informasi tersebut

    diperkirakan dapat menyebabkan keputusan yang berbeda dengan keputusan yang

    diambil. *aterialitas dapat dilihat dari dua aspek, yaitu dengan pendekatan

    ukuran + si&e dan pendekatan kriteria perubahan.

    .  'ndustry ractice 

    *asalah yang juga sering munul dan perlu dipertimbangkan dalam penyajian

    laporan keuangan adalah praktik industri tertentu yang sering kali menyimpang

    dari teori dasar akuntansi.

    d. The Conservatian rincipleerusahaan haruslah menggunakan teknik yang menghasilkan nilai akti&a dan

     pendapatan yang rendah atau yang menghasilkan nilai hutang dan biaya yang

     paling tinggi.

    Ketiga le&el kerangka konseptual yang telah dijabarkan teraebut dapat diringkas

    melalui sebuah gambar piramida terbalik berikut ini.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    7/23

    Per*e.an/an Keran/*a Kn-e61al FASB

    !elama bertahun-tahun, berbagai organisasi telah mengembangkan serta mempublikasikankerangka kerja konseptualnya sendiri, tetapi tidak ada kerangka kerja yang diterima seara

    uni&ersal dan diandalkan dalam praktek. #A!( pada tahun BC6 mulai mengembangkan

    kerangka kerja konseptual yang akan menjadi dasar bagi penetapan standar akuntansi dan

     pemeahan kontro&ersi pelaporan keuangan.!ejak dokumen tersebut dipublikasikan,#A!( telah

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    8/23

    menerbitkan enam statemens of #inanial Aounting 9onepts yang berhubungan dengan

     pelaporan keuangan entitas bisnis, yaitu 7. !#A9 no. =obective of financial reporting by business enterprises>, yang menyajikan

    tujuan dan sasaran akuntansi.

    2. !#A9 no. 2 =ualitative caracteristics of accounting information>, yang menjelaskan

    karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.

    . !#A9 no. =element of financial statement of business enterprises>, yang memberikan

    definisi dari pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan seperti akti&a, ke1ajiban,

     pendapatan dan beban.

    4. !#A9 no. 5 =recognition and measurement in financial statement of business

    enterprises>, yang menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran fundamental serta

     pedoman tentang informasi.5. !#A9 no. 6 *element of financial statement+, yang menggantikan !#A9 no. dan

    memperluas !#A9 no. dengan memasukkan organisasi-organisasi nirlaba.

    6. !#A9 no. C =using cash flow information and present value in accounting measurement >,

    yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan

    dan nilai sekarang (present value) sebagai dasar pengukuran.

    Keran/*a Kn-e61al IASB

    International Aounting !tandard(oard +IA!( merupakan suatu lembaga independen

     pembentuk International #inanial $eporting !tandars +I#$! yang berlokasi di ondon,

    Inggris. !edangkan International Aounting !tandard 9ommittee +IA!9 merupakan lembaga

     pembentuk International Aounting !tandards +IA! dan sebagai pendahulu IA!(, didirikan

     pada tahun BC sebagai hasil kesepakatan oleh beberapa badan akuntansi di Australia, Kanada,

    ranis,)erman, )epang, *eksiko, (elanda, Inggris, dan Amerika !erikat. !ejak tahun B8

    sampai 200, anggota IA!9 termasuk semua badan akuntansi profesional menjadi anggota

    International #ederation of Aountants +I#A9.

    endirian IA!( bertujuan untuk menapai harmonisasi prosedur dan standar akuntansi ke

    seluruh dunia,dan IA! dibentuk oleh IA!9 untuk mendukung harmonisasi tersebut. IA!( hanya

    memiliki satu konsep laporan, =Kerangka atas enyusunan dan enyajian aporan Keuangan>

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    9/23

    yang dikeluarkan oleh IA!9, organisasi pendahulu IA!( pada tahun B8B dan kemudian

    diadopsi oleh IA!( pada tahun 200.

    Kerangka kerja IA!( untuk enyusunan dan enyajian aporan Keuangan +Kerangka

    menetapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan

    +misalnya objektif, asumsi, karakteristik, definisi, dan kriteria yang mengelola pelaporan

    keuangan. Dleh karena itu, Kerangka sering menunjukkan pada kerangka kerja konseptual.

    Kerangka berkaitan dengan

    . Dbjektif dari laporan keuangan.

    2. Asumsi yang mendasarinya.

    . Karakteristik kualitatif yang menetapkan manfaat informasi didalam laporan keuangan.

    4. @efinisi, pengakuan, dan pengukuran elemen yang berasal dari mana laporan keuangan

    disusun.

    5. Konsep-konsep modal dan pengelolaan modal

    Peran0in/an Keran/*a Kn-e61al FASB 0an IASB

    @apat dilihat perbedaan pendapat antara kedua standar yang diterbitkan oleh #A!( dan

    IA!( yaitu sebagai berikut 7

    a. 3ingkat ertama --- 3ujuan aporan Keuangan

    "AA U! +#A!( I#$! +IA!(. *enyediakan informasi yang berguna

    untuk pengambilan keputusan in&estasi

    dan kredit.

    . *enyediakan informasi yang

    menyangkut posisi keuangan, kinerja,

    serta perubahan posisi keuangan suatu

     perusahaan yang bermanfaat bagi

    sejumlah besar pengguna dalam

     pengambilan keputusan ekonomi.

    2. *enyediakan informasi yang berguna

    untuk memprediksi jumlah, 1aktu, danketidakpastian arus kas masa depan

     perusahaan

    2. engguna adalah in&estor, karya1an,

     pemberi pinjaman, pemasok dankreditor usaha lainnya, pelanggan,

     pemerintah dan masyarakat.

    . *enyediakan informasi tentang sumber 

    daya ekonomi, klaim terhadap sumber

    daya tersebut, dan perubahan terhadap

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    10/23

    keduanya.

     b. 3ingkat kedua --- Karakteristik Kualitatif dari Informasi Akuntansi

    "AA +#A!( I#$! +IA!(

    $ele&an, terdiri dari7

    . :ilai prediksi - membantu

     pengguna memprediksi hasil dari

    kejadian masa lalu, saat ini dan masa

    depan.

    2. :ilai umpan balik - membantu

     pengguna mengkonfirmasi dan

    membetulkan nilai prediksi sebelumnya.

    . 3epat 1aktu - tersedia sebelum

    kehilangan kapasitas untuk 

    mempengaruhi keputusan sebelumnya.

    $ele&an, terdiri dari7

    . :ilai prediksi

    2. :ilai konfirmasi

    . *aterialitas

    @apat diperaya, terdiri dari7

    . @isajikan dengan jujur 

    2. :etral

    . @apat diferi&ikasi

    @apat diperaya, terdiri dari7

    . @isajikan dengan jujur 

    2. :etral

    . !ubstansi mengungguli bentuk 

    4. Kehati-hatian +dimana ada

    ketidakpastian, kesalahan dalam

    menyediakn informasi dan

    menjamin adanya konser&atisme.

    5. Kelengkapan

    . 3ahap Kedua --- Unsur-unsur @asar 

    "AA U! +#A!( I#$! +IA!(

    -Aset

    - Ke1ajiban

    - Ekuitas

    - In&estasi pemilik 

    - @istribusi kepada pemilik 

    - aba komprehensif 

    - endapatan

    -Aset

    - Ke1ajiban

    - Ekuitas

    - emeliharaan modal +diperoleh dar

    re&aluasi asset dan ke1ajiban

    - aba +endapatan dan keuntungan

    - (eban +beban dan kerugian

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    11/23

    - Keuntungan- (eban

    - Kerugian

    d. 3ingkat Ketiga --- engakuan dan engukuran

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    12/23

    kualitatif 

    Keran/*a Kn-e61al In0ne-ia

    @i Indonesia, kerangka konseptual dikenal pada bulan !eptember BB4, dalam hal ini IAI

    mengambil kebijakan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun IA!( sebagai dasar 

     penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan tersebut disetujui oleh Komite usat IAI

     pada tanggal C !eptember BB4. IAI menamakan kerangka konseptual Indonesia dengan istilah

    =Kerangka @asar enyusunan dan enyajian aporan Keuangan>.

    a. 3ujuan dan emakai aporan Keuangan

    *enurut IAI tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang

     berkaitan dengan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. IAI mengidentifikasi para pemakai laporan keuangan

     berdasarkan kepentingan mereka. emakai laporan keuangan menggunakan laporan keuangan

    untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. ara pemakai laporan keuangan

    meliputi 7

    . In&estor, yang berkepentingan dengan resiko dan hasil dari in&estasi yang mereka

    lakukan.2. Kreditor, yang menggunakan informasi akuntansi untuk membatu mereka

    memutuskan apakah pinjaman dan bunganya dapat dibayar pada 1aktu jatuh tempo.. emasok, yang membutuhkan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam

    melunasi hutang-hutangnya pada saat jatuh tempo.

    4. Karya1an, yang membutuhkan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas

     perusahaan, serta kemampuan memberi pensiun dan kesempatan kerja.5. elanggan, yang berkepentingan dengan informasi tentang kelangsungan hidup

     perusahaan terutama bagi mereka yang memiliki perjanjian jangka panjang dengan

     perusahaan.

    6. emerintah, yang berkepentingan dengan informasi untuk mengatur akti&itas

     perusahaan, menetapkan kepentingan pajak, dan untuk menyusun statistik pendapatan

    nasional dan lain-lain.

    C. *asyarakat, yang berkepentingan dengan informasi tentang keenderungan dan

     perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta berbagai akti&itas yang

    menyertainya.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    13/23

    @alam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan disebutkan ada dua

    asumsi dasar yang digunakan dalam akuntansi, yaitu 7 dasar akrual dan kelangsungan hidup.. @asar Akrual

    Agar laporan keuangan menapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar 

    konsep akrual. Atas dasar asumsi ini, pengaruh peristi1a atau transaksi diukur dandiakuidiatat dalam laporan keuangan pada saat terjadinya, bukan pada saat

    diterimadikeluarkannya kas. @engan asumsi ini, laporan keuangan diharapkan dapat

    memberikan informasi tentang masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran

    kas, serta ke1ajiban pembayaran kas dimasa mendatang dan sumber daya yang

    menggambarkan kas yang akan diterima dimasa mendatang.

    2. Kelangsungan hidup

    @alam penyusunan laporan keuangan diasumsikan bah1a perusahaan akan hidup

    terus dan akan melanjutkan usahanya di masa mendatang. @engan demikian, perusahaandianggap tidak bermaksud melikuidasi usahanya dan memperkeilmengurangi seara

    material skala usahanya. Apabila perusahaan akan melakukan hal tersebut, maka

    informasi mengenai renana likuidasipenurunan skala perusahaan harus diungkapkan

    dalam laporan keuangan.

     b. Karakteristik kualitatif dan kendali informasi

    Karakteristik yang digunakan IAI adalah dapat dipahami +,nderstanding , rele&an,

    keandalan +reliability, dan daya banding +comparability. *asing masing elemen kualitas

    tersebut sangat tergantung pada kualitas lainnya seperti yang diungkapkan oleh #A!(. *isalnya,

    rele&an dipengaruhi oleh kualitas  predictive value,  feedback value  dan timelines. !ementara

    kualitas keandalan ditentukan oleh faktor penyajian yang jujur dan 1ajar + faithful 

    representation, substansi mengungguli bentuk + substance over form, netralitas, pertimbangan

    sehat dan pengungkapan.

    . Elemen laporan keuangan

    Agak berbeda dengan #A!(, IAI hanya mengakui 5 elemen laporan keuangan, yaitu7

    . Akti&a adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari

     peristi1a masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan

    diperoleh perusahaan2. Ke1ajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristi1a masa

    lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari sumber daya

     perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    14/23

    . Ekuitas adalah hak residual atas akti&a perusahaan setelah dikurangi semua ke1ajiban

    4. enghasilan +income adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

    akuntansi dalam bentuk pemasukanpenambahan akti&a atau penurunan ke1ajiban

    yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman

    modal.5. (eban +e-pense adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi

    dalam bentuk arus keluar 6. engakuan dan engukuran. engakuan merupakan proses pembentukan pos yang

    memenuhi defenisi elemen laporan keuangan serta kriteria pengakuan yang

    dikemukakan oleh IAI dapat dipandang lebih sederhana dibandingkan #A!(.

    *enurut IAI, pos yang memenuhi defenisi elemen laporan keuangan harus diakui

    apabila 7

    a. Ada kemungkinan bah1a manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebutakan mengalir dari atau kedalam perusahaan, dan

     b. os tersebut mempunyai nilaibiaya yang dapat diukur dengan andal.engukuran adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk mengakui dan

    memasukkan setiap elemen laporan keuangan kedalam neraa atau laporan laba rugi.

    (erbagai dasar pengukuran dapat digunakan sesuai dengan derajat dan kombinasi

    yang berbeda dalam laporan keuangan. (erbagai dasar pengukuran tersebut adalah 7

    . (iaya %istoris. Akti&a diatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau sebesar 

    nilai 1ajar dari imbalan +consideration yang diberikan untuk memperoleh akti&a

    tersebut pada saat perolehan. Ke1ajiban diatat sebesar jumlah yang diterima

    sebagai penukar dari ke1ajiban +obligation atau dalam keadaan tertentu +misalnya,

     pph, dalam jumlah kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi

    ke1ajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.

    2. (iaya terkini +current cost . Akti&a dinilai dalam jumlah kas yang dibayar atau

    sebesar nilai 1ajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh akti&a tersebut

     pada saat sekarang. Ke1ajiban dinyatakan dalam jumlah kas yang tidak 

    didiskontokan +undiscounted  yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan

    ke1ajiban +obligation sekarang.

    . :ilai $ealisasienyelesaian + !eli&able/ettlement 0alue). Akti&a dan ke1ajiban

    masing-masing dinyatakan sebesar arus kas masuk dan keluar bersih di masa depan

    yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan

    hasil dalam pelaksanaan usaha normal. Ke1ajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar 

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    15/23

     bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan

    diperlukan untuk menyelesaikan ke1ajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

     

    II2 RINGKASAN PERMASALAHAN ARTIKEL KASUS

    %2! 3101l Ari*el

     1ccounting Conceptual "rameworks2 1 comparison of "1/% and '1/% 1pproaches.

     3athleen 1. 3aminski4 5on !. Carpenter. The ,niversity of /outh #akota.

    Ter5e.ahan:  Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan +erbandingan

    endekatan yang digunakan #A!( dan IA!(.

    @itulis oleh Kathleen A. Kaminski dan )on $. 9arpenter The ,niversity of /outh

     #akota.

    %2% T151an Ari*el

    Artikel ini membahas kasus persamaan dan perbedaan antara kerangka konseptual

    yang digunakan oleh #A!( dan IA!(. @alam artikel ini juga dijelaskan mengenai proyek

     bersama yang dilakukan oleh #A!( dan IA!( dalam membuat kerangka kerja yang baru

    dengan mengadopsi kedua kerangka kerja. royek tersebut memiliki 8 tahap, dimana 4

    tahap telah aktif yang dibahas dalam artikel ini.

    %2$ Rin/*a-an Ari*el

    #inanial Aounting !tandar (oard +#A!( mulai mengembangkan kerangka

    konseptual akuntansi pada pertengahan tahun BC0-an. Antara tahun BC8- 2000, #A!(

    telah menerbitkan tujuh pertanyaan berjudul !atatement of #inanial Aounting 9onept

    +!A#9 yang diranang untuk merumuskan tujuan dan konsep yang akan diranang dan

    digunakan oleh #A!( dalam pengembangan standar akuntansi dan pelaporan keuangan

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    16/23

    +#A!( BC8, 6. Komponen kerangka konseptual ini berupa tujuan pelaporan keuangan,

    karakteristik kualitatif informasi keuangan, unsur-unsur laporan keuangan, kriteria

     pengakuan, sifat pengukuran, laporan keuangan, laba, arus kas dan likuiditas. 3erbitnya

    kerangka konseptual ini dipandang positif oleh khalayak internasional.

    ada tahun B8B,  'nternational 1ccounting /tandards Committee  +IA!9, yang

    merupakan prekusor dari IA!( juga menerbitkan kerangka konseptual yang berjudul

    =Kerangka @asar enyusunan dan enyajian aporan Keuangan + "ramework "or The

     reperation and resentation of "inancial /tatement . Falaupun kerangka konseptual

    tersebut diterbitkan oleh dua organisasi yang berbeda, pada dasarnya terdapat banyak 

    kesamaan dan perbedaan antara kerangka konseptual yang diterbitkan oleh #A!(

    maupun IA!(.ada tahun 2002, #A!( dan IA!( melakukan perjanjian = 6orwalk 1greement > yang

     perjanjian tersebut menghasilkan proyek bersama antara #A!( dan IA!( yang memiliki

    tujuan untuk membuat kerangka konseptual standar akuntansi di masa mendatang yang

     berdasarkan pada prinsip akuntansi, konsisten, dan dapat digunakan seara menyeluruh.

    royek ini bertujuan untuk menggantikan konsep yang sudah ada dan menggantinya

    dengan dengan konsep yang baru.

    royok ini akan dilakukan dalam delapan tahap, yang mana empat tahap pertama

    sudah dilaksanakan7

    . 3A%A A - 3ujuan dan karakteristik kualitatif 

    2. 3A%A ( - @efenisi elemen laporan keuangan serta pengakuan dan penghentian

     pengakuan

    . 3A%A 9 < engukuran

    4. 3A%A @ < elaporan dan konsep entitas5. 3A%A E - (atas pelaporan keuangan, presentasi dan pengungkapan

    6. 3A%A # - 3ujuan dan status kerangka kerja

    C. 3A%A "- enerapan kerangka kerja untuk entitas nonprofit

    8. 3A%A " - *asalah lainnya yang tersisa

    III2 ANALISIS PEME;AHAN KASUS

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    17/23

    royek bersama antara #A!( dan IA!( dalam membuat kerangka kerja

    konseptual akuntansi yang baru ini mengadopsi dan berpedoman kepada pendekatan

    kerangka terdahulu yang dimiliki oleh kedua de1an. #A!( melalui /tatement of 

     "inancial 1ccounting Concepts  +!#A9 dan tahapan perumusan kerangka konseptual

    yang digunakan oleh IA!(. @imana ada persamaan dan perbedaan dari kedua kerangka

    konseptual tersebut. *aka, de1an yang menjalankan proyek bersama ini menarik 

    kesimpulan dan mengembangkannya dengan membuat kerangka konseptual yang baru

     berdasarkan 2 pendekatan yang dikeluarkan oleh #A!( dan IA!(.

    (erikut ini adalah kesimpulan yang telah diambil oleh de1an pelaksana proyek 

     bersama tersebut dalam 4 tahap perumusan kerangka baru yang telah aktif7

    Taha6 A 8 T151an 0ari Pela6ran Ke1an/an

    @alam bab de1an telah menjelaskan tujuan pelaporan keuangan adalah untuk 

    menyediakan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang berguna dalam

     pengambilan keputusan tentang penyediaan sumber daya entitas melalui in&estasi dan

     pinjaman.

    @e1an menyimpulkan7

    a. enyediaan informasi keuangan berguna untuk seluruh pengguna dan pengguna yang

     potensial, misalnya pemegang saham, karya1an, kreditor dan lembaga pemerintahan. b. Kelompok pengguna utama informasi keuangan adalah kelompok penyedia modal

    yaitu pemegang saham dan kreditor.

    . Informasi keuangan berguna bagi perusahaan untuk menyebarkan jumlah arus kas

     bersih dan jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan.

    Taha6 A Ba/ian % 8 Kara*eri-i* K1aliai7 0ari In7r.a-i A*1nan-i

    (erdasarkan dua pendekatan yang dilakukan oleh #A!( maupun IA!( maka

    de1an menyimpulkan7

    a. Agar dianggap rele&an, informasi harus bisa membuat keputusan yang berbeda.

     b. :ilai konfirmasi merupakan komponen dari rele&ansi

    . Ketepatan 1aktu bisa meningkatkan tingkat rele&ansi informasi karena memberikan

    informasi yangberguna.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    18/23

    d. Informasi akuntansi harus lengkap, netral dan bebas dari material errot atau bebas

    dari bias.e. Konser&atisme dan kehati-hatian bukan merupakan karakteristik kualitatif.

    f. @e1an mengidentifikasi karakteristik kualitatif7

    • @apat dibandingkan

    • @apat dipastikan

    • Ketepatan 1aktu

    • @apat dimengerti

    • 3ransparansi

    • (enar dan adil

    • Kredibilitas

    • Konsistensi internal

    • (erkualitas tinggi

    g. *aterialitas merupakan bagian dariaspek rele&ansi.

    h. (iaya dapat mengatasi kendala

    #A!( dan IA!( membuat draf penolakan teori hirarki dan membatasi

    karekteristik kualitatif utama menjadi 2 yaitu7 rele&ansi dan representational

    faithfulness.ada Agustus 200 kedua de1an merenanakan untuk mengeluarkan bab terakhir 

    dari 3ahap A ini pada kuartal ke .

    Taha6 B 8 Un-1r La6ran Ke1an/an 0an Pen/a*1an

    *enurut de1an, tujuan dari tahap ( ini adalah7

    a. *engklarifikasi definisi asset dan ke1ajiban.

     b. *enjelaskan perbedaan dari elemen dan definisi.. *elihat riteria konsep pengakuan.

    Kesimpulannya menurut de1an7Asset adalah suatu entitas yang merupakan sumber daya ekonomi pada masa

    sekarang yang mana entitas tersebut memiliki hak dan akses lebih daripada unsure

    laporan keuangan lainnya.Ke1ajiban dari sebuah entitas adalah obligasi ekonomi pada masa sekarang yang

    mana entitas bertindak sebagai obligor.Unsur laporan keuangan lainnya dan kriteria pengakuan dan penghentian

     pengakuan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

    Taha6 ; 8 Da-ar Pen/1*1ran

    @e1an menyimpulkan dasar pengukuran terdiri dari tonggak7

    . *ilestone I7 @asar engukuran < definisi dan property@e1an mengidentifikasi dasar properti untuk setiap dasar pengukuran7

    • %arga; yang didefinisikan oleh pasar 

    •  :ilai; ditentukan oleh indi&idu entitas.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    19/23

    !etiap basis pengukuran mempunyai orientasi 1aktuyang berhubungan

    dengan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. !emua komponen dasar 

     pengukuran dapat dilihat dari prespektif asset dan ke1ajiban.

    2. *ilestone II7 @asar engukuran - e&aluasi menggunakan karakteristik kualitatif @e1an mempertimbangkan karakteristik kualitatif utama yaitu rele&ansi

    dan representational faithfulness dengan peningkatan karakteristik kualitatif 

    yaitu; dapat dibandingkan, dapat dipastikan, dan dapat dimengerti dan biaya yang

    terkandung dalam pengukuran keuangan yang terpilih.

    . *ilestone III7 @asar pengukuran < kesimpulan dan aplikasi.Ada 5 faktor yang dipertimbangkan ketika memilih dasar pengukuran7

    a. :ilai realisasi

     b. 3ingkat keperayaan. 3indakan yang konsisten

    d. Keterpisahan antara komponen pendapatan

    e. (iaya dan keuntungan@e1an mengidentifikasi kemungkinan implementasi pengukuran7

    • Gie1 A, tampilan neraa menampilkan pengukuran asset dan

    ke1ajiban yang dipilih dengan seara nyatadengan

    menampilkan kekayaan entitas sehubungan dengan asset dan

    ke1ajiban. andangan ini didukung menggunakan harga masa

    sekarang, biaya historis, dll.

    • Gie1 (, tampilan aporan $ menampilkan pengukuran asset

    dan ke1ajinam yang dipilih berdasarkan informasi yang

     berbasis akrual pada arus kas di laporan $ komprehensif.

    • Gie1 9, andangan holisti dimana pengukuran asset dan

    ke1ajiban harus dipilih yang akan menghasilkan infomasi

    maksimal untuk keputusan in&estasi dan kredit dari laporan

     posisi keuangan dan laporan $ komprehensif.@e1an tidak mengestimasikan tanggal publikasi draft selanjutnya karena

    3ahap 9 ini masih dalam tahap a1al.

    Taha6 D 8 Men0e7ini-i*an Pela6ran Enia-

    *enurut kesimpulan yang dibuat oleh kedua de1an penggagas proyek, pelaporan

    entitas adalah area terbatas dari kegiatan ekonomiyang informasi keuangannya potensial

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    20/23

    untuk digunakan bagi in&estor yang ada atau in&estor yang potensial, pemberi pinjaman,

    dan kreditur lain yang tidak dapat langsung mendapatkan informasi yang mereka butuhkan

    dalam pengambilan keputusan tentang penyediaan sumber daya kepada entitas dan untuk

    mengetahui aakah manajemne dan entitas mengefisiensikan dan mengefektifitaskan

     penyediaan sumber daya.

    !elanjutnya menurut de1an, laporan konsolidasi harus disiapkan untuk

    mengontrol sebuah entitas atau lebih. aporan keuangan dari perusahaan induk hany

    sebagai tambahan informasi. ada Agustus 200 kuartal ke 4, de1an akan mengeluarkan

     bab terakhir dari 3ahap @.

    Sa1- 0an Pen/e-ahan Keran/*a

    @e1an memutuskan untuk menambah topik pembahasan yaitu =!tatus

    Kerangka Konseptual dalam hirarki "AA> pada 3ahap # yang belum dijalankan. %al ini

    menjelaskan bah1a kerja sama antara #A!( dan IA!( dilanjutkan pada tahap berikutnya

    dan pembentukan kerangka konseptual ini masih belum rampung. !#A9 yang dikembangkan oleh #A!( sebagai panduan penetapan standar 

    akuntansi yang berlaku umum dan kerangka IA!( diranang tidak hanya sebagai standar 

    akuntansi tapi juga digunakan oleh prastisi, auditor, dan pengguna lain. *aka setiap

     pemakai standar ini harus mempertimbangkan kerangka konseptual apa yang dibutuhkan

    sesuai dengan kondisi ekonomi dan lingkungan bisnisnya.Kedua de1an, #A!( dan IA!( belum menapai kesimpulan mengenai status

     pengesahan kerangka konseptual bersama ini. Kedua de1an memutuskan bah1a hal ini

    tidak harus dipertimbangkan sampai kerangka kerja selesai dibuat.

    Ke-i.61lan Ka-1-:

    #A!( dan IA!( telah melakukan kerja sama yang baik dalam menyatukan

    kerangka konseptual yang dapat diterima oleh seluruh khalayak internasional ini selama

    hampir 6 tahun dan kemajuan yang signifikan telah dilakukan dalam beberapa tahap

     perumusan kerangka konseptual tersebut. :amun, masih banyak yang harus dilakukan

    oleh kedua de1an dalam pengembangan proyek kerangka kerja konseptual yang baru ini.

    Kerangka konseptual tersebut harus menyediakan dasar yang diperlukan untuk penetapan

    standar yang berbasis prinsip akuntansi , konsisten dan berlaku seara internasional.

    Kedua de1an harus dipuji karena kemajuan yang sudah mereka lakukan pada

     pembentukan kerangka konseptual yang baru ini karena proyek ini bukanlah sebuah

     pekerjaan yang mudah karena selain harus membuat kerangka konseptual baru yang

    dapat diterima seara global dan proyek ini dituntut untuk menyimpulkan dan

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    21/23

    meminimalisasikan perbedaan dari dari kedua kerangka yang ada baik dari #A!(

    maupun IA!(. !elanjutnya kedua de1an ini diharapkan dapat melanjutkan proyek ini dengan

     baik mengingat dari 8 3ahap perumusan kerangka baru 4 yang aktif. @an pada Agustus

    200 kedua de1an akan menerbitkan bab terakhir pada 3ahap A dan 3ahap @. !emoga

    kedua de1an mampu merampungkan perumusan kerangka konseptual yang baru ini

    dalam 1aktu seepatnya agar dapat dipakai menjadi standar akuntansi bagi masyarakat

    global. 

    I

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    22/23

    . !#A9 no. =obective of financial reporting by business enterprises+ 

    2. !#A9 no. 2 =ualitative caracteristics of accounting information>

    . !#A9 no. =element of financial statement of business enterprises>

    4. !#A9 no. 5 =recognition and measurement in financial statement of business enterprises>

    5. !#A9 no. 6 *element of financial statement+

    6. !#A9 no. C =using cash flow information and present value in accounting measurement >

    Kerangka kerja IA!( untuk enyusunan dan enyajian aporan Keuangan +Kerangka

    menetapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Dleh

    karena itu, Kerangka sering menunjukkan pada kerangka kerja konseptual. Kerangka berkaitan

    dengan7 Dbjektif dari laporan keuangan, Asumsi yang mendasarinya, Karakteristik kualitatif 

    yang menetapkan manfaat informasi didalam laporan keuangan, @efinisi, pengakuan, dan

     pengukuran elemen yang berasal dari mana laporan keuangan disusun danKonsep-konsep modal

    dan pengelolaan modal .

    Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar IA!( dan #A!( namun ada dasarnya

     batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama yaitu 7 le&el satu pada tujuan laporan

    keuangan, le&el 2 pada karakteristik kualitatif dan elemen laporan keuangan dan di le&el pada

    asumsi dasar prinsip dan kendala. !edikit banyaknya perbedaan antara dua standar ini namun

    memiliki sistem dan konsep yang baik dalam landasan penetapan pelaporan keuangan dan

    akuntansi keuangan.

    Kerangka konseptual di Indonesia +IAI mengambil kebijakan untuk mengadopsi

    kerangka konseptual yang disusun IA!( sebagai dasar penyusunan dan penyajian laporan

    keuangan. Kebijakan tersebut disetujui oleh Komite usat IAI pada tanggal C !eptember BB4.

    IAI menamakan kerangka konseptual Indonesia dengan istilah =Kerangka @asar enyusunan dan

    enyajian aporan Keuangan>.

    *enurut IAI tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berkaitan

    dengan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan

    keputusan ekonomi.

  • 8/18/2019 Tugas Sa

    23/23

    @alam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan disebutkan ada dua

    asumsi dasar yang digunakan dalam akuntansi, yaitu 7 dasar akrual dan kelangsungan hidup.

    Karakteristik yang digunakan IAI adalah dapat dipahami +,nderstanding , rele&an, keandalan

    +reliability, dan daya banding +comparability.

    Agak berbeda dengan #A!(, IAI hanya mengakui 5 elemen laporan keuangan, yaitu7 Akti&a,

    Ke1ajiban, Ekuitas, enghasilan +income, (eban +e-pense.

    *enurut IAI, pos yang memenuhi defenisi elemen laporan keuangan harus diakui apabila

    ada kemungkinan bah1a manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir 

    dari atau kedalam perusahaan, dan pos tersebut mempunyai nilaibiaya yang dapat diukur dengan

    andal.

    ada tahun 2002 #A!( dan IA!( melakukan perjanjian = 6orwalk 1greement > yang

    menghasilkan proyek bersama dengan tujuan untuk membuat kerangka konseptual standar 

    akuntansi di masa mendatang yang berdasarkan pada prinsip akuntansi, konsisten, dan dapat

    digunakan seara menyeluruh.royek bersama antara #A!( dan IA!( dalam membuat kerangka kerja konseptual

    akuntansi yang baru ini mengadopsi dan berpedoman kepada pendekatan kerangka terdahulu

    yang dimiliki oleh kedua de1an. Ada delapan tahapan dalam peranangan proyek bersama ini

    dimana 4 dari 8 tahap tersebut telah aktif .